Pameran unik di wilayah Gereja Kristus Sang Juru Selamat. Di perbendaharaan bait suci Kristus, Juruselamat memamerkan barang-barang dari perbendaharaan para oligarki

Pada tanggal 14 November, ruang pameran unik baru, Pusat Seni, dibuka di Moskow, dibuat dengan partisipasi cucu muse Salvador Dali, Gala. Berkat teknologi terkini, museum menciptakan sinergi hologram - kombinasi persepsi visual, kinetik, suara, dan intelektual dari karya seni klasik.

Pembukaan "Pusat Seni" ditandai dengan pembuatan zaman dan pameran seni rupa Rusia oleh para master terhebat di masa lalu: "Harta Karun Artistik Rusia". Konsentrasi mahakarya per meter persegi begitu tinggi di sini sehingga pameran ini menjanjikan tidak hanya menjadi acara budaya terkenal di ibu kota, tetapi juga kejutan pribadi bahkan bagi penonton yang paling canggih sekalipun. Selain itu, kanvas-kanvas ini belum pernah dipamerkan di museum atau diperlihatkan kepada masyarakat umum.

Pameran ini didukung oleh Yayasan Katedral Kristus Sang Juru Selamat, serta Kementerian Kebudayaan Federasi Rusia, Departemen Media Massa dan Periklanan Kota Moskow, Departemen Kebijakan Nasional, Hubungan Antar Daerah dan Pariwisata Kota Moskow, Departemen Kebudayaan Kota Moskow. Kurator pameran - Andrian Melnikov, kolektor, pemilik galeri, anggota Konfederasi Internasional Pedagang Barang Antik dan Seni
(C.I.N.O.A).

Eksposisi pameran “Harta Karun Artistik Rusia: dari Ikon hingga Art Nouveau. Koleksi Terbaik Rusia” benar-benar unik. Kolektor, pakar, dan penikmat seni telah bersatu untuk proyek berskala besar dan mulia.

Selama bertahun-tahun, lukisan-lukisan para master Rusia terhebat disembunyikan dengan hati-hati dari mata yang mengintip, karena bencana sejarah mengikuti satu demi satu: Perang Dunia Pertama, revolusi, emigrasi, penindasan, Perang Dunia II, masa-masa yang tidak stabil. Sekarang, selama pameran, mahakarya akhirnya akan keluar dari bayang-bayang, dan pengunjung akan memiliki kesempatan unik untuk melihat koleksi yang begitu berharga.

Nama pameran - "Harta Karun Artistik Rusia" - merujuk kita ke salah satu majalah terbesar di masa lalu, yang didedikasikan untuk seni Rusia. Majalah dengan nama yang sama diterbitkan sebelum revolusi atas prakarsa Imperial Society untuk Dorongan Seniman. Perwakilan paling cemerlang dari budaya saat itu, penulis, seniman, dan pelindung seni bersatu untuk menerbitkan majalah tersebut. Mereka memproklamirkan sebagai tujuan kebangkitan minat pada warisan tuan rumah lama, pengembangan budaya artistik dan daya tarik massa ke bidang seni.

Setelah lebih dari seratus tahun, lingkaran kolektor Rusia melanjutkan karya seni dan asosiasi pendidikan pada pergantian abad ke-19 hingga ke-20, disela oleh peristiwa sejarah.

Lebih dari tiga ratus pameran menunggu penonton, termasuk bukan lukisan paling terkenal dari seniman paling terkenal: Vasnetsov, Nesterov, Shishkin, Levitan, Kuindzhi, Aivazovsky, Petrov-Vodkin. Tanpa diragukan lagi, barang-barang interior mewah milik perwakilan keluarga kekaisaran dan keluarga bangsawan yang cemerlang, dengan hati-hati dilestarikan dan diturunkan dari generasi ke generasi, serta ikon-ikon berharga, yang, setelah hampir satu abad mengembara, dikembalikan ke tanah air mereka ke tampil di hadapan publik dengan segala kemegahannya, juga akan membuat kagum. .

Tentu saja, pameran tersebut mampu mengejutkan baik yang belum tahu maupun yang canggih. Berkat pendekatan non-akademik untuk menampilkan pameran akademik, ruang pameran sama sekali tidak seperti museum. Cucu muse Salvador Dali, Gala, desainer dan arsitek Julien Boaretto, membantu membuat ruangan menjadi harmonis.

Teknologi inovatif, yang secara harmonis diperkenalkan ke dalam eksposisi pameran, mengangkat budaya kontemplasi seni ke tingkat yang baru: sekarang iringan pencahayaan dan suara kanvas membantu penonton tidak hanya menyerap pengetahuan baru, tetapi juga membuat pameran terkejut hingga ke intinya.

Foto: Sergey Smirnov

"Pusat Seni. Moskow”, mungkin, adalah galeri seni pribadi yang paling tidak biasa di Moskow. Itu terletak di wilayah katedral utama Rusia, Katedral Kristus Sang Juru Selamat. "Pusat Kesenian. Moscow” menghadirkan pameran koleksi pribadi yang belum pernah diperlihatkan ke publik sebelumnya. Keistimewaan Pusat ini adalah seni akademik ditampilkan menggunakan teknologi inovatif (pencahayaan, suara, hologram).

Di dua belas aula Pusat Seni. Moskow” menampung lebih dari tiga ratus pameran - ini adalah kumpulan ikon, kanvas dari perwakilan terbesar sekolah seni lukis Rusia, seperti I. I. Shishkin, I. K. Aivazovsky, M. V. Nesterov, V. M. Vasnetsov, K. P. Bryullov, A. K. Savrasov, I. I. Levitan , F. A. Vasiliev, S. F. Shchedrin, A. I. Kuindzhi, lukisan karya master tua karya Cornelis de Heem, Jan Brueghel the Younger, Jos de Momper, serta aula tematik dengan pameran temporer. Pada tahun 2018, aula ini didedikasikan untuk tahun lintas Rusia-Jepang dan terdapat koleksi unik karya seni dekoratif dan terapan Jepang dari era Meiji.

Selain pameran, Pusat ini menyelenggarakan program ilmiah dan pendidikan yang kaya: mengembangkan lokakarya untuk anak-anak dan orang dewasa, ceramah tentang seni, malam sastra dan musik.

Anda dapat membeli tiket di Pusat Kesenian di situs web mitra kami

Dengan membeli barang dan jasa dari mitra kami, Anda dapat menerima poin bonus di situs web kami, yang dapat ditukar dengan tiket dan kupon untuk hiburan dan acara apa pun. Anda dapat membeli tiket, kupon, serta barang dan jasa lainnya dengan mengklik tombol yang sesuai. Anda akan dialihkan ke situs web mitra tempat Anda dapat melakukan pembelian. Biaya barang dan jasa mungkin berbeda dari yang disajikan.

Hanya dengan membuat massa tertarik pada seni, seseorang dapat berkontribusi pada perkembangan budaya artistik... Benois A.N.

Setiap orang! Setiap orang! Kami memberi tahu para penikmat seni sejati dan orang-orang yang tertarik dengan acara budaya Moskow: di Moskow di jalan Volkhonka, rumah 15, di wilayah alun-alun Katedral Kristus Sang Juru Selamat (di bawah tangga menuju Kuil) di 14 November 2015, Pusat Seni Moskow dibuka.

Pusat Seni bukan hanya ruang pameran baru, tetapi juga fenomena baru dalam promosi monumen budaya Rusia dan asing. Ini adalah contoh yang bagus tentang bagaimana Anda dapat menyajikan karya klasik di tingkat modern tertinggi. Teknologi baru diterapkan dengan sangat hati-hati dan tidak mendominasi eksposisi, yang utama adalah nilai artistik dari pameran, yang disajikan di pameran lebih dari 300. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mendidik orang dewasa dan anak-anak di bidang seni pada tingkat budaya baru dengan menggunakan teknologi baru. Penulis dan manajer proyek Andrian Melnikov, pakar seni, kurator pameran, pemilik galeri dan kolektor, anggota Konfederasi Internasional Pedagang Barang Antik dan Seni (C.I.N.O.A) percaya bahwa situs ini akan menjadi tambahan yang layak untuk museum seni yang terletak di Jalan Volkhonka.

Desain ruang pameran disusun sedemikian rupa sehingga pengunjung memiliki perasaan misteri dan tampaknya setiap langkah selanjutnya akan mengungkap rahasia pameran misterius ini, di mana kanvas karya seniman terkenal menjadi hidup dan suara hutan. atau suara ombak yang direalisasikan menggunakan teknologi augmented reality terdengar. Julien Boaretto, seorang arsitek dan desainer Prancis, cucu Gala, muse Salvador Dali, berperan aktif dalam mengembangkan konsep pameran.

Pameran pertama di ruang pameran baru "Pusat Seni "Moskow" adalah pameran "Harta Karun Artistik Rusia", yang merupakan kelanjutan dari tradisi majalah legendaris dengan nama yang sama, yang terbitan pertamanya diterbitkan pada tahun 1902 di bawah keredaksian Alexander Nikolaevich Benois. Dan proyek hari ini adalah kelanjutan dari tradisi-tradisi ini, yang tugas utamanya adalah - "promosi sistematis monumen budaya Rusia, yang sebagian besar hanya sedikit diketahui pada waktu itu. Dalam laporan yang menguraikan program jurnal tersebut, Benois membuktikan bahwa hanya dengan menarik minat massa seni seseorang dapat berkontribusi pada pengembangan budaya artistik. Tugas ini dilakukan oleh museum.

Proyek baru yang dibuat oleh Andrian Melnikov tidak hanya memenuhi tugas ini, tetapi juga mengangkatnya ke tingkat modern baru, menggunakan semua perkembangan inovatif di bidang multimedia dan teknologi baru yang tersedia saat ini. Eksposisi pameran menampilkan karya-karya master terkenal yang kurang dikenal masyarakat umum: Bakst L.S., Bryullov K.P., Vasnetsov V.M., Vereshchagin V.V., Baron Klodt von Jurgensburg, Kuindzhi A.I., Savrasova A.K. .dan banyak lainnya. Selain itu, kanvas lukisan tidak dilindungi oleh kaca, yang tentunya meningkatkan persepsi penonton tentang kanvas, menjadikannya lebih dalam dan realistis, dan pencahayaan individual pada lukisan menciptakan perasaan bahwa Anda satu lawan satu dengan seniman, Anda lebih memahami konsep lukisannya. Kejenuhan dengan gambar-gambar abad lampau secara halus dihubungkan oleh teknologi modern dengan hari ini: ini adalah kebangkitan lukisan dengan bantuan gadget modern, dan kesempatan untuk mendengar suara atau merasakan aroma laut atau hutan. Berkat penggunaan teknologi multimedia yang elegan dan tidak mencolok, pameran ini akan menarik minat semua generasi, termasuk anak muda yang tidak bisa membayangkan hidup tanpa gadget dan smartphone. Ada lukisan karya seniman untuk penikmat seni lukis paling canggih dan untuk penonton yang tidak berpengalaman.

Pameran ini terdiri dari beberapa aula: "Nature of the Crimea"; tiga aula Ikonografi, di mana ikon para master besar di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 disajikan dalam bingkai yang sangat indah; Perbendaharaan dengan barang-barang milik keluarga kerajaan; "Tuan Matahari dan Cahaya Ivan Schultze"; "Adegan pertempuran" yang memungkinkan Anda menilai skala peristiwa sejarah yang sedang berlangsung; Aula Ivan Aivazovsky; Aula lukisan sekuler termasuk lukisan karya Karl Bryullov, Alexei Kharlamov, Fyodor Matveev, Boris Kustodiev, Vasily Perov, Ilya Repin - seniman yang diminati di kalangan aristokrat pada pergantian abad ke-19 - ke-20; Aula teater, yang memamerkan lukisan karya Mikhail Nesterov, Henryk Semiradsky, Vasily Vereshchagin, Kuzma Petrov-Vodkin, dan lainnya. Di sini terdapat panggung teater yang akan menyelenggarakan berbagai aksi seni yang berkaitan dengan plot lukisan yang dihadirkan pada pameran: opera, balet, teater dengan menggunakan teknologi modern yang belum tersedia di museum lain; Hall "Traditions and Faith" di sini terdapat lukisan dengan tema bertema sejarah nasional, potret keluarga kerajaan dan kekaisaran, sketsa lukisan candi, pemandangan alam dengan gereja. Tempat sentral ditempati oleh kanvas Grigory Semyonovich Sedov "Konversi Adipati Agung Vladimir menjadi Kristen" (1866) dengan ikon dengan pemandangan Penghakiman Terakhir di kedua sisi kanvas. Gambar itu disuarakan; Hall of the Wanderers - kanvas dari Asosiasi Pameran Seni Keliling: ini adalah Mikhail Nesterov, Alexei Bogolyubov, Ilya Repin, Alexei Savrasov, Alexander Kiselev, Vladimir Makovsky; Aula lanskap liris yang memuliakan alam Rusia oleh seniman: Ivan Shishkin, Isaac Levitan, Fyodor Vasiliev, Mikhail Klodt, Arkhip Kuindzhi, dan seniman lainnya. Perlu dicatat bahwa semua kanvas yang disajikan di pameran tidak banyak diketahui masyarakat umum, karena belum pernah diperlihatkan sebelumnya dan merupakan milik kolektor Rusia. https://lustinfo.ch

Tentu saja panitia telah melakukan kerja keras, namun hasilnya melebihi semua ekspektasi! Siapa pun yang menyukai lukisan dan sejarah harus mengunjungi pameran Artistic Treasures of Russia. Dan jika Anda masih memikirkan bagaimana menghabiskan akhir pekan Anda, dedikasikan satu hari untuk mengunjungi Pusat Seni Moskow, percayalah, Anda tidak akan menyesalinya. Menurut kami, pameran ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama seluruh keluarga dan akan menarik minat generasi muda, karena dilengkapi dengan teknologi modern yang akan membantu anak-anak modern lebih memahami dan menerima seni lukis.

Perasaan melihat eksposisi itu seperti menghirup udara segar dalam realitas realitas modern - ketenangan, keracunan kontemplasi, kepenuhan, perasaan menjadi bagian dari Negara Besar dan Indah, keinginan untuk melestarikan warisan negara yang rapuh , baik budaya maupun alam. Penonton meninggalkan aula tengah, melewati enfilade yang sama yang dia lalui di awal perjalanannya, tetapi sekarang dia adalah orang yang penuh energi spiritual.

Kami harap Anda memiliki keinginan untuk datang ke pameran lagi dan lagi.

      Pameran permanen telah dibuka di galeri bypass Gereja Transfigurasi Katedral Kristus Sang Juru Selamat “Penghargaan dari Gereja Ortodoks Rusia. Untuk kerja keras…”
      Pameran dibuka dengan restu dari Yang Mulia Patriark Kirill dari Moskow dan Seluruh Rus' dan bertepatan dengan peringatan 100 tahun pemulihan Patriarkat di Rusia. Eksposisi mengungkapkan tema hosti suci dan perlindungan spiritual negara Rusia.
      Pendiri sebagian besar penghargaan Gereja Ortodoks Rusia adalah Patriark: Alexy I, Pimen, Alexy II, Kirill.

      The Order of the Holy Equal-to-the-Apostles Pangeran Vladimir (penghargaan pertama setelah pemulihan Patriarkat, didirikan pada tahun 1957), Ordo Rasul Suci Andrew yang Dipanggil Pertama (penghargaan tertinggi dari Gereja Ortodoks Rusia, didirikan pada tahun 1988 untuk memperingati 1000 tahun Pembaptisan Rus'); penghargaan yang menghormati wanita - Ordo Biksu Euphrosyne, Grand Duchess of Moscow dan Order of the Holy Equal-to-the-Apostles Princess Olga, penghargaan keuskupan, termasuk medali untuk menghormati Ikon Smolensk Bunda Allah yang ajaib Hodegetria tiga derajat - ini dan banyak pesanan serta medali lainnya disatukan untuk pertama kalinya.
      Saat memberikan perintah dan medali kepada kaum awam, Gereja Ortodoks Rusia tidak hanya merayakan dan mendorong jasa mereka, tetapi juga mempercayakannya pada perlindungan orang-orang kudus, yang perbuatannya paling selaras dengan perbuatan amal dari mereka yang diberikan.
      Pameran disediakan oleh Dewan Heraldik di bawah Komisi Penghargaan Patriarkal.

      14 November 2015 di Pusat Kesenian. Moskow", di kompleks bangunan Katedral Kristus Sang Juru Selamat, pembukaan pameran Harta Karun Artistik Rusia: dari Ikon hingga Art Nouveau. Koleksi Rusia terbaik» di mana orang Moskow dan tamu kota disajikan dengan harta artistik asli Rusia dari koleksi domestik terbaik.
      Pameran ini diselenggarakan oleh International Exhibition Projects LLC dan Yayasan Katedral Kristus Juru Selamat dengan dukungan dari Departemen Kebijakan Nasional, Hubungan Antar Daerah, dan Pariwisata Moskow.
      Kurator pameran adalah Andrian Melnikov, kolektor, pemilik galeri, anggota International Confederation of Antiques and Art Dealers.

      Eksposisi menampilkan lebih dari 300 pameran: ikon oleh pelukis ikon terkenal, lukisan cat minyak karya seniman terkenal, tempera, guas, karya grafis.
      Di antara penulis yang kanvasnya dipamerkan adalah V.M. Vasnetsov, M.V. Nesterov, I.I. Shishkin, I.I. Levitan, A.I. Kuindzhi, I.K. Aivazovsky, K.S. Petrov-Vodkin dan banyak lainnya.

      Namun, nama-nama besar para seniman dalam hal ini belum berarti pameran akan menampilkan lukisan-lukisan yang dikenal luas oleh masyarakat. Penyelenggara acara mempersiapkan proyek hanya kanvas-kanvas dari koleksi kolektor pribadi dan galeri yang sebelumnya tidak pernah dipamerkan kepada masyarakat umum.
      Selain karya seni rupa, penonton juga disuguhi benda-benda berharga, elemen furnitur antik, serta benda seni dan kerajinan.

      Teknologi paling canggih digunakan di ruang pameran. Solusi pencahayaan menekankan individualitas dari setiap mahakarya. Dan soundtracknya memungkinkan Anda untuk benar-benar "mendengar" alur gambarnya. Berkat teknologi "augmented reality", para tamu acara tidak hanya dapat belajar tentang karya dan pengarangnya, tetapi juga melihat bagaimana lukisan "menjadi hidup" di layar perangkat seluler.

      5 November 2015 di galeri bypass Gereja Transfigurasi yang lebih rendah dari Katedral Katedral Kristus Sang Juru Selamat, pembukaannya
"Museum Seni Gereja Patriarkal".

      Upacara pembukaan yang khusyuk dipimpin oleh Yang Mulia Patriark Kirill dari Moskow dan Seluruh Rus'.

      Upacara pembukaan dihadiri oleh Ketua Departemen Hubungan Gereja Eksternal, Metropolitan Hilarion dari Volokolamsk, vikaris pertama Patriark Moskow dan Seluruh Rusia untuk Kota Moskow, Metropolitan Arseniy dari Istra, kepala Departemen Sekretariat Administratif Patriarkat Moskow, Uskup Sergiy dari Solnechnogorsk, Wakil Administrator Pertama Patriarkat Moskow, Uskup Savva dari Voskresensky, Sekretaris Imam Agung Vladimir Divakov, Patriark Moskow dan Seluruh Rusia untuk Moskow; Imam Agung Mikhail Ryazantsev, Dekan Katedral Kristus Juruselamat, Imam Agung Vladimir Siloviev, Kepala Rumah Penerbitan Patriarki Moskow;
      Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Duma Kota Moskow A.V. Shaposhnikov, Menteri Pemerintah Moskow, Kepala Departemen Kebudayaan Moskow A.V. Kibovsky, Kepala Departemen Kebijakan Nasional, Hubungan Antar Daerah, dan Pariwisata Moskow V.V. Chernikov, direktur Galeri Tretyakov Z.I. Tregulova, direktur Museum Sejarah Negara A.K. Levykin, wakil presiden Akademi Seni Rusia, arsitek M.M. Posokhin, perwakilan museum Moskow.

      Sejak 1998, galeri Gereja Transfigurasi menjadi cabang dari Museum Sejarah Moskow - Museum Katedral Kristus Sang Juru Selamat. Eksposisi dikhususkan untuk sejarah katedral - penciptaan, kematian, dan kebangkitannya. Pada tahun 2003, pameran seni gereja dibuka di museum tersebut.
      Sekarang, atas prakarsa Yang Mulia Patriark Kirill dari Moskow dan Seluruh Rus', pameran seni gereja mengambil format baru dan menjadi Museum Patriarkal dari dua eksposisi -
Sejarah Katedral Kristus Sang Juru Selamat Dan "Seni Gerejawi".

      Pameran yang disajikan di pameran menunjukkan keragaman budaya Kristen dari berbagai negara, sekolah, dan arah. Sebagian besar koleksi - ikon, berbeda dalam gaya, teknik, waktu penulisan, tingkat pelestarian. Eksposisi tersebut memberikan gambaran tentang aspek sejarah dan geografis perkembangan lukisan ikon sebagai genre seni gereja.
      Pameran dari Byzantium, Palestina, Asia Kecil, Makedonia, Serbia, Bulgaria, Yunani, Siprus, Italia, Georgia, dan Eropa Utara hidup berdampingan di pameran dengan ikon Rusia dari sekolah Novgorod, Moskow, Pskov, Stroganov.

      Menurut kurator pameran, ulama Katedral Kristus Sang Juru Selamat, Archpriest Georgy Martynov, monumen lukisan ikon Rusia paling awal yang dipresentasikan di pameran tersebut berasal dari abad ke-14. - ini adalah ikon Malaikat Tertinggi Michael dan Malaikat Tertinggi Jibril.
      Salah satu yang dipamerkan adalah potret Fayum Mesir (teknik dan cara pelaksanaan potret Fayum memungkinkan para peneliti untuk menegaskan bahwa mereka telah menjadi, dalam arti tertentu, salah satu prototipe dari karya lukisan ikon paling kuno ).
      Di antara barang-barang pameran:
      - Mosaik Palestina (abad V-VI);
      - Ikon Bizantium Kelahiran Kristus (akhir abad ke-14 - awal abad ke-15);
      - menampilkan ikon dari Bizantium, Georgia, dan Asia Kecil (abad V-XII);
      - piala (abad XII);
      - gambar ikonografi langka Martir Agung Suci George the Victorious dengan "keajaiban ganda" (abad XVI);
      - ikon Our Lady of Palestine with the Child (Sekolah Siena, abad XIV);
      - ikon pendakian berapi-api nabi Elia dengan kehidupan santo (pertengahan abad ke-16);
      adalah koleksi langka ikon "tablet" menaine tipis (abad XVI), yang merupakan gambar orang-orang kudus, ditempatkan pada 12 ikon dua sisi sesuai dengan urutan kalender gereja.
      - lukisan triptych oleh V.M. Vasnetsov untuk Pameran Dunia di Paris pada tahun 1899.

      Studi ilmiah terhadap koleksi tersebut saat ini sedang berlangsung, dan sebuah katalog rencananya akan diterbitkan. Tak lama setelah pembukaan eksposisi utama, ruang eksposisi tambahan akan dilengkapi.
      Museum ini dibuka untuk pengunjung setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00.

Harta Karun Artistik Rusia. Koleksi terbaik Rusia”.

Eksposisi pameran “Harta Karun Artistik Rusia. Koleksi Terbaik Rusia: Dari Ikon hingga Art Nouveau” benar-benar unik. Untuk pertama kalinya dalam seratus tahun terakhir, para kolektor dan penikmat seni bersatu untuk tujuan yang begitu mulia. Selama hampir seabad, mahakarya disembunyikan dengan hati-hati dari pengintaian dalam upaya untuk melindunginya, karena bencana alam sejarah mengikuti satu demi satu: Perang Dunia Pertama, kemudian revolusi, emigrasi, penindasan, Perang Dunia II, masa tidak stabil ...

Alexey Savrasov. Nelayan. 1859

Al. Savrasov. "Pemandangan pedesaan di sekitar Moskow saat matahari terbenam" 1858

Baru sekarang mahakarya lukisan Rusia, yang belum pernah diperlihatkan kepada khalayak luas, siap tampil di hadapan khalayak Rusia. Ikon-ikon yang hilang dan diperoleh kembali, barang-barang interior berharga dari Rumah Kekaisaran dan perwakilan dari keluarga bangsawan yang mulia, lukisan-lukisan yang tidak diketahui oleh master paling terkenal, yang tanpa namanya tidak mungkin membayangkan budaya Rusia, akan muncul di hadapan publik sehingga penonton dapat merasakannya sampai sekarang kekayaan tersembunyi dari warisan artistik Rusia berabad-abad yang lalu.

M. Nesterov (1862-1942), "Gadis-gadis di tepi sungai"

Arkhip Kuindzhi. Pemandangan dengan pelangi. 1890-an

Hampir tidak ada yang pernah melihat karya Vasnetsov, Nesterov, Shishkin, Levitan, Kuindzhi, Aivazovsky, Petrov-Vodkin, dan master hebat lainnya - karya ini tidak pernah dipamerkan. Tidak diragukan lagi, barang-barang interior mewah milik perwakilan keluarga kekaisaran dan keluarga bangsawan yang cemerlang, dengan hati-hati dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi, serta ikon-ikon berharga, yang setelah hampir satu abad mengembara, kembali ke tanah air mereka untuk muncul. di hadapan publik dengan segala kehebatannya.

Ivan Shishkin. Luapan Sungai Kama dekat Yelabuga. 1895

Banyak pameran milik kepribadian yang luar biasa. Misalnya lukisan Mikhail Nesterov "The Appearance of the Child Bartholomew, Part II", yang ditulis khusus untuk Fyodor Chaliapin. Pavel Tretyakov membeli dua kanvas berpasangan karya Alexei Savrasov untuk koleksi rumahnya. Adegan pertempuran Pavel Kovalevsky "Kavaleri maju" digantung di kantor Kaisar Alexander II. Jam meja yang terbuat dari perunggu dengan miniatur terbaik yang menggambarkan Istana Musim Dingin adalah hadiah dari Nicholas I kepada putrinya, Grand Duchess Olga Nikolaevna. Lemari pakaian berukir dengan laci rahasia milik Adipati Agung Vladimir Alexandrovich, putra ketiga Alexander II. Sejarah keberadaan lukisan, ikon dan objek dari eksposisi pameran ini layak diadaptasi menjadi film, begitu menarik.

Ivan Fedorovich Schultze (1874-1939), Cote d'Azur (1920-an).

Tentu saja, pameran tersebut mampu mengejutkan baik yang belum tahu maupun yang canggih. Berkat pendekatan non-akademik untuk menampilkan pameran akademik, ruang pameran sama sekali tidak seperti museum. Cucu muse Salvador Dali, Gala, desainer dan arsitek Julien Boaretto, membantu membuat ruangan menjadi harmonis.

"Lepas pantai Krimea", 1893. " Ini adalah laut yang tenang bagi mereka yang telah hidup seperempat abad Tanpa awan dan kekhawatiran,Bahagia dan cemburuTapi, sungguh, itu monoton dan membosankan.(persembahan puisi, yang ditulis Ivan Konstantinovich Aivazovsky di selembar kertas - mungkin untuk dipindahkan ke bagian belakang gambar, yang akan dia perlihatkan kepada seseorang yang dekat).

DAN. Aivazovsky (1817 - 1900) "Lepas pantai Ischia", 1894.

Sendiri. "Matahari Terbenam di Ischia", 1857

Sama “Pemandangan Konstantinopel saat matahari terbenam. Tanduk Emas", 1866

Teknologi inovatif yang diperkenalkan ke dalam eksposisi pameran telah mengangkat budaya kontemplasi seni ke tingkat yang baru: sekarang pencahayaan dan iringan suara lukisan membantu penonton tidak hanya menyerap pengetahuan baru, tetapi juga membuat pameran terkejut hingga ke intinya.

Sergei Evgrafovich Lednev-Shchukin (1875 - 1961), "Hari Musim Dingin"

Mikhail Konstantinovich Klodt (1832 - 1902), "Lapangan", 1870-1880.

Fyodor Vasiliev (1850 - 1873), "Keluarga petani di atas perahu", 1870

Tidak seperti eksposisi tradisional, pameran tidak dibangun menurut prinsip kronologis atau tipologis: ini didasarkan pada palet emosional yang kaya, dan setiap ruangan di sini memiliki emosi tertentu; suksesi aula adalah sejenis simfoni perasaan, dikoreografi sedemikian rupa sehingga jantung, yang diisi dengan seni dengan hati-hati, berdetak lebih cepat.

Nama pameran - "Harta Karun Artistik Rusia" - merujuk kita ke salah satu majalah terbesar di masa lalu yang didedikasikan untuk seni Rusia. Majalah dengan nama yang sama diterbitkan sebelum revolusi atas prakarsa Imperial Society untuk Dorongan Seniman. Perwakilan paling cemerlang dari budaya saat itu, penulis, seniman, dan pelindung seni bersatu untuk menerbitkan majalah tersebut. Mereka memproklamirkan sebagai tujuan kebangkitan minat pada warisan tuan rumah lama, pengembangan budaya artistik dan daya tarik massa ke bidang seni.

Ivan Ivanovich Shishkin "Hari Dingin", 1891

Setelah lebih dari seratus tahun, lingkaran kolektor Rusia melanjutkan karya seni dan asosiasi pendidikan pada pergantian abad ke-19 hingga ke-20, disela oleh peristiwa sejarah.

Feodosia di malam bulan purnama. Pemandangan dari balkon rumah Aivazovsky di laut", 1881

Pavel Bryullov (keponakan), Pelabuhan Krimea.Paul tidak kalah berbakat dari pamannya yang termasyhur.“Seniman mengatakan tentang Bryullov bahwa dia adalah seorang ahli matematika yang baik, lulus dari universitas dan mendengarkan kuliah matematika di Inggris. Ahli matematika meyakinkan bahwa dia adalah seorang musisi yang lulus dari konservatori, dan para musisi mengembalikannya ke pangkuan seniman.Sifatnya sudah sangat berbakat, dan tampaknya tidak ada biaya baginya untuk mempelajari ketiga spesialisasi tersebut. Dan memang, dia melukis, menunjukkan pengetahuan yang luar biasa dalam matematika dan memainkan cello dan piano.Yakov Danilovich Minchenkov, "Memories of the Wanderers".

A A. Kiselev

Ivan Schultze "Kebun Zaitun".

Timofey Andreevich Neff (1807 - 1876)."Potret Grand Duchess Maria Nikolaevna dalam bentuk bidadari dengan lilin dan pedupaan."

Julius Klever "Raja Hutan", 1921

Kanvas tersebut didasarkan pada legenda rakyat Denmark, yang diketahui publik berbahasa Rusia dari puisi Goethe yang diterjemahkan oleh Zhukovsky.Julius Klever (1850-1924) pertama kali membaca balada tentang raja elf pada usia 13 tahun, dan selama bertahun-tahun dia "memelihara" plot ini: "Raja" ini membuat kesan yang tak terhapuskan pada saya. Saya takut, saya takut padanya untuk waktu yang lama, menyelidiki detail legenda yang ditunjukkan oleh penyair dan ditambah dengan imajinasi saya. Dia diselimuti kabut. Saya telah mencintai mereka sejak masa kecil saya. Dan di tahun-tahun pertama kesadaran, saya memahami dan merasakan kebenaran bahwa karakter dan roh misterius dari misteri - kepercayaan, legenda - muncul di bawah kondisi rumit cahaya bulan, memberikan bentuk aneh pada segalanya. Anda bisa merasakan semangat misterius dari misteri di aula lanskap liris di dekat kanvas Julius Klever.

Volkhonka, 15. Pintu masuk melalui alun-alun XXC.