Charles Darwin - biografi, informasi, kehidupan pribadi. Charles Darwin dan seleksi alam

Charles Robert Darwin (eng. Charles Robert Darwin; 12 Februari 1809 - 19 April 1882) - Naturalis dan penjelajah Inggris, salah satu orang pertama yang menyadari dan menunjukkan dengan jelas bahwa semua jenis organisme hidup berevolusi seiring waktu dari nenek moyang yang sama. Dalam teorinya, presentasi terperinci pertama yang diterbitkan pada tahun 1859 dalam buku "The Origin of Species" (judul lengkap: "The Origin of Species by Means of Natural Selection, or the Survival of Favored Breeds in the Struggle for Life" ), utama penggerak Darwin menyebut evolusi seleksi alam dan variabilitas tak tentu. Keberadaan evolusi diakui oleh sebagian besar ilmuwan selama masa hidup Darwin, sedangkan teori seleksi alamnya, sebagai penjelasan utama evolusi, baru diakui secara umum pada tahun 30-an abad XX. Gagasan dan penemuan Darwin dalam bentuk yang telah direvisi menjadi dasar teori evolusi sintetik modern dan membentuk dasar biologi, sebagai penjelasan logis tentang keanekaragaman hayati. Pengikut ortodoks ajaran Darwin mengembangkan arah pemikiran evolusioner yang menyandang namanya (Darwinisme).

biografi lengkap

Navigasi

Masa kecil dan remaja

Charles Darwin lahir pada 12 Februari 1809 di Shrewsbury, Shropshire, di perkebunan keluarga Mount House. Anak kelima dari enam bersaudara dari dokter dan pemodal kaya Robert Darwin. Robert Darwin dan Susannah Darwin (née Wedgwood). Dia adalah cucu Erasmus Darwin dari pihak ayahnya dan Josiah Wedgwood dari pihak ibunya. Kedua keluarga tersebut sebagian besar adalah Unitarian, tetapi keluarga Wedgwood adalah anggota Gereja Inggris. Robert Darwin sendiri memiliki pandangan bebas yang cukup, dan setuju bahwa Charles kecil menerima komuni Gereja Anglikan, tetapi pada saat yang sama, Charles dan saudara-saudaranya menghadiri Gereja Unitarian bersama ibu mereka. Pada saat dia masuk sekolah siang pada tahun 1817, Darwin yang berusia delapan tahun telah terlibat dalam sejarah alam dan mengoleksi. Tahun ini, di bulan Juli, ibunya meninggal. Sejak September 1818, dia bersama kakak laki-lakinya Erasmus (eng. Erasmus Alvey Darwin) bersekolah di Anglikan Shrewsbury School (eng. Shrewsbury School) terdekat sebagai asrama. Sebelum pergi bersama saudaranya Erasmus ke Universitas Edinburgh pada musim panas tahun 1825, dia bertindak sebagai asisten mahasiswa dan membantu ayahnya dalam praktik medisnya, membantu orang miskin di Shropshire.

Periode kehidupan Edinburgh 1825-1827

Belajar kedokteran di University of Edinburgh. Selama studinya, dia menganggap kuliah membosankan dan pembedahan menyakitkan, jadi dia meninggalkan studi medisnya. Sebaliknya, dia belajar taksidermi dari John Edmonstone, yang memperoleh pengalamannya menemani Charles Waterton dalam ekspedisi ke hutan hujan Amerika Selatan, dan sering menyebutnya sebagai "orang yang sangat menyenangkan dan terpelajar" (orang Inggris yang sangat menyenangkan dan cerdas).
Tahun berikutnya, sebagai mahasiswa sejarah alam, ia bergabung dengan Pliny Student Society, yang aktif membahas materialisme radikal. Selama ini, dia membantu Robert Edmund Grant dalam penelitiannya tentang anatomi dan siklus hidup invertebrata laut. Pada pertemuan masyarakat, pada Maret 1827, dia menyajikan laporan singkat tentang penemuan pertamanya, yang mengubah pandangan tentang hal-hal yang sudah dikenal. Secara khusus, dia menunjukkan bahwa apa yang disebut telur bryozoa Flustra memiliki kemampuan untuk bergerak secara mandiri dengan bantuan silia dan sebenarnya adalah larva; dalam penemuan lain, dia memperhatikan bahwa benda bulat kecil, yang dianggap sebagai tahap muda Fucus loreus, adalah kepompong telur bekantan Pontobdella muricata. Suatu kali, di hadapan Darwin, Grant memuji gagasan evolusi Lamarck. Darwin kagum dengan pidato yang antusias ini, tetapi tetap diam. Dia baru-baru ini mengambil ide serupa dari kakeknya, Erasmus, dengan membaca Zoonomi-nya, dan karena itu sudah menyadari kontradiksi teori ini. Selama tahun keduanya di Edinburgh, Darwin mengikuti kursus sejarah alam Robert Jameson, yang mencakup geologi, termasuk kontroversi antara penganut Neptunus dan Plutonis. Namun, Darwin saat itu tidak memiliki minat pada ilmu geologi, meskipun ia menerima pelatihan yang cukup untuk menilai subjek ini secara wajar. Selama waktu ini ia mempelajari klasifikasi tumbuhan dan mengambil bagian dalam koleksi ekstensif di Museum Universitas, salah satu museum terbesar di Eropa pada masa itu.

Periode kehidupan Cambridge 1828-1831

Saat masih muda, Darwin menjadi anggota elit ilmiah. (Potret oleh George Richmond, 1830-an.)

Ayah Darwin, setelah mengetahui bahwa putranya telah meninggalkan studi kedokterannya, merasa kesal dan menyarankan agar dia masuk ke Cambridge Christian College dan menerima imamat di Gereja Anglikan. Menurut Darwin sendiri, hari-hari yang dihabiskan di Edinburgh menaburkan keraguan dalam dirinya tentang dogma Gereja Anglikan. Karena itu, sebelum membuat keputusan akhir, ia membutuhkan waktu untuk berpikir. Saat ini, dia rajin membaca buku-buku teologi, dan akhirnya meyakinkan dirinya sendiri tentang penerimaan dogma gereja dan bersiap untuk masuk. Saat belajar di Edinburgh, dia melupakan beberapa dasar yang diperlukan untuk masuk, jadi dia belajar dengan seorang guru privat di Shrewsbury dan masuk Cambridge setelah liburan Natal, di awal tahun 1828.

Darwin mulai belajar, tetapi, menurut Darwin sendiri, dia tidak terlalu mendalami studinya, mencurahkan lebih banyak waktu untuk berkuda, menembak dari senjata, dan berburu (untungnya menghadiri kuliah adalah urusan sukarela). Sepupunya William Darwin Fox memperkenalkannya pada entomologi dan membawanya lebih dekat ke komunitas pengumpul serangga. Akibatnya, Darwin mengembangkan hasrat untuk mengumpulkan kumbang. Darwin sendiri, sebagai konfirmasi atas hasratnya, mengutip cerita berikut: “Suatu ketika, merobek sepotong kulit kayu tua dari pohon, saya melihat dua kumbang langka dan meraih salah satunya dengan masing-masing tangan, tetapi kemudian saya melihat yang ketiga, beberapa jenis baru, yang tidak bisa saya lepaskan, dan saya memasukkan kumbang yang saya pegang di tangan kanan saya ke dalam mulut saya. Sayang! Dia mengeluarkan cairan yang sangat pedas, yang sangat membakar lidah saya sehingga saya harus memuntahkan kumbang itu, dan saya kehilangannya, serta yang ketiga. Beberapa temuannya diterbitkan dalam buku James Francis Stephens Illustrations of British Entomology. "Ilustrasi Entomologi Inggris".

Genslow, John Stephens

Dia menjadi teman dekat dan pengikut profesor botani John Stevens Henslow. Melalui kenalannya dengan Henslow, dia bertemu dengan naturalis terkemuka lainnya, yang dikenal di kalangan mereka sebagai "orang yang berjalan bersama Henslow". Menjelang ujian, Darwin fokus pada studinya. Selama ini, dia membaca Bukti Kekristenan William Paley, yang bahasa dan eksposisinya menyenangkan Darwin, sastra, matematika, dan fisika, akhirnya menjadi yang ke-10 dalam daftar 178 yang berhasil lulus ujian.

Darwin tetap di Cambridge hingga Juni. Dia mempelajari Teologi Alam Paley, di mana penulis membuat argumen teologis untuk menjelaskan sifat alam, menjelaskan adaptasi sebagai tindakan Tuhan melalui hukum alam. Dia sedang membaca buku baru Herschel, yang menggambarkan tujuan tertinggi filsafat alam sebagai pemahaman hukum melalui penalaran induktif berdasarkan pengamatan. Dia juga memberikan perhatian khusus pada Narasi Pribadi Alexander von Humboldt, di mana penulis menggambarkan perjalanannya. Deskripsi Humboldt tentang pulau Tenerife menginfeksi Darwin dan teman-temannya dengan gagasan pergi ke sana, setelah menyelesaikan studi mereka, untuk mempelajari sejarah alam di daerah tropis. Untuk mempersiapkan ini, dia mengambil kursus geologi Pendeta Adam Sedgwick, dan kemudian pergi bersamanya di musim panas untuk memetakan bebatuan di Wales. Dua minggu kemudian, setelah kembali dari tur geologi singkat di Wales Utara, dia menemukan sepucuk surat dari Henslow yang merekomendasikan Darwin sebagai orang yang cocok untuk posisi naturalis tanpa bayaran kepada kapten Beagle, Robert FitzRoy, yang di bawah komando ekspedisi ke pantai. akan dimulai dalam empat minggu. Amerika Selatan. Darwin siap untuk segera menerima tawaran tersebut, namun ayahnya keberatan dengan petualangan semacam ini, karena menurutnya perjalanan dua tahun tidak lebih dari membuang-buang waktu. Tetapi intervensi tepat waktu dari pamannya Josiah Wedgwood II (lahir Josiah Wedgwood II) membujuk ayahnya untuk setuju.

Pelayaran seorang Naturalis di Beagle 1831-1836

Saat Beagle sedang mengamati garis pantai Amerika Selatan, Darwin mulai berteori tentang keajaiban alam yang mengelilinginya.

Pada tahun 1831, setelah lulus dari universitas, Darwin menjadi naturalis perjalanan keliling dunia di kapal ekspedisi Royal Navy "Beagle", dari mana dia kembali ke Inggris hanya pada tanggal 2 Oktober 1836. Perjalanan itu berlangsung hampir lima tahun. Darwin menghabiskan sebagian besar waktunya di pantai, mempelajari geologi dan mengumpulkan koleksi sejarah alam, sedangkan Beagle, di bawah arahan Fitzroy, melakukan survei hidrografi dan kartografi pantai. Selama perjalanan, dia dengan hati-hati mencatat pengamatan dan perhitungan teoretisnya. Dari waktu ke waktu, begitu ada kesempatan, Darwin mengirimkan salinan catatan itu ke Cambridge, bersama dengan surat, termasuk salinan bagian dari buku hariannya, untuk kerabat. Selama perjalanannya, ia membuat sejumlah deskripsi geologi berbagai daerah, mengumpulkan koleksi hewan, dan juga membuatnya Deskripsi Singkat struktur eksternal dan anatomi banyak invertebrata laut. Di bidang lain di mana Darwin tidak tahu, dia terbukti sebagai kolektor yang terampil, mengumpulkan spesimen untuk dipelajari oleh para spesialis. Terlepas dari seringnya kasus penyakit yang terkait dengan mabuk laut, Darwin melanjutkan penelitiannya di atas kapal; sebagian besar catatannya tentang zoologi ada di invertebrata laut, yang dia kumpulkan dan gambarkan selama masa tenang di laut. Selama perhentian pertamanya di lepas pantai Santiago, Darwin menemukan fenomena menarik- batuan vulkanik dengan cangkang dan karang, disinter di bawah pengaruh suhu tinggi lava menjadi batuan putih padat. Fitzroy memberinya jilid pertama "Principles of Geology" oleh Charles Lyell, di mana penulis merumuskan konsep uniformitarianisme dalam penanganan perubahan geologis dalam jangka waktu yang lama. Dan bahkan studi pertama yang dilakukan oleh Darwin di Santiago di Kepulauan Tanjung Verde menunjukkan keunggulan metode yang diterapkan oleh Lyell. Selanjutnya, Darwin mengadopsi dan menggunakan pendekatan Lyell untuk konstruksi teoretis dan refleksi saat menulis buku tentang geologi.

Pelayaran kapal "Beagle"

Di Punta Alta, di Patagonia, dia membuat penemuan penting. Darwin menemukan fosil mamalia raksasa yang telah punah. Pentingnya penemuan ini ditekankan oleh fakta bahwa sisa-sisa hewan ini berada di bebatuan di sebelah cangkangnya. spesies modern moluska, yang secara tidak langsung menunjukkan kepunahan baru-baru ini, tanpa tanda-tanda perubahan iklim atau bencana. Dia mengidentifikasi temuan itu sebagai megatherium yang tidak jelas, dengan karapas bertulang yang, menurut kesan pertamanya, tampak seperti armadillo asli versi raksasa. Penemuan ini membangkitkan minat yang besar ketika mencapai pantai Inggris. Selama perjalanan dengan gaucho lokal ke pedalaman negara untuk menggambarkan geologi dan kumpulan sisa-sisa fosil, ia memperoleh wawasan tentang aspek sosial, politik dan antropologis dari interaksi masyarakat adat dan penjajah selama periode revolusi. Dia juga mencatat bahwa kedua varietas burung unta rhea memiliki rentang yang berbeda tetapi tumpang tindih. Bergerak lebih jauh ke selatan, ia menemukan dataran berundak yang dilapisi kerikil dan cangkang moluska, seperti teras laut, yang mencerminkan serangkaian pengangkatan daratan. Membaca volume kedua Lyell, Darwin menerima pandangannya tentang "pusat penciptaan" spesies, tetapi temuan dan refleksinya membuatnya mempertanyakan gagasan Lyell tentang keabadian dan kepunahan spesies.

Di atas kapal ada tiga orang Fueg yang telah dibawa ke Inggris pada ekspedisi terakhir Beagle sekitar Februari 1830. Mereka telah menghabiskan satu tahun di Inggris dan sekarang dibawa kembali ke Tierra del Fuego sebagai misionaris. Darwin menganggap orang-orang ini ramah dan beradab, sementara rekan mereka tampak seperti "orang biadab yang celaka dan terdegradasi", seperti halnya hewan peliharaan dan hewan liar berbeda satu sama lain. Bagi Darwin, perbedaan-perbedaan ini terutama menunjukkan pentingnya superioritas budaya, bukan inferioritas ras. Tidak seperti teman-teman terpelajarnya, dia sekarang berpikir bahwa tidak ada jurang pemisah yang tidak dapat dijembatani antara manusia dan hewan. Misi ini ditinggalkan setahun kemudian. Petugas pemadam kebakaran yang bernama Jimmy Button (eng. Jemmy Button) mulai hidup dengan cara yang sama seperti penduduk asli lainnya: dia punya istri dan tidak ingin kembali ke Inggris.

Di Chili, Darwin menyaksikan gempa besar dan melihat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tanah baru saja naik. Lapisan yang terangkat ini termasuk cangkang kerang yang berada di atas air pasang. Jauh di Andes, ia juga menemukan kerang dan beberapa jenis fosil pohon yang biasa tumbuh di pantai berpasir. Refleksi teoretisnya membawanya pada fakta bahwa, seperti ketika tanah naik, kerang tinggi di pegunungan, ketika dasar laut tenggelam, pulau-pulau samudera tenggelam, dan pada saat yang sama terumbu penghalang terbentuk di sekitar pulau dari terumbu karang pesisir. , lalu atol.

Di Galápagos, Darwin memperhatikan bahwa beberapa anggota keluarga mockingbird berbeda dengan yang ada di Cile dan berbeda satu sama lain di pulau yang berbeda. Dia juga mendengar bahwa cangkang kura-kura memiliki bentuk yang sedikit berbeda, menunjukkan asal pulau.

Tikus kanguru marsupial dan platipus yang dia lihat di Australia tampak begitu aneh sehingga membuat Darwin berpikir bahwa setidaknya dua pencipta bekerja secara bersamaan untuk menciptakan dunia ini. Dia menganggap suku Aborigin Australia "ramah tamah dan baik" dan mencatat penurunan jumlah mereka yang cepat di bawah serangan penjajahan Eropa.

Beagle menjelajahi atol Kepulauan Cocos, dengan tujuan menjelaskan mekanisme pembentukannya. Keberhasilan penelitian ini sangat ditentukan oleh refleksi teoretis Darwin. Fitzroy telah mulai menulis laporan resmi tentang pelayaran Beagle, dan setelah membaca buku harian Darwin, dia menyarankan untuk memasukkannya ke dalam laporan.

Selama perjalanan, Darwin mengunjungi pulau Tenerife, Kepulauan Tanjung Verde, pantai Brasil, Argentina, Uruguay, Tierra del Fuego, Tasmania, dan Kepulauan Cocos, tempat ia membawa banyak pengamatan. Ia melaporkan hasilnya dalam The Journal of a Naturalist (1839), Zoology of the Voyage on the Beagle (1840), dan The Structure and Distribution of Coral Reefs (Struktur dan Distribusi Terumbu Karang, 1842) dan lain-lain. fenomena alam menarik yang pertama kali dijelaskan oleh Darwin dalam literatur ilmiah adalah kristal es penitentes dari bentuk khusus yang terbentuk di permukaan gletser di Andes.

Kapten Robert Fitzroy dan Darwin

Sebelum memulai perjalanannya, Darwin bertemu dengan Fitzroy. Selanjutnya, kapten mengenang pertemuan ini dan mengatakan bahwa Darwin sangat berisiko ditolak karena bentuk hidungnya. Menjadi penganut ajaran Lavater, dia percaya bahwa ada hubungan antara karakter seseorang dan ciri-ciri penampilannya, dan oleh karena itu dia meragukan bahwa orang dengan hidung seperti Darwin dapat memiliki energi dan tekad yang cukup. untuk melakukan perjalanan. Terlepas dari kenyataan bahwa "watak Fitzroy adalah yang paling menjengkelkan", "dia memiliki banyak sifat mulia: dia setia pada tugasnya, sangat murah hati, berani, tegas, memiliki energi yang gigih dan merupakan teman yang tulus bagi semua orang yang berada di bawah komandonya. " Darwin sendiri mencatat bahwa sikap kapten terhadapnya sangat baik, “tetapi sulit bergaul dengan pria ini dengan kedekatan yang tak terhindarkan bagi kami, yang makan di meja yang sama bersamanya di kabinnya. Beberapa kali kami bertengkar, karena, karena kesal, dia benar-benar kehilangan kemampuan untuk bernalar. Namun demikian, ada ketidaksepakatan yang serius di antara mereka atas dasar pandangan politik. Fitzroy dulu konservatif yang gigih, seorang pembela perbudakan Negro, mendorong kebijakan kolonial reaksioner pemerintah Inggris. Seorang pria yang sangat religius, penganut dogma gereja yang buta, FitzRoy tidak dapat memahami keraguan Darwin tentang kekekalan spesies. Dia kemudian membenci Darwin karena "menerbitkan buku yang menghujat (dia menjadi sangat religius) seperti On the Origin of Species".

Kegiatan ilmiah setelah kembali

Pada tahun 1838-1841. Darwin adalah sekretaris Geological Society of London. Pada tahun 1839 dia menikah, dan pada tahun 1842 pasangan itu pindah dari London ke Down (Kent), di mana mereka mulai hidup secara permanen. Di sini Darwin menjalani kehidupan seorang ilmuwan dan penulis yang terpencil dan terukur.

Utama karya ilmiah Darwin
Karya awal (sebelum On the Origin of Species)

Tak lama setelah kepulangannya, Darwin menerbitkan sebuah buku yang dikenal dengan judul singkat The Naturalist's Voyage Around the World in the Beagle (1839). Itu sukses besar, dan edisi kedua yang diperluas (1845) diterjemahkan ke banyak orang bahasa Eropa dan dicetak ulang berkali-kali. Darwin juga ikut menulis monograf lima jilid The Zoology of Travel (1842). Sebagai ahli zoologi, Darwin memilih teritip sebagai objek penelitiannya, dan segera menjadi spesialis terbaik dunia dalam kelompok ini. Dia menulis dan menerbitkan monograf empat jilid berjudul Barnacles (Monograph on the Cirripedia, 1851-1854), yang masih digunakan oleh para ahli zoologi sampai sekarang.

Sejarah penulisan dan penerbitan The Origin of Species

Sejak tahun 1837, Darwin mulai membuat buku harian di mana ia memasukkan data tentang ras hewan peliharaan dan varietas tumbuhan, serta pertimbangan tentang seleksi alam. Pada tahun 1842 ia menulis esai pertama tentang asal usul spesies. Mulai tahun 1855, Darwin berkorespondensi dengan ahli botani Amerika A. Gray, kepada siapa dia mempresentasikan idenya dua tahun kemudian. Pada tahun 1856, di bawah pengaruh ahli geologi dan naturalis Inggris C. Lyell, Darwin mulai menyiapkan versi buku ketiga yang diperluas. Pada bulan Juni 1858, ketika pekerjaan setengah selesai, saya menerima sepucuk surat dari naturalis Inggris A. R. Wallace dengan manuskrip artikel yang terakhir. Dalam artikel ini, Darwin menemukan eksposisi singkat dari teori seleksi alamnya sendiri. Kedua naturalis secara mandiri dan bersamaan mengembangkan teori yang identik. Keduanya dipengaruhi oleh karya T. R. Malthus tentang populasi; keduanya mengetahui pandangan Lyell, keduanya mempelajari fauna, flora, dan formasi geologi kelompok pulau dan menemukan perbedaan yang signifikan antara spesies yang menghuni mereka. Darwin mengirimkan manuskrip Wallace ke Lyell bersama dengan esainya sendiri, serta garis besar versi keduanya (1844) dan salinan suratnya kepada A. Gray (1857). Lyell meminta nasihat dari ahli botani Inggris Joseph Hooker, dan pada tanggal 1 Juli 1859, mereka bersama-sama mempresentasikan kedua karya tersebut kepada Linnean Society di London. Pada tahun 1859, Darwin menerbitkan On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or the Preservation of Favored Races in the Struggle for Life, di mana ia menunjukkan variabilitas spesies tanaman dan hewan, asal alami mereka dari spesies sebelumnya.

Karya selanjutnya (setelah On the Origin of Species)

Pada tahun 1868, Darwin menerbitkan karya keduanya tentang teori evolusi, The Variation of Animals and Plants under Domestication, yang memuat banyak contoh evolusi organisme. Pada tahun 1871, karya penting Darwin lainnya muncul - Keturunan Manusia, dan Seleksi dalam Hubungannya dengan Jenis Kelamin, di mana Darwin mendukung asal usul alami manusia dari hewan (nenek moyang mirip monyet). Karya akhir terkenal lainnya oleh Darwin termasuk The Fertilization of Orchids (1862); "Ekspresi emosi pada manusia dan hewan" (The Expression of the Emotions in Man and Animals, 1872); "Pengaruh Pemupukan Silang dan Diri di Kerajaan Sayuran, 1876".

Darwin dan agama

Kematian putri Darwin, Annie, pada tahun 1851 adalah pukulan terakhir yang membuat Darwin yang ragu menjauh dari gagasan tentang Tuhan yang maha baik.

Charles Darwin berasal dari lingkungan nonkonformis. Meski beberapa anggota keluarganya adalah pemikir bebas yang terang-terangan menolak tradisional keyakinan agama, dia sendiri pada awalnya tidak mempertanyakan kebenaran literal dari Alkitab. Dia bersekolah di sekolah Anglikan, kemudian belajar teologi Anglikan di Cambridge untuk menjadi pendeta, dan sepenuhnya diyakinkan oleh argumen teleologis William Paley bahwa rancangan cerdas yang terlihat di alam membuktikan keberadaan Tuhan. Namun, keyakinannya mulai goyah saat bepergian dengan Beagle. Dia mempertanyakan apa yang dia lihat, bertanya-tanya, misalnya, pada makhluk laut dalam yang indah yang tercipta di kedalaman sedemikian rupa sehingga tidak ada yang bisa menikmati pemandangannya, gemetar saat melihat tawon yang melumpuhkan ulat, yang seharusnya menjadi makanan hidup bagi larvanya. . DI DALAM contoh terakhir dia melihat kontradiksi yang jelas dengan gagasan Paley tentang tatanan dunia yang serba baik. Saat bepergian dengan Beagle, Darwin masih cukup ortodoks dan dapat menggunakan otoritas moral Alkitab dengan baik, tetapi secara bertahap mulai memandang kisah penciptaan, seperti yang disajikan dalam Perjanjian Lama, sebagai salah dan tidak dapat dipercaya: “... datang ke kesadaran bahwa Perjanjian Lama, dengan sejarah dunianya yang jelas-jelas salah, dengan menara Babelnya, pelangi sebagai tanda perjanjian, dll., dll., ... tidak pantas dipercaya lebih dari kitab suci umat Hindu atau keyakinan dari apa yang beberapa biadab."

Sekembalinya, dia mulai mengumpulkan bukti variabilitas spesies. Dia tahu bahwa teman-teman naturalis religiusnya menganggap pandangan seperti itu sesat, merusak penjelasan yang ajaib. tatanan sosial dan tahu bahwa ide-ide revolusioner seperti itu akan sangat tidak ramah pada saat posisi Gereja Anglikan mendapat kecaman dari pembangkang radikal dan ateis. Diam-diam mengembangkan teori seleksi alamnya, Darwin bahkan menulis tentang agama sebagai strategi bertahan hidup suku, percaya pada Tuhan sebagai makhluk tertinggi yang menentukan hukum dunia ini. Imannya secara bertahap melemah dari waktu ke waktu dan, dengan kematian putrinya Annie pada tahun 1851, Darwin akhirnya kehilangan kepercayaan pada agama Kristen. Dia terus mendukung gereja lokal dan membantu umat dalam urusan umum, tetapi pada hari Minggu, ketika seluruh keluarga pergi ke gereja, dia berjalan-jalan. Belakangan, ketika ditanya tentang pandangan agamanya, Darwin menulis bahwa dia tidak pernah menjadi ateis, dalam arti dia tidak menyangkal keberadaan Tuhan, dan bahwa, secara umum, "akan lebih tepat untuk menggambarkan keadaan pikiran saya sebagai agnostis."

Bersamaan dengan itu, beberapa pernyataan Darwin dapat dianggap sebagai deistik atau ateistik. Dengan demikian, The Origin of Species edisi keenam (1872) diakhiri dengan kata-kata dalam semangat deisme: “Ada kebesaran dalam pandangan ini, yang menurutnya Sang Pencipta pada awalnya menghembuskan kehidupan dengan berbagai manifestasinya ke dalam satu atau sejumlah bentuk. ; dan sementara planet kita terus berputar menurut hukum gravitasi yang tidak dapat diubah, dari awal yang begitu sederhana, bentuk terindah dan paling menakjubkan dalam jumlah tak terbatas telah berkembang dan terus berkembang. Pada saat yang sama, Darwin mencatat bahwa gagasan tentang pencipta yang cerdas sebagai akar penyebab “memiliki pegangan yang kuat pada saya kira-kira pada saat saya menulis The Origin of Species, tetapi sejak saat itulah signifikansinya bagi saya mulai, sangat lambat dan bukan tanpa banyak keraguan, semakin lama semakin melemah. Pernyataan Darwin dalam suratnya kepada Hooker (1868) dapat dianggap sebagai ateistik: “... Saya tidak setuju bahwa artikel itu benar, saya merasa mengerikan untuk mengatakan bahwa agama tidak ditujukan untuk melawan sains ... tetapi ketika saya mengatakan bahwa itu salah, saya sama sekali tidak yakin bukankah paling masuk akal bagi para ilmuwan untuk sepenuhnya mengabaikan seluruh bidang agama? Dalam Autobiografinya, Darwin menulis: “Dengan cara ini, sedikit demi sedikit, ketidakpercayaan merayap ke dalam jiwa saya, dan akhirnya saya menjadi tidak percaya sama sekali. Tetapi itu terjadi sangat lambat sehingga saya tidak merasakan kesusahan apapun dan sejak saat itu, bahkan tidak sedetik pun, meragukan kebenaran kesimpulan saya. Memang, saya hampir tidak dapat memahami bagaimana orang menginginkan doktrin Kristen itu benar; karena jika demikian, maka teks [Injil] yang tidak rumit tampaknya menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak percaya - dan di antara mereka termasuk ayah saya, saudara laki-laki saya, dan hampir semua sahabat saya - akan menderita selama-lamanya. hukuman. Doktrin yang menjijikkan!

Dalam biografinya tentang kakek Erasmus, Darwin, Charles menyebutkan desas-desus palsu bahwa Erasmus berseru kepada Tuhan di ranjang kematiannya. Charles mengakhiri ceritanya dengan kata-kata: “Demikianlah perasaan Kristiani di negara ini pada tahun 1802.<…>Setidaknya kita bisa berharap tidak ada yang seperti itu sekarang” [sumber tidak ditentukan 334 hari]. Terlepas dari harapan baik ini, cerita yang sangat mirip menyertai kematian Charles sendiri. Yang paling terkenal adalah apa yang disebut "kisah Lady Hope", seorang pengkhotbah Inggris, yang diterbitkan pada tahun 1915, yang mengklaim bahwa Darwin telah mengalami perpindahan agama selama sakit sesaat sebelum kematiannya. Kisah-kisah semacam itu secara aktif disebarkan oleh berbagai kelompok agama dan akhirnya memperoleh status legenda urban, tetapi dibantah oleh anak-anak Darwin dan dibuang oleh sejarawan sebagai salah.

pernikahan, anak-anak

Pada 29 Januari 1839, Charles Darwin menikah dengan sepupunya, Emma Wedgwood. Upacara pernikahan diadakan dalam tradisi Gereja Anglikan dan sesuai dengan tradisi Unitarian. Awalnya pasangan itu tinggal di Gower Street di London, kemudian pada 17 September 1842 mereka pindah ke Down (Kent). Darwin memiliki sepuluh anak, tiga di antaranya meninggal pada usia dini. Banyak anak cucu sendiri telah mencapai kesuksesan yang signifikan.
William Erasmus Darwin (27 Desember 1839-1914)
Anne Elizabeth Darwin (2 Maret 1841-22 April 1851)
Mary Eleanor Darwin (23 September 1842-16 Oktober 1842)
Henrietta Emma "Etty" Desty (25 September 1843-1929)
George Howard Darwin George Howard Darwin (9 Juli 1845-7 Desember 1912)
Elizabeth "Bessy" Darwin (8 Juli 1847-1926)
Francis Darwin (16 Agustus 1848-19 September 1925)
Leonard Darwin (15 Januari 1850-26 Maret 1943)
Horace Darwin (13 Mei 1851-29 September 1928)
Charles Waring Darwin (6 Desember 1856-28 Juni 1858)

Beberapa anak sakit-sakitan atau lemah, dan Charles Darwin khawatir bahwa alasannya adalah hubungan kekerabatan mereka dengan Emma, ​​\u200b\u200byang tercermin dalam karyanya tentang penyakit keturunan akibat perkawinan sedarah dan manfaat persilangan jauh.

Penghargaan dan perbedaan

Darwin telah menerima banyak penghargaan dari masyarakat ilmiah Inggris Raya dan lainnya. negara-negara Eropa. Darwin meninggal di Downe, Kent, pada 19 April 1882.

Konsep yang terkait dengan nama Darwin, tetapi dia tidak memiliki andil

• Darwinisme Sosial
• Penghargaan Darwin

Kutipan oleh Charles Darwin

• "Tidak ada yang lebih luar biasa dari penyebaran perselingkuhan agama, atau rasionalisme, selama paruh kedua hidup saya."
• "Tidak ada bukti bahwa manusia pada awalnya diberkahi dengan kepercayaan yang memuliakan akan keberadaan Tuhan Yang Mahakuasa."
• "Semakin kita mengetahui hukum alam yang tidak dapat diubah, semakin banyak keajaiban yang luar biasa bagi kita."
• “Ada keagungan dalam pandangan hidup ini dengan berbagai kekuatannya, yang awalnya ditanamkan oleh Sang Pencipta dalam satu atau sejumlah kecil bentuk…; dari permulaan yang begitu sederhana, bentuk yang tak terhitung banyaknya telah muncul dan terus muncul, luar biasa sempurna dan indah.

Fakta Menarik

Pendeta Gereja Ortodoks Rusia menghadapi permusuhan dengan ajaran Charles Darwin, karena mereka menganggapnya merusak fondasi agama. Karya-karya Darwin dianiaya dan dihancurkan. Para pendeta, yang melawan ajaran Darwin, menentang Darwinisme dalam khotbah mereka, menerbitkan artikel di majalah, buku, menyebut ajaran Darwin "menghujat" dan mencoba membuktikan "tidak ilmiah", menuduh Darwin menghancurkan moralitas. Di sekolah-sekolah paroki, pendeta-guru mengilhami anak-anak bahwa teori Darwin sesat, karena bertentangan dengan Alkitab, dan bahwa Darwin sendiri adalah seorang murtad yang memberontak terhadap Kitab Suci.

Pada tahun 1872, di Rusia, kepala departemen pers, Mikhail Longinov, mencoba melarang penerbitan karya Charles Darwin. Menanggapi hal ini, penyair Alexei Konstantinovich Tolstoy menulis "Pesan untuk M. N. Longinov tentang Darwinisme" yang menyindir. Dalam "Pesan ..." ini adalah baris berikut:

... Kenapa tidak sedikit
Apakah kita diciptakan?
Atau apakah Anda tidak menginginkan Tuhan
Apakah Anda meresepkan trik?

Cara Sang Pencipta menciptakan
Apa yang dia anggap lebih tepat, -
Ketua tidak boleh tahu
Komite Pers.

Batasi dengan berani
Kemahakuasaan kekuasaan Tuhan
Lagipula, ini, Misha, masalahnya
Baunya seperti bid'ah...

• Dalam cerita Victor Pelevin "The Origin of Species", Charles Darwin digambarkan sebagai tokoh utama.
• Pada tahun 2009, film biografi tentang Charles Darwin "The Origin" oleh sutradara Inggris John Emiel dirilis.
• Menurut jajak pendapat yang dilakukan pada tahun 2002 oleh penyiar BBC, dia menduduki peringkat keempat dalam daftar seratus orang Inggris terhebat dalam sejarah.

Unduh biografi Charles Darwin (DOC, RTF, WinRAR)

Charles Robert Darwin adalah cucu dari filsuf alam Inggris, dokter dan penyair Erasmus Darwin, penulis karya transformis Zoonomi, atau Hukum Kehidupan Organik (1794-1796) dan Kuil Alam, atau Asal Usul Masyarakat. C. Darwin lahir pada tahun 1809 di Shrewsbury. Dia lulus dari sekolah klasik, masuk fakultas kedokteran Universitas Edinburgh, dan dua tahun kemudian dipindahkan ke Universitas Cambridge, di mana dia belajar teologi dan menerima gelar sarjana. Dia membuat laporan ilmiah pertamanya pada tahun 1826-1827. dalam Masyarakat Pliny. Ia menerima pendidikan naturalistik di bawah bimbingan ahli botani J. Huxloe dan ahli geologi A. Sedgwick.

Pada tahun 1831–1836 C. Darwin berkeliling dunia dengan kapal "Beagle" sebagai seorang naturalis, mengumpulkan koleksi zoologi, paleontologi, botani, dan geologi terkaya.

Pada tahun 1836, setelah kembali dari perjalanan, dia meninggalkan London karena sakit dan pada tahun 1842 pindah ke pinggiran kota Down, tempat dia tinggal selama tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1839, C. Darwin menerbitkan Buku Harian Penelitiannya yang terkenal, di mana dia pertama kali mendeskripsikan banyak hewan Amerika Selatan dan pulau. Buku ini juga menyinggung masalah geologi dan masalah kehidupan sosial dan politik orang Indian dan Negro Amerika Selatan. Mengembangkan teori asal usul terumbu karang.

Pada tahun 1842, Darwin membuat draf pertama The Origin of Species, di mana dia meletakkan dasar untuk teori evolusi masa depan, dan pada tahun 1844 dia mengembangkan esai ini menjadi manuskrip yang signifikan. Tapi itu akan memakan waktu 15 tahun lagi sampai Charles Darwin menerbitkannya versi akhir bukunya yang terkenal - "The Origin of Species by Means of Natural Selection" (1859).

Pada tahun 1868, C. Darwin menerbitkan karya besar kedua - "Perubahan Hewan Domestik dan Tumbuhan yang Dibudidayakan", di mana ia mengutip sebuah material tambahan untuk mendukung ide evolusi. Karya ini meletakkan dasar teoritis seleksi.

Pada tahun 1871, karya fundamental ketiga Darwin, The Origin of Man and Sexual Selection, diterbitkan. C. Darwin adalah anggota asing dari akademi sains St. Petersburg (sejak 1876), Berlin (sejak 1878), Paris (sejak 1878), anggota kehormatan dari banyak perkumpulan ilmiah, doktor kehormatan dari sejumlah universitas. Pada tahun 1864 ia dianugerahi medali. G. Copley dari Royal Society of London.

Ilmuwan itu meninggal pada 19 April 1882 dan dimakamkan di Westminster Abbey, tempat pemakaman banyak ilmuwan besar Inggris, di sebelah makam Newton.

2. Ketentuan utama dari ajaran evolusi Ch.Darwin.

Untuk memberikan gambaran tentang sifat utama organisme hidup - variabilitas dan hereditas. Sebagai contoh, perhatikan anak kucing atau anak anjing dari serasah yang sama. Keragaman dimanifestasikan dalam kenyataan bahwa anak-anak dari setiap pasangan hewan berbeda dalam beberapa ciri struktur baik dari induknya maupun dari satu sama lain. Jelaskan pengertian hereditas dan seleksi alam

Keturunan adalah kemampuan orang tua untuk mewariskan sifat-sifat khas kepada keturunannya. Seleksi alam- ini adalah kelangsungan hidup hewan yang lebih baik dari yang lain disesuaikan dengan kondisi keberadaan di alam liar, memiliki (dibandingkan dengan yang lain) keunggulan struktur atau perilaku tertentu. Kondisi kehidupan hewan merupakan faktor seleksi.

Fenomena variabilitas telah dikenal sejak lama. Kemampuan organisme untuk berkembang biak secara eksponensial telah lama diketahui. Charles Darwin-lah yang membandingkan kedua fenomena di alam ini dan membuat kesimpulan cemerlang yang tampak begitu sederhana bagi kita sekarang: dalam proses perjuangan untuk eksistensi, hanya organisme yang bertahan hidup yang berbeda dalam beberapa ciri yang berguna dalam kondisi tertentu. Akibatnya, kemungkinan bertahan hidup individu tidak sama: individu yang memiliki setidaknya sedikit keunggulan dibandingkan yang lain lebih cenderung bertahan dan meninggalkan keturunan.

Ch.Darwin menyebut proses melestarikan seleksi alam terkuat.

Bahan untuk seleksi alam dan buatan adalah perubahan kecil turun-temurun yang terakumulasi dari generasi ke generasi. Seleksi alam berlangsung tanpa gangguan selama berabad-abad dan mengarah pada pembentukan bentuk yang paling sesuai dengan lingkungan.

Charles Robert Darwin (1809-1882) - naturalis Inggris, pencipta Darwinisme, anggota koresponden asing dari St. Petersburg Academy of Sciences (1867). Dalam karya utamanya, The Origin of Species by Means of Natural Selection (1859), merangkum hasil pengamatannya sendiri (berenang di Beagle, 1831-36) dan pencapaian biologi kontemporer dan praktik pemuliaan, ia mengungkapkan faktor utama dalam evolusi dunia organik. Dalam karya "Perubahan Hewan Domestik dan Tumbuhan yang Dibudidayakan" (vol. 1-2, 1868), Charles Darwin menyajikan materi faktual tambahan untuk karya utama. Dalam buku. "The Origin of Man and Sexual Selection" (1871) memperkuat hipotesis tentang asal usul manusia dari nenek moyang mirip kera. Bekerja pada geologi, botani dan zoologi.

Tidak ada yang lebih tak tertahankan daripada kemalasan.

Darwin Charles

Charles Darwin lahir 12 Februari 1809, Shrewsbury, Inggris. Meninggal 19 April 1882, Turun, dekat London; dimakamkan di Westminster Abbey

Biara terbesar dan terkaya, yang memiliki tanah yang signifikan, sering memainkan peran agama, politik, dan ekonomi yang penting di Eropa Barat feodal (biara Cluny, Saint-Denis, Port-Royal, St. Gallen, Fulda, Montecassino, dll.) .

Selama Reformasi, dan terutama selama revolusi borjuis, kepentingan biara sebelumnya dalam kehidupan publik negara-negara Eropa dirusak. Banyak kepala biara dihilangkan, tetapi beberapa terus ada sampai sekarang Tanda zodiak - Aquarius.

Jangan pernah berteman dengan orang yang tidak bisa Anda hormati.

Darwin Charles

Masa kecil, pendidikan dan keluarga Darwin

Charles adalah putra dari Robert Darwin, yang berpraktik dengan sukses sebagai dokter di Shrewsbury. Ibu - Suzanne Wedgwood - berasal dari keluarga kaya pemilik pabrik porselen terkenal. Keluarga Darwin telah dikaitkan dengan keluarga Wedgwood selama beberapa generasi. Darwin sendiri menikahi sepupunya Emma Wedgwood. Kakek Darwin - Erasmus Darwin - adalah seorang dokter, naturalis, dan penyair terkenal. Secara umum, perwakilan keluarga Darwin dicirikan oleh kualitas intelektual yang tinggi dan minat budaya yang luas.

Setelah kematian mendadak ibunya pada tahun 1817, Charles Darwin dibesarkan oleh kakak perempuannya, Caroline. Pada tahun yang sama, Charles mulai mengikuti sekolah tamu di Shrewsbury. Dia tidak bersinar dengan kesuksesan, tetapi bahkan kemudian dia mengembangkan selera akan sejarah alam dan mengoleksi koleksi.

Pada tahun 1818, Charles Darwin memasuki Shrewsbury di sebuah "sekolah besar" dengan sebuah rumah kos, yang "hanyalah tempat kosong" baginya. Dari tahun 1825-1827 Darwin belajar kedokteran di Universitas Edinburgh dan dari tahun 1827-31 teologi di Cambridge. Pada tahun 1831-36, atas rekomendasi ahli botani J. Henslow dan keluarga Wedgwood, Darwin mendapat pekerjaan sebagai naturalis di kapal Beagle dan melakukan perjalanan keliling dunia. sains.

Bicara tentang ketenaran, kehormatan, kesenangan dan kekayaan itu kotor dibandingkan dengan cinta.

Darwin Charles

Pada tahun 1839 Charles Darwin menikah dan keluarga muda itu menetap di London. Dari tahun 1842 keluarga itu tinggal secara permanen di Down, tempat yang indah nyaman untuk pekerjaan dan rekreasi yang terkonsentrasi. Darwin dan istrinya memiliki 10 anak, tiga di antaranya meninggal saat masih kecil.

Geologi Darwin

Pada tanggal 27 Desember 1831, Beagle berlayar. Darwin berhasil membawa serta volume pertama "Principles of Geology" yang baru saja diterbitkan oleh Charles Lyell. Volume ini memiliki pengaruh besar pada pembentukan pandangan ilmiah peneliti muda tersebut. Sebelum penerbitan buku Lyell, geologi didominasi oleh teori bencana. Lyell menunjukkan bahwa gaya geologis yang bekerja di masa lalu masih bekerja sampai sekarang. Darwin berhasil menerapkan ajaran Lyell dalam kaitannya dengan objek yang dia temui di jalur Beagle. Itu adalah pulau Sant'Iago. Studinya menyediakan bahan untuk generalisasi besar pertama Darwin tentang sifat kepulauan samudra. Darwin menunjukkan bahwa gunung berapi benua dan pulau berhubungan dengan patahan besar. kerak bumi, dengan retakan yang terbentuk dalam proses pengangkatan pegunungan dan benua.

Seseorang yang berani membuang waktu satu jam belum menyadari nilai kehidupan.

Darwin Charles

Generalisasi kedua Darwin mengacu pada masalah pergerakan sekuler kerak bumi. Selama periode geologis dengan durasi yang sangat lama, benua Amerika Selatan mengalami pasang surut berulang kali, yang diselingi dengan periode yang relatif tenang. Charles Darwin melukis dengan sapuan lebar asal Dataran Patagonia dan pelapukan bertahap (penggundulan) Cordilleras.

Karya geologis Darwin yang paling orisinal adalah teorinya tentang asal usul atol, atau pulau karang bercincin. Teori biogenik Darwin didasarkan pada gagasan bahwa terumbu pantai dibangun oleh karang di pantai daratan atau pulau yang mengalami penurunan muka tanah. Lapisan karang yang tenggelam hingga kedalaman lebih dari 50 meter mati dan hanya struktur berkapurnya yang tersisa.

Kemampuan memerah adalah sifat paling khas dan paling manusiawi dari semua sifat manusia.

Darwin Charles

Penelitian paleontologi dan zoologi

Penelitian Charles Darwin di bidang ini telah mendapat pengakuan luas, terlepas dari teori evolusinya. Dalam endapan Kuarter di pampas Amerika Selatan, Darwin menemukan sekelompok besar edentulous raksasa yang telah punah. Hewan mengerikan ini, terkait erat dengan armadillo dan sloth kerdil, dijelaskan secara rinci oleh ahli anatomi dan paleontologi R. Owen. Dia juga menemukan sisa-sisa fosil hewan berkuku besar - Toxodon, yang giginya menyerupai gigi hewan pengerat, hewan mirip unta raksasa - macrouchenia, struktur tubuhnya mirip dengan llama dan guanaco, gigi kuda yang punah dan banyak bentuk lainnya . Darwin menemukan seekor burung unta kecil, yang disebut "rhea Darwin", yang hidup di bagian selatan Patagonia. Dia mengamati penyerbu dari Amerika Utara dan Tengah (beruang berkacamata, serigala jantan, rusa pampas, hewan pengerat mirip hamster, dan lain-lain.). Bahan-bahan ini tidak bisa tidak mengarahkan Darwin pada gagasan bahwa benua Amerika Selatan telah lama terisolasi Amerika Utara dan bahwa isolasi ini secara signifikan mempengaruhi jalannya proses evolusi di berbagai perwakilan fauna Amerika Selatan.

Simpati atas kegembiraan orang lain adalah hadiah yang jauh lebih langka daripada simpati atas penderitaan orang lain.

Darwin Charles

Di Galápagos, Charles Darwin dapat mengamati perbedaan mencolok antara kura-kura raksasa dan kutilang yang dia pelajari dengan sangat hati-hati dan kemudian disebut kutilang Darwin. Pada tahun 1846, Darwin menyelesaikan monografi terakhirnya tentang geologi dan berencana untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang evolusi. Dia ingin mencurahkan beberapa bulan untuk mempelajari teritip. Namun karya ini berlarut-larut hingga tahun 1854. Ia menciptakan karya mendasar tentang sistematika bentuk modern dan punah dari kelompok hewan ini.

Studi evolusi Darwin

Setelah perjalanan tersebut, Charles Darwin mulai mencatat evolusi secara sistematis. Dari tahun 1837 hingga 1839 dia membuat serangkaian buku catatan di mana dia membuat sketsa, dalam bentuk singkat dan terpisah-pisah, pemikiran tentang evolusi. Pada tahun 1842 dan 1844 dia menyimpulkan dalam dua langkah sebuah sketsa dan sebuah esai tentang asal usul spesies. Karya-karya ini sudah mengandung banyak gagasan yang kemudian diterbitkannya pada tahun 1859.

Menurut pendapat saya, kuliah tidak memiliki keunggulan dibandingkan dengan membaca, tetapi dalam banyak hal kalah.,

Darwin Charles

Pada tahun 1854-1855. Charles Darwin mulai bekerja erat pada esai evolusi, mengumpulkan materi tentang variabilitas, hereditas dan evolusi spesies hewan dan tumbuhan liar, serta data tentang metode pengembangbiakan hewan domestik dan tanaman budidaya, membandingkan hasil buatan dan alami. pilihan. Ia mulai menulis sebuah karya yang volumenya ia perkirakan 3-4 jilid. Pada musim panas 1858 dia telah menulis sepuluh bab dari karya ini. Karya ini tidak pernah selesai dan pertama kali diterbitkan di Inggris pada tahun 1975. Penghentian pekerjaan disebabkan oleh diterimanya manuskrip oleh A. Wallace, di mana, terlepas dari Darwin, dasar-dasar teori seleksi alam diuraikan. Darwin mulai menulis kutipan singkat dan, dengan tergesa-gesa, menyelesaikan pekerjaan itu dalam 8 bulan. Pada tanggal 24 November 1859, "The Origin of Species by Means of Natural Selection, or the Preservation of Favored Breed in the Struggle for Life" diterbitkan.

Kelebihan sejarah Darwin terletak pada fakta bahwa dia, bersama dengan Wallace, menemukan faktor pendorong evolusi - seleksi alam, dan dengan demikian mengungkap penyebab evolusi biologis.

Sebagai seorang anak, saya sering mengarang omong kosong yang disengaja hanya untuk membuat orang lain terkejut.

Darwin Charles

Gairah mengamuk di seluruh dunia, ada perjuangan untuk Darwin, untuk Darwinisme, di satu sisi, melawan Darwinisme, di sisi lain. Penonton berdengung, ilmuwan dan humas khawatir, beberapa mencap Darwin, yang lain mengaguminya, dan Charles Darwin terus bekerja di Down-nya.

C. Darwin menulis tiga buku lagi tentang evolusi. Pada tahun 1868, sebuah karya besar tentang teori seleksi buatan "Perubahan Hewan Domestik dan Tanaman Budidaya" diterbitkan. Dalam buku ini, bukannya tanpa pengaruh kritik, Darwin bertanya pada dirinya sendiri pertanyaan tentang bagaimana penyimpangan yang menguntungkan pada keturunan dapat diperbaiki, dan mengajukan "hipotesis pangenesis sementara". Hipotesis mengasumsikan transfer sifat yang diperoleh dari organ tubuh ke sel benih dengan bantuan partikel hipotetis - "gemmules" dan merupakan penghargaan untuk Lamarckisme. Darwin dan orang-orang sezamannya tidak mengetahui bahwa pada tahun 1865, kepala biara naturalis Austro-Ceko Gregor Mendel menemukan hukum hereditas. Hipotesis pangenesis tidak perlu lagi dibuat secara luas.

Pada tahun 1871, ketika Darwinisme sudah diterima sebagai konsep ilmiah alam, buku Charles Darwin The Origin of Man and Sexual Selection diterbitkan, yang tidak hanya menunjukkan kesamaan yang tidak diragukan, tetapi juga hubungan antara manusia dan primata. Darwin berpendapat bahwa nenek moyang manusia dapat ditemukan dalam klasifikasi modern, di antara bentuk-bentuk yang bahkan mungkin lebih rendah dari kera besar. Manusia dan kera menjalani proses psikologis dan fisiologis yang serupa dalam pacaran, reproduksi, kesuburan, dan perawatan keturunan. Terjemahan bahasa Rusia dari buku ini muncul di tahun yang sama. Tahun berikutnya, buku Darwin Expression of the Emotions in Man and Animals diterbitkan, di mana, berdasarkan studi tentang otot wajah dan alat ekspresi emosi pada manusia dan hewan, hubungan mereka dibuktikan dengan satu contoh lagi.

Semakin kita mengetahui hukum alam yang tidak dapat diubah, semakin banyak keajaiban yang luar biasa bagi kita.

Darwin Charles

Botani dan fisiologi tumbuhan

Semua studi botani dan fisiologis Darwin ditujukan untuk menemukan bukti asal muasal adaptasi di bawah pengaruh seleksi alam. Dia menemukan bahwa pohon cenderung memiliki bunga dengan jenis kelamin yang sama, dan terjadinya penyerbukan silang menyebabkan peningkatan kekuatan hibrida (heterosis). Peran penyerbukan silang dan evolusi spesies (tanaman - serangga) dipelajari secara detail olehnya pada anggrek.

Charles Darwin mengembangkan konsep kemampuan memanjat sebagai adaptasi dimana tumbuhan mencapai cahaya dengan sangat ekonomis. Adaptasi semacam itu diperoleh dengan memanjat tanaman selama perjuangan untuk hidup. Darwin menelusuri gradasi (peralihan) antara berbagai adaptasi tanaman dengan cara hidup memanjat dan menetapkan bahwa kelompok yang paling sempurna di antara tumbuhan merambat adalah tumbuhan merambat.

Akhirnya, pada tahun 1881, setahun sebelum kematiannya, Charles Darwin menerbitkan karya besar tentang peran cacing tanah dalam pembentukan tanah.

Hanya yang lemah dan lemah yang mati. Sehat dan kuat selalu menang dalam perjuangan eksistensi.

Darwin Charles

Sifat ensiklopedis Darwin, otoritasnya yang luar biasa sebagai ilmuwan alam, kebenaran dan diplomasi yang ditunjukkan olehnya dalam diskusi, perhatian pada sudut pandang lawan dan kritikus, sikap baik hati terhadap siswa dan pengikut, rasa hormat terhadap kolega senior dan lainnya "sangat tinggi". kebajikan" (Ilya Ilyich Mechnikov ) sebagian besar berkontribusi pada penyebaran cepat ajaran Darwin ke seluruh dunia. (JM Gall)

Lebih lanjut tentang Charles Darwin:

Pada usia 9 tahun, Charles Darwin masuk sekolah dasar, dan setahun kemudian dia pindah ke gimnasium Dr. Butler dan meraih kesuksesan yang sangat biasa-biasa saja. Di sini mereka bersandar terutama pada bahasa klasik, sastra, dll. mata pelajaran yang tidak diinginkan atau kemampuannya oleh Charles. Di sisi lain, cinta dan minat pada alam terbangun dalam dirinya sejak dini, yang diekspresikan pada awalnya dengan mengumpulkan tumbuhan, mineral, kerang, serangga, sarang burung dan telur, memancing dan berburu; namun, bocah itu juga mengumpulkan segel, amplop, tanda tangan, koin, dll. Kegiatan ini, sehubungan dengan keberhasilan sekolah yang biasa-biasa saja, menimbulkan celaan dari orang-orang terhormat dan dari ayahnya.

Tahap tertinggi dari budaya moral adalah ketika kita menyadari bahwa kita mampu mengendalikan pikiran kita.

Darwin Charles

Pada tahun 1825, Charles Darwin masuk Universitas Edinburgh, di mana dia tinggal selama dua tahun, mempersiapkan karir medis, tetapi tidak berhasil. Kemudian dia memutuskan untuk menjadi seorang pendeta, dan dia masuk Cambridge; tetapi di sini dia menyelesaikan kursus tanpa membedakan jumlah "oi polloi" (banyak). Yang jauh lebih penting daripada pembelajaran buku baginya adalah kenalan pribadi dengan para naturalis, kunjungan ke masyarakat terpelajar, dan tamasya sejarah alam.

Di Universitas Edinburgh, Darwin bertemu dengan ahli geologi Ensworth dan ahli zoologi Coldstrom dan Grant, yang sering dia temani ke pantai, tempat mereka mengumpulkan hewan laut. Karya pertama (tidak diterbitkan) Charles Darwin, yang berisi beberapa pengamatannya, berasal dari masa ini. Di Cambridge, dia bertemu Henslow, seorang ahli botani dengan pengetahuan luas tentang cabang ilmu alam lainnya, yang mengatur perjalanan yang diikuti oleh Darwin sendiri. Pada akhir masa tinggalnya di Cambridge, Charles Darwin sudah menjadi kolektor naturalis, tetapi tidak mengajukan pertanyaan spesifik apa pun.

Henslow merekomendasikan Darwin sebagai kolektor kepada Kapten FitzRoy, yang melakukan pelayaran mengelilingi atas nama pemerintah, di kapal Beagle. Charles melakukan perjalanan selama lima tahun (1831 - 1836) dan berkenalan dengan alam dalam segala keanekaragamannya yang tak terbatas.

Sugesti hati nurani sehubungan dengan pertobatan dan rasa tanggung jawab adalah perbedaan terpenting antara manusia dan hewan.

Darwin Charles

Koleksi yang dikumpulkan oleh Charles Darwin diolah oleh R. Owen (mamalia fosil), Waterhouse (mamalia modern), Gould (burung), Belle (reptil dan amfibi) dan Jennins (serangga); ini pekerjaan umum diterbitkan dengan judul "The Zoology of the Beagle's Journey". Darwin sendiri mengambil alih bagian geologis dari perjalanan itu. Hasil penelitiannya adalah: "Tentang struktur dan persebaran terumbu karang" (1842), "Pengamatan geologi di kepulauan vulkanik" (1844) dan "Penelitian geologi di Amerika Selatan" (1846).

Darwin menjelaskan asal usul berbagai bentuk terumbu karang dengan menurunnya dasar laut secara bertahap; teorinya yang sangat sederhana dan cerdik dengan cepat memantapkan dirinya dalam sains, tetapi baru-baru ini menimbulkan keberatan dari Murray et al., yang ditempatkan oleh Lyell sebagai dasar geologi. Selain karya-karya khusus ini, ia menerbitkan buku harian perjalanannya ("Perjalanan keliling dunia dengan kapal Beagle", 2 jilid, diterjemahkan di bawah keredaksian Andrey Beketov) - sebuah buku yang luar biasa karena kekayaan pengamatan dan kesederhanaannya. presentasi. Karya-karya ini membuat Darwin terkenal di kalangan ilmuwan. Sejak itu, dia mencurahkan seluruh energinya dan secara eksklusif untuk sains.

Sains terdiri dari pengelompokan fakta sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk menyimpulkannya hukum umum atau kesimpulan.

Darwin Charles

Sekembalinya ke Inggris, Charles Darwin menetap di London (di mana dia menikah dengan Emma Wedgwood pada tahun 1839), tetapi kesehatan yang buruk memaksanya untuk meninggalkan kota. Pada tahun 1842 dia pindah ke perkebunan Dawn, di mana dia tinggal hampir tanpa istirahat sampai kematiannya. Pekerjaan geologis yang disebutkan di atas diikuti oleh sejumlah monograf khusus yang ditujukan untuk pemrosesan sistematis subkelas teritip (Monogr. of Cyrhipedia, 2 vol., 1851-54; M. of fossil Lepadidae, 1851; M. of Balanidae. 1854 ) berharga untuk taksonomi kelompok hewan ini.

Selama perjalanan, Charles Darwin memusatkan perhatiannya pada fenomena yang menyoroti perkembangan dunia organik. Dengan demikian, ia ditempati oleh populasi hewan di pulau-pulau samudra (Kepulauan Galopagos, yang ia pelajari dengan sangat hati-hati dalam hal ini, menjadi daratan klasik di mata para naturalis), suksesi geologis spesies. Yang paling penting adalah studinya di Amerika Selatan, berkat hubungan antara armadillo Amerika Selatan yang hidup, tardigrades, dll., Dan perwakilan fosil dari kelompok-kelompok ini di daratan yang sama, terungkap dalam relief. Tapi sejauh ini hanya keinginan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dari pikiran yang luas dan ingin tahu, tanpa sadar bergegas ke masalah yang paling sulit dan misterius. Hanya sekembalinya dari perjalanan pada tahun 1837, dia mengajukan pertanyaan tentang asal usul spesies dan memutuskan untuk mulai mengembangkannya. Pada tahun 1839, setelah membaca buku Malthus, dia dengan jelas merumuskan gagasan tentang seleksi alam.

Tidak ada bukti bahwa manusia pada awalnya diberkahi dengan kepercayaan yang memuliakan akan keberadaan tuhan yang mahakuasa.

Darwin Charles

Pada tahun 1842 Charles Darwin menyusun draf pertama teorinya; pada tahun 1844 - esai yang lebih rinci, yang dia bacakan untuk temannya J. Hooker. Kemudian 12 tahun berlalu dalam pengumpulan dan pemrosesan materi, dan baru pada tahun 1856 Darwin, atas saran Lyell, mulai membuat "sarikan" dari karyanya untuk diterbitkan. Tuhan tahu kapan "ekstraksi" ini (dihitung 3-4 ton) akan terungkap, jika pada tahun 1858 A.R. Wallas, yang terlibat dalam penelitian sejarah alam di Kepulauan Melayu, tidak mengirim Darwin sebuah artikel yang berisi bentuk yang fasih tetapi berbeda, ide seleksi alam yang sama, dengan permintaan untuk menerbitkannya di jurnal Linnean Society.

C. Darwin berkonsultasi dengan teman-temannya, yang membujuknya untuk menerbitkan, bersama dengan artikel Wallas, kutipan singkat dari karyanya. Jadi dia melakukannya, dan kemudian mulai menyusun esai yang lebih rinci, yang diterbitkan pada tahun berikutnya, 1859, dengan judul: "Asal spesies melalui seleksi alam" ("Asal spesies melalui seleksi alam", diterjemahkan oleh Rachinsky , edisi ke-2, 1865).

Tidak ada yang lebih luar biasa dari penyebaran perselingkuhan agama, atau rasionalisme, selama paruh kedua hidup saya.

Darwin Charles

Teori Charles Darwin (esensi dan maknanya diatur dalam Art. Vid, VI, 24) dikembangkan dengan sangat hati-hati, berdasarkan begitu banyak fakta, menjelaskan begitu banyak fenomena misterius, akhirnya menunjukkan begitu banyak jalur baru untuk penelitian, bahwa ia memantapkan dirinya dalam sains dengan kecepatan luar biasa, meskipun ada serangan sengit dari penentang transformisme. Dia bertemu dengan sikap paling bermusuhan di Prancis, di mana dia baru menang pada akhir tahun 70-an.

Menyentuh gagasan hidup seseorang, asal usulnya, dan sebagainya, dia secara alami membangkitkan desas-desus literatur umum, di pers harian, di antara para teolog dan lainnya. Istilah "Darwinis", "Darwinisme", "perjuangan untuk eksistensi" telah menjadi arus; Nama Darwin mendapatkan popularitas yang tidak dimiliki oleh ilmuwan lain - secara umum, teorinya memberikan kesan yang tak tertandingi dalam sejarah sains. Pelaku dari semua gerakan ini menjalani kehidupan yang tenang, monoton, dan terpencil di tanah miliknya. Kelelahan sekecil apa pun, kegembiraan, percakapan yang hidup sangat berbahaya bagi kesehatannya yang buruk. Dapat dikatakan bahwa selama 40 tahun hidupnya di Dawn tidak ada satu hari pun ketika Charles Darwin merasa sehat sepenuhnya. Hanya keteraturan yang ekstrim, kehati-hatian dan moderasi dalam kebiasaan yang memungkinkannya untuk hidup sampai usia lanjut. Rasa tidak enak yang terus-menerus tidak memungkinkan dia untuk bekerja keras; tetapi keakuratan dan metodis yang ekstrim dalam studinya, dan terutama ketekunan yang dia lakukan selama beberapa dekade penelitiannya (misalnya, salah satu eksperimennya pada cacing tanah berlangsung selama 29 tahun), mengkompensasi kerusakan yang disebabkan oleh penyakit tersebut.

Mempertimbangkan betapa kejamnya saya diserang oleh perwakilan Gereja, tampaknya lucu bahwa pada suatu waktu saya sendiri berniat menjadi seorang pendeta.

Darwin Charles

Kehidupan pertapa Charles Darwin kadang-kadang terganggu oleh perjalanan ke London, ke kerabat, ke pantai, dll., Untuk istirahat dan peningkatan kesehatan. Teman-teman sering berkumpul untuk melihatnya - Hooker, Lyell, Forbes, dan lainnya, dan kemudian, dengan kejayaan "Darwinisme", Dawn mulai menarik pengunjung dari negara-negara yang paling jauh. Kesan menawan yang dibuat Darwin pada tamunya dengan keramahan dan kesederhanaannya, kelembutan kekanak-kanakan, ketulusan yang dalam, dan kerendahan hati, berkontribusi tidak kurang dari popularitasnya sebagai pribadi daripada The Origin of Species dan buku-buku lain untuk ketenarannya sebagai seorang ilmuwan. Namun, kepribadian moralnya juga tercermin dalam buku-buku tersebut: kegemaran yang ekstrim terhadap orang lain dan kekerasan yang tak terhindarkan terhadap diri sendiri merupakan ciri khas mereka. Dia sedang mencari kelemahan dalam teorinya dan semua keberatan esensial terhadap seleksi alam telah diramalkan olehnya dan dianalisis terlebih dahulu. Ketelitian dan kejujuran ilmiah Darwin ini memberikan kontribusi yang tidak kecil bagi keberhasilan pengajarannya yang cepat.

Hampir semua studi Charles Darwin yang telah muncul sejak The Origin of Species merupakan pengembangan lebih lanjut dari teorinya yang diterapkan pada pertanyaan biologi tertentu. Kami mencantumkannya berdasarkan subjek studi: buku "Adaptasi Anggrek untuk Pemupukan oleh Serangga" (1862), "Aksi Penyerbukan Sendiri dan Penyerbukan Silang di Kerajaan Sayuran" (1876) dan "Berbagai Bentuk Bunga pada Tanaman dari Spesies yang Sama” (1877) mengklarifikasi secara biologis makna bunga dan hubungan timbal balik antara serangga dan tumbuhan. Dalam karya pertama ini, dia menunjukkan bahwa bentuk bunga yang aneh dan beragam pada anggrek mewakili alat paling menakjubkan untuk pembuahan dengan bantuan serangga yang membawa serbuk sari dari satu bunga ke kepala putik bunga lainnya; yang kedua, ia membuktikan secara eksperimental bahaya pemupukan sendiri yang konstan sehubungan dengan banyak tanaman dan perlunya penyerbukan silang, yang pada sebagian besar tanaman terjadi karena serangga yang tertarik oleh bunga; di bagian ketiga, ia menunjukkan keberadaan bunga ganda dan bahkan rangkap tiga di banyak tanaman, yang merupakan adaptasi yang sangat nyaman untuk penyerbukan silang dengan bantuan serangga.

Biasanya, bukan mereka yang tahu banyak, tetapi mereka yang tahu sedikit, paling yakin menyatakan bahwa masalah ini atau itu tidak akan pernah bisa diselesaikan oleh sains.

Darwin Charles

Karya-karya Charles Darwin ini menjelaskan seluruh dunia fenomena yang tetap tidak dapat dipahami sampai saat itu. Apa itu bunga, mengapa kelopaknya cerah dan berwarna-warni, bentuknya aneh, harum, nektar, dll.? - Tidak ada jawaban untuk semua pertanyaan ini. Sekarang semua ini dijelaskan dalam hal manfaat penyerbukan silang dengan bantuan serangga. Penelitian Darwin tentang fertilisasi silang menghasilkan literatur yang sangat banyak. Hildenbrand, Hermann Müller, Axel, Delpino, Lebbock, Fr. Müller dan banyak peneliti lainnya mengembangkan bab penting biologi ini dengan sangat rinci.

D "Arcy Thomson pada tahun 1883 menghitung 714 karya yang dikhususkan untuk pemupukan tanaman dan disebabkan oleh karya Darwin. Dua buku tebal: Gerakan dan Gaya Hidup Tanaman Merambat (1876) dan Kemampuan Tumbuhan untuk Bergerak (1880) dikhususkan untuk gerakan memanjat dan memanjat tanaman serta alat yang mereka miliki untuk membungkus batang orang lain, untuk menempel di dinding, dll. Charles Darwin mereduksi berbagai bentuk gerakan ini menjadi apa yang disebut "perputaran", yaitu gerakan melingkar dari bagian atas organ tumbuh adalah sifat umum tanaman, sementara fenomena seperti itu, yang mencolok dalam kegunaannya, seperti pergerakan pucuk tanaman merambat, pelipatan daun mimosa, dll., hanyalah bentuk yang lebih berkembang dari gerakan dasar ini, terhubung dengannya melalui transisi bertahap.

Ketidaktahuan selalu lebih pasti daripada pengetahuan, dan hanya orang bodoh yang dapat mengatakan dengan pasti bahwa sains tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah ini atau itu.

Darwin Charles

Dengan cara yang sama, Charles Darwin dapat melacak transisi antara berbagai perangkat seperti sulur, trailer, kait yang membantu tanaman untuk berpegangan pada benda asing - dan mereduksinya menjadi bentuk yang paling sederhana, dari mana mereka berkembang melalui seleksi alam, yang mengakumulasi perubahan yang bermanfaat. Lebih jauh ke bidang botani adalah "Tanaman Pemakan Serangga" (1875). Fakta keberadaan insektivora, lebih tepatnya karnivora (karena beberapa dari mereka juga menangkap dan memakan krustasea kecil, ikan, dll.) Secara akurat ditetapkan oleh Darwin, dan pentingnya sejumlah adaptasi dijelaskan, seperti pengepakan daun. dari flycatcher, vesikel Utricularia, daun kelenjar sundew. Karya-karya ini membawa Darwin ke salah satu tempat pertama di antara ahli botani abad kita. Dia menerangi seluruh area fenomena yang tampak gelap dan tidak bisa dipahami; menemukan banyak fakta baru dan menakjubkan.

Pada tahun 1868, Charles Darwin menerbitkan sebuah karya besar "Variasi hewan dan tumbuhan di bawah domestikasi", diterjemahkan oleh Vladimir Kovalevsky, 2 jilid. Jilid pertama menyajikan kumpulan data tentang seleksi buatan, tentang asal usul hewan dan tumbuhan domestik; yang kedua menguraikan pertanyaan umum yang muncul dari data ini: hukum hereditas, fenomena atavisme, pengaruh penyeberangan dalam batas dekat, dll., dan hipotesis Darwin yang paling tidak berhasil, hipotesis pangenesis, yang dengannya dia berpikir untuk menjelaskan hereditas.

Kesenangan utama saya dan satu-satunya pekerjaan sepanjang hidup saya adalah karya ilmiah, dan kegembiraan yang ditimbulkannya memungkinkan saya untuk melupakan sejenak atau sepenuhnya menghilangkan kesehatan saya yang terus-menerus.

Darwin Charles

Pada tahun 1871, Charles Darwin menerbitkan buku The Origin of Man and Selection in Relation to Sex (diterjemahkan oleh Sechenov, 1871). Di bagian pertama buku ini, pertanyaan tentang asal usul manusia dari bentuk yang lebih rendah seperti kera dibahas; yang kedua - teori "seleksi seksual", yang menurutnya ciri-ciri yang hanya dimiliki oleh jantan - misalnya, taji ayam jantan, surai singa, bulu cerah dan kemampuan musikal burung, dll., - terjadi karena pergulatan atau persaingan antar jantan, karena yang terkuat atau terindah memiliki lebih banyak peluang untuk menguasai betina dan meninggalkan keturunan.

Buku On the Expression of Sensations in Man and Animals (1872) adalah penerapan teori seleksi alam pada fenomena yang tampaknya berubah-ubah seperti permainan fisiognomi di bawah pengaruh berbagai sensasi. Beberapa ekspresi bergantung pada proses fisiologis yang diketahui dan fitur anatomi tubuh kita; yang lainnya adalah adaptasi yang diwarisi dari nenek moyang jauh; yang lain lagi adalah sisa-sisa kebiasaan yang diamati pada hewan yang lebih tinggi, diawetkan dalam keadaan setengah terhapus, belum sempurna, seperti organ rudimenter tertentu telah diawetkan. Dalam buku terakhirnya, yang muncul tidak lama sebelum kematian Darwin, Pembentukan Bumi Sayuran Berkat Cacing (1881, terjemahan bahasa Rusia oleh Menzbier), dia menunjukkan melalui eksperimen, pengukuran, dan perhitungan betapa besar kerja yang dilakukan cacing tanah di tanah kita dan apa yang berguna signifikansi yang mereka miliki.mereka untuk dunia tumbuhan.

Jika tidak mungkin bagi saya untuk bertahan hidup, saya akan membuat aturan untuk diri saya sendiri untuk membaca puisi dalam jumlah tertentu dan mendengarkan musik setidaknya seminggu sekali. Dengan latihan seperti itu, saya akan dapat menjaga agar bagian-bagian otak tetap aktif yang kini telah mengalami atrofi.

Darwin Charles

Ketika teori Charles Darwin menyebar dan hasilnya terungkap dalam karya yang tak terhitung jumlahnya, dalam transformasi cepat semua cabang biologi, penghargaan dan penghargaan dari masyarakat dan institusi terpelajar datang kepadanya. Darwin menerima (1864) Copley medali emas dari Royal Society of London, ordo Prusia "Pour le merite" (1867), didirikan oleh Friedrich Wilhelm IV untuk memberi penghargaan kepada ilmuwan dan jasa sastra, gelar doktor kehormatan dari universitas Bonn, Breslau, Leiden, Cambridge (1877); terpilih sebagai anggota akademi St. berbagai masyarakat ilmiah.

Sementara itu, kekuatannya melemah. Charles Darwin tidak takut mati, tapi pikun, kehilangan akal dan kemampuan untuk bekerja. Untungnya, dia tidak harus hidup dalam keadaan seperti itu. Di penghujung tahun 1881, dia merasa sangat sakit, tak lama kemudian dia tidak bisa lagi keluar rumah, tetapi terus belajar sains dan, pada 17 April 1882, mengikuti beberapa pengalaman. Pada 19 April, Charles Darwin meninggal pada usia 74 tahun. Jenazahnya dipindahkan ke Westminster Abbey dan dimakamkan di samping makam Newton.

DI DALAM masyarakat manusia beberapa watak terburuk yang tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, muncul dalam komposisi anggota keluarga, mungkin merupakan kembalinya ke keadaan primitif di mana kita dipisahkan oleh beberapa generasi.

Darwin Charles

Dari ilmuwan abad XIX. hampir tidak ada orang yang memiliki pengaruh yang begitu mendalam dan universal seperti Charles Darwin. Setelah menjelaskan proses perkembangan dunia organik dengan bantuan teori seleksi alam, dengan demikian ia membawa kemenangan pada gagasan evolusionisme; diungkapkan sejak lama, tetapi tidak menemukan tempat dalam sains. Apakah faktor-faktor yang ditunjukkan oleh Darwin (perjuangan untuk eksistensi, variabilitas dan hereditas) cukup untuk menjelaskan semua fenomena perkembangan, atau jika penelitian lebih lanjut akan menemukan yang baru yang belum diklarifikasi, masa depan akan terlihat, tetapi biologi masa depan akan tetap biologi evolusioner. Ya, dan cabang pengetahuan lainnya, ilmu sosial, antropologi, psikologi, etika, dll., telah dan sedang diubah dalam pengertian evolusionisme, sehingga buku Charles Darwin menandai era baru tidak hanya dalam biologi, tetapi juga dalam umum dalam sejarah pemikiran manusia.

Pada usia delapan tahun, Charles menunjukkan cinta dan minat pada alam. Dia mengumpulkan tumbuhan, mineral, kerang, serangga, bahkan anjing laut, tanda tangan, koin, dan sejenisnya, sejak awal dia menjadi kecanduan memancing dan menghabiskan waktu berjam-jam dengan pancing, tetapi dia terutama jatuh cinta pada berburu.

Pada tahun 1825, memastikan itu tugas sekolah Charles tidak akan banyak berguna, ayahnya mengambilnya dari gimnasium dan mengirimnya ke Universitas Edinburgh untuk mempersiapkan karir medis. Ceramah itu tampak sangat membosankan baginya. Selama dua tahun Darwin tinggal di Edinburgh. Akhirnya, memastikan bahwa putranya tidak memiliki kecenderungan terhadap pengobatan, sang ayah menyarankan agar dia memilih karier spiritual. Darwin berpikir dan berpikir dan setuju: pada tahun 1828 ia masuk fakultas teologi Universitas Cambridge, berniat untuk mengambil imamat.

Studinya di sini juga mempertahankan karakter sebelumnya: kesuksesan yang sangat biasa-biasa saja dalam mata pelajaran sekolah dan rajin mengumpulkan koleksi - serangga, burung, mineral, serta berburu, memancing, tamasya, mengamati kehidupan hewan.

Pada tahun 1831, Charles Darwin meninggalkan universitas di antara "banyak" - yang disebut siswa yang menyelesaikan kursus dengan memuaskan, tetapi tanpa perbedaan khusus.

Profesor botani John Henslow membantu Darwin membuat pilihan akhir. Dia memperhatikan kemampuan Darwin dan menawarinya tempat sebagai naturalis dalam ekspedisi ke Amerika Selatan. Sebelum berlayar, Darwin membaca karya ahli geologi Charles Lyell. Dia membawa buku yang baru diterbitkan bersamanya dalam perjalanannya. Itu adalah salah satu dari sedikit buku yang diketahui penting dalam perkembangannya. Lyell, pemikir terhebat saat itu, memiliki semangat yang dekat dengan Darwin.

Ekspedisi tersebut berlayar pada tahun 1831 dengan kapal "Beagle" dan berlangsung selama lima tahun. Selama ini, para peneliti mengunjungi Brasil, Argentina, Chili, Peru, dan Kepulauan Galapagos - sepuluh pulau berbatu di lepas pantai Ekuador di Samudera Pasifik, yang masing-masing memiliki fauna sendiri. Charles Darwin, pada tingkat bawah sadar, memilih fakta dan fenomena yang paling dekat hubungannya dengan masalah terbesar ilmu alam. Pertanyaan tentang asal usul dunia organik belum muncul di hadapannya dalam bentuk yang jelas, tetapi sementara itu dia sudah menarik perhatian pada fenomena di mana kunci pemecahan pertanyaan ini terletak.

Jika saya menemukan pengamatan baru, atau pemikiran yang bertentangan dengan saya kesimpulan umum, Saya harus dan tanpa penundaan membuat catatan singkat tentang mereka, karena seperti yang telah saya lihat dari pengalaman, fakta atau pemikiran seperti itu biasanya hilang dari ingatan lebih cepat daripada yang menguntungkan Anda.

Darwin Charles

Maka, sejak awal perjalanan, Charles Darwin mulai tertarik dengan pertanyaan tentang bagaimana tumbuhan dan hewan bergerak. Fauna pulau-pulau samudra, pemukiman tanah baru, menempatinya sepanjang perjalanan, dan Kepulauan Galapagos, yang dia pelajari dengan sangat hati-hati dalam hal ini, menjadi tanah klasik di mata para naturalis. Yang sangat menarik dalam pengamatannya adalah bentuk-bentuk transisi, yang justru menjadi objek gangguan dan pengabaian di pihak ahli taksonomi yang mencari "baik", yaitu spesies yang terdefinisi dengan baik. Darwin berkomentar tentang salah satu keluarga transisi ini:

"Itu milik mereka yang, dalam kontak dengan keluarga lain, pada saat ini hanya menghalangi ahli taksonomi alam, tetapi pada akhirnya dapat berkontribusi pada pengetahuan tentang rencana besar yang dengannya makhluk terorganisir diciptakan."

Di pampas Amerika Selatan, Charles Darwin menemukan serangkaian fakta lain yang menjadi dasar teori evolusi - suksesi geologis spesies. Dia berhasil menemukan banyak sisa-sisa fosil, dan hubungan dengan fauna yang punah ini penduduk modern Amerika (misalnya, megatherium raksasa dengan sloth, fosil armadillo dengan makhluk hidup) langsung menarik perhatiannya.

Dalam ekspedisi ini, Charles Darwin mengumpulkan banyak sekali koleksi bebatuan dan fosil, menyusun herbarium, dan koleksi boneka binatang. Dia menyimpan buku harian terperinci tentang ekspedisi tersebut dan kemudian memanfaatkan banyak bahan dan pengamatan yang dilakukan selama ekspedisi tersebut.

Pada tanggal 2 Oktober 1836, Darwin kembali dari perjalanannya. Saat ini dia berusia 27 tahun. Pertanyaan tentang karier diputuskan dengan sendirinya, tanpa banyak berpikir. Bukan karena Darwin percaya pada kemampuannya untuk "memajukan sains", tetapi tidak ada yang perlu dibicarakan juga: dia memiliki bahan yang sangat besar, koleksi yang kaya, dia sudah memiliki rencana untuk penelitian di masa depan, tetap, tanpa basa-basi, untuk mendapatkan bekerja. Darwin melakukan hal itu. Dia mengabdikan dua puluh tahun berikutnya untuk memproses bahan yang terkumpul.

Buku harian perjalanan yang diterbitkannya sukses besar. Kesederhanaan presentasi tanpa seni adalah keunggulan utamanya. Charles Darwin tidak bisa disebut sebagai penata gaya yang brilian, tetapi kecintaan pada alam, pengamatan yang halus, keragaman, dan luasnya minat penulis menutupi kurangnya keindahan presentasi.

Selama beberapa bulan dia tinggal di Cambridge, dan pada tahun 1837 dia pindah ke London, di mana dia menghabiskan lima tahun, berputar terutama di kalangan ilmuwan. Terbiasa hidup di antara alam bebas, dia bosan dengan kehidupan kota. Di antara para ilmuwan, Charles Darwin menjadi teman dekat dengan Lyell, dan dengan Hooker persahabatan mereka berlanjut sampai kematian Darwin. Hooker banyak membantunya dengan pengetahuannya yang luas, menemukan, pada gilirannya, sumber penelitian lebih lanjut dalam idenya.

Secara umum, tahun-tahun tersebut merupakan masa teraktif dalam kehidupan Darwin. Dia sering mengunjungi masyarakat, bekerja keras, membaca, membuat laporan di masyarakat terpelajar, dan selama tiga tahun menjadi sekretaris kehormatan Masyarakat Geologi.

Pada tahun 1839 ia menikah dengan sepupunya, Nona Emma Wedgwood. Sementara itu, kesehatannya semakin lemah. Pada tahun 1841, dia menulis kepada Lyell: "Saya sangat yakin bahwa dunia adalah milik yang kuat dan bahwa saya tidak akan dapat melakukan apa pun selain mengikuti kemajuan orang lain di bidang sains." Untungnya, firasat sedih ini tidak menjadi kenyataan, tetapi sisa hidupnya dihabiskan untuk terus berjuang melawan penyakit tersebut. Kehidupan kota yang bising menjadi tak tertahankan baginya, dan pada tahun 1842 dia pindah ke perkebunan Dawn, yang terletak di dekat London, yang dia beli untuk tujuan ini.

Menetap di Downa, Charles Darwin menghabiskan empat puluh tahun dalam kehidupan yang tenang, monoton, dan aktif. Dia bangun pagi-pagi sekali, berjalan-jalan sebentar, lalu sarapan sekitar pukul delapan dan duduk untuk bekerja sampai pukul setengah sembilan tiga puluh. Itu yang terbaik waktu kerja. Pada pukul setengah sembilan dia mulai membaca surat, yang dia terima sangat banyak, dan dari pukul setengah sepuluh sampai dua belas, atau setengah dua belas, dia belajar lagi. Setelah itu, dia menganggap hari kerjanya telah selesai dan, jika kelasnya berhasil, dia berkata dengan senang hati: "Hari ini saya melakukan pekerjaan dengan baik." Kemudian dia berjalan-jalan dalam cuaca apa pun, ditemani oleh anjing kesayangannya, Polly the Pinscher. Dia sangat mencintai anjing, mereka menjawabnya sama. Kehidupan pertapa di Downe terdiversifikasi dari waktu ke waktu dengan perjalanan ke kerabat, ke London, ke pantai.

Dalam kehidupan keluarga, Charles Darwin cukup bahagia. “Dalam hubungannya dengan ibu saya,” kata putra ilmuwan Francis Darwin, “sifatnya yang simpatik dan sensitif sangat mencolok. Di hadapannya dia merasa bahagia; berkat dia, hidupnya, yang jika tidak akan dibayangi oleh kesan yang sulit, memiliki karakter kepuasan yang tenang dan jelas.

Buku On the Expression of Sensations menunjukkan betapa hati-hati Darwin mengamati anak-anaknya. Dia tertarik pada detail terkecil dari kehidupan dan hobi mereka, bermain dengan mereka, menceritakan dan membaca, mengajari mereka mengumpulkan dan mengidentifikasi serangga, tetapi pada saat yang sama dia memberi mereka kebebasan penuh dan memperlakukan mereka dengan cara yang bersahabat.

Dalam urusan bisnis, Darwin sangat teliti sampai ke titik ketelitian. Dia menyimpan akunnya dengan sangat hati-hati, mengklasifikasikannya, dan pada akhir tahun menyimpulkan hasilnya seperti seorang pedagang. Ayahnya mewariskan kekayaan yang cukup untuk hidup mandiri dan sederhana.

Buku-bukunya sendiri memberinya penghasilan yang signifikan, yang tidak sedikit dibanggakan oleh Charles Darwin karena kecintaannya pada uang, tetapi karena kesadaran bahwa ia juga dapat mencari nafkah. Darwin sering memberikan bantuan keuangan kepada ilmuwan yang membutuhkan, dan di tahun-tahun terakhir hidupnya, ketika pendapatannya meningkat, dia memutuskan untuk mengalokasikan sebagian dari uangnya untuk mendorong perkembangan ilmu pengetahuan.

Kesabaran dan ketekunan Darwin dalam melakukan pekerjaannya sungguh menakjubkan. Hipotesis "pangenesis" adalah hasil refleksi selama dua puluh lima tahun atas pertanyaan tentang penyebab keturunan. Dia menulis buku "On the Expression of Sensations" selama 33 tahun: pada Desember 1839 dia mulai mengumpulkan materi, dan pada tahun 1872 buku itu diterbitkan. Salah satu percobaan pada cacing tanah berlangsung selama 29 tahun! Selama dua puluh satu tahun, dari tahun 1837 hingga 1858, dia menyelesaikan pertanyaan tentang asal usul spesies sebelum dia memutuskan untuk menerbitkan sebuah buku.

Buku itu sukses besar dan membuat banyak keributan, karena bertentangan dengan gagasan tradisional tentang asal usul kehidupan di Bumi. Salah satu pemikiran paling berani adalah pernyataan bahwa evolusi berlanjut selama jutaan tahun. Ini bertentangan dengan ajaran Alkitab bahwa dunia diciptakan dalam enam hari dan tidak berubah sejak saat itu. Saat ini, sebagian besar ilmuwan menggunakan teori Darwin versi modern untuk menjelaskan perubahan pada organisme hidup. Beberapa menolak teorinya atas dasar agama.

Charles Darwin menemukan bahwa organisme bersaing satu sama lain untuk mendapatkan makanan dan habitat. Dia memperhatikan bahwa bahkan di dalam spesies yang sama ada individu dengan ciri-ciri khusus yang meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup. Keturunan dari individu-individu tersebut mewarisi sifat-sifat ini, dan mereka secara bertahap menjadi umum. Individu yang tidak memiliki sifat-sifat ini mati. Jadi, setelah beberapa generasi, seluruh spesies memperoleh ciri-ciri yang berguna. Proses ini disebut seleksi alam. Dia berhasil memecahkan masalah terbesar biologi: pertanyaan tentang asal usul dan perkembangan dunia organik. Kita dapat mengatakan bahwa seluruh sejarah ilmu biologi jatuh ke dalam dua periode: sebelum Darwin - keinginan tak sadar untuk menetapkan prinsip evolusi, dan setelah Darwin - perkembangan sadar dari prinsip ini, yang ditetapkan dalam Origin of Species.

Salah satu alasan keberhasilan teori ini dapat ditemukan dalam manfaat buku Darwin itu sendiri. Tidak cukup hanya mengungkapkan ide, tetapi juga perlu menghubungkannya dengan fakta, dan bagian tugas ini mungkin yang paling sulit. Jika Charles Darwin telah mengungkapkan pemikirannya dalam bentuk umum, seperti Wallace, itu pasti tidak akan menghasilkan bahkan seperseratus dari efeknya. Tapi dia melacaknya ke konsekuensi yang paling jauh, menghubungkannya dengan data dari berbagai cabang sains, mendukungnya dengan serangkaian fakta yang tidak bisa dihancurkan. Dia tidak hanya menemukan hukum, tetapi juga menunjukkan bagaimana hukum ini memanifestasikan dirinya dalam berbagai bidang fenomena.

Hampir semua studi Darwin yang muncul setelah The Origin of Species mewakili perkembangan prinsip-prinsip tertentu dari teorinya. Satu-satunya pengecualian adalah buku tentang cacing tanah dan beberapa catatan kecil. Selebihnya dikhususkan untuk memecahkan berbagai masalah biologi - sebagian besar yang paling rumit dan kompleks dari sudut pandang seleksi alam.

Pada tahun 1862, C. Darwin menerbitkan karyanya Penyerbukan Anggrek, membuktikan bahwa tumbuhan beradaptasi dengan lingkungan tidak kalah menakjubkan dari binatang. Untuk sementara, dia memberikan kecenderungan ilmiahnya pada tumbuhan hidup, setiap buku berikutnya mengesankan sesama ahli botani. Karya "Insectivorous Plants" dan "Climbing Plants" muncul bersamaan pada tahun 1875.

Charles Darwin juga berkontribusi ilmu masa depan genetika, memulai eksperimen persilangan spesies. Dia membuktikan bahwa tanaman yang diperoleh dari hasil persilangan lebih layak dan berbuah dibandingkan dengan penyerbukan sendiri yang sederhana.

Hampir setiap karya baru Darwin menjadi sensasi dunia ilmiah. Benar, tidak semuanya diterima oleh orang-orang sezamannya, seperti yang terjadi, misalnya, dengan penelitian "Pembentukan tanah tumbuhan melalui aktivitas cacing" (1881). Di dalamnya, Darwin menjelaskan manfaat cacing yang mengotori tanah tentu saja. Saat ini, ketika orang banyak berpikir tentang pencemaran bumi dengan pupuk kimia, masalah ini kembali menjadi relevan.

Tetapi minatnya tidak terbatas pada studi teoritis. Dalam salah satu karyanya, Charles Darwin memberikan nasihat praktis tentang membiakkan babi Inggris murni. Ketika teorinya menyebar dan hasilnya ditemukan dalam karya yang tak terhitung jumlahnya, dalam transformasi cepat semua cabang pengetahuan, ilmuwan yang dipatenkan, tokoh akademis didamaikan dengan jasa naturalis agung. Pada tahun 1864, ia menerima penghargaan tertinggi yang dapat diterima oleh seorang ilmuwan di akademi: medali emas Kopleev. Pada tahun 1867, Darwin dianugerahi Prussian Pour Ie merite, yang didirikan oleh Frederick William IV untuk menghargai prestasi ilmiah dan sastra. Universitas Bonn, Breslavl, Leiden memilihnya sebagai dokter kehormatan; Akademi Petersburg (1867), Berlin (1878), Paris (1878) - anggota yang sesuai.

Darwin memperlakukan semua ini dan penghargaan resmi lainnya dengan ketidakpedulian yang besar. Dia kehilangan ijazahnya dan harus bertanya kepada teman-temannya apakah dia anggota akademi ini dan itu atau tidak. Pikiran ilmuwan tidak melemah, tidak menjadi gelap selama bertahun-tahun, dan hanya kematian yang mengganggu pekerjaan besarnya.

Charles Darwin - kutipan

Beberapa penemuan hebat yang memiliki sains maju dapat disebut "mudah", tetapi tidak dalam arti mudah dibuat, tetapi dalam arti begitu dibuat, mudah dipahami oleh semua orang.

Ketidaktahuan selalu lebih percaya diri daripada pengetahuan, dan hanya orang bodoh yang dapat mengatakan dengan pasti bahwa sains tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah ini atau itu.

Saya tidak dapat mengingat satu hipotesis pun yang awalnya saya rumuskan yang tidak akan saya tolak atau ubah setelah beberapa waktu...

Jika dapat ditunjukkan bahwa ada organ kompleks yang tidak dapat dibentuk oleh banyak modifikasi lemah yang berturut-turut, teori evolusi saya akan gagal total. Tetapi saya tidak dapat menemukan kasus seperti itu.

Lebih dari dua abad telah berlalu sejak kelahiran ilmuwan terkenal Charles Darwin, dan perselisihan tentang kebenaran dan fiksi teorinya tidak berhenti hingga hari ini. Namun, selama hidupnya, dia disebut sebagai jenius terbesar umat manusia.

Jalan hidup yang sulit dan karya ilmiah

Naturalis masa depan lahir pada 12 Februari 1809. Ia belajar di universitas bergengsi, di mana ia memperoleh pengetahuan di bidang biologi, geologi, dan ilmu lainnya. Selama bertahun-tahun belajar, dia menyukai penelitian dan eksperimen ilmiah. Sejak usia muda, Charles Darwin tertarik pada gagasan evolusi pemikir lain.

Peran penting dalam nasibnya dimainkan oleh perjalanan keliling dunia, segera setelah kembali dari mana ilmuwan mulai memikirkan tentang asal usul spesies. Dia mengerjakan teorinya sendiri selama dua dekade, menerbitkan artikel dan buku tentang masalah ini. Gagasan evolusi yang unik mendapat sukses besar dan dukungan di antara para ilmuwan lain, meskipun ada juga kritik.

Hidup sebagai seorang naturalis dan pengembara tanpa embel-embel dan menikah dengan sepupu - Emma Wedgwood keluarga besar. Secara total, pasangan melaporkan biografi resmi, memiliki 10 anak tiga di antaranya meninggal saat masih bayi. Darwin sendiri takut perkawinan sedarah adalah penyebab penyakit pada keturunannya - fakta ini tercermin dalam banyak karya ilmiahnya.

Benar-benar acuh tak acuh terhadap penghargaan dan penghargaan, bahkan Darwin terkadang lupa di akademi mana dia menjadi anggota. Tapi ini tidak mencegahnya untuk hidup sampai uban dalam pikiran yang jernih dan tegas. Sang naturalis meninggal pada 19 April 1882.

Teori Darwin yang terkenal

Teori evolusi

Di antara semua penemuan Darwinian, salah satu yang terpenting dan signifikan dalam sejarah manusia adalah teori evolusi. Berdasarkan prinsip dan ketentuan utamanya, ilmuwan berbicara tentang keanekaragaman semua makhluk hidup, tentang bagaimana makhluk beradaptasi dengan lingkungan dan perjuangan mereka untuk bertahan hidup. Demikian profesor pertama kali memperkenalkan konsep "seleksi alam", mengatakan bahwa dalam menghadapi perjuangan yang terkuat bertahan hidup, yaitu. individu yang beradaptasi. Kontribusi utama pada topik ini - faktor evolusi dunia organik - disajikan dalam karya "The Origin of Species by Means of Natural Selection".

manusia monyet

Tesis terkenal tentang kemunculan manusia dari tetrapoda juga diberikan oleh Darwin kepada semua orang, inilah yang dia bicarakan dalam bukunya "The Origin of Man and Sexual Selection" dan dengan demikian memperkuat hipotesis tentang hubungan makhluk cerdas dengan nenek moyang mirip kera.

Teori biologisnya tentang asal usul manusia mempertimbangkan asal usul dan garis keturunan makhluk cerdas, membuktikan kemiripannya dengan mamalia, membandingkan kemampuan manusia dan hewan. Dalam karyanya, penulis juga menekankan perbedaan antar ras, sampai pada kesimpulan bahwa mereka dapat diubah dan tidak signifikan, oleh karena itu tidak signifikan. signifikansi biologis. Peneliti membuktikan hubungan antara hewan dan manusia dan atas dasar ekspresi emosional perasaan.

Penelitian paleontologi, zoologi dan botani

Sebagai seorang musafir, Darwin tidak menghentikan penelitian ilmiah. Dia menemukan edentulous yang hilang - hewan besar yang mirip dengan armadillo dan sloth. Saya menemukan Toxodon - hewan berkuku besar, Macrauchenia - makhluk raksasa yang terlihat seperti unta. Di antara penemuan zoologi ilmuwan adalah burung unta berukuran kecil, yang bahkan dinamai rhea Darwin. Detasemen kutilang Galapagos juga dinamai menurut namanya. Peneliti secara sistematis menggambarkan keberadaan teritip - baik spesies yang sudah punah maupun yang modern.

Darwin mempelajari secara rinci penyerbukan silang bunga, mengembangkan konsep kemampuan memanjat sebagai alat adaptif tumbuhan, menerbitkan karya tentang peran cacing tanah dalam pembentukan tanah.

Fakta penasaran, atau menarik tentang Darwin

1. Charles kecil, yang tertarik dengan dunia luar sejak kecil, harus mengikuti jejak ayahnya dan belajar kedokteran atau mengabdikan pekerjaannya untuk gereja, menjadi seorang pendeta. Tapi itu tidak berhasil dengan salah satunya.
2. Sang naturalis melakukan perjalanan keliling dunia sama sekali bukan sebagai pecinta alam: dia diundang hanya untuk menghabiskan waktu dengan ramah dengan percakapan para pria. Ngomong-ngomong, "keliling", yang direncanakan selama beberapa tahun, berlangsung selama lima tahun penuh.
3. Ilmuwan mendekati masalah pernikahan dengan rasionalitas ilmiah yang nyata, telah melukis semua "plus" dan "minus" dari kemungkinan kehidupan pernikahan dengan seorang sepupu. Ia menikah hanya karena keuntungannya ternyata lebih besar secara kuantitatif.
4. Salah satu karya peneliti yang paling terkenal, The Origin of Species, pada awalnya disebut Pelestarian Ras yang Menguntungkan dalam Perjuangan untuk Kehidupan.
5. Pecinta alam yang rajin Saya sangat suka ... makan hewan, terutama yang langka. Selama perjalanan panjangnya di kapal, ilmuwan itu memakan cougars dan iguana dan bahkan burung unta. Tetapi kelezatan favorit Darwin adalah hewan pengerat agouti - dia berbicara lebih dari sekali tentang kualitas rasa khusus mereka.
6. Sampai akhir hayatnya, ilmuwan itu tetap seorang agnostik dan tidak pernah meninggalkan pandangannya.

Jika pesan ini bermanfaat bagi Anda, saya akan senang melihat Anda

Charles Robert Darwin. Lahir 12 Februari 1809 di Shrewsbury, Shropshire - meninggal 19 April 1882 di Downe, Kent. Seorang naturalis dan pengelana Inggris, salah satu orang pertama yang sampai pada kesimpulan dan memperkuat gagasan bahwa semua jenis organisme hidup berevolusi seiring waktu dari nenek moyang yang sama. Dalam teorinya, presentasi terperinci yang diterbitkan pada tahun 1859 dalam buku On the Origin of Species, Darwin menyebut mekanisme utama evolusi adalah seleksi alam. Kemudian dia mengembangkan teori seleksi seksual. Dia juga memiliki salah satu studi generalisasi pertama tentang asal usul manusia.

Darwin menerbitkan salah satu karya pertama tentang etologi, On the Expression of the Emotions in Man and Animals. Bidang lain dari penelitiannya adalah pembuatan model kemunculan terumbu karang dan definisi hukum hereditas. Berdasarkan hasil eksperimen seleksi, Darwin mengemukakan hipotesis hereditas (pangenesis) yang tidak terbukti kebenarannya.

Asal usul keanekaragaman hayati sebagai hasil evolusi diakui oleh sebagian besar ahli biologi selama masa hidup Darwin, sedangkan teorinya tentang seleksi alam sebagai mekanisme utama evolusi baru diakui secara umum pada tahun 1950-an dengan munculnya teori evolusi sintetik. Gagasan dan penemuan Darwin dalam bentuk yang telah direvisi membentuk landasan teori evolusi sintetik modern dan membentuk landasan biologi, sebagai penjelasan tentang keanekaragaman hayati. Syarat "Darwinisme".

Charles Darwin lahir pada 12 Februari 1809 di Shrewsbury, Shropshire, di perkebunan keluarga Mount House. Anak kelima dari enam bersaudara dari dokter dan pemodal kaya Robert Darwin dan Susannah Darwin, née Wedgwood. Dia adalah cucu dari naturalis Erasmus Darwin dari pihak ayahnya dan pelukis Josiah Wedgwood dari pihak ibunya. Kedua keluarga tersebut sebagian besar adalah Unitarian, tetapi keluarga Wedgwood adalah anggota Gereja Inggris. Robert Darwin sendiri memiliki pandangan yang cukup bebas, dan setuju bahwa Charles kecil menerima komuni di Gereja Anglikan, tetapi pada saat yang sama, Charles dan saudara laki-lakinya menghadiri Gereja Unitarian bersama ibu mereka.

Pada saat dia masuk sekolah siang pada tahun 1817, Darwin yang berusia delapan tahun telah terlibat dalam sejarah alam dan mengoleksi. Tahun ini, di bulan Juli, ibunya meninggal, dan pengasuhan anak laki-laki berusia 8 tahun sepenuhnya berada di pundak ayahnya, yang tidak selalu mendengarkan dengan cermat kebutuhan spiritual putranya. Sejak September 1818, ia, bersama kakak laki-lakinya Erasmus (Erasmus Alvey Darwin), memasuki sekolah berasrama di Sekolah Anglikan terdekat Shrewsbury (Sekolah Shrewsbury), di mana calon naturalis, yang sangat mencintai alam, harus belajar "hal-hal kering untuk jiwanya yang hidup" sebagai bahasa dan sastra klasik. Tidak heran dia menemukannya absen sama sekali kemampuan dan membuat gurunya dan orang-orang di sekitarnya putus asa menyerah padanya. Seorang siswa sekolah dasar yang tidak mampu setelah satu tahun sekolah menengah mulai mengumpulkan koleksi kupu-kupu, mineral, kerang. Kemudian gairah lain muncul - berburu. Ayah dan orang-orang di sekitarnya menganggap hobi ini sebagai alasan utama kegagalan Charles, tetapi seringnya mereka mencela dan bahkan ancaman mengajarinya untuk mendengarkan hanya suara batinnya, dan bukan instruksi eksternal. Di akhir kehidupan sekolahnya, hobi baru muncul - kimia, dan untuk "hobi kosong" ini dia mendapat teguran yang sangat keras dari direktur gimnasium. Tahun-tahun gimnasium secara alami diakhiri dengan sertifikat yang biasa-biasa saja.

Sebelum pergi bersama saudaranya Erasmus ke Universitas Edinburgh pada musim panas tahun 1825, dia bertindak sebagai asisten mahasiswa dan membantu ayahnya dalam praktik medisnya, membantu orang miskin di Shropshire.

Darwin belajar kedokteran di Universitas Edinburgh. Selama studinya, dia menyadari bahwa kuliahnya membosankan dan operasi itu menyakitkan, jadi dia meninggalkan studi kedokterannya. Sebaliknya, dia mulai belajar taksidermi dengan John Edmonstone, seorang budak kulit hitam yang dibebaskan yang memperoleh pengalamannya menemani Charles Waterton dalam ekspedisi ke hutan hujan Amerika Selatan, dan sering menyebutnya sebagai "pria yang sangat menyenangkan dan terpelajar." pria yang menyenangkan dan cerdas) .

Pada tahun 1826, sebagai mahasiswa sejarah alam, ia bergabung dengan Pliny Student Society, yang secara aktif membahas materialisme radikal. Selama ini, dia membantu Robert Edmond Grant dalam penelitiannya tentang anatomi dan siklus hidup invertebrata laut. Pada pertemuan masyarakat, pada Maret 1827, Darwin menyampaikan pesan singkat tentang penemuan pertamanya, yang mengubah pandangannya tentang hal-hal yang sudah dikenal. Secara khusus, dia menunjukkan bahwa apa yang disebut telur bryozoa Flustra memiliki kemampuan untuk bergerak secara mandiri dengan bantuan silia dan sebenarnya adalah larva; ia juga mencatat bahwa tubuh bulat kecil, yang dianggap sebagai tahap muda alga Fucus loreus, adalah kepompong telur bekantan Pontobdella muricata.

Suatu kali, di hadapan Darwin, Grant memuji gagasan evolusi Lamarck. Darwin kagum dengan pidato yang antusias ini, tetapi tetap diam. Sesaat sebelumnya, dia telah mengambil ide serupa dari kakeknya, Erasmus, dengan membaca Zoonomi-nya, dan karena itu sudah menyadari kontradiksi teori ini. Selama tahun keduanya di Edinburgh, Darwin mengikuti kursus sejarah alam Robert Jameson, yang mencakup geologi, termasuk kontroversi antara penganut Neptunus dan Plutonis. Namun, Darwin saat itu tidak memiliki minat pada ilmu geologi, meskipun ia menerima pelatihan yang cukup untuk menilai subjek ini secara wajar. Pada tahun yang sama ia mempelajari klasifikasi tumbuhan dan mengambil bagian dalam koleksi ekstensif di Museum Universitas, salah satu museum terbesar di Eropa pada masa itu.

Ayah Darwin, setelah mengetahui bahwa putranya telah meninggalkan studi kedokterannya, merasa kesal dan mengundangnya untuk masuk ke Christ's College, Universitas Cambridge dan menerima imamat Gereja Inggris. Menurut Darwin sendiri, hari-hari yang dihabiskan di Edinburgh menaburkan keraguan dalam dirinya tentang dogma Gereja Anglikan. Saat ini, dia rajin membaca buku-buku teologi, dan akhirnya meyakinkan dirinya sendiri tentang penerimaan dogma gereja dan bersiap untuk masuk. Saat belajar di Edinburgh, dia melupakan beberapa mata pelajaran yang diperlukan untuk masuk, dan karena itu dia belajar dengan seorang guru swasta di Shrewsbury dan masuk Cambridge setelah liburan Natal, di awal tahun 1828.

Dengan kata-katanya sendiri, dia tidak terlalu mendalami studinya, mencurahkan lebih banyak waktu untuk berkuda, menembak dari senjata dan berburu (untungnya menghadiri kuliah adalah urusan sukarela). Sepupunya William Fox mengenalkannya pada entomologi dan mendekatkannya dengan orang-orang yang gemar mengoleksi serangga. Akibatnya, ia mengembangkan hasrat untuk mengumpulkan kumbang. Darwin sendiri, sebagai konfirmasi atas hasratnya, mengutip cerita berikut: “Suatu ketika, merobek sepotong kulit kayu tua dari pohon, saya melihat dua kumbang langka dan meraih salah satunya dengan masing-masing tangan, tetapi kemudian saya melihat yang ketiga, beberapa jenis baru, yang tidak bisa saya lepaskan, dan saya memasukkan kumbang yang saya pegang di tangan kanan saya ke dalam mulut saya. Sayang! Dia mengeluarkan cairan yang sangat pedas, yang sangat membakar lidah saya sehingga saya harus memuntahkan kumbang itu, dan saya kehilangannya, serta yang ketiga. Beberapa temuannya diterbitkan dalam buku Stevens Ilustrasi Entomologi Inggris. "Ilustrasi Entomologi Inggris".

Dia menjadi teman dekat dan pengikut profesor botani John Stevens Genslow. Melalui kenalannya dengan Henslow, dia bertemu dengan naturalis terkemuka lainnya, yang dikenal di kalangan mereka sebagai "orang yang berjalan dengan Henslow" (bahasa Inggris "orang yang berjalan dengan Henslow"). Menjelang ujian, Darwin fokus pada studinya. Selama waktu ini, dia membaca Bukti Kekristenan William Paley, yang bahasa dan eksposisinya menyenangkan Darwin. Di akhir studinya, pada Januari 1831, Darwin membuat kemajuan yang baik dalam teologi, mempelajari sastra klasik, matematika dan fisika, dan akhirnya menjadi yang ke-10 dari daftar 178 orang yang berhasil lulus ujian.

Darwin tetap di Cambridge hingga Juni. Dia mempelajari "Teologi Alam" Paley, di mana penulis membuat argumen teologis untuk menjelaskan sifat alam, menjelaskan adaptasi sebagai tindakan Tuhan melalui hukum alam. Dia sedang membaca buku baru Herschel, yang menggambarkan tujuan tertinggi filsafat alam sebagai pemahaman hukum melalui penalaran induktif berdasarkan pengamatan. Dia juga memberikan perhatian khusus pada Narasi Pribadi Alexander von Humboldt, di mana penulis menggambarkan perjalanannya. Deskripsi Humboldt tentang pulau Tenerife menginfeksi Darwin dan teman-temannya dengan gagasan pergi ke sana, setelah menyelesaikan studi mereka, untuk mempelajari sejarah alam di daerah tropis.

Untuk mempersiapkannya, dia mengambil kursus geologi dari Pendeta Adam Sedgwick, dan kemudian pergi bersamanya di musim panas untuk memetakan bebatuan di Wales. Dua minggu kemudian, setelah kembali dari tur geologi singkat di Wales Utara, dia menemukan sepucuk surat dari Henslow yang merekomendasikan Darwin sebagai orang yang cocok untuk posisi naturalis tanpa bayaran kepada kapten Beagle, Robert FitzRoy, yang di bawah komando ekspedisi ke pantai. akan dimulai dalam empat minggu. Amerika Selatan. Darwin siap untuk segera menerima tawaran tersebut, namun ayahnya keberatan dengan petualangan semacam ini, karena menurutnya perjalanan dua tahun tidak lebih dari membuang-buang waktu. Tetapi intervensi tepat waktu dari paman Charles Josiah Wedgwood II membujuk sang ayah untuk setuju.

Pada tahun 1831, setelah lulus dari universitas, Darwin, sebagai seorang naturalis, melakukan perjalanan keliling dunia dengan kapal ekspedisi Royal Navy "Beagle", dari mana ia kembali ke Inggris hanya pada tanggal 2 Oktober 1836.

Perjalanan itu berlangsung hampir lima tahun. Darwin menghabiskan sebagian besar waktunya di pantai, mempelajari geologi dan mengumpulkan koleksi sejarah alam, sedangkan Beagle, di bawah arahan Fitzroy, melakukan survei hidrografi dan kartografi pantai.

Selama perjalanan, dia dengan hati-hati mencatat pengamatan dan perhitungan teoretisnya. Dari waktu ke waktu, begitu ada kesempatan, Darwin mengirimkan salinan catatan itu ke Cambridge, bersama dengan surat, termasuk salinan bagian dari buku hariannya, untuk kerabat.

Selama perjalanannya, ia membuat sejumlah deskripsi geologi berbagai daerah, mengumpulkan koleksi hewan, dan juga membuat deskripsi singkat tentang struktur luar dan anatomi banyak invertebrata laut. Di bidang lain di mana Darwin tidak tahu, dia terbukti sebagai kolektor yang terampil, mengumpulkan spesimen untuk dipelajari oleh para spesialis. Terlepas dari seringnya kasus penyakit yang terkait dengan mabuk laut, Darwin melanjutkan penelitiannya di atas kapal; sebagian besar catatannya tentang zoologi ada di invertebrata laut, yang dia kumpulkan dan gambarkan selama masa tenang di laut.

Selama perhentian pertama di lepas pantai Santiago, Darwin menemukan fenomena menarik - batuan vulkanik dengan cangkang dan karang, disinter di bawah pengaruh suhu tinggi lava menjadi batuan putih padat. Fitzroy memberinya jilid pertama Charles Lyell's Principles of Geology, di mana penulis merumuskan konsep uniformitarian dalam penanganan perubahan geologis dalam jangka waktu yang lama. Dan bahkan studi pertama yang dilakukan oleh Darwin di Santiago di Kepulauan Tanjung Verde menunjukkan keunggulan metode yang diterapkan oleh Lyell. Selanjutnya, Darwin mengadopsi dan menggunakan pendekatan Lyell untuk konstruksi teoretis dan refleksi saat menulis buku tentang geologi.

Di Punta Alta, di Patagonia, dia membuat penemuan penting. Darwin menemukan fosil mamalia raksasa yang telah punah. Pentingnya penemuan ini ditekankan oleh fakta bahwa sisa-sisa hewan ini ditemukan di bebatuan di sebelah cangkang spesies moluska modern, yang secara tidak langsung menunjukkan kepunahan baru-baru ini, tanpa tanda-tanda perubahan iklim atau bencana. Dia mengidentifikasi temuan itu sebagai megatherium yang tidak jelas, dengan karapas bertulang yang, menurut kesan pertamanya, tampak seperti armadillo asli versi raksasa. Penemuan ini membangkitkan minat yang besar ketika mencapai pantai Inggris. Selama perjalanan dengan gaucho lokal ke pedalaman negara untuk menggambarkan geologi dan kumpulan sisa-sisa fosil, ia memperoleh wawasan tentang aspek sosial, politik dan antropologis dari interaksi masyarakat adat dan penjajah selama periode revolusi. Dia juga mencatat bahwa kedua varietas burung unta rhea memiliki rentang yang berbeda tetapi tumpang tindih.

Bergerak lebih jauh ke selatan, ia menemukan dataran berundak yang dilapisi kerikil dan cangkang moluska, seperti teras laut, yang mencerminkan serangkaian pengangkatan daratan. Membaca volume kedua Lyell, Darwin menerima pandangannya tentang "pusat penciptaan" spesies, tetapi temuan dan refleksinya membuatnya mempertanyakan gagasan Lyell tentang keabadian dan kepunahan spesies.

Di atas kapal ada tiga orang Fueg yang telah dibawa ke Inggris pada ekspedisi terakhir Beagle sekitar Februari 1830. Mereka telah menghabiskan satu tahun di Inggris dan sekarang dibawa kembali ke Tierra del Fuego sebagai misionaris. Darwin menganggap orang-orang ini ramah dan beradab, sementara rekan mereka tampak seperti "orang biadab yang celaka dan terdegradasi", seperti halnya hewan peliharaan dan hewan liar berbeda satu sama lain. Bagi Darwin, perbedaan-perbedaan ini terutama menunjukkan pentingnya superioritas budaya, bukan inferioritas ras. Tidak seperti teman-teman terpelajarnya, dia sekarang berpikir bahwa tidak ada jurang pemisah yang tidak dapat dijembatani antara manusia dan hewan. Misi ini ditinggalkan setahun kemudian. Petugas pemadam kebakaran, yang bernama Jimmy Button (Jemmy Button), mulai hidup dengan cara yang sama seperti penduduk asli lainnya: dia punya istri dan tidak ingin kembali ke Inggris.

Di Chili, Darwin menyaksikan gempa besar dan melihat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tanah baru saja naik. Lapisan yang terangkat ini termasuk cangkang kerang yang berada di atas air pasang. Jauh di Andes, ia juga menemukan kerang dan beberapa jenis fosil pohon yang biasa tumbuh di pantai berpasir. Refleksi teoretisnya membawanya pada fakta bahwa, seperti ketika tanah naik, kerang tinggi di pegunungan, ketika dasar laut tenggelam, pulau-pulau samudera tenggelam, dan pada saat yang sama terumbu penghalang terbentuk di sekitar pulau dari terumbu karang pesisir. , lalu atol.

Di Galápagos, Darwin memperhatikan bahwa beberapa anggota keluarga mockingbird berbeda dengan yang ada di Cile dan berbeda satu sama lain di pulau yang berbeda. Dia juga mendengar bahwa cangkang kura-kura memiliki bentuk yang sedikit berbeda, menunjukkan asal pulau.

Tikus kanguru marsupial dan platipus yang dia lihat di Australia tampak begitu aneh sehingga membuat Darwin berpikir bahwa setidaknya dua pencipta bekerja secara bersamaan untuk menciptakan dunia ini. Dia menganggap suku Aborigin Australia "ramah tamah dan baik" dan mencatat penurunan jumlah mereka yang cepat di bawah serangan penjajahan Eropa.

Beagle mensurvei atol Kepulauan Cocos untuk mengetahui mekanisme pembentukannya. Keberhasilan penelitian ini sangat ditentukan oleh refleksi teoretis Darwin. Fitzroy telah mulai menulis laporan resmi tentang perjalanan Beagle, dan setelah membaca buku harian Darwin, dia menyarankan untuk memasukkannya ke dalam laporan.

Selama perjalanan, Darwin mengunjungi pulau Tenerife, Kepulauan Tanjung Verde, pantai Brasil, Argentina, Uruguay, Tierra del Fuego, Tasmania, dan Kepulauan Cocos, tempat ia membawa banyak pengamatan. Ia melaporkan hasilnya dalam The Journal of a Naturalist (1839), Zoology of the Voyage on the Beagle (1840), The Structure and Distribution of Coral Reefs (Struktur dan Distribusi Terumbu Karang, 1842) dan lain-lain. fenomena alam yang pertama kali dideskripsikan oleh Darwin dalam literatur ilmiah adalah penitentes, bentuk khusus dari kristal es yang terbentuk di permukaan gletser di Andes.

Sebelum memulai perjalanannya, Darwin bertemu dengan Fitzroy. Selanjutnya, kapten mengenang pertemuan ini dan mengatakan bahwa Darwin sangat berisiko ditolak karena bentuk hidungnya. Menjadi penganut ajaran Lavater, dia percaya bahwa ada hubungan antara karakter seseorang dan ciri-ciri penampilannya, dan oleh karena itu dia meragukan bahwa orang dengan hidung seperti Darwin dapat memiliki energi dan tekad yang cukup. untuk melakukan perjalanan. Terlepas dari kenyataan bahwa "watak Fitzroy adalah yang paling menjengkelkan", "dia memiliki banyak sifat mulia: dia setia pada tugasnya, sangat murah hati, berani, tegas, memiliki energi yang gigih dan merupakan teman yang tulus dari semua yang berada di bawah komandonya. " Darwin sendiri mencatat bahwa sikap kapten terhadapnya sangat baik, “tetapi sulit bergaul dengan pria ini dengan kedekatan yang tak terhindarkan bagi kami, yang makan di meja yang sama bersamanya di kabinnya. Beberapa kali kami bertengkar, karena, karena kesal, dia benar-benar kehilangan kemampuan untuk bernalar. Namun demikian, ada ketidaksepakatan yang serius di antara mereka atas dasar pandangan politik. Fitzroy adalah seorang konservatif yang gigih, pembela perbudakan Negro, dan mendorong kebijakan kolonial pemerintah Inggris. Seorang pria yang sangat religius, penganut dogma gereja yang buta, Fitzroy tidak dapat memahami keraguan Darwin tentang kekekalan spesies. Selanjutnya, dia membenci Darwin karena "menerbitkan buku yang menghujat seperti Origin of Species."

Pada tahun 1838-1841. Darwin adalah sekretaris Geological Society of London. Pada tahun 1839 dia menikah, dan pada tahun 1842 pasangan itu pindah dari London ke Down (Kent), di mana mereka mulai hidup secara permanen. Di sini Darwin menjalani kehidupan seorang ilmuwan dan penulis yang terpencil dan terukur.

Tak lama setelah kepulangannya, Darwin menerbitkan sebuah buku yang dikenal dengan judul singkat The Naturalist's Voyage Around the World in the Beagle (1839). Itu sukses besar, dan edisi kedua yang diperluas (1845) diterjemahkan ke dalam banyak bahasa Eropa dan dicetak ulang berkali-kali. Darwin juga ikut menulis monograf lima jilid The Zoology of Travel (1842). Sebagai ahli zoologi, Darwin memilih teritip sebagai objek penelitiannya, dan segera menjadi spesialis terbaik dunia dalam kelompok ini. Dia menulis dan menerbitkan monograf empat jilid berjudul Barnacles (Monograph on the Cirripedia, 1851-1854), yang masih digunakan oleh para ahli zoologi sampai sekarang.

Sejak tahun 1837, Darwin mulai membuat buku harian di mana ia memasukkan data tentang ras hewan peliharaan dan varietas tumbuhan, serta pertimbangan tentang seleksi alam. Pada tahun 1842 ia menulis esai pertama tentang asal usul spesies.

Mulai tahun 1855, Darwin berkorespondensi dengan ahli botani Amerika A. Gray, kepada siapa dia mempresentasikan idenya dua tahun kemudian. Pada tahun 1856, di bawah pengaruh ahli geologi dan naturalis Inggris C. Lyell, Darwin mulai menyiapkan versi buku ketiga yang diperluas. Pada bulan Juni 1858, ketika pekerjaan setengah selesai, saya menerima sepucuk surat dari naturalis Inggris A. R. Wallace dengan manuskrip artikel yang terakhir. Dalam artikel ini, Darwin menemukan eksposisi singkat dari teori seleksi alamnya sendiri. Kedua naturalis secara mandiri dan bersamaan mengembangkan teori yang identik. Keduanya dipengaruhi oleh karya T. R. Malthus tentang populasi; keduanya mengetahui pandangan Lyell, keduanya mempelajari fauna, flora, dan formasi geologi kelompok pulau dan menemukan perbedaan yang signifikan antara spesies yang menghuni mereka. Darwin mengirimkan manuskrip Wallace ke Lyell bersama dengan esainya sendiri, serta garis besar versi keduanya (1844) dan salinan suratnya kepada A. Gray (1857). Lyell meminta nasihat dari ahli botani Inggris Joseph Hooker, dan pada tanggal 1 Juli 1858, mereka bersama-sama mempresentasikan kedua karya tersebut kepada Linnean Society di London.

Pada tahun 1859, Darwin menerbitkan On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or the Preservation of Favored Races in the Struggle for Life, di mana ia menunjukkan variabilitas spesies tanaman dan hewan, asal alami mereka dari spesies sebelumnya.

Pada tahun 1868, Darwin menerbitkan karya keduanya tentang evolusi, The Variation of Animals and Plants under Domestication, yang memuat banyak contoh evolusi organisme. Pada tahun 1871, karya penting Darwin lainnya muncul - Keturunan Manusia, dan Seleksi dalam Hubungannya dengan Jenis Kelamin, di mana Darwin mendukung asal usul alami manusia dari hewan (nenek moyang mirip monyet). Karya akhir terkenal lainnya oleh Darwin termasuk The Fertilization of Orchids (1862); "Ekspresi emosi pada manusia dan hewan" (The Expression of the Emotions in Man and Animals, 1872); "Pengaruh Pemupukan Silang dan Diri di Kerajaan Sayuran, 1876".

Darwin telah menerima banyak penghargaan dari masyarakat ilmiah Inggris Raya dan negara-negara Eropa lainnya.

Keluarga Charles Darwin:

Darwin menangani masalah pernikahan dengan sangat serius. Dia mengumpulkan semua argumen bersama dan menuliskannya di selembar kertas yang mendukung dan menentang. Pada akhirnya, dia menyimpulkan argumen dan menarik kesimpulan akhir: "Menikah-Menikah-Menikah." Pada 29 Januari 1839, Charles Darwin menikah dengan sepupunya, Emma Wedgwood. Upacara pernikahan diadakan dalam tradisi Gereja Anglikan dan sesuai dengan tradisi Unitarian. Awalnya pasangan itu tinggal di Gower Street di London, kemudian pada 17 September 1842 mereka pindah ke Down (Kent).

Darwin memiliki sepuluh anak, tiga di antaranya meninggal pada usia dini. Banyak anak cucu sendiri telah mencapai kesuksesan yang signifikan.

William Erasmus Darwin (27 Desember 1839 – 8 September 1914). Putra sulung Darwin. Dia adalah lulusan Christ's College, Universitas Cambridge, dan bekerja sebagai bankir di Southampton. Dia menikah dengan Sarah Ashburner, berasal dari New York. Tidak ada anak.

Annie Elizabeth Darwin (lahir 2 Maret 1841 – 23 April 1851). Dia meninggal pada usia sepuluh tahun (mungkin karena tuberkulosis). Kematian Annie secara radikal mengubah pandangan Darwin tentang agama Kristen.

Mary Eleanor Darwin (23 September 1842 - 16 Oktober 1842). Meninggal saat masih bayi.

Henrietta Emma "Etty" Darwin (25 September 1843 – 17 Desember 1929) Dia menikah dengan Richard Buckley Lichfield, tidak memiliki anak. Hidup sampai usia 86 tahun. Pada tahun 1904 dia menerbitkan surat pribadi kepada ibunya.

Elizabeth "Bessy" Darwin (Eng. Elizabeth "Bessy" Darwin) (8 Juli 1847-1926). Dia hidup sampai usia 78 tahun. Dia belum menikah, tidak punya anak.

Charles Waring Darwin (6 Desember 1856 - 28 Juni 1858). Meninggal saat masih bayi.

Beberapa anak sakit-sakitan atau lemah, dan Charles Darwin khawatir bahwa alasannya adalah hubungan kekerabatan mereka dengan Emma, ​​\u200b\u200byang tercermin dalam karyanya tentang penyakit keturunan akibat perkawinan sedarah dan keuntungan dari persilangan jauh.