rumah › Ulasan › Opera paling terkenal di dunia: Boris Godunov, M. P

Opera paling terkenal di dunia: Boris Godunov, M. P

Opera (drama musik rakyat) dalam empat babak dengan prolog oleh Petrovich Mussorgsky yang Sederhana berdasarkan libretto komposer berdasarkan tragedi dengan nama yang sama oleh A.S. Pushkin, serta materi dari N.M. Karamzin's History of the Russian State.

KARAKTER:

BORIS GODUNOV (bariton)
Anak-anak Boris:
FEDOR (mezzo-soprano)
KSENIA (sopran)
IBU XENIA (mezzo-soprano rendah)
PANGERAN VASILY IVANOVICH SHUISKY (tenor)
ANDREY SHCHElkalov, petugas Duma (bariton)
PIMEN, penulis sejarah, pertapa (bass)
PENIPU DENGAN NAMA GRIGORY (seperti dalam skor; benar: Gregory, Penipu dengan nama Demetrius) (tenor)
MARINA MNISHEK, putri gubernur Sandomierz (mezzo-soprano atau soprano dramatis)
RANGONI, Jesuit rahasia (bass)
gelandangan:
VARLAAM (bass)
MISAIL (tenor)
TANGKI RUMAH TANGKI (mezzo-soprano)
YURODIVY (tenor)
NIKITICH, juru sita (bass)
BOYARIN TENGAH (tenor)
BOYARIN KHRUSHOV (tenor)
Jesuit:
LAVITSKY (bass)
CHERNIKOVSKY (bass)
SUARA DARI RAKYAT, petani dan perempuan petani (bass (Mityukha), tenor, mezzo-soprano dan soprano)
BOYARS, BOYAR CHILDREN, STRELTSY, RYNDY, bailiffs, PANS AND PANNS, SANDOMIR GIRLS, PASSING KALIKI, MOSCOW PEOPLE.

Waktu aksi: 1598 - 1605.
Lokasi: Moskow, di perbatasan Lituania, di kastil Sandomierz, dekat Kromy.
Pertunjukan pertama: St. Petersburg, Teater Mariinsky, 27 Januari (8 Februari), 1874.

Ada setengah lusin versi Boris Godunov. Mussorgsky sendiri meninggalkan dua; temannya N. A. Rimsky-Korsakov membuat dua lagi, satu versi orkestrasi opera diusulkan oleh D. D. Shostakovich, dan dua versi lagi dibuat oleh John Gutman dan Karol Rathaus pada pertengahan abad kita untuk Opera Metropolitan New York. Masing-masing opsi ini memberikan solusinya sendiri untuk masalah adegan mana yang ditulis oleh Mussorgsky untuk dimasukkan ke dalam konteks opera dan mana yang harus dikecualikan, dan juga menawarkan urutan adegannya sendiri. Terlebih lagi, dua versi terakhir menolak orkestrasi Rimsky-Korsakov dan mengembalikan aslinya Mussorgsky. Tegasnya, dalam hal menceritakan kembali isi opera, tidak ada sangat penting edisi mana yang akan menyusul; yang penting hanya memberikan gambaran tentang semua adegan dan episode yang ditulis oleh penulis. Drama ini dibangun oleh Mussorgsky lebih sesuai dengan hukum kronik, seperti kronik Shakespeare tentang Raja Richard dan Henry, daripada sebuah tragedi di mana satu peristiwa pasti mengikuti dari yang lain.

Namun demikian, untuk menjelaskan alasan yang menyebabkan munculnya begitu banyak edisi opera, kami sajikan di sini kata pengantar oleh N. A. Rimsky-Korsakov untuk edisi "Boris Godunov" miliknya pada tahun 1896 (yaitu, untuk edisi pertamanya edisi):

“Opera, atau drama musikal rakyat, Boris Godunov, yang ditulis 25 tahun lalu, pada kemunculan pertamanya di atas panggung dan di media cetak, menimbulkan dua opini yang berlawanan di publik. Bakat tinggi dari komposer, penetrasi semangat rakyat dan semangat era sejarah, keaktifan adegan dan garis besar karakter, kebenaran hidup baik dalam drama dan komedi, dan sisi sehari-hari yang ditangkap dengan jelas, dengan orisinalitas ide dan teknik musik, membangkitkan kekaguman dan keterkejutan pada satu bagian; kesulitan yang tidak praktis, fragmentasi frase melodi, ketidaknyamanan bagian suara, kekakuan harmoni dan modulasi, kesalahan dalam memimpin suara, instrumentasi yang lemah dan sisi teknis pekerjaan yang umumnya lemah, sebaliknya, menyebabkan badai ejekan dan kecaman dari bagian lain . Bagi beberapa orang, kekurangan teknis yang disebutkan tidak hanya mengaburkan manfaat tinggi dari karya tersebut, tetapi juga bakat penulisnya sendiri; dan sebaliknya, beberapa dari kekurangan ini dibangun hampir menjadi martabat dan pahala.

Banyak waktu telah berlalu sejak itu; opera tidak diberikan di atas panggung atau sangat jarang diberikan, publik tidak dapat memverifikasi pendapat lawan yang sudah mapan.

"Boris Godunov" disusun di depan mata saya. Tidak ada yang seperti saya, yang ketat hubungan persahabatan dengan Mussorgsky, niat penulis "Boris" dan proses penerapannya tidak dapat diketahui dengan baik.

Sangat menghargai bakat Mussorgsky dan karyanya, dan menghormati ingatannya, saya memutuskan untuk memulai pemrosesan teknis Boris Godunov dan instrumentasi ulangnya. Saya yakin bahwa adaptasi dan instrumentasi saya sama sekali tidak mengubah semangat asli dari karya tersebut dan maksud dari penggubahnya, dan bahwa opera yang telah saya proses, bagaimanapun, sepenuhnya milik karya Mussorgsky, dan pemurnian serta penataannya. sisi teknis hanya akan membuatnya lebih jelas dan lebih mudah diakses oleh semua orang bernilai tinggi dan hentikan kritik terhadap karya ini.

Saat mengedit, saya membuat beberapa pemotongan karena durasi opera yang terlalu panjang, yang memaksa, bahkan selama masa penulis, untuk mempersingkatnya saat dibawakan di atas panggung pada saat-saat yang terlalu penting.

Edisi ini tidak merusak edisi asli yang pertama, oleh karena itu karya Mussorgsky tetap dipertahankan utuh dalam bentuk aslinya.

Untuk mempermudah menavigasi perbedaan antara edisi opera pengarang, serta untuk lebih memahami esensi keputusan sutradara dalam produksi opera modern, kami sajikan di sini rencana skematis dari kedua edisi Mussorgsky.

Edisi pertama (1870)
ACT I
Gambar 1. halaman Biara Novodevichy; orang-orang meminta Boris Godunov untuk menerima kerajaan.
Gambar 2.
ACT II
Gambar 3.
Gambar 4.
ACT III
Gambar 5. Menara Tsar di Kremlin; Boris dengan anak-anak; boyar Shuisky berbicara tentang Pretender; Boris mengalami siksaan dan penyesalan.
ACT IV
Gambar 6. Alun-alun dekat Katedral St. Basil; Orang bodoh yang suci memanggil Boris Raja Herodes.
Gambar 7. Pertemuan Boyar Duma; kematian Boris.

Edisi kedua (1872)
PROLOG
Gambar 1. halaman Biara Novodevichy; orang-orang meminta Boris Godunov untuk menerima kerajaan.
Gambar 2. Kremlin Moskow; pernikahan Boris dengan kerajaan.
ACT I
Gambar 1. Sel Biara Chudov; adegan Pimen dan Grigory Otrepiev.
Gambar 2. Kedai di perbatasan Lituania; biksu buronan Gregory bersembunyi di Lituania, lalu mencapai Polandia.
ACT II
(Tidak dibagi menjadi gambar)
Sejumlah adegan di ruang kerajaan di Kremlin.
ACT III (POLANDIA)
Gambar 1. Kamar kecil Marina Mnishek di Kastil Sandomierz.
Gambar 2. Adegan Marina Mnishek dan Pretender di taman dekat air mancur.
ACT IV Gambar 1. Pertemuan Boyar Duma; kematian Boris.
Gambar 2. Pemberontakan populer di dekat Kromy (dengan sebuah episode dengan Si Bodoh Suci, dipinjam - sebagian - dari edisi pertama).

Sejak "Boris Godunov" aktif panggung opera dunia lebih sering dipentaskan dalam edisi kedua N.A. Rimsky-Korsakov, yang paling mewakili isi opera, kami akan mengikuti edisi khusus ini dalam penceritaan kembali kami.

PROLOG

Gambar 1. Halaman Biara Novodevichy dekat Moskow (sekarang Biara Novodevichy di Moskow). Lebih dekat dengan penonton adalah gerbang keluar di dinding biara dengan menara. Pengenalan orkestra melukiskan gambaran tentang orang-orang yang tertindas dan tertindas. Tirai naik. Orang-orang menginjak air. Gerakannya, seperti yang ditunjukkan oleh catatan penulis, lamban. Jurusita, mengancam dengan pentungan, membuat orang-orang memohon Boris Godunov untuk menerima mahkota kerajaan. Orang-orang berlutut dan berteriak: "Untuk siapa kamu meninggalkan kami, ayah!" Saat juru sita tidak ada, terjadi pertengkaran di antara masyarakat, para wanita bangkit dari lututnya, namun saat juru sita kembali, mereka kembali berlutut. Petugas Duma Andrey Shchelkalov muncul. Dia pergi ke orang-orang, melepas topi dan busurnya. Dia melaporkan bahwa Boris bersikeras dan, meskipun "panggilan sedih dari boyar duma dan patriark, dia tidak ingin mendengar tentang tahta kerajaan."

(Pada 1598, Tsar Fyodor meninggal. Ada dua penantang takhta kerajaan - Boris Godunov dan Fyodor Nikitich Romanov. Boyar untuk pemilihan Godunov. Dia "diminta" untuk menjadi Tsar. Tapi dia menolak. Penolakan ini tampak aneh. Tapi Godunov, politisi terkemuka ini, memahami bahwa legitimasi klaimnya diragukan. Desas-desus populer menyalahkannya atas kematian Tsarevich Dimitry, adik laki-laki Tsar Fedor dan pewaris sah takhta. Dan disalahkan karena suatu alasan. O. Klyuchevsky - Jelas, mereka tidak memiliki dan tidak dapat memiliki bukti langsung (...) dunia "memintanya untuk menerima mahkota kerajaan. Dan sekarang dia - sampai batas tertentu menggertak - kali ini menolak: dalam seruan paksa kepadanya dari " orang ", didorong dan ditakuti oleh juru sita rakyat, kurangnya antusiasme" umum ".)

Adegan diterangi oleh cahaya kemerahan dari matahari terbenam. Nyanyian kalik orang yang lewat terdengar (di belakang panggung): "Puji Tuhan, Pencipta Yang Mahatinggi, di bumi, kemuliaan bagi kekuatan surgawi Anda dan kemuliaan bagi semua orang suci di Rus!" Sekarang mereka tampil di atas panggung, dipimpin oleh pemandu. Mereka membagikan telapak tangan kepada orang-orang dan memanggil orang-orang untuk pergi dengan ikon Bunda Allah Don dan Vladimir ke "tsar di pertemuan" (yang diartikan sebagai panggilan untuk pemilihan Boris ke kerajaan, meskipun mereka jangan katakan ini secara langsung).

Gambar 2. Alun-alun di Kremlin Moskow. Tepat di depan penonton, di kejauhan, adalah Serambi Merah menara kerajaan. Di sebelah kanan, lebih dekat ke proscenium, orang-orang yang berlutut mengambil tempat antara Katedral Asumsi dan Malaikat Agung.”

Pengenalan orkestra menggambarkan prosesi para bangsawan ke katedral di bawah "bunyi lonceng besar": mereka harus memilih raja baru untuk kerajaan. Pangeran Vasily Shuisky muncul. Dia mengumumkan pemilihan Boris sebagai tsar.

Suara paduan suara yang kuat - pujian untuk raja. Prosesi kerajaan yang khusyuk dari katedral. "Bailiff menempatkan orang-orang di permadani" (arahan panggung dalam skor). Namun, Boris diliputi oleh firasat buruk. Monolog pertamanya berbunyi: "Jiwa berduka!" Tapi tidak... Seharusnya tidak ada yang melihat sedikit pun rasa takut raja. “Sekarang mari kita tunduk pada penguasa Rus yang sekarat,” kata Boris, dan setelah itu semua orang diundang ke pesta kerajaan. Di bawah dering lonceng, prosesi menuju ke Katedral Malaikat Agung. Orang-orang bergegas ke Katedral Malaikat Agung; juru sita memulihkan ketertiban. Mendorong dengan cepat. Boris menunjukkan dirinya dari Katedral Malaikat Agung dan pergi ke menara. Dering lonceng yang meriah. Tirai jatuh. Akhir dari prolog.

ACT I

Gambar 1. Malam. Sel di Biara Ajaib. Seorang biksu tua, Pimen, menulis sebuah kronik. Biksu muda, Gregory, sedang tidur. Nyanyian para biarawan terdengar (di luar panggung). Grigory bangun, dia tersiksa oleh mimpi terkutuk, dia telah memimpikannya untuk ketiga kalinya sekarang. Dia memberi tahu Pimen tentang dia. Biksu tua itu menginstruksikan Gregory: "Rendahkanlah dirimu dengan doa dan puasa." Tetapi Gregory tergoda oleh kegembiraan duniawi: “Mengapa saya tidak menghibur diri dalam pertempuran? Tidak berpesta di jamuan makan kerajaan? Pimen mengenang, dia menceritakan bagaimana Ivan yang Mengerikan sendiri duduk di sini, di sel ini, "dan dia menangis ..." Lalu ada kenangan tentang putranya, Tsar Fedor, yang, menurut Pimen, "mengubah aula kerajaan menjadi sebuah sel doa ". Kami tidak tahu lagi raja seperti itu, karena kami "telah menamai pembunuh bayaran itu tuan kami". Gregory tertarik dengan detail kasus Tsarevich Dimitri, berapa usianya saat dia dibunuh. "Dia akan seusiamu dan memerintah" (dalam beberapa edisi: "dan memerintah b"), jawab Pimen.

Bel berbunyi. Mereka menelepon di pagi hari. Pimen pergi. Grigory ditinggalkan sendirian, pikirannya sedang berfermentasi... Sebuah rencana ambisius lahir di kepalanya.

Gambar 2. Kedai di perbatasan Lituania. Inilah Varlaam dan Misail, gelandangan hitam, bergabung dengan Gregory: tujuannya adalah melintasi perbatasan ke Lituania untuk melarikan diri ke Polandia dari sana. Nyonya rumah menyambut para tamu. Sebuah pesta kecil sedang dimulai, tetapi semua pemikiran Grigory adalah tentang pemalsuan: dia bermaksud untuk menyamar sebagai Tsarevich Dimitri dan menantang tahta dari Boris. Varlaam menyanyikan sebuah lagu ("Seperti di Kazan di kota"). Sementara itu, Grigory bertanya kepada pemilik kedai tentang jalan melintasi perbatasan. Dia menjelaskan bagaimana melewati untuk menghindari juru sita, yang sekarang menahan dan memeriksa semua orang, karena mereka mencari seseorang yang melarikan diri dari Moskow.

Saat ini ada ketukan di pintu - juru sita akan datang. Mereka mengintip ke Varlaam. Salah satu juru sita mengeluarkan keputusan kerajaan. Ini menceritakan tentang pelarian dari Moskow dari Grigory tertentu dari keluarga Otrepiev, seorang biksu kulit hitam yang perlu ditangkap. Tapi Varlaam tidak bisa membaca. Kemudian Gregory dipanggil untuk membacakan keputusan tersebut. Dia membaca dan ... alih-alih tanda-tanda mencela dirinya sendiri, dia mengucapkan tanda-tanda Varlaam dengan lantang. Varlaam, merasa keadaan menjadi buruk, mengambil keputusan darinya dan, dengan susah payah memilah-milah surat-surat itu, dia sendiri mulai membaca suku kata dan kemudian menebak bahwa ini tentang Grishka. Pada saat ini, Grigory dengan mengancam mengacungkan pisau dan melompat keluar jendela. Semua berteriak: "Pegang dia!" - buru-buru mengejarnya.

ACT II

Kamar dalam menara kerajaan di Kremlin Moskow. Lingkungan yang subur. Xenia menangisi potret mempelai pria. Pangeran sibuk dengan "buku gambar besar". Ibu kerajinan. Boris menghibur sang putri. Baik dalam keluarga maupun urusan publik dia tidak beruntung. Tsarevich Fyodor menjawab dongeng sang ibu (“Lagu tentang Nyamuk”) dengan dongeng (“Kisah tentang ini dan itu, bagaimana seekor ayam melahirkan seekor banteng, seekor babi bertelur”).

Tsar dengan penuh kasih bertanya kepada Fedor tentang aktivitasnya. Dia sedang mempertimbangkan sebuah peta - "gambar tanah Moskow." Boris menyetujui minat ini, tetapi pemandangan kerajaannya membawanya ke pemikiran yang serius. Aria Boris, luar biasa dalam kekuatan ekspresi dan dramanya, terdengar (dengan bacaan: "Saya telah mencapai kekuatan tertinggi ..."). Boris tersiksa oleh penyesalan, dia dihantui oleh citra Tsarevich Dimitri yang dibantai.

Seorang boyar terdekat masuk dan melaporkan bahwa "Pangeran Vasily Shuisky memukuli Boris dengan dahinya." Shuisky, yang muncul, memberi tahu Boris bahwa seorang penipu telah muncul di Lituania, yang berpura-pura menjadi Tsarevich Dimitri. Boris sangat bersemangat. Meraih kerah Shuisky, dia menuntut agar dia mengatakan yang sebenarnya tentang kematian Dimitri. Jika tidak, dia akan melakukan eksekusi untuknya, Shuisky, sehingga "Tsar Ivan akan gemetar ketakutan di kuburannya." Atas permintaan ini, Shuisky memulai deskripsi tentang gambaran pembunuhan seorang bayi, yang darinya darah menjadi dingin. Boris tidak tahan; dia memerintahkan Shuisky untuk pergi.

Boris sendirian. Berikut ini adegan yang disebut dalam skor "Jam dengan Lonceng" - monolog Boris yang menakjubkan, "Jika Anda memiliki satu noda ..." Lonceng yang terukur, seperti batu, meningkatkan suasana yang menindas. Boris tidak tahu ke mana harus melarikan diri dari halusinasi yang mengejarnya: "Di sana... di sana... apa itu?.. di sudut sana?.." Dengan kelelahan, dia memanggil Tuhan: "Tuhan ! Anda tidak menginginkan kematian orang berdosa; kasihanilah jiwa kriminal tsar Boris!”

ACT III (POLANDIA)

Gambar 1. Kamar kecil Marina Mnishek di Kastil Sandomierz. Marina, putri gubernur Sandomierz, sedang duduk di toilet. Gadis-gadis itu menghiburnya dengan lagu. Paduan suara anggun anggun "On the Azure Vistula" berbunyi. Seorang wanita Polandia yang ambisius yang bercita-cita merebut tahta Moskow ingin menangkap si Penipu. Dia menyanyikan tentang ini di aria "Marina is bored." Rangoni muncul. Biksu Jesuit Katolik ini menuntut hal yang sama dari Marina - agar dia merayu si Penipu. Dan dia harus melakukan ini demi kepentingan Gereja Katolik.

Gambar 2. Bulan menerangi taman gubernur Sandomierz. Biksu buronan Grigory, yang sekarang menjadi penipu takhta Moskow - Sang Penipu - sedang menunggu Marina di air mancur. Melodi pengakuan cintanya membangkitkan semangat romantis ("Di tengah malam, di taman, di dekat air mancur"). Di sudut kastil, melihat sekeliling, Rangoni menyelinap. Dia memberi tahu Pretender bahwa Marina mencintainya. Penipu itu bersukacita, mendengar kata-kata cintanya disampaikan kepadanya. Dia berniat untuk lari ke dia. Rangoni menghentikannya dan menyuruhnya bersembunyi, agar tidak menghancurkan dirinya sendiri dan Marina. Penipu bersembunyi di balik pintu.

Kerumunan tamu keluar dari kastil. Kedengarannya tarian Polandia (polonaise). Marina bergandengan tangan dengan pria tua itu. Paduan suara bernyanyi, menyatakan keyakinan akan kemenangan atas Moskow, dalam penangkapan Boris. Di akhir tarian, Marina dan para tamu pensiun ke kastil.

Satu orang yang berpura-pura. Dia menyesali bahwa dia hanya berhasil mencuri pandang ke arah Marina. Dia diliputi oleh perasaan cemburu pada panci tua yang dia lihat dengan Marina. “Tidak, persetan dengan semuanya! serunya. - Sebaliknya, dalam baju perang! Masuk Marina. Dia mendengarkan dengan kesal dan tidak sabar pengakuan cinta Pretender. Itu tidak mengganggunya, dan dia tidak datang untuk itu. Dia bertanya kepadanya dengan keterusterangan sinis kapan dia akhirnya akan menjadi tsar di Moskow. Kali ini, bahkan dia terkejut: "Mungkinkah kekuatan, pancaran tahta, segerombolan budak yang keji, kecaman mereka yang keji di dalam dirimu, dapat menenggelamkan kehausan suci akan cinta timbal balik?" Marina melakukan percakapan yang sangat sinis dengan Pretender. Pada akhirnya, si Penipu marah: “Kamu bohong, Tiang yang sombong! Aku seorang pangeran!" Dan dia meramalkan bahwa dia akan menertawakannya ketika dia duduk sebagai raja. Perhitungannya dibenarkan: dengan sinisme, kelicikan dan kasih sayangnya, dia menyalakan api cinta dalam dirinya. Mereka bergabung dalam duet cinta yang penuh gairah.

Rangoni muncul dan memperhatikan Pretender dan Marina dari jauh. Di belakang layar, terdengar suara tuan-tuan yang berpesta.

ACT IV

Gambar 1. Ada dua gambar di babak terakhir. Dalam praktik teatrikal telah berkembang sedemikian rupa sehingga dalam produksi yang berbeda, salah satu atau yang lain diberikan terlebih dahulu. Kali ini kami akan mengikuti N.A. Rimsky-Korsakov edisi kedua.

Pembukaan hutan di dekat desa Kromy. Di sebelah kanan adalah turunan dan di belakangnya tembok kota. Dari turun melalui panggung - jalan. Langsung melalui hutan. Di bagian paling bawah - tunggul besar.

Pemberontakan petani menyebar. Di sini, di dekat Kromy, kerumunan gelandangan, yang menangkap boyar Khrushchov, gubernur Boris, mengolok-oloknya: dia mengelilinginya, mengikat dan menanam di atas tunggul, dan bernyanyi untuknya dengan mengejek, mengejek, dan mengancam: “Bukan elang yang terbang melalui langit” (diiringi lagu pujian rakyat yang benar-benar Rusia).

Si bodoh suci masuk, dikelilingi oleh anak laki-laki. (Dalam produksi opera yang menyertakan apa yang disebut sisipan adegan "Lapangan di depan Katedral St. Basil", episode ini dipindahkan ke sana, di mana secara dramatis jauh lebih kaya dan lebih kuat secara emosional, terlepas dari kenyataan bahwa Mussorgsky sendiri yang menghapusnya skor episode ini dari sana dan menempatkannya di adegan di bawah Kromy .)

Varlaam dan Misail muncul. Berbicara tentang penyiksaan dan eksekusi di Rus', mereka menghasut orang-orang yang memberontak. Di belakang layar, terdengar suara Lavitsky dan Chernikovsky, para biarawan Jesuit. Saat mereka naik ke atas panggung, orang-orang mengambilnya dan merajutnya. Para gelandangan yang tertinggal di atas panggung sedang mendengarkan. Suara pasukan penipu yang maju mencapai telinga mereka. Misail dan Varlaam - kali ini ironisnya - memuji Penipu (tampaknya tidak mengenali dalam dirinya biksu buronan Moskow Grishka Otrepyev, yang pernah melarikan diri dari sebuah kedai minuman di perbatasan Lituania): “Puji Anda, Tsarevich, diselamatkan oleh Tuhan, kemuliaan bagi Anda , Tsarevich , disembunyikan oleh Tuhan!

Pretender masuk dengan menunggang kuda. Boyar Khrushchev, tercengang, memuji "putra John" dan membungkuk di pinggangnya. Penipu memanggil: “Ikuti kami ke pertempuran yang mulia! Ke tanah air suci, ke Moskow, ke Kremlin, Kremlin berkubah emas!” Di belakang layar, lonceng tocsin terdengar. Kerumunan (yang juga termasuk kedua biksu Jesuit) mengikuti si Penipu. Panggung kosong. Orang bodoh yang suci muncul (jika karakter ini tidak dipindahkan ke adegan yang disisipkan - Lapangan di depan Katedral St. Basil); dia meramalkan kedatangan musuh yang akan segera terjadi, kesedihan yang pahit bagi Rus'.

Gambar 2. Kamar Berwajah di Kremlin Moskwa. Di sisi bangku. Ke pintu keluar kanan ke Serambi Merah; ke kiri - di menara. Di sebelah kanan, lebih dekat ke tanjakan, ada meja dengan alat tulis. Di sebelah kiri adalah tempat kerajaan. Pertemuan luar biasa Boyar Duma. Semua orang senang dengan berita tentang Pretender. Boyars, semi-melek huruf, dengan bodohnya mendiskusikan kasus tersebut dan memutuskan untuk mengeksekusi penjahatnya. Seseorang dengan wajar berkomentar bahwa pertama-tama dia harus ditangkap. Pada akhirnya, mereka setuju bahwa “sayang sekali tidak ada pangeran Shuisky. Meskipun dia seorang penghasut, tetapi tanpa dia, pendapat itu tampaknya salah. Shuisky muncul. Dia menceritakan betapa menyedihkan keadaan Boris sekarang, yang dihantui oleh hantu Tsarevich Dimitri. Tiba-tiba, tsar sendiri muncul di depan mata para bangsawan. Siksaan Boris mencapai batasnya; dia tidak memperhatikan siapa pun dan dalam delirium dia meyakinkan dirinya sendiri: “Tidak ada pembunuh! Hidup, hidup, sayang! .. ”(Tapi dalam kasus ini - semua orang memahami ini - Pretender bukanlah penipu, bukan False Dmitry, tapi Dimitri, tsar yang sah.) Boris sadar. Kemudian Shuisky membawa Penatua Pimen kepadanya. Boris berharap percakapan dengannya akan menenangkan jiwanya yang tersiksa.

Pimen masuk dan berhenti, menatap Boris dengan penuh perhatian. Kisahnya tentang penyembuhan ajaib dari seorang lelaki tua buta yang mendengar suara seorang anak kecil: “Ketahuilah, kakek, saya Dimitri, pangeran; Tuhan menerima saya di hadapan para malaikatnya, dan sekarang saya adalah pembuat keajaiban yang hebat di Rusia ... ", dan" ... Saya berjalan dengan susah payah dalam perjalanan panjang ... "(Tsarevich Dimitri dikanonisasi oleh Gereja Ortodoks - tubuhnya ditemukan tidak rusak ketika peti mati dibuka; tiga perayaan dalam ingatannya: pada hari kelahirannya (19 Oktober 1581), kematian (15 Mei 1591) dan pemindahan relik (3 Juni 1606). )

Boris tidak tahan dengan cerita ini - dia jatuh pingsan ke tangan para bangsawan. Para bangsawan memenjarakannya, dia sadar dan kemudian memanggil Tsarevich Fedor. Beberapa bangsawan mengejar pangeran, yang lain - ke Biara Chudov. Tsarevich Fedor masuk. Boris yang sekarat mengucapkan selamat tinggal kepada pangeran dan memberinya instruksi terakhirnya: “Selamat tinggal, anakku! aku sekarat. Sekarang Anda akan mulai memerintah. Dia memeluk putranya dan menciumnya. Lonceng lonceng dan dering pemakaman terdengar. Boyar dan penyanyi masuk. Boris melompat dan berseru dengan nada mengancam: "Tunggu sebentar: aku masih seorang raja!" Kemudian para bangsawan, menunjuk ke putra mereka: "Ini rajamu ... raja ... maafkan aku ..." Fermata lunga (Italia - fermata panjang [berhenti]). Tsar Boris sudah mati. Tirai jatuh.

Tetap bagi kami untuk menceritakan tentang apa yang disebut adegan yang disisipkan "Lapangan di depan Katedral St. Basil".

Adegan ini, menurut rencana awal Mussorgsky, adalah gambar pertama tindakan keempat. Tapi, seperti N.A. Rimsky-Korsakov bersaksi dalam Chronicle-nya, setelah opera ditolak oleh direktorat teater kekaisaran, Mussorgsky merevisinya, dan adegan, yang menceritakan tentang kutukan dari Pretender, dihapuskan, dan si bodoh suci, muncul dalam dirinya, dipindahkan ke adegan "Under the Kroms". Masih sulit bagi kami untuk menjelaskan bagaimana keputusan dapat dibuat untuk mengeluarkan dari opera, mungkin, episode paling cemerlang. Singkatnya, adegan ini akhirnya menerima status "dimasukkan" dan dalam produksi modern opera itu menggantikannya - secara logis - di awal babak keempat. Tetapi karena akhir opera yang lebih mengesankan - ini pendapat pribadi saya - adalah kematian Boris, yaitu lukisan di Istana Segi (seperti yang dimaksudkan Mussorgsky dalam rencana aslinya), tempat lukisan "Di Bawah the Kromy" harus setelah adegan di dekat katedral, yaitu, itu harus menjadi yang kedua dalam aksi ini. Kemudian, akibatnya, lukisan di Faceted Chamber.

Alun-alun di depan Katedral St. Basil di Moskow. Kerumunan orang miskin ada di atas panggung. Petugas pengadilan sering tampil di tengah keramaian. Pengenalan orkestra menyampaikan suasana harapan dan kewaspadaan. Masuki sekelompok pria dari katedral; di antaranya Mityukha. Orang-orang berteriak (Mityukh) bahwa pada misa mereka mengutuk Grishka Otrepyev, dan menyanyikan kenangan abadi untuk pangeran. Ini menyebabkan kebingungan di antara orang-orang: menyanyikan kenangan abadi untuk yang hidup (lagipula, Dimitri, yaitu, False Dmitry, sudah sangat dekat)!

Orang bodoh yang dirantai berlari ke atas panggung, diikuti oleh kerumunan anak laki-laki. Mereka menggodanya. Dia duduk di atas batu, memperbaiki sepatu kulitnya dan bernyanyi, bergoyang. Dia menyombongkan uang yang dimilikinya; anak laki-laki merebutnya darinya. Dia menangis. Prosesi kerajaan dimulai dari katedral; para bangsawan membagikan sedekah. Boris muncul, diikuti oleh Shuisky dan bangsawan lainnya. Orang bodoh yang suci menoleh ke Boris dan mengatakan bahwa anak laki-laki itu menyinggung dia, dan dia meminta Boris untuk memerintahkan mereka untuk dihukum: "Katakan pada mereka untuk membunuh mereka, seperti kamu membunuh pangeran kecil." Shuisky bermaksud untuk menghukum orang suci yang bodoh itu. Tapi Boris menghentikannya dan meminta orang bodoh itu untuk mendoakannya, Boris. Tapi si bodoh suci menolak: “Tidak, Boris! Anda tidak bisa, Anda tidak bisa, Boris! Kamu tidak bisa berdoa untuk Raja Herodes!" Orang-orang bubar dengan ngeri. Si bodoh suci bernyanyi: "Aliran, aliran, air mata pahit."

A. Maykapar

Nasib opera "Boris Godunov" adalah nasib sebuah karya seni revolusioner, baik yang diagungkan maupun yang dianiaya. Signifikansinya segera dipahami di lingkaran dalam Mussorgsky. Yang lain, sebaliknya, karena pertimbangan konformis, karena selera konservatif dan kurangnya kepercayaan pada yang baru, melakukan segalanya untuk menggagalkannya setelah kesuksesan pertunjukan pertama. Meskipun kadang-kadang kebangkitan "Boris", penemuan aslinya dan pengakuan internasional datang setelah tahun 1896, dan terutama pada tahun 1908 di Paris, ketika Fyodor Chaliapin bernyanyi dalam sebuah opera yang diedit oleh Rimsky-Korsakov. Revisi ini menimbulkan kebingungan di kalangan ahli musik dan penggemar versi asli "Boris". Editor mengganggu urutan adegan, menghapus beberapa, mengubah harmoni yang paling berani dan menggeser divisi metrik, yang tercermin dalam aksen, dan akhirnya mengatur skor dengan cara baru, di mana Mussorgsky sendiri ingin mengulang sesuatu, dan, tentu saja, melakukan pekerjaan dengan ahli, dengan pengetahuan, tetapi pewarnaan cemerlang yang diperoleh opera sebagai hasilnya tampak jauh dari kesuraman asli dari tragedi itu. Koreksi lain telah dilakukan dari waktu ke waktu, bersamaan dengan upaya untuk menghidupkan kembali karya asli Mussorgsky (yang masih membutuhkan koreksi, setidaknya dalam instrumentasi).

Pada tahun 1928, edisi akademik P. A. Lamm diterbitkan, sementara opera semakin mendapat pengakuan, yang dijelaskan oleh dua faktor: pengaruh yang diberikan oleh "Boris" dengan inovasi melodi dan harmoniknya yang diperoleh dari musik Rus Kuno, tentang evolusi tren Eropa baru, dimulai dengan impresionisme; penciptaan, berkat pergantian gambar yang paling orisinal, dari sebuah drama sejarah dan politik dengan kekuatan dan humanisme yang luar biasa, di mana berbagai ciri budaya Rusia, terutama yang linguistik, tampaknya diukir di atas batu. Dalam opera, tsar dan rakyat bertabrakan; kekuatan besar dan kesepian dikaitkan dengan pengkhianatan; kehadiran orang-orang (paduan suara) tunduk pada hukum pergantian kekuasaan yang sekeras itu tidak masuk akal. Sementara itu, suara-suara yang berlawanan satu sama lain membentuk tubuh Rus yang hidup, mempersonifikasikan takdirnya, yang diungkapkan musik dalam akord yang khidmat. latar depan bass harmonis, mewujudkan gerakan menuju hasil yang sama, tidak berubah selama berabad-abad: kehancuran, tirani, mistisisme yang menyedihkan, takhayul.

Harus diakui bahwa Mussorgsky mengambil jalan yang sulit, mengingat di hadapan kita ada genre drama musikal tradisional. Opera hanya mencakup satu duet cinta, dan yang satu itu diterangi oleh cahaya dingin kepentingan negara dan dimasukkan ke dalam bingkai yang mengejek justru karena musiknya sepertinya tidak memperhatikan mereka, semuanya dijiwai dengan dorongan liris yang antusias dari pertemuan antara Marina dan si Penipu. Secara umum, kekayaan suara dan kemewahan tontonan dikerahkan dengan kekuatan dan kekuatan di kanvas yang luas dan tidak konvensional ini, mereka dapat ditemukan di lagu daerah, di paduan suara dan di bagian aktor yang secara singkat bertindak dari paduan suara sebagai protagonis. Sejumlah besar wajah yang energik dan lincah, dan bukan jenis teater tradisional yang usang, merupakan gudang nyata dari kekayaan nasional tempat "Mighty Handful" berdiri. Mussorgsky mengungkapkan kepadanya ritme dan motif musik rakyat yang jauh dari bahagia atau menirunya. Kerumunan bernyanyi, menegaskan dirinya dalam kenyataan. jenis rakyat- lumpuh, pemabuk, biksu gelandangan, petani - semua gambar berwarna-warni dari kerumunan hidup yang ramai ini, yang pidatonya sangat emosional, bersaksi tentang bagaimana kekuatan ilusi tumbuh, meskipun ada masalah, sementara raja mengancam dan memohon dengan harapan sia-sia untuk bertahan ke singgasana. Ketika kepedihan hati nurani meninggalkan Boris untuk sementara waktu, suaranya mengungkapkan kesedihan yang mendalam, tetapi untuk fakta yang keras kepala, itu saja tidak cukup. Hampir di awal, setelah pesta penobatan, gema sejarah, penuh tipu daya terus menerus, terdengar, seolah-olah dalam mimpi, di sel Pimen, tumbuh dari petunjuk rahasia, melipatgandakan jaringan misteriusnya, yang tidak takut akan rintangan apa pun. : orang tua itu, biksu yang keras, yang akhirnya akan menghabisi penguasa kriminal. Dihantui oleh hantu yang mengerikan, dia mengembara dan bergumam seperti korban ekspresionis. Dia menghancurkan makhluk yang murni dan tidak bersalah, dan ini adalah jawaban dari almarhum. Raja yang sekarat tidak punya pilihan selain berteriak ke surga minta tolong, bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk anak-anaknya, juga korban yang tidak bersalah, seperti bayi Demetrius. Doa ini menyentuh tali terdalam jiwa manusia, yang tidak dapat disentuh oleh karakter lain dalam opera. Boris mengucapkan selamat tinggal, dibayangi oleh rahmat. Di babak terakhir, kerumunan menikmati kegembiraan yang merusak dan merusak. Suara tak berdaya dari si bodoh suci terdengar seperti tuduhan delirium mereka.

G. Marchesi (diterjemahkan oleh E. Greceanii)

Sejarah penciptaan

Ide untuk menulis opera berdasarkan plot tragedi sejarah Pushkin Boris Godunov (1825) disarankan kepada Mussorgsky oleh temannya, seorang sejarawan terkemuka Profesor V. V. Nikolsky. Mussorgsky sangat terpesona dengan kesempatan untuk menerjemahkan topik hubungan antara tsar dan rakyat, yang sangat relevan pada masanya, untuk menghadirkan rakyat sebagai tokoh utama dalam opera. “Saya memahami orang-orang sebagai kepribadian yang hebat, dijiwai oleh satu ide,” tulisnya, “Ini adalah tugas saya. Saya mencoba menyelesaikannya di opera."

Pekerjaan, dimulai pada Oktober 1868, dilanjutkan dengan kebangkitan kreatif yang sangat besar. Satu setengah bulan kemudian, babak pertama sudah siap. Sang komposer sendiri yang menulis libretto opera tersebut, menggunakan bahan-bahan dari Sejarah Negara Rusia karya N. M. Karamzin dan dokumen sejarah lainnya. Saat komposisi berkembang, adegan individu dilakukan dalam lingkaran "Kuchkists" yang berkumpul di A. S. Dargomyzhsky's atau di saudara perempuan Glinka L. I. Shestakova. “Kegembiraan, kekaguman, kekaguman bersifat universal,” kenang V.V. Stasov.

Pada akhir tahun 1869, opera Boris Godunov diselesaikan dan dipersembahkan kepada panitia teater. Tetapi para anggotanya, yang berkecil hati oleh kebaruan ideologis dan artistik dari opera tersebut, menolak karya tersebut dengan dalih tidak adanya kemenangan. peran perempuan. Komposer membuat sejumlah perubahan, menambahkan aksi Polandia dan adegan di dekat Kromy. Namun, edisi kedua "Boris", yang diselesaikan pada musim semi tahun 1872, juga tidak diterima oleh direktorat teater kekaisaran.

Boris dipentaskan hanya berkat dukungan energik dari kekuatan artistik progresif, khususnya penyanyi Yu.F. Platonova, yang memilih opera untuk pertunjukan amalnya. Pertunjukan perdana berlangsung pada 27 Januari (8 Februari), 1874 di Teater Mariinsky. Publik demokratis menyambut "Boris" dengan antusias. Kritik reaksioner dan masyarakat bangsawan dan tuan tanah bereaksi negatif terhadap opera tersebut. Segera, opera mulai diberikan dengan pemotongan yang sewenang-wenang, dan pada tahun 1882 opera itu sepenuhnya dihapus dari repertoar. “Ada desas-desus,” N. A. Rimsky-Korsakov menulis tentang ini, “bahwa saya tidak suka opera keluarga kerajaan; mengoceh bahwa plotnya tidak menyenangkan untuk disensor.

Terlepas dari kebangkitan Boris sesekali, penemuan nyata dan pengakuan internasionalnya datang setelah tahun 1896, dan terutama pada tahun 1908 di Paris, ketika Fyodor Chaliapin bernyanyi dalam sebuah opera yang diedit oleh Rimsky-Korsakov.

Musik

"Boris Godunov" adalah drama musikal rakyat, gambaran multifaset pada zaman itu, mencolok dengan luasnya Shakespeare dan kontras yang berani. Karakter digambarkan dengan kedalaman yang luar biasa dan wawasan psikologis. Tragedi kesepian dan malapetaka tsar terungkap dengan kekuatan yang luar biasa, semangat pemberontak rakyat Rusia diwujudkan secara inovatif.

Prolog terdiri dari dua lukisan. Pengantar orkestra untuk yang pertama mengungkapkan kesedihan dan keputusasaan yang tragis. Paduan suara "Kepada siapa kamu meninggalkan kami" mirip dengan ratapan rakyat yang menyedihkan. Banding dari diaken Shchelkalov “Ortodoks! Boyar tanpa henti!” dijiwai dengan kekhidmatan yang agung dan kesedihan yang terkendali.

Gambar kedua dari prolog adalah adegan paduan suara yang monumental, diawali dengan dering lonceng. Borisu agung yang khusyuk "Seperti matahari merah di langit" didasarkan pada melodi rakyat yang asli. Di tengah gambar adalah monolog Boris "Jiwa sedang berduka", di mana musik keagungan kerajaan dipadukan dengan malapetaka yang tragis.

Adegan pertama dari babak pertama dibuka dengan pengantar orkestra singkat; musik menyampaikan derit monoton pena penulis sejarah dalam kesunyian sel terpencil. Pidato Pimen yang tenang dan terukur (monolog "Satu lagi, kisah terakhir") menguraikan penampilan lelaki tua yang tegas dan megah itu. Karakter yang angkuh dan kuat terasa dalam ceritanya tentang raja-raja Moskow. Gregory digambarkan sebagai pemuda yang tidak seimbang dan bersemangat.

Gambar kedua dari babak pertama berisi adegan rumah tangga yang menarik. Diantaranya adalah lagu-lagu wanita kedai minum "I Caught a Grey Drake" dan "How it was in Kazan in the city" dari Varlaam (di kata-kata rakyat); yang terakhir dipenuhi dengan kekuatan dan kecakapan unsur.

Babak kedua secara luas menguraikan citra Boris Godunov. Monolog besar "Saya telah mencapai kekuatan tertinggi" penuh dengan perasaan sedih yang gelisah, kontras yang mengganggu. Perselisihan mental Boris meningkat dalam percakapan dengan Shuisky, yang pidatonya terdengar menyindir dan munafik, dan mencapai batasnya di adegan terakhir halusinasi ("adegan dengan lonceng").

Gambar pertama dari babak ketiga dibuka dengan paduan suara gadis-gadis yang anggun dan anggun "On the Azure Vistula". Aria Marina "Betapa lesu dan lamban", dipertahankan dalam ritme mazurka, melukiskan potret seorang bangsawan yang sombong.

Pengenalan orkestra ke adegan kedua menggambarkan pemandangan malam. Melodi pengakuan cinta Pretender gelisah secara romantis. Adegan Pretender dan Marina, dibangun di atas kontras yang tajam dan perubahan suasana hati yang berubah-ubah, diakhiri dengan duet yang penuh gairah, "O Tsarevich, saya mohon."

Gambar pertama dari babak keempat adalah adegan rakyat yang dramatis. Dari rintihan sedih lagu Holy Fool "Bulan menunggang, anak kucing menangis" tumbuhlah paduan suara "Roti!", Menakjubkan dalam hal kekuatan tragedi.

Gambar kedua dari babak keempat diakhiri dengan adegan kematian Boris yang tajam secara psikologis. Miliknya monolog terakhir"Selamat tinggal, anakku!" dilukis dengan nada yang tercerahkan dan tenang secara tragis.

Gambar ketiga dari babak keempat adalah adegan rakyat yang monumental, luar biasa dalam ruang lingkup dan kekuatan. Paduan suara pembuka "Bukan elang terbang melintasi langit" (untuk melodi rakyat asli dari lagu pujian) terdengar mengejek dan mengancam. Lagu Varlaam dan Misail "Matahari, bulan memudar" didasarkan pada melodi epik rakyat. Puncak dari gambar tersebut adalah paduan suara pemberontak "Dibubarkan, dibersihkan", penuh dengan pesta pora yang spontan dan tak tergoyahkan. Bagian tengah dari paduan suara "Oh you, power" adalah lagu menyapu dari lagu dansa Rusia, yang, berkembang, mengarah pada seruan marah yang hebat "Kematian bagi Boris!". Opera diakhiri dengan pintu masuk yang khusyuk dari Pretender dan ratapan dari Orang Suci yang Bodoh.

M.Druskin

Diskografi: CD - Philips (edisi penulis). Konduktor Fedoseev, Boris (Vedernikov), Pretender (Pyavko), Marina (Arkhipova), Pimen (Matorin), Varlaam (Eisen). CD - Erato (edisi penulis). Konduktor Rostropovich, Boris (R. Raimondi), Pretender (Polozov), Marina (Vishnevskaya), Pimen (Plishka), Varlaam (Tezarovich). CD - Decca (diedit oleh Rimsky-Korsakov). Konduktor Karayan, Boris (Gyaurov), Pretender (Spiess), Marina (Vishnevskaya), Pimen (Talvela), Varlaam (Dyakov). "Melody" (diedit oleh Rimsky-Korsakov). Konduktor Golovanov, Boris (Reizen), Pretender (Nelepp), Marina (Maksakova), Pimen (M. Mikhailov).

MUSSORGSKY PETROVICH SEDANG
BORIS GODUNOV
Drama musik rakyat dalam empat babak dengan prolog (sepuluh adegan)
Libretto berdasarkan tragedi dengan nama yang sama oleh A. S. Pushkin ditulis oleh komposernya sendiri.
Ini pertama kali dipentaskan pada 8 Februari 1874 di St. Petersburg, di Teater Mariinsky.
Karakter
Bariton atau bass Boris Godunov
Theodore Anak-anak dari Boris mezzo-soprano
Anak-anak Ksenia dari Boris sopran
Ibu Xenia rendah mezzo-soprano
Pangeran Vasily Ivanovich Shuisky tenor
Andrey Shchelkalov, bariton juru tulis Duma
Pimen, penulis sejarah, pertapa bass
Seorang penipu dengan nama tenor Gregory
Marina Mnishek, putri gubernur Sandomierz mezzo-soprano atau soprano dramatis
Rangoni, bass Jesuit rahasia
Varlaam gelandangan bass
Misail gelandangan tenor
Pemilik penginapan mezzo-soprano
tenor bodoh
Nikitich, bailiff bass
tenor boyar tengah
tenor Boyar Khrushchov
Lawitz Jesuit
Chernikovsky Jesuit 6as
Bas Mityukha
Boyar, anak boyar, pemanah, rynds, juru sita, panci, panis, gadis Sando-Mirskie, orang yang lewat, orang-orang Moskow.

Aksinya terjadi di Rusia dan Polandia pada 1598-1605.

Prolog. Gambar satu. Orang-orang didorong ke halaman Biara Novodevichy untuk berdoa berlutut agar Boris Godunov menikah dengan kerajaan. Tongkat juru sita
"menginspirasi" orang-orang "jangan menyesali seteguk pun." Petugas Duma Andrey Shchelkalov memohon kepada Tuhan untuk mengirimkan "penghiburan Rus yang berduka". Hari akan tiba
akhir. Dari jauh terdengar nyanyian orang-orang kalik yang lewat. "Umat Tuhan" pergi ke biara, membagikan jimat kepada orang-orang. Dan mereka membela pemilihan Boris.
Gambar dua. Orang-orang yang berkumpul di Kremlin di depan Katedral Assumption memuji Boris. Dan Boris dilanda firasat buruk. Tapi penuh: tidak ada yang memperhatikan keraguan raja - ada musuh di sekitar. Dan tsar memerintahkan untuk mengumpulkan orang-orang ke pesta - "semua orang, dari bangsawan hingga pengemis buta." Pujian menyatu dengan
bel berbunyi.
Aksi satu. Gambar satu. Malam. Sel di Biara Ajaib. Seorang saksi mata dari banyak peristiwa, Penatua Pimen menulis sebuah kronik. biksu muda
Gregory sedang tidur. Nyanyian doa terdengar. Gregory bangun. Dia terganggu oleh tidur, "mimpi yang obsesif dan terkutuk". Dia meminta Pimen untuk menafsirkannya.
Impian seorang biksu muda membangkitkan kenangan tahun-tahun sebelumnya di Pimen. Grigory cemburu pada masa muda Pimen yang penuh peristiwa. cerita tentang
Raja-raja, yang mengganti "tongkat kerajaan mereka, dan ungu, dan mahkota mewah mereka untuk para biarawan yang rendah hati", tidak meyakinkan samanera muda itu. DENGAN
dengan napas tertahan, dia mendengarkan lelaki tua itu, yang menceritakan tentang pembunuhan Tsarevich Dimitri. Komentar yang dijatuhkan dengan santai bahwa Grigory dan sang pangeran -
teman sebaya, memunculkan rencana ambisius di kepalanya.
Gambar dua.Grigory datang ke bar di perbatasan Lituania bersama dengan dua gelandangan, biksu pelarian Misail dan Varlaam - dia
menyelinap ke Lituania. Pikiran tentang pemalsuan benar-benar menguasai Gregory, dan dia tidak ikut serta dalam pesta kecil yang dibuat oleh para tetua.
Keduanya sudah mabuk berat, Varlaam mengeluarkan lagunya. Sementara itu, Gregory bertanya kepada nyonya rumah tentang jalannya. Dari percakapan dengannya, dia belajar
bahwa pos terdepan terungkap: mereka sedang mencari seseorang. Tapi nyonya rumah yang baik hati memberi tahu Grigory tentang jalan "putaran". Tiba-tiba ada ketukan. Mudah di pikiran
petugas pengadilan muncul. Dengan harapan mendapat untung - para tetua mengumpulkan sedekah - juru sita dengan "kecanduan" menginterogasi Varlaam - siapa mereka dan dari mana asalnya.
Keputusan tentang bidat Grishka Otrepiev ditarik kembali. Juru sita ingin mengintimidasi Varlaam - mungkinkah dia bidat yang melarikan diri dari Moskow? Baca dekrit
Gregorius dipanggil. Setelah mencapai tanda-tanda buronan, dia segera keluar dari situasi tersebut, menunjukkan tanda-tanda rekannya. Petugas pengadilan bergegas ke Varlaam. Melihat keadaan berubah menjadi buruk, penatua menuntut agar dia diizinkan untuk membaca keputusan itu sendiri. Perlahan, kata demi kata, dia mengucapkan putusan atas Gregory, tetapi Gregory bersiap untuk ini - lompat keluar jendela, dan ingat namamu ...
Aksi dua. Menara kerajaan. Putri Xenia menangisi potret tunangannya yang telah meninggal. Tsarevich Theodore sibuk dengan "buku gambar besar". Ibu menjahit. Dengan lelucon, lelucon, dan hanya kata-kata yang tulus, dia mencoba mengalihkan perhatian sang putri dari pikiran pahit. Tsarevich Theodore menjawab dongeng ibu dengan dongeng. Sang ibu bernyanyi untuknya. Mereka bertepuk tangan, memainkan dongeng. Raja dengan lembut meyakinkan sang putri, bertanya pada Theodore tentang aktivitasnya. Pemandangan kerajaan Moskow dalam gambar tersebut menimbulkan pemikiran yang berat pada Boris. Dalam segala hal - baik dalam bencana negara, dan dalam kemalangan putrinya - dia melihat balas dendam atas kejahatan yang sempurna - pembunuhan Tsarevich Dimitri. Belajar dari Shuisky, si licik
punggawa, tentang kemunculan Pretender di Lituania, Boris menuntut dari Shuisky konfirmasi kematian pangeran. Shuisky diam-diam melukis detailnya
kejahatan. Boris tidak tahan dengan siksaan: dalam bayang-bayang yang goyah dia melihat hantu anak laki-laki yang terbunuh itu.
Aksi tiga. Gambar satu. Di Kastil Sandomierz, Marina berada di belakang toilet. Gadis-gadis itu menghiburnya dengan lagu yang menyanjung. Panna Mnishek tidak puas: dia ingin mendengar tentang kemenangan gemilang Polandia, Marina yang ambisius memimpikan tahta raja-raja Moskow. Jesuit Rangoni muncul. Dengan kekuatan gereja
dia menyulap Marina untuk menjerat jaring cinta Pretender.
Gambar dua. malam terang bulan di taman, dekat air mancur, Pretender memimpikan Marina. Rangoni menyelinap ke arahnya. Dengan pidato manis tentang keindahan Marina, Jesuit memikat Pretender untuk mengakui cintanya yang penuh gairah pada panna yang sombong. Kerumunan tamu yang bergembira melewati taman - mereka menantikan kemenangan tentara Polandia atas tentara Borisov. Penipu itu bersembunyi di balik pepohonan. Marina muncul. Dengan belaian, tingkah, dan ejekan, dia mengobarkan ambisi si Penipu.
Aksi empat. Gambar satu. Di depan Katedral Basil Orang-orang yang diberkati dengan bersemangat mendiskusikan desas-desus tentang mendekatnya pasukan Pretender, dinas tersebut
di gereja, anatematisasi Grishka Otrepiev dan kenangan abadi yang mereka nyanyikan untuk Tsarevich Dimitri. Orang awam yakin bahwa Pretender itu
Tsarevich Dimitri asli, dan marah karena penistaan \u200b\u200b- menyanyikan kenangan abadi bagi yang hidup! The Holy Fool masuk, diikuti oleh sekawanan anak laki-laki yang berseru-seru.
Si bodoh suci duduk di atas batu, memperbaiki sepatu kulitnya dan bernyanyi. Anak laki-laki mengelilinginya, mengambil kopeck, yang baru saja dia banggakan. Si bodoh suci menangis. Dari
para bangsawan keluar dari katedral, mereka membagikan sedekah. Prosesi kerajaan dimulai. Berlutut, tangan terulur ke tsar, orang-orang yang lapar dan compang-camping berdoa meminta roti - semua orang berkumpul di alun-alun. Boris, melihat Yurodivy yang berduka, berhenti dan bertanya mengapa dia tersinggung. Orang suci yang bodoh dengan naif dan berani meminta raja untuk membantai anak laki-laki pelanggar, seperti dia membantai pangeran kecil. Boris menghentikan para penjaga yang bergegas
Si bodoh, dan meminta agar yang diberkati berdoa untuknya. Tapi Anda tidak bisa berdoa untuk Raja Herodes - "Bunda Allah tidak memesan." Begitulah penilaian orang-orang.
Gambar dua. Di Faceted Chamber Kremlin Moskwa, pertemuan Boyar Duma sedang berlangsung. Nasib Pretender diputuskan. Boyar yang berpikiran lambat
mereka menyesali bahwa tanpa Shuisky "pendapatnya tidak keluar dengan baik". Dan inilah Pangeran Vasily. Kisahnya tentang kejang Boris menyebabkan ketidakpercayaan para bangsawan, tetapi dengan seruan
"Chur, Nak!" raja muncul. Setelah sadar, Godunov duduk di kursi kerajaan dan menyapa para bangsawan. Shuisky menyela dia dengan sebuah proposal
dengarkan seorang lelaki tua yang rendah hati yang ingin menceritakan sebuah rahasia besar. Ini Pimen. Kisahnya tentang keajaiban wawasan terkait dengan nama pangeran yang terbunuh,
merampas kekuatan Boris. Merasa mendekati kematian, dia memanggil Tsarevich Theodore kepadanya dan memberi putranya perintah tegas untuk memerintah Rusia dengan adil, untuk menghormati
orang-orang kudus Tuhan, jaga adikmu, dan doakan surga untuk belas kasihan anak-anakmu. Dering pemakaman terdengar, dan tangisan makam mendekat - sebuah skema, "di
para bhikkhu, raja akan datang. Boris sedang sekarat.
Gambar tiga. Pembukaan hutan di dekat Kromy dipenuhi oleh kerumunan gelandangan. Mereka mengejek gubernur Godunov, boyar Khrushchev. Di sini seperti di sini Varlaam
dan Misail, menghasut orang-orang dengan cerita tentang eksekusi dan pembantaian di Rus'. Untuk ini, satu kalimat dari orang-orang - "Mati, matilah Boris!" Di bawah tangan panas
temui Jesuit. Sang Penipu muncul, orang-orang menyambutnya. Dan meskipun para Yesuit dan gubernur dibebaskan oleh Penipu, semua orang mengikutinya ke Moskow. Hanya Si Bodoh yang duduk sendirian di atas batu. Lagu sedihnya meramalkan masalah, air mata pahit, kegelapan yang gelap dan tak tertembus.
* Tsar adalah biksu yang diikat sebelum mereka meninggal.

Sejarah penciptaan . Opera dalam 4 babak dengan prolog, libretto oleh komposer berdasarkan karya A. Pushkin dan N. Karamzin.Perhatian Mussorgsky pada tragedi "" ditarik oleh filolog dan kritikus sastra terkemuka Nikolsky, yang ditemui sang komposer di rumah Glinka. Nikolsky menyarankan agar tragedi ini bisa menjadi bahan yang bagus untuk opera libreto, yang membuat yang muda kemudian berpikir. Sang komposer merasa bahwa sebuah opera yang dibuat berdasarkan karya ini bisa menjadi karya yang sangat beragam. Pada akhir tahun 1869, skor selesai. Dan pada awal tahun 1870, Mussorgsky menerima melalui pos sebuah amplop dengan cap direktur Teater Kekaisaran, Gedeonov. Surat tersebut menyatakan bahwa opera tersebut telah ditolak oleh panitia yang beranggotakan tujuh orang. Kemudian Modest Petrovich mulai mengedit opera, edisi baru dibuat dalam setahun, sekarang bukannya tujuh adegan hanya ada empat dan prolog di dalamnya, adegan baru kerusuhan di dekat Kromy dan dua lukisan Polandia baru dengan partisipasi Marina Mniszek. Penulis mengecualikan adegan di Katedral St. Basil dan memindahkan ratapan Orang Bodoh Suci ke bagian akhir opera. Beberapa perubahan dilakukan bahkan setelah pemutaran perdana saat menulis Maid of Pskov.

Mussorgsky mendedikasikan karyanya untuk rekan-rekannya di " segelintir perkasa', yang dengan bersemangat mendukungnya. Skor kedua juga akan ditolak jika bukan karena bantuan primadona Platonova, yang menggunakan pengaruhnya untuk memantapkan opera dalam repertoar teater.

Hari pemutaran perdana yang telah lama ditunggu-tunggu " Boris Godunov”mengubah penulis opera menjadi saat perayaan dan kemenangan yang sesungguhnya. Berita tentang karya baru tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh kota, meramalkan kesuksesan semua pertunjukan di masa depan. Yang sangat penting dalam kesuksesan opera di masa depan adalah partisipasi dalam peran utama. Setelah dia memainkan peran Godunov, opera mulai dipentaskan bahkan di teater pinggiran, lambat laun menjadi salah satu opera yang paling perbendaharaan, menaklukkan semua tahapan dunia.

Dalam "Boris Godunov" Mussorgsky menunjukkan dirinya penulis drama yang brilian, tidak hanya membangkitkan citra masa lalu, tetapi menunjukkan tragedi hati nurani dan konflik antara raja dan rakyat, pengarang memperkuat peran yang terakhir dan memberi rakyat peran utama dalam karyanya. Dari segi kedalaman analisis psikologis, komposer dalam karyanya tidak kalah dengan Tolstoy maupun Dostoevsky. Pengungkapan kekuatan tragedi individu dan orang-orang pada saat itu di dunia seni opera belum ada di sana.

Plot opera . Di halaman Biara Novodevichy, juru sita memaksa orang-orang yang berkumpul untuk memohon kepada boyar Boris Godunov untuk naik tahta. Boris sedang mencoba menyerahkan mahkota kerajaan. Keesokan paginya, di depan Katedral Asumsi, orang-orang yang patuh berkumpul lagi - sekarang mereka sudah berterima kasih kepada Boris, yang setuju untuk menikah dengan kerajaan. Tetapi raja yang baru diangkat tersiksa oleh keraguan dan pikiran yang berat, mahkota kerajaannya tidak menyenangkannya.

Sel Biara Chudov, Pimen, seorang penulis sejarah pertapa, menulis kebenaran tentang pembunuhan Boris sang Tsar, pewaris sah, Tsarevich Dmitry. Biksu muda Grigory Otrepiev, yang tertarik pada sejarah, membayangkan tindakan berani - menyebut dirinya Dmitry dan bertemu dengan tsar.

Sebuah kedai minum di perbatasan Lituania - Otrepiev, dengan menyamar sebagai tetua pengembara, berpura-pura menjadi Varlaam, tetapi penipuan itu terungkap dan dia harus melarikan diri.

Sementara itu, di Kremlin, Tsar Boris harus menghibur putrinya yang masih kecil, Xenia. Dia berduka atas almarhum mempelai pria, tetapi tidak berani menunjukkan kesedihannya di depan orang tua kerajaannya. Ya, dan bagi Boris sendiri, hidup sepertinya tidak manis - kenangan melakukan kejahatan mereka menyiksanya, dan orang-orang tidak terburu-buru untuk jatuh cinta pada otokrat baru. Pangeran Shuisky masuk dengan berita tentang kemunculan seorang penipu bernama Dmitry di pengadilan Lituania. Boris mulai melihat hantu bayi yang terbunuh dan dia bahkan tidak bisa menginterogasi Shuisky tentang detailnya secara lengkap.

Pengadilan Polandia, Kastil Sandomierz. Marina Mnishek yang ambisius memimpikan tahta Rusia, yang ingin dia naiki dengan menikahi Dmitry si penipu. Dengan kelicikan dan kasih sayang, dia memikat Dmitry palsu dan mengobarkan cintanya.

Sementara itu, di alun-alun di depan Katedral St. Basil, orang-orang menunggu kedatangan Dmitry si penipu. Orang-orang mempercayainya dan ingin si penipu menyelamatkan mereka dari kesewenang-wenangan Godunov. Selama prosesi kerajaan, si bodoh suci secara terbuka menuduh tsar membunuh bayi itu, namun, Boris, yang diliputi oleh firasat buruk, tidak memberikan instruksi untuk mengeksekusinya.

Boyar Duma di Kamar Delima, Shuisky bergosip tentang penderitaan dan pelemparan Boris sang Tsar. Boris yang putus asa muncul, ditemani oleh hantu bayi yang terbunuh. Penulis sejarah Pimen berbicara dengan sebuah cerita tentang penyembuhan ajaib seorang pria buta di atas kuburan Tsarevich Dmitry. Dan cerita ini menjerumuskan Boris ke dalam kegilaan terakhir, dia hampir tidak punya waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada putranya Fyodor sebelum kematiannya, saat dia jatuh pingsan, lalu meninggal.

Di dekat desa Kromy, di tepi hutan, orang-orang yang dipicu oleh pemberontakan petani mengejek gubernur. Penatua Varlaam dan Misail menghasut orang-orang untuk melakukan kekejaman yang lebih besar. False Dmitry muncul, diiringi prosesi, dan orang-orang dengan gembira menyambutnya. Lagu terakhir dari Holy Fool berbunyi, meramalkan kemalangan dan kemalangan baru bagi orang-orang Rusia: "Celakalah, celakalah Rus', menangislah, orang Rusia, orang lapar."

Fakta Menarik

Pada tahun 1898 opera dipentaskan di bawah keredaksian dengan Chaliapin sebagai peran utama. Dan sejak itu, artis hebat itu tidak pernah berpisah dengan peran Godunov sepanjang hidupnya.
Dalam pekerjaan Boris Chaliapin dibantu dari sisi musik dan Klyuchevsky dari sisi sejarah.
Ada juga opera versi ketiga - yang menginstrumentasi ulang opera, tetapi tetap mempertahankan semua harmoni Mussorgsky.
Itu sebabnya karya brilian Mussorgsky disutradarai oleh Vera Stroeva pada tahun 1954. sebuah film fitur dipentaskan yang menyampaikan semangat opera semaksimal mungkin

Boris Godunov Tsar Rusia (1598 1605) Gambar dalam seni "Boris Godunov" opera oleh Johann Mattheson (1710) "Boris Godunov" tragedi sejarah Opera "Boris Godunov" A. S. Pushkin oleh M. P. Mussorgsky berdasarkan lakon oleh A. ... ... Wikipedia

- "BORIS GODUNOV", USSR, Mosfilm, 1954, berwarna, 111 mnt. Film Opera. Berdasarkan drama musikal berjudul sama karya M. Mussorgsky. Adaptasi layar dari drama musikal rakyat berjudul sama karya M. Mussorgsky yang disutradarai oleh Negara. akademik Teater Bolshoi Uni Soviet. Koreografer ... Ensiklopedia Sinema

BORIS GODUNOV- I Pada 1584–1598 penguasa sebenarnya negara Rusia di bawah putra Ivan the Terrible * Tsar * Fedor Ioannovich; Tsar Rusia pada 1598–1605 Boyarin* Boris Fedorovich Godunov lahir c. 1552, milik keluarga bangsawan, dibesarkan di istana ... ... Kamus Linguistik

Istilah ini memiliki arti lain, lihat Boris Godunov (arti). Boris Godunov ... Wikipedia

Istilah ini memiliki arti lain, lihat Boris Godunov (arti). Boris Godunov, atau Tahta yang Dicapai oleh Licik (Jerman: Boris Goudenow) opera oleh Johann Matteson ke libretto-nya sendiri (1710). Dianggap pertama dalam sejarah ... ... Wikipedia

Istilah ini memiliki arti lain, lihat Boris Godunov (arti). Genre drama musikal Boris Godunov Sutradara Vera Stroeva ... Wikipedia

Boris Romanovich Gmyrya perangko Ukraina Boris Romanovich Gmyria (1903 1969) penyanyi opera(bas), Artis nasional USSR (1951), pemenang Hadiah Stalin (1952). Isi 1 Biografi ... Wikipedia

Di prangko Ukraina Boris Romanovich Gmyrya (1903-1969) penyanyi opera (bass), Artis Rakyat Uni Soviet (1951), pemenang Hadiah Stalin (1952). Isi 1 Biografi ... Wikipedia

Drama atau komedi diiringi musik. Teks dramatis dalam opera dinyanyikan; bernyanyi dan aksi panggung hampir selalu disertai dengan iringan instrumental (biasanya orkestra). Banyak opera juga ditandai dengan kehadiran orkestra ... ... Ensiklopedia Collier

Buku

Boris Godunov. Opera dalam empat babak dengan prolog. Clavier, M. Mussorgsky. Opera Mussorgsky "Boris Godunov" adalah salah satu fenomena genre yang paling cemerlang dan paling "bermasalah". Sejak lahir, ia ditemani oleh perdebatan sengit tentang masalah sejarah, politik, estetika, ...
Boris Godunov. Opera dalam empat babak dengan prolog, MP Mussorgsky "Boris Godunov" Mussorgsky adalah fenomena luar biasa tidak hanya di Rusia, tetapi juga dalam budaya musik dunia. Opera ditulis ke libretto oleh komposernya sendiri, berdasarkan…

Pada artikel ini kami akan mempertimbangkan karya MP Mussorgsky yang paling terkenal - "Boris Godunov". Ringkasan opera akan ditulis dengan sangat hati-hati. Karya ini adalah program untuk komposer.

Sedikit tentang opera

Karya "Boris Godunov" (ringkasan opera disajikan di bawah) diciptakan pada tahun 1869, dan produksi pertama hanya berlangsung pada tahun 1874. Karya tersebut didasarkan pada kejadian bersejarah 1598-1605, yang bertepatan dengan kemunculan False Dmitry di Moskow.

Namun, segera setelah selesai, opera tersebut ditolak untuk dipentaskan. Dibutuhkan dua edisi lagi dan dukungan dari teman-teman yang berpengaruh agar karya tersebut dapat diwujudkan di atas panggung Teater Mariinsky.

Libretto untuk opera "Boris Godunov" didasarkan pada karya dengan nama yang sama A. S. Pushkin dan materi diambil dari Sejarah Negara Rusia, ditulis oleh N. M. Karamzin.

Karakter opera "Boris Godunov"

Boris Godunov.
Putranya Fedor.
Putrinya Xenia.
Ibu (perawat) Xenia.
Pangeran Shuisky, Vasily Ivanovich.
Petugas Duma Andrey Shchelkanov.
Pimen pertapa dan penulis sejarah.
Seorang penipu bernama Gregory.
Marina Mniszek, putri gubernur Sandomierz.
Rahasia Jesuit Rangoni.
Penipu Varlaam.
Misal nakal.
Pemilik penginapan.
bodoh.
Petugas Nikitich.
Boyar Khrushchev.
Dekat boyar.
Lavitsky Jesuit.
Yesuit Chernikovsky.
Mityukha.
petani ke-1.
petani ke-2.
wanita pertama.
wanita ke-2.

Para bangsawan dan anak-anak mereka, juru sita, pemanah, panci, gadis, orang Moskow, dan Kaliki yang lewat juga berpartisipasi dalam pertunjukan tersebut.

Opera berlangsung di Rusia dan Polandia dan berlangsung dari 1598 hingga 1605.

Prolog. Lukisan 1

Di Moskow, aksi karya "Boris Godunov" dimulai. Ringkasan opera membawa penonton ke alun-alun halaman Biara Novodevichy, yang penuh dengan orang. Juru sita berjalan di antara penonton dan, terus-menerus bermain dengan tongkat, meminta agar semua yang berkumpul segera berlutut dan mulai berdoa kepada Boris Godunov agar dia setuju menjadi tsar. Di sini Shchelkanov mendatangi orang-orang yang berkumpul dan melaporkan bahwa boyar itu tidak setuju, tidak ingin menjadi tsar Rusia.

Orang bisa mendengar nyanyian kalik yang lewat. "Umat Tuhan", bersandar di punggung pemandu mereka, mendekati tembok biara. Mereka membagikan jimat kepada orang yang mereka temui dan meminta mereka berdoa agar Boris terpilih untuk memerintah, hanya ini yang akan menyelamatkan Rus '.

Gambar 2

Sekarang ringkasan dari opera "Boris Godunov" membawa kita ke penobatan yang agung. Aksi berlangsung di alun-alun Kremlin Moskow. Lonceng berbunyi, para bangsawan berbaris dengan sungguh-sungguh di bawah kubah Katedral Assumption. Pangeran Shuisky berdiri di teras dan dengan lantang mengucapkan dengan khidmat "Hidup Tsar Boris Fedotovich!". Semua yang berkumpul memuji raja baru.

Boris Godunov keluar ke beranda. Dia tersiksa oleh keraguan dan firasat buruk. Bukan tanpa alasan dia tidak ingin menikah dengan kerajaan. Namun, tsar memerintahkan orang Moskow untuk dipanggil ke pesta.

Aksi satu. Lukisan 1

Ringkasan opera "Boris Godunov" berlanjut di malam hari. Pimen, seorang lelaki tua yang telah melihat banyak hal dalam hidupnya, muncul di hadapan penonton Di salah satu selnya, Pimen menulis sebuah kronik. Segera, di pojok, Gregory, seorang biarawati muda, berlindung dan tertidur lelap. Nyanyian doa terdengar dari jauh.

Tiba-tiba Gregory bangun dengan tiba-tiba. Pemuda itu melihat bahwa Pimen sudah bangun dan memutuskan untuk mengungkapkan kepadanya mimpi yang telah dilihatnya, yang sangat mengkhawatirkan biksu itu. Dan pada saat yang sama dia meminta lelaki tua itu untuk menafsirkan apa yang dilihatnya. Gregory menceritakan kembali mimpi itu.

Mimpi biksu membuat Pimen mengingat masa lalu, tentang raja-raja yang mengubah tongkat ungu dan kerajaan mereka menjadi "klobuk biksu yang rendah hati". Dengan rasa ingin tahu yang besar, Gregory mendengarkan cerita sesepuh tentang kematian pangeran kecil Dmitry. Pimen juga mencatat bahwa pemuda dan almarhum pangeran itu seumuran. Sebuah rencana berbahaya tiba-tiba muncul di benak Gregory.

Gambar 2

Berkat opera ini, Mussorgsky yang Sederhana menjadi terkenal. "Boris Godunov", bisa dikatakan, menjadi puncak pencapaian ciptaannya. Tapi kembali ke pekerjaan itu sendiri.

Perbatasan Lituania, kedai minum di pinggir jalan. Misail dan Varlaam, biksu buronan, memasuki ruangan. Gregory bersama mereka. Nyonya rumah yang baik hati mulai memperlakukan setiap orang yang masuk. Para gelandangan senang, mereka menyanyikan lagu dan minum anggur. Namun, Gregory tidak berbagi kebahagiaan mereka. Pria muda itu ditelan oleh pemikiran tentang rencana yang dia buat - untuk menyamar sebagai almarhum Dmitry. Itulah sebabnya mantan biksu itu bergegas ke Lituania. Dia tidak begitu yakin tentang jalannya, dan mulai bertanya kepada nyonya rumah tentang itu. Wanita baik berbicara tentang pos terdepan yang ditempatkan di semua jalan - mereka mencari seseorang. Namun, ini bukan halangan, karena ada jalan lain yang melewati rintangan tersebut.

Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu kedai, dan kemudian juru sita masuk. Mereka mengawasi mantan biksu yang sedang berpesta. Rupanya, menganggap mereka mencurigakan, pejabat pemerintah mendekati mereka dan mulai menginterogasi. Kemudian mereka menunjukkan keputusan tsar, yang mengatakan bahwa ia diperintahkan untuk menangkap biksu Grigory Otrepyev, yang melarikan diri dari Biara Chudov.

Perhatian para juru sita tertarik oleh seorang pemuda yang duduk terpisah dari yang lain. Tapi sebelum mereka bisa mendekatinya, Gregory melompat keluar jendela ke jalan. Semua orang yang hadir bergegas untuk menangkapnya.

Aksi dua

Yang membuat karya ini semakin menarik adalah berdasarkan peristiwa nyata opera Boris Godunov. Ringkasan opera menggambarkan menara kerajaan yang didekorasi dengan mewah di Kremlin Moskow. Di sini Putri Xenia menangis, berdiri di depan potret tunangannya yang baru saja meninggal. Tidak jauh darinya adalah Tsarevich Fedor, yang sedang membaca buku "gambar besar". Ibu Xenia sibuk menjahit. Mereka yang hadir berusaha menghibur sang putri. Oleh karena itu, sang ibu mulai menyanyikan dongeng lucu, sang pangeran bergabung dengannya, bermain-main.

Tiba-tiba, Boris masuk. Dia mendekati putrinya dan mulai menghiburnya dengan lembut. Kemudian dia menoleh ke Fedor, bertanya tentang kemajuan akademisnya dan memuji dia atas pekerjaan yang telah dilakukan. Namun, percakapan ini tidak dapat mengalihkan perhatian raja dari pikiran buruk yang menyiksanya. Untuk tahun keenam sekarang dia telah duduk di atas takhta, tetapi baik dia maupun Rus tidak bahagia. Negara ini mengerang karena kelaparan.

Boris percaya bahwa kelaparan di negara itu dan kematian tunangan Xenia adalah balas dendam atas kejahatan mengerikan yang dia lakukan - pembunuhan Tsarevich Dmitry.

Boyar Blizhny muncul. Dia membungkuk ke Boris dan melaporkan bahwa Pangeran Vasily Shuisky sedang menunggu percakapan dengan penguasa. Godunov memerintahkan agar Shuisky masuk ke dalam dirinya. Sang pangeran memberi tahu bahwa seorang penipu muncul di Lituania, yang membayangkan dirinya sebagai Tsarevich Dmitry.

Tsar menuntut agar Shuisky menceritakan semua yang dia ketahui tentang kematian bayi itu. Sang pangeran menceritakan tentang kekejaman yang dilakukan secara detail, berusaha untuk tidak melewatkan detailnya. Boris, yang sudah tersiksa oleh hati nuraninya, tidak tahan dengan ini. Raja tenggelam berat ke kursinya. Dalam bayang-bayang, terus-menerus goyah, dia melihat hantu Dmitry yang terbunuh.

Aksi tiga. Lukisan 1

Mussorgsky praktis tidak menyimpang dari plot Pushkin dalam karyanya. Opera "Boris Godunov" (ringkasan menegaskan hal ini) dengan jelas mengikuti plot yang digariskan oleh penyair.

Kastil Sandomierz, kamar Marina Mnishek. Panna dikelilingi oleh gadis-gadis yang tanpa lelah memuji kecantikannya. Namun, Marina bosan, dia bosan dengan pidato yang menyanjung. Dia memiliki mimpi lain - dengan bantuan pernikahan untuk naik takhta Moskow.

Rangoni muncul di pintu kamarnya. Pria ini, bersembunyi di balik kekuatan yang diberikan gereja kepadanya, meminta Marina untuk membuat si penipu jatuh cinta pada dirinya sendiri, dan kemudian meyakinkannya untuk memperjuangkan haknya untuk naik takhta Rusia.

Gambar 2

Opera Mussorgsky Boris Godunov menggambarkan Polandia. Malam yang diterangi cahaya bulan, Pretender berdiri di dekat air mancur di taman dan menikmati mimpi menggairahkan tentang Marina. Saat itu, Rangoni mendekatinya. Jesuit mulai berbicara tentang kecantikan Maria yang luar biasa dan secara bertahap membujuk pengakuan cinta untuk wanita dari Pretender. Kerumunan tamu yang ceria dan ribut berjalan di dekatnya, yang sudah mulai merayakan kemenangan pasukan Polandia atas pasukan Tsar Boris.

Penipu itu bersembunyi dari mereka di balik pepohonan. Segera seluruh rombongan kembali ke kastil, dan Marina kembali ke taman sendirian. Duet terdengar di mana anak muda mengakui cinta mereka dan membuat rencana ambisius untuk masa depan.

Aksi empat. Lukisan 1

Sekarang Mussorgsky mengembalikan penonton ke Moskow. Opera "Boris Godunov" kaya akan adegan di mana salah satu tokoh utamanya adalah orang Rusia. Jadi, katedral digambarkan di alun-alun tempat orang-orang Moskow berkumpul. Mereka membahas rumor dan berita tentang pasukan False Dmitry yang mendekat dan berita tentang laknat yang dijatuhkan pada Grishka Otrepiev.

Tiba-tiba, orang bodoh yang dirantai muncul, dia dikejar oleh anak laki-laki bertelanjang kaki. Mereka menggoda si bodoh suci dan dengan cepat membuatnya menangis. Makan siang berakhir. Prosesi kerajaan dari katedral dimulai, para bangsawan yang menemaninya membagikan sedekah kepada mereka yang berkumpul. Kemudian Tsar Boris muncul, diikuti oleh Pangeran Shuisky dan yang lainnya.

Orang-orang berlutut dan meminta roti kepada ayah-raja. Si bodoh suci segera menoleh ke Boris, mengeluh tentang anak laki-laki itu, dan meminta tsar untuk membantai mereka, saat dia membantai Dmitry kecil. Orang-orang menyingkir dengan ngeri. Para penjaga bergegas ke si bodoh suci, tetapi Boris menghentikan mereka dan pergi, meminta yang diberkati untuk berdoa bagi jiwanya yang berdosa. Namun, dari bibir orang suci yang bodoh, sebuah kalimat terdengar kepada raja: Bunda Allah tidak memerintahkan untuk berdoa "untuk raja-Herodes".

Gambar 2

Aksi berlangsung di (Kremlin Moskow). Pertemuan darurat boyar duma berlangsung. Shuisky memasuki kamar dan melaporkan bahwa dia kebetulan melihat bagaimana tsar memanggil almarhum Dmitry dan mengusir hantu bayi yang terbunuh, membisikkan "Chur, Nak." Mengulangi kata yang sama ("Chur, Nak"), Boris Godunov muncul di pertemuan itu.

Lambat laun raja sadar dan duduk di tempatnya. Shuisky menoleh padanya dan memintanya untuk mendengarkan seorang lelaki tua yang ingin menceritakan sebuah rahasia besar. Boris setuju.

Pimen masuk. Penatua memulai ceritanya, penuh dengan singgungan pada pembunuhan Dmitry yang berbahaya dan tidak terhormat. Tsar jatuh ke dalam kegembiraan mendengar kata-kata ini dan jatuh, kelelahan, ke pelukan para bangsawan. Boris merasa kematiannya sudah dekat, dia meminta agar mereka segera memanggil Fedor. Karena dia ingin memberkati putranya dan mentransfer hak untuk memerintah. Lonceng kematian terdengar. Godunov meninggal.

Adegan 3

Jalan setapak melewati hutan dekat desa Kromy, yang terletak hampir di perbatasan Lituania. Kerumunan gelandangan sedang berjalan di sepanjang jalan, memimpin boyar Khrushchev. Tahanan diancam dan difitnah terhadap Boris Godunov. Di kerumunan ini ada orang suci yang bodoh, lagi-lagi dikelilingi oleh anak laki-laki compang-camping. Dan Varlaam dan Misail, berbicara tentang pembantaian dan eksekusi di Rus', yang semakin mengobarkan semangat rakyat. Mantan biksu memanggil mereka yang berkumpul untuk membela pewaris sah takhta, Dmitry. Orang-orang mendukung mereka dan berharap Boris mati.

Pretender muncul dengan menunggang kuda, diikuti oleh pasukan. Dia menyatakan dirinya sebagai Tsarevich Rusia Dmitry Ivanovich dan mengundang semua orang ke Moskow bersamanya. Mereka yang berkumpul memuliakan Pretender dan mengikutinya.

Hanya si bodoh suci yang tersisa di jalan. Dia menyanyikan lagu sedih di mana dia meramalkan air mata pahit dan kemalangan gelap yang tak tertembus.

Demikianlah berakhir opera Boris Godunov. Konten singkat untuk anak-anak mungkin tidak mencakup semua adegan. Dianjurkan untuk mengecualikan mereka yang menggambarkan detail mengerikan kematian Dmitry.

Populer dalam kategori: