rumah › Tubuh › Varian nama pameran batik dan porselen. Pameran batik oleh Tatyana Kapustina

Varian nama pameran batik dan porselen. Pameran batik oleh Tatyana Kapustina

Di penghujung Januari, pameran batik karya seniman lokal dibuka di Cherepovets Kapustina Tatiana disebut "Lingkaran".

Anda bisa melihat lukisan batiknya di Panteleev Memorial Workshop. Di pusat regional, acara semacam itu adalah yang pertama bagi penulis. Padahal Kapustina sudah melukis di atas kain selama lebih dari 20 tahun.

Tatyana Igorevna lahir pada tahun 1949, pada tahun 1973 ia lulus dari Institut Tekstil Moskow.

Pameran ini menampilkan karya-karya yang dibuat dengan teknik batik dingin dan panas. Ini adalah panel dekoratif, lukisan, dan barang interior lainnya. Ciri khas dari karya-karya tersebut adalah dominasi motif abstrak, asosiatif, dan tumbuhan. Tatyana terutama menyukai garis-garis yang bengkok dan berputar-putar dalam komposisi, mungkin itulah sebabnya dia menyebutnya demikian koleksi "Lingkaran".

Irina Balashova, yang membuka pameran, memperhatikan bahwa batik dingin seniman hampir selalu dibuat dengan warna kontras yang cerah, tetapi teknik panasnya menyukai kombinasi monokrom.

Banyak ulasan bagus tentang lukisan itu tidak hanya oleh para amatir, tetapi juga oleh rekan kerja. Berikut kata-kata ketua Persatuan Seniman setempat:

“Ada karya - melirik dan melanjutkan, dan ini - mereka bernyanyi! Gambarnya halus, penuh perhatian. Jika kita menganggap pameran ini dalam istilah spiritual, maka itu sangat cerah, tidak menekan penonton, tetapi sebaliknya, menginspirasi.

Karyanya cukup modern, karena secara harmonis menjalin pengalaman kuno para ahli tekstil dan perkembangan dan teknologi terkini, serta pandangan spiritualnya sendiri tentang dunia.

Karya-karyanya cerah, positif, tidak biasa. Yang terpenting, Tatyana Igorevna suka membuat panel, karena hal-hal interior membantu mengekspresikan individualitas kreatifnya dengan lebih jelas. Selalu menarik apa yang menginspirasi penulis untuk gambar ini atau itu? Inilah yang dikatakan Kapustina sendiri tentang ini.

Untuk beberapa alasan, saya tidak pernah menganggap batik sebagai seni, atau lebih tepatnya, saya tidak memikirkannya. Batik adalah selendang yang indah, sulaman yang menarik, segala macam tetesan, tetesan, luapan dan sutra.
Dan kemudian, secara tidak sengaja, saat mengunjungi Museum Air, kami menemukan diri kami berada di sebuah ruangan kecil yang dilapisi kanvas. Di bawah potongan saya akan memberi tahu dan menunjukkan apa itu)

Ternyata ini adalah pameran mahasiswa Sekolah Tinggi Seni dan Kerajinan yang diberi nama Carl Faberge. Di sini sekali lagi sebuah penemuan: bagi saya selalu tampak bahwa institusi dengan nama besar seperti itu adalah sesuatu yang sudah tua, yang dulunya adalah sekolah magang, lalu semacam sekolah untuk pekerja muda, lalu sekolah kejuruan, dan sekarang perguruan tinggi. Tapi tidak! Sekolah ini didirikan pada tahun 2005!

Yang mengejutkan saya, semua karya tidak ditandatangani, yang sangat disayangkan dan, menurut saya, entah bagaimana salah. Namun, sekarang Anda akan melihat bahwa tangan satu penulis dapat dibedakan dalam beberapa karya.

Menurut anotasi eksposisi, kata "batik" berasal dari bahasa Indonesia batik, di mana ba adalah kain, dan tik adalah tetesan.

Dan kemudian saya akan mengutip dari deskripsi pameran: "Seluruh eksposisi terdiri dari 19 karya "seni sutra" bertema air, tetapi semuanya sangat berbeda. Seniman muda dibedakan oleh gaya, teknik, visi mereka sendiri, setiap gambar adalah bagian dari jiwa dan sikap penulis.

Di Sini batik dua lapis - teknik melukis paling rumit menggunakan penuangan lilin leleh, rol, dll. Dan semua ini diekspresikan dalam genre lanskap, yang memberikan penulis kebebasan berekspresi yang luar biasa. Untuk menyampaikan dalam bahasa khusus keindahan dunia air - inilah tugas yang ditetapkan oleh para seniman "batik", dan yang pasti mereka atasi.

Di atas kanvas - sungai, pagar tanggul dari besi, jalan-jalan kota yang sepi dengan rumah-rumah batu, gang-gang, kuil - musik beku yang digunakan seniman untuk menyampaikan persepsi mereka tentang air.

Pemandangan lukisannya tenang dan spiritual, lembut dan halus, cenderung untuk refleksi. Eksposisi tersebut sepertinya mengajak pemirsa untuk melakukan perjalanan menyusuri permukaan air laut, sungai besar dan sungai kecil, bahkan melihat ke dalam dunia bawah laut yang misterius."

Tentu saja saya sangat menyesal, saya tidak pernah menjadi kritikus seni, tetapi menurut saya mereka terlalu pintar dengan deskripsinya;) Anda dapat dengan jelas merasakan upaya untuk menyatukan seluruh eksposisi dengan satu tema, menarik bahkan dengan jelas keluar dari -the-way plot untuk itu. Kenapa tidak disebut Simfoni Batik saja, misalnya? Atau tidak mungkin dipamerkan di Museum Air?

Apa pun itu, karya itu sendiri membekas! Ini saya, sekali lagi, maaf, saya mengklik telepon, ditambah lagi monitor sering terdistorsi. Secara umum, percayalah pada kata-kata saya: warna, transisi sungguh ajaib!

Dengan senang hati saya melihat foto-foto itu dari dekat - saya ingin tahu tentang "bagaimana hal itu dilakukan") Dengan kekaguman - dari jauh. Semua goresan bergabung menjadi gambar yang sangat realistis (ketika plot membutuhkannya) sehingga tampak tebal.

Berbagai gaya meyakinkan bahwa teknologi tidak mendapat perhatian. Setidaknya oleh saya) Anda sering bertemu batik - sebagai seni, dan bukan sebagai seni terapan?

Di sini, saya mengambil cuti untuk ini) Terima kasih telah berbagi lebih banyak kesan dengan saya))

hal. Hebatnya, bahkan Museum Air itu sendiri tidak memiliki situs webnya sendiri, tetapi hanya bagian yang menyedihkan di situs web Mosvodokanal. Jadi tidak perlu dikatakan bahwa saya tidak menemukan informasi tentang tanggal pameran ini, oleh karena itu, sayangnya, saya tidak dapat merekomendasikannya untuk dikunjungi. Tetapi, jika seseorang benar-benar menginginkannya, saya pikir Anda dapat menghubungi museum.

Publikasi di bagian Tradisi

Teka-teki pola lukisan Rusia

Apakah piring Gzhel selalu berwarna biru dan putih, lukisan tradisional apa yang lahir setelah Revolusi Oktober, dan mengapa peti mati yang dicat bersinar? Kami memahami rahasia kerajinan seni rakyat.

Mangkuk emas. Lukisan Khokhloma

Sang master memulai pekerjaannya dengan memukuli ember - dia menyiapkan balok kayu (gesper) dari linden, aspen atau birch. Mereka membuat sendok dan sendok kayu, cangkir dan tempat garam dari mereka. Piring yang belum dihias dengan lukisan disebut linen. Linen itu dipoles dan dikeringkan beberapa kali, lalu dicat dengan warna kuning, merah dan hitam. Ornamen bunga, bunga, beri, ranting renda adalah motif yang populer. Burung hutan di piring Khokhloma mengingatkan para petani Firebird dari dongeng Rusia, kata mereka: "Burung Api terbang melewati rumah dan menyentuh mangkuk dengan sayapnya, dan mangkuk itu menjadi emas".

Setelah menggambar pola, produk ditutup dengan minyak pengering dua atau tiga kali, bubuk timah atau aluminium dioleskan ke permukaan dan dikeringkan dalam oven. Setelah mengeras dengan panas, warnanya menjadi madu dan benar-benar bersinar seperti emas.

Pada awal abad ke-18, hidangan mulai dibawa ke Makariev Fair, tempat berkumpulnya penjual dan pembeli dari seluruh Rusia. Produk Khokhloma dikenal di seluruh negeri. Sejak abad ke-19, ketika para tamu dari seluruh Eropa dan Asia mulai berdatangan ke pameran Nizhny Novgorod, piring-piring yang dicat muncul di banyak bagian dunia. Pedagang Rusia menjual produk di India dan Turki.

Latar belakang bersalju dan pola biru. Gzhel

Latar belakang bersalju dan pola biru. Gzhel. Foto: rusnardom.ru

Latar belakang bersalju dan pola biru. Gzhel. Foto: gzhel-spb.ru

Latar belakang bersalju dan pola biru. Gzhel. Foto: Sergey Lavrentiev / Photobank Lori

Tanah liat Gzhel sudah dikenal sejak zaman Ivan Kalita - dari abad ke-14. Pengrajin lokal menggunakannya untuk membuat "bejana untuk kebutuhan apoteker", piring, dan mainan anak-anak. Pada awal abad ke-19, pabrik-pabrik muncul di Gzhel volost, tempat pembuatan porselen. Perusahaan pertama di sini didirikan pada tahun 1810 oleh pedagang Pavel Kulichkov. Pada awalnya, lukisan di atas piring porselen diwarnai, tetapi pada pertengahan abad ke-19, mode ubin Belanda putih dan biru serta porselen Cina dengan corak yang sama datang ke Rusia. Tak lama kemudian, pola biru dengan latar belakang bersalju menjadi ciri khas lukisan Gzhel.

Untuk mengecek kualitas porselen, sebelum dicat, produk dicelupkan ke dalam fuchsin - cat anilin merah. Porselen dicat dengan warna merah jambu, dan setiap retakan terlihat di atasnya. Master dicat dengan cat kobalt - sebelum ditembakkan terlihat hitam. Dengan bantuan teknik khusus, hanya bekerja dengan kuas dan cat, para seniman menciptakan lebih dari 20 corak biru.

Plot Gzhel adalah mawar yang subur (di sini disebut "agashki"), pemandangan musim dingin, pemandangan dari cerita rakyat. Anak-anak naik kereta luncur, Emelya menangkap tombak di kolam, penduduk desa merayakan Maslenitsa ... Setelah menggambar, piring ditutup dengan glasir dan dibakar. Produk merah muda dengan pola hitam memperoleh tampilan tradisionalnya.

Bros bercahaya dan kotak perhiasan. Miniatur pernis Fedoskino

"Saat kami mengatur artel, kami hanya memiliki satu koleksi karya Pushkin untuk tujuh orang ... Ini sebagian besar menjelaskan fakta bahwa kami menulis sebagian besar miniatur kami pada cerita Pushkin."
Alexander Kotukhin, miniaturis

Pada tahun 1932, seniman Palekh bertemu dengan Maxim Gorky, yang menyebut miniatur pernis Palekh "salah satu keajaiban yang diciptakan oleh Revolusi Oktober". Atas permintaannya, Ivan Golikov melukis miniatur untuk The Tale of Igor's Campaign edisi mewah.

Dari tanggal 23 Mei hingga 29 Juni 2014 di Central Exhibition Hall kota Kolomna diadakan pameran "Undangan Jalan-Jalan" Mari kita kagumi batik yang dihadirkan pada pameran tersebut.

Lyubov Toshcheva adalah anggota Persatuan Seniman Rusia, pemenang Hadiah Malyutin, peserta reguler dalam pameran republik, regional, dan zona. Beberapa karyanya ada di Moskow, banyak lainnya di galeri dan koleksi pribadi di Rusia, Jerman, Republik Ceko, Hongaria, Prancis, dan Italia. Stolanya dikenakan oleh wanita terkenal, termasuk Hillary Clinton.

Toshcheva Lyubov "Night Fairy" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Kecantikan Rusia" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Pecinta" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Pintu rahasia" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Kemakmuran" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Damai" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Di atas" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Infinity" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Ratu musim dingin" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Ratu Musim Semi" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Ratu musim panas" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Ratu Musim Gugur" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Musik kesedihan" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov "Song of Joy" Batik dingin, sutra

Toshcheva Lyubov Batik dingin, sutra

Marina Edmundovna Orlova

Artis Terhormat Federasi Rusia Marina Edmundovna Orlova lulus dari Sekolah Seni dan Desain Industri Ivanovo, departemen desain artistik kain. Bekerja sebagai seniman tekstil. Sejak 1979 ia mengikuti pameran seni rupa. Anggota Persatuan Seniman Rusia (1991), anggota Persatuan Desainer Rusia (2002). Salah satu master penting yang bekerja dalam teknik batik dikenal baik di Rusia maupun di luar negeri, menjadi peserta dalam berbagai pameran semua-Persatuan, republik, regional, dan internasional. Pada 2012 dia dianugerahi Grand Prix untuk triptych “Confrontation. Shadows of the Past" pada sebuah pameran yang didedikasikan untuk perang tahun 1812, yang diadakan di Museum Seni Dekoratif dan Terapan di Moskow.

Artis Terhormat Rusia Marina Orlova "Rahasia Samudra" (triptych) Gor. batik, nat. sutra

Artis Terhormat Rusia Marina Orlova "Daun Tua" (diptych) Gor. batik, nat. sutra

Artis Terhormat Rusia Orlova Marina Gor. batik, nat. sutra

Irina Nikolaevna Kazimirova adalah salah satu pembatik paling berbakat. lahir di Ivanovo. Pada tahun 1974 ia lulus dari Ivanovo Chemical-Technological College dengan gelar di bidang desain tekstil. Karyanya terkenal di kalangan seniman dan spesialis seni dekoratif. Karya-karyanya dipamerkan tidak hanya di Rusia, tetapi juga di Jerman, India, Italia, Luksemburg. Dia adalah anggota Persatuan Seniman Rusia dan asosiasi seni rupa internasional AIAP - UNESCO.

Kazamirova Irina "Salute to the winner" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Forbs 1" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Dengan air 1" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Dengan air 2" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Alpine Hill 1" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Alpine Hill 2" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Air Terjun" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Cermin" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina “Penjaga. Burung" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina “Penjaga. Leo" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Iris Merah" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Vitamin" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Di jendela" Nat. sutra, gunung batik

Kazimirova Irina "Malam" Nat. sutra, gunung batik

Miloserdova Anna
Anna masuk seni dua kali: pertama - lahir dan dibentuk dalam keluarga seniman, yang kedua - sudah menjadi orang dewasa dengan pengalaman yang solid di bidang filologi Jerman, di mana Anna mengenyam pendidikan di Fakultas Filologi Moskow Universitas Negeri, tempat dia didorong oleh impian menerjemahkan puisi.
Pendidikan artistik (selain suasana rumahnya yang tak ternilai) yang diterima Anna di Akademi Tekstil Negara Moskow. Keunikan jalur kreatif Anna terletak pada jalinan aspirasi puitis, penelitian, dan artistik. Cinta untuk kebijaksanaan budaya pagan, penelitian di persimpangan bahasa, psikologi dan etnologi, banyak terjemahan puisi, fiksi, sastra populer dan khusus dari sejumlah bahasa, penciptaan Fakultas Linguistik dan Studi Regional di Slavia Internasional Universitas di Moskow dan pimpinan Fakultas Kemanusiaan Bersatu, pengajaran bahasa dan budaya kuno - begitulah minat dan aktivitas orang ini. Karya Anna sama-sama menarik baik untuk spesialis, kolega di toko, dan untuk khalayak luas. Dia berulang kali dianugerahi sertifikat kehormatan dan diploma di bidang kreativitas artistik. Pada tahun 2008 Anna Miloserdova dianugerahi Diploma Akademi Seni Rusia untuk serangkaian panel batik dan lukisan. Saat ini, artis tersebut adalah anggota AHDI dari Persatuan Seniman Moskow, Persatuan Seniman Federasi Rusia, IHF, dan Masyarakat untuk Budaya dan Seni.

Miloserdova Anna "Hujan Juni" dari serial sutra "Tahun di sayap kupu-kupu", bercampur. katun/batik

Miloserdova Anna "Naga" dari seri "Kalender Timur" sutra, batik, campuran. teknik

Kelanjutan.

"Jiwa Ditumpahkan dengan Cat"

Nyatanya, menggambar pada "pembawa" keras yang biasa jauh lebih nyaman. Bahkan seniman primitif pun mengetahui hal ini, dan kreasi mereka telah dilestarikan selamanya. Namun, beberapa seniman menghadapi kesulitan - mereka memilih melukis di atas kain. Pada saat yang sama, setiap orang memilih teknik "sesuai selera", sesuai dengan temperamennya. Seseorang terinspirasi oleh aroma lilin yang dipanaskan dan misteri langit-langit, seseorang terinspirasi oleh kenyamanan lukisan bebas dan pewarna modern.

Tatyana Shikhireva berkata: “Saya terbawa oleh batik panas dan saya berusaha untuk tidak menyimpang ... Siapa pun yang pernah bekerja dalam teknik ini tahu bahwa pertama-tama Anda perlu melakukan yang paling terang, lalu lebih gelap dan lebih gelap. Dan sepanjang waktu Anda harus mengingat apa yang saya punya terang, apa yang gelap. Sangat menarik dan mengasyikkan sehingga sulit untuk menolak pekerjaan seperti itu.
Yang lain lebih suka mengecat kain khusus untuk pakaian: “Saya suka katun atau sutra untuk hidup - kusut, berkibar tertiup angin, terkadang terlihat melalui cahaya, dan yang terpenting, terkadang menyentuh pipi seseorang dan dibutuhkan oleh seseorang” ( Veronika Pavlenko).
Beberapa ahli permadani juga bekerja di bidang batik, yang lain berhenti di satu hal. “Saat panas sepanjang waktu, Anda harus memikirkan bagaimana nanti, sepanjang waktu di depan mata Anda itu tidak berfungsi, tetapi kerak lilin. Bahaya kebakaran saat melakukan (itu terjadi sekali!). Dalam cuaca dingin - semacam kesembronoan. Dan di mana-mana - teknologi - 90 persen! Dengan permadani, semuanya justru sebaliknya. Ya, ada banyak persiapan. Tapi prosesnya adalah dongeng. Sederhana saja, seperti 2x2, yaitu semua ketegangan kreatif pada plot, komposisi, larutan plastik ... Pulpennya bersih. Gambarnya langsung terlihat, yah, mungkin tidak semuanya ada di samping, tapi ini tidak seberapa dibandingkan dengan batik panas, ”kata Olga Popova.
Elena Dorozhkina lebih suka melukis di atas sutra: “Semakin saya membatik, semakin jauh saya beralih dari teknik klasiknya (dingin, panas). Mereka membatasi keinginan kreatif saya, tidak mengizinkan saya membuat ide komposisi plot yang rumit. Batik dingin adalah kontur - pembatas, tidak memungkinkan Anda untuk menciptakan corak yang halus dan indah. Panas - sepenuhnya dengan lilin, di mana semuanya sangat dekoratif, tetapi bersuku kata satu dan datar, teknik ini biasanya melibatkan dekorasi kain untuk pakaian, sebenarnya, untuk itulah batik diciptakan. Itu tidak cukup bagi saya. Dalam proses bertahun-tahun bekerja di bidang batik, saya menemukan teknik saya sendiri yang memungkinkan saya mewujudkan plot saya di atas sutra. Teknik saya adalah melukis bebas. Biasanya, menurut sketsa awal. Sutra memungkinkan cat menyebar dengan indah, lembut, dan sering kali menyarankan efek baru itu sendiri, Anda hanya perlu menangkapnya, menunjukkannya, dan menekankannya. Prosesnya rumit, halus, tetapi menarik. Kami dapat mengatakan bahwa kami berinteraksi dengan teknologi ini ” .
Dorozhkina Elena(kota Korolev). Musim panas. 2005. Sutera. Lukisan gratis. 49x50 cm. DENGAN ait

Mari kita kembali ke asal usul, kali ini - asal usul batik pengarang di Uni Soviet. Pendiri sekolah permadani Latvia, seniman Rudolf Heimrat (1926–1992), memulai karirnya pada tahun 1950-an dengan batik dan keramik. Pada awal 1960-an, Juozas Balchikonis (1924–2010), pendiri sekolah tekstil artistik Lituania, memulai eksperimennya dalam teknik batik panas. Ini adalah tirai linen dan panel dinding berdasarkan lagu dan legenda rakyat Lituania. Pengalamannya masih menarik, terutama karena dialah satu-satunya seniman (di Uni Soviet dan Rusia saat ini) yang menggunakan pewarna nabati dalam membatik. Misalnya, sang seniman memperoleh corak kehijauan dan cokelat dari kulit pohon, lumut, dan karat. Putranya Kestutis juga menciptakan karya puitis yang orisinal.
Balchikonis Kestutis(Lithuania). Liburan di Neman. 1978. Kapas. Batik panas. 230x304 cm Museum Nasional Lituania.
Sosok halus sedang duduk di atas dayung, tiga "rahmat" menari di sebelah kanan, di tengah komposisi ada Pohon dan angsa.

Batik monumental, dekat dengan lukisan fresco, memberikan kesan kuat pada pameran. Ternyata batik cukup layak mendapat tempat di interior publik.
Pameran Juozas Balchikonis di Moskow pada awal 1970-an memberikan kesan yang begitu besar pada Irina Trofimova sehingga dia mengabdikan seluruh kehidupan artistiknya untuk bentuk seni ini. Seniman mempelajari teknik membatik di Delhi. Dia mengunjungi banyak republik Asia dan negara-negara Asia Tenggara. Selama setengah abad bekerja (sejak 1962) dalam batik pengarang, ia tidak pernah mengkhianati batik panas, gayanya sendiri, dan ukuran kanvas yang monumental (biasanya berukuran 265x100 cm). Irina Trofimova percaya bahwa teknik kuno tradisional tidak membatasi kemungkinan penulis, tetapi membantu dalam kreativitas. Artis Terhormat Rusia, dia bekerja di asosiasi "Musim Semi" selama lebih dari 30 tahun. Dia telah menciptakan lebih dari 1.000 desain bertema dan suvenir pemenang penghargaan untuk jilbab. Lebih dari 100 panel monumental, banyak di antaranya disimpan di museum dalam dan luar negeri. Dan setiap tahun ada serial baru yang dikhususkan untuk berbagai topik. Di atas kanvas biasanya terdapat sosok-sosok besar dengan kostum yang persis sesuai dengan zamannya, benda-benda yang melambangkan tema yang dipilih. Karakter berdoa, membaca, menari, berbicara, mengawasi kita dari sana, dari keabadian beku mereka.
Trofimova Irina(Moskow). Mesir. Cina. Abad Pertengahan. Triptych. 2010. Kapas. Batik panas. 265x100 cm.

Pada November 2011, Irina Trofimova menjadi inspirator dan penyelenggara pameran Tekstil Fresco yang unik di Galeri Belyaevo di Moskow. Hanya karya berskala besar (dari 2 meter) oleh seniman dari berbagai kota Rusia yang dipresentasikan di sini. Cm.
Saat kami memiliki karya format besar di depan kami, Anda mengharapkan konten yang mendalam darinya. Pameran yang tidak biasa ini dimaksudkan untuk mengingatkan tentang batik yang tidak utilitarian, tetapi tinggi, spiritual.
Asal usul batik monumental saat ini kembali ke zaman kuno. Komposisi subjek yang rumit dari lukisan dinding kuil gua di India kemudian beralih ke kain yang dibuat menggunakan teknik melukis yang berbeda. Ini adalah gambar suci di tirai dinding, relung dan pintu kuil, kereta ritual. Kain yang telah dilestarikan sejak Abad Pertengahan memiliki plot mitos dan epik, terkadang adegan kehidupan istana. Tirai candi diketahui mencapai ukuran 3x6 (8) meter. Gambar di atasnya diaplikasikan dengan sebatang cat tebal. Batik lilin dikembangkan di India selatan.
Tapi kembali ke negara kita. Mengikuti Irina Trofimova, yang lain mulai terlibat dalam batik. Jadi dari Eropa, secara tidak langsung, melalui seniman Baltik, teknik cadangan untuk membuat pola pada kain kembali datang ke Rusia.
Bagi seorang seniman yang berkecimpung di industri tekstil (desain kain, jilbab, gorden), batik pengarang telah menjadi pelampiasan sejak tahun 70-an sehingga bebas berkreasi.
Pada masa perestroika, batik menjadi penolong yang baik bagi para seniman yang tidak diakui. Banyak master permadani beralih ke lukisan. Sejak akhir 1990-an, semakin banyak mahasiswa yang memilih batik untuk karya skripsinya, semakin sedikit permadani yang padat karya. Dalam beberapa tahun terakhir, seni dekoratif menjadi hidup setelah "Masa Kesulitan", dua tahunan berskala besar, tiga tahunan (meskipun dengan reservasi sesuai selera penyelenggara) memberikan kesempatan untuk melihat seniman dari semua wilayah pada waktu yang bersamaan. Pameran batik semacam itu belum pernah ada, tetapi Internet secara bertahap menghancurkan batas dan jarak, sehingga memungkinkan untuk melihat banyak hal, meskipun kesan karya "langsung" dan karya virtual bisa sangat berbeda.
Bulychev Yuri. Waktu. Mekanika. Album.

Ada seniman yang telah berhasil bekerja sepanjang hidup mereka dalam teknik yang dipilih dan dalam satu gaya. Ada banyak penulis, tidak mungkin untuk membuat kesan tentang karya mereka dari satu karya, jadi saya berikan, jika memungkinkan, alamat situs mereka. Kami telah mengenal beberapa dari mereka selama bertahun-tahun, yang lain baru mulai bekerja dengan menarik dalam berbagai teknik melukis tekstil. Agar tidak membangun "peringkat" yang modis sekarang, maka saya menampilkan artis secara acak.

Dalam karya Elena Kosulnikova, format kain sempit yang memanjang (250 (300) x 90 cm) tidak mengganggu untuk melihat luasnya ruang terbuka Rusia “di balik layar”. Pemandangan asli dan selalu sedikit menyedihkan, sedikit berubah selama berabad-abad dan perestroika. Dalam karya terbaru dari seri ini - "Rusia Utara", lebih banyak warna muncul, seolah-olah matahari terbit, mencairkan salju, memecah monokrom yang suram, dan menyenangkan kami dengan musim semi yang mendekat.
Kosulnikova Elena(Moskow). Rusia Utara. 2011. Batik Panas.

Karya-karya terbaru pengarang mencerminkan kesan tersebut

Karya Artis Terhormat Rusia Tatyana Shikhireva adalah "teater satu seniman" yang berkilau dengan semua warna pelangi. Karya-karyanya dalam teknik membatik panas di atas sutra langsung bisa dikenali. Ini adalah cerita tentang hasrat serius dari Wanita Cantik, Columbine, Pierrot, Harlequin. Setiap komposisi menjadi kisah indah dari sejarah berbagai negara dan era. “Saya ingin menunjukkan drama, tragedi yang berkembang dalam gambar ini. Saya selalu pergi dari beberapa intrik. Saya sangat suka menggambar detail, misalnya leher dengan embel-embel, pernikahan dengan bunga. Referensi menarik untuk beberapa era lain. Saya banyak menggali buku-buku tentang sejarah, mode dari era yang berbeda, menemukan beberapa gambar untuk diri saya sendiri dan membuat gambar saya sendiri,” kata sang seniman. Seringkali beberapa adegan dimainkan sekaligus pada beberapa kanvas dengan bentuk berbeda, yang bukan merupakan rangkaian, melainkan satu komposisi. Aksinya, terkadang, berlanjut di bingkai, di mana Anda juga bisa bertemu dengan penulisnya, yang peduli dengan karakternya. Dan siapa yang bersembunyi di balik kolom? Bukankah itu sendiri...?
Shikhireva Tatyana(Moskow). Isyarat. Sisi kiri komposisi. 2000. Batik panas Album.

Dalam rangkaian batik oleh Ivan Kharchenko, perbedaan yang menakjubkan dalam skala manusia, kepalanya yang nyaris tak terlihat dan bangkai banteng yang kolosal namun anggun, yang tidak muat di atas kanvas, tampak tak tertahankan. Seolah-olah kita melihatnya dalam perspektif yang terkompresi tajam karena titik rendah yang sangat dekat. Dan, bagaimanapun, seorang pria kecil yang mengenakan kostum rakyat Rusia memenangkan adu banteng ini. Mengatasi "binatang itu sendiri".
Kharchenko Ivan(Sergiev Posad). Menjinakkan Shrew. OKE. 2010. Kapas. batik panas

Dan plot yang berani seperti Tatyana Chagorova ("Banyak gadis - saya sendiri"), tampaknya, belum dibatik. Bentuknya juga tidak biasa - merupakan komposisi tunggal yang terdiri dari lima kanvas besar.
Chagorova Tatyana(Penza). "Banyak gadis - aku sendirian." Poliptik. 2010. Kapas. Batik panas. 180x80cm. setiap bagian

Salju adalah subjek yang subur bagi para seniman yang mengerjakan kain, karena membatik biasanya diawali dengan kanvas putih. Tetap hanya menerapkan bintik-bintik warna ke tempat-tempat yang tersisa ... Triptych Olga Gamayunova menyerupai tatahan mutiara, memikat dengan kecemerlangan misterius dan permainan nada yang lembut: “Dunia karya saya adalah Abad Pertengahan yang diidealkan: kastil dan desa-desa kecil di antara hamparan ladang dan hutan yang tak berujung, pegunungan dan sungai. Musim berganti di sana, dan hidup berjalan seperti biasa. Memang ada pengaruh dari Walter Scott dan Tolkien, tapi semua ini sudah menjadi bagian dari dunia batin saya, yang coba saya ceritakan dalam karya-karya saya. Ketiga bagian tersebut tidak terhubung secara formal, tetapi merupakan satu komposisi.
Gamayunova Olga(Moskow). Musim dingin. Bagian tengah triptych. 2006. Sutera. Batik dingin

Marina Lukashevich (1968–2000) membantah prasangka bertahun-tahun yang lalu bahwa tidak semua subjek cocok untuk batik - dia pernah muncul dengan judul untuk pamerannya: "Apakah ada kehidupan di atas sutra?". Dan di atas sutranya, memang, ada kehidupan nyata dan luar biasa. Dalam karyanya dalam teknik batik dingin terlihat kelonggaran mutlak, ringan, gambar bebas, imajinasi tanpa batas, humor, dekorasi cerah, dan tulisan tangan orisinal.
Gambar-gambar itu, seolah-olah sedang berlomba, sedang terburu-buru untuk menjadi kenyataan, untuk melarikan diri dari ketiadaan: "Jiwaku, menumpahkan cat, dapat dengan begitu bebas, begitu akurat tercetak pada bahan sutra." Dia menemukan teknik batik dua lapis, di mana dua komposisi yang hampir transparan di atas sutra tipis terletak secara paralel: “Biarkan saja dua gambar transparan datar pada satu tandu sebentar - mereka akan segera bergabung menjadi ... yang ketiga, sudah gambar "volumetrik". Hasilnya adalah ilusi gambar yang hidup dan bergerak, terutama jika penontonnya sendiri yang bergerak.
Marina Lukashevich(Moskow). Malaikat. Sutra.

Marina Lukashevich. Manusia dan kucing. Sutra. batik ganda

(Foto dari situs pribadi)

Bakat sering kali memiliki banyak segi: menjadi aktris teater kabaret "The Bat", dia menulis dongeng dan esai tentang topik filosofis, dan terlibat dalam animasi. Karya-karya Marina Lukashevich yang meninggal lebih awal dapat dilihat di situs webnya.

Karya dekoratif yang tidak biasa dari Anna Miloserdova dapat dilihat untuk waktu yang lama, secara bertahap menemukan detail yang semakin signifikan. Rupanya, William Blake menulis tentang artis seperti itu (diterjemahkan oleh S.Ya. Marshak):
“Dalam satu saat untuk melihat keabadian,
Dunia yang luas ada dalam sebutir pasir,
Dalam satu genggam - tak terhingga
Dan langit ada di dalam secangkir bunga.
Dari kaleidoskop detail dan simbol terkecil, gambar yang mempesona, akurat secara grafis, dan ringkas terbentuk, di belakangnya lapisan budaya yang besar dapat dirasakan. Burung asli, harimau, ular, domba berubah menjadi makhluk yang luar biasa cantik. Karya-karya tersebut menarik sudut pandang yang tidak terduga, hiperbolik, pandangan dunia yang dekat dan baik. Burung-burung sangat baik: kalkun yang sombong, kenyamanan bulu dan bulu seseorang yang mengantuk dan hangat, kegembiraan burung pipit yang menciprat di genangan musim semi. Pola pada gajah warna-warni yang ceria berubah menjadi rok wanita tanpa dimensi ...
Teknik jenaka untuk menghubungkan panel individu menjadi satu karya dengan menggabungkan beberapa detail, misalnya gading gajah.
Miloserdova Anna(Moskow). Hal-hal. Triptych. 2007. Sutera. Batik dingin, lukisan. 70x210 cm Moskow, Museum Darwin Album

Menarik untuk dicermati bagaimana simbol-simbol tradisional hidup dalam karya seniman kontemporer bukan sebagai kutipan formal, sekumpulan tanda-tanda terkenal, melainkan secara organik. Ketika sebuah simbol mengambil bentuk baru, itu seolah-olah terlahir kembali, membias dengan pemahaman penulis tentang kehidupan saat ini. Dalam karya O. Lozhkina. "Song of the Ancestors" - gambar primitif rusa dan pemburu, dipindahkan dari bebatuan ke kain tipis sehingga bisa dilihat di negeri yang jauh. Gambar dan simbol berlipat ganda dan berlipat ganda, mengubah pantai berbatu di atas kain menjadi campuran tanda-tanda kuno dari era yang berbeda. Surat-surat muncul ke permukaan bumi, berkerumun, seolah berkata: “Ini dia! Kami hidup, kami bersamamu, jangan lupakan kami, karena kami adalah suara nenek moyangmu, buku pertama yang ditulis oleh umat manusia! Pulau yang lebih rendah naik, menjadi hidup dan tumbuh ke langit, salah satu rusa langit mitos - nyonya dunia, dan yang kedua sudah terpisah darinya ...
Lozhkina O.(Izhevsk). Lagu nenek moyang. Batik dingin. 145x60 cm.

Serius (bukan custom-made), terkadang tema filosofis dalam batik jarang terjadi, dan tema yang diselesaikan juga dekoratif yang menarik - dua kali lipat. Svetlana Shikhova menambahkan teknik quilting tradisional Uzbek pada lukisan itu. Jahitan melewati garis cadangan, lalu memisahkan bintik-bintik warna.
Shikhova Svetlana(Uzbekistan, Fergana). penjual melon. 2010. Sutera. 70x60 cm.

Segera setelah seniman mengambil teknik sederhana sebagai dasar, misalnya, lukisan yang sepenuhnya bebas, seperti dalam karya Alexander Talaev, dan kanvas berubah menjadi seni monumental.
Talaev Alexander. malam Natal. 2009. Sutera. lukisan gratis

Plot Maria Kaminskaya sangat bervariasi. Ini adalah bunga lapangan dan taman, kehidupan laut dan serangga, karakter nyata dan fiksi yang dikelilingi oleh detail sehari-hari yang realistis, lanskap, komposisi dekoratif yang anggun, terkadang misterius, terkadang puitis, terkadang cerah, terkadang suram. Di dunia artis ini, ikan pun memiliki wajah dan karakternya sendiri. Interiornya selalu dengan jendela di belakangnya kota itu nyata atau diciptakan. Panel multi-warna atau monokrom halus, singkat atau dengan detail yang dapat dilihat tanpa henti. Apa pun yang digambarkan dalam karya itu, selalu dekoratif, indah, dan realistis pada saat bersamaan. Album.
Kaminskaya Maria(Moskow). Ulya. Dari seri Jalan Sutra. 2011. Sutera. Lukisan. 70×70 cm.

Kaminskaya Maria. Capung. Dari seri Jalan Sutra. 2009. Sutera. Batik dingin. 33×80 cm.

Menemukan tema Anda sendiri dalam seni, gaya Anda sendiri, sehingga Anda dikenali tanpa melihat tanda tangannya, adalah tugas serius bagi seniman. Tulisan tangan penulis yang cerah menciptakan keajaiban utama seni.
Betapa banyak kesabaran, waktu, dan kecerdikan yang terkadang dibutuhkan seorang seniman untuk mewujudkan rencananya! Terkadang eksperimen memunculkan teknik yang sangat tidak biasa, seperti dalam karya Sergei Pushkarev (1954–2006). Dia menggunakan sablon sutra dari sketsa di atas kertas lilin dengan cat air. Seniman mengembangkan teknik melukisnya sendiri dengan pewarna pada kain yang dilipat. Dalam bentuk datar, gambar ditambahkan dengan airbrush. Album.
Sergey Pushkarev(Sergiev Posad). Matahari musim dingin. 1985. Sutera. Teknik penulis. 90x160 cm

Sergey Pushkarev. Musik kuno. Bagian dari triptych. 1980. Sutera. Teknik penulis. 90x110 cm Moskow, Museum Seni Modern

Teknik yang tidak biasa membantu menyampaikan dalam karya apa yang begitu sulit diungkapkan: kesan, emosi, pencarian filosofis akan makna hidup:
“... Kami terbang tanpa batas di dalam diri kami dan di atas kami,
Sungguh menyedihkan di cakrawala bumi.
(Dari puisi artis).

Saat menggabungkan berbagai jenis seni, sesuatu yang menarik sering muncul.
Victoria Kravchenko(1941–2009) melengkapi batik dengan etsa. Lebih banyak pekerjaan.

Seniman grafis buku Elena Uzdenikova, yang pada saat yang sama mengerjakan batik, secara organik menggabungkan lukisan di atas sutra dengan ilustrasi buku untuk dongeng Persia. Saat diterbitkan (tidak seperti gulungan kuno), ilustrasi akan dibuat dengan cara pencetakan biasa, tetapi miniaturnya akan mempertahankan efek gambar yang tidak biasa pada kain. Album.
Uzdenikova Elena. Ilustrasi untuk dongeng Persia "The Golden Carp". 2002. Sutera. Batik dingin, lukisan. 15x25 cm.

Tentang tekstil jiwa, akrilik, dan museum

Perasaan dan pikiran hidup apa pun yang menggairahkan sang seniman, betapapun anehnya bagi seseorang ketika berbicara tentang seni dekoratif, dapat tersampaikan dalam lukisan di atas kain. Dan jika penulis benar-benar memilikinya, maka mudah untuk menemukan solusi komposisi alami non-standar yang sesuai. Maka tidak diperlukan metode formal untuk membagi bidang dengan kotak, garis, dan bentuk geometris lainnya, "perancah" ini tidak membawa beban semantik apa pun.
Suatu ketika saya hadir di Stroganovka pada sebuah diskusi sketsa proyek kelulusan seorang siswa dengan seorang guru. Permadaninya didedikasikan untuk citra George the Victorious dalam versi yang sepenuhnya kanonik. Sketsa itu secara kompeten dibagi menjadi tiga bagian dan bahkan menjadi bagian yang berbeda di dalamnya ... Saya berpikir: "Apa arti Hecuba baginya?". Tampaknya gadis muda itu tidak begitu bersemangat dengan plot ini sehingga dia bisa menghabiskan berbulan-bulan dalam kehidupan kreatifnya di sana ...
"Tumpahkan jiwamu dengan cat", dan Anda mau atau tidak sengaja berbagi rasa sakit dan kegembiraan Anda dengan penonton. Maka akan ada tanggapan dalam jiwanya.
Bagi penonton, jika tidak memahami teknik melukis, tidak masalah teknik apa yang dibuat karya itu. Dia menganggap gambar itu secara keseluruhan.
Bunga yang tampak berkibar dengan kelopak, atau gelombang yang akan menimpa penonton yang antusias, memukau dengan keaslian ilusi dan keterampilan teknis. Keterampilan profesional tidak dapat disangkal diperlukan. Tetapi apakah teknik adalah hal utama dalam sebuah karya seni, dan apakah akurasi fotografi menjadi tujuan senimannya? Ingat Anatoly Zverev, yang dengan cerdik dan ringkas dapat menggambar potret di atas serbet dengan apa saja.
Bekerja dengan lilin panas sangat menarik, ini mirip dengan sihir kuno. Jika seorang seniman bekerja dengan teknik batik panas yang "murni", ini menjadi perhatian khusus, tetapi ini tidak berarti bahwa batik dingin dan teknik campuran lainnya "lebih buruk". Itu hanyalah cara berbeda untuk mendekorasi kain. Teknik membuat pola langsung dengan pewarna pada kain kemungkinan besar bahkan lebih tua dari metode reservasi. Melukis di atas sutra dengan cat mineral adalah tradisi Tiongkok. Seniman Jepang telah lama membuat, misalnya, kimono sekaligus cadangan, stensil, lukisan indah, sulaman, penyepuhan.
Kimono. Pecahan. Jepang

Di zaman kita, ketika tidak hanya jenis seni yang terpisah yang dicampur, tetapi bahkan seni, teknologi, dan sains, tidak mengherankan jika seorang seniman yang ingin tahu menggabungkan teknik yang berbeda dalam satu karya, meskipun kemurnian jenis lukisan tertentu memiliki daya tarik tersendiri. . Metode baru untuk mengerjakan kain terus-menerus ditemukan, dan industri dengan cepat menanggapi permintaan baru (atau mengaturnya sendiri).
Cat akrilik adalah analog modern dari cat mineral kuno dan metode sebelumnya untuk menangani penyebaran pewarna, seperti menambahkan garam ke cat, mengentalkan dari pati, tragacanth, gelatin, dll. Cat minyak secara aktif digunakan dalam cetakan lama Rusia, dalam pembuatan kostum teater . Gambar yang dilukis dengan cat minyak di atas kanvas juga melukis di atas kain. Tetapi melukis di atas kain dengan teknik lain, yang dapat disalahartikan sebagai lukisan cat minyak, misalnya, hampir tidak dapat dianggap sebagai fenomena positif, seperti halnya peniruan satu teknik dengan teknik lainnya. Cat penutup yang padat memberi seniman kesempatan untuk menggambar di atas kain dengan bebas, seperti di atas kertas. Seniman memilih sarana teknis yang akan membantu mengungkapkan idenya sebanyak mungkin. Berbagai jenis pewarna digunakan untuk tujuan yang berbeda: pewarna padat cocok untuk membuat lukisan di atas kain, tetapi tidak cocok untuk pakaian.
“Seorang profesional, menurut saya, adalah orang yang akrab dengan semua yang diketahui dan memiliki semua teknologi yang tersedia. Saya untuk percobaan, karena menimbulkan efek baru, teknik dan teknologi baru, seringkali milik penulis, dan bersama mereka - suasana hati dan sensasi baru pada penonton, hingga pandangan baru tentang dunia ...
Saya aktif menggunakan akrilik, menurut saya penemuan yang bagus tidak boleh diabaikan. Ini adalah keserbagunaan, palet aktif yang luas, daya tahan, umur panjang, efek baru. Benar, cat bereaksi berbeda terhadap cahaya, ini harus diperhitungkan ... Mengapa akrilik di atas kain, dan bukan di atas kertas? Karena kain bukanlah kertas. Akrilik tidak menyamakan kertas dan tekstil, dan tidak menentukan pilihan teknik. Sifat berbeda, efek berbeda, maka solusi berbeda, hasil berbeda, persepsi berbeda. Jika karya tekstil menyarankan mengapa tidak di atas kertas, maka penulis tidak sepenuhnya mengetahui dan memahami materi tersebut dan tidak tahu bagaimana menggunakan fitur-fiturnya,” kata Anna Miloserdova.
Beralih dari kategori produk utilitarian ke karya kuda-kuda, batik terkadang kehilangan efek dekoratifnya dan memperoleh ciri khas lukisan: perspektif, volume, chiaroscuro. Teknik batik panas atau dingin yang "murni" memaksa seniman (atau membantunya) untuk tetap berada dalam kerangka seni dekoratif, menggunakan kekhasan metode klasik.
Memilih penutup cat akrilik, sang seniman menggunakan fakta bahwa di bawahnya jalinan benang katun yang jelas, kemilau benang sutra yang hidup akan disembunyikan. "Cat tubuh menutupi permukaan sutra terlalu tebal dan mencegah lukisan memiliki kilau dan transparansi yang tepat," catat manual lukisan sutra, sejak tahun 1624. Pola tetap berada di permukaan tanpa menembus struktur kain, tanpa berubah menjadi satu kesatuan dengannya, seperti halnya pewarnaan batik tradisional dalam tong atau lukisan dengan pewarna cair.
Kebetulan teknik ditumpuk satu sama lain, ini dianggap sebagai kekerasan terhadap pola dan kain. Solusi paling sederhana biasanya yang terbaik.
Penggunaan rol, stempel, atau teknik mekanis yang mengingatkan pada mereka dalam batik kuda-kuda tampaknya tidak ada artinya. Itu sebabnya ini milik penulis, unik. Stempel tersebut sesuai untuk produksi replika kain atau produk utilitarian.
Dan tentang hal yang menyedihkan: konsep keindahan semakin meninggalkan karya seni, konsep keindahan.
Warna-warna cerah belum menjamin karya yang "cerah". Kepribadian artislah yang membuatnya demikian. Rupanya, dia juga membantu menemukan tulisan tangannya yang unik.
Batik-batik yang secara aktif dijual pada hari-hari pembukaan kami, di salon-salon seni, dan melalui Internet, kini kadang-kadang dibuat dengan cukup profesional. Tetapi mereka ditiru, jarang memiliki gaya pengarangnya sendiri, karena dirancang untuk selera rata-rata pembeli ("seperti di foto, detail, dapat dimengerti dan cantik"), dan oleh karena itu tidak memiliki nilai artistik yang serius.
Tentu saja masalah implementasi selalu menghadang seniman. Museum jarang memperhatikan batik. Kerentanan kain tipis, takut cahaya dan air, kerapuhan batik, yang kalah dengan permadani, dan terlebih lagi kanvas bergambar, mengurangi nilainya di mata pembeli (dan menurunkan harga).
Di tangan-tangan berbakat, batik sangat beragam. Ini adalah garis gambar yang jelas yang digambar dengan tabung kaca, pin atau nyanyian, dan sapuan unik yang hidup dengan kuas lilin. Ini adalah pewarnaan dengan bintik-bintik lokal di dalam garis cadangan atau luapan lukisan bebas yang halus, dikombinasikan dengan grafik yang jelas dari bahan-bahan baru.
Saat ini, eksperimen yang lebih aktif dengan penggunaan batik dalam sintesis dengan bentuk seni lain, dalam desain interior, akan menarik.
Karya-karya seniman kontemporer menunjukkan bahwa segala sesuatu tunduk pada batik. Tema dan skala apa pun: format besar, format tinggi, dan bahkan serial, sehingga mengatasi batasan awal lebar kain.
Semua genre tersedia untuk batik: lanskap dan potret, komposisi dekoratif abstrak dan adegan bergenre, benda mati dan kebinatangan.
Godic Marina. Malam musim dingin. 2010. Sutera. Batik dingin. 56x56cm. Album.

Batik dapat memukau penonton sebelum dimulainya pertunjukan dengan tirai berskala besar atau ukuran megah di pameran, di museum, atau di interior publik. Itu bisa menyenangkan dengan gambar kecil yang tergantung di rumah di atas sofa atau di kantor direktur yang ketat. Batik bisa berubah menjadi taplak meja, serbet, pakaian tradisional nasional dan Eropa.
Dia hanya memiliki satu titik lemah - ketidakberdayaan melawan waktu. Namun, kain yang berumur pendek sering kali bertahan lebih lama dari penciptanya. Jika ada arsip karya seni, di mana mereka dapat menemukan surga bagi karya penulis mana pun, kita akan jauh lebih kaya. Sejauh ini, sampai batas tertentu, hanya museum yang mengatasi masalah ini. Saatnya membuat museum di Rusia, jika bukan batik, maka tekstil pada umumnya. Dan orang bisa mulai dengan pameran berskala besar yang serius yang didedikasikan untuk sejarah dan batik modern.

Saya berterima kasih kepada E. Dorozhkina, M. Kaminskaya, T. Mazhitova, E. Uzdenikova, I. Kharchenko, dan keluarga Sergei Pushkarev atas fotonya.
P.S. Saya mengingatkan Anda bahwa Anda dapat menulis komentar meskipun Anda bukan anggota LiveJournal.

Populer dalam kategori: