Ciri-ciri sang putri dari kisah wanita Rusia. Pemerintahan Putri Olga (singkat)

Ciri-ciri Putri Olga

Dibuat oleh: mahasiswa tahun pertama,
Desain: Graf. Desain,

Novosibirsk, 2016

Sedang mengerjakan
1. Kepribadian Olga
1.1 Gambar Olga
1.2 Balas dendam pada Drevlyans.
1.3 Penerimaan kaum tani
1.4 Tahun-tahun terakhir kehidupan dan kematian Putri Olga.
2. Putri Olga sebagai penguasa
2.1. Politik dalam negeri
2.2. Kebijakan luar negeri
Kesimpulan
Daftar literatur yang digunakan

Perkenalan.
Saya ingin berbicara tentang waktu yang meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah negara Rusia, tentang Putri Olga yang Setara dengan Para Rasul, orang Kristen Rusia pertama.
Gambar karakter ini langsung menarik perhatian, karena dia dianggap sebagai sosok yang memiliki banyak segi, penguasa wanita pertama di Rus, sebelum dia tidak ada permaisuri Slavia. Saya menjadi tertarik dengan citra wanita yang begitu kuat.
Asal usul Putri Olga merupakan isu kontroversial dalam ilmu sejarah modern, sehingga isu ini sangat relevan.
Objek kajiannya adalah sumber dan literatur yang menerangi kehidupan dan karya Olga, subjek kajiannya adalah citranya, diterangi sumbernya, dan fiksi.
Studi tentang kehidupan dan karya Putri Olga terkait erat dengan kemunculan dan penyebaran agama Kristen di Rus', yang banyak menimbulkan kontroversi dan bagaimana pengaruhnya terhadap semua ini.
Analisis kehidupan dan pekerjaan Olga sangat menarik dari sudut pandang masalah bagaimana perempuan menjadi kepala negara, bagaimana aturan perempuan berbeda dengan aturan laki-laki.

1. Kepribadian Olga
1.1 Gambar Olga
Olga bukanlah Grand Duchess, karena pada abad ke-10 tidak ada gelar seperti itu. Hanya ada satu penguasa di seluruh Rus Kievan, yang hanya disebut pangeran, dan pemalsuan lainnya tidak diizinkan. Adipati agung akan muncul pada abad XII dengan dimulainya fragmentasi feodal Rus'. Setiap negeri akan memiliki pangerannya sendiri.
Putri, Olga dipanggil untuk konvensi dan singkatnya. Menurut beberapa sumber, dia adalah bupati untuk putranya, Pangeran Svyatoslav. Untuk menekankan hal ini, dia mengajaknya berkampanye melawan mereka yang membunuh ayahnya Igor Drevlyans. Dia bahkan "berpartisipasi" dalam pertempuran melawan mereka. Di Rus', sebelum Olga, seorang wanita tidak pernah memerintah.
Sulit membayangkan betapa sulitnya baginya untuk menjalankan bisnis yang tidak feminin ini. Dia merasa malu dan menekankan dengan segala cara bahwa dia memerintah tanpa disengaja dan untuk sementara waktu agar dapat membesarkan putranya.
Asal-usulnya diselimuti misteri, tetapi asal-usul Slavianya semakin dipertahankan.
"The Tale of Bygone Years" adalah kronik tertua (dari yang masih hidup) dari rakyat kita dan negara Rusia kuno. Sejarawan di masa-masa berikutnya menganggapnya sebagai yang paling objektif: dia mengandalkan lebih banyak kronik kuno, dan selama 200 tahun setelah Olga tidak perlu mengubah atau menambahkan apa pun padanya. Oleh karena itu, dalam dokumen ini, Olga tampil di hadapan pembaca dan peneliti, boleh dikatakan, dalam bentuk aslinya, tanpa mitos, legenda, dan tradisi.
Pertama kali kita bertemu Olga dalam cerita, saat dia dibawa dari Pskov ke Igor sebagai istri. Kronik tidak menyebutkan usianya, tetapi menurut tradisi saat itu, mereka menikah pada usia 13-15 tahun. Kehadiran istri Igor lainnya hanya memperumit situasi Olga. Tetapi dia tampaknya memiliki beberapa keuntungan, mungkin dia berasal dari keluarga pangeran Varangian lainnya, dan istri-istrinya yang lain berasal dari keluarga yang lebih sederhana. Selain itu, ketua regu Igor, Sveneld, juga seorang Varangian, jadi dia mendukung Olga Varangian.
1.2 Balas dendam pada Drevlyans.
Kali kedua "The Tale of Bygone Years" melaporkan tentang Olga saat suaminya dibunuh
Setelah mengetahui tentang kesyahidan suaminya, sepanjang tahun ini dia membalas dendam pada Drevlyans yang membunuhnya. Penulis sejarah Rusia Kuno merinci balas dendam Olga atas kematian suaminya:
Balas dendam pertama Putri Olga: pencari jodoh, 20 Drevlyans, tiba dengan perahu, yang dibawa oleh orang-orang Kiev dan dibuang ke lubang yang dalam di halaman menara Olga. Para mak comblang-duta besar dikubur hidup-hidup bersama dengan perahu...

Kesimpulan
Di setiap era, ada tokoh-tokoh terkemuka pada masanya yang meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam sejarah negara. Semua penguasa bertindak demi kepentingan negara mereka dan membawa sesuatu yang baru untuk perkembangan dan kemakmurannya. Mereka berperang melawan para pengembara, memperluas wilayah negara, menangkap dan menyatukan berbagai suku dan bangsa. Pengadopsian agama Kristen memperkuat kekuatan dan kesatuan wilayah Rus Kievan, yang menjadi setara dengan negara-negara Kristen lainnya, yang membantu memperluas hubungan antar negara.
Kami berhutang kemunculan dan penyebaran agama Kristen di Rus kepada seorang wanita hebat. Ini adalah Santo Olga dari Rusia, penguasa besar yang mengubah Rus kafir menjadi negara Kristen maju, sama sekali tidak kalah dengan negara-negara Eropa pada waktu itu. Gambar Putri Olga adalah contoh sempurna dari seorang wanita yang kuat, seorang penguasa.

?
Bibliografi

1. "The Tale of Bygone Years." (Abad XII) diterjemahkan oleh D. S. Likhachev.
2. Situs web Gereja Alexander Nevsky >3. Website Taman Bacaan Daerah >4. Ortodoksi dan dunia. Prestasi Putri Olga yang Setara dengan Para Rasul yang Terberkati dan nasib sejarah Rusia. >5. "Sejarah Rusia dalam wajah abad V-XX." M., "Kata Rusia", 1997

Kesedihan puisi oleh N.A. Nekrasov "Wanita Rusia" bersifat heroik, didasarkan pada perjuangan individu untuk implementasi dan perlindungan cita-cita luhur, perjuangan yang terkait dengan bahaya dan risiko. Tokoh utama dalam puisi itu menunjukkan keinginan untuk mencapai tujuan mereka. Putri Trubetskaya sangat yakin akan perlunya pergi ke Nerchinsk dan bahwa kehadirannya akan membantu suaminya dan Desembris lainnya yang dijatuhi hukuman kerja paksa, sehingga gubernur, yang menemukan alasan baru untuk mencegahnya melangkah lebih jauh, akhirnya mengakui haknya untuk menjadi yang berikutnya. kepada suaminya yang diasingkan. Kekuatan argumen sang putri terletak pada ketulusan mereka, pada keyakinannya pada hak istrinya untuk berbagi nasib suaminya.

Penulis memperlakukan pahlawan wanita dengan kekaguman. Ini adalah wanita Rusia yang bangga, yang kehormatan dan kewajibannya di atas segalanya kenyamanan, hak mulia, dan kekayaan. Dia tidak mengikuti suaminya sebagai budak - ini adalah pilihan dari keinginan bebasnya. Mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya di Moskow, dia mengucapkan selamat tinggal pada seluruh kehidupan yang telah dia jalani sejauh ini: dengan rumahnya yang biasa, dengan teman, pacar, dengan kenyamanan dan masyarakat cemerlang yang biasa dia lakukan. Dia meminta restu ayahnya dan memintanya untuk tidak mencabik-cabik hatinya dengan kerinduan. Wanita itu pergi ke Siberia, tidak tahu apakah dia akan kembali, dan berjanji untuk mengingat surat wasiat ayahnya. Dia tidak meneteskan air mata yang tidak perlu. Sang putri tampaknya memiliki firasat bahwa rakyat Rusia akan bangga dengan tindakannya beberapa dekade kemudian. Selama dua bulan dia sampai di Irkutsk. Dekat Irkutsk, temannya jatuh sakit, dan dia tiba sendirian di tengah provinsi. Gubernur dalam menjalankan tugasnya terpaksa menempuh segala macam rintangan di jalannya. Dia menakutinya dengan jalan yang berbahaya, kondisi ayahnya yang malang, kehidupan yang mengerikan di antara para narapidana, iklim yang tak tertahankan, perjalanan dalam belenggu, satu langkah ke Nerchinsk. Namun ulah sang putri bukanlah dorongan sesaat. Tujuannya adalah untuk membantu suaminya yang malang, dan kata-katanya yang menyedihkan begitu meyakinkan sehingga gubernur terpaksa memerintahkan: “Hei! kencangkan sekarang! .. ".

Puisi "Wanita Rusia" oleh N. A. Nekrasov menyanyikan prestasi para istri Desembris. Dalam materi pelajaran Anda akan menemukan latar belakang sejarah singkat tentang pemberontakan Desembris dan konsekuensinya yang menyedihkan. Membaca teks dengan penuh perhatian dan bijaksana akan membantu Anda menganalisis gambar karakter utama puisi: Ekaterina Trubetskoy dan Maria Volkonskaya.

Mereka menunjukkan kepada orang-orang sezaman mereka sebuah contoh yang layak ditiru. Sebelum mereka, hanya perempuan petani yang pergi ke pengasingan bersama suami mereka. Mereka adalah wanita bangsawan pertama, dan dari keluarga bangsawan paling terkemuka, yang mengikuti suami mereka ke pengasingan, meninggalkan keluarga, anak, teman, rumah besar, dan pelayan mereka. Mereka mengerti bahwa mereka akan pergi ke tempat di mana mereka harus setara dengan wanita petani yang sama - untuk mencuci, memasak, menjahit sendiri. Mereka tidak malu dengan permohonan kerabat mereka, kesalahpahaman masyarakat, ancaman pihak berwenang. Mereka meninggalkan gelar mereka untuk memenuhi tugas mereka. Tindakan mereka menimbulkan gaung yang sangat besar, menjadi contoh bagi banyak orang.

Prestasi Desembris dinyanyikan oleh N. A. Nekrasov dalam puisi "Wanita Rusia".

Ada 11 dari mereka, tetapi Nekrasov dalam puisi itu hanya berbicara tentang yang pertama, yang hampir paling sulit dari semuanya: mereka "Mereka membuka jalan bagi orang lain" - ini Ekaterina Trubetskaya dan Maria Volkonskaya.

Beras. 2. Istri Desembris ()

Secara komposisi, puisi itu dibagi menjadi dua bagian:

1. Putri M.N. Volkonskaya.

Gagasan puisi itu diungkapkan oleh Nekrasov dengan kata-kata:

Tinggi dan suci adalah prestasi mereka yang tak terlupakan!

Seperti malaikat pelindung mereka

Apakah tulang punggung yang tidak berubah

Orang buangan di hari-hari penderitaan.

Menurut orang-orang sezaman, Ekaterina Ivanovna Trubetskaya, nee Countess Lavl, bukanlah seorang yang cantik - pendek, montok, tetapi menawan, ceria, dengan suara yang indah. Di Paris pada tahun 1819, Catherine Laval bertemu dengan Pangeran Sergei Petrovich Trubetskoy dan menikah dengannya setahun kemudian.

Trubetskoy sepuluh tahun lebih tua darinya dan dianggap sebagai pengantin pria yang patut ditiru: mulia, kaya, pintar, berpendidikan, menjalani perang dengan Napoleon dan naik pangkat kolonel. Kariernya menanjak, dan Catherine memiliki kesempatan untuk menjadi seorang jenderal.

Lima tahun setelah pernikahan, tiba-tiba menjadi jelas bahwa Sergei Trubetskoy, bersama teman-temannya, sedang mempersiapkan pemberontakan.

Trubetskaya adalah istri Desembris pertama yang membuat keputusan untuk berangkat ke Siberia. Jalannya sangat panjang. Pihak berwenang menghalangi. Misalnya, Trubetskaya menghabiskan 5 bulan di Irkutsk, karena. Gubernur Zeidler menerima perintah dari Petersburg untuk membujuknya agar kembali. Namun, Ekaterina Ivanovna tegas dalam keputusannya.

Beras. 3. Putri Trubetskaya ()

Gambar Putri Trubetskoy dalam puisi itu.

Dalam puisi tersebut, N. A. Nekrasov menceritakan tentang perjalanan sulit Putri Trubetskoy ke Siberia dan penentangan heroiknya terhadap gubernur Irkutsk.

Cerita ini diceritakan sebagai orang ke-3. Dengan demikian, tugas utama penulis tidak hanya menceritakan tentang peristiwa, tetapi juga menilai tindakan pahlawan wanita, prestasi wanitanya.

Puisi itu dimulai dengan adegan perpisahan dengan ayah:

Hitungannya sendiri mengoreksi bantal,

Saya membuat rongga beruang di kaki saya,

Membuat doa, scapular

Digantung di sudut kanan

Dan - terisak ... Putri-putri ...

Pergi ke suatu tempat malam ini...

Nekrasov menekankan bagaimana ayah dan anak saling mencintai. Tapi, setelah menikah, setelah bersumpah setia di hadapan Tuhan untuk bersama suaminya baik dalam kesedihan maupun kegembiraan, Trubetskaya membuat keputusan:

Oh, Tuhan tahu!... Tapi tugasnya berbeda,

Dan lebih tinggi dan lebih keras

Memanggilku... Maafkan aku, sayangku!

Jangan menangis sia-sia!

Jauh jalanku, sulit jalanku,

Nasib saya mengerikan

Tapi aku mendandani dadaku dengan baja ...

Banggalah - aku putrimu!

Jadi, dari baris pertama puisi itu, Nekrasov menyoroti karakter pahlawan wanita seperti keberanian, tekad, ketabahan.

Catherine mengucapkan selamat tinggal pada masa lalu, pada kehidupan bangsawan yang ceria dan kaya. Ucapkan selamat tinggal pada Petersburg asalnya, ke rumah ayah tirinya:

Selamat masa mudaku

Lewat di dalam dinding Anda

Aku suka bolamu

Catania dari pegunungan terjal,

Saya menyukai percikan Neva Anda

Di keheningan malam

Dan alun-alun ini di depannya

Dengan pahlawan di atas kuda...

Kami melihat bahwa Catherine sejak kecil sangat ceria.

Dalam ingatan masa muda sang pahlawan wanita, baris-baris berikut mungkin tidak dapat dipahami:

Dan kau terkutuk, rumah yang suram,

Dimana quadrille pertama

Aku menari... Tangan itu

Sejauh ini tangan saya terbakar...

Bersuka cita. . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . .?

Tangan siapa yang kamu bicarakan? Siapa pahlawan wanita yang dikutuk?

Ekaterina Trubetskaya mengenang bola pertamanya, di mana dia menari tarian pertamanya dengan Adipati Agung Nikolai Pavlovich, calon Kaisar Nicholas I, yang memulai pemerintahannya dengan pembantaian para Desembris. Dalam puisi itu, dia berperan sebagai algojo.

Beras. 4. Kaisar Rusia Nicholas I (1796-1855) ()

kenangan masa kecil

Kekayaan, bersinar! rumah tinggi

Di tepi sungai Neva

Tangga berlapis karpet

Singa di depan pintu masuk

Aula megah didekorasi dengan elegan,

Lampu menyala semua.

Oh sukacita! sekarang bola anak-anak,

Chu! musiknya menggelegar!

Kenangan bertemu suamiku dan hidup bahagia bersamanya

Lain waktu, bola lain

Dia bermimpi: di depannya

Seorang pemuda tampan berdiri

Dia membisikkan sesuatu padanya...

Kemudian lagi bola, bola ...

Dia adalah nyonya mereka

Mereka memiliki pejabat, duta besar,

Mereka memiliki semua cahaya modis ...

Kenangan perjalanan bersama suaminya ke Italia

Jadi dia pergi

Dengan yang Anda pilih.

Sebelum dia adalah negara yang indah,

Sebelum dia adalah Roma abadi...

Tapi sang putri merasa bahagia hanya dalam mimpi. Setelah bangun kenyataan memukulnya dengan tragedi dan kepahitan:

Chu, dengar di depan

Dering sedih - dering terbelenggu!

Hei kusir, tunggu!

Kemudian pihak yang diasingkan akan datang,

Dada yang sakit,

Sang putri memberi mereka uang,

Terima kasih, semoga perjalanan Anda menyenangkan!

Dia merindukan, merindukan wajah mereka

Mimpi nanti,

Dan jangan mengusir pikirannya,

Jangan lupa tidur!

Di sini, untuk kualitas tokoh utama, tentunya kita harus menambahkan ciri-ciri seperti belas kasihan, kebaikan.

Jadi, cerita tentang pahlawan wanita dibangun di atas antitesis: pertentangan antara mimpi indah dan kenyataan yang mengerikan.

Jauh, banyak waktu untuk kenangan. Sang putri mengenang hari tragis pemberontakan dan konsekuensinya yang mengerikan, mengenang bagaimana dia datang ke penjara untuk bertemu suaminya. Diketahui bahwa Trubetskaya mengetahui tentang pemberontakan yang akan datang. Dalam puisi itu, dia ditampilkan oleh Nekrasov bukan hanya sebagai istri yang penyayang dan setia. Orang ini mandiri, berpikir, menganalisis. Sekembalinya dari perjalanan ke Italia, Trubetskaya membandingkan negara yang indah dan bebas ini dengan Rusia yang sengsara dan tidak bahagia:

Di depannya ada sejumlah lukisan.

Negara yang tertindas dan terdorong:

Tuan yang parah

Dan seorang pekerja yang menyedihkan

Dengan kepala tertunduk...

Sebagai yang pertama memerintah,

Bagaimana budak yang kedua!

Catherine menoleh ke suaminya dengan sebuah pertanyaan:

Katakan padaku, apakah seluruh wilayah seperti ini?

Tidak ada kepuasan teduh? ..

Anda berada di kerajaan pengemis dan budak! -

Jawaban singkatnya adalah...

Di sini kita harus menambahkan ciri-ciri berikut pada karakterisasi sang pahlawan wanita: kemerdekaan; pengamatan; pikiran ingin tahu; cinta kebebasan.

Nekrasov menekankan bahwa Trubetskaya memiliki pandangan yang sama dengan suaminya. Keputusannya untuk mengikutinya ditentukan tidak hanya oleh cinta, tetapi juga oleh posisi sipil yang berani. Itu sebabnya klimaks puisi tersebut adalah episode "Pertemuan Trubetskoy dengan Gubernur Irkutsk".

Sang putri menempuh jarak hampir lima ribu mil dan tiba-tiba menemui rintangan: gubernur Irkutsk tidak mengizinkannya melangkah lebih jauh. Kekuatannya tidak seimbang. Di satu sisi - Putri Trubetskaya, seorang wanita muda, rapuh, tak berdaya. Di sisi lain, gubernur Irkutsk, wakil dari kekuasaan negara (“ Putri, inilah aku raja”), bijak berdasarkan pengalaman hidup dan pelayanan, sudah menjadi pria paruh baya.

Dan Putri Trubetskaya memenangkan duel ini. Wanita pemberani, muda, tak berdaya, tak berdaya ini. Betapa besar tekad yang dia miliki! Keberanian yang luar biasa! Karakter yang luar biasa!

TIDAK! Aku bukan budak yang menyedihkan

Saya seorang wanita, istri!

Biarlah nasibku pahit

Aku akan setia padanya!

Ah, jika dia melupakanku

Untuk wanita yang berbeda

Saya akan memiliki kekuatan yang cukup dalam jiwa saya

Jangan jadi budaknya!

Tapi saya tahu: cinta tanah air

saingan saya,

Dan jika perlu, lagi

Saya akan memaafkannya!

Membaca puisi dengan saksama, pembaca memahami apa kelemahan Gubernur Irkutsk. Dia mencoba mengembalikan Trubetskaya, mengikuti perintah tsar, mengintimidasi dia dengan cobaan yang mengerikan, tetapi di dalam hatinya dia bersimpati padanya dan mengagumi keberaniannya:

Betapa aku menyiksamu... Ya Tuhan!...

(Dari bawah lengan kumis beruban

Air mata mengalir.)

Maaf! ya, aku menyiksamu,

Tapi dia sendiri menderita

Tapi aku punya perintah yang ketat

Hambatan disiapkan untuk Anda!

Momen inilah yang menjelaskan mengapa pihak berwenang sangat menentang keputusan para istri Desembris. Itu berarti dukungan moral para narapidana, membangkitkan simpati di antara banyak orang. Pihak berwenang dalam pribadi Tsar Nicholas I tidak ingin ada yang bersimpati dengan Desembris.

Nekrasov mengagumi pahlawan wanita, kemauan keras, harga diri, dan keberaniannya.

Dalam puisi itu, Trubetskaya ditahan di Irkutsk hanya selama 2 minggu. Bahkan, dia tinggal di sana selama 5 bulan. Di sinilah Desembris kedua, M.N. Volkonskaya, yang didedikasikan untuk bagian kedua dari puisi "Wanita Rusia".

1. Materi didaktik tentang sastra kelas 7. Penulis - Korovina V.Ya. - 2008
2. Pekerjaan rumah dalam literatur untuk kelas 7 (Korovina). Penulis - Tishchenko O.A. - tahun 2012
3. Pelajaran sastra di kelas 7. Penulis - Kuteynikova N.E. - tahun 2009
4. Buku pelajaran sastra kelas 7. Bagian 1. Penulis - Korovina V.Ya. - tahun 2012
5. Buku pelajaran sastra kelas 7. Bagian 2. Penulis - Korovina V.Ya. - tahun 2009
6. Pembaca buku teks tentang sastra Kelas 7. Penulis: Ladygin M.B., Zaitseva O.N. - tahun 2012
7. Pembaca buku teks tentang sastra Kelas 7. Bagian 1. Penulis - Kurdyumova T.F. - 2011
8. Phonochrestomathy dalam literatur untuk kelas 7 ke buku teks oleh Korovina.

1. FEB: Kamus istilah sastra ().
2. Kamus. Istilah dan konsep sastra ().
3. N.A.Nekrasov. wanita Rusia ().
4. Nekrasov N.A. Biografi, riwayat hidup, kreativitas ().
5. N.A.Nekrasov. Halaman biografi ().
6. Sejarah Kekaisaran Rusia. Istri Desembris ().
7. Kamus penjelasan bahasa Rusia ().

1. Persiapkan bacaan ekspresif kutipan dari puisi N. A. Nekrasov "Wanita Rusia" "Percakapan Trubetskoy dengan Gubernur Irkutsk"
2. Pikirkan mengapa Nekrasov menyebut puisi itu bukan "Desembris", tetapi "Wanita Rusia".

Dia menyimpan buku harian ibunya, yang pergi ke Siberia bersama suaminya, dia mulai meminta izin untuk berkenalan dengan surat-surat itu. Selama tiga malam, Mikhail Sergeevich dan Nikolai Alekseevich membaca catatan itu. Selama membaca, penyair berulang kali melompat, mencengkeram kepalanya dan mulai menangis. Bukti dokumenter ini menjadi dasar puisi "Wanita Rusia". Deskripsi Putri Trubetskoy (Bagian 1) dan Putri Volkonskaya (Bagian 2) adalah dasar plot dari karya terkenal, yang pertama kali dibaca oleh penyair pada musim panas tahun 1871.

Referensi sejarah

Ekaterina Ivanovna Laval menikah dengan Sergei Trubetskoy karena cinta. Dia menjadi teman sejati dan orang yang berpikiran sama, menyadari pandangan politik suaminya. Setelah mengetahui tentang kejadian di Catherine yang berusia dua puluh lima tahun, dia segera memutuskan sendiri bahwa dia akan berbagi nasibnya dengan suaminya, tidak peduli betapa buruknya itu. Sang putri menjadi yang pertama dari sebelas wanita yang berangkat setelah vonis diumumkan pada 23 Juli, dan keesokan harinya dia berangkat ke jalan. Dia ditemani oleh sekretaris ayahnya, Karl Voshe (dalam perjalanan, dia akan jatuh sakit dan kembali, seperti yang ditulis Nekrasov dalam sebuah puisi). "Wanita Rusia" adalah puisi yang menceritakan tentang perjalanan yang sulit dari St. Petersburg ke Irkutsk, menunjukkan ketangguhan, toleransi, pengabdiannya kepada suaminya, dan kesiapan untuk berkorban.

Deskripsi jalan

Isak tangis seorang ayah melihat putrinya, yang "pergi ke suatu tempat malam ini". Kata-kata perpisahan dari pahlawan wanita, yang mengerti bahwa dia tidak akan pernah melihat kerabatnya lagi. Keyakinan penuh sang putri bahwa tugasnya adalah dekat dengan suaminya. Kenangan masa muda yang tenang dan orang yang menjadi penyebab kemalangannya (mengacu pada tarian di pesta tahun 1818 dengan calon Kaisar Nicholas I). Beginilah puisi itu dimulai (Nekrasov sangat mementingkan itu dalam karyanya) "Wanita Rusia".

Putri Trubetskaya adalah gambar sentral dari bagian pertama. Penulis tidak memberikan pahlawan wanita, karena ada hal lain yang penting baginya - untuk menunjukkan dunia batinnya, untuk menelusuri pembentukan ciri-ciri karakter yang esensial. Sejak awal puisi, Ekaterina Ivanovna penuh tekad dan tidak meragukan aktingnya. Dia tahu betapa buruknya nasibnya di masa depan. Untuk mendapatkan izin bepergian, dia sengaja melepaskan gelarnya, kesempatan untuk berkomunikasi dengan kerabat, kesejahteraan - rumah ayahnya adalah yang terbaik di St. “Aku mendandani dadaku dengan baja,” akunya saat berpisah dengan ayahnya, dan dengan kata-kata ini orang dapat mendengar kesiapan untuk mengikuti kekasihnya dengan segala cara, kemampuan untuk mengatasi segala rintangan demi dapat memenuhi kesuciannya. tugas dan dekat dengan suaminya.

Peran kenangan dan mimpi

Jalan menuju Siberia sangat panjang dan sulit, tetapi tidak ada waktu istirahat. Mendekati stasiun, sang putri menuntut untuk berganti kuda secepat mungkin dan melanjutkan perjalanan. Dengan melakukan itu, penulis menggunakan teknik yang sangat sukses, mendeskripsikan gambar-gambar yang dibuat oleh imajinasinya dalam perjalanan tanpa akhir ini. Entah mimpi, atau hanya kenangan yang muncul di kepalanya - inilah ciri terbaik Putri Trubetskoy dari puisi "Wanita Rusia". Awalnya dia melihat kehidupan sekuler yang luar biasa dengan kesenangan dan keberanian, perjalanan ke luar negeri bersama suami mudanya, segala sesuatu yang kini menjadi tidak berarti dan tidak penting baginya. Gambar-gambar yang hidup ini tiba-tiba digantikan oleh pemandangan yang menyakitkan: para pekerja di ladang, para pengangkut tongkang yang mengerang di tepi sungai. Suaminya menarik perhatiannya ke sisi kehidupan Rusia ini.

Di sepanjang jalan, ada pesta orang buangan, yang mengingatkan pada nasib sulit para Desembris. Kesadaran sang pahlawan wanita membawanya kembali ke peristiwa tragis enam bulan lalu. Gambaran pemberontakan yang padat namun akurat. Ekaterina Ivanovna tidak hanya tahu tentang persiapannya, tetapi juga memiliki percetakan. Dan kemudian ada pertemuan dengan suaminya di penjara, di mana dia memberikan kebebasan penuh padanya. Namun, seorang wanita yang penuh kasih, bahkan pada saat penangkapan Sergei Petrovich, memutuskan bahwa dia akan mendukungnya dalam segala hal. Dari perincian itulah puisi "Wanita Rusia" terbentuk. Penulis menunjukkan simpati pahlawan wanita untuk rakyat jelata, kebencian terhadap tsar dan rezimnya. Dan juga keinginan untuk berjuang dan membuktikan hak kemerdekaannya.

Pertemuan dengan Gubernur

Bab kedua adalah dialog. Dialah yang membantu untuk sepenuhnya memahami karakter pahlawan wanita, tekad dan keyakinannya pada kebenaran pilihan yang dibuat. Harus dikatakan bahwa adegan yang dijelaskan oleh Nekrasov benar-benar terjadi, dan Zeidler sebenarnya menerima perintah dari kaisar untuk menghentikan Ekaterina Ivanovna dengan cara apa pun. Argumen sang pahlawan wanita selama percakapan juga bisa dianggap sebagai ciri khas Putri Trubetskoy dari puisi "Wanita Rusia". Dia tidak takut dengan detail bagaimana narapidana hidup, atau iklim yang keras, di mana matahari hanya bersinar tiga bulan dalam setahun, atau fakta bahwa sang putri dan anak-anaknya akan disamakan dengan petani biasa. Ekaterina Ivanovna, yang telah menandatangani pengabaian semua haknya, siap untuk maju meski sebagai bagian dari pihak terpidana. Karakter yang tegas, kemauan yang luar biasa, keberanian dan ketabahan Trubetskoy yang tak tertandingi memaksa gubernur untuk mundur. "Saya melakukan semua yang saya bisa ...", - kata-kata Zeidler ini menjadi pengakuan atas kemenangan moral yang diraih oleh seorang wanita yang tegas dan siap untuk segalanya.

Alih-alih kata penutup

“Dia memikat orang lain untuk suatu prestasi,” kata N. Nekrasov tentang Ekaterina Ivanovna. Wanita Rusia, Putri Trubetskaya khususnya, yang ingin berbagi nasib dengan suami mereka, untuk memenuhi kewajiban mereka kepada Tuhan dan diri mereka sendiri sampai akhir, selamanya menjadi simbol kepahlawanan yang tiada habisnya, pengorbanan diri, cinta dan pengabdian manusia yang besar.

Ekaterina Ivanovna benar-benar mengalami kelaparan, kehidupan penjara, dan hawa dingin Siberia yang melemahkan. Yang pertama dari Desembris tidak memenuhi amnesti hanya selama dua tahun dan meninggal di Irkutsk. Tetapi meskipun dia tidak pernah melihat kerabat atau ibu kotanya lagi, menurut orang-orang sezaman, dia tidak pernah menyesali apa yang telah dia lakukan.

Begitulah penokohan Putri Trubetskoy dari puisi "Wanita Rusia" karya N. Nekrasov.

Tempat khusus dalam karya N. Nekrasov ditempati oleh galeri gambar wanita. Dalam puisinya, penyair menggambarkan tidak hanya wanita bangsawan, tetapi juga wanita petani biasa. Nekrasov sangat tertarik dengan nasib istri para Desembris. Di bawah ini adalah deskripsi Putri Trubetskoy.

Sejarah penciptaan puisi

Sebelum melanjutkan ke penokohan Putri Trubetskoy, pembaca harus mempelajari sejarah penulisan puisi "Wanita Rusia". Ini terdiri dari dua bagian. Tokoh sentral dari bagian pertama adalah Ekaterina Ivanovna. Puisi pertama ditulis pada tahun 1871 dan diterbitkan dalam jurnal Otechestvennye Zapiski pada tahun 1872.

Sebelumnya, Nekrasov bertemu dengan Mikhail, putra Maria Volkonskaya, pahlawan wanita di bagian kedua puisi itu. Memoarnya, serta "Notes of the Decembrist", yang ditulis oleh Andrei Rosen, menjadi bahan untuk puisi "Kakek". Rilis karya ini tidak melemahkan minat Nekrasov pada nasib para istri Desembris.

Pada musim dingin tahun 1871, ia mulai mengumpulkan materi untuk puisi "Wanita Rusia". Saat menulis, penyair menghadapi beberapa kesulitan - sensor dan tidak adanya fakta tentang kehidupan Ekaterina Ivanovna. Karena itu, menurut beberapa orang sezaman, karakterisasi Putri Trubetskoy tidak sesuai dengan gambaran aslinya. Tetapi kurangnya fakta diimbangi oleh imajinasi penyair, yang membayangkan kepergiannya.

Bagian pertama puisi "Wanita Rusia. Putri Trubetskaya" dimulai dengan perpisahan Ekaterina Ivanovna dengan ayahnya. Wanita pemberani itu mengikuti suaminya ke Siberia. Dalam perjalanan ke Irkutsk, pahlawan wanita mengenang masa kecilnya, masa mudanya yang riang, bola, bagaimana dia menikah, bepergian dengan suaminya.

Berikut gambaran pertemuan antara sang putri dan gubernur Irkutsk. Ada konfrontasi antara Trubetskoy dan gubernur. Dia mencoba menakut-nakuti wanita itu dengan kesulitan jalan, kondisi kerja paksa. Dia mengatakan bahwa dia harus menyerahkan semua yang dia miliki. Tapi tidak ada yang menghentikan wanita pemberani. Kemudian gubernur, yang mengagumi keberanian dan kesetiaannya, memberikan izin untuk meninggalkan kota.

Tindakan Putri Trubetskoy

Momen kunci dari puisi tersebut adalah konfrontasi dengan gubernur yang mengungkap karakter seorang perempuan. Mengetahui bahwa suaminya dijatuhi hukuman kerja paksa tanpa batas waktu karena berpartisipasi dalam pemberontakan Desembris, dia memutuskan untuk mengejarnya. Dalam "Putri Trubetskoy" Nekrasov menceritakan bagaimana gubernur berusaha dengan segala cara untuk menghalangi Ekaterina Ivanovna dari keputusan ini.

Untuk melakukan ini, dia mencoba mempermainkan perasaannya, mengatakan bahwa keputusan untuk pergi ke Siberia membawa malapetaka bagi ayahnya. Tetapi sang putri menjawab bahwa terlepas dari semua cintanya pada ayahnya, tugas istri lebih penting baginya. Kemudian gubernur mulai menjelaskan kepadanya semua kesulitan perjalanan, memperingatkannya bahwa jalannya sangat sulit sehingga dapat merusak kesehatannya. Tetapi bahkan ini tidak membuat takut Ekaterina Trubetskaya yang memiliki tujuan.

Gubernur mencoba mengintimidasinya dengan cerita tentang bahaya hidup bersama narapidana, mengingatkannya pada kehidupan sejahtera yang dijalaninya. Sang putri tetap bersikeras. Kemudian dia melaporkan bahwa, setelah mengikuti suaminya, dia kehilangan semua haknya dan tidak lagi menjadi milik bangsawan, dan sang putri akan dikawal untuk sampai ke tambang Nerchinsk. Tapi Trubetskaya siap menandatangani semua surat, andai saja dia bisa melihat suaminya.

Terpesona dan dikagumi oleh ketabahan, maskulinitas, pengabdian kepada suaminya dan rasa tanggung jawabnya, gubernur mengatakan yang sebenarnya. Dia diperintahkan untuk menghentikannya dengan cara apa pun yang diperlukan. Akhirnya, dia memberinya izin untuk meninggalkan Irkutsk demi suaminya.

Gambar sang putri dalam puisi itu

Di antara kritik terhadap karya tersebut adalah yang menyangkut citra tokoh utama. Banyak yang mencatat bahwa karakterisasi Putri Trubetskoy yang diberikan dalam puisi itu tidak sesuai dengan citra asli Ekaterina Ivanovna. Tapi, mungkin, penyair itu tidak berusaha menyampaikan karakter Trubetskoy secara akurat. Dia berhasil menunjukkan keberanian tindakannya.

Citra Putri Trubetskoy dalam puisi "Wanita Rusia" ternyata cerah dan ekspresif. Ekaterina Ivanovna ditampilkan sebagai sosok pemberani dan tegas, siap mengatasi segala rintangan. Dia adalah istri yang setia dan penuh kasih, yang terpenting adalah ikatan pernikahan.

Baginya, masyarakat hanyalah sekumpulan orang munafik, pengecut yang takut bergabung dengan Desembris. Kesiapan menghadapi kesulitan, keyakinan bahwa bersama suaminya mereka dapat mengatasi segalanya, keinginan untuk menjadi pendukungnya - begitulah cara kita melihat citra Putri Trubetskoy, yang menyerang Nekrasov.

Dekorasi

Puisi "Wanita Rusia. Putri Trubetskaya" terdiri dari dua bagian, ditulis dalam bahasa iambik. Ini menambah dinamisme dan ketegangan pada cerita. Di awal, ditampilkan adegan perpisahan sang pahlawan wanita dengan ayahnya dan kenangan masa kecil, masa muda, dan pernikahannya. Bagian kedua menggambarkan pertemuan antara Trubetskoy dan gubernur Irkutsk, di mana dia menunjukkan kemauan dan ketabahannya.

Fitur dari bagian pertama puisi "Wanita Rusia. Putri Trubetskaya" adalah campuran dari "tidur dan kenyataan". Pahlawan wanita itu melihat ke jalan musim dingin, lalu tiba-tiba jatuh ke dalam mimpi, di mana dia mengingat momen-momen penting dalam hidupnya. Menurut beberapa kritikus sastra, penyair sengaja membuat bagian pertama. Ini menunjukkan bahwa sang putri diliputi oleh ledakan emosi, keinginan untuk bertemu suaminya secepat mungkin. Saat menulis puisi ini, Nekrasov mengandalkan ingatan orang-orang yang mengenal Ekaterina Ivanovna, dan Catatan Desembris A. Rosen.

Sebelum pemberontakan Desembris

Putri Trubetskaya lahir sebagai Countess Laval, putri seorang emigran Prancis dan pewaris ibu kota I.S. Myasnikov. Orang tua memberi Ekaterina dan saudara perempuannya masa kecil yang riang. Mereka tidak tahu penolakan apa pun, menerima pendidikan yang sangat baik dan dapat tinggal bersama orang tua mereka di Eropa untuk waktu yang lama.

Menurut gambaran orang-orang sezamannya, Ekaterina Laval memang tidak dikenal cantik, namun memiliki daya tarik yang unik. Pada tahun 1819, di Paris, dia bertemu dengan Pangeran Sergei Petrovich Trubetskoy. Pada tahun 1820, pasangan itu menikah. Semua orang menganggap pangeran sebagai pengantin pria yang patut ditiru. Dia keturunan bangsawan, kaya, bertarung dengan Napoleon, pintar, berpangkat kolonel. Ekaterina Ivanovna memiliki setiap kesempatan untuk menjadi seorang jenderal. Setelah 5 tahun hidup berkeluarga, dia mengetahui tentang partisipasi suaminya dalam pemberontakan Desembris.

Keputusan sang putri untuk pergi untuk suaminya

Ekaterina Ivanovna adalah salah satu istri pertama yang berhasil mendapatkan izin untuk mengikuti suaminya ke Siberia. Pada tahun 1826, dia mencapai Irkutsk, di mana untuk beberapa waktu dia tidak mengetahui keberadaan suaminya. Gubernur Zeidler diperintahkan untuk menghalangi Trubetskaya dari keputusannya.

Wanita itu tinggal di Irkutsk selama 5 bulan sebelum dia diizinkan pergi ke suaminya di tambang Nerchinsk. Pada tahun 1845, keluarga Trubetskoy mendapat izin untuk menetap di Irkutsk. Pusat utama Desembris Irkutsk adalah rumah Trubetskoy dan Volkonsky. Ekaterina Ivanovna, menurut memoar orang-orang sezamannya, cerdas, berpendidikan, menawan, dan sangat ramah.

Puisi "Putri Trubetskaya" karya Nekrasov menunjukkan semua kekuatan dan keteguhan semangat wanita Rusia.