idiom bahasa latin. Ekspresi Latin dengan terjemahan ke dalam bahasa Rusia

Posterior. "Dari berikutnya"; berdasarkan pengalaman, berdasarkan pengalaman. Dalam logika, kesimpulan diambil dari pengalaman.

Apriori. "Dari sebelumnya", berdasarkan yang diketahui sebelumnya. Dalam logika, kesimpulan berdasarkan proposisi umum dianggap benar.

Ab altĕro mengharapkan, altĕri quod fecĕris. Harapkan dari yang lain apa yang Anda sendiri lakukan terhadap orang lain (bdk. Saat hal itu terjadi, itu akan merespons).

Ab ovo usque ad mala. "Dari telur ke apel", dari awal hingga akhir. Makan malam orang Romawi kuno biasanya dimulai dengan telur dan diakhiri dengan buah.

Ab urbe condata. Dari pendirian kota (yaitu Roma; pendirian Roma dikaitkan dengan 754–753 SM). Era kronologi Romawi. Ini adalah nama karya sejarah Titus Livius, yang menguraikan sejarah Roma dari pendiriannya yang legendaris hingga 9 Masehi.

AD hoc. “Untuk ini”, “sehubungan dengan ini”, terutama untuk kesempatan ini.

Ad libtum. Atas permintaan, pada<своему>kebijaksanaan (dalam musik - tempo dari karya musik, diberikan atas kebijaksanaan pemainnya).

Ad majōrem dei gloriam. "Untuk kemuliaan Tuhan yang lebih besar"; sering diparafrasekan untuk pemuliaan, kemuliaan, atas nama kemenangan seseorang atau sesuatu. Moto ordo Jesuit yang didirikan pada tahun 1534 oleh Ignatius Loyola.

Alea jacta est. "The die is cast" adalah tentang keputusan yang tidak dapat dibatalkan, tentang langkah yang tidak memungkinkan untuk mundur, kembali ke masa lalu. Kata-kata Julius Caesar, yang memutuskan untuk merebut kekuasaan tunggal, diucapkan sebelum menyeberangi Sungai Rubicon, yang menjadi awal perang dengan Senat.

Alma mater. "Ibu yang bergizi" (nama kiasan tradisional dari lembaga pendidikan, lebih sering lebih tinggi).

alter ego. Aku yang lain, aku yang kedua (tentang teman). dikaitkan dengan Pythagoras.

Amīcus certus in re incertā cernĭtur. "Seorang teman sejati dikenal dalam perbuatan salah", yaitu. seorang teman sejati dikenal dalam masalah (Cicero, Treatise on Friendship).

Amīcus Plato, sed magis amīca vertas. Plato adalah teman saya, tetapi kebenaran adalah teman yang lebih hebat. Ekspresi kembali ke Plato dan Aristoteles.

Amorem canat aetas prima. Biarkan pemuda bernyanyi tentang cinta (Sextus Propertius, "Elegies").

Aquala non captat muscas. Elang tidak menangkap lalat (Pepatah Latin).

Ars longa, vita brevis. Sains itu luas (atau Seni itu luas), tetapi hidup itu singkat. Dari pepatah pertama dokter Yunani kuno dan naturalis Hippocrates (diterjemahkan ke dalam bahasa Latin).

Audiatur dan altera pars. Sisi lain (atau lawan) juga harus didengar. Tentang pertimbangan perselisihan yang tidak memihak. Ungkapan kembali ke sumpah yudisial di Athena.

Aurea mediokritas. Makna emas. Formula moralitas praktis, salah satu ketentuan utama filosofi duniawi Horace ("Odes").

Ketenaran Auri sacra. Sangat haus akan emas. Virgil, Aeneid.

Aut Caesar, aut nihil. Atau Caesar, atau tidak sama sekali (lih. Rusia. Atau pan atau menghilang). Motto Cesare Borgia, kardinal Italia dan petualang militer. Sumber moto ini adalah kata-kata yang dikaitkan dengan kaisar Romawi Caligula (12-41), yang dikenal karena kemewahannya.

ave Caesar, moritūri te salūtant. Halo Kaisar,<император,>mereka yang akan mati menyapamu. Salam dari gladiator Romawi ditujukan kepada kaisar. Dibuktikan oleh sejarawan Romawi Suetonius.

Bellum omnium kontra omnes. Perang semua melawan semua. T. Hobbes, "Leviathan", tentang keadaan alamiah manusia sebelum terbentuknya masyarakat.

carpe diem. "merebut hari", yaitu. nikmati hari ini, raih momennya. Moto Epicurean. Horace, "Odes".

Cetĕrum censeo Carthagĭnem esse delendam. Dan selain itu, saya berpendapat bahwa Kartago harus dihancurkan. Pengingat terus-menerus; ekspresinya adalah kata-kata Marcus Porcius Cato the Elder, yang dia tambahkan di akhir setiap pidato di Senat, apa pun yang dia katakan.

Cibi, potus, somni, venus omnia moderata sint. Makanan, minuman, tidur, cinta - biarlah semuanya moderat (kata dokter Yunani Hippocrates).

Citius, altius, fortius! Lebih cepat lebih tinggi lebih kuat! Moto Olimpiade, diadopsi pada tahun 1913

Cogto, ergo sum. Oleh karena itu saya pikir saya. R. Descartes, "Prinsip Filsafat".

Consuetūdo est altĕra natūra. Kebiasaan adalah sifat kedua. Cicero, Tentang Kebaikan Tertinggi dan Kejahatan Tertinggi.

Kredo. "Aku percaya." Apa yang disebut "kredo" adalah doa yang dimulai dengan kata ini, yang merupakan kumpulan pendek dogma kekristenan. Dalam arti kiasan: ketentuan dasar, dasar pandangan dunia seseorang, prinsip dasar seseorang.

Cujusvis homnis est errare; nullīus, sine insipientis, in irrōre perseverāre. Itu wajar bagi setiap orang untuk berbuat salah, tetapi tidak bagi siapa pun kecuali orang bodoh untuk terus melakukan kesalahan. Marcus Tullius Cicero, Filipi.

Daftar Riwayat Hidup. "The Way of Life", sebuah biografi singkat.

De Gustĭbus non est disputandum. Mereka tidak memperdebatkan selera (lih. Tidak ada kawan untuk rasa dan warna).

Secara de jure. de facto. Benar, secara hukum. Sebenarnya, sebenarnya.

De mortuis aut bene, aut nihil. Tentang yang mati atau baik, atau tidak sama sekali. Mengatakan Chilo, salah satu dari tujuh orang bijak kuno.

Divĭde et impĕra. Membagi dan memerintah. Perumusan Latin tentang prinsip kebijakan imperialis.

Docendo discimus. Dengan mengajar, kita belajar sendiri. Seneca, Surat.

Ducunt volentem fata, nolentem trahunt. Takdir menuntun yang mau pergi, menyeret yang tidak mau pergi. Perkataan filsuf Stoa Yunani Cleanthes, diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Lucius Annaeus Seneca dalam Surat-suratnya.

Dum spiro, spero. Sementara aku bernafas aku berharap. Rumusan pemikiran modern ditemukan di Cicero dalam Surat kepada Atticus dan di Seneca dalam Surat.

Dum vitant stulti vitia, in contraria currunt. Bodoh, menghindari sifat buruk, jatuh ke dalam sifat buruk yang berlawanan (Quintus Horace Flaccus).

Dura lex, sed lex. "Berat adalah hukum, tetapi hukum", yaitu. seberat apapun hukumnya, harus dipatuhi.

Epistula non erubescit. Surat itu tidak memerah. Dalam surat, Anda bisa mengungkapkan apa yang membuat Anda malu untuk mengatakannya secara langsung.

Errare human est. "Berbuat salah adalah milik manusia", adalah sifat manusia untuk berbuat salah. Marc Annaeus Seneca the Elder, "Kontroversi".

Eruditio aspĕra optĭma est. Pelatihan yang ketat adalah yang terbaik.

modus est di rebus. Ada ukuran dalam hal-hal, yaitu. semuanya memiliki ukuran. Horace, "Satir".

Eks perpustakaan. "Dari buku", pelat buku. Nama penunjuk yang ditempelkan pada bagian dalam sampul depan atau cover buku dan memuat nama pemilik buku tersebut.

Ex ungue leonem. "Dengan cakar singa" (mereka mengenali), yaitu. dengan bagian seseorang dapat menilai keseluruhan, atau dengan tangan seseorang mengenali tuannya. Lucian, Hermotimus.

Contoh gratia (mis.). Demi contoh, misalnya.

Feci, quod potui, faciant meliōra potentes. Saya melakukan yang terbaik, siapa yang bisa, biarkan dia melakukan yang lebih baik. Parafrase puitis dari formula yang digunakan konsul Romawi untuk mengakhiri pidato pelaporan mereka, mengalihkan otoritas kepada penerusnya.

Femina nihil pestilentius. Tidak ada yang lebih buruk dari seorang wanita. Homer.

Festival lenta. "Cepat pelan-pelan", lakukan semuanya dengan lambat. Terjemahan Latin dari peribahasa Yunani (speude bradeōs) yang dikutip Suetonius dalam bentuk Yunani sebagai salah satu ucapan umum Augustus ("Devine Augustus").

Fiat justitia et pereat mundus. Biarkan keadilan ditegakkan dan biarkan dunia binasa. Moto Kaisar Jerman Ferdinand I.

Fiat mewah. Biarlah ada terang. Kejadian 1:3.

Karya terakhir cornat. Akhir memahkotai pekerjaan; ujungnya adalah mahkota. Ekspresi peribahasa.

Gaudeamus igtur juvnes dum sumus. Mari bersukacita selagi kita masih muda (awal dari lagu siswa yang muncul dari lagu minum Latin para Vagantes).

Gutta cavát lapidem non ví sed sáepe cadéndo. Setetes melubangi batu bukan dengan paksa, tetapi dengan sering jatuh. Ovid, "Pesan dari Pontus".

Habent sua fata libelli. Buku memiliki takdirnya sendiri (tergantung bagaimana pembaca menerimanya). Terentian Maurus, Tentang Huruf, Suku kata, dan Ukuran.

Hoc est (h.e.). Artinya, itu.

Homo baru. Orang baru. Seseorang yang berasal dari keluarga rendah hati yang telah mencapai posisi tinggi dalam masyarakat.

Homo sum: humāni nihil a me aliēnum puto. Saya manusia dan saya percaya bahwa tidak ada manusia yang asing bagi saya. Ini digunakan jika Anda ingin menekankan kedalaman dan luasnya minat, keterlibatan dalam segala hal yang manusiawi, atau dalam arti: Saya adalah manusia dan saya tidak kebal dari delusi dan kelemahan manusia. Terence, "Menghukum Diri Sendiri".

Moral mutan Honres. Kehormatan mengubah moral. Plutarch, Kehidupan Sulla.

Hhonris causa. "Demi kehormatan", yaitu. mempertimbangkan jasa; terkadang - demi kehormatan seseorang, demi prestise, atau demi kehormatan saja, tanpa pamrih. Paling sering digunakan untuk merujuk pada kebiasaan pemberian gelar tanpa mempertahankan disertasi, berdasarkan prestasi.

Ignorantia non est argumentum. Ketidaktahuan bukanlah alasan. Benediktus Spinoza, Etika.

Malum nullum est sine alĭquo bono. Tidak ada yang buruk tanpa kebaikan. Pepatah latin.

Manus manum lahat. Tangan mencuci tangan. Ekspresi peribahasa.

kenang-kenangan mori. Memento Mori. Suatu bentuk sapaan yang dipertukarkan saat bertemu oleh para biarawan dari ordo Trapis.

Memento quia pulvis est. Ingatlah bahwa kamu adalah debu. Kejadian 3:19.

Mens sana in corpŏre sano. Dalam tubuh yang sehat pikiran yang sehat. Juvenal, "Satir".

Debet berkali-kali, itu berkali-kali. Orang yang takut pada banyak orang harus takut pada banyak orang. Publius Pak.

Mutatis mutandis. Dengan mengubah apa yang perlu diubah; dengan perubahan yang sesuai.

Nam sine doctrinā vita est quasi mortis imāgo. Karena tanpa sains, hidup seolah-olah seperti kematian. Sumber aslinya belum teridentifikasi; ditemukan di Zh.B. Molière, "Pedagang bangsawan".

Tidak quid nimis! Tidak ada tambahan! Jangan melanggar aturan! Publius Terentius Afr, Gadis dari Andros.

Nomen est pertanda. “Nama adalah sebuah tanda”, nama itu menandakan sesuatu, mengatakan sesuatu tentang pembawanya, mencirikannya. Plautus, "Persus".

Non est disciplus super magistrum. Murid itu tidak lebih tinggi dari gurunya. Injil Matius.

Non olet. "tidak berbau"<деньги>jangan bau. Suetonius, "Vespasian Ilahi".

Nosce te ipsum. Kenali dirimu sendiri. Terjemahan Latin dari pepatah Yunani gnōthi seauton, dikaitkan dengan Thales dan tertulis di pedimen kuil di Delphi.

Nota bene! (NB!). "Perhatikan baik-baik, perhatikan." Tanda yang berfungsi untuk menarik perhatian ke beberapa bagian teks yang patut diperhatikan.

Nulla meninggal sine linea. Bukan hari tanpa stroke; bukan hari tanpa garis (digunakan dalam "Natural History" oleh Gayus Pliny Caecilius the Elder sehubungan dengan pelukis Yunani kuno Apelles).

Wahai suhu! Tentang adat istiadat! O kali! Oh sopan santun! Cicero, Orasi Melawan Catiline.

O sancta simplictas! Oh, kesederhanaan suci! Ungkapan ini dikaitkan dengan Protestan Ceko Jan Hus. Menurut legenda, Gus, yang sedang dibakar di tiang pancang, mengucapkan kata-kata ini ketika seorang wanita tua, karena motif saleh, melemparkan segenggam semak belukar ke dalam api.

Omnia mea mecum porto. Saya membawa semuanya dengan saya. Kata-kata yang dikaitkan oleh Cicero kepada Biantus, salah satu dari tujuh orang bijak.

Omnia víncit amór et nos cedamus amóri. Cinta mengalahkan segalanya, dan kami akan tunduk pada cinta (Virgil, Eclogues).

Omnis ars imitatio est naturae. Semua seni adalah tiruan dari alam. Seneca, "Pesan".

Medikamentum quies est yang optimal. Obat terbaik adalah istirahat. Pernyataan Aulus Cornelius Celsus, dokter Romawi.

Panem et lingkaran. Meal'n'Real. Seruan yang mengungkapkan tuntutan dasar massa Romawi, yang kehilangan hak politik di era Kekaisaran dan puas dengan pembagian roti gratis dan tontonan sirkus gratis.

Parturiunt montes, nascētur ridicŭlus mus. Pegunungan melahirkan, dan seekor tikus lucu akan lahir; gunung melahirkan seekor tikus (Quintus Horace Flaccus dalam The Science of Poetry mengolok-olok penulis yang memulai karyanya dengan janji muluk yang tidak dibenarkan di masa depan).

Parva meninggalkan kebencian. Hal-hal kecil menggoda jiwa orang-orang yang sembrono. Publius Ovid Naso.

Per aspera iklan astra. "Melalui duri menuju bintang", melalui kesulitan menuju tujuan yang luhur. Modifikasi fragmen dari "Furious Hercules" oleh Seneca.

Per fas et nefas. "Dengan bantuan apa yang diizinkan dan dilarang oleh para dewa," dengan cara apa pun. Titus Livius, "Sejarah".

Pereant, qui ante nos nostra dixerunt. Semoga mereka yang mengatakan apa yang kita katakan sebelum kita mati! Sebuah pepatah bercanda. Sumber aslinya tidak diketahui.

Periklum di moro. "Bahaya dalam penundaan", mis. penundaan itu berbahaya. Titus Livius, "Sejarah".

Persona (non) grata. (Tidak) orang yang diinginkan (istilah hukum internasional). Dalam arti luas - seseorang yang (tidak) menikmati kepercayaan diri.

setelah kejadian. "Setelah fakta", yaitu. setelah peristiwa itu terjadi; retrospektif, terlambat.

Post scriptum (PS). "Setelah ditulis" atau "Setelah ditulis", catatan tambahan di akhir surat.

Pro dan kontra. Pro dan kontra.

Bertanya! Untuk kesehatan! Bersulang!

Qualis rex, talis grex. Apa rajanya, begitu banyak orang. Pepatah latin. Menikahi Sungguh pop, begitulah kedatangannya.

Qui non labōrat, non mandūcet. Siapa yang tidak bekerja, janganlah ia makan. Surat Kedua Rasul Paulus kepada Tesalonika 3:10.

Qui pro quo. Satu bukannya yang lain, mis. kebingungan konsep, kebingungan; salah paham.

Apa nama leo. Karena aku disebut singa. Kata-kata dari dongeng Phaedrus. Singa dan Keledai berbagi mangsa setelah berburu. Singa mengambil sepertiga untuk dirinya sendiri sebagai raja binatang, yang kedua - sebagai peserta perburuan, yang ketiga - karena dia adalah singa.

Quidquid agís, prudenter agás et respĭce fínem. Apa pun yang Anda lakukan, lakukan dengan bijak dan lihat hasilnya. "Kisah Romawi".

Apa itu? Kemana kamu pergi? Apakah kamu datang? Injil Yohanes; kata-kata yang diucapkan Petrus kepada Yesus.

Quod erat demonstrandum (q.e.d.). Q.E.D. Formula tradisional yang melengkapi buktinya.

Quod licet Jovi, non licet bovi. Apa yang diperbolehkan untuk Jupiter tidak diperbolehkan untuk banteng. Pepatah latin.

Repetitio est mater studioorum. Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran. Pepatah latin.

Salus popŭli - suprema lex. Kebaikan rakyat adalah hukum tertinggi. Cicero, Tentang Hukum.

Salus populi suprema lex. Kebaikan rakyat adalah hukum tertinggi. Cicero, Tentang Hukum.

Sapre aude. Putuskan untuk menjadi bijak. Horace, "Pesan".

Sapienti duduk. cukup bagi yang mengerti<того, что уже было сказано>. Titus Maccius Plautus, Orang Persia.

Ilmu pengetahuan adalah potensi. Pengetahuan adalah kekuatan. Pepatah berdasarkan pernyataan F. Bacon di New Organon.

Scio me nihil scire. Saya tahu bahwa saya tidak tahu apa-apa. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dari kata-kata Socrates, dikutip dalam karya Plato "Apology of Socrates".

Semper homo bonus tiro est. Orang yang baik selalu bodoh. Bela diri.

Sero venientĭbus ossa. Siapapun yang datang terlambat (yaitu, terlambat), untuk itu - tulangnya. Pepatah latin.

Sic transit gloria mundi. Beginilah kemuliaan duniawi berlalu. Ungkapan yang digunakan untuk menyapa calon Paus Roma selama pengangkatannya ke peringkat ini, sambil membakar selembar kain di depannya sebagai tanda ilusi keberadaan duniawi.

Sine ira et studio. Tanpa amarah dan nafsu. Tacitus, Annals.

Sint ut sunt aut non sint. Biarkan tetap apa adanya, atau tidak sama sekali. Kata-kata Paus Clement XIII, diucapkan olehnya kepada utusan Prancis pada tahun 1761 sebagai tanggapan atas permintaan untuk mengubah piagam ordo Jesuit.

Duduk tibi terra levis (STTL). "Biarlah bumi menjadi mudah bagimu", biarkan bumi beristirahat dengan damai untukmu (bentuk biasa dari prasasti Latin).

Duduk venia verbo. Biarkan itu diizinkan untuk mengatakan; biarkan aku memberitahu Anda. Fraseologi Latin.

Solus cum solā non cogitabuntur orāre "Pater noster". Pria dengan wanita sendirian tidak akan berpikir untuk membaca Doa Bapa Kami. Sumber aslinya belum teridentifikasi; ditemukan di V. Hugo, "Katedral Notre Dame", "Les Misérables".

status quo. “situasi dimana”, situasi yang ada; menggunakan tzh. dalam arti "posisi sebelumnya".

Sub rosa. "Di bawah mawar", diam-diam, diam-diam. Mawar adalah lambang misteri di antara orang Romawi kuno. Jika mawar digantung di langit-langit di bawah meja perjamuan, maka semua yang dikatakan "di bawah mawar" seharusnya tidak diungkapkan.

Sub spesies aeternitatis. "Dengan kedok keabadian, dalam bentuk keabadian"; dalam hal keabadian. Ungkapan dari "Etika" Spinoza, membuktikan bahwa "adalah sifat pikiran untuk memahami hal-hal di bawah suatu bentuk keabadian."

Sublatā causā, tollĭtur morbus. Jika penyebabnya dihilangkan, maka penyakitnya juga akan berlalu. Dikaitkan dengan dokter Yunani Hippocrates.

Tentu saja. Untuk masing-masing miliknya, mis. untuk masing-masing apa yang menjadi haknya, untuk masing-masing sesuai dengan kewajibannya. kedudukan hukum Romawi.

Temeritas est florentis aetatis. Kesembronoan adalah karakteristik dari usia berbunga. Mark Tullius Cicero.

Terra penyamaran. Tanah yang tidak diketahui. Peren. sesuatu yang sama sekali tidak dikenal atau tidak dapat diakses, area yang tidak dapat dipahami.

Tertium non datur. Yang ketiga tidak diberikan; tidak ada yang ketiga. Perumusan salah satu dari empat hukum pemikiran - hukum tengah yang dikecualikan - dalam logika formal.

Trahit sua quemque voluptas. Semua orang tertarik dengan hasratnya (Publius Virgil Maron, Bucoliki).

Transeat a me calix iste. Semoga cawan ini berlalu dariku (Injil Matius 26:39).

Tu vivendo bonos, scribendo sequāre perītos. Dalam cara hidup, ikuti orang-orang yang bermaksud baik, dalam tulisan - jenis (sumber aslinya belum ditetapkan; ditemukan di J. B. Molière, "Love Annoyance").

Aturan rasio ultima. "Argumen terakhir para raja", pilihan terakhir para raja. Prasasti pada meriam Prancis, dibuat di bawah Louis XIV atas perintah Kardinal Richelieu.

Ultra posse nemo obligatur. Tidak seorang pun boleh diwajibkan di luar kemampuannya. Norma hukum.

Urbi et orbit. "Ke kota (yaitu Roma) dan dunia"; ke seluruh dunia, ke seluruh dunia, ke satu dan semua. Kata-kata yang termasuk dalam diterima pada abad XIII-XIV. rumusan pemberkatan paus yang baru terpilih, sebagai kepala Gereja Katolik untuk kota Roma dan seluruh dunia, dan yang menjadi rumusan pemberkatan paus kepada seluruh dunia Katolik pada hari raya.

Lihat mecum. "Ikutlah denganku," vademekum. Nama tradisional buku panduan dan publikasi referensi yang berfungsi sebagai pendamping tetap dalam sesuatu.

Selamat. Celakalah bagi yang kalah. Selama pengepungan Roma oleh Galia, penduduk kota harus membayar uang tebusan seribu pon emas. Di atas timbangan, tempat timbangan berdiri, seorang Galia meletakkan pedangnya yang berat, sambil berkata: "Celakalah yang kalah." Titus Livius, "Sejarah".

Veni Vidi Vici. Saya datang saya melihat saya menaklukkan. Menurut Plutarch dalam Comparative Biography miliknya, dengan kalimat ini Julius Caesar melaporkan dalam sebuah surat kepada temannya Antius tentang kemenangan dalam pertempuran Zela.

Memveto. "Saya melarang"; larangan, veto. Memveto keputusan seseorang berarti menangguhkan pelaksanaannya.

Vim vi repellĕre licet. Kekerasan diperbolehkan untuk dipukul mundur dengan kekerasan (salah satu ketentuan hukum perdata Romawi).

Virtūtem primam esse puta compescĕre linguam. Pertimbangkan kemampuan untuk mengekang lidah sebagai kebajikan pertama (pepatah dari koleksi “Baplet Instruktif untuk Anak” oleh Dionysius Cato).

Vita sine liberte nihil. Hidup tanpa kebebasan bukanlah apa-apa (sumber asli tidak ditetapkan; ditemukan di R. Roland, "Against Italian Fascism").

Vivre est cogitare. Hidup adalah berpikir. Cicero, Wacana Tusculan. Moto Voltaire

Vivre est militaryre. Hidup adalah berjuang. Seneca, Surat.

Volens nolens. Mau tidak mau, mau tidak mau.

NEC MORTAL SONAT
(SUARA IMMORTAL)
Ekspresi bersayap Latin

Amico lectori (Kepada teman-pembaca)

Lumen jenius. - Dari jenius - ringan.

[a genio lumen] Moto Masyarakat Ilmiah Warsawa.

Prinsip Jove. - Mulai dari Jupiter.

[a yove principium)] Demikian kata mereka, beralih ke pembahasan masalah utama, inti permasalahan. Di Virgil (Bukoliki, III, 60), dengan frasa ini, gembala Damet memulai kontes puitis dengan temannya, mempersembahkan syair pertamanya untuk Jupiter, dewa tertinggi Romawi, yang diidentikkan dengan Zeus Yunani.

Abiens abi. - Meninggalkan pergi.

[abiens abi]

ad bestias - untuk binatang buas (untuk dicabik-cabik)

[ad bestias] Pembalasan publik terhadap penjahat berbahaya (lihat Suetonius, Divine Claudius, 14), budak, tahanan dan orang Kristen, tersebar luas di era kekaisaran: mereka dilempar ke predator di arena sirkus. Para martir Kristen pertama muncul di bawah kaisar Nero: pada tahun 64 M, menghindari kecurigaan akan pembakaran Roma, dia menyalahkan orang Kristen untuk ini. Selama beberapa hari, eksekusi berlanjut di kota, diatur dalam bentuk tontonan: orang Kristen disalibkan di salib, dibakar hidup-hidup di taman kekaisaran, menggunakannya sebagai "penerangan malam", mengenakan kulit binatang buas dan diberikan untuk dicabik-cabik berkeping-keping oleh anjing (yang terakhir diterapkan pada mereka pada awal abad ke-4, di bawah kaisar Diokletianus).

Ad Calendas (Kalendas) Graecas-ke kalender Yunani; dalam kalender Yunani (tidak pernah)

[ad calendas grekas] Kalendas (oleh karena itu kata "kalender") orang Romawi menyebut hari pertama setiap bulan (1 September - September Kalends, dll.). Orang Yunani tidak memiliki kalender, jadi ungkapan ini digunakan ketika berbicara tentang sesuatu yang tidak akan pernah terjadi, atau mengungkapkan keraguan bahwa suatu peristiwa akan pernah terjadi. Bandingkan: “setelah hujan pada hari Kamis”, “saat kanker bersiul”, “letakkan di bawah kain”, “letakkan di atas kompor belakang”; "seperti orang Turki untuk menyeberang" (Ukraina), "pada Hari Besar Turki". Menurut kalender, orang Romawi membayar hutang mereka, dan kaisar Augustus, menurut Suetonius ("Agustus Ilahi", 87), sering berbicara tentang debitur yang bangkrut bahwa mereka akan mengembalikan uang itu ke kalender Yunani.

Adsum, qui feci. - Saya melakukannya.

[adsum, qui fati] Pembicara menunjuk dirinya sendiri sebagai penyebab sebenarnya dari apa yang terjadi. Virgil ("Aeneid", IX, 427) menggambarkan sebuah episode perang antara Trojan Aeneas yang tiba di Italia dan raja Rutuli Turnn, pengantin pria pertama dari putri raja Latina, yang sekarang dijanjikan sebagai istri Aeneas (ini miliknya suku, orang Latin, memberi nama pada bahasa Latin). Teman-teman Nis dan Euryal, prajurit dari kamp Aeneas, melakukan pengintaian dan tak lama sebelum fajar menemukan detasemen rutuli. Euryalus ditangkap, dan Nis, tidak terlihat oleh musuh, memukul mereka dengan tombak untuk membebaskannya. Tetapi ketika dia melihat pedang terangkat di atas Euryal, Nis melompat keluar dari tempat persembunyiannya, mencoba menyelamatkan temannya: “Ini aku, bersalah atas segalanya! Arahkan senjatamu padaku!" (diterjemahkan oleh S. Osherov). Dia mengalahkan pembunuh Euryalus dan dirinya sendiri jatuh ke tangan musuh.

Alea jacta est. - Dadu dilemparkan.

[alea yakta est] Dengan kata lain, keputusan yang bertanggung jawab telah dibuat dan tidak ada kata mundur. 10 Januari 49 SM Julius Caesar, setelah mengetahui bahwa Senat, prihatin dengan kemenangannya dan popularitasnya yang semakin meningkat, memerintahkan dia, gubernur Near Gaul, untuk membubarkan tentara, memutuskan untuk menginvasi Italia secara ilegal bersama legiunnya. Dengan demikian, perang saudara dimulai di Republik Romawi, akibatnya Caesar menjadi satu-satunya penguasa. Menyeberangi Sungai Rubicon, yang memisahkan Galia dari Italia utara, dia, menurut Suetonius ("Divine Julius", 32), setelah lama mempertimbangkan konsekuensi yang tidak dapat diubah dari keputusannya, mengucapkan kalimat "Biarkan undian dilemparkan."

aliud stans, aliud sedens - yang satu [berkata] berdiri, yang lain duduk

[aliud stans, aliud sedans] Bandingkan: "tujuh hari Jumat dalam seminggu", "tahan angin". Beginilah cara sejarawan Sallust (“Invective against Mark Tullius Cicero”, 4, 7) menggambarkan ketidakkekalan keyakinan pembicara dan politisi ini. "Invective" mencerminkan situasi sebenarnya pada tahun 54 SM. Cicero, dikirim ke pengasingan pada tahun 58 untuk eksekusi para pendukung konspirator Catiline, perwakilan dari keluarga bangsawan Romawi, kembali ke Roma dengan persetujuan Caesar dan dengan bantuan Pompey, dipaksa untuk bekerja sama dengan mereka dan membela pendukung mereka di pengadilan , di masa lalu musuh-musuhnya, misalnya Aulus Gabinius, konsul 58, terlibat dalam pemindahannya ke pengasingan.

Amantes amentes.-Pecinta-gila.

[amantes amentes] Bandingkan: “Cinta bukanlah penjara, tapi itu membuatmu gila”, “Pecinta itu seperti orang gila”. Judul komedi oleh Gabriel Rollenhagen (Jerman, Magdeburg, 1614) berdasarkan permainan kata-kata yang terdengar mirip (paronim).

Amici, diem perdidi. - Teman, saya kehilangan satu hari.

[amitsi, diem purdidi] Biasanya digunakan untuk membicarakan waktu yang terbuang percuma. Menurut Suetonius ("Divine Titus", 8), kata-kata ini diucapkan oleh kaisar Titus (yang dibedakan oleh kebaikan yang langka dan biasanya tidak membiarkan pemohon pergi tanpa dorongan), mengingat suatu hari saat makan malam bahwa dia tidak melakukan satu perbuatan baik sepanjang hari.

Amicus cognoscitur amore, more, ore, re. - Seorang teman dikenal dengan cinta, watak, ucapan dan perbuatan.

[amicus cognoscitur amore, more, ore, re]

Amicus verus - rara avis. - Teman sejati adalah burung langka.

[amikus verus - papa avis] Bandingkan dengan Phaedrus (“Fabel”, III, 9.1): “Ada banyak teman; persahabatan jarang terjadi” (diterjemahkan oleh M. Gasparov). Dalam dongeng ini, Socrates, ketika ditanya mengapa dia membangun rumah kecil untuk dirinya sendiri, menjawab bahwa ini bagus untuk teman sejati. Secara terpisah, ungkapan "eider avis" ("burung langka", yaitu sangat langka) diketahui, muncul di Juvenal ("Satires", VI, 169), dan juga ditemukan di "Satires" Persia (I , 46).

Inersia audit cinta. - Cupid tidak mentolerir sloth.

[amor odit inertes] Berbicara seperti ini, Ovid (“The Science of Love”, II, 230) menyarankan untuk bergegas ke setiap panggilan kekasih Anda, untuk memenuhi semua permintaannya.

arbiter elegantiae - wasit rahmat; pembuat selera

[keanggunan arbiter] Posisi ini, menurut Tacitus ("Annals", XVI, 18), diadakan di istana kaisar Romawi Nero oleh penulis satiris Petronius, dijuluki Arbiter, penulis novel "Satyricon", mencela tata krama Kekaisaran awal. Pria ini dibedakan oleh selera yang halus, dan Nero tidak menemukan sesuatu yang indah sampai Petronius menganggapnya demikian.

Arbor mala, mala mala. - Pohon yang buruk - buah yang buruk.

[punjung itu kecil, kecil itu kecil] Bandingkan: “Jangan mengharapkan suku yang baik dari benih yang buruk”, “Sebuah apel tidak jatuh jauh dari pohon apel”, “Setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, dan pohon yang buruk menghasilkan buah yang tidak baik” (Khotbah di Bukit: Injil Matius 7:17).

Argumenta ponderantur, non numerantur. Bukti ditimbang, tidak dihitung.

[argumen ponderantur, non numerantur] Bandingkan: “Numerantur sententiae, non ponderantur” [numerantur sententie, non ponderantur] (“Suara dihitung, tidak ditimbang”).

Audiatur dan altera pars. Biarkan pihak lain didengar juga.

[avdiatur et altera pars] ​​​​Prinsip hukum kuno yang menyerukan objektivitas ketika mempertimbangkan masalah dan litigasi, menilai objek dan orang.

Amika Aurora Musik. - Aurora adalah teman Muses.

[Aurora Musis Amika] Aurora adalah dewi fajar, Muses adalah pelindung puisi, seni, dan sains. Ungkapan itu berarti bahwa jam-jam pagi paling disukai untuk kreativitas, kerja mental. Bandingkan: "Pagi lebih bijaksana daripada malam", "Pikirkan di malam hari, lakukan di pagi hari", "Siapa yang bangun pagi, Tuhan memberinya".

Aut bibat, aut abeat. Baik minum atau pergi.

[out bibat, out abeat] Mengutip pepatah minum Yunani ini, Cicero (“Percakapan Tusculan”, V, 41, 118) menyerukan untuk menanggung pukulan takdir, atau mati.

Aut Caesar, aut nihil. - Atau Caesar, atau tidak sama sekali.

[out tsezar, out nihil] Bandingkan: "Baik dada di salib, atau kepala di semak-semak", "Abo pan, atau hilang" (Ukraina). Moto Kardinal Cesare Borgia, yang mencoba menipu. abad ke 15 untuk menyatukan Italia yang terfragmentasi di bawah pemerintahannya. Suetonius ("Gaius Caligula", 37) menghubungkan kata-kata yang mirip dengan kaisar Caligula yang boros: dia mandi dengan minyak wangi, minum anggur dengan mutiara yang dilarutkan di dalamnya.

Aut cum scuto, auto in scuto. - Atau dengan perisai, atau dengan perisai. (Dengan perisai atau perisai.)

[out kum skuto, out in skuto] Dengan kata lain, kembalilah sebagai pemenang atau mati sebagai pahlawan (yang jatuh dibawa ke perisai). Kata-kata terkenal dari seorang wanita Spartan yang menemani putranya berperang. Warga negara Sparta yang bebas dilarang melakukan apa pun selain urusan militer. Mereka terus-menerus berperang (lagipula, mereka jauh kalah jumlah dengan budak negara - helot), mereka hidup hanya dalam perang dan haus akan kemenangan, untuk inilah para ibu Spartan melahirkan anak-anak mereka. Ada cerita tentang seorang wanita Spartan yang mengirim lima anak laki-laki ke medan perang dan menunggu kabar di gerbang. Setelah mengetahui bahwa semua putranya terbunuh, tetapi Spartan menang, sang ibu berkata: "Kalau begitu aku senang mereka mati."

Ave, Caesar, morituri te salutant. - Halo, Caesar, mereka yang akan mati menyapamu.

[ave, caesar, morituri te salutant] Maka para gladiator yang muncul di arena tempat mereka bertarung dengan binatang buas atau di antara mereka sendiri, menyapa kaisar yang berada di amfiteater (caesar di sini bukan namanya sendiri, melainkan gelar). Menurut Suetonius ("Divine Claudius", 21), para prajurit meneriakkan kalimat ini kepada kaisar Claudius, yang suka mengatur tontonan untuk orang banyak dan, sebelum turunnya Danau Futsin, mengadakan pertempuran laut di sana. Ungkapan tersebut dapat digunakan sebelum ujian yang mengasyikkan (misalnya, menyapa guru saat ujian), pidato, atau percakapan penting yang menakutkan (misalnya, dengan atasan, direktur).

Barba crescit, caput nescit. - Jenggot tumbuh, tapi kepalanya tidak tahu.

[barba krescit, kaput nestsit] Bandingkan: “Jenggot seukuran siku, tapi pikiran seukuran kuku”, “Tebal di kepala, tapi kosong di kepala.”

Bene dignoscitur, bene curatur. - Diakui dengan baik - dirawat dengan baik (tentang penyakitnya).

[bene dignocitur, bene curatur]

Bis dat, qui cito dat. - Memberi dua kali lipat kepada orang yang memberi dengan cepat (yaitu, orang yang segera membantu).

[bis date, quick date] Bandingkan: “Jalannya adalah sendok untuk makan malam”, “Jalannya adalah sedekah di saat miskin”. Hal ini didasarkan pada pepatah Publilius Syrah (No. 321).

Calcat jacentem vulgus. - Orang menginjak-injak yang telentang (lemah).

[calcat yatsentem vulgus] Kaisar Nero dalam tragedi Octavia yang dikaitkan dengan Seneca (II, 455), mengatakan ini, berarti rakyat harus ditakuti.

carpe diem. - Rebut hari ini.

[karpe diem (karpe diem)] Panggilan Horace ("Odes", I, 11, 7-8) untuk hidup hari ini, tidak melewatkan kegembiraan dan peluangnya, tidak menunda kehidupan totok untuk masa depan yang berkabut, untuk menggunakan momen , sebuah kesempatan. Bandingkan: "Rebut momen", "Anda tidak dapat mengembalikan waktu yang hilang dengan kuda", "Anda terlambat selama satu jam - Anda tidak akan kembali setahun", "Minumlah, hidup selagi Anda masih hidup."

Carum quod rarum. - Mahal itu langka.

[karum quod rarum]

Casta(e)st, quam nemo rogavit. - Dia suci, yang tidak didambakan siapa pun.

[castaste (caste est), kvam nemo roavit] Dalam Ovid (“Love Elegies”, I, 8, 43), ini adalah kata-kata seorang bawd tua yang ditujukan kepada perempuan.

Castis omnia casta. - Untuk yang tak bernoda, semuanya tak bernoda.

[kastis omnia kasta] Ungkapan ini biasanya digunakan sebagai alasan untuk perbuatan mereka yang tidak pantas, kecenderungan jahat.

Gua ne cadas. - Hati-hati jangan sampai jatuh.

[kave ne kadas] Dengan kata lain, kesampingkan harga diri Anda dan ingatlah bahwa Anda hanyalah manusia biasa. Kata-kata ini ditujukan kepada komandan pemenang oleh seorang budak yang berdiri di belakangnya. Triumph (perayaan untuk menghormati Jupiter) bertepatan dengan kembalinya komandan setelah kemenangan besar. Prosesi dibuka oleh senator dan hakim (pejabat), mereka diikuti oleh terompet, kemudian mereka membawa piala, mereka memimpin banteng putih untuk dikorbankan dan tawanan terpenting dirantai. Pemenangnya sendiri, dengan cabang laurel di tangannya, mengendarai kereta yang ditarik oleh empat kuda putih. Menggambarkan bapak para dewa, dia mengenakan pakaian yang diambil dari kuil Jupiter di Bukit Capitoline, dan mengecat wajahnya dengan warna merah, seperti pada gambar dewa kuno.

Ceterum ceneo. - Selain itu, saya yakin [bahwa Kartago harus dihancurkan].

[esai tseterum tsenseo kartaginem delendam] Jadi, menurut Plutarch (“Mark Cato”, 27) dan Pliny the Elder (“Natural History”, XV, 20), Cato the Elder, peserta Pertempuran Cannae (216 hingga M ), di mana Hannibal menyebabkan kekalahan telak pada Romawi. Senator yang terhormat mengenang bahwa bahkan setelah kemenangan akhir dari Perang Punisia Kedua (201 SM), seseorang harus waspada terhadap musuh yang melemah. Lagipula, Hannibal baru mungkin datang dari Kartago. Kata-kata Cato (dua yang pertama biasanya dikutip) masih melambangkan sudut pandang yang dipertahankan dengan keras kepala, keputusan untuk memaksakan diri dengan segala cara.

Citius, altius, fortius! - Lebih cepat lebih tinggi lebih kuat!

[citius, altius, fortius!] Moto Olimpiade. Ditulis di medali Olimpiade dan di dinding banyak gedung olahraga, istana olahraga. Diadopsi pada tahun 1913 oleh Komite Olimpiade Internasional. Permainan itu dinamai Olympia, sebuah kota di Yunani selatan, tempat kuil Olympian Zeus berada dan tempat kompetisi yang didedikasikan untuk Zeus. Mereka telah dilakukan sejak 776 SM. setiap 4 tahun sekali, selama titik balik matahari musim panas. Gencatan senjata diumumkan di seluruh Yunani selama 5 hari ini. Para pemenang dianugerahi karangan bunga zaitun dan dipuja sebagai favorit Zeus. Game yang dihapuskan pada tahun 394 M Kaisar Romawi Theodosius. Mereka telah diadakan sebagai kompetisi olahraga dunia sejak 1886.

Jumlah Civis Romanus! - Saya seorang warga negara Romawi!

[civis romanus sum!] Beginilah cara seseorang yang menempati posisi istimewa, yang memiliki keuntungan, atau warga negara yang memainkan peran penting dalam politik dunia, dapat berbicara tentang dirinya sendiri. Formula ini menyatakan hak penuh warga negara dan menjamin kekebalannya di luar Roma: bahkan pengemis terakhir tidak dapat diperbudak, dikenakan hukuman fisik atau eksekusi. Jadi, kewarganegaraan Romawi menyelamatkan Rasul Paulus dari pencambukan di Yerusalem (Kisah Para Rasul, 22:25-29). Ungkapan tersebut ditemukan di Cicero dalam pidato melawan Verres (V, 52), gubernur Romawi di Sisilia (73-71 SM), yang merampok kapal dagang dan membunuh pemiliknya (warga Romawi) di tambang.

Karena itu, ergo sum. Oleh karena itu saya pikir saya.

[kogito, ergo sum] Filsuf Prancis abad ke-17. Rene Descartes ("Principles of Philosophy", I, 7) menganggap posisi ini sebagai dasar dari filosofi baru: segala sesuatu harus diragukan, kecuali kesadaran diri yang jelas dari orang yang ragu. Dapat dikutip dengan penggantian kata pertama, misalnya: "Aku cinta maka aku ada".

Konsekuensi altera natura. - Kebiasaan adalah sifat kedua.

[konsvetudo est altera nature] Dasarnya adalah kata-kata Cicero (“Pada batas kebaikan dan kejahatan”, V, 25, 74). Bandingkan: "Apa yang berburu sejak usia muda adalah penangkaran di usia tua."

Contrafactum non est argumentum. - Tidak ada bukti terhadap fakta.

[contra factum non est argumentum]

Kredo, quia absurdum. - Saya percaya karena [itu] konyol.

[credo, quia absurdum est] Tentang iman yang buta dan tidak masuk akal atau sikap yang awalnya tidak kritis terhadap sesuatu. Dasarnya adalah perkataan seorang penulis Kristen abad II-III. Tertullian, yang menegaskan kebenaran dalil-dalil agama Kristen (seperti kematian dan kebangkitan Anak Allah) justru karena ketidaksesuaiannya dengan hukum akal budi manusia (“Pada Tubuh Kristus”, 5): ia menganggap bahwa semua ini terlalu absurd untuk menjadi fiksi.

cunctando restituit rem - menyelamatkan situasi dengan penundaan (kasus)

[kunktando restituit rem] Jadi penyair Romawi Ennius (Annals, 360) berbicara tentang komandan Fabius Maximus. Pada musim semi tahun 217 SM, setelah kematian tentara Romawi dalam pertempuran dengan Hannibal di ngarai dekat Danau Trasimene, Senat mengangkatnya menjadi diktator, dengan demikian memberikan kekuasaan tak terbatas untuk jangka waktu enam bulan. Mengetahui bahwa kavaleri Kartago yang kuat memiliki keuntungan di area terbuka, Fabius mengikuti Hannibal di sepanjang perbukitan, menghindari pertempuran dan mencegahnya menjarah tanah di sekitarnya. Banyak yang menganggap diktator itu pengecut, tetapi untuk taktik ini dia diberi julukan kehormatan Fabius Cunctator (Lambat). Dan kebijakan gerakan hati-hati menuju tujuan bisa disebut Fabianisme.

roti kari. - Roda berputar.

[currit rota] Tentang roda Keberuntungan - dewi nasib dan keberuntungan Romawi. Dia digambarkan di atas bola atau roda yang berputar - simbol variabilitas kebahagiaan.

de asini umbra - tentang bayangan keledai (tentang hal-hal sepele)

[de azini umbra] Menurut Pseudo-Plutarch (The Life of Ten Speakers, Demosthenes, 848 a), Demosthenes pernah tidak didengarkan di majelis nasional Athena, dan dia, meminta perhatian, menceritakan bagaimana pengemudi dan pemuda itu yang menyewa keledai , berdebat siapa di antara mereka yang kepanasan bersembunyi di bayangannya. Pendengar menuntut untuk melanjutkan, dan Demosthenes berkata: "Ternyata Anda siap mendengarkan tentang bayangan keledai, tetapi bukan tentang hal-hal yang serius."

De mortuis aut bene, aut nihil. - Tentang yang mati atau baik, atau tidak sama sekali.

[de mortuis out bene, out nihil] Tujuh orang bijak Yunani lainnya (abad ke-6 SM) melarang memfitnah orang mati, misalnya, Chilo dari Sparta (seperti yang ditulis Diogenes Laertes: "Kehidupan, opini, dan ajaran filsuf terkenal", I , 3, 70) dan legislator Athena Solon (Plutarch, Solon, 21).

deus ex machina - dewa dari mobil (penyelesaian tak terduga; kejutan)

[deus ex machina] Teknik teatrikal dari sebuah tragedi kuno: pada akhirnya, seorang aktor tiba-tiba diturunkan ke atas panggung dalam bentuk dewa yang menyelesaikan semua konflik. Jadi mereka mengatakan bahwa itu bertentangan dengan logika dari apa yang terjadi. Bandingkan: "seperti jatuh dari langit."

Fakta diktum. - Tidak lama kemudian diucapkan daripada dilakukan; langsung.

[dictum factum] Bandingkan: "Apa yang dikatakan terhubung." Ekspresi tersebut ditemukan di Terentius dalam komedi "Girl from Andros" (II, 3, 381) dan "Self-torturer" (V, 1, 904).

Disk Gaudere. - Belajar bahagia.

[disse gavdere] Beginilah nasihat Seneca kepada Lucilia (“Surat Moral”, 13, 3), memahami kegembiraan sejati bukan sebagai perasaan yang datang dari luar, tetapi perasaan yang terus-menerus bersemayam dalam jiwa seseorang.

Dives est, qui sapiens est. - Kaya, siapa yang bijak.

[menyelam, qui sapiens est]

Divide et impera. - Membagi dan memerintah.

[divide et impera] Prinsip kebijakan imperialis adalah mengatur provinsi (kelas sosial, denominasi agama) satu sama lain dan menggunakan permusuhan ini untuk kepentingan memperkuat kekuasaan mereka. Bandingkan dengan pepatah "Divide ut regnes" [divide ut regnes] ("Divide to rule"), dikaitkan dengan raja Prancis Louis XI (1423-1483) atau pemikir politik Italia Niccolo Machiavelli (1469-1527), yang percaya bahwa hanya kekuatan negara yang kuat yang mampu mengatasi fragmentasi politik Italia. Karena dia mengizinkan segala cara untuk memperkuat kekuatan tersebut, Machiavellianisme disebut sebagai kebijakan yang melanggar norma moralitas.

Dari des. - Saya memberi Anda untuk memberi.

[do ut des] Bangsa Romawi memiliki nama bersyarat untuk perjanjian yang sudah dilaksanakan oleh satu pihak. Otto Bismarck, Kanselir Kekaisaran Jerman dari tahun 1871-1890, menyebut do ut des dasar dari semua negosiasi politik.

docendo discimus. - Dengan mengajar, kita belajar.

[dotsendo discimus] Bandingkan: "Ajari orang lain - dan Anda akan mengerti." Itu didasarkan pada kata-kata Seneca (“Moral Letters to Lucilius”, 7, 8): “Habiskan waktu hanya dengan mereka yang membuat Anda lebih baik, akui hanya mereka yang Anda sendiri bisa jadi lebih baik. Keduanya sama-sama tercapai, orang belajar dengan mengajar”

domi sedet, lanam ducit - duduk di rumah, memintal wol

[domi sadet, lanam ducit] Pujian terbaik untuk ibu rumah tangga Romawi (ibu keluarga, nyonya rumah). Berbeda dengan istri penyendiri di Yunani, wanita Romawi pergi berkunjung bersama suami mereka, menghadiri pesta rumah. Di jalan, pria memberi jalan bagi mereka, dan eulogi diberikan pada pemakaman mereka. Di rumah, tugas mereka hanya membuat toga wol (pakaian yang menjadi simbol kewarganegaraan Romawi) untuk suaminya.

Domus propria - domus optima. - Rumah sendiri- terbaik. (Menjadi tamu itu baik, tetapi berada di rumah lebih baik.)

[domus propria - domus optima]

Dum spiro, spero. - Sementara aku bernafas, aku berharap.

[dum spiro, spero] Gagasan serupa ditemukan oleh banyak penulis kuno. "Dum spiro, spero" adalah moto negara bagian South Carolina. Ada juga ungkapan "Contra menghabiskan spero" [contra spam spero] ("Saya tanpa harapan" (Ukraina), atau "Saya berharap terlepas dari harapan") - ini adalah nama puisi terkenal karya Lesya Ukrainka. Ditulis pada usia 19 tahun, dijiwai dengan kemauan yang kuat, niat untuk hidup dan menikmati musim semi Anda, mengatasi penyakit serius (sejak usia 12 tahun, penyair wanita menderita TBC).

Dura lex, sed lex. - Hukumnya keras, tapi [itu] hukumnya.

[lex bodoh, lex sedih]

Esce Homo. - Se Man.

[ektse homo] Dalam Injil Yohanes (19, 5) kata-kata ini diucapkan oleh Pontius Pilatus, menghadirkan kepada orang-orang Yahudi yang menuntut eksekusi Yesus, Manusia yang mereka tuntut. Oleh karena itu, "Esce Homo" disebut gambar Kristus di mahkota duri, dengan tetesan darah di dahinya dari jarumnya. Gambaran seperti itu, misalnya, ada pada pelukis Italia di awal abad ke-17. Guido Reni (1575-1642). Dalam arti kiasan, ungkapan ini kadang-kadang digunakan sebagai sinonim untuk yang terkenal "Saya seorang laki-laki, dan tidak ada manusia yang asing bagi saya" (lihat "Homo sum ...") atau dalam arti "Ini adalah orang yang nyata ”, “Ini pria dengan huruf kapital”. Versi parafrase dari "Esse femina" [ektse femina] juga dikenal - "Se wanita" ("Ini wanita sejati").

Ede, bibe, lude. - Makan, minum, bergembira.

[ede, bibe, lude] Berdasarkan perumpamaan orang kaya yang diceritakan oleh Yesus (Injil Lukas, 12, 19). Dia baru saja akan menjalani hidup tanpa beban (makan, minum dan bergembira), ketika Tuhan mengambil jiwanya. Bandingkan dengan tulisan lama di peralatan meja: “Makan, minum, tidak akan ada kegembiraan setelah kematian” (dari lagu siswa).

Epistula non erubescit. - Kertas tidak menjadi merah.

[epistula non erubescit] Bandingkan: "Kertas akan menanggung segalanya", "Lidah menjadi stagnan, tetapi pena tidak pemalu." Cicero (“Surat untuk orang yang dicintai”, V, 12, 1), meminta sejarawan Lucius Lucceus untuk memuliakan jasanya dalam bukunya, mengatakan bahwa dia malu mengatakannya di pertemuan.

Errare humanum est. - Manusia cenderung membuat kesalahan.

[errare humanum est] Ungkapan itu ditemukan dalam orator Seneca the Elder (“Kontroversi”, IV, 3). Di Cicero (Philippi, XII, 2, 5) kami menemukan kelanjutan dari pemikiran ini: "Hanya orang bodoh yang aneh bertahan dalam kesalahan." Bandingkan: "Keras kepala adalah martabat keledai", "Dia yang tidak bertobat dari kesalahannya lebih keliru."

modus est di rebus. - Ada ukuran dalam berbagai hal.

[est modus in rebus (est modus in rebus)] Bandingkan: “Semuanya baik-baik saja”, “Sedikit bagus”, “Ne quid nimis” [ne quid nimis] (“Tidak terlalu banyak”). Ungkapan itu ditemukan dalam Horace ("Satir", I, 1, 106).

Et ego di Arcadia. - Dan saya [tinggal] di Arcadia

[et ego in arcadia] Dengan kata lain, saya juga mengalami hari-hari bahagia. Arcadia adalah wilayah pegunungan di tengah semenanjung Peloponnese di selatan Yunani. Dalam Theocritus' Idylls, Virgil's Bucolics, ini adalah negara yang diidealkan di mana para gembala dan kekasih mereka menjalani kehidupan yang bersahaja dan tenteram di pangkuan alam (karenanya disebut "gembala Arcadian"). Ungkapan "Et in Arcadia ego" sudah dikenal sejak abad ke-16. Ini adalah prasasti di bawah tengkorak yang dilihat oleh dua gembala dalam lukisan karya seniman Italia Bartolomeo Skidane. Rekan senegaranya Francesco Guercino (abad XVII) memiliki prasasti ini di kuburan seorang gembala (lukisan "Arcadian Shepherds", lebih dikenal dari dua salinan artis perancis Nicolas Poussin, 1630-an).

Dan kamu, Brute! - Dan kamu Brute!

[yang ini, kasar!] Menurut legenda, ini adalah kata-kata sekarat Julius Caesar, yang melihat Mark Junius Brutus di antara para pembunuh, yang dia perlakukan seperti anak laki-laki. Sejarawan Suetonius ("Divine Julius", 82, 2) tidak membenarkan fakta mengucapkan kata-kata ini. Caesar terbunuh pada pertemuan Senat pada tanggal 15 Maret 44 SM, menyebabkan 23 pukulan padanya dengan belati. Menariknya, hampir semua pembunuh (yang takut akan penguatan otokrasinya) kemudian hidup tidak lebih dari tiga tahun (Suetonius, 89). Brutus bunuh diri pada tahun 42, setelah dikalahkan oleh pasukan Oktavianus (Augustus), penerus Caesar. Keturunan memuliakan Brutus sebagai pembunuh tiran, tetapi Dante dalam Divine Comedy menempatkannya di lingkaran terakhir Neraka ke-9, di samping Yudas, yang mengkhianati Kristus.

Ex nihil nihil. - Dari nol - tidak ada.

[ex nihilo nihil] Gagasan ini muncul dalam puisi Lucretius "On the Nature of Things" (1.155-156), yang menguraikan ajaran filsuf Yunani Epicurus, yang berpendapat bahwa semua fenomena disebabkan oleh sebab fisik, terkadang tidak kita ketahui, dan bukan kehendak para dewa.

Ex oriente lux. - Cahaya dari Timur.

[ex oriente lux] Biasanya tentang inovasi, penemuan, tren yang datang dari timur. Ungkapan itu muncul di bawah pengaruh kisah orang Majus (orang bijak) dari Timur, yang datang ke Yerusalem untuk sujud kepada Yesus yang lahir, melihat bintang-Nya di Timur (Injil Matius, 2, 1-2).

Eks ungue leonem, . - Dengan cakar [mereka mengenali] seekor singa, [dengan telinga - seekor keledai].

[ex ungwe lebnam, ex avibus azinum] Tentang kesempatan untuk belajar dan menghargai keseluruhan dari bagian. Bandingkan: "Anda dapat melihat seekor burung terbang", "Seekor keledai di dekat telinga, beruang di cakarnya, orang bodoh dengan ucapannya." Itu ditemukan di Lucian ("Hermotimus, atau On the Choice of Philosophy", 54), yang mengatakan bahwa seseorang dapat menilai doktrin filosofis tanpa mengetahuinya secara menyeluruh: jadi pematung Athena Phidias (abad ke-5 SM), hanya melihat cakar, dihitung darinya seperti apa singa itu seharusnya.

Excelsior - Semua di atas; lebih tinggi

[unggul] Moto New York. Ini digunakan sebagai kredo kreatif, prinsip memahami sesuatu.

Exegi monumentum. - Saya mendirikan sebuah monumen.

[ekzegi monumentum] Beginilah cara seseorang mengatakan tentang hasil jerih payahnya sendiri, yang harus bertahan. Ini adalah awal dari ode Horace (III, 30), yang kemudian dikenal sebagai "Monumen" (puisi juga mulai disebut, di mana penulis, biasanya mengambil komposisi ode Horace dan baris pertamanya sebagai dasar, berbicara tentang jasa-jasanya untuk puisi, yang harus dilestarikan untuk mengenang keturunan dan mengabadikan namanya). Dari ode yang sama - ungkapan "Non omnis moriar" (lihat di bawah). Dalam sastra Rusia, "Monumen" Horace diterjemahkan dan dinyanyikan ulang oleh Lomonosov, Derzhavin, Fet, Bryusov dan, tentu saja, Pushkin ("Saya mendirikan monumen untuk diri saya sendiri yang tidak dibuat dengan tangan"; prasasti untuk puisi ini adalah kata-katanya "Exegi monumentum").

Fabricando fabricamur. - Dengan menciptakan, kita menciptakan diri kita sendiri.

[fabrando fabricamur]

factum est factum. - Apa yang terjadi, terjadilah.

[factum est factum] Bandingkan: "Anda tidak dapat memperbaiki keadaan dengan melihat ke belakang", "Setelah bertengkar, mereka tidak mengayunkan tinju."

Fama volat. - Rumor terbang.

[fama volat] Bandingkan: "Bumi penuh dengan rumor", "Rumor terbang seperti lalat." Fakta bahwa rumor juga semakin kuat saat bepergian (yaitu, "Jika Anda mengucapkan sepatah kata pun, sepuluh akan ditambahkan"), kata Virgil ("Aeneid", IV, 175).

Feci quod potui, faciant meliora potentes. - Saya melakukan [segalanya] yang saya bisa; biarkan mereka yang bisa (merasakan kekuatan dalam diri mereka) berbuat lebih baik.

[faci quod potui, faciant melior potentes] Demikian kata mereka, meringkas prestasinya atau mempresentasikan karyanya ke pengadilan orang lain, misalnya menyelesaikan pidato untuk membela ijazah. Ayat tersebut muncul atas dasar formula yang digunakan para konsul untuk menyelesaikan laporan mereka, mengalihkan otoritas kepada penerusnya. Setelah mengusir Raja Tarquinius yang Bangga (510/509 SM), orang Romawi memilih dua konsul setiap tahun dan menetapkan tahun dengan nama mereka. Dengan demikian, konspirasi Catalina (lihat "On the temporal of mores!") Diungkapkan ke konsulat Cicero dan Antony. Dari era Augustus (berkuasa dari 27 SM hingga 14 M), tahun dihitung ab urbe condita [ab urbe condita] (sejak berdirinya Roma, yaitu dari 754/753 hingga M).

Festina lente. - Cepat pelan-pelan.

[fastina lente] Bandingkan: "Kamu lebih tenang - kamu akan melanjutkan", "Cepat - kamu akan membuat orang tertawa." Pepatah ini (dalam bahasa Yunani), menurut Suetonius ("Divine Augustus", 25, 4), diulangi oleh Kaisar Augustus, mengatakan bahwa ketergesaan dan kecerobohan berbahaya bagi seorang komandan.

Fiat mewah. - Jadilah terang.

[fiat lux] Dari uraian tentang Penciptaan dunia (Kejadian, 1, 3): “Dan Tuhan berfirman: Jadilah terang. Dan ada cahaya. Begitulah cara mereka berbicara tentang penemuan muluk (misalnya, ini adalah prasasti pada potret penemu percetakan, Johannes Gutenberg, pertengahan abad ke-15) atau seruan untuk mengeluarkan pikiran suram dari hati.

Fide, sedcui, vide. - Percaya, tapi perhatikan siapa. (Percaya tapi periksa.)

[fide, sedih kui, vide]

Selesai koronat opus. - Akhir adalah mahkota bisnis. (Semua baik yang berakhir dengan baik.)

[karya mahkota akhir]

Cocok melalui vi. - Jalan dibangun dengan paksa.

[fit via vi] Virgil ("Aeneid", II, 494) menceritakan bagaimana orang Yunani masuk ke istana raja Troya Priam. Kata-kata ini dikutip oleh Seneca (“Moral Letters to Lucilius”, 37, 3), mengatakan bahwa hal yang tak terhindarkan tidak dapat dihindari, tetapi harus diperangi.

Jumlah folio mirip. - Saya seperti daun.

[folio sum similis] Tentang singkatnya hidup, ketergantungannya pada permainan takdir (perbandingan orang dengan daun ditemukan dalam puisi kuno). Sumber - "Confession" dari Archipee of Cologne, seorang penyair abad XII.

Fortes fortuna juvat. - Nasib membantu yang berani.

[fortes fortune yuvat] Bandingkan: "Keberanian kota dibutuhkan." Misalnya, ditemukan dalam kisah Pliny the Younger ("Letters", VI, 16, 11) tentang kematian pamannya, ilmuwan Pliny the Elder, selama letusan Vesuvius (79 M). Setelah melengkapi kapal (ingin membantu orang dan mempelajari fenomena yang tidak biasa), dia menyemangati juru mudi dengan kalimat ini.

Fortuna vitrea est. - Nasib kaca.

[fortuna vitrea est] Pepatah Publilius Syra (No. 236): "Nasib adalah kaca: saat bersinar, ia pecah."

Gaudeamus igitur, - Mari bersenang-senang [sementara kita masih muda]!

[gaudeamus igitur, yuvenes dum sumus!] Awal dari lagu kebangsaan siswa abad pertengahan, dilakukan saat inisiasi menjadi siswa.

Gutta cavat lapidem. - Setetes melubangi batu.

[gutta kavat lapidem] Tentang kesabaran seseorang, keinginan yang kuat dan mantap untuk mencapai milik sendiri. Kata-kata Ovid ("Surat dari Pontus", IV, 10, 5).

Habent sua fata libelli. - Buku memiliki takdirnya sendiri.

Ayat ke-1286 dari sebuah puisi oleh seorang ahli tata bahasa Romawi abad ke-1 hingga ke-2. IKLAN Terentian Maurus "Tentang huruf, suku kata, dan ukuran": "Tergantung persepsi pembaca, buku memiliki takdirnya sendiri."

Hannibal ad portas. - Hannibal di gerbang.

Sebagai indikasi bahaya yang akan segera terjadi, ini pertama kali digunakan oleh Cicero (Philippi, I, 5.11). Muncul dalam Titus Livius ("Sejarah Roma sejak berdirinya Kota", XXIII, 16). Juga merupakan kebiasaan untuk mengaitkan kata-kata ini dengan peristiwa tahun 211 SM, ketika tentara Hannibal, yang telah berdiri selama beberapa hari satu mil dari Roma, menjauh dari kota.

Hic Rhodus, hic salta. - Rhodes ada di sini, lompat ke sini.

Dengan kata lain, jangan menyombongkan diri, tetapi buktikan di sini dan sekarang kemampuan Anda. Bandingkan: "Kami mendengar pidatonya, tetapi kami tidak melihat perbuatannya." Dari dongeng Aesop "The Boastful Pentathlete" (No. 33), di mana atlet yang gagal, kembali ke tanah airnya, membual tentang lompatannya yang luar biasa di pulau jauh Rhodes - tempat Colossus of Rhodes berdiri di zaman kuno (35 -meter patung dewa matahari Helios, salah satu dari tujuh keajaiban dunia). Memanggil semua Rhodian sebagai saksi, dia mendengar jawaban dari sesama warga: “Jika ini benar, lalu mengapa Anda membutuhkan saksi? Bayangkan Rhodes ada di sini, lompat ke sini! Ungkapan tersebut juga dapat dipahami sebagai berikut: “Ini yang terpenting; Inilah yang perlu dikerjakan."

Historia est magistra vitae. - Sejarah adalah guru kehidupan.

Dari risalah Cicero "On the Orator" (II, 9, 36): "Sejarah adalah saksi zaman, cahaya kebenaran, kehidupan ingatan, guru kehidupan, pembawa pesan zaman kuno." Panggilan untuk belajar dari masa lalu dan mencari contoh yang layak ditiru dalam sejarah. Sering diparafrasekan ("Filsafat adalah guru kehidupan").

Hoc erat in votis. - Itulah yang saya impikan

Horace ("Satir", II, 6.1) tentang tanah yang diberikan kepadanya oleh Maecenas, seorang teman Kaisar Augustus (dan kemudian Horace sendiri), di Pegunungan Sabine, timur laut Roma.

Hominem quaero. - Saya mencari seorang pria.

Menurut Diogenes Laertes (“Life, Opinions and Teachings of Famous Philosophers”, VI, 2, 41), begitulah jawaban filsuf Yunani Diogenes - orang yang tinggal di dalam tong dan senang karena ada begitu banyak hal di dunia yang tidak dapat dilakukan seseorang , - untuk pertanyaan mengapa dia berjalan di jalanan dengan lentera di siang hari bolong. "Dan tidak menemukannya?" mereka bertanya padanya. - "Saya menemukan anak yang baik di Sparta, suami yang baik - tidak ada tempat." Dalam fabel Phaedrus (III, 19), kejadian serupa dijelaskan dari kehidupan ahli fabulis Yunani Aesop. Mengambil api dari tetangganya, dengan lampu yang menyala di tangannya, dia bergegas pulang ke pemiliknya (karena dia adalah seorang budak) dan menjawab pertanyaan orang yang lewat dengan cara ini, tampaknya tidak menganggapnya laki-laki karena dia tetap sibuk. rakyat.

Homo est hewan sosial. - Manusia adalah hewan sosial (makhluk).

Sumber - "Nicomachean Ethics" (1097 b, 11) dari Aristoteles. Dipopulerkan oleh The Persian Letters (No. 87) oleh pemikir Prancis Charles Montesquieu (1721).

Homo homini lupus est. - Manusia adalah serigala bagi manusia.

Dengan kata lain, setiap orang pada dasarnya egois dan berusaha untuk memuaskan keinginannya, yang secara alami mengarah pada konflik dengan orang lain. Dengan kata-kata ini, dalam komedi Plautus "Donkeys" (II, 4, 495), pedagang memotivasi penolakannya untuk mentransfer uang kepada pemiliknya melalui pelayannya, yang meyakinkannya akan kejujurannya.

Homosum: . - Saya seorang pria [dan saya percaya bahwa tidak ada manusia yang asing bagi saya].

Ungkapan itu berarti: 1) bahwa pembicara, seperti orang lain, tidak asing dengan kelemahan dan delusi manusia, tunduk pada penyakit biasa; 2) bahwa dia sama sekali tidak peduli dengan kemalangan dan kegembiraan orang lain, dia tertarik pada kehidupan dalam segala manifestasinya, dia mampu memahami, menanggapi, bersimpati; 3) bahwa dia adalah orang yang memiliki minat luas. Dalam komedi Terence The Self-Torturer (I, 77), Khremet tua bertanya mengapa tetangganya yang lanjut usia bekerja sepanjang hari di lapangan, dan, setelah mendengar jawabannya: “Apakah Anda benar-benar memiliki begitu banyak waktu luang dari urusan Anda sendiri sehingga Anda ikut campur? pada orang lain?” - memperkuat rasa ingin tahunya dengan kalimat ini.

Honores mutan adat istiadat. - Kehormatan mengubah moral. (Karakter berubah dengan nasib.)

Ini, menurut Plutarch ("Life of Sulla", 30), menegaskan biografi komandan Romawi Lucius Cornelius Sulla. Di masa mudanya, dia lembut dan penyayang, dan ketika dia berkuasa (pada November 82 SM, setelah berakhirnya perang saudara antara dia dan komandan Gayus Marius, Sulla diproklamasikan sebagai diktator untuk waktu yang tidak terbatas untuk memulihkan ketertiban di negara), dia menunjukkan kekejaman yang gigih. Kediktatoran dimulai dengan teror (lat. teror - ketakutan), yaitu dengan pembunuhan massal tanpa hukum. Larangan dipasang di tempat-tempat ramai - daftar dengan nama-nama pendukung Mary yang dilarang (mereka dapat dibunuh tanpa mendapat hukuman).

Ibi victoria, ubi concordia. - Ada kemenangan, dimana ada persatuan.

[ibi victoria, bunuh concardia] Dari pepatah Publilius Syrah (No. 281).

Ignorantia non est argumentum. - Ketidaktahuan bukanlah argumen. (Ketidaktahuan bukanlah argumen.)

[ignorantzia non est argumentum] Dari risalah Spinoza "Etika" (bagian 1, Lampiran). Bandingkan: "Ketidaktahuan akan hukum tidak membebaskan dari tanggung jawab."

Ignoti nulla cupido. - Tidak ada ketertarikan pada yang tidak diketahui. (Anda tidak bisa mengharapkan yang tidak diketahui.)

[ignoti nullla cupido] Oleh karena itu, Ovid (“Science of Love”, III, 397) menyarankan wanita cantik untuk berada di tempat ramai.

Imperare sibi maximum imperium est. - Memiliki diri sendiri adalah kekuatan tertinggi.

[emperare sibi maximum imperium est] Ungkapan ini ditemukan di Seneca (“Moral Letters to Lucilius”, 113, 30). Kami menemukan ide serupa di Cicero ("Percakapan Tusculan", II, 22, 53): dia berbicara tentang komandan Romawi Gaius Maria, yang, ketika dia perlu memotong kakinya, untuk pertama kalinya memerintahkan untuk tidak mengikat dirinya ke dewan, yang kemudian banyak yang mulai melakukannya menurut contoh.

in actu mori - mati di tengah aktivitas (saat bertugas)

[in act mori] Ditemukan di Seneca (“Moral Letters to Lucilius”, 8, 1).

di aqua scribis - Anda menulis di atas air

[dalam aqua scribis] Tentang janji kosong, rencana kabur, pekerjaan sia-sia (bandingkan: "ditulis dengan garpu rumput di atas air", "kata nenek menjadi dua", "membangun istana pasir"). Penyair Romawi Catullus (70, 3-4) menggunakan ungkapan "in aqua scribere" [dalam aqua scribere] ("menulis di atas air"), berbicara tentang kesembronoan sumpah wanita: "Apa yang dikatakan pacar yang penuh gairah kepada seorang kekasih, // Anda perlu menulis di atas angin atau di atas air cepat ”(diterjemahkan oleh S. Shervinsky).

Di dubio pro reo. - Dalam hal keraguan - mendukung terdakwa. (Jika suara sama, terdakwa dibebaskan.)

[di dubio tentang reo]

In hoc signo vinces. - Di bawah panji ini kamu akan menang (Staroslav. Kamu akan menang dengan ini.)

[di hok signo vintses] Pada tahun 305 Masehi. Kaisar Diocletian meninggalkan tahta dan pensiun ke kota Salona, ​​​​menanam bunga dan sayuran. Di Kekaisaran, perebutan kekuasaan yang sengit dimulai antara rekan-penguasanya. Pemenangnya adalah putra salah satu dari mereka, Constantine, yang kemudian dijuluki Yang Agung. Menurut tradisi gereja (Eusebius, "Life of Constantine", I, 28), pada malam pertempuran yang menentukan (312), dia melihat salib bercahaya di langit dengan tulisan Yunani " Dengan panji ini kamu akan menang", setelah itu dia memerintahkan untuk menggambarkan salib pada panji dan perisai tentara ( banyak di antaranya adalah orang Kristen rahasia) dan, terlepas dari keunggulan jumlah musuh, menang.

Dalam maxima potensia minima licentia. - Dalam kekuatan terbesar - kebebasan paling sedikit (untuk subjek).

[dalam lisensi minimum potensi maksim]

Dalam vino veritas. - Kebenaran ada dalam anggur. (Anggur itu benar.)

[dalam wine varitas] Bandingkan: "Apa yang ada dalam pikiran orang yang sadar, ada dalam lidah seorang pemabuk." Pada Abad Pertengahan, ungkapan “In vino veritas, in aqua sanitas” [dalam wine veritas, in aqua sanitas] (“Dalam anggur adalah kebenaran, dalam air adalah kesehatan”). Ide serupa ditemukan di Pliny the Elder ("Natural History", XIV, 28), Horace ("Epodes", 11, 13-14). Biasanya ungkapan “In vino veritas” digunakan sebagai ajakan minum atau bersulang.

Inde irae et lacrimae. Karenanya kemarahan dan air mata. (Inilah yang menyebabkan kemarahan dan air mata.)

[inde ire et lacrime] Juvenal (“Satir”, I, 168) berbicara tentang momok satire yang menghancurkan, yaitu. tentang efek yang dia miliki terhadap mereka yang melihat dalam dirinya karikatur kejahatan mereka sendiri dan oleh karena itu sangat marah ketika mereka mendengar, misalnya, kalimat Lucilius (seorang penyair satiris Romawi abad ke-2 SM). Bandingkan dengan Terentius dalam komedi "The Girl from Andros" (1,1, 126): "Hinc illae lacrimae" - "Dari situlah air mata ini berasal" ("Itulah intinya"). Beginilah seruan ayah pemuda itu ketika dia melihat saudara perempuannya yang cantik di pemakaman tetangga Chrysis: dia segera mengerti mengapa putranya Pamphilus sangat berduka atas Chrysis - tampaknya, orang yang benar-benar asing baginya.

Inter arma diam Musae. - Di antara senjata (saat senjata bergetar) renungan tidak bersuara.

[inter arma silent muse] Perang itu bukan waktu terbaik untuk seni dan sains. Bukan kebetulan bahwa puncak kreativitas penulis Romawi terkenal seperti penyair Virgil, Horace, Ovid, sejarawan Titus of Livy, yang bahasanya disebut golden Latin, jatuh pada masa pemerintahan Kaisar Augustus (27 SM - 14 M). ketika, setelah perang saudara, ketenangan relatif berkuasa di dalam kekaisaran. Ungkapan tersebut didasarkan pada kata-kata Cicero: “Inter arma silent leges” [leges] (“Hukum diam di antara senjata”). Jadi pembicara membenarkan orang yang membunuh dalam perkelahian, yang bukan dia penghasutnya, lawan politiknya ("Pidato untuk membela Titus Annius Milon", IV, 10).

Interpares amicicia. Persahabatan adalah antara yang sederajat.

[inter pares amiticia] Bandingkan: “Yang kenyang bukanlah kawan bagi yang lapar”, “Kenali kuda dengan kudanya, tetapi dengan lembu” (Ukraina).

Inter utrumque vola. - Terbang di tengah.

[inter utrumkve ox (inter utrumkve ox)] Nasihat untuk tetap berpegang pada mean emas. Jadi dalam puisi Ovid "The Science of Love" (II, 63) dan "Metamorphoses" (VII, 206), Daedalus, membuat sayap untuk dirinya dan putranya Icarus dari bulu burung yang diikat dengan lilin (untuk meninggalkan pulau Kreta, tempat mereka ditahan secara paksa oleh Raja Minos), menjelaskan kepada pemuda itu bahwa terbang terlalu dekat ke matahari (akan melelehkan lilin) ​​atau ke air (sayap akan menjadi basah dan berat) itu berbahaya.

inutile terrae pondus - beban bumi yang tidak berguna

[inutile terre pondus] Tentang sesuatu (tentang seseorang) tidak berguna, tidak memenuhi tujuannya, tidak berfungsi. Itu didasarkan pada Homer's Iliad (XVIII, 104), di mana Achilles, orang Yunani terkuat yang bertempur di dekat Troy, menyebut dirinya demikian. Marah pada Raja Agamemnon, pemimpin tentara Yunani, yang mengambil Briseis tawanan kesayangannya, sang pahlawan menolak untuk berperang, sehingga menjadi penyebab tidak langsung kematian banyak rekannya dan sahabat- Patroclus (yang, untuk menakut-nakuti Trojan, memasuki medan perang dengan baju besi Achilles dan dibunuh oleh Hector, putra raja Troya Priam). Berkabung untuk seorang teman, sang pahlawan sangat menyesali bahwa dia tidak bisa menahan amarahnya.

Jucundi acti bekerja. - Pekerjaan selesai (kesulitan) itu menyenangkan.

[yukundi act labores] Dengan kata lain, menyenangkan untuk mewujudkan pekerjaan yang telah selesai, kesulitan yang diatasi (Latin labores - siksaan, kesulitan, kerja keras). Bandingkan dengan Pushkin ("Jika hidup menipu Anda ..."): "Passes apa yang akan menyenangkan." Pepatah tersebut dikutip oleh Cicero (“On the Limits of Good and Evil”, II, 32, 105), tidak setuju dengan filsuf Yunani Epicurus bahwa orang bijak hanya harus mengingat yang baik, dan melupakan yang buruk: lagipula, terkadang memang demikian menyenangkan untuk mengingat kesulitan masa lalu. Pemikiran serupa juga ditemukan di Homer ("Odyssey", XV, 400-401): "Sang suami dengan rela mengingat masalah masa lalu // yang telah banyak mengalaminya dan berkeliaran di dunia untuk waktu yang lama" (diterjemahkan oleh V . Zhukovsky).

Justitia fundamentum regnorum. - Keadilan adalah dasar negara.

[Justitia fundamantum ragnorum]

Buruh omnia vincit. - Tenaga kerja mengalahkan segalanya.

[laboratorium omnia vincite] Bandingkan: "Kesabaran dan kerja keras akan menggiling segalanya." Ungkapan "Kerja keras menaklukkan segalanya" ditemukan di Virgil ("Georgics", I, 145). Dia mengatakan bahwa Jupiter dengan sengaja menyembunyikan banyak berkah dari orang-orang (misalnya, api) dan tidak mengajarkan keterampilan yang berguna sehingga mereka sendiri, didorong oleh kebutuhan dan kondisi keberadaan yang sulit, dapat memahami melalui refleksi dan pengalaman. Dunia dan tingkatkan hidup Anda. "Buruh omnia vincit" adalah moto negara bagian AS Oklahoma.

lassata necdum satiata - lelah tapi tidak puas

[lassata nekdum satsiata] Juvenal ("Satir", VI, 129) berbicara tentang Valeria Messalina, istri ketiga Kaisar Claudius, yang, seperti kata orang sezaman, sering menghabiskan malam di rumah bordil dan di pagi hari, "bosan dengan belaian laki-laki, dia tidak puas" (diterjemahkan oleh D. Nedovich dan F. Petrovsky), Menurut Suetonius ("Divine Claudius", 26, 2-3), kaisar sangat tidak beruntung dengan istri-istrinya. Setelah mengeksekusi Messalina, yang mengadakan pernikahan baru dengan para saksi, dia bersumpah untuk tidak menikah lagi, tetapi dirayu oleh keponakannya Agrippina. Claudius juga tidak beruntung kali ini: mereka percaya bahwa Agrippina-lah yang pada tahun 54 Masehi. meracuninya untuk menempatkan putranya Nero di atas takhta.

anguis terlambat dalam herba. - Ada ular bersembunyi di rerumputan.

[latet angvis in herba] Seruan untuk waspada, tidak mengambil segala sesuatu dengan keyakinan, tidak melupakan kemungkinan tipuan kotor. Jadi mereka mengatakan tentang bahaya yang tersembunyi, tetapi dekat, berbahaya, tidak tulus yang berpura-pura menjadi teman. Sumber ungkapan tersebut adalah Bucoliki Virgil (III, 92-93).

Libra amici, libri magistri. - Buku adalah teman, buku adalah guru.

[libri amici, libri master] Bandingkan: “Sebuah buku menghiasi kebahagiaan, tetapi menghibur dalam kemalangan”, “Hidup dengan sebuah buku - jangan bersedih selama seabad”, “Liber est mutus magister” [liber est mutus master] ( "Buku itu adalah guru yang bodoh").

Lingua dux pedis. - Lidah memimpin kaki.

[lingua dux padis] Bandingkan: "Bahasa akan membawa Anda ke Kyiv."

Sampah scripta manet. - Surat tertulis tetap ada.

[litera script manet] Bandingkan: “Verba volant, scripta manent” [verba volant, script manent] (“Kata-kata terbang menjauh, yang tertulis tetap ada”), “Apa yang ditulis dengan pena tidak dapat ditebang dengan kapak.”

Longa est vita, si plena est. - Hidup itu panjang jika penuh.

[longa est vita, si plena est] Ekspresi ini ditemukan di Seneca (“Moral Letters to Lucilius”, 93, 2).

Longae regum manus. - Raja memiliki lengan panjang.

[longe regum manus] Bandingkan: "Tuan punya hutang", "Mata kerajaan jauh melampaui batas." Sumbernya adalah "Heroides" Ovid (kumpulan pesan yang ditulis atas nama pahlawan wanita mitologis untuk kekasih mereka). Helen, istri raja Sparta Menelaus, menulis sebagai tanggapan kepada pangeran Troya Paris bahwa dia takut akan penganiayaan oleh suaminya ("Heroides", XVII, 166).

Lupus non mordet lupum. - Serigala tidak menggigit serigala. (Dia tidak menyentuh miliknya sendiri.)

[lupus non mordet lupum] Bandingkan: "Serigala tidak diracuni oleh serigala" (yaitu, Anda tidak dapat menempatkan serigala di atas serigala), "Burung gagak tidak akan mematuk mata burung gagak."

Madeant pocula Baccho. - Biarkan cangkir diisi dengan Bacchus (anggur).

[madeant pokula bakho] Penyair Tibull ("Elegies", III, 6, 5) memanggil Bacchus (yaitu, Dionysus, dewa pemeliharaan anggur dan pembuatan anggur) untuk menyembuhkannya dari luka cinta.

Magister Dixit. - [Jadi] kata guru.

[magister dixit] Referensi ke otoritas yang diakui, seringkali ironis. Menurut Cicero ("On the Nature of the Gods", I, 5, 10), murid-murid filsuf Yunani Pythagoras memperkuat semua pernyataan mereka dengan cara ini. Formula ini, sebagai argumen yang menentukan, juga digunakan oleh para filsuf abad pertengahan, mengacu pada Aristoteles.

magni nominis umbra - bayangan nama besar

[magni nominis umbra] Tentang mereka yang hanya mengingat masa lalunya yang gemilang, dan tentang keturunan yang tidak layak bagi leluhurnya. Lucan dalam puisi "Pharsalia" (I, 135) mengatakan ini tentang jenderal Romawi Pompey, yang selamat dari kebesarannya. Dia mendapat kemenangan besar karena dirinya, tetapi pada 48 SM, menjelang pertempuran yang menentukan dengan Caesar (dekat kota Pharsala di Yunani utara), yang, setelah menyatakan perang terhadap Senat (lihat "Alea jacta est"), menguasai seluruh Italia , kecuali provinsi-provinsi, Pompeii, yang telah mendapatkan ketenaran di masa lalu dan sudah lama tidak berperang, jauh lebih rendah dari saingannya, yang hidup dengan harapan akan masa depan. Setelah melarikan diri setelah kekalahan ke Mesir, Pompeii dibunuh di sana atas perintah Raja Ptolemeus, yang tampaknya ingin menyenangkan para Kaisar ini.

Percontohan Malum. - Contoh buruk itu menular.

[malum exemplum imitabile]

Manum de tabula! - Tangan [menjauh] dari papan! (Cukup! Cukup!)

[manum de tabula!] Panggilan untuk berhenti, untuk mengakhiri sesuatu pada waktu yang tepat. Seperti yang ditulis Pliny the Elder ("Natural History", XXXV, 36, 10), justru karena ketidakmampuan untuk melepaskan tangannya dari papan dengan gambar pada waktunya, yang hanya dapat dirusak oleh intervensi lebih lanjut dari pelukis, bahwa Seniman Yunani Apelles mencela Protogenes kontemporernya yang tak kalah berbakat. Ungkapan tersebut juga terdapat dalam novel karya Petronius "Satyricon" (LXXVI).

Manus manum lahat. - Tangan mencuci tangan.

[manus manum lavat] Bandingkan: "Tangan mencuci tangan, dan bajingan menyembunyikan bajingan", "Layanan untuk layanan", "Kamu untukku, aku untukmu." Dari para penulis Romawi, ungkapan tersebut ditemukan di Petronius ("Satyricon", XLV) dan dalam pamflet yang dikaitkan dengan Seneca "The Apotheosis of the Divine Claudius" (9), di mana yang abadi memutuskan apakah akan mengenali Claudius yang berpikiran lemah setelah kematian (54 M) sebagai dewa, seperti kaisar Romawi lainnya: “Keputusannya cenderung mendukung Claudius, karena Hercules [di depan kuilnya Claudius, pencinta proses hukum, diadili bahkan di musim panas], melihat bahwa itu adalah perlu dipukul saat setrika masih panas, mulai […] membujuk semua orang: “Tolong jangan kecewakan saya, saya, sesekali saya akan membalas Anda dengan apa pun: tangan mencuci tangan (diterjemahkan oleh F. Petrovsky).

mare verborum, gutta rerum - lautan kata, setetes perbuatan

[mare verborum, gutta rerum] Bandingkan: "banyak kebisingan, tetapi sedikit gunanya", "kami mendengar pidato, tetapi kami tidak melihat perbuatan", "dia mengambilnya dengan lidahnya, tetapi tidak bergantung pada bisnis".

Margarita ante porcos. - [Jangan melempar] manik-manik di depan babi.

[margaritas ante porcos] Ajakan untuk tidak menyia-nyiakan kata-kata baik pada mereka yang tidak dapat memahami dan menghargainya, atau untuk tidak membuat pidato yang terlalu terpelajar yang tidak dipahami oleh mayoritas. Sumber - Khotbah Kristus di Bukit (Injil Matius, 7, 6): "Jangan lempar mutiaramu ke depan babi, agar mereka tidak menginjaknya di bawah kaki mereka."

Medica mente, non medicamente. - Perlakukan dengan pikiran (jiwa), dan bukan dengan obat.

[medika mente, non medikamente]

Medice, cura te ipsum! - Dokter, sembuhkan dirimu!

[medis, kura te ipsum!] Seruan untuk tidak mencampuri urusan orang lain dan, sebelum mengajar orang lain, perhatikan diri sendiri dan kekurangan diri sendiri. Pepatah tersebut ditemukan dalam Injil Lukas (4, 23), di mana Yesus, setelah membaca di sinagoga sebuah bagian dari Kitab Nabi Yesaya (61, 1: “Roh Tuhan ada pada-Ku; karena Dia [ …] mengutus Aku untuk menyembuhkan yang patah hati”), berkata kepada para pendengar: “Tentu saja, kamu akan memberi tahu Aku sebuah pepatah: dokter! sembuhkan dirimu!"

Medicus curat, natura sanat. Dokter menyembuhkan, alam menyembuhkan.

[medikus kurat, alam sanat] Dengan kata lain, meskipun dokter meresepkan pengobatan, alam selalu menyembuhkan, yang mendukung daya hidup sakit. Oleh karena itu, mereka berbicara tentang vis medicatrix naturae [vis medicatrix nature] - kekuatan penyembuhan (penyembuhan) alam. Sumber ungkapan tersebut adalah pepatah Hippocrates yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin.

Mel in ore, verba lactis, // fel in corde, firaus in factis. - Madu di lidah, susu di kata-kata, empedu di hati, tipu daya di perbuatan.

[mel in ore, verba lactis, // fel in corde, fravs in factis] Epigram abad pertengahan tentang Jesuit.

kenang-kenangan mori. - Memento Mori.

[memento mori] Ungkapan ini lebih dikenal dalam "terjemahan" para pahlawan komedi Leonid Gaidai "Prisoner of the Caucasus": "Langsung di laut." Oleh karena itu, tampaknya, keinginan keras kepala untuk mengucapkan "momento more" (dalam kasus pertama, kata ujiannya adalah memoria - ingatan dari mana tugu peringatan kita). Sumber utama adalah kisah Herodotus ("Sejarah", II, 78) tentang kebiasaan Mesir selama pesta untuk membawa gambar almarhum yang terbaring di peti mati kepada para tamu. Ungkapan "Memento vivere" [memento vivere] ("Ingat hidup") juga dikenal - seruan untuk mencari waktu untuk hiburan, jangan biarkan kesedihan membunuh kegembiraan hidup dalam diri Anda. Puisi "Vivere kenang-kenangan!" Ivan Franko memilikinya dalam siklus Vesnyanki (XV).

Mens sana in corpore sano.-Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat.

[mens sana in corpore sano] Salah satu dari sedikit ungkapan Latin, interpretasi modernnya berlawanan dengan makna aslinya yang ditetapkan oleh pengarangnya. Penyair Romawi abad ke-1 hingga ke-2. IKLAN Juvenal dalam "Satire" (X, 356) berbicara menentang antusiasme orang Romawi yang berlebihan terhadap latihan tubuh: "Anda perlu berdoa agar pikiran sehat dalam tubuh yang sehat" (diterjemahkan oleh D. Nedovich dan F. Petrovsky; Latin mens juga berarti "pikiran", dan "roh", maka kata "mentalitas"). Saat ini, kata-kata Juvenal, yang sering tertulis di dinding institusi medis atau olahraga, menyerukan, sebaliknya, dalam merawat yang spiritual dan luhur, jangan lupakan tubuh Anda, kesehatan Anda.

Militat omnis amans.-Setiap kekasih adalah seorang prajurit.

[militat omnis amans] Ovid (“Love Elegies”, I, 9, 1) membandingkan kehidupan seorang kekasih yang berdiri menjaga kehormatan di depan pintu orang yang dipilih dan menjalankan perintahnya dengan dinas militer.

Lain-lain utilitas dulci. - Campurkan yang menyenangkan dengan yang bermanfaat.

[misce utility dulci] Dasarnya adalah "Ilmu Puisi" (343), di mana Horace memberi tahu penyair cara yang benar untuk menyenangkan segala usia: "Persetujuan umum dicapai oleh orang yang menggabungkan yang berguna (apa yang terutama dihargai oleh pembaca yang lebih tua dalam puisi ) dengan yang menyenangkan."

Miserere - Kasihanilah

[mizerere] Nama mazmur yang bertobat (No. 50), yang diucapkan oleh raja Israel Daud, setelah mengetahui dari nabi Natan bahwa dia telah melakukan kejahatan di mata Tuhan, mengambil Batsyeba, istri Uria orang Het, sebagai istrinya, dan mengirim suaminya ke kematian (Second Book of Kings, 12 , 9); karena itu anak yang lahir dari Batsyeba akan mati. Tradisi lisan Yahudi mengatakan bahwa wanita ini ditakdirkan untuk Daud sejak Penciptaan dunia, dan karena putra kedua mereka adalah Raja Salomo yang paling bijaksana, anak sulung yang mati dapat menjadi Mesias; Dosa Daud adalah mengambil Batsyeba sebelum waktu yang ditentukan. Untuk suara mazmur ini, para biksu dan fanatik mencambuk diri mereka sendiri, jadi "Miserere" bisa disebut lelucon yang bagus.

Modicus cibi - medicus sibi. - Sedang dalam makanan - dokternya sendiri.

[modikus tsibi - medikus sibi] Bandingkan: "Makanan berlebihan - penyakit dan masalah", "Makan, jangan makan, jangan minum."

Natura est sempre invicta. - Alam selalu tak terkalahkan

[nature est semper invicta] Dengan kata lain, segala sesuatu yang melekat pada alam (bakat, kecenderungan, kebiasaan) akan terwujud dengan sendirinya, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha menekannya. Bandingkan: "Arahkan alam melalui pintu - ia akan terbang melalui jendela", "Tidak peduli bagaimana Anda memberi makan serigala, dia terus melihat ke dalam hutan." Horace (“Pesan”, I, 10, 24) mengatakan: “Menggerakkan alam dengan garpu rumput - ia akan tetap kembali” (diterjemahkan oleh N. Gunzburg).

Navigasi diperlukan. - Perlu berenang, [tidak perlu hidup].

[navigare netsesse est, vivere non est netsesse] Menurut Plutarch (Comparative Lives, Pompey, 50), kata-kata ini diucapkan oleh komandan Romawi dan politisi Gnaeus Pompey (lihat tentang dia di artikel “magni nominis umbra”), yang dulu bertanggung jawab atas pasokan biji-bijian, ketika dia adalah orang pertama yang menaiki kapal yang membawa biji-bijian dari Sardinia, Sisilia, dan Afrika ke Roma, dan diperintahkan untuk berlayar, meskipun ada badai yang kuat. Dalam arti kiasan, mereka mengatakan ini tentang kebutuhan untuk maju, mengatasi kesulitan, untuk berani, untuk memenuhi tugas seseorang (kepada orang, negara, profesi), bahkan jika itu dikaitkan dengan risiko hidup seseorang atau mengambil a banyak waktu yang bisa dihabiskan dengan senang hati untuk diri sendiri.

Naviget, haec summa (e)st. - Biarkan mengambang (float), itu saja.

[naviget, pek summast (pek sum est)] Ajakan untuk maju, bukan untuk diam. Di Virgil (Aeneid, IV, 237), ini adalah perintah Jupiter, yang disampaikan melalui Merkurius ke Trojan Aeneas, yang melupakan misinya di pelukan Ratu Dido dari Kartago (untuk mencapai Italia dan meletakkan dasar negara Romawi , yang akan menjadi pewaris Troy yang terbakar).

Ne sus Minervam. - Bukan babi [untuk mengajar] Minerva. (Jangan mengajar seorang ilmuwan.)

[ne sus minervam] Ditemukan di Cicero ("Percakapan Akademik", I, 5.18). Minerva - di antara orang Romawi dewi kebijaksanaan, pelindung kerajinan dan seni, yang diidentifikasikan dengan Athena Yunani.

Ne sutor supra crepidam. - Biarkan pembuat sepatu [penilai] tidak lebih tinggi dari sepatu bot.

[ne cytor suppa crepids] Bandingkan: “Setiap kriket, kenali perapianmu”, “Ketahuilah, kucing, keranjangmu”, “Masalahnya, jika pembuat sepatu mulai membuat kue, dan pembuat kue membuat sepatu bot” (Krylov). Pliny the Elder ("Natural History" XXXV, 36.12) berbicara tentang bagaimana seniman Yunani terkenal abad ke-4. SM. Apelles memamerkan lukisan barunya di gazebo terbuka dan, bersembunyi di baliknya, mendengarkan pendapat orang yang lewat. Mendengar komentar tentang jumlah simpul di bagian dalam sepatu, ia mengoreksi kelalaian tersebut di pagi hari. Ketika pembuat sepatu, dengan bangga, mulai mengkritik kaki itu sendiri, sang seniman menjawabnya dengan kata-kata ini. Kasus ini dijelaskan oleh Pushkin ("The Shoemaker").

Nec mortale sonat. - Kedengarannya abadi; tidak ada suara [suara] fana.

[nek mortale sonata (nek mortale sonata)] Tentang pemikiran dan ucapan yang penuh dengan ilham dan kebijaksanaan ilahi. Dasarnya adalah kata-kata Virgil (Aeneid, VI, 50) tentang nabiah Sybyl yang gembira (Apollo sendiri mengungkapkan rahasia masa depan kepadanya). Terinspirasi oleh Tuhan, dia tampak bagi Aeneas (dia datang untuk mencari tahu bagaimana turun ke dunia bawah dan melihat ayahnya di sana) lebih tinggi; bahkan suaranya terdengar berbeda dari manusia.

Nee pluribus impar - Tidak kalah dengan orang banyak; diatas segalanya

[nek pluribus impar] Moto Raja Louis XIV dari Prancis (1638-1715), yang disebut "Raja Matahari".

[leher plus ultra] Biasanya mereka berkata: "ke anjing plus ultra" ("hingga batas"). Kata-kata ini (dalam bahasa Yunani) diduga diucapkan oleh Hercules, mendirikan dua batu (Pilar Hercules) di tepi Selat Gibraltar (tempat ini kemudian dianggap sebagai batas barat dunia yang dihuni). Pahlawan itu sampai di sana, melakukan prestasi ke-10 (mencuri sapi raksasa Gerion, yang tinggal di ujung barat). "Nee plus ultra" - tulisan di lambang kuno kota Cadiz di Spanyol selatan. Bandingkan dengan semboyan dinasti Habsburg, yang memerintah di Austria, Austria-Hongaria, Kekaisaran Romawi Suci, dan Spanyol: "Plus ultra" ("Melampaui kesempurnaan", "Lebih jauh", "Maju").

41 776

Tidak masuk akal.
Dari sebaliknya. (cara pembuktian)

Ab exterioribus ad interiora.
Dari eksternal ke internal.

Ab hoc dan ab hoc.
Ngomong-ngomong, tidak berhasil, omong-omong dan tidak tepat.

Ab incunabulis.
Dari buaian, sejak awal.

Ab inisiasi.
Dari awal, dari awal.

asal ab.
Sejak awal, sejak awal.

Ab ovo.
Pertama. (lit.: dari sebutir telur)

Absque omni exceptione.
Tanpa keraguan.

Ab urbe condita.
Sejak berdirinya Roma.

Abusus di Baccho.
Penyalahgunaan anggur.

Kontras.
Buktikan dengan kontradiksi.

Acta diurna.
Insiden hari ini, kronik.

Actum atque tractatum.
dikerjakan dan didiskusikan.

Tidak masuk akal.
Mengarah pada kesimpulan yang tidak masuk akal.

ad avisandum.
Untuk pemberitahuan sebelumnya.

Ad cogitandum et agenda homo natus est.
Manusia dilahirkan untuk berpikir dan bertindak.

Ad disputandum.
Untuk diskusi.

Contoh iklan.
Menurut sampel; Misalnya.

tambahan iklan.
Sampai ekstrim.

font iklan.
Rujuk ke sumbernya, ke aslinya.

Ad gloriam.
Untuk kemuliaan.

AD hoc.
Untuk ini, untuk kesempatan ini, untuk tujuan ini.

Iklan hominem.
Diterapkan pada seseorang.

kehormatan iklan.
Demi kehormatan.

tanpa batas.
Hingga tak terhingga, tanpa akhir.

Iklan instan.
Berdasarkan permintaan.

Iklan Kalender Graecas.
Untuk waktu yang tidak terbatas, tidak pernah: Rus. setelah hujan pada hari Kamis. (lit.: sebelum penanggalan Yunani, yang tidak dimiliki orang Yunani)

ad libitum.
Sesuai keinginan, sesuka hati, sesuka hati.

surat iklan.
Secara harfiah, kata demi kata.

Iklan meliorem.
Untuk yang lebih baik.

Memorandum iklan.
Untuk memori.

catatan iklan.
Untuk informasi anda.

Nota iklan.
Ini harus diperhatikan.

catatan iklan.
Catatan.

Patres Iklan.
Untuk nenek moyang, untuk mati.

Referendum iklan.
Untuk laporan.

adrem.
Ke intinya, ke intinya.

adtertium.
Ketiga.

Iklan unguem.
Ke kuku, to the point.

ad usum.
Untuk digunakan, untuk digunakan.

adusum eksternum.
Untuk penggunaan di luar ruangan.

Ad usum internum.
Untuk penggunaan dalam.

ad usum proprium.
Untuk penggunaan sendiri.

Ad valorem.
Dengan martabat.

Suara iklan.
Ngomong-ngomong, perhatikan.

Aequo anime.
Ramah, sabar.

Alias.
Dengan cara lain, sebaliknya, selain itu.

Alibi.
Di tempat lain.

Aliena vitia in oculis habemus, dan tergo nostra sunt.
Sifat buruk orang lain di depan mata kita, milik kita di belakang kita; di mata orang lain Anda melihat sedotan, di mata Anda sendiri Anda bahkan tidak melihat batang kayu.

Sebuah garis.
Baris baru.

Alma mater.
Ibu menyusui, ibu menyusui. (dengan hormat tentang lembaga pendidikan)

Alter pars.
Sisi lain (berlawanan).

alter ego.
Doppelgänger saya, saya yang lain.

Amat victoria curam.
Kemenangan menyukai usaha. (peduli)

Amicus certus in re incerta cernitur.
Seorang teman sejati dikenal dalam kesulitan.

Amicus humani generis.
Sahabat umat manusia.

Amor tussisque non celantur.
Anda tidak bisa menyembunyikan cinta dan batuk.

Annie saat ini. (sebagai.)
Tahun ini (saat ini).

Annie futuri. (a.f.)
tahun depan.

Lebih antik.
Menurut kebiasaan lama.

Dan pedibus usque ad caput.
Dari kepala hingga ujung kaki.

Arerto libro.
Dari lembaran, tanpa persiapan.

Posterior.
Berdasarkan pengalaman, berdasarkan pengalaman.

Sebuah wajah prima.
Pada pandangan pertama.

Apriori.
Di muka, sebelum pengalaman, tanpa verifikasi, terlepas dari pengalaman.

Arbor vitae.
Pohon kehidupan.

Argumentum ad ignorantiam.
Argumen dihitung berdasarkan ketidaktahuan lawan bicara.

Ars Phoebea.
Seni surya (medis).

Seni.
Dengan ahli, dengan terampil.

Arte et humanitate, labore et scientia.
Seni dan filantropi, kerja dan pengetahuan.

Kadang-kadang ada kesempatan.
Dari matahari terbit hingga matahari terbenam.

Audiatur dan altera pars.
Sisi lain juga harus didengar. (Perlu mendengar terdakwa dan penuduh.)

Auferte malum ex vobis.
Singkirkan kejahatan dari tengah-tengah Anda.

Augea mediokritas.
Makna emas.

Disk Auskultasi.
Belajar untuk (dengan hati-hati) mendengarkan.

Aut Caesar, aut nihil.
Semua atau tidak; atau Caesar, atau tidak sama sekali.

Aut vincere, aut mori.
Kemenangan atau kematian; menang atau mati.

Avis rara.
Burung langka, langka.

Ekspresi bahasa latin yang dimulai dengan huruf "B"

Beats ultica.
Kebodohan yang membahagiakan.

Bellum frigidum.
Perang Dingin.

Benedicite!
Waktu yang baik!

Bis.
Dua kali.

Ada fide.
Dengan penuh kepercayaan, dengan tulus; dengan itikad baik; dengan cara yang bermartabat.

Baik sekali.
Dengan niat baik.

Panduan Brevi.
Tidak ada penundaan, tidak ada formalitas. (lit.: tangan pendek)

Brevis esse laboro, obscurus fio.
Jika saya mencoba untuk singkat, saya menjadi tidak bisa dimengerti.

Ekspresi bahasa latin yang dimulai dengan huruf "C"

Capiat qui capere potest.
Tangkap siapa yang bisa menangkap.

Castigare ridendo adat istiadat.
Tertawa mengoreksi moral.

Casu.
Secara tidak sengaja.

Casus.
Kejadian.

Casus belli.
Alasan perang, konflik.

Kausa kausalis.
Penyebab penyebab, penyebab utama.

Gua!
Hati-hati! Awas!

Cessante causa, cessat effectus.
Dengan lenyapnya sebab, maka perbuatan pun berhenti.

Cetera desiderantur.
Sisanya hanya bisa diharapkan.

Ceteris paribus.
Hal-hal lain dianggap sama.

Chirurgus mente prius et oculis agat, quam armata manu.
Biarkan ahli bedah pertama-tama bertindak dengan pikiran dan mata, dan kemudian dengan tangan bersenjata (pisau bedah).

sirkulus vitiosus.
Lingkaran setan.

Cis.
Di sisi ini.

Citato loco.
Di tempat yang dikutip, ibid.

Citius, altius, fortius!
Lebih cepat lebih tinggi lebih kuat!
(moto Olimpiade)

Cognomine.
Dengan menyebut.

Ketahuilah itu.
Kenali dirimu sendiri.

Con amore.
Dengan cinta.

Concordia victoriam gignit.
Persetujuan melahirkan kemenangan.

Kondisi sine qua non.
Kondisi yang dibutuhkan.

Konferensi!
Lihat! Membandingkan!
(ketika dikutip dalam karya ilmiah)

Confessio extrajudicialis in se nulla est; et quod nullum est, non potest adminiculari.
Pengakuan di luar pengadilan tidak berharga di dalam dan dari dirinya sendiri, dan apa yang tidak berharga tidak dapat berfungsi sebagai penyangga.

Konsensus omnium.
Dengan persetujuan bersama.

Conuetudo est altera natural.
Kebiasaan adalah sifat kedua.

Konsumen juga tidak terlayani.
Dalam melayani orang lain, saya menyia-nyiakan diri; bersinar pada orang lain, saya membakar diri saya sendiri.

Contraria contrariis curantur.
Yang sebaliknya diperlakukan dengan yang sebaliknya.

Kontra spam.
Bertentangan dengan harapan.

Kontra sperma spero.
Mudah-mudahan, bertentangan dengan harapan.

Contra vim mortis non est medicamen in hortis.
Tidak ada obat melawan kekuatan maut di kebun sayur (kebun buah).

Kopi verborum.
Verbositas.

Coram populi.
Di hadapan orang-orang.

Corpus delicti.
Corpus delicti; bukti fisik.

Kredo.
Aku percaya.

Cum grano salis.
Dengan sebutir garam; jenaka, jenaka, dengan reservasi.

Saat ini calamo.
Terburu-buru.
(menyala.: pena lancar)

Daftar Riwayat Hidup.
biografi, informasi singkat tentang kehidupan, biografi.
(lit.: menjalankan kehidupan)

Ekspresi bahasa latin yang dimulai dengan huruf "D"

De actu et visu.
Dengan pengalaman dan pengamatan.

Baik, ergo potes.
Anda harus, Anda bisa.

tempo debet.
Pada waktunya.

De die in diem.
Dari hari ke hari.

de facto.
Faktanya, sebenarnya.

De gustibus et coloribus (non) est disputandum.
Tentang selera dan warna (tidak) berdebat.

Secara de jure.
Secara hukum, secara hukum.

De lana caprina.
Tentang hal-hal sepele. (lit.; tentang bulu kambing)

De lingua slulta incommoda multa.
Karena kata-kata kosong (bodoh) ada masalah besar.

De mortuis aut bene aut nihil.
Jangan memfitnah orang mati. (lit.; tentang orang mati, atau baik, atau tidak sama sekali)

Rasio yang tidak terlihat dan tidak ada.
Sikap terhadap yang tidak tampak dan terhadap yang tidak ada adalah sama.

Desiderata.
keinginan, niat.

Bagian dari leonis.
Beri aku bagian terbesar.

Terima kasih.
Semoga itu diberikan kepada yang paling berhak.

Devictus beneficio.
Dikalahkan oleh kebaikan.

Jelas sekali.
Dengan mata kepala sendiri, dengan mata kepala sendiri, sebagai saksi mata.

Diagnosis ex juvantibus.
Diagnosis berdasarkan alat bantu.

Fakta diktum.
Tidak lama kemudian diucapkan daripada dilakukan.

Dokumen kematian.
Hari demi hari mengajar.

Dimicandum.
Kita harus berjuang.

Discernit sapiens res, quas confundit asellus.
Orang pintar bisa menjawab pertanyaan yang membingungkan keledai.

Diske, sed dan doctis, indoctos ipse doceto.
Belajar dari mereka yang tahu, dan mengajar mereka yang tidak tahu.

Divinum opus sedare dolorem.
Pekerjaan ilahi untuk menenangkan rasa sakit.

Dixi.
Dikatakan; semuanya telah dikatakan, tidak ada yang ditambahkan.

Dixi et animam levavi.
Kataku dan menenangkan jiwaku. (hati nurani yang tenang)

docendo discimus.
Mengajar, kita belajar.

Lakukan manual.
Saya memberikan tangan, mis. saya jamin.

Dari des.
Saya memberi Anda untuk memberi.

Lakukan dengan baik.
Saya memberi Anda untuk melakukan.

Dum docent, discunt.
Mengajar, belajar.

Dum spiro, spero.
Sementara aku bernafas aku berharap.

Duobus litigantibus tertius gaudet.
Dua pertarungan, yang ketiga bersukacita.

Konsekuensi duos lepores, neutrum cepit.
Jika Anda mengejar dua kelinci, Anda tidak akan menangkap satu pun.

Dura lex, sed lex.
Hukum itu kuat, tapi itu hukum; hukum adalah hukum.

Ekspresi Latin yang dimulai dengan huruf "E"

Edimus, ut vivamus; non vivimus, ut edamus.
Kita makan untuk hidup, tapi kita tidak hidup untuk makan.

E fructu arbor cognoscitur.
Sebuah pohon dikenal dari buahnya. (Buah tidak pernah jatuh jauh dari pohonnya)

Elephantum ex musca facis.
Anda membuat gajah dari lalat.

Aku tahu.
Alhasil, demikian.

Errare humanum est.
Manusia cenderung melakukan kesalahan.

Errata.
Kesalahan, salah cetak.

Dan satu per satu tahun.
Dan tahun-tahun memakan korban.

Eks tiba-tiba.
Tanpa kata pengantar, tanpa persiapan, langsung, tiba-tiba.

Mantan musuh.
Bukti dengan kontradiksi.

Eks auditu.
secara aural.

Eks cathedra.
Tak terbantahkan. (lit.: dari mimbar)

Kecuali eksipiendis.
Kecuali yang harus dikecualikan.

Ex consuetudine.
Dengan kebiasaan, dengan kebiasaan.

Contoh penyebab.
Misalnya, misalnya.

Contoh gratis. (misalnya.)
Misalnya.

Eks juvantibus.
Menurut bantuan.

Eks perpustakaan.
Dari buku.

Eks oribus parvulorum.
Dari mulut bayi.

Ex oriete lux.
Cahaya dari timur.

Mempercepat.
Segera.

Mantan profesi.
Dengan pengetahuan tentang masalah ini.

Mantan temporer.
Di saat yang tepat, tanpa persiapan, segera, segera.

Bentuk ekstra.
Tanpa formalitas apapun.

Muro ekstra.
Di depan umum. (lit.: di luar tembok)

Eks ungue leonem.
Anda dapat mengenali singa dari cakarnya. (burung itu terlihat sedang terbang)

Ex ungua leonem cognoscimus, ex auribus asinum.
Kami mengenali singa dari cakarnya, dan keledai dari telinganya.

Ex ungue leonem pingere.
Dengan cakar menggambarkan seekor singa; menilai keseluruhan dari bagian-bagiannya.

Mantan suara.
Dengan janji.

Ekspresi bahasa latin yang dimulai dengan huruf "F"

Facile omnes, cum valemus, recta consilia aegrotis damus.
Ketika kita sehat, mudah untuk memberikan nasihat yang baik kepada orang sakit.

Facio ut des.
Aku membuatmu memberi.

Facio ut facias.
Saya membuat Anda lakukan.

Fama clamosa.
Kemuliaan yang keras.

Akrab.
Ramah, mudah.

Jangan salah.
Dibolehkan dan haram.

Bahasa favorit.
Diam; tahan lidahmu.

Feci, quod potui, faciant meliora potentes.
Saya melakukan semua yang saya bisa; biarkan siapa pun yang bisa berbuat lebih baik.

Ferro ignique.
Api dan pedang.

Festina lente.
Cepat pelan-pelan. (semakin tenang Anda pergi, semakin jauh Anda dapatkan)

Fiat mewah!
Biarlah ada terang!

Fidelis et forfis.
Setia dan berani.

Fide, sed cui fidas, vide.
Waspada; percaya, tapi perhatikan siapa yang kamu percayai.

Selesai koronat opus.
Akhir memahkotai pekerjaan; ujung mahkota.

delicto yang mencolok.
Di TKP, tangan merah.

Folio versi. (f.v.)
Di halaman berikutnya.

Formaliter et spesialis.
Secara formal dan khusus.

Fortiter in re, suaviter in modo.
Tegas dalam bertindak, lembut dalam penanganan. (bertahan dalam mengejar tujuan, bertindak lembut)

Fructus temporum.
Buah waktu.

Fugit tempus yang tidak dapat dibatalkan.
Waktu yang tidak dapat dibatalkan sedang berjalan.

funditus.
Intinya, tentu saja.

Ekspresi bahasa latin yang dimulai dengan huruf "G"

Gaudet patientia duris.
Kesabaran menang.

Generaliter.
Sama sekali.

Gloria victoribus.
Kemuliaan bagi para pemenang.

Grata, rata et accepta.
Cocok, legal dan dapat diterima.

Gratis.
Gratis, gratis, gratis.

Gratis.
Bersuka cita. (untuk kebahagiaanku)

Modus kotor.
Secara garis besar.

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "H"

Habeat Sibi.
Jaga dirimu sendiri.

Habent sua fata libelli.
Dan buku memiliki takdirnya sendiri.

Habent sua sidera lites.
Takdir memutuskan perselisihan.

Kebiasaan.
Penampilan.

Hic et nunc.
Tanpa penundaan.

Hic locus est, ubi mors gaudet succurrere vitae.
Inilah tempat di mana kematian dengan rela membantu kehidupan.

Est hidung. (Dia.)
Maksudku, itu artinya.

Hidung volo, sic jubeo.
Inilah yang saya inginkan, jadi saya perintahkan.

Homagium.
Upeti.

Homines, dum docent, discunt.
Orang belajar dengan mengajar.

Homo homini lupus est.
Manusia adalah serigala bagi manusia.

Homo ornat locum, non locus hominem.
Bukan tempatnya yang menjadikan pria itu, tetapi pria itu tempat.

Homo sapiens.
Orang yang masuk akal.

honoris causa.
Untuk kehormatan, untuk rasa hormat.

Diktum yang mengerikan.
Menakutkan untuk dikatakan, menakutkan untuk dikatakan.

Ekspresi Latin yang dimulai dengan huruf "I"

Ibidem.
Di sana.

Ibi victoria, ubi concordia.
Ada kemenangan dimana ada kesepakatan.

Idem.
Sama, sama.

Ide per idem.
Sama.

id est.
Itu adalah.

Ignorantia non est argumentum.
Ketidaktahuan bukanlah bukti.

Secara abstrak.
Umumnya abstrak.

Di aeternum.
Selamanya Selamanya.

Di angelo cum libello.
Di sudut dan dengan sebuah buku; sendirian dengan buku.

Singkatnya.
Secara singkat.

Penyamaran.
Diam-diam menyembunyikan nama aslinya.

Dalam tubuh.
Dengan kekuatan penuh, secara keseluruhan.

Kalimat yang luar biasa.
Menakjubkan.

India ira.
Oleh karena itu kemarahan.

Di deposito.
Untuk penyimpanan.

indeks.
Indeks, daftar.

Buku indeks.
Daftar buku.

Secara ekstensif.
Sepenuhnya, sepenuhnya, kata demi kata.

Secara ekstrim.
Pada momen terakhir.

Infandum renovare dolorem.
Mengerikan untuk membangkitkan kembali rasa sakit itu.

Mendukung.
Untuk keuntungan orang lain.

Dalam folio.
Dalam satu lembar penuh. (format buku terbesar)

Dalam status hoc.
Dalam posisi seperti itu.

Cedera realis.
Penghinaan dengan tindakan.

Injuria verbalis.
Penghinaan kata.

Di lokasi.
Di tempat.

Dalam kenangan.
Dalam kenangan.

Dalam bentuk barang.
Nyatanya; dalam bentuk barang.

Dalam balapan.
Damai, damai.

Dalam pleno.
Dengan kekuatan penuh.

Dalam persona propria.
Khusus sendiri.

Dalam sifat rerum.
Dalam sifat benda.

Dalam spe.
Dengan harapan masa depan.

Dalam status nascendi.
Dalam keadaan asal mula, pada permulaan, pada saat pembentukan.

Dalam status quo ante.
Di posisi yang sama, di negara yang sama.

Antar parietes.
Dalam empat dinding.

Sedang transit.
Dalam pelarian.

Di tirani.
Melawan tiran.

Dalam diri kami.
Digunakan.

Invia est in medicina via sine lingua latina.
Jalan dalam kedokteran tidak bisa dilewati tanpa bahasa Latin.

in vitro.
Di dalam bejana, di dalam tabung reaksi.

in vivo.
In vivo.

Ipse dixit.
"Aku sendiri yang mengatakannya." (tentang otoritas abadi)

Ipsissima verba.
Kata demi kata.

Ipso facto.
Karena fakta yang jelas.

Ipso jure.
Berdasarkan hukum.

Fecit, qui prodest.
Dibuat oleh orang yang diuntungkan.

Ini, missia est.
Pergi, ini sudah berakhir.

barang.
Juga.

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "J"

Jurare di verba magistri.
Bersumpah dengan kata-kata guru.

jure.
Benar.

Jus gentium.
Hak rakyat.

Hanya pribadi.
Hak pribadi.

Hanya publik.
Hukum publik.

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "L"

Firma korpus tenaga kerja.
Bekerja memperkuat tubuh.

Buruh improbus.
Kerja keras.

Buruh omnia vincit.
Buruh mengalahkan segalanya.

Pelanggaran lapis. (petra skandali)
Batu sandungan.

Kesalahan.
Kesalahan, nona.

Lapsus calami.
Deskripsi, kesalahan ejaan.

Lapsus linguae.
Terpeleset lidah, terpeleset lidah, salah bicara.

Lapsus memoriae.
Kesalahan memori.

Panduan Larga.
Dengan murah hati.

lege.
Dalam hukum.

Artis kaki.
Dengan semua aturan seni, ahlinya.

Legem brevem esse oportet.
Hukum harus singkat.

Lisitum duduk.
Ya, itu akan diizinkan.

Sampah scripta manet.
Apa yang tertulis tetap ada; Apa yang ditulis dengan pena tidak dapat dipotong dengan kapak.

Loco citato. (l.c.)
di tempat yang disebutkan.

Loco laudato. (II.)
Di tempat yang disebutkan.

Locus minoris resistentiae.
Tempat yang paling tidak tahan.

Lupus di luar biasa.
Mudah diingat. (lit.: seperti serigala dalam dongeng)

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "M"

Macte!
Besar! Luar biasa!

Magister Dixit.
Inilah yang dikatakan guru. (merujuk pada otoritas yang tak terbantahkan)

riwayat hidup magister.
Guru kehidupan.

Magna et veritas, et praevalebit.
Tidak ada yang lebih tinggi dari kebenaran, dan itu akan menang.

Mala fide.
Tidak tulus, tidak jujur.

Mala herba cito crescit.
Rumput yang buruk (kurus) tumbuh dengan cepat.

Male parta cito dilabuntur memoria.
Diperoleh dengan buruk dengan cepat dilupakan; pengetahuan yang belum diperoleh dengan kuat dengan cepat dilupakan.

Manu propria.
Sendiri.

Margarita ante porcas.
Lemparkan mutiara sebelum babi.

Mea culpa, mea maxima culpa.
Salahku, kesalahan terbesarku.

Media dan perbaikan.
Cara dan sarana.

Medica mente non medicamentis.
Perlakukan dengan pikiran, bukan dengan obat-obatan.

Medice, cura te ipsum.
Dokter, sembuhkan dirimu.

Medicus amicus et servus aegrotorum est.
Dokter adalah teman dan pelayan orang sakit.

Medicus medico amicus est.
Dokter adalah teman dokter. (asisten)

meliora spero.
Berharap untuk yang terbaik.

kenang-kenangan mori.
Memento Mori.

Mendaci homini verum quidem dicenti credere non solemus.
Kami tidak mempercayai orang yang berbohong, bahkan jika dia mengatakan yang sebenarnya.

Mensis currentis.
bulan berjalan.

Saya memilih.
Menurut pendapat saya.

minimum.
Terkecil.

Dikte ajaib.
Layak kejutan.

Diktu yang menyedihkan.
Layak disesali.

cakram miseris succurrere.
Belajarlah untuk membantu yang malang. (sakit)

modus agenda.
Pola aksi.

Modus vivendi.
Gaya hidup.

Motu proprio.
Atas inisiatif saya sendiri.

Multa sunt in moribus dissentanea multa, sine ratione.
Ada banyak ragam dan banyak kejanggalan dalam adat istiadat manusia.

Multum di parvo.
Banyak dalam sedikit.

Multi, bukan multi.
Banyak, tapi tidak banyak; konten yang mendalam dalam ringkasan.

Multum vinum bibere, non diu vivere.
Banyak anggur untuk diminum tidak berumur panjang.

Mutatis mutandis.
Dengan perubahan, dengan reservasi.

Nominasi mutasi.
Di bawah nama yang berbeda.

Ekspresi bahasa latin yang dimulai dengan huruf "N"

Natura sanat, medicus curat.
Alam menyembuhkan, dokter menyembuhkan.

Ne accesseris in consilium nisi vocatus.
Jangan pergi ke dewan tanpa diundang.

Nec sutor ultracrepidam.
Jangan menilai apa yang tidak Anda ketahui.

Nefas.
Ketidakadilan.

Tidak ada kontradiksi.
Tanpa keberatan, dengan suara bulat.

Nemo judex in causa sua.
Tidak ada yang menjadi hakim dalam kasus mereka sendiri.

Nemo nascitur doctus.
Tidak ada yang terlahir sebagai ilmuwan.

Tidak ada, jika Anda bukan potes.
Jangan merugikan jika Anda tidak dapat membantu; jangan membahayakan pasien dengan perawatan yang tidak perlu.

Tidak quid nimis.
Jangan melanggar aturan; tidak ada juga.

Nervus rerum.
Hal utama; alat yang paling penting.

Tidak beragam.
Tidak dapat berubah.

Nihil humani.
Tidak ada manusia yang asing bagiku.

Nihil semper suo statu manet.
Tidak ada yang tetap secara permanen dalam keadaannya.

Nil admirari.
Tidak perlu heran.

Orang yg tak mengizinkan diraba.
Jangan sentuh aku.

Hidung Noli.
Jangan menyakiti.

Nomen est pertanda.
Nama berbicara untuk dirinya sendiri.

Namanya tidak. (N.N.)
Beberapa wajah.

Non bis in idem.
Anda tidak dapat dihukum untuk hal yang sama dua kali.

Non curatur, qui curat.
Dia yang memiliki kekhawatiran tidak sembuh. (lit.: siapa peduli)

tidak cair.
Jangan jelas.

Tidak banyak, tapi banyak.
Tidak banyak, tapi banyak.

Non omnia passum omnes.
Tidak semua orang bisa melakukan segalanya.

Bukan omnia possumus.
Kami tidak mampu melakukan segalanya.

Stultitia est non omnis error.
Tidak setiap kesalahan adalah kebodohan.

Jangan khawatir.
Tidak maju berarti mundur.

Non scholae, sed vitae discimus.
Kami belajar bukan untuk sekolah, tapi untuk hidup.

Nosce te ipsum.
Kenali dirimu sendiri.

Nota bene. (NB)
Perhatian; perhatikan baik-baik.

Nulla aetas ad discendum sera.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Pengecualian sinus peraturan Nulla.
Tidak ada aturan tanpa pengecualian.

Nullum malum sine aliquo bono.
Tidak ada yang buruk tanpa kebaikan.

Nullus juxra propriam voluntatem incedat.
Tidak ada yang boleh masuk secara sukarela.

Penghargaan Nunc!
Sekarang tepuk tangan!

Nunquam petrorsum, semper ingrediendum.
Tidak satu langkah mundur, selalu maju.

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "O"

Omne nimium nocet.
Segala sesuatu yang berlebihan itu berbahaya.

Omnes et singulos.
Bersama dan terpisah.

Omnia mea mecum porto.
Saya membawa semuanya dengan saya.

Omnia praeclara rara.
Segala sesuatu yang indah itu langka.

Omnis curatio est vel canonica vel coacta.
Semua pengobatan didasarkan pada tradisi atau paksaan.

Konsensus omnium.
Dengan persetujuan bersama.

Opera dan studio.
Kerja keras dan ketekunan.

Oportet vivere.
Perlu untuk hidup.

Medikamentum quies est yang optimal.
Kedamaian adalah obat terbaik.

Ora et labora.
Berdoa dan bekerja.

Bijih satu.
Bulat. (lit.: dengan satu mulut)

Oh tempora, oh lebih!
Oh kali, oh sopan santun!

Otium cum dignitate.
Beristirahatlah dengan bermartabat, beristirahatlah dengan terhormat.

Ekspresi bahasa latin yang dimulai dengan huruf "P"

Panem quotidianum.
Roti harian.

Pars pro toto.
Sebagian bukannya keseluruhan.

Parvo contentus.
Puas dengan sedikit.

Rouca verba.
Lebih sedikit kata.

Paupertas non est vitium.
Kemiskinan bukanlah sifat buruk.

Paxvobiscum!
Damai untukmu!

Per aspera iklan astra.
Melalui kesulitan menuju bintang-bintang.

Sebaliknya.
Untuk gangguan.

Per fas et nefas.
Kebenaran dan kebohongan.

Perikulum dalam mora.
Bahaya dalam penundaan.

Ponsel abadi.
Gerakan abadi.

Per risum multum cognoscimus stultum.
Dengan tawa yang tidak masuk akal (lit.:sering) kita mengenali orang bodoh.

Perse.
Dengan sendirinya, dalam bentuknya yang paling murni.

personaliter.
Sendiri.

Petitio principii.
Kesimpulan dari posisi yang masih perlu dibuktikan.

Pia desiderat.
Mimpi yang dihargai, harapan baik.

Plenus venter non studet libenter.
Perut kenyang untuk belajar tuli.

Poculum, mane haustum, restaurat naturam exhaustam.
Cangkir, diminum di pagi hari, memulihkan tenaga yang terkuras.

setelah kejadian.
Setelah acara.

Post hoc, ergo propter hoc.
Setelah ini berarti karena ini.

Post hoc, non est propter hoc.
Setelah ini bukan berarti karena ini.

Post hominum memoriam.
Sejak dahulu kala.

Sangat penting.
Pertama-tama, bertindak. (bertindak)

Primum non nocere.
Pertama-tama, jangan menyakiti.

Primal vivere.
Pertama-tama, hidup.

Primus menyela.
Pertama di antara yang sederajat.

Prinsip dan fon.
Awal dan sumber.

Probatum est.
Disetujui.

Pro bono publik.
Demi kebaikan bersama.

Prodi.
Untuk satu hari. (dosis harian obat)

Pro domo mea (sua).
Untuk diriku; untuk kepentingan pribadi; dalam membela urusan mereka.

Dosis pro.
Untuk satu kali kunjungan. (obat dosis tunggal)

Pro dan kontra.
Pro dan kontra.

Bentuk pro.
Untuk bentuk, untuk kesopanan, untuk penampilan.

Memori pro.
Untuk ingatan, untuk mengenang sesuatu.

Pedem yang tepat.
Ayo cepat.

Propter tidak terlihat.
Karena iri.

Kebutuhan yang tepat.
Karena kebutuhan.

Pro ut de lege.
Cara hukum.

Pulchre sedens melius usia.
Rusia Tujuh kali ukur dipotong sekali.

Punctum saliens.
Poin penting, keadaan penting.

Ekspresi bahasa latin yang dimulai dengan huruf "Q"

Quae medicamenta non sanat, ferrum sanat; quae ferrum non sanat, ignis sanat. Quae vero ignis non sanat, insanabilia reputari oportet.
Obat apa yang tidak menyembuhkan, besi menyembuhkan; besi apa yang tidak menyembuhkan, api menyembuhkan. Bahkan api pun tidak menyembuhkan, itu harus diakui sebagai tidak dapat disembuhkan.

Kuantum satis.
Berapa banyak yang Anda butuhkan; cukup.

Quibuscumque viis.
Apapun caranya.

Quid prodest?
Siapa yang diuntungkan? Untuk siapa itu berguna?

Quilibet fortunae suae faber.
Setiap orang adalah pandai besi dari kebahagiaannya sendiri.

Qui pro quo.
Satu untuk yang lain, kebingungan, kesalahpahaman.

Qui scribe, bis legis.
Siapa yang menulis, dia membaca dua kali; yang menulis, dia ingat lebih baik.

Quis hominum sine vitiis.
Manakah dari orang-orang yang lahir tanpa sifat buruk.

Quod erat demonstrandum.
Q.E.D.

Quod licet Jovi, non licet bovi.
Apa yang diperbolehkan untuk Jupiter tidak diperbolehkan untuk banteng.

Quot homines, tot sententiae.
Begitu banyak kepala, begitu banyak pikiran.

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "R"

Rektus dalam kuria.
Teguh dalam iman.

Rem cum cura usia.
Lakukan bisnis dengan hati-hati.

Tes remotis.
Tidak ada saksi.

Repetitio est mater studiorum.
Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran.

Respice baik-baik saja.
Antisipasi akhirnya.

Integrasi iklan restitutio.
Pemulihan penuh.

Membatasi dan bersyarat.
Membatasi dan bersyarat.

Mengendarai verum dicere.
Tertawa, mengatakan yang sebenarnya.

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "S"

Salus populi suprema lex.
Kebaikan rakyat adalah hukum tertinggi.

Tempat suci.
Mahakudus.

Sapienti duduk.
Cukup masuk akal; pintar akan mengerti dengan sempurna.

Scelere velandum est scelus.
Menutupi kejahatan adalah kejahatan.

Scientia potentia est.
Pengetahuan adalah kekuatan.

Sed semel insanivimus omnes.
Suatu hari kita semua menjadi gila.

semper idem.
Selalu sama.

Semper in motu.
Selalu bergerak, gerakan abadi.

Sempre percutiatur leo vorans.
Semoga singa yang melahap selalu terpukul. (lih .: biarkan orang yang mengangkat pedang dari pedang mati)

Semper viren.
Awet muda.

sensus veris.
Perasaan musim semi.

Sic transit gloria mundi.
Beginilah kemuliaan duniawi berlalu.

Similia similibus curantur.
Suka disembuhkan dengan suka. (baji dihancurkan oleh baji)

Sini mora.
Tanpa penundaan.

Sint ut sunt, aut non sint.
Biarlah apa adanya, atau jangan sama sekali.

Duduk tibi terra levis.
Semoga bumi mudah bagimu; kata perpisahan untuk orang mati, digunakan dalam pidato pemakaman dan obituari.

Si vera narretis, non opus sit testibus.
Jika Anda mengatakan yang sebenarnya, Anda tidak perlu saksi.

Solusi omnibus.
Matahari bersinar untuk semua orang.

spesies.
Dari tampilan.

Spero meliora.
Berharap untuk yang terbaik.

Spes reconvalescendi.
Harapan untuk sembuh.

Spontan sua.
Oleh kehendak sendiri, secara sukarela.

Statim atque instanter.
Segera dan segera.

praesens status.
Posisi saat ini.

Lonjakan dan usia!
Bangun dan bertindak!

Sursum Corda!
Kepala!

Tentu saja.
Untuk masing-masing miliknya.

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "T"

Paket sementara.
Menghemat waktu.

Tempus nemini.
Waktu tidak menunggu siapapun.

Terra penyamaran.
tanah yang tidak diketahui; daerah yang belum dipetakan.

Tertium non datur.
Tidak ada yang ketiga.

Perspektif total.
Semua hal dipertimbangkan.

Tradidit mundum disputationibus.
Kontroversi menghancurkan dunia.

Sangat faciunt kolegium.
Tiga membuat papan. (pertemuan)

Tuto, cito, jucunde
Aman, cepat, menyenangkan.

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "U"

Ubi concordia ibi victoria.
Di mana ada kesepakatan, di situ ada kemenangan.

Ubi nanah, ibi incisio.
Di mana ada nanah, di situ ada luka.

Rasio ultima.
Argumen terakhir; argumen yang menentukan.

Umbram suam metuit.
Takut pada bayangannya sendiri.

Una hirundo non facit ver.
Satu burung layang-layang tidak membuat pegas.

Unus dies gradus est vitae.
Suatu hari adalah anak tangga dalam tangga kehidupan.

Gunakan est optimus magister.
Pengalaman adalah guru terbaik.

Ut quisque est doctissimus, ita est modestissimus.
Siapa yang lebih pintar lebih rendah hati.

Ut salutas, ita salutaberis.
Ketika datang, maka itu akan merespons. (lit.: saat Anda menyapa, maka mereka akan menyapa Anda)

Ut supra.
Sebagaimana disebutkan di atas.

Ekspresi latin yang dimulai dengan huruf "V"

Selamat.
Celakalah bagi yang kalah.

Mungkin terjadi morbo.
Peringatkan penyakit yang mendekat.

Magister Verba.
Kata-kata guru.

Kata demi kata.
Kata demi kata.

Verbum movet, exemplum trahit.
Kata menggairahkan, contohnya memikat.

Verus amicus amici nunquam obliviscitur.
Seorang sahabat sejati tidak akan pernah melupakan seorang sahabat.

Memveto.
saya melarang.

Melalui scientiarum.
Jalan menuju pengetahuan; jalan pengetahuan.

Dan sebaliknya.
Sebaliknya, kembali.

Vinum locutum est.
Anggur berbicara.

Agen Vires unitae.
Pasukan bekerja sama.

Viribus unitis.
Upaya bersatu.

Sangat cerdas.
Seorang pria dengan kecerdasan tinggi.

Vis medicatrix naturae.
Kekuatan penyembuhan alam.

Vita sine liberte, nihil.
Hidup tanpa kebebasan bukanlah apa-apa.

Vox audita latet, littera scripta manet.
Kata yang diucapkan menghilang, surat tertulis tetap ada.

ucapan latin

apriori. "Dari sebelumnya", berdasarkan yang diketahui sebelumnya. Dalam logika, kesimpulan berdasarkan proposisi umum dianggap benar.

Ab altero expectes, alteri quod feceris. Harapkan dari yang lain apa yang Anda sendiri lakukan terhadap orang lain (bdk. Saat hal itu terjadi, itu akan merespons).

Ab ovo usque ad mala. "Dari telur ke apel", dari awal hingga akhir. Makan malam orang Romawi kuno biasanya dimulai dengan telur dan diakhiri dengan buah.

Ab urbe condita. Dari fondasi kota (yaitu Roma; fondasi Roma dikaitkan dengan 754-753 SM). Era kronologi Romawi. Ini adalah nama karya sejarah Titus Livius, yang menguraikan sejarah Roma dari pendiriannya yang legendaris hingga 9 Masehi.

Abi et vome! - Keluar dan muntah! (instruksi pada pesta Romawi)

Abusus di Baccho - Penyalahgunaan anggur, penyalahgunaan di lingkungan Bacchus, oleh karena itu ungkapan "penyembah Bacchus"...

AD hoc. “Untuk ini”, “sehubungan dengan ini”, terutama untuk kesempatan ini.

ad libitum. Atas permintaan, pada<своему>kebijaksanaan (dalam musik - tempo dari karya musik, diberikan atas kebijaksanaan pemainnya).

Ad majorem dei gloriam. "Untuk kemuliaan Tuhan yang lebih besar"; sering diparafrasekan untuk pemuliaan, kemuliaan, atas nama kemenangan seseorang atau sesuatu. Moto ordo Jesuit yang didirikan pada tahun 1534 oleh Ignatius Loyola.

Alea jacta est. "The die is cast" adalah tentang keputusan yang tidak dapat dibatalkan, tentang langkah yang tidak memungkinkan untuk mundur, kembali ke masa lalu. Kata-kata Julius Caesar, yang memutuskan untuk merebut kekuasaan tunggal, diucapkan sebelum menyeberangi Sungai Rubicon, yang menjadi awal perang dengan Senat.

Alma mater. "Ibu yang bergizi" (nama kiasan tradisional dari lembaga pendidikan, lebih sering lebih tinggi).

alter ego. Aku yang lain, aku yang kedua (tentang teman). dikaitkan dengan Pythagoras.

Amicitia inter pocula contracta plerumque vitrea est - Persahabatan yang terjalin di atas segelas anggur biasanya rapuh (secara harfiah: gelas).

Amicus certus in re incerta cernitur. "Seorang teman sejati dikenal dalam perbuatan salah", yaitu. seorang teman sejati dikenal dalam masalah (Cicero, Treatise on Friendship).

Amicus Plato, sed magis amica veritas. Plato adalah teman saya, tetapi kebenaran adalah teman yang lebih hebat. Ekspresi kembali ke Plato dan Aristoteles.

Amorem canat aetas prima. Biarkan pemuda bernyanyi tentang cinta (Sextus Propertius, "Elegies").

Aquila non captat muscas. Elang tidak menangkap lalat (Pepatah Latin).

Ars longa, vita brevis (juga Vita brevis, ars longa) - Jalan ilmu itu panjang, hidup itu pendek.

Audiatur dan altera pars. Sisi lain (atau lawan) juga harus didengar. Tentang pertimbangan perselisihan yang tidak memihak. Ungkapan kembali ke sumpah yudisial di Athena.

Aurea mediokritas. Makna emas. Formula moralitas praktis, salah satu ketentuan utama filosofi duniawi Horace ("Odes").

Ketenaran Auri sacra. Sangat haus akan emas. Virgil, Aeneid.

Aut bibat, aut abeat! Biarkan dia minum atau pergi! (aturan pesta Romawi)

Aut Caesar, aut nihil. Atau Caesar, atau tidak sama sekali (lih. Rusia. Atau pan atau menghilang). Motto Cesare Borgia, kardinal Italia dan petualang militer. Sumber moto ini adalah kata-kata yang dikaitkan dengan kaisar Romawi Caligula (12-41), yang dikenal karena kemewahannya.

ave Caesar, morituri te salutant. Halo Kaisar,<император,>mereka yang akan mati menyapamu. Salam dari gladiator Romawi ditujukan kepada kaisar. Dibuktikan oleh sejarawan Romawi Suetonius.

Bellum omnium kontra omnes. Perang semua melawan semua. T. Hobbes, "Leviathan", tentang keadaan alamiah manusia sebelum terbentuknya masyarakat.

Bibere ad numerum ... - Minum sesuai dengan jumlah [tahun kehidupan yang diinginkan] (aturan pesta Romawi)

carpe diem. "merebut hari", yaitu. nikmati hari ini, raih momennya. Moto Epicurean. Horace, "Odes".

Ceterum ceneo Carthaginem esse delendam. Dan selain itu, saya berpendapat bahwa Kartago harus dihancurkan. Pengingat terus-menerus; ekspresinya adalah kata-kata Marcus Porcius Cato the Elder, yang dia tambahkan di akhir setiap pidato di Senat, apa pun yang dia katakan.

Chirurgia fructuosior ars nulla - Pembedahan lebih bermanfaat daripada semua seni.

Chirurgiae effectus inter omnes medicinae partes evidence simus - Keefektifan operasi di antara cabang kedokteran lainnya adalah yang paling jelas.

Chirurgus curat manu armata - Dokter bedah menyembuhkan dengan tangan bersenjata.

Chirurgus mente prius et oculis agat, quam armata manu - Biarkan ahli bedah bertindak lebih dulu dengan pikiran dan mata daripada dengan tangan bersenjata.

Cibi, potus, somni, venus omnia moderata sint. Makanan, minuman, tidur, cinta - biarlah semuanya moderat (kata dokter Yunani Hippocrates).

Citius, altius, fortius! Lebih cepat lebih tinggi lebih kuat! Moto Olimpiade, diadopsi pada tahun 1913

Karena itu, ergo sum. Oleh karena itu saya pikir saya. R. Descartes, "Prinsip Filsafat".

Consequitur gravitas member, praepediuntur

Conuetudo est altera natural. Kebiasaan adalah sifat kedua. Cicero, Tentang Kebaikan Tertinggi dan Kejahatan Tertinggi.

Kontra sperma spero! Saya berharap melawan harapan.

Contra vim mortis non est medicamen in hortis - Tidak ada obat untuk kematian di kebun (Dari Kode Kesehatan Salerno).

Kredo. "Aku percaya." Apa yang disebut "kredo" adalah doa yang dimulai dengan kata ini, yang merupakan kumpulan pendek dogma kekristenan. Dalam arti kiasan: ketentuan dasar, dasar pandangan dunia seseorang, prinsip dasar seseorang.

Crura vacillanti, tardescit lingua, madet mens.

Cujusvis hominis est errare; nullius, sine insipientis, in irrore perseverare. Itu wajar bagi setiap orang untuk berbuat salah, tetapi tidak bagi siapa pun kecuali orang bodoh untuk terus melakukan kesalahan. Marcus Tullius Cicero, Filipi.

Daftar Riwayat Hidup. "The Way of Life", sebuah biografi singkat.

De gustibus non est disputandum. Mereka tidak memperdebatkan selera (lih. Tidak ada kawan untuk rasa dan warna).

Secara de jure. de facto. Benar, secara hukum. Sebenarnya, sebenarnya.

Difficile est proprie communia dicere - Sulit untuk mengungkapkan kebenaran yang umum diketahui dengan caranya sendiri.

Divide et impera. Membagi dan memerintah. Perumusan Latin tentang prinsip kebijakan imperialis.

Divinum opus sedare dolorem - Pekerjaan ilahi untuk menenangkan rasa sakit.

docendo discimus. Dengan mengajar, kita belajar sendiri. Seneca, Surat.

Ducunt volentem fata, nolentem trahunt. Takdir menuntun yang mau pergi, menyeret yang tidak mau pergi. Perkataan filsuf Stoa Yunani Cleanthes, diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Lucius Annaeus Seneca dalam Surat-suratnya.

Dum spiro, spero. Sementara aku bernafas aku berharap. Rumusan pemikiran modern ditemukan di Cicero dalam Surat kepada Atticus dan di Seneca dalam Surat.

Dum vitant stulti vitia, in contraria currunt. Bodoh, menghindari sifat buruk, jatuh ke dalam sifat buruk yang berlawanan (Quintus Horace Flaccus).

Dura lex, sed lex. "Hukum itu keras, tetapi hukum", yaitu. seberat apapun hukumnya, harus dipatuhi.

Ebrietas certe parit insaniam - Kemabukan pasti melahirkan kegilaan

Ebrietas est voluntaria insania - Intoksikasi adalah kegilaan sukarela (dikaitkan dengan Aristoteles).

Ebrii ebrios gignunt - Pemabuk melahirkan pemabuk

Edite, bibite, post mortem nulla voluptas! - Makan, minum, setelah mati tidak ada kesenangan!

Epistula non erubescit. Surat itu tidak memerah. Dalam surat, Anda bisa mengungkapkan apa yang membuat Anda malu untuk mengatakannya secara langsung.

Errare humanum est. "Berbuat salah adalah milik manusia", adalah sifat manusia untuk berbuat salah. Marc Annaeus Seneca the Elder, "Kontroversi".

Eruditio aspera optima est. Pelatihan yang ketat adalah yang terbaik.

modus est di rebus. Ada ukuran dalam hal-hal, yaitu. semuanya memiliki ukuran. Horace, "Satir".

Et semel emissum volat verbum yang tidak dapat dibatalkan - Dan segera setelah Anda mengucapkannya, kata yang tidak dapat dibatalkan itu terbang menjauh.

Et vini bonitas et - quaelibet altera causa

Contoh gratia (mis.). Demi contoh, misalnya.

Feci, quod potui, faciant meliora potentes. Saya melakukan yang terbaik, siapa yang bisa, biarkan dia melakukan yang lebih baik. Parafrase puitis dari formula yang digunakan konsul Romawi untuk mengakhiri pidato pelaporan mereka, mengalihkan otoritas kepada penerusnya.

Fecundi calices quem non fecere disertum? - Piala penuh yang tidak membuat fasih?

Festina lente. "Cepat pelan-pelan", lakukan semuanya dengan lambat. Terjemahan Latin dari peribahasa Yunani (speude bradeos) yang dikutip Suetonius dalam bentuk Yunani sebagai salah satu ucapan umum Augustus ("Devine Augustus").

Fiat mewah. Biarlah ada terang. Kejadian 1:3.

Selesai koronat opus. Akhir memahkotai pekerjaan; ujungnya adalah mahkota.

Genus iritabile vatum - Suku penyair yang mudah tersinggung.

Grandis et, ut ita dicam, pudica oratio non est maculosa, nec turgida, sed naturali pulchritudine exsurgit - Tinggi dan, boleh dikatakan, kefasihan murni itu indah karena keindahan alamnya, dan bukan karena variegasi dan kepura-puraan.

Gravia graviorem curam exigunt pericula - Bahaya serius membutuhkan perawatan yang lebih serius.

Gutta cavat lapidem non vi sed saepe cadendo. Setetes melubangi batu bukan dengan paksa, tetapi dengan sering jatuh. Ovid, "Pesan dari Pontus".

Homines soli animantium non sientes bibimus - Hanya manusia yang minum tanpa merasa haus.

Homo baru. Orang baru. Seseorang yang berasal dari keluarga rendah hati yang telah mencapai posisi tinggi dalam masyarakat.

Homo sum: humani nihil a me alienum puto. Saya manusia dan saya percaya bahwa tidak ada manusia yang asing bagi saya. Ini digunakan jika Anda ingin menekankan kedalaman dan luasnya minat, keterlibatan dalam segala hal yang manusiawi, atau dalam arti: Saya adalah manusia dan saya tidak kebal dari delusi dan kelemahan manusia. Terence, "Menghukum Diri Sendiri".

Honores mutan adat istiadat. Kehormatan mengubah moral. Plutarch, Kehidupan Sulla.

Hospitis adventus, praesens sitis atque futura,

Ignorantia non est argumentum. Ketidaktahuan bukanlah alasan. Benediktus Spinoza, Etika.

Dalam dubitantibus et ignorantibus suspice cancer - dalam kasus yang meragukan dan tidak jelas, curigai kanker.

In vino feritas - Keliaran dalam anggur (sesuai dengan In vino veritas)

In vino veritas - Kebenaran dalam anggur (sebagian sesuai dengan ungkapan "Apa yang ada dalam pikiran orang yang sadar, mabuk di lidahnya").

In vino veritas, in aqua sanitas - Kebenaran ada dalam anggur, dan kesehatan ada dalam air.

Inter pocula - Di atas cangkir (anggur).

Licentia Poetica - Kebebasan puitis.

Lingua est hostis hominum amicusque diaboli et feminarum - Lidah adalah musuh pria dan sahabat setan dan wanita.

Littera occidit, spiritus autem vivificat - Surat itu membunuh, tetapi roh memberi kehidupan.

Loco dolenti - pada titik yang menyakitkan.

Locus minoris resistencia - tempat resistensi paling sedikit.

Magister bibendi - Master minum

Malum nullum est sine aliquo bono. Tidak ada yang buruk tanpa kebaikan. Pepatah latin.

Manus manum lahat. Tangan mencuci tangan.

Medice, cura te ipsum! - Dokter, sembuhkan dirimu! (Injil Lukas, bab IV).

Kenangan mori! - Memento Mori!

Kenang-kenangan hidup! (memento vitae) - Ingat hidup!

Mens sana in corpore sano. Dalam tubuh yang sehat pikiran yang sehat. Juvenal, "Satir".

Meum est propositum in taberna mori,

Molestia igitur est, o, amici viri, ebrietas! - Betapa mabuknya yang menyakitkan, oh, teman seorang pria!

Debet berkali-kali, beberapa kali. Orang yang takut pada banyak orang harus takut pada banyak orang. Publius Pak.

Multum vinum bibere, non diu vivere - Minum banyak anggur - tidak berumur panjang.

Mutatis mutandis. Dengan mengubah apa yang perlu diubah; dengan perubahan yang sesuai.

Natura non facit saltus - Alam tidak melakukan lompatan (lompatan).

Natura non nisi parendo vincitur (varian dari Natura non imperatur nisi parendo) - Alam tidak dapat dikalahkan selain dengan menaatinya.

Ne gladium tollas, mulier! - Jangan angkat pedang, nona!

Ne noceas, si juvare non potes - jangan merugikan jika Anda tidak dapat membantu.

Ne tentas aut perfice - Jangan mencoba atau pergi.

Noli me tangere - jangan sentuh aku.

Non est culpa vini, sed culpa bibentis - Bukan anggur yang harus disalahkan, tetapi peminumnya yang harus disalahkan.

Non est discipulus super magistrum. Murid itu tidak lebih tinggi dari gurunya. Injil Matius.

Non olet. "tidak berbau"<деньги>jangan bau. Suetonius, "Vespasian Ilahi".

Nosce te ipsum dan "Cogito, ergo sum" adalah dua slogan terkenal dari dua ilmu, kuno dan baru. Yang baru memenuhi nasehat yang kuno, dan "Cogito, ergo sum" adalah jawaban untuk "Nosce te ipsum"... Apa perbedaan manusia dengan hewan? - Pengetahuan diri, berpikir. "Cogito, ergo sum" - kata nenek moyang filosofi baru. Inilah betapa pentingnya pemikiran: itu adalah tujuan utama seseorang ... "

Nosce te ipsum. Kenali dirimu sendiri. Terjemahan Latin dari pepatah Yunani gnothi seauton, dikaitkan dengan Thales dan tertulis di pedimen kuil di Delphi.

Nota bene! (NB!). "Perhatikan baik-baik, perhatikan." Tanda yang berfungsi untuk menarik perhatian ke beberapa bagian teks yang patut diperhatikan.

Nulla meninggal sine linea. Bukan hari tanpa stroke; bukan hari tanpa garis (digunakan dalam "Natural History" oleh Gayus Pliny Caecilius the Elder sehubungan dengan pelukis Yunani kuno Apelles).

Nunc est bibendum - Sekarang kita harus minum.

Wahai peniru, servum pecus! - Wahai peniru, kawanan budak!

O temporer! Tentang adat istiadat! O kali! Oh sopan santun! Cicero, Orasi Melawan Catiline.

Poeta oderunt - Penyair dibenci.

Odi profanum vulgus et arceo - Saya membenci dan mengusir orang-orang yang bodoh.

Omnia mea mecum porto. Saya membawa semuanya dengan saya. Kata-kata yang dikaitkan oleh Cicero kepada Biantus, salah satu dari tujuh orang bijak.

Omnis ars imitatio est naturae. Semua seni adalah tiruan dari alam. Seneca, "Pesan".

Medikamentum quies est yang optimal. Obat terbaik adalah istirahat. Pernyataan Aulus Cornelius Celsus, dokter Romawi.

Ora et labora - Berdoa dan bekerja.

Oratio pedestris - lit.: Walking speech, prosa

Panem et lingkaran. Meal'n'Real. Seruan yang mengungkapkan tuntutan dasar massa Romawi, yang kehilangan hak politik di era Kekaisaran dan puas dengan pembagian roti gratis dan tontonan sirkus gratis.

Parturiunt montes, nascetur ridiculus mus. Pegunungan melahirkan, dan seekor tikus lucu akan lahir; gunung melahirkan seekor tikus (Quintus Horace Flaccus dalam The Science of Poetry mengolok-olok penulis yang memulai karyanya dengan janji muluk yang tidak dibenarkan di masa depan).

Perikulum dalam moro. "Bahaya dalam penundaan", mis. penundaan itu berbahaya. Titus Livius, "Sejarah".

Persona (non)grata. (Tidak) orang yang diinginkan (istilah hukum internasional). Dalam arti luas - seseorang yang (tidak) menikmati kepercayaan diri.

Plure crapula, quam gladius perdidit - Kemabukan (cangkir) membunuh lebih banyak orang daripada pedang.

Poema loguens pictura, pictura tacitum poema debet esse - Sebuah puisi harus menjadi gambar yang berbicara, dan sebuah gambar harus menjadi puisi bisu.

Poeta semper tiro - Seorang penyair selalu bodoh.

Poetae nascuntur, oratores fiunt - Penyair dilahirkan, menjadi pembicara.

setelah kejadian. "Setelah fakta", yaitu. setelah peristiwa itu terjadi; retrospektif, terlambat.

Post scriptum (PS). "Setelah ditulis" atau "Setelah ditulis", catatan tambahan di akhir surat.

Prima kawah ad sitim pertinet, secunda - ad hilaritatem, tertia - ad voluptatem, quarta - ad insaniam. - Mangkuk pertama meningkatkan rasa haus, yang kedua - kesenangan, yang ketiga - kesenangan, yang keempat - kegilaan.

Prinsip obsta! - Tolak awal!

Pro dan kontra. Pro dan kontra.

Bertanya! Untuk kesehatan! Bersulang!

Pulchre sedens, melius agens = Ukur tujuh kali, potong sekali (lit.: duduk dengan baik - akting lebih baik).

Quae medicamenta non sanat, ferrum sanat; quae ferrum non sanat, ignis sanat. Quae vero ignis non sanat, insanabilia reputari oportet - Obat apa yang tidak menyembuhkan, besi menyembuhkan; besi apa yang tidak menyembuhkan, api menyembuhkan. Bahkan api pun tidak menyembuhkan, itu harus diakui sebagai tidak dapat disembuhkan.

Qualis rex, talis grex. Apa rajanya, begitu banyak orang. Pepatah latin. Menikahi Sungguh pop, begitulah kedatangannya.

Qui in animo sobrii, id est in lingua ebrii - Apa yang ada dalam jiwa orang yang sadar ada di lidah seorang pemabuk.

Qui non laborat, non manducet. Siapa yang tidak bekerja, janganlah ia makan. Surat Kedua Rasul Paulus kepada Tesalonika 3:10.

Quidquid agis, prudenter agas et respice finem - Apa pun yang Anda lakukan, lakukan dengan bijak dan perkirakan akhirnya.

Quod erat demonstrandum (q.e.d.). Q.E.D. Formula tradisional yang melengkapi buktinya.

Quod licet Jovi, non licet bovi. Apa yang diperbolehkan untuk Jupiter tidak diperbolehkan untuk banteng. Pepatah latin.

Repetitio est mater studiorum. Pengulangan adalah ibu dari pembelajaran. Pepatah latin.

Salus populi -- suprema lex. Kebaikan rakyat adalah hukum tertinggi. Cicero, Tentang Hukum.

Salus revolutionis suprema lex - Kebaikan revolusi adalah hukum tertinggi.

Sapienti duduk. cukup bagi yang mengerti<того, что уже было сказано>. Titus Maccius Plautus, Orang Persia.

Ilmu pengetahuan adalah potensi. Pengetahuan adalah kekuatan. Pepatah berdasarkan pernyataan F. Bacon di New Organon.

Scio me nihil scire. Saya tahu bahwa saya tidak tahu apa-apa. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dari kata-kata Socrates, dikutip dalam karya Plato "Apology of Socrates".

Semper homo bonus tiro est. Orang yang baik selalu bodoh. Bela diri.

Sero venientibus ossa. Siapapun yang datang terlambat (yaitu, terlambat), untuk itu - tulangnya. Pepatah latin.

Si vis pacem, para bellum - jika Anda menginginkan perdamaian - bersiaplah untuk perang dikaitkan dengan sejarawan Romawi Cornelius Nepos (94-24 SM) Menurut sumber lain, ungkapan itu milik penulis Romawi Vegetius

Sic transit gloria mundi. Beginilah kemuliaan duniawi berlalu. Ungkapan yang digunakan untuk menyapa calon Paus Roma selama pengangkatannya ke peringkat ini, sambil membakar selembar kain di depannya sebagai tanda ilusi keberadaan duniawi.

Simia quantum similis turpissima bestia nobis! - Betapa miripnya kita dengan makhluk keji - monyet!

Sine Cerere et Libero friget Venus - Tanpa Ceres dan Liber, cinta itu dingin.

Sine prece, sine pretio, sine poculo. - Tanpa diminta, tanpa suap, tanpa minum.

Sirecte memini, sunt causae quinque bibendi:

Tentu saja. Untuk masing-masing miliknya, mis. untuk masing-masing apa yang menjadi haknya, untuk masing-masing sesuai dengan kewajibannya. kedudukan hukum Romawi.

Temeritas est florentis aetatis. Kesembronoan adalah karakteristik dari usia berbunga. Mark Tullius Cicero.

Terra penyamaran. Tanah yang tidak diketahui. Terjemahan: sesuatu yang sama sekali tidak dikenal atau tidak dapat diakses, area yang tidak dapat dipahami.

Tertium non datur. Yang ketiga tidak diberikan; tidak ada yang ketiga. Perumusan salah satu dari empat hukum pemikiran - hukum tengah yang dikecualikan - dalam logika formal.

Ubi nanah, ibi evacua - Di mana ada nanah, bersihkan.

Rasio ultima - Pilihan terakhir.

Ut sit vinum proximum morientis ori...

Selamat. Celakalah bagi yang kalah. Selama pengepungan Roma oleh Galia, penduduk kota harus membayar uang tebusan seribu pon emas. Di atas timbangan, tempat timbangan berdiri, seorang Galia meletakkan pedangnya yang berat, sambil berkata: "Celakalah yang kalah." Titus Livius, "Sejarah".

Veni Vidi Vici. Saya datang saya melihat saya menaklukkan. Menurut Plutarch dalam Comparative Biography miliknya, dengan kalimat ini Julius Caesar melaporkan dalam sebuah surat kepada temannya Antius tentang kemenangan dalam pertempuran Zela.

Verba volant, scripta manent - Kata-kata terbang menjauh, tulisan tetap ada.

Vina bibunt homines, animalia cetera fontes - Hanya orang yang minum anggur, dan hewan lainnya minum air murni (dari sumbernya).

Vinum apostatare facit etiam sapientes - Anggur bahkan membawa orang bijak ke dalam dosa.

Vinum enim multum potatum iritasiem et iram et ruinas multas facit - Namun, anggur yang diminum dalam jumlah banyak menyebabkan iritasi, kemarahan, dan banyak masalah.

Vinum locutum est - Anggur berbicara.

Vinum moderatum debilem bellytum reficit, vires reparat, algentem frigore caleficit, tristitiam etiam removet, laetitiam infundit - Anggur dalam jumlah sedang memperkuat perut yang lemah, memulihkan kekuatan, menghangatkan mereka yang menderita kedinginan, juga mengusir kesedihan, mengisi dengan kegembiraan.

Vita sine liberte nihil. Hidup tanpa kebebasan bukanlah apa-apa (sumber asli tidak ditetapkan; ditemukan di R. Roland, "Against Italian Fascism").

Vivere est cogitare. Hidup adalah berpikir. Cicero, Wacana Tusculan. Moto Voltaire

Vivere est military. Hidup adalah berjuang. Seneca, Surat.

Volens nolens. Mau tidak mau, mau tidak mau.

Orang malang itu dikalahkan di mana-mana - Pauper ubique jacet (Ovid, "Fasty");

Manik-manik di depan babi - Margaritas ante porcos (Injil Matius);

Lebih banyak dering daripada makna - Plus sonat, quam valet (Seneca, "Letters");

Dekat dengan anggur lebih saya sayangi daripada apa pun.

Seekor ular bersembunyi di rerumputan - Latet anguis in herba (Virgil, Bucoliki);

Orang melihat lebih banyak dalam karya orang lain daripada karya mereka sendiri - Homines plus in alieno negotio videre quam in suo (Seneca, "Letters");

Memberi dua kali lipat kepada orang yang memberi dengan cepat - Bis dat, qui cito dat (Publius Sir);

Seorang pendamping yang ceria di jalan menggantikan kru - Datang facundus masuk melalui pro vehiculo est (Publius Syr "Sentences");

Secara penampilan tidak ada yang bisa dipercaya - Frontis nulla fides (Juvenal, "Satires");

Selama perdamaian - singa, dalam pertempuran - rusa - Dalam kecepatan leones, dalam proelio cervi (Tertullian "Tentang karangan bunga");

Dokter, sembuhkan dirimu! - Medice, cura te ipsum (Injil Lukas);

Di mana ada asap, ada api di dekatnya - Flamma fumo est proxima (Plavt "Curculion");

Mengendarai alam dengan garpu rumput, bagaimanapun juga itu akan kembali - Naturam mengusir furca, tamen usque recurret (Horace, "Messages");

Kubis rebus dua kali - Crambe bis cocta (Juvenal, "Satires");

Ketenaran yang baik - warisan yang sama - Honestus rumor alterum est patrimonium (Publius Syr "Kalimat");

Kefasihan yang cukup, sedikit kebijaksanaan - Satis eloquentiae, sapientiae parum (Sallust, Catiline's Conspiracy);

Pasangan yang layak - Par nobile fratrum (Horace, "Satires");

Niat jahat berbalik melawan orang yang merencanakan kejahatan - Malum consilium consultori pessimum est (Aulus Gellius, "Malam Loteng");

Asap setelah kilat - Fumus ex fulgore (Horace, "The Science of Poetry");

Jika pecah, langit runtuh - Si fractus illabatur orbis (Horace, "Odes");

Jika Tuhan tidak menjaga rumah, para penjaga tetap berjaga dengan sia-sia - Nisi Dominus custodierit domum, in vanum waspada qui custodiunt eum (Psalter, Psalm -126);

Jika Anda memutuskan satu cabang, yang lain segera muncul - Uno avulso, non deficit alter (Virgil, "Aeneid");

Harapkan dari orang lain apa yang Anda sendiri lakukan terhadap orang lain - Ab altero expectes, alteri quod feceris (Publius Sir "Sentences");

Saya tahu Anda baik di bawah kulit maupun di luar - Ego te intus et in cute novi (Persius, "Satires");

Dan asap tanah air itu manis - Et fumus patriae est dulcis (Ovid, "Letters from Pontus");

Dan segera setelah Anda mengucapkannya, sebuah kata yang tidak dapat dibatalkan terbang - Et semel emissum volat verbum yang tidak dapat dibatalkan (Horace, "Pesan");

Dari yang jahat, pilih yang terkecil - Ex malis eligere minima (Cicero, "On Duties");

Kelebihan makanan mengganggu seluk-beluk pikiran - Copia ciborum subtilitas animi impeditur (Seneca, "Surat");

Entah tidak mengambilnya, atau mengakhirinya - Aut non tentaris, aut perfice (Ovid, "The Science of Love");

Yang lain berpikir bahwa cinta lama harus dikalahkan dengan cinta baru, seperti pasak dengan pasak - Novo quidam amore veterem amorem, tanquam clavo clavum, ejiciendum putant (Cicero, "Percakapan Tusculan");

Eksekusi materi di atas - Materiam superabat opus ("Metamorfosis" Ovid);

Hasil dari kasus ini adalah mentor yang tidak masuk akal - Eventus stultorum magister est (Titus Livius);

Setiap orang adalah pandai besi dari takdirnya sendiri - Faber est suae quisque fortunae (Appius Claudius);

Tetesan memukul batu bukan dengan paksa, tetapi dengan sering jatuh - Gutta cavat lapidem non vi, sed saepe cadendo (Ovid, "Letters from Pontus");

Tudung tidak membuat seorang biarawan - Cucullus non facit monachum ("Ukuran untuk Ukuran" Shakespeare);

Tombak yang tidak suka berperang, tanpa pukulan - Tellum imbelle, sine ictu (Virgil, "Aeneid");

Siapa di mana-mana tidak ada tempat - Nusquam est qui ubique est (Seneca, "Letters");

Barangsiapa tidak bekerja, janganlah ia makan - Qui non laborat, non manducet (Perjanjian Baru, Surat St. Paulus kepada jemaat Tesalonika);

Siapa yang akan memutuskan antara kelicikan dan keberanian saat berhadapan dengan musuh? Dolus an virtus quis in hoste requirat? (Virgil, "Aeneid");

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali - Potius sero quam nunquam (Titus Livius, "Sejarah");

Lebih baik kehilangan teman daripada kata yang tajam - Potius amicum quam dictum perdere (Quintilian, Ajaran Orator);

Lebih baik mati daripada dihina - Potius mori quam foedari (James dari Portugal);

Setiap orang memiliki cinta yang sama - Amor omnibus idem (Virgil, "Georgics");

Orang lebih memercayai mata mereka daripada telinga mereka - Homines amplius oculis, quam auribus credunt (Seneca, "Letters");

Anda tidak akan berbuat dosa - Anda tidak akan bertobat - Peccando promeremur (Tertullian);

Baik untuk diri sendiri maupun orang lain - Nec sibi, nec alteri (Cicero, "On Duties");

Keterpencilan meningkatkan pesona - Major e longinquo reverentia (Tacitus, "Annals");

Tulis di atas air - Dalam aqua scribere (Catullus);

Surat itu tidak tersipu - Epistula non erubescit (Cicero, "Surat untuk kerabat");

Di cakar singa - Ex ungue leonem (Lucian, "Germotimus");

Menang atau mati - Vincere aut mori (William Thackeray, "Virginians");

Suka disembuhkan dengan suka - Similia similibus curantur (S. Hahnemann, "Organon of Medical Art");

Berguna dengan menyenangkan - Utile dulci (Horace, "The Science of Poetry");

Piala penuh yang tidak membuat fasih? - Fecundi calices quem non fecere disertum? (Horace, "Pesan");

Air yang karam dan tenang takut - Tranquillas etiam naufragus horret aquas (Ovid, "Pesan dari Pontus");

Seorang musafir yang tidak membawa apa-apa dapat bernyanyi di hadapan seorang perampok - Cantabit vacuus coram latrone viator (Juvenal, "Satires");

Orang kikir selalu membutuhkan - semper avarus eget (Horace, "Pesan");

Nasib membantu yang berani - Fortes fortuna adjuvat (Simonides of Keos);

Kapal akan menahan baunya untuk waktu yang lama - Servabit odorem testa diu (Horace, "Pesan");

Pertengkaran kekasih - pembaruan cinta - Amantium irae amoris integratio est (Terentius, "Girl from Andros");

Manusia melamar, tetapi Tuhan yang menentukan - Homo proponit, sed deus disponit (Thomas the Kempis);

Aliena vitia in oculis habemus, tergo nostra sunt (Seneca, "On Anger");

Asing bagi kami, tetapi yang lain lebih menyukai kami - Aliena nobis, nostra plus aliis placent (Seneca, "On Anger");

Ada saat-saat dalam percakapan ketika kata-kata biasa tidak lagi cukup, atau tampak tidak mencolok di depan makna mendalam yang ingin Anda sampaikan, dan kemudian kata-kata itu datang untuk menyelamatkan. ucapan bersayap, - Latin di antaranya adalah yang paling signifikan dalam hal kekuatan pemikiran dan keringkasan.

hidup!

Banyak kata dan frasa dalam berbagai bahasa di dunia dipinjam dari bahasa Latin. Mereka berakar begitu dalam sehingga digunakan sepanjang waktu.

Misalnya, aqua (air) yang terkenal, alibi (bukti tidak bersalah), indeks (penunjuk), veto (larangan), persona non grata (orang yang tidak ingin mereka lihat dan tidak harapkan), alter Ego (diri saya yang kedua), almamater (ibu-perawat), capre diem (rebut momen), serta postscriptum (P.S.) yang terkenal, digunakan sebagai catatan tambahan untuk teks utama, dan apriori (mengandalkan pengalaman dan iman).

Berdasarkan frekuensi penggunaan kata-kata tersebut, terlalu dini untuk mengatakan bahwa bahasa latin sudah lama mati. Itu akan terus hidup dalam ucapan, kata-kata, dan kata-kata mutiara Latin untuk waktu yang lama.

Ucapan paling terkenal

Daftar kecil karya paling populer tentang sejarah dan percakapan filosofis yang diketahui banyak pecinta sambil minum teh. Banyak dari mereka praktis asli dalam hal frekuensi penggunaan:

Doom spiro, spero. - Sementara aku bernafas, aku berharap. Frasa ini pertama kali ditemukan di Cicero's Letters dan juga di Seneca.

De mortus out bene, out nihil. - Tentang orang mati itu baik, atau tidak sama sekali. Ungkapan tersebut diyakini telah digunakan oleh Chilo sejak abad keempat SM.

Vox populi, vox Dia. - Suara rakyat adalah suara Tuhan. Ungkapan yang terdengar dalam puisi Hesiod, tetapi untuk beberapa alasan dikaitkan dengan sejarawan William dari Malmesbury, yang pada dasarnya salah. Di dunia modern, ketenaran pepatah ini dibawa oleh film "V for Vendetta".

Memento mori. - Memento Mori. Ungkapan ini pernah digunakan sebagai sapaan oleh para biksu Trapist.

Perhatikan baik-baik! - Panggilan untuk memperhatikan. Sering ditulis di pinggir teks filsuf besar.

Oh tempora, oh lebih! - Tentang waktu, tentang bea cukai. dari Orasi Cicero Melawan Catiline.

Post hoc. - Sering digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan setelah fait accompli.

Tentang kontra ini. - Pro dan kontra.

Dalam bono veritas (dalam bono veritas). - Kebenaran itu baik.

Volens, nolens. - Mau tak mau. Ini juga dapat diterjemahkan sebagai "jika Anda mau, jika Anda tidak mau"

Kebenaran dalam anggur

Salah satu pepatah Latin yang paling terkenal terdengar seperti "in vino veritas", di mana kebenarannya adalah veritas, in vino adalah anggur itu sendiri. Ini adalah ungkapan favorit orang-orang yang sering mengambil gelas, dengan cara yang licik mereka membenarkan keinginan mereka akan alkohol. Kepengarangan dikaitkan dengan penulis Romawi Pliny the Elder, yang meninggal selama letusan Vesuvius. Pada saat yang sama, versi aslinya terdengar sedikit berbeda: "Kebenaran telah tenggelam dalam anggur lebih dari sekali," dan implikasinya adalah bahwa orang yang mabuk selalu lebih jujur ​​daripada orang yang tidak mabuk. Pemikir hebat itu sering dikutip dalam karyanya oleh penyair Blok (dalam puisi "The Stranger"), penulis Dostoevsky dalam novel "The Teenager" dan beberapa pengarang lainnya. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa kepengarangan peribahasa Latin ini adalah milik penyair Yunani yang sama sekali berbeda, Alcaeus. Ada juga pepatah Rusia yang serupa: "Apa yang ada di benak orang yang sadar, ada di lidah seorang pemabuk."

Kutipan Alkitab diterjemahkan dari bahasa Latin ke bahasa Rusia

Banyak idiom yang digunakan sekarang diambil dari buku terbesar di dunia dan merupakan butir-butir kebijaksanaan agung, berpindah dari abad ke abad.

Dia yang tidak bekerja tidak makan (dari Paulus yang kedua). Analog Rusia: siapa yang tidak bekerja, dia tidak makan. Arti dan bunyinya hampir identik.

Biarkan cawan ini melewatiku. - Ini diambil dari Injil Matius. Dan dari sumber yang sama - Siswa tidak berdiri di atas gurunya.

Ingatlah bahwa kamu adalah debu. - Diambil dari kitab Kejadian, kalimat ini mengingatkan setiap orang yang bangga dengan kehebatannya bahwa semua orang terbuat dari “adonan” yang sama.

Jurang menyebut jurang (Psalter.) Ungkapan dalam bahasa Rusia memiliki analogi: masalah tidak datang sendiri.

Lakukan apa yang telah Anda rencanakan (Injil Yohanes). - Ini adalah kata-kata yang diucapkan Yesus kepada Yudas sebelum pengkhianatan.

Frase untuk setiap hari

Ucapan Latin dengan transkripsi dalam bahasa Rusia (agar lebih mudah dibaca dan dihafal) dapat digunakan dalam percakapan normal, menghiasi pidato Anda kata mutiara bijak memberikan kepedihan khusus dan keunikan. Banyak dari mereka juga akrab bagi sebagian besar:

Mati titik-titik. - Setiap hari sebelumnya mengajarkan yang baru. Kepengarangan dikaitkan dengan seseorang yang hidup pada abad pertama SM.

Ekze homo! - Se Man! Ungkapan tersebut diambil dari Injil Yohanes, perkataan Pontius Pilatus tentang Yesus Kristus.

Elephanthem ex muska facis. Anda membuat gajah dari lalat.

Errare humanum est. - Berbuat salah adalah manusia (ini juga kata-kata Cicero)..

Esai kvam videri. - Jadilah, sepertinya tidak.

Mantan anime. - Dari hati yang murni, dari hati.

Keluar dari tindakan probat. - Hasilnya membenarkan cara (tindakan, tindakan, perbuatan).

Cari siapa yang diuntungkan

Quid bono dan quid prodest. - Kata-kata konsul Romawi, yang sering dikutip oleh Cicero, yang kemudian banyak dikutip oleh para detektif dalam film-film modern: "Siapa yang diuntungkan, atau cari siapa yang diuntungkan."

Para peneliti risalah kuno tentang sejarah percaya bahwa kata-kata ini milik pengacara Cassian Raville, yang pada abad pertama abad kita menyelidiki kejahatan tersebut dan berbicara kepada para hakim dengan kata-kata seperti itu.

kata Cicero

Mark Tullius Cicero adalah tokoh besar dan politik yang memainkan peran utama dalam mengungkap konspirasi Catiline. Dia dieksekusi, tetapi banyak dari ucapan pemikir terus hidup di antara kita untuk waktu yang lama, seperti ucapan Latin, dan hanya sedikit orang yang tahu bahwa dialah yang memiliki kepenulisan.

Misalnya, terkenal:

Ab igne ignam. - Api dari api (Rusia: dari api dan ke dalam wajan).

Seorang teman sejati dikenal dalam perbuatan salah (dalam sebuah risalah tentang persahabatan)

Hidup berarti berpikir (Vivere makan kogitar).

Entah biarkan dia minum atau pergi (keluar bibat, keluar abeat) - ungkapan itu sering digunakan di pesta Romawi. Di dunia modern, ini memiliki analogi: mereka tidak pergi ke barak orang lain dengan piagam mereka sendiri.

Kebiasaan adalah sifat kedua (risalah "On the Highest Good"). Pernyataan ini juga diambil oleh penyair Pushkin:

Kebiasaan dari atas diberikan kepada kita ...

Surat tidak tersipu (epistula non erubescite). Dari sepucuk surat dari Cicero kepada sejarawan Romawi, di mana dia menyatakan kepuasannya bahwa dia dapat mengungkapkan lebih banyak di atas kertas daripada dengan kata-kata.

Semua orang membuat kesalahan, tetapi hanya orang bodoh yang bertahan. Diambil dari "Filipi"

Tentang cinta

Subbagian ini berisi ucapan Latin (dengan terjemahan) tentang perasaan tertinggi - cinta. Merenungkan maknanya yang dalam, seseorang dapat menelusuri utas yang menghubungkan setiap saat: Trahit sua quemque voluptas.

Cinta tidak bisa disembuhkan dengan herbal. Kata-kata Ovid, kemudian diparafrasekan oleh Alexander Pushkin:

Penyakit cinta tidak bisa disembuhkan.

Femina nihil pestilentius. - Tidak ada yang lebih merusak dari seorang wanita. Kata-kata milik Homer yang agung.

Amor omnibus ayo pergi. - Bagian dari pepatah Virgil, "cinta adalah satu untuk semua." Ada variasi lain: segala usia tunduk pada cinta.

Cinta lama harus dikalahkan dengan cinta, seperti pasak dengan pasak. kata Cicero.

Analogi ekspresi Latin dan Rusia

Banyak ucapan Latin memiliki peribahasa yang identik artinya dengan budaya kita.

Elang tidak menangkap lalat. - Setiap burung memiliki tiangnya sendiri. Ini mengisyaratkan fakta bahwa Anda perlu mematuhi prinsip moral dan aturan hidup Anda, tidak jatuh di bawah level Anda.

Terlalu banyak makanan menghambat ketajaman pikiran. - Kata-kata yang memiliki pepatah terkait di antara orang Rusia: perut yang kenyang tuli terhadap sains. Mungkin itu sebabnya banyak pemikir hebat hidup dalam kemiskinan dan kelaparan.

Tidak ada yang buruk tanpa kebaikan. Benar-benar identik ada pepatah di negara kita. Atau mungkin beberapa orang Rusia meminjamnya dari orang Latin, dan sejak itu menjadi tradisi?

Raja yang luar biasa - begitulah kerumunannya. Analog - apa itu pop, begitulah parokinya. Dan hampir sama:

Apa yang diperbolehkan untuk Jupiter tidak diperbolehkan untuk banteng. Tentang hal yang sama: untuk Caesar - Caesar.

Siapa pun yang telah menyelesaikan separuh pekerjaan telah dimulai (mereka mengaitkannya dengan Horace: "Dimidium facti, quitsopite, habet"). Dengan arti yang sama, Plato memiliki: "Permulaan adalah setengah dari pertempuran", serta pepatah Rusia kuno: "Awal yang baik memompa setengah dari pertempuran."

Patrie Fumus igne Alieno Luculentior. - Asap tanah air lebih terang dari api tanah asing (Rusia - Asap tanah air manis dan menyenangkan bagi kami).

Moto orang-orang hebat

Ucapan Latin juga telah digunakan sebagai semboyan orang-orang terkenal, komunitas, dan persaudaraan. Misalnya, "untuk kemuliaan abadi Tuhan" adalah moto para Yesuit. Moto para Templar adalah "non nobis, Domina, grey nomini tuo da gloriam", yang dalam terjemahannya: "Bukan untuk kami, Tuhan, tetapi untuk namamu, berikan kemuliaan." Dan juga "Kapre diem" (rebut momen) yang terkenal adalah moto kaum Epicurean, diambil dari karya Horace.

"Entah Caesar, atau tidak sama sekali" - moto Kardinal Borgia, yang mengambil kata-kata Caligula, kaisar Romawi, yang terkenal dengan selera dan keinginannya yang selangit.

"Lebih cepat lebih tinggi lebih kuat!" - Sejak 1913 telah menjadi simbol Olimpiade.

"De omnibus dubito" (Saya meragukan segalanya) adalah moto René Descartes, ilmuwan-filsuf.

Fluctuat nec mergitur (mengapung tapi tidak tenggelam) - di lambang Paris ada tulisan ini di bawah perahu.

Vita blue libertate, nihil (hidup tanpa kebebasan bukanlah apa-apa) - dengan kata-kata ini, Romain Rolland, seorang penulis Prancis terkenal, menjalani hidup.

Vivere makan militare (hidup berarti bertarung) - motto dari Lucius Seneca the Younger yang agung, dan filsuf.

Betapa bermanfaatnya menjadi seorang poliglot

Sebuah cerita beredar di Internet tentang seorang mahasiswa fakultas kedokteran yang banyak akal yang menyaksikan bagaimana seorang gipsi menjadi terikat pada seorang gadis yang tidak dikenal dengan seruan untuk "menyepuh penanya dan meramal." Gadis itu pendiam dan sederhana dan tidak bisa menolak pengemis dengan benar. Lelaki itu, yang bersimpati dengan gadis itu, datang dan mulai meneriakkan nama-nama penyakit dalam bahasa Latin, melambaikan tangannya ke sekeliling si gipsi. Yang terakhir buru-buru mundur. Setelah beberapa saat, lelaki dan perempuan itu menikah dengan bahagia, mengingat momen lucu kenalan mereka.

Asal-usul bahasa

Bahasa Latin mendapatkan namanya dari Lanites, yang tinggal di Latium, sebuah daerah kecil di tengah Italia. Pusat Latium adalah Roma, yang tumbuh dari kota menjadi ibu kota Kerajaan Besar, dan bahasa Latin diakui sebagai bahasa negara di wilayah yang luas dari Samudra Atlantik hingga Laut Mediterania, serta di beberapa bagian Asia. , Afrika Utara dan lembah Sungai Efrat.

Pada abad kedua SM, Roma menaklukkan Yunani, bahasa Yunani kuno dan Latin bercampur, menimbulkan banyak Bahasa romantis(Prancis, Spanyol, Portugis, Italia, di antaranya bahasa Sardinia dianggap paling dekat bunyinya dengan bahasa Latin).

Di dunia modern, kedokteran tidak terpikirkan tanpa bahasa Latin, karena hampir semua diagnosis dan pengobatan terdengar dalam bahasa ini, dan karya filosofis para pemikir kuno dalam bahasa Latin masih menjadi contoh genre surat dan warisan budaya dengan kualitas terbaik.