rumah › Salon › Alat musik masyarakat Kaukasus. Duduk

Alat musik masyarakat Kaukasus. Duduk

Alborov F.Sh.

Dalam ilmu musik-sejarah alat musik tiup dianggap paling kuno. Nenek moyang mereka yang jauh (segala jenis pipa, instrumen suara sinyal, peluit yang terbuat dari tanduk, tulang, cangkang, dll.), Diperoleh oleh para arkeolog, berasal dari era Paleolitik. Studi jangka panjang dan mendalam tentang bahan arkeologi yang luas memungkinkan peneliti Jerman yang luar biasa Kurt Sachs (I) untuk mengusulkan urutan berikut dalam munculnya jenis alat musik tiup utama:
I. Era Paleolitik akhir (35-10 ribu tahun yang lalu) -
Seruling
Pipa;
Pipa cangkang.
2. Mesolitik dan Neolitik (10-5 ribu tahun yang lalu) -
Seruling dengan lubang bermain; Seruling Pan; seruling melintang; pipa silang; Pipa dengan satu lidah; seruling hidung; Pipa logam; Pipa dengan lidah ganda.
Urutan munculnya jenis alat musik tiup utama yang dikemukakan oleh K. Zaks memungkinkan ahli instrumen Soviet S.Ya Levin menegaskan bahwa “sudah dalam kondisi masyarakat primitif, ada tiga jenis alat musik tiup utama yang masih ada, dibedakan berdasarkan prinsip pembentukan bunyi: seruling, buluh, corong”. Dalam ilmu instrumental modern, mereka digabungkan dalam bentuk subkelompok menjadi satu kelompok umum "alat musik tiup".

Kelompok alat musik tiup harus dianggap yang paling banyak dalam alat musik rakyat Ossetia. Desain dan archaisme yang tidak rumit yang mengintip melalui mereka berbicara tentang asal mula kuno mereka, serta fakta bahwa dari awal hingga saat ini mereka hampir tidak mengalami perubahan eksternal atau fungsional yang signifikan.

Kehadiran sekelompok alat musik tiup dalam instrumentasi musik Ossetia dengan sendirinya tidak dapat membuktikan keunikannya, meskipun hal ini tidak boleh diabaikan. Kehadiran dalam kelompok instrumen ketiga subkelompok ini dengan ragamnya harus sudah dianggap sebagai indikator pemikiran instrumental masyarakat yang berkembang, yang mencerminkan tahapan-tahapan tertentu dari pembentukannya yang konsisten. Ini tidak sulit untuk diverifikasi jika Anda mempertimbangkan dengan hati-hati berikut ini, di bawah, lokasi "alat musik tiup Ossetia dalam subkelompok:
I. Seruling - Uasӕn;
Wadyndz.
II. Reeds - Gaya;
Lalym-wadyndz.
AKU AKU AKU. Corong - Fidiug.
Sangat jelas bahwa semua alat musik ini, menurut prinsip pembentukan suara, termasuk jenis alat musik tiup yang berbeda dan berbicara tentang waktu kejadian yang berbeda: seruling uasӕn dan uadyndz, katakanlah, jauh lebih tua daripada gaya buluh atau bahkan corong fidiuӕg, dll. Pada saat yang sama, dimensi instrumen, jumlah lubang permainan, dan terakhir, metode produksi suara membawa informasi berharga tidak hanya tentang evolusi pemikiran musikal, merampingkan hukum rasio nada dan kristalisasi tangga nada primer, tetapi juga tentang evolusi produksi instrumental, pemikiran musik dan teknis nenek moyang kita yang jauh. Saat berkenalan dengan alat musik orang Kaukasia, Anda dapat dengan mudah melihat bahwa beberapa jenis alat musik tiup Ossetia tradisional (serta alat musik grup string) secara eksternal dan fungsional mirip dengan jenis alat musik tiup yang sesuai dari orang lain di Kaukasus. Sayangnya, kebanyakan dari mereka hampir semua orang tidak lagi menggunakan musik. Terlepas dari upaya yang dilakukan untuk mempertahankan mereka secara artifisial dalam kehidupan musik, proses kematian jenis alat musik tiup tradisional tidak dapat diubah. Ini bisa dimengerti, karena keunggulan instrumen sempurna seperti klarinet dan oboe, yang begitu saja menyerang kehidupan musik rakyat, tidak mampu menahan bahkan zurna dan duduk yang paling gigih dan paling umum sekalipun.

Proses ireversibel ini memiliki penjelasan lain yang agak sederhana. Struktur organisasi masyarakat Kaukasia sendiri telah berubah secara ekonomi dan sosial, yang mengakibatkan perubahan kondisi kehidupan masyarakat. Sebagian besar, jenis alat musik tiup tradisional sejak dahulu kala telah menjadi aksesori kehidupan gembala.

Proses perkembangan kondisi sosial-ekonomi (dan, akibatnya, budaya), seperti yang Anda ketahui, tidak seragam dalam waktu yang sama di semua wilayah dunia. Terlepas dari kenyataan bahwa sejak zaman peradaban kuno, budaya dunia secara umum telah melangkah jauh ke depan, ketidakharmonisan di dalamnya, yang disebabkan oleh ketertinggalan materi umum dan kemajuan teknis masing-masing negara dan bangsa, selalu terjadi dan terus terjadi. Ini, jelas, harus menjelaskan archaisme terkenal dari alat dan alat musik, yang mempertahankan bentuk dan desain kuno mereka secara harfiah hingga abad ke-20.

Kami, tentu saja, tidak berani mengembalikan tahap awal pembentukan alat musik tiup Ossetia di sini, karena sulit untuk menetapkannya dari bahan yang tersedia ketika, sebagai akibat dari perkembangan ide musik dan artistik zaman dahulu, instrumen utama produksi suara berubah menjadi alat musik yang bermakna. Konstruksi semacam itu akan melibatkan kita dalam bidang abstraksi, karena karena ketidakstabilan bahan yang digunakan untuk pembuatan alat (batang berbagai tanaman payung, pucuk alang-alang, semak, dll.), Praktis tidak ada satu pun alat kuno yang memilikinya. turun kepada kami (kecuali tanduk, tulang, gading, dan instrumen penghasil suara lainnya, yang dapat diklasifikasikan sebagai musik dalam arti kata yang tepat dengan sangat kondisional). Oleh karena itu, usia alat yang dipertimbangkan dihitung bukan dalam abad, tetapi pada kekuatan 50-60 tahun. Menggunakan konsep "kuno" dalam hubungannya dengan mereka, yang kami maksud hanyalah bentuk-bentuk struktur yang mapan secara tradisional yang tidak mengalami atau hampir tidak ada modifikasi.

Mengenai masalah mendasar pembentukan pemikiran musik dan instrumental orang Ossetia menurut studi alat musik tiup mereka, kami menyadari bahwa interpretasi momen individu mungkin tampak bertentangan dengan interpretasi momen serupa oleh peneliti lain. , sering disajikan dalam bentuk proposal dan hipotesis. Di sini, tampaknya, seseorang tidak dapat mengabaikan sejumlah kesulitan yang muncul ketika mempelajari alat musik tiup Ossetia, karena alat musik seperti wasӕn, lalym-uadyndz dan beberapa alat musik lain yang tidak lagi digunakan dalam musik telah membawa serta informasi berharga tentang diri mereka sendiri. berminat. Meskipun materi lapangan yang telah kami kumpulkan memungkinkan kami untuk membuat beberapa generalisasi mengenai lingkungan sehari-hari di mana satu atau beberapa instrumen yang dipertimbangkan hidup, deskripsi dengan akurasi "visual" dari sisi musiknya (bentuk, cara memainkannya, dan lainnya). kualitas vital) sudah menjadi tugas hari ini.kompleks. Kesulitan lain terletak pada kenyataan bahwa literatur sejarah hampir tidak mengandung informasi tentang alat musik tiup Ossetia. Semua ini digabungkan, kami berani berharap, akan memaafkan kami di mata pembaca atas ketidakcukupan, mungkin, pembuktian kesimpulan dan ketentuan individu.
I. WADYNZ. Dalam alat musik tiup orang Ossetia, alat musik ini, yang hingga saat ini banyak digunakan (terutama dalam kehidupan gembala), tetapi saat ini jarang, menempati posisi terdepan. Itu adalah jenis seruling longitudinal terbuka yang tidak rumit dengan 2 - 3 (jarang 4 atau lebih) lubang permainan yang terletak di bagian bawah laras. Dimensi instrumen tidak dikanonisasi dan tidak ada "standar" yang ditetapkan secara ketat untuk dimensi uadynza. Dalam "Atlas Alat Musik Rakyat Uni Soviet" yang terkenal, yang diterbitkan oleh Institut Teater, Musik, dan Sinematografi Negeri Leningrad di bawah arahan K.A. Vertkov pada tahun 1964, mereka didefinisikan sebagai 500 - 700 mm, meskipun kami menemukan instrumen yang lebih kecil - 350, 400, 480 mm. Rata-rata, panjang uadyndz bervariasi antara 350 dan 700 mm.

Alat musik seruling adalah salah satu dari sedikit alat musik yang kita kenal saat ini, yang sejarahnya berasal dari zaman kuno. Bahan arkeologi tahun terakhir Mereka berasal dari era Paleolitik. Bahan-bahan ini tercakup dengan baik dalam ilmu musik-sejarah modern, telah lama diperkenalkan ke dalam sirkulasi ilmiah dan terkenal. Telah ditetapkan bahwa instrumen seruling pada zaman paling kuno tersebar luas di wilayah yang cukup luas - di Cina, di seluruh Timur Dekat, di wilayah Eropa yang paling banyak dihuni, dll. Alat musik tiup buluh pertama kali disebutkan di antara orang Cina, misalnya, pada masa pemerintahan Kaisar Hoang-Ti (2500 SM). Di Mesir, seruling longitudinal telah dikenal sejak zaman Kerajaan Lama (milenium ke-3 SM). Dalam salah satu petunjuk yang masih ada kepada juru tulis, dikatakan bahwa ia harus "dilatih memainkan seruling, memainkan seruling, mengiringi permainan kecapi dan bernyanyi dengan alat musik nekht". Menurut K. Zaks, seruling longitudinal tetap dipertahankan oleh para gembala Koptik hingga saat ini. Bahan penggalian, informasi dari banyak monumen sastra, gambar pecahan keramik, dan bukti lain menunjukkan bahwa alat ini juga banyak digunakan di antara masyarakat kuno Sumeria, Babilonia, dan Palestina. Gambar pertama para gembala yang memainkan seruling longitudinal di sini juga berasal dari milenium ke-3 SM. Bukti tak terbantahkan tentang keberadaan dan keberadaan instrumen seruling dalam kehidupan musik Hellenes dan Romawi kuno dibawa kepada kita oleh banyak monumen fiksi, epik, mitologi, serta patung musisi yang ditemukan selama penggalian, pecahan lukisan di atas piring, vas, lukisan dinding, dll. dengan gambar orang memainkan berbagai alat musik tiup.

Dengan demikian, kembali ke zaman kuno, alat musik tiup dari keluarga seruling longitudinal terbuka pada saat peradaban pertama mencapai tingkat tertentu dalam perkembangannya dan tersebar luas.

Menariknya, hampir semua orang yang mengetahui instrumen ini mendefinisikannya sebagai "milik gembala". Penugasan definisi seperti itu kepada mereka harus ditentukan, jelas, tidak begitu banyak oleh bentuk melainkan oleh bidang keberadaan mereka dalam kehidupan musik sehari-hari. Diketahui bahwa mereka telah dimainkan oleh para gembala di seluruh dunia sejak dahulu kala. Selain itu (dan ini sangat penting) dalam bahasa hampir semua orang, nama alat musik, nada yang dimainkan di atasnya, dan seringkali bahkan penemuannya entah bagaimana terkait dengan peternakan, dengan kehidupan sehari-hari dan kehidupan seorang gembala .

Kami menemukan konfirmasi tentang hal ini di tanah Kaukasia, di mana meluasnya penggunaan alat musik seruling dalam kehidupan gembala juga memiliki tradisi kuno. Jadi, misalnya, penampilan lagu-lagu gembala secara eksklusif pada seruling adalah fitur stabil yang menjadi ciri khas tradisi musik instrumental Georgia, Ossetia, Armenia, Azerbaijan, Abkhazia, dll. Asal usul acharpyn Abkhazia dalam mitologi Abkhazia dikaitkan dengan domba merumput; nama pipa itu sendiri, dalam bentuknya yang ada dalam bahasa banyak orang, sangat cocok dengan definisi klasik Calamus pastoralis, yang berarti "buluh gembala".

Bukti meluasnya penggunaan instrumen seruling di antara orang-orang Kaukasus - Kabardian, Sirkasia, Karachay, Adygs, Abkhazia, Ossetia, Georgia, Armenia, Azerbaijan, dll. Dapat ditemukan dalam karya sejumlah peneliti - sejarawan, ahli etnografi , arkeolog, dll. Bahan arkeologi menegaskan, misalnya, adanya seruling tulang yang terbuka di kedua sisi di Georgia Timur sejak abad ke-15 hingga ke-13. SM. Ciri khasnya, ditemukan bersama dengan kerangka anak laki-laki dan tengkorak banteng. Berdasarkan hal ini, para ilmuwan Georgia percaya bahwa seorang gembala dengan seruling dan seekor banteng dimakamkan di kuburan.

Fakta bahwa seruling telah lama dikenal di Georgia juga dibuktikan dengan gambar bergambar dari manuskrip abad ke-11, di mana seorang gembala, yang memainkan seruling, sedang menggembalakan domba. Plot ini - seorang gembala memainkan pipa, menggiring domba - telah lama memasuki sejarah musik dan sering digunakan sebagai argumen yang tak terbantahkan untuk membuktikan bahwa pipa adalah alat gembala. aturan, hampir atau hampir tidak repot-repot untuk melihat lebih dalam dan melihat di dalamnya hubungan dengan Raja Daud yang alkitabiah, musisi terbesar, pemazmur dan artis nugget tidak hanya dari orang-orang Yahudi, tetapi dari seluruh dunia kuno. Kemuliaan seorang musisi yang luar biasa datang kepadanya di masa mudanya, ketika dia benar-benar seorang gembala, dan kemudian, setelah naik tahta kerajaan, dia menjadikan musik sebagai subjek perhatian khusus, komponen wajib dari ideologi kerajaannya, memperkenalkannya. ke dalam ritus keagamaan orang Yahudi. Sudah di zaman alkitabiah, seni Raja David memperoleh ciri-ciri semi-legendaris, dan kepribadiannya - penyanyi-musisi semi-mitos.

Dengan demikian, plot gambar seorang gembala dengan pipa dan sekawanan domba memiliki sejarah kuno dan berasal dari masa lalu tradisi artistik zaman kuno, yang menyetujui citra puitis dari David sang musisi-gembala. Namun, banyak miniatur yang diketahui, di mana Daud digambarkan dengan harpa, dikelilingi oleh pengiring, dll. Plot-plot ini, yang memuliakan citra David the Musician Tsar, mencerminkan tradisi yang jauh kemudian, yang sampai batas tertentu menutupi yang sebelumnya.

Menjelajahi masalah sejarah musik monodik Armenia, Kh.S.Kushnarev menegaskan bahwa seruling itu milik kehidupan pastoral dan di tanah Armenia. Mengacu pada periode kuno pra-Urartian dari budaya musik nenek moyang orang Armenia, penulis menyarankan bahwa "nada yang dimainkan pada seruling longitudinal juga berfungsi sebagai alat untuk mengatur kawanan" dan bahwa nada-nada ini, yang merupakan “sinyal yang ditujukan kepada kawanan, adalah panggilan ke lubang berair, untuk pulang, dll.

Lingkup keberadaan seruling longitudinal yang serupa diketahui oleh orang lain di Kaukasus. Acharpyn Abkhaz, misalnya, juga dianggap sebagai alat musik gembala yang memainkan lagu-lagu di atasnya, terutama terkait dengan kehidupan pastoral - penggembalaan, penyiraman, pemerahan susu, dll. Penggembala Abkhaz dengan melodi khusus - "Auarkheyga" (secara harfiah, "domba apa dipaksa makan rumput”) - di pagi hari mereka memanggil kambing dan domba ke padang rumput. Mempertimbangkan dengan tepat tujuan instrumen ini, KV Kovach, salah satu kolektor pertama cerita rakyat musik Abkhaz, dengan tepat mencatat bahwa acharpyn, oleh karena itu, “bukan hanya kesenangan dan hiburan, tetapi produksi ... alat di tangan penggembala.”

Seruling memanjang, seperti disebutkan di atas, tersebar luas di masa lalu dan di antara orang-orang Kaukasus Utara. Kreativitas musik dan khususnya alat musik masyarakat tersebut secara keseluruhan belum sepenuhnya dipelajari, oleh karena itu derajat preskripsi keberadaan alat musik seruling di wilayah tersebut belum dapat dipastikan secara pasti, meskipun literatur etnografi di sini juga menghubungkan mereka dengan kehidupan gembala dan menyebut mereka gembala. Seperti diketahui, semua orang, termasuk orang Kaukasia, melewati tahap pastoral dalam berbagai periode sejarah perkembangannya. Harus diasumsikan bahwa seruling longitudinal dikenal di sini pada zaman kuno, ketika Kaukasus benar-benar merupakan "pusaran gerakan etnis" pada pergantian Eropa dan Asia.

Salah satu varietas seruling terbuka memanjang - uadyndz - sebagaimana disebutkan, telah digunakan dalam kehidupan musik Ossetia sejak dahulu kala. Kami menemukan informasi tentang ini dalam karya S.V. Kokiev, D.I. Arakishvili, G.F. Chursin, T.Ya. .G. Tshurbaeva dan banyak penulis lainnya. Selain itu, sebagai instrumen gembala, uadyndz dengan tegas dibuktikan dalam monumen megah karya epik Ossetia - Tales of the Narts. Informasi tentang penggunaannya untuk bermain selama merumput, padang rumput dan menggiring kawanan domba ke padang rumput dan sebaliknya, ke tempat-tempat air, dll. juga berisi materi lapangan yang dikumpulkan oleh kami pada waktu yang berbeda.

Di antara data lain, perhatian kami tertuju pada seberapa luas instrumen ini memasuki genre seni rakyat lisan kuno seperti peribahasa, ucapan, peribahasa, teka-teki, kata-kata mutiara rakyat, dll. seni, seperti yang kita ketahui, belum banyak diminati oleh para peneliti, sedangkan banyak di antaranya (pertanyaan), termasuk yang penting seperti kehidupan musik, tercermin dengan akurasi, keringkasan yang melekat pada genre ini dan, pada saat yang sama, pencitraan, keaktifan dan kedalaman. Dalam ucapan seperti “Fiyyauy uadyndz fos-khizӕnuaty fӕndyr u” (“Gembala uadyndz adalah fӕndyr padang rumput ternak”), “Khorz fyyau yӕ fos hҕr ӕmӕ lӕdzҕgҕy (“kami, fӕlӕ yӕ yӕ uGembala yang baik tsaghddakhy” dia menjangkau dengan teriakan dan sebuah tongkat, tetapi dengan memainkan uadyndze-nya”) dan lainnya mencerminkan, misalnya, tidak hanya peran dan tempat uadyndza dalam kehidupan sehari-hari seorang penggembala, tetapi juga sikap masyarakat terhadap alat musik tersebut. Dibandingkan dengan fandyr, dengan simbol eufoni dan "kesucian musik" yang dipuitiskan ini, dalam menghubungkan properti pengorganisasian dengan suara uadynza, yang mendorong kepatuhan dan peredaan, tampaknya, gagasan kuno orang-orang yang terkait dengan kekuatan magis dari pengaruh suara musik dapat dilihat. Sifat-sifat uadyndza inilah yang telah menemukan perkembangan terluas dalam pemikiran artistik dan figuratif orang Ossetia, yang diwujudkan dalam plot khusus dongeng, dongeng epik, dalam kode kebijaksanaan rakyat - peribahasa dan ucapan. Dan ini seharusnya tidak dianggap mengejutkan.

Bahkan seorang non-musisi dikejutkan oleh tempat penting dalam epik yang diberikan pada lagu, memainkan alat musik, dan menari. Hampir semua karakter utama Nart terhubung langsung atau tidak langsung dengan musik - Uryzmag, Soslan (Sozyryko), Batradz, Syrdon, belum lagi Atsamaz, Orpheus dari mitologi Ossetia ini. Seperti yang ditulis V.I. Abaev, seorang peneliti Soviet yang luar biasa dari epik Nart, “kombinasi dari militansi yang kasar dan kejam dengan beberapa keterikatan khusus pada musik, lagu, dan tarian adalah salah satu ciri khas para pahlawan Nart. Pedang dan fandyr, seolah-olah, adalah simbol ganda orang Nart.

Dalam siklus dongeng tentang Atsamaz, kisah pernikahannya dengan kecantikan Agunda yang tak tertembus, putri Sainag Aldar, sangat menarik bagi kami, di mana permainan seruling sang pahlawan membangkitkan alam, memberi cahaya dan kehidupan, menciptakan kebaikan dan kebahagiaan di bumi:
"Seperti mabuk, selama berminggu-minggu
Dimainkan di hutan dengan pipa emas
Di atas puncak hitam gunung
Langit cerah dari permainannya ...
Di bawah permainan seruling emas
Burung berkicau di hutan lebat.
Tanduk bercabang terlempar ke atas.
Rusa menari lebih dulu.
Mereka diikuti oleh chamois dari kawanan pemalu
Mulai menari, terbang di atas bebatuan,
Dan kambing hitam, meninggalkan hutan, turun ke tur bertanduk curam dari pegunungan
Dan dengan cepat simd berangkat bersama mereka.
Tidak pernah ada tarian yang lebih cepat...
Nart bermain, memikat semua orang dengan permainannya.
Dan suara seruling emasnya terdengar
Pegunungan tengah malam, di sarang yang hangat
Beruang membangunkan yang lamban.
Dan tidak ada yang tersisa untuk mereka
Cara menari simd kikuk Anda.
Bunga yang terbaik dan terindah,
Mangkuk perawan dibuka ke matahari.
Kadang-kadang dari sarang yang jauh di pagi hari
Lebah terbang ke arah mereka dalam kawanan yang berdengung.
Dan kupu-kupu, mencicipi jus manis,
Berputar, mereka beterbangan dari bunga ke bunga.
Dan awan, mendengarkan suara-suara indah,
Mereka menjatuhkan air mata hangat ke tanah.
Pegunungan terjal, dan di belakangnya laut,
Suara indah mulai bergema segera.
Dan nyanyian mereka dengan suara seruling
Mereka terbang ke gletser yang tinggi.
Es, dihangatkan oleh sinar musim semi,
Menuruni aliran badai yang deras.

Legenda, kutipan yang telah kami kutip, telah sampai kepada kita dalam berbagai versi puitis dan prosa. Kembali pada tahun 1939, dalam salah satu karyanya, V.I.Abaev menulis: “Lagu tentang Atsamaz menempati tempat khusus dalam epik tersebut. ... Itu asing bagi gagasan takdir yang menyeramkan, yang membayangi episode paling penting dalam sejarah Narts. Diresapi dari awal hingga akhir dengan matahari, kegembiraan dan nyanyian, dibedakan, terlepas dari karakter mitologisnya, oleh kecerahan dan kelegaan karakteristik psikologis dan keaktifan pemandangan sehari-hari, penuh citra, dipadukan dengan perasaan yang sempurna, sederhana dalam konten dan sempurna dalam bentuknya, "Lagu" ini dapat dengan tepat disebut sebagai salah satu mutiara puisi Ossetia. Semua peneliti, dan kami tidak terkecuali, setuju dengan epik V.I. ... Membaca uraian tentang efek lakon Atsamaz terhadap alam sekitar, kita melihat bahwa bukan hanya lagu yang indah, magis, magis yang memiliki sifat matahari. Memang, dari lagu ini gletser kuno mulai mencair; sungai meluap tepiannya; lereng terbuka ditutupi dengan karpet hijau; bunga muncul di padang rumput, kupu-kupu dan lebah beterbangan di antara mereka; beruang bangun dari hibernasi dan keluar dari sarangnya, dll. Singkatnya - di depan kita ada gambar musim semi yang digambar dengan ahli. Musim semi membawakan lagu sang pahlawan. Lagu pahlawan memiliki kekuatan dan aksi matahari."

Sulit untuk mengatakan apa sebenarnya yang menyebabkan atribusi sifat supernatural pada suara uadynza, serta menjelaskan peningkatannya dalam kesadaran artistik orang Ossetia. Ada kemungkinan bahwa dia dikaitkan dengan nama Atsamaz - salah satu pahlawan favorit, mempersonifikasikan konsep yang paling cerdas, paling baik dan, pada saat yang sama, sayang dan dekat dengan orang-orang tentang kelahiran kehidupan baru, cinta, cahaya, dll. Ini juga merupakan karakteristik bahwa dalam semua versi legenda, uadyndz Atsamaza diberikan dengan definisi "sygyzirin" ("emas"), sedangkan dalam legenda tentang pahlawan lain, bahan yang berbeda biasanya disebutkan, digunakan untuk pembuatannya . Paling sering, pendongeng menyebut buluh atau sejenis logam, tetapi bukan emas. Saya juga ingin menarik perhatian pada fakta bahwa dalam legenda tentang Atsamaz, uadyndz-nya hampir selalu digabungkan dengan kata-kata seperti "ӕnuson", ("abadi") dan "sauҕftyd" ("bertatahkan hitam"): khuzna, ӕnuson sygzӕrin sauҕftyd uadyndz. Shyzti Sau Khohmӕ. Bӕrzonddӕr kӕdzҕkhyl ӕrbadti ӕmӕ zaryntӕ baydydta uadyndzӕy” // “Putra Atsa, Atsamaz kecil, mengambil harta ayahnya – uadyndz emas bertatahkan hitam abadi. Dia mendaki Gunung Hitam. Dia duduk di atas batu, yang lebih tinggi, dan bernyanyi dalam uadyndze.

Di sejumlah legenda, ada juga alat musik seperti udӕvdz. Ternyata, nama ini adalah kata majemuk, yang bagian pertamanya (“ud”) dapat dengan mudah dibandingkan dengan arti kata “roh” (dan karenanya, mungkin, “udӕvdz” - “angin”). Bagaimanapun, kita berurusan, kemungkinan besar, dengan salah satu jenis alat musik seruling, mungkin saja - uadynza itu sendiri; kedua instrumen “bernyanyi” dengan suara yang sama, dan namanya mengandung elemen pembentuk struktur “gumpalan” yang sama.

Dalam legenda tentang kelahiran Akhsar dan Akhsartag kita membaca: “Nom ӕvӕrӕggag Kuyrdalӕgon Uӕrkhҕgҕn balҕvar kodta udӕvdz yӕ kuyrdadzy fҕtygҕy - bolat ӕndonӕy arӕzt. Udӕvdzy dyn sӕvӕrdtoy sӕ fyngyl Nart, ӕmӕ putra kodta dissajy zardzhytӕ uadyndz khӕlӕsӕy” // “Untuk menghormati penamaan si kembar, Kurdalagon mempersembahkan mereka kepada ayah mereka Warkhag udӕvdz, terbuat dari baja damask. Mereka meletakkan Narty Udӕvdz di atas meja, dan dia mulai menyanyikan lagu-lagu indah untuk mereka dengan suara uadydza.

Legenda tentang kelahiran Akhsar dan Akhsartag adalah salah satu yang paling kuno dalam siklus legenda tentang Warhag dan putra-putranya, yang menurut V.I. Abaev, kembali ke tahap totemik perkembangan kesadaran diri penciptanya. Jika demikian, maka pada petikan legenda di atas, kata-kata “bolat ӕndonӕy arӕzt” // “terbuat dari baja damask” menarik perhatian. Bukankah seharusnya di sini kita melihat antisipasi pembuatan alat musik dari logam yang marak di era-era berikutnya.

Pertanyaan tentang alat musik masyarakat Nart sama besarnya dengan sikap Narts terhadap musik dan tempat yang terakhir dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mengenai hal itu, tidak mungkin membatasi diri hanya pada ulasan sepintas dan pernyataan kering tentang fakta bahwa mereka memiliki alat musik tertentu. Alat musik Narts, nyanyian, tarian, dan bahkan pesta dan kampanye mereka yang didirikan dalam sekte, dll., Adalah bagian penyusun satu kesatuan, disebut "WORLD OF NARTS". Studi tentang "DUNIA" yang sangat besar ini, yang telah menyerap berbagai masalah artistik, estetika, moral, etika, sosio-ideologis, dan masalah lain yang paling kompleks yang membentuk dasar ideologis organisasi masyarakat Nart, adalah sulit. tugas. Dan kesulitan utama terletak pada kenyataan bahwa studi tentang epik yang unik dalam internasionalitasnya, seperti epik Nart, tidak dapat dilakukan dalam kerangka tertutup hanya satu varian nasional.

Apa itu wadyndz? Seperti yang telah kami catat, ini adalah tabung penuh, yang dimensinya berfluktuasi terutama antara 350 dan 700 mm. Deskripsi instrumen milik B.A. Galaev dianggap paling otoritatif: “Uadyndz adalah instrumen moncong spiritual - seruling memanjang yang terbuat dari semak tua dan tanaman payung lainnya dengan menghilangkan inti lunak dari batangnya; terkadang wadyndz juga dibuat dari potongan laras senapan. Panjang total batang wadyndza berkisar antara 500-700 mm. Dua lubang samping dipotong di bagian bawah laras, tetapi pemain yang terampil memainkan melodi yang cukup rumit dalam kisaran dua oktaf atau lebih pada uadyndze. Kisaran uadynza yang biasa tidak melampaui satu oktaf

Uadyndz - salah satu instrumen tertua Ossetia, disebutkan dalam "Tale of the Narts"; dalam kehidupan rakyat modern, wadyndz adalah alat musik gembala.

Sangat mudah untuk melihat bahwa dalam deskripsi ini segala sesuatu yang sebenarnya harus dimulai dengan studi instrumen, dilewatkan dalam keheningan - metode produksi suara dan teknik bermain; fitur perangkat; sistem dan prinsip pengaturan lubang bermain, penyesuaian skala; analisis karya musik yang dilakukan pada instrumen, dll.

Informan kami, Savvi Dzhioev, 83 tahun, melaporkan bahwa di masa mudanya ia paling sering membuat wadyndz dari batang tanaman payung atau dari pucuk semak berumur satu tahun. Beberapa kali ia harus membuat wadyndz dari batang alang-alang ("khuzy zҕngҕy"). Penyiapan bahan biasanya dimulai pada akhir musim panas - awal musim gugur, saat vegetasi mulai layu dan kering. Pada saat ini, segmen batang (atau pucuk) dengan ketebalan yang sesuai dipotong, ditentukan oleh mata (sekitar 15-20 mm), kemudian ukuran total instrumen masa depan ditentukan, ditentukan sekitar 5-6 lingkar telapak tangan (“fondz-ӕkhsӕz armbӕrtsy”); setelah itu ruas batang yang telah dipanen diletakkan di tempat yang kering. Pada akhir musim dingin, benda kerja menjadi sangat kering sehingga inti lunak, yang telah berubah menjadi massa seperti spons kering, mudah dihilangkan dengan mendorongnya keluar dengan ranting tipis. Bahan kering (terutama elderberry atau hogweed) sangat rapuh dan membutuhkan kehati-hatian dalam pemrosesan, oleh karena itu, untuk menyiapkan satu uadyndza, beberapa segmen biasanya dipanen dan instrumen yang paling sukses dalam hal struktur dan kualitas suara sudah dipilih darinya. Teknologi pembuatan yang sederhana memungkinkan pengrajin yang berpengalaman dalam waktu yang relatif singkat”; buat hingga 10-15 wadyndzes, dengan setiap salinan baru meningkatkan rasio nada skala instrumen, mis. "mendekatkan suara satu sama lain atau menjauhkannya satu sama lain."

Di bagian bawah (kebalikan dari lubang injeksi udara) instrumen, dibuat 3-4-6 lubang permainan dengan diameter 7-10 mm (dibakar dengan paku panas). Uadyndzy dengan 4-6 lubang, bagaimanapun, bukanlah indikasi dari praktik rakyat dan salinan tunggal mereka, menurut pendapat kami, harus mencerminkan proses pencarian pemain untuk memperluas skala instrumen. Lubang permainan dibuat sebagai berikut: pertama-tama dibuat lubang yang dipotong dengan jarak 3-4 jari dari ujung bawah. Jarak antara lubang lain ditentukan oleh telinga. Penataan lubang permainan seperti itu sesuai dengan prinsip koreksi pendengaran menimbulkan kesulitan tertentu dalam pembuatan instrumen dengan penyetelan yang sama. Oleh karena itu, jelas, dalam praktik rakyat, bentuk ansambel dalam musik instrumental tiup jarang terjadi: tanpa sistem temperamen metrik tangga nada, hampir tidak mungkin untuk membangun setidaknya dua uadydza secara setara.

Penerapan lubang bermain pada laras instrumen menurut sistem koreksi pendengaran adalah tipikal, antara lain, untuk pembuatan beberapa instrumen tiup lainnya, yang menunjukkan tidak adanya parameter nada yang ditetapkan di dalamnya, serta di uadynza. Analisis perbandingan tangga nada instrumen ini memberikan gambaran tertentu tentang tahapan perkembangan jenis masing-masing dan menunjukkan bahwa, dalam hal organisasi nada suara, alat musik tiup Ossetia yang telah sampai kepada kita berhenti dalam perkembangannya pada berbagai tahap.

"Atlas Alat Musik Rakyat Uni Soviet" memberikan skala uadynza yang konsisten dari "sol" oktaf kecil hingga "do" oktaf ketiga dan catatan di sepanjang jalan bahwa "musisi Ossetia dengan keterampilan luar biasa mengekstrak tidak hanya diatonis, tetapi juga tangga nada kromatik penuh dalam volume dua setengah oktaf." Ini benar, meskipun B.A. Galaev mengklaim bahwa "kisaran uadynza yang biasa tidak melampaui satu oktaf." Faktanya adalah bahwa di Atlas data diberikan dengan mempertimbangkan semua kemampuan instrumen, sedangkan B.A. Galaev hanya memberikan suara rangkaian natural.

Uadyndz Ossetia ada di banyak museum negara, termasuk Museum Negara etnografi rakyat Uni Soviet, di Museum Alat Musik Institut Teater Negara Leningrad, Musik dan Sinematografi, di Museum Negara Sejarah Lokal Ossetia Utara, dll. Bersama dengan instrumen yang diambil langsung dari kehidupan rakyat, kami mempelajari , jika tersedia, pameran dari museum-museum ini, karena banyak spesimen, yang telah ada di sana selama 40 tahun atau lebih, sangat menarik saat ini dari sudut pandang analisis komparatif alat musik tiup jenis ini.

2. U A S Ӕ N. Kelompok alat musik seruling termasuk alat musik lain yang telah lama berpisah dengan tujuan aslinya, dan saat ini kehidupan musik orang Ossetia mengenalnya sebagai mainan musik anak-anak. Ini adalah seruling peluit - u a s n. Baru-baru ini, dia cukup dikenal oleh para pemburu, yang dia layani sebagai umpan selama berburu burung. Fungsi terakhir ini menempatkan wasӕn di sejumlah alat suara untuk tujuan yang diterapkan secara eksklusif (lonceng sapi, klakson sinyal, umpan berburu, pemukul dan kerincingan penjaga malam, dll.). Instrumen kategori ini tidak digunakan dalam latihan pertunjukan musik. Namun, nilai ilmiah dan kognitif tidak berkurang dari ini, karena merupakan contoh nyata dari perubahan yang ditentukan secara historis dalam fungsi sosial alat musik yang telah mengubah tujuan aslinya.

Jika saat ini cukup mudah untuk melacak bagaimana fungsi sosial, katakanlah, rebana berangsur-angsur berubah, berubah dari alat dukun dan pejuang menjadi alat hiburan dan tarian yang tersebar luas di pedesaan, maka sehubungan dengan wasӕn, situasinya adalah jauh lebih rumit. Untuk mereproduksi gambar evolusinya dengan benar, bersama dengan pengetahuan tentang prinsip ekstraksi suara di atasnya, seseorang harus memiliki setidaknya informasi jarak jauh tentang fungsi sosio-historis instrumen tersebut. Dan kami tidak memilikinya. Musikologi teoretis menganggap bahwa instrumen dari kategori (terapan) ini tetap sama seperti yang mungkin terjadi selama seribu setengah tahun. Diketahui juga bahwa dari semua alat musik tiup, alat musik peluit menonjol lebih awal daripada alat musik tiup dan buluh, pembentukan suara yang terjadi dengan bantuan alat peluit. Cukuplah untuk mengingat bahwa manusia pertama-tama belajar menggunakan bibirnya sendiri sebagai instrumen peluit sinyal, kemudian jari, kemudian - daun, kulit kayu dan batang berbagai tumbuhan, semak, dll. (semua instrumen suara ini saat ini diklasifikasikan sebagai "pseudo -instrumen"). Dapat diasumsikan bahwa instrumen semu ini, yang berasal dari era pra-instrumen, dengan produksi suaranya yang spesifik, adalah nenek moyang instrumen peluit angin kita.

Sulit untuk berasumsi bahwa muncul di zaman kuno, sejak awal "dikandung" sebagai mainan musik anak-anak atau bahkan sebagai umpan. Pada saat yang sama, cukup jelas bahwa peningkatan lebih lanjut dari jenis ini adalah jenis seruling peluit semua-Kaukasia (kargo, "salamuri", "tutak" Armenia, "tutek" Azerbaijan, Dagestan. "kshul" // "shantyh", dll.).

Satu-satunya salinan Ossetia wasӕn, yang kami temui di Ossetia Selatan sebagai alat musik, adalah milik Ismel Laliev (wilayah Tskhinvali). Ini adalah tabung silinder kecil (210 mm) dengan perangkat peluit dan tiga lubang permainan yang terletak pada jarak 20-22 mm. dari satu orang ke orang lainnya. Jarak lubang ekstrim: dari tepi bawah pada jarak 35 mm dan dari kepala - pada 120 mm. Potongan bawah lurus, di kepala - miring; instrumennya terbuat dari buluh; lubang yang dibakar dengan benda panas berdiameter 7-8 mm; selain tiga lubang bermain di sisi belakang, ada lubang lain dengan diameter yang sama. Diameter alat di kepala adalah 22 mm, sedikit menyempit ke bawah. Sebuah balok kayu dengan ceruk 1,5 mm dimasukkan ke dalam kepala, di mana aliran udara disuplai. Yang terakhir, membelah saat melewati celah, menggairahkan dan menggetarkan kolom udara yang terdapat di dalam tabung, sehingga membentuk suara musik.
Suara pada wasӕn, yang diekstraksi oleh I. Laliev dalam tessitura yang agak tinggi, agak menusuk dan sangat mirip dengan peluit biasa. Melodi yang dia mainkan - "Kolkhozom zard" ("Lagu pertanian kolektif") - terdengar sangat tinggi, tapi cukup tulus.

Melodi ini memungkinkan kami untuk berasumsi bahwa tangga nada kromatik dapat diperoleh pada wasӕn, meskipun informan kami tidak dapat menunjukkannya kepada kami. Bunyi "mi" dan "si" dalam skala "lagu" yang diberikan agak tidak dibuat: "mi" terdengar sedikit, fraksi nada lebih tinggi, dan "si" terdengar antara "si" dan "si-flat" . Bunyi tertinggi yang dapat dihasilkan pemain pada instrumen tersebut adalah bunyi yang mendekati “G tajam” pada oktaf ketiga daripada hanya “G”, dan yang terendah adalah “G” pada oktaf kedua. Pukulan wasӕn, legato, staccato sangat mudah dicapai, dan teknik frulato sangat efektif. Sangat menarik bahwa pemainnya sendiri menyebut alat musiknya dengan nama Georgia - "salamuri", kemudian menambahkan bahwa "mereka tidak lagi memainkan wasӕnakh seperti itu dan sekarang hanya anak-anak yang bersenang-senang dengannya." Seperti yang Anda lihat, menamai instrumennya "salamuri", pemain dalam percakapan tersebut, bagaimanapun, menyebutkan nama Ossetia-nya, yang menunjukkan bahwa bukan kebetulan nama instrumen Georgia "salamuri" dipindahkan ke wasӕn: kedua instrumen memiliki metode produksi suara yang sama; selain itu, "salamuri" sekarang menjadi instrumen yang ada di mana-mana dan oleh karena itu lebih dikenal daripada wasӕn.

Sebagai mainan musik anak-anak, wasӕn juga ada di mana-mana dan dalam banyak variasi baik dari segi desain dan ukuran, maupun dari segi bahan - ada contoh dengan lubang bermain, tanpa lubang, ukuran besar, kecil, terbuat dari menembak muda berbagai jenis keluarga aspen, pohon willow, dari alang-alang, terakhir ada spesimen yang dibuat dengan metode keramik dari tanah liat, dll. dan seterusnya.

Spesimen yang kami miliki adalah sepotong buluh kecil berbentuk silinder berongga. Panjang totalnya adalah 143 mm; diameter bagian dalam tabung adalah 12 mm. Ada empat lubang di sisi depan - tiga permainan dan satu pembentuk suara, terletak di kepala instrumen. Lubang permainan terletak pada jarak 20-22 mm dari satu sama lain; lubang bermain yang lebih rendah adalah 23 mm dari tepi bawah, yang atas adalah 58 mm dari tepi atas; lubang pembentuk suara terletak dari tepi atas pada jarak 21 mm. Di sisi belakang, antara lubang permainan pertama dan kedua, terdapat lubang lain. Saat semua lubang (tiga permainan dan satu belakang) ditutup, instrumen mengeluarkan suara "hingga" oktaf ketiga; dengan tiga lubang permainan atas terbuka - "hingga" oktaf keempat dengan tren naik tertentu. Saat lubang luar ditutup dan lubang tengah terbuka, terdengar bunyi "garam" dari oktaf ketiga, yaitu. interval seperlima murni; interval yang sama, tetapi terdengar sedikit lebih rendah, diperoleh dengan ketiga lubang atas tertutup dan lubang belakang terbuka. Dengan semua lubang tertutup dan lubang pertama (dari kepala) terbuka, bunyi "fa" dari oktaf ketiga diekstraksi, mis. intervalnya adalah liter bersih. Dengan semua lubang tertutup dan lubang paling bawah (dekat dengan tepi bawah) terbuka, diperoleh bunyi "mi" dari oktaf ketiga, yaitu. interval ketiga. Jika lubang belakang juga dibuka ke lubang bawah yang terbuka, maka kita mendapatkan bunyi "la" dari oktaf ketiga, yaitu. interval keenam. Dengan demikian, dimungkinkan untuk mengekstrak skala berikut pada instrumen kami:
Sayangnya, kami tidak dapat menemukan cara untuk mengekstrak sendiri suara yang hilang dari skala penuh skala "C-mayor", karena di sini kami membutuhkan pengalaman yang tepat dalam memainkan alat musik tiup (terutama seruling!) Dan pengetahuan tentang rahasia seni meniup, teknik meraba, dll.

3. S T I L I. Kelompok alat musik buluh dalam alat musik Ossetia diwakili oleh gaya dan lalym-wadyndz. Berbeda dengan lalym-uadyndza yang menjadi sangat langka, stili merupakan alat musik yang tersebar luas, setidaknya di Ossetia Selatan. Yang terakhir, serta nama instrumen itu sendiri, harus menunjukkan bahwa gaya tersebut memasuki kehidupan musik Ossetia, jelas dari budaya musik tetangga Georgia. Fenomena seperti itu dalam sejarah budaya musik bukanlah hal yang aneh. Mereka terlihat di mana-mana. Asal-usul dan perkembangan alat musik, distribusinya di antara formasi etnis tetangga dan "membiasakan" budaya baru telah lama menjadi subjek studi dekat oleh instrumentalis Soviet dan asing, tetapi meskipun demikian, dalam meliput sejumlah masalah, terutama masalah asal usul, mereka masih belum mengatasi hambatan interpretasi "legendaris" dari mereka. “Meskipun konyol sekarang untuk membaca tentang instrumen yang berhasil diselamatkan Nuh selama Air Bah, kita masih sering menemukan sedikit deskripsi yang terbukti tentang asal-usul dan perkembangan alat musik.” Berbicara pada konferensi internasional folklorists di Rumania pada tahun 1959, sarjana Inggris terkenal A. Baines memberikan definisi yang tepat tentang proses "migrasi" dalam instrumentasi etno: "Instrumen adalah pengelana yang hebat, sering mentransfer melodi atau elemen musik lainnya ke musik rakyat dari orang-orang yang jauh.” Namun demikian, banyak peneliti, termasuk A. Baines sendiri, bersikeras “pada studi lokal dan menyeluruh dari semua bentuk beragam alat musik yang menjadi ciri khas suatu wilayah, untuk suatu suku; Apalagi fungsi sosial alat musik tersebut, tempatnya dalam kehidupan masyarakat sangat penting bagi kajian sejarah dan budaya alat musik.

Hal ini terutama berlaku untuk semua instrumen etno-Kaukasia, yang banyak jenisnya (seruling longitudinal terbuka dan peluit, zurna, duduk, bagpipe, dll.) Telah lama dianggap "aslinya asli" untuk hampir setiap orang di wilayah ini. . Dalam salah satu karya kami, kami telah memiliki kesempatan untuk menekankan bahwa studi tentang alat musik semua-Kaukasia memiliki signifikansi ilmiah dan kognitif yang luar biasa, karena Kaukasus telah mempertahankan "dalam bentuk yang hidup sejumlah tahapan dalam perkembangan budaya musik dunia, yang telah menghilang dan dilupakan di bagian lain dunia."

Jika kita mengingat zaman kuno dan, terutama, keintiman hubungan budaya Ossetia-Georgia, yang tidak hanya memungkinkan, tetapi juga sangat menentukan saling meminjam dalam budaya material dan spiritual, dalam bahasa, dalam kehidupan sehari-hari, dll., maka fakta persepsi oleh Ossetia ditata dan, seperti yang terlihat bagi kami, , lalym-wadyndz dari Georgia tidak akan terlalu luar biasa.

Saat ini, gaya tersebut terutama digunakan dalam kehidupan gembala dan, berdasarkan tempat penting yang ditempatinya di dalamnya, dapat diasumsikan bahwa secara fungsional ia telah menggantikan wadyndzu. Namun, salah jika membatasi ruang lingkup distribusinya hanya pada kehidupan penggembala. Gaya ini sangat populer selama perayaan rakyat dan terutama saat menari, yang berfungsi sebagai alat musik pengiring. Popularitas yang besar dan penyebaran gaya yang luas juga karena ketersediaannya secara umum. Kami telah dua kali menyaksikan penggunaan gaya dalam "latihan langsung" - sekali di pesta pernikahan (di desa Metekh, distrik Znauri di Ossetia Selatan) dan kedua kalinya selama kesenangan pedesaan ("khazt" di desa Mugyris di desa yang sama). daerah). Kedua kali instrumen itu digunakan dalam ansambel dengan perkusi guymsӕg (saham) dan kҕrtstsgҕnҕg. Menariknya, selama pernikahan, Stili bermain (dan terkadang bermain solo) bersama para zurnach yang diundang. Keadaan ini agak memprihatinkan, karena corak gayanya ternyata sesuai dengan struktur zurna. Zurnachi diundang dari Kareli, dan opsi kontak awal dan penyesuaian gaya ke zurna dikecualikan. Ketika saya bertanya bagaimana mungkin sistem baja bertepatan dengan sistem zurna, Sadul Tadtaev yang berusia 23 tahun, yang memainkan baja, mengatakan bahwa "ini murni kebetulan." Ayahnya. Iuane Tadtaev, yang menghabiskan seluruh hidupnya sebagai gembala (dan usianya sudah 93 tahun!), berkata: “Sejauh yang saya ingat, saya telah melakukan gaya ini begitu lama dan saya tidak pernah ingat bahwa suara mereka tidak bertepatan dengan suara para zurna.” Bersamanya, dia memiliki dua instrumen yang memang dibangun dengan cara yang sama.

Sulit bagi kami untuk membandingkan formasi mereka dengan formasi zurnas atau duduks, yang terkadang dibawa ke sini dari desa tetangga Georgia dan yang tidak ada pada saat itu, tetapi fakta bahwa kedua gaya tersebut memiliki formasi yang sama membuat kami memperlakukannya. kata-kata dengan tingkat kepercayaan tertentu. . Namun, sampai batas tertentu, "fenomena" I. Tadtaev masih bisa terungkap. Faktanya adalah bahwa terlepas dari koreksi pendengaran skala yang digunakan dalam pembuatan uadynza, di sini, dalam pembuatan gaya, ia menggunakan apa yang disebut sistem "metrik", yaitu. sistem berdasarkan nilai pasti yang ditentukan oleh ketebalan jari, lingkar telapak tangan, dll. Jadi, misalnya, I. Tadtaev menguraikan proses pembuatan gaya dalam urutan berikut: “Untuk membuat gaya, pucuk rosehip muda, tidak terlalu tebal, tetapi tidak terlalu tipis dipotong. Dua lingkar telapak tangan saya dan tiga jari lagi diletakkan di atasnya (kira-kira 250 mm). Tanda ini menentukan ukuran gaya, dan menurut tanda ini dibuat sayatan pada gubal di sekitar batang hingga kedalaman kerak yang keras, tetapi belum terpotong seluruhnya. Kemudian, di bagian atas (di bagian kepala) dipotong tempat di gubal untuk lidah sepanjang lebar jari manis dan kelingking saya. Jarak dua jari diukur dari ujung bawah dan tempat untuk lubang permainan bawah ditentukan. Dari atas (ke lidah), dengan jarak satu jari dari satu sama lain, tempat untuk lima lubang yang tersisa ditentukan. Lubang dan lidah yang diterapkan kemudian sudah dipotong dan dibuat sebagaimana mestinya pada gaya akhir. Sekarang tinggal melepas gubalnya, yang harus Anda ketuk dengan gagang pisau di sekelilingnya, dengan hati-hati memutarnya, dan ketika sudah benar-benar terpisah dari inti padat, lepaskan. Kemudian inti lunak dikeluarkan dari batang, tabung dibersihkan dengan baik, lidah dan lubang diselesaikan, dan gubal dipasang kembali, memutar lubang di dalamnya dengan lubang di batang. Setelah semuanya selesai, gaya sudah dapat dipotong sesuai dengan tanda ukuran, dan alat sudah siap.

Hal pertama yang menarik perhatian Anda dalam uraian proses pembuatan styli di atas adalah teknologi mekanis murni. Master tidak menjatuhkan kata "pukulan", "periksa-main", dll. "Alat" utama untuk menyesuaikan skala juga mencolok - ketebalan jari - satu-satunya penentu besaran dan rasio antara detailnya. “Saat mengukur skala di mana instrumen rakyat ini atau itu dibuat,” tulis V.M. Belyaev, “harus selalu diingat bahwa tindakan rakyat yang berasal dari zaman kuno dapat dilakukan pada skala ini. Oleh karena itu, untuk mengukur alat musik rakyat untuk menentukan skala konstruksinya, di satu sisi, perlu membiasakan diri dengan ukuran linier kuno, dan di sisi lain, membiasakan diri dengan ukuran rakyat alami setempat. . Ukuran-ukuran ini: hasta, kaki, jengkal, lebar jari, dll., pada waktu yang berbeda dan di antara orang-orang yang berbeda, secara resmi diatur menurut berbagai prinsip, dan implementasi dari ukuran-ukuran itu daripada ukuran-ukuran lain ketika membuat alat musik dapat beri peneliti benang merah untuk menentukan asal instrumen dalam kaitannya dengan wilayah dan era.

Saat mempelajari alat musik tiup Ossetia, kami benar-benar harus menemukan beberapa definisi rakyat tentang ukuran yang kembali ke zaman kuno. Ini adalah istilah "ketiak" dan lebar jari, sebagai sistem nilai pengukuran yang lebih kecil. Fakta kehadiran mereka dalam tradisi "produksi musik" masyarakat Ossetia sangat penting tidak hanya bagi peneliti alat musik, tetapi juga bagi mereka yang mempelajari sejarah kehidupan dan budaya serta sejarah masa lalu Ossetia.

Gaya ada dalam alat musik Ossetia baik sebagai laras tunggal (“iuhӕtӕlon”) dan sebagai laras ganda (“dyuuӕkhӕtӕlon”). Saat membuat gaya laras ganda, master membutuhkan keterampilan hebat dalam menyetel dua instrumen yang pada dasarnya berbeda dalam rasio nada yang benar-benar identik dari skala kedua instrumen, yang tidak begitu mudah, dengan mempertimbangkan bentuk kuno dalam teknologi. Jelas, faktor tradisi yang sangat kuno dan gigih bekerja di sini. Toh, esensi vitalitas seni tradisi “lisan” terletak pada kemantapan unsur-unsur kanonisasinya yang mengkristal tak terpisahkan dengan proses pembentukan pemikiran rakyat yang sangat artistik dan imajinatif sepanjang masa lalu. periode sejarah. Dan memang, apa yang tidak dapat dicapai oleh sistem koreksi pendengaran, yang merupakan fenomena belakangan, dengan mudah dicapai oleh sistem metrik, yang berasal dari zaman yang lebih kuno.

Deskripsi gaya laras ganda secara umum adalah sebagai berikut.

Untuk gaya laras tunggal yang sudah kita kenal, laras lain dengan diameter dan ukuran yang sama dipilih dengan urutan proses teknologi yang sama. Instrumen ini dibuat dengan cara yang sama seperti yang pertama, dengan perbedaan, jumlah lubang permainan di atasnya lebih sedikit - hanya empat. Keadaan ini sampai batas tertentu membatasi kemungkinan tonal dan improvisasi dari instrumen pertama, dan dengan demikian, dihubungkan oleh seutas benang (atau bulu kuda) menjadi satu kesatuan, mereka benar-benar berubah menjadi satu instrumen dengan fitur musik-akustik dan musik-teknisnya sendiri. Instrumen kanan biasanya memimpin garis melodi, berirama bebas, sedangkan yang kiri memimpin bass kedua (seringkali dalam bentuk iringan riuh). Repertoarnya sebagian besar adalah lagu-lagu tari. Cakupan distribusinya sama dengan gaya.

Dalam hal suara dan sifat musiknya, gaya laras tunggal dan ganda, seperti semuanya instrumen buluh, memiliki timbre yang lembut dan hangat, mirip dengan timbre obo.

Pada instrumen laras ganda, masing-masing, suara ganda diekstraksi, dan suara kedua, yang memiliki fungsi pengiring, biasanya kurang bergerak. Analisis skala beberapa instrumen memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa rentang total instrumen harus dipertimbangkan dalam volume antara "sol" oktaf pertama dan "b-flat" oktaf kedua. Melodi di bawah ini, yang dimainkan oleh I. Tadtaev, menunjukkan bahwa instrumen tersebut dibuat dalam mode minor (Dorian). Pada gaya laras ganda, serta pada laras tunggal, pukulan staccato dan legato mudah dilakukan (tetapi ungkapannya relatif singkat). Berkenaan dengan kemurnian temperamen timbangan, seseorang tidak dapat mengatakan bahwa timbangan itu murni idealnya, karena beberapa interval jelas berdosa dalam hal ini. Jadi, misalnya, "B-flat" kelima - "F" terdengar seperti pengurangan (walaupun tidak cukup), karena "B-flat" yang tidak murni; sistem gaya kedua itu sendiri - "do" - "b-flat" - "la" - "sol" - tidak murni, yaitu: jarak antara "do" dan "b-flat" jelas kurang dari keseluruhan nada, tetapi menjadi be, dan jarak antara "b-flat" dan ".la" tidak sesuai dengan semitone yang tepat.

4. LALYM - UADINDZ. Lalym-uadyndz adalah alat musik Ossetia yang kini tidak lagi digunakan dalam musik. Ini adalah salah satu varietas bagpipe Kaukasia. Dalam desainnya, lalym-uadyndz Ossetia mirip dengan "gudastviri" Georgia dan "chiboni" Adjarian, tetapi tidak seperti yang terakhir, ini kurang ditingkatkan. Selain orang Ossetia dan Georgia, orang Armenia ("parakapzuk") dan orang Azerbaijan ("tu-lum") juga memiliki instrumen serupa dari masyarakat Kaukasus. Lingkup penggunaan alat musik di antara semua orang ini cukup luas: dari penggunaan dalam kehidupan gembala hingga kehidupan sehari-hari musik rakyat biasa.

Di Georgia, instrumen ini umum di berbagai bagian dan dengan nama yang berbeda: misalnya, orang Rachin dikenal sebagai staviri/shtviri, orang Adjarian sebagai chiboni/chimoni, orang dataran tinggi Meskhetia sebagai tulumi, dan di Kartalinia dan Pshavia sebagai stviri.

Di tanah Armenia, alat musik tersebut juga memiliki tradisi kuat yang tersebar luas, tetapi di Azerbaijan "ditemukan ... hanya di wilayah Nakhichevan, di mana lagu dan tarian dipertunjukkan."

Adapun instrumen Ossetia, kami ingin mencatat beberapa ciri khasnya dan membandingkannya dengan ciri-ciri rekan Transkaukasia lalym-uadyndza.

Pertama-tama, harus dibalas bahwa satu-satunya salinan instrumen yang kami miliki selama studinya sangat tidak terpelihara dengan baik. Tidak ada pertanyaan untuk mengekstraksi suara apa pun di dalamnya. Tabung wadyndz yang dimasukkan ke dalam tas kulit rusak; tas itu sendiri sudah tua dan penuh lubang di beberapa tempat dan, tentu saja, tidak dapat berfungsi sebagai peniup udara. Kerusakan lalym-wadynza ini dan lainnya membuat kami kehilangan kemungkinan reproduksi suara di atasnya, untuk membuat setidaknya deskripsi perkiraan skala, fitur teknis dan kinerja, dll. Namun, prinsip desain dan, sampai batas tertentu, bahkan momen teknologi terlihat jelas.

Beberapa kata tentang ciri khas dalam desain lalym-uadyndza Ossetia.

Berbeda dengan bagpipe Transkaukasia, lalym-uadyndz Ossetia adalah bagpipe dengan satu pipa melodi. Faktanya sangat signifikan dan memungkinkan untuk menarik kesimpulan yang jauh jangkauannya. Di ujung tabung yang masuk ke bagian dalam tas, bunyi bip lidah dimasukkan, yang mengeluarkan suara di bawah aksi udara yang disuntikkan ke dalam tas. Tabung melodi yang terbuat dari tangkai rosehip dimasukkan ke dalam tas melalui gabus kayu. Kesenjangan antara tabung dan salurannya di gabus diolesi dengan lilin. Ada lima lubang di tabung permainan. Instrumen yang kami gambarkan setidaknya berusia 70-80 tahun, yang menjelaskan kondisi pelestariannya yang buruk.

Dari sekian banyak informan kami, lalym-uadyndz hanya diketahui oleh penduduk Ngarai Kudar di wilayah Jawa Ossetia Selatan. Menurut Auyzbi Dzhioev, 78 tahun, dari desa Zon, "lalym" (yaitu tas kulit) paling sering dibuat dari seluruh kulit anak atau domba. Namun kulit domba dinilai lebih baik, karena lebih lembut. “Dan lalym-uadyndz dibuat dengan cara sebagai berikut,” katanya. - Setelah menyembelih seorang anak dan memenggal kepalanya, seluruh kulitnya dibuang. Setelah perawatan yang tepat dengan dedak atau tawas (atsudas), lubang dari kaki belakang dan leher ditutup rapat dengan sumbat kayu (kyrmajitӕ). Sebuah uadyndz (yaitu buluh gaya) tertanam dalam gabus kayu dimasukkan ke dalam lubang kaki kiri depan ("galiu kuynts") dan dilapisi dengan lilin sehingga tidak ada kebocoran udara, dan tabung kayu dimasukkan ke dalam lubang kaki kanan depan ("rahiz kuynts") untuk meniup (memaksa) udara ke dalam tas. Tabung ini harus segera diputar segera setelah kantong terisi udara agar udara tidak keluar kembali. Selama permainan, "lalym" dipegang di bawah ketiak dan, saat udara keluar, lalym dipompa lagi dengan cara yang sama setiap kali, tanpa mengganggu permainan instrumen ("tsӕgүdg - tsҕгүн"). Informan melaporkan bahwa “instrumen ini sering dilihat sebelumnya, tetapi sekarang tidak ada yang mengingatnya”.

Dalam kata-kata yang dikutip oleh A. Dzhioev, perhatian tertuju pada penggunaan istilah yang berkaitan dengan pandai besi - "galiu kuynts" dan "rakhiz kuynts".

Berbicara tentang fakta bahwa satu tabung permainan dimasukkan ke dalam tas kulit, yang kami maksud adalah arkaisme, melihat melalui desain instrumen yang primitif. Memang, dibandingkan dengan "chiboni", "guda-stviri", "parakapzuk" dan "tulum" yang ditingkatkan, yang memiliki sistem skala kompleks yang berkembang cukup akurat dalam dua suara, kami bertemu di sini dengan penampilan yang sepenuhnya primitif dari ini instrumen. Intinya sama sekali bukan pada kebobrokan instrumen itu sendiri, tetapi pada kenyataan bahwa desain yang terakhir mencerminkan tahap awal perkembangan sejarahnya. Dan, tampaknya, jauh dari kebetulan bahwa informan, berbicara tentang alat tersebut, menggunakan istilah yang terkait dengan salah satu kerajinan tertua di Kaukasus, yaitu: pandai besi (“kuynts” - “bulu pandai besi”).

Fakta bahwa lalym-uadyndz paling tersebar luas di ngarai Kudar di Ossetia Selatan membuktikan penetrasinya ke dalam kehidupan musik Ossetia dari Racha yang berdekatan. Nama itu sendiri - "lalym - uadyndz", yang merupakan salinan persis dari "guda-stviri" Georgia, dapat berfungsi sebagai konfirmasi untuk ini.

N.G. Dzhusoyty, penduduk asli ngarai Kudarsky yang sama, dengan ramah berbagi kenangan masa kecilnya dengan kami, mengenang bagaimana “ketika melakukan ritus Tahun Baru (atau Paskah)“ Berkaa ”, semua anak dengan topeng kempa, dengan bulu yang ternyata mantel (seperti "mummers") sampai larut malam mengelilingi semua halaman desa dengan nyanyian dan tarian, di mana mereka memberi kami segala macam manisan, pai, telur, dll. Dan pengiring wajib untuk semua lagu dan tarian kami adalah memainkan bagpipe - salah satu pria yang lebih tua yang tahu cara memainkan bagpipe selalu ada di antara mereka. Kami menyebut bagpipe ini “lalym-uadyndz”. Itu adalah kantong air biasa yang terbuat dari kulit domba atau kambing, di satu "kaki" di mana gaya dimasukkan, dan melalui lubang di "kaki" kedua, udara dihembuskan ke dalam kantong air.

Topeng flanel, mantel bulu terbalik, permainan dan tarian diiringi lalym-uadydza dan, akhirnya, bahkan nama dari permainan menyenangkan di antara orang Ossetia (“berkaa tsӕuyn”) ini seolah-olah menciptakan kesan lengkap bahwa ritus ini datang ke Ossetia dari Georgia (Rachi) . Namun, ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya adalah bahwa realitas ritus Tahun Baru yang serupa, di mana orang-orang muda yang menyamar dalam topeng, dll., Bertindak, kita temukan di antara banyak orang di dunia, dan itu berasal dari hari raya pra-Kristen yang terkait dengan kultus api. -matahari. Nama Ossetia kuno untuk ritus ini belum sampai kepada kita, karena. digantikan oleh agama Kristen, segera dilupakan, terbukti dengan "Basylta" yang menggantikan dan sekarang ada. Yang terakhir berasal dari nama pai keju Tahun Baru - "basylta" untuk menghormati Christian Saint Basil, yang harinya jatuh pada Tahun Baru. Berbicara tentang Kudar "Berk'a", maka, tampaknya, juga menurut memoar N.G. Dzhusoita, itu jelas harus dilihat sebagai ritus Georgia "Bsrikaoba", yang memasuki kehidupan orang Ossetia dalam bentuk yang telah berubah. .

5. FIDIUEG. Satu-satunya instrumen corong dalam instrumentasi musik rakyat Ossetia adalah fidiug. Sama seperti lalym-uadyndz, fidiug adalah instrumen yang benar-benar hilang dari penggunaan musik. Itu dijelaskan dalam Atlas Alat Musik Rakyat Uni Soviet, dalam artikel oleh B.A. Galaev, T.Ya.Kokoiti dan sejumlah penulis lain.

Nama "Fidiug" (yaitu "herald", "herald") instrumen itu mungkin diterima dari tujuan utamanya - untuk mengumumkan, untuk menginformasikan. Itu paling banyak digunakan dalam kehidupan berburu sebagai alat pemberi sinyal. Di sini rupanya fidiuҕg berasal, karena. paling sering ditemukan dalam daftar item atribut berburu. Namun, itu juga digunakan untuk memberikan panggilan alarm ("fĕdisy tsagd"), serta labu bedak, bejana untuk minum, dll.

Pada dasarnya, fidiug adalah tanduk banteng atau tur (jarang seekor domba jantan) dengan 3-4 lubang bermain, dengan bantuan yang diekstraksi dari 4 hingga 6 suara. ketinggian yang berbeda. Nada mereka cukup lembut. Dimungkinkan untuk mencapai kekuatan suara yang besar, tetapi suaranya agak "tertutup", sengau. Mempertimbangkan esensi fungsional instrumen secara eksklusif, jelas bahwa itu harus dikaitkan (serta umpan berburu dan instrumen sinyal lainnya) ke sejumlah alat suara untuk tujuan terapan. Memang, tradisi rakyat tidak mengingat kasus penggunaan fidiuga dalam praktik pertunjukan musik dalam arti sebenarnya.

Perlu dicatat bahwa dalam realitas Ossetia, fidiug bukanlah satu-satunya jenis instrumen yang digunakan masyarakat sebagai sarana bertukar informasi. Studi yang lebih cermat tentang cara hidup dan etnografi orang Ossetia memungkinkan kita untuk melihat ke dalam kehidupan Ossetia kuno sedikit lebih dalam dan menemukan di dalamnya alat lain yang berfungsi secara harfiah hingga abad ke-17 hingga ke-18. sarana transmisi informasi jarak jauh. Pada tahun 1966, saat mengumpulkan materi tentang alat musik Ossetia, kami bertemu dengan Murat Tkhostov yang berusia 69 tahun, yang saat itu tinggal di Baku. Ketika kami bertanya alat musik Ossetia mana dari masa kecilnya yang sudah tidak ada lagi hari ini dan mana yang masih dia ingat, informan itu tiba-tiba berkata: “Saya sendiri tidak melihatnya, tetapi saya mendengar dari ibu saya bahwa saudara laki-lakinya, yang tinggal di pegunungan Ossetia Utara, berbicara dengan aul tetangga dengan “nyanyian” besar khusus (“khӕrҕnӕntӕ”). Kami telah mendengar tentang "nyanyian" ini sebelumnya, tetapi sampai M. Tkhostov menyebut interkom ini sebagai alat musik, informasi ini sepertinya tidak terlihat oleh kami. Baru belakangan ini kami lebih memperhatikannya.

Di awal abad XX. Atas permintaan kolektor dan penikmat terkenal zaman kuno Ossetia, Tsyppu Baimatov, seniman muda saat itu Maharbek Tuganov membuat sketsa yang ada hingga abad ke-18. di desa-desa ngarai Dargav di Ossetia Utara, interkom kuno menyerupai karnay Asia Tengah, yang, omong-omong, di masa lalu juga “digunakan di Asia Tengah dan Iran sebagai alat (sinyal) militer untuk komunikasi jarak jauh. ” Menurut cerita Ts Baimatov, interkom ini dipasang di puncak menara penjaga (keluarga) yang terletak di seberang puncak gunung, dipisahkan oleh ngarai yang dalam. Selain itu, mereka dipasang tanpa bergerak dalam satu arah.

Nama-nama alat ini, serta metode pembuatannya, sayangnya, hilang tanpa dapat diperbaiki, dan semua upaya kami untuk mendapatkan beberapa informasi tentangnya belum berhasil sejauh ini. Berdasarkan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari Ossetia, dapat diasumsikan bahwa nama "fidiug" (yaitu "herald") dipindahkan ke tanduk berburu justru dari interkom, yang memainkan peran penting dalam peringatan tepat waktu akan bahaya serangan eksternal. Namun, untuk mengkonfirmasi hipotesis kami, tentu saja diperlukan argumen yang tak terbantahkan. Untuk mendapatkannya hari ini, ketika tidak hanya alatnya yang dilupakan, tetapi bahkan namanya sendiri, adalah tugas yang sangat sulit.

Kami berani menegaskan bahwa kondisi kehidupan itu sendiri dapat mendorong penduduk dataran tinggi untuk menciptakan alat negosiasi yang diperlukan, karena di masa lalu mereka sering membutuhkan pertukaran informasi yang cepat, ketika, katakanlah, musuh, terjepit di ngarai, kehilangan penduduk aul kemungkinan komunikasi langsung. Untuk pelaksanaan aksi bersama yang terkoordinasi diperlukan interkom tersebut, karena. mereka tidak dapat mengandalkan kekuatan suara manusia. Kami hanya harus sepenuhnya setuju dengan pernyataan Yu.Lips, yang dengan tepat mencatat bahwa “tidak peduli seberapa baik tiang sinyal dipilih, radius jangkauan suara manusia tetap relatif kecil. Oleh karena itu, cukup logis untuk meningkatkan kekuatan suaranya dengan instrumen yang dirancang khusus untuk itu, sehingga semua yang berkepentingan dapat mendengar berita dengan jelas.

Menyimpulkan apa yang dikatakan tentang alat musik tiup Ossetia, tempat dan peran masing-masing alat tersebut dalam budaya musik masyarakat dapat dicirikan sebagai berikut:
1. Kelompok alat musik tiup adalah kelompok alat musik rakyat Ossetia yang paling banyak dan beragam secara keseluruhan.

2. Kehadiran dalam kelompok angin dari ketiga subkelompok (seruling, buluh dan corong) dengan jenis alat musik yang termasuk di dalamnya harus dianggap sebagai indikator budaya alat musik yang cukup tinggi dan pemikiran musik dan alat musik yang berkembang, secara umum mencerminkan tahapan tertentu dari pembentukan dan perkembangan umum yang konsisten budaya yang lebih artistik orang Ossetia.

3. Dimensi instrumen, jumlah lubang permainan, serta metode produksi suara membawa informasi berharga baik tentang evolusi pemikiran musik orang-orang, gagasan mereka tentang rasio nada, dan pemrosesan nada prinsip membangun timbangan, dan tentang evolusi produksi instrumental, pemikiran musik dan teknis nenek moyang jauh Ossetia.

4. Analisis perbandingan tangga nada alat musik tiup Ossetia memberikan gambaran tertentu tentang tahapan perkembangan jenis masing-masing dan menunjukkan bahwa dalam hal organisasi nada suara, alat musik tiup Ossetia yang telah turun bagi kami berhenti dalam perkembangannya di berbagai tahap.

5. Beberapa alat musik tiup Ossetia, di bawah pengaruh kondisi kehidupan masyarakat yang ditentukan secara historis, meningkat dan tetap hidup selama berabad-abad (uadyndz, gaya), yang lain, secara fungsional berubah, mengubah fungsi sosial aslinya (wasӕn) , sementara yang lain, menua dan sekarat, tetap hidup atas nama yang dialihkan ke instrumen lain (instrumen negosiasi "fidiuҕg").

SASTRA DAN SUMBER
I. Sachs C. Vergleichende Musikwissenschafl di ihren Grundzugen. Lpz., 1930

1.L e dan n S. Alat musik tiup adalah sejarah budaya musik. L., 1973.

2. P dan a l tentang di P.I. Alat musik tiup rakyat Rusia. SPb., 1908.

3. Korostovtsev M.A. Musik di Mesir Kuno. //Budaya Mesir kuno., M., 1976.

4. 3 a to c K. Budaya musik Mesir. // Budaya musik dunia kuno. L., 1937.

5. Gruber R.I. Sejarah umum musik. M., 1956. bagian 1.

6. Petualangan Nart Sasrykva dan sembilan puluh saudara laki-lakinya. Opoe rakyat Abkhazia. M., 1962.

7. H u b dan i dan w v dan l dan T. Yang paling kuno situs arkeologi Mtskheta. Tbilisi, 1957, (dalam bahasa Georgia).

8H i k v a d z s G. Budaya musik paling kuno dari masyarakat Georgia. Tbilisi, 194S. (dalam bahasa Georgia).

9 K u shp a r e v Kh.S. Masalah sejarah dan teori musik monodik Armenia. L., 1958.

10. Kovach K.V. Lagu-lagu Kodori Abkhazia. Sukhumi, 1930.

11. K o k e di S.V. Catatan tentang kehidupan Ossetia. //SMEDEM. M., 1885. masalah 1.

12A r a k i sh v i l i D.I. Tentang alat musik Georgia dari koleksi Moskow dan Tiflis. // Prosiding Musikal dan 13. Komisi Etnografi. M., 1911. T.11.

14. Chu r s i i G.F. Ossetia Esai etnografi. Tiflis, 1925.

15. Alat musik rakyat Kokoyt dan T.Ya Ossetia. //Fidiug, I95S.12.

16. Musik rakyat Galaev V. A. Ossetia. //Lagu rakyat Ossetia. N1, 1964.

17.Kaloev V.A. Ossetia. M., 1971.

18. Magometov L. Kh. Budaya dan kehidupan masyarakat Ossetia. Ordzhonikidze, 1968.

19. Tskhurbaeva K.G. Beberapa fitur musik rakyat Ossetia, Ordzhonikidze, 1959.

20. A b a e di B.II. Pesta epik. //ISONIA. Dzaudzhikau, 1945.T.X,!.

21. Narts. Epos orang Ossetia. M., 1957. 1

22. A b ae di V.I. Dari epik Ossetia. M.-L., 1939.

Duduk adalah salah satu alat musik tiup tertua di dunia, yang bertahan hingga hari ini hampir tidak berubah. Beberapa peneliti percaya bahwa duduk pertama kali disebutkan dalam monumen tertulis negara bagian Urartu, yang terletak di wilayah Dataran Tinggi Armenia (abad XIII-VI SM)

Yang lain mengaitkan penampilan duduk dengan pemerintahan raja Armenia Tigran II Agung (95-55 SM). Dalam karya sejarawan Armenia abad ke-5 Masehi. Movses Khorenatsi berbicara tentang instrumen "tsiranapokh" (pipa pohon aprikot), yang merupakan salah satu catatan tertulis tertua dari instrumen ini. Duduk digambarkan dalam banyak manuskrip Armenia abad pertengahan.

Karena keberadaan negara-negara Armenia yang agak luas (Armenia Besar, Armenia Kecil, Kerajaan Kilikia, dll.) Dan terima kasih kepada orang-orang Armenia yang tinggal tidak hanya di Dataran Tinggi Armenia, duduk menyebar di wilayah Persia, Tengah Timur, Asia Kecil, Balkan , Kaukasus, Krimea. Duduk juga merambah ke luar wilayah distribusi aslinya berkat jalur perdagangan yang ada, beberapa di antaranya juga melewati Armenia.

Dipinjam di negara lain dan menjadi unsur budaya bangsa lain, duduk telah mengalami beberapa perubahan selama berabad-abad. Biasanya, ini menyangkut melodi, jumlah lubang suara, dan bahan pembuat instrumen.

Dalam berbagai tingkatan, alat musik yang dekat dengan duduk dalam desain dan suara sekarang tersedia di antara banyak orang:

Balaban adalah alat musik rakyat di Azerbaijan, Iran, Uzbekistan, dan beberapa orang di Kaukasus Utara
Guan adalah alat musik rakyat di Tiongkok
Mei adalah alat musik rakyat di Turki
Hitiriki adalah alat musik rakyat di Jepang.

Suara unik duduk

Sejarah duduk

Angin muda terbang tinggi di pegunungan dan melihat pohon yang indah. Angin mulai bermain dengannya, dan suara-suara menakjubkan menyerbu pegunungan. Pangeran angin marah akan hal ini, dan menimbulkan badai besar. Angin muda melindungi pohonnya, tetapi kekuatannya hilang dengan cepat. Dia tersungkur di kaki sang pangeran, meminta untuk tidak merusak kecantikan. Penguasa setuju, tetapi menghukum: "Jika kamu meninggalkan pohon itu, kematiannya menunggu." Waktu berlalu, angin muda bosan dan suatu hari naik ke langit. Pohon itu mati, hanya tersisa ranting, di mana partikel angin terjerat.

Seorang pemuda menemukan cabang itu dan memotong pipa darinya. Hanya suara pipa itu yang sedih. Sejak saat itu, duduk dimainkan di Armenia pada pesta pernikahan, dan pada pemakaman, baik dalam perang maupun damai.

Begitulah legenda Duduk, alat musik nasional Armenia.

Fitur desain duduk. bahan

Duduk Armenia adalah alat musik tiup rakyat kuno, yang merupakan pipa kayu dengan delapan lubang bermain di sisi depan instrumen dan dua di belakang. Komponen duduk adalah sebagai berikut: laras, corong, pengatur dan tutup.

Itu dibuat hanya dari varietas pohon aprikot tertentu, yang hanya tumbuh di Armenia. Hanya iklim Armenia yang mendukung pertumbuhan varietas aprikot ini. Bukan kebetulan bahwa aprikot dalam bahasa Latin adalah "fructus armeniacus", yaitu "buah Armenia".

Para master hebat Armenia mencoba menggunakan jenis kayu lain. Jadi, misalnya, pada zaman dahulu duduk dibuat dari plum, pir, apel, kenari, bahkan tulang. Tetapi hanya aprikot yang memberikan suara beludru seperti doa yang unik, ciri khas dari alat musik tiup yang unik ini. Alat musik tiup lainnya juga terbuat dari aprikot - shvi dan zurna. Aprikot yang mekar dianggap sebagai simbol cinta pertama yang lembut, dan kayunya adalah simbol kekuatan jiwa, cinta sejati dan panjang.

Pertunjukan musik di duduk dalam duet telah menyebar luas, di mana pemain duduk terkemuka memainkan melodi, dan iringan dimainkan pada duduk kedua, disebut juga "dam". Saat melakukan bagian wanita di duduk, musisi dituntut untuk memiliki kualitas berikut: teknik pernapasan melingkar (terus menerus) dan memiliki transmisi suara yang merata sepenuhnya.

"Dam" adalah nada tonik yang terus menerus terdengar, yang menjadi latar belakang melodi utama dari karya tersebut. Seni pertunjukan oleh seorang musisi (damkash) pada pandangan pertama mungkin tidak memiliki kerumitan tertentu. Tapi, seperti yang dikatakan oleh pemain duduk profesional, memainkan beberapa nada dam jauh lebih sulit daripada keseluruhan skor duduk solo. Seni memerankan wanita di duduk membutuhkan keterampilan khusus - pengaturan yang benar selama permainan, dan dukungan khusus dari pemain, yang terus menerus mengalirkan udara melalui dirinya sendiri.
Bunyi nada yang halus dipastikan dengan teknik permainan khusus musisi, yang membuat udara tetap terhirup melalui hidung di pipi, memastikan aliran yang terus menerus ke lidah. Ini juga disebut teknik pernapasan permanen (atau disebut pernapasan sirkulasi).

Diyakini bahwa duduk, tidak seperti alat musik lainnya, mampu mengekspresikan jiwa orang Armenia. Komposer terkenal Aram Khachaturian pernah berkata bahwa duduk adalah satu-satunya alat musik yang membuatnya menangis.

Varietas duduk. peduli

Tergantung pada panjangnya, beberapa jenis alat dibedakan:

Yang paling umum dari yang modern, duduk dalam sistem La, dengan panjang 35 cm. Ini memiliki penyetelan universal yang cocok untuk sebagian besar melodi.

Instrumen C panjangnya hanya 31 cm, sehingga memiliki suara yang lebih tinggi dan halus serta lebih cocok untuk duet dan komposisi lirik.
Duduk terpendek, bangunan Mi, digunakan dalam tarian musik rakyat dan panjangnya 28 cm.

Seperti alat musik "hidup" lainnya, duduk membutuhkan perawatan yang konstan. Merawat duduk terdiri dari menggosok bagian utamanya dengan minyak kenari. Selain fakta bahwa kayu aprikot memiliki kepadatan tinggi (772 kg / m3) dan ketahanan aus yang tinggi, minyak kenari memberikan kekuatan yang lebih besar pada permukaan duduk, yang melindunginya dari efek agresif iklim dan lingkungan - kelembaban, panas, suhu rendah. Selain itu, minyak kenari memberi alat ini tampilan yang unik dan indah secara estetika.

Alat harus disimpan di tempat yang kering, tidak lembab, sementara tidak diinginkan untuk menyimpannya di tempat tertutup dan berventilasi buruk untuk waktu yang lama, diperlukan kontak dengan udara. Hal yang sama berlaku untuk tongkat. Jika alang-alang duduk disimpan dalam wadah atau kotak kecil yang tertutup rapat, maka disarankan untuk membuat beberapa lubang kecil pada wadah ini agar udara dapat masuk ke sana.

Jika instrumen tidak digunakan selama beberapa jam, maka pelat buluh (corong) "bersatu"; ini diungkapkan dengan tidak adanya celah yang diperlukan di antara mereka. Dalam hal ini, corong diisi dengan air hangat, dikocok dengan baik, tutup lubang belakangnya dengan jari, kemudian airnya dituangkan dan ditahan dalam posisi tegak selama beberapa waktu. Setelah sekitar 10-15 menit, karena adanya kelembapan di dalam, celah terbuka di corong.

Setelah mulai bermain, Anda dapat menyesuaikan titinada instrumen (dalam satu seminada) dengan menggerakkan pengatur (penjepit) di bagian tengah corong; hal utama adalah jangan terlalu mengencangkannya, karena semakin kencang kenop ditarik, semakin sempit mulut buluh dan akibatnya timbre lebih padat dan tidak jenuh dengan nada tambahan.

Warisan modern dari duduk

Apa yang menyatukan nama Martin Scorsese, Ridley Scott, Hans Ziemer, Peter Gabriel dan Brian May dari band legendaris Ratu? Seseorang yang akrab dengan sinema dan tertarik pada musik dapat dengan mudah menarik kesejajaran di antara mereka, karena semuanya pada suatu waktu berkolaborasi dengan musisi unik yang melakukan lebih dari siapa pun untuk mengenali dan mempopulerkan "jiwa orang-orang Armenia" di pentas dunia. Ini, tentu saja, tentang Jivan Gasparyan.
Jivan Gasparyan adalah musisi Armenia, legenda hidup musik dunia, orang yang memperkenalkan cerita rakyat Armenia dan musik duduk kepada dunia.

Ia lahir di sebuah desa kecil dekat Yerevan pada tahun 1928. Dia mengambil duduk pertamanya pada usia 6 tahun. Dia membuat langkah pertamanya dalam musik sepenuhnya secara mandiri - dia belajar memainkan duduk yang diberikan kepadanya, hanya dengan mendengarkan permainan para master lama, tanpa pendidikan dan basis musik apa pun.

Pada usia dua puluh, dia tampil untuk pertama kalinya di panggung profesional. Selama bertahun-tahun karir musiknya, ia telah berulang kali menerima penghargaan internasional, termasuk dari UNESCO, tetapi baru mendapatkan ketenaran dunia yang luas pada tahun 1988.

Dan Brian Eno, salah satu musisi paling berbakat dan inovatif pada masanya, yang dianggap sebagai bapak musik elektronik, berkontribusi dalam hal ini. Selama kunjungannya ke Moskow, dia tidak sengaja mendengar permainan Jivan Gasparyan dan mengundangnya ke London.

Mulai saat ini dimulailah panggung internasional baru di dalamnya karir musik, yang membuatnya terkenal di dunia dan memperkenalkan musik rakyat Armenia kepada dunia. Nama Jeevan menjadi dikenal khalayak luas berkat soundtrack, di mana ia bekerja dengan Peter Gabriel (Peter Gabriel) untuk film Martin Scorsese "The Last Temptation of Christ."

Jivan Gasparyan mulai berkeliling dunia - dia tampil bersama dengan Kuartet Kronos, Wina, Yerevan dan Los Angeles orkestra simfoni, berkeliling Eropa, Asia. Tampil di New York dan mengadakan konser di Los Angeles dengan Philharmonic Orchestra setempat.

Pada tahun 1999 ia mengerjakan musik untuk film "Sage", dan pada tahun 2000. - memulai kolaborasi dengan Hans Zimmer (Hans Zimmer) di soundtrack film "Gladiator". Balada "Siretsi, Yares Taran", yang menjadi dasar soundtrack ini "dibuat", membawa Jivan Gasparyan meraih Golden Globe Award pada tahun 2001.

Inilah yang dikatakan Hans Zimmer tentang bekerja dengannya: “Saya selalu ingin menulis musik untuk Jivan Gasparyan. Saya pikir dia adalah salah satu musisi paling menakjubkan di dunia. Dia menciptakan suara unik satu-satunya yang langsung meresap ke dalam ingatan.

Kembali ke tanah airnya, musisi tersebut menjadi profesor di Yerevan Conservatory. Tanpa meninggalkan kegiatan touring, ia mulai mengajar dan melahirkan banyak artis duduk ternama. Diantaranya adalah cucunya Jivan Gasparyan Jr.

Saat ini, kita dapat mendengar duduk di banyak film: dari film sejarah hingga film laris Hollywood modern. Musik Jeevan dapat didengar di lebih dari 30 film. Selama dua puluh tahun terakhir, rekor jumlah musik dengan rekaman duduk telah dirilis di dunia. Orang belajar memainkan alat musik ini tidak hanya di Armenia, tetapi juga di Rusia, Prancis, Inggris, AS, dan banyak negara lainnya. Pada tahun 2005, masyarakat modern mengakui suara duduk Armenia sebagai mahakarya Warisan Dunia Takbenda Dunia UNESCO.

Bahkan di dunia modern, selama berabad-abad jiwa pohon aprikot terus bersuara.

“Duduk adalah kuil saya. Jika saya tidak memainkan alat musik ini, saya tidak tahu akan menjadi siapa saya. Pada tahun 1940-an saya kehilangan ibu saya, pada tahun 1941 ayah saya maju ke depan. Kami bertiga, kami tumbuh sendirian. Mungkin, Tuhan memutuskan agar saya bermain duduk, sehingga dia menyelamatkan saya dari semua cobaan hidup, ”kata artis itu.

Foto teratas disediakan oleh https://www.armmuseum.ru

Penduduk dataran tinggi adalah orang-orang musik, nyanyian dan tarian sama akrabnya dengan burka dan topi. Mereka secara tradisional menuntut melodi dan kata, karena mereka tahu banyak tentangnya.

Musik dimainkan dengan berbagai instrumen - angin, senar, petik, dan perkusi.

Gudang pemain gunung termasuk seruling, zurna, rebana, alat musik petik pandur, chagan, kemanga, tar dan varietas nasional mereka; balalaika dan domra (di antara orang Nogai), basamei (di antara orang Sirkasia dan Abaza) dan banyak lainnya. Pada paruh kedua abad ke-19, alat musik buatan pabrik Rusia (akordeon, dll.) Mulai merambah ke dalam kehidupan musik penduduk dataran tinggi.

Menurut Sh.B. Nogmov, di Kabarda ada instrumen dua belas senar dari "jenis simbal". K. L. Khetagurov dan komposer S. I. Taneev juga melaporkan tentang harpa dengan 12 senar bulu kuda.

N. Grabovsky menjelaskan beberapa instrumen yang mengiringi tarian Kabardian: “Musik yang ditarikan oleh pemuda itu terdiri dari satu pipa kayu panjang, yang disebut “sybyzga” oleh penduduk dataran tinggi, dan beberapa mainan kerincingan kayu - “khare” (khare terdiri dari papan lonjong segi empat dengan pegangan; di dekat pangkal pegangan, beberapa papan yang lebih kecil diikat secara longgar ke papan, yang, jika dipukul satu sama lain, mengeluarkan suara berderak).

Ada banyak informasi menarik tentang budaya musik Vainakh dan alat musik nasional mereka dalam buku Yu.A. Aidaev “Chechen: Sejarah dan Modernitas”: “Salah satu yang tertua di antara orang Chechen adalah alat musik gesek dechik-pondur . Alat musik ini memiliki badan kayu memanjang, dilubangi dari sepotong kayu, dengan papan suara bagian atas datar dan bagian bawah melengkung. Fretboard dechik-pondura memiliki fret, dan tali atau perban melintang vena di leher berfungsi sebagai mur fret pada instrumen kuno. Suara pada dechik-pondura diekstraksi, seperti pada balalaika, dengan jari-jari tangan kanan dengan cara memukul senar dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas, tremolo, gemerincing dan memetik. Bunyi dechik-pondura tua memiliki timbre yang lembut dengan karakter gemerisik. Alat musik gesek rakyat lainnya - adhoku-pondur - memiliki tubuh bulat - belahan dengan leher dan kaki penyangga. Adhoku-pondura dimainkan dengan busur, dan selama permainan badan instrumen berada dalam posisi vertikal; ditopang oleh leher dengan tangan kirinya, dia meletakkan kakinya di lutut kiri pemain. Suara adhoku-pondur menyerupai biola... Dari alat musik tiup di Chechnya, ada zurna, yang tersebar luas di Kaukasus. Instrumen ini memiliki suara yang khas dan agak keras. Dari keyboard dan alat musik tiup di Chechnya, alat musik yang paling umum adalah harmonika Kaukasia ... Bunyinya khas, keras, dan bergetar dibandingkan dengan akordeon tombol Rusia.

Drum dengan badan silinder (vota), yang biasanya dimainkan dengan tongkat kayu, tetapi terkadang dengan jari, merupakan bagian integral dari ansambel instrumental Chechnya, terutama saat menampilkan tarian rakyat. Ritme kompleks lezginka Chechnya tidak hanya membutuhkan teknik virtuoso dari pemainnya, tetapi juga rasa ritme yang sangat berkembang. Yang tidak kalah luasnya adalah alat musik perkusi lainnya - rebana ... "

Musik Dagestan juga memiliki tradisi yang dalam.

Instrumen suku Avar yang paling umum adalah: tamur berdawai dua (pandur) - instrumen yang dipetik, zurna - instrumen musik tiup kayu (menyerupai oboe) dengan timbre yang cerah dan menusuk, dan chagana berdawai tiga - instrumen membungkuk yang terlihat seperti penggorengan datar dengan bagian atas ditutupi dengan kulit binatang atau kandung kemih ikan. Nyanyian wanita sering diiringi dengan suara rebana yang berirama. Ansambel favorit yang mengiringi tarian, permainan, olahraga Avar - zurna dan gendang. Pawai militan sangat khas dalam penampilan ansambel semacam itu. Suara virtuoso dari zurna, diiringi dengan ketukan tongkat yang ritmis pada kulit gendang yang direntangkan rapat, menembus kebisingan kerumunan mana pun dan terdengar di seluruh desa dan jauh. Suku Avar memiliki pepatah: "Satu zurnach cukup untuk seluruh pasukan."

Instrumen utama Dargins adalah agach-kumuz tiga senar, enam fret (dua belas fret pada abad ke-19), dengan kemungkinan ekspresif yang tinggi. Para musisi menyetel ketiga senarnya dengan berbagai cara, mendapatkan segala macam kombinasi dan rangkaian harmoni. Agach-kumuz yang direkonstruksi dipinjam dari Dargin dan orang lain di Dagestan. Ansambel musik Dargin juga termasuk chungur (instrumen yang dipetik), dan kemudian - kemancha, mandolin, harmonika, dan alat musik tiup dan perkusi Dagestan yang umum. Dalam pembuatan musik Laks, alat musik umum Dagestan banyak digunakan. Hal ini juga dicatat oleh N. I. Voronov dalam esainya “From a Journey through Dagestan”: “Saat makan malam (di rumah mantan Kazikumukh khansha - Auth.), musik terdengar - suara rebana, diiringi nyanyian suara perempuan dan tepuk tangan. Awalnya mereka bernyanyi di galeri, karena para penyanyi sepertinya agak malu dan tidak berani memasuki ruangan tempat kami makan malam, tetapi kemudian mereka masuk dan, berdiri di sudut, menutupi wajah mereka dengan rebana, secara bertahap diaduk ... Segera seorang musisi bergabung dengan penyanyi, memainkan pipa (zurne - Auth.). Tarian dibuat. Para pelayan khansha berperan sebagai angkuh, dan para pelayan serta wanita yang diundang dari desa berperan sebagai wanita. Mereka menari berpasangan, pria dan wanita, dengan mulus mengikuti satu demi satu dan menggambarkan lingkaran, dan saat tempo musik semakin cepat, mereka mulai berjongkok, dan para wanita melakukan langkah yang sangat lucu. Salah satu ansambel Lezgin paling populer adalah kombinasi zurna dan drum. Namun, tidak seperti, katakanlah, duet Avar, ansambel Lezgin adalah trio, yang mencakup dua zurn. Salah satunya selalu mempertahankan nada referensi ("zur"), dan yang lainnya memimpin garis melodi yang rumit, seolah membungkus "zur". Hasilnya adalah semacam suara ganda.

Instrumen Lezgin lainnya adalah tar, kemancha, saz, chromatic harmonica dan clarinet. Alat musik utama di antara Kumyks adalah agach-kumuz, yang desainnya mirip dengan Dargin, tetapi dengan penyetelan yang berbeda dari di Nagorno-Dagestan, dan "argan" (akordeon Asia). Harmonika dimainkan terutama oleh wanita, agach-kumuz oleh pria. Kumyks sering menggunakan zurna, seruling gembala, dan harmonika untuk menampilkan musik independen. Kemudian bayan, akordeon, gitar, dan sebagian balalaika ditambahkan ke dalamnya.

Perumpamaan Kumyk telah dilestarikan, mengungkapkan nilai budaya nasional.

Cara menghancurkan orang

Di zaman kuno, seorang tsar yang kuat mengirim pengintai ke Kumykia, memerintahkannya untuk melihat apakah orang Kumyk besar, apakah pasukan mereka kuat, senjata apa yang mereka gunakan untuk bertarung, dan apakah mungkin untuk menaklukkan mereka. Kembali dari Kumykia, pengintai muncul di hadapan raja:

- Oh, Tuanku, Kumyks adalah orang-orang kecil, dan pasukan mereka kecil, dan senjata mereka adalah belati, catur, busur, dan anak panah. Tetapi mereka tidak dapat ditaklukkan sampai mereka memiliki alat kecil di tangan mereka ...

Apa yang memberi mereka kekuatan seperti itu? - raja terkejut.

- Ini adalah kumuz, alat musik sederhana. Tetapi saat mereka memainkannya, bernyanyi dan menari, mereka tidak akan hancur secara spiritual, yang berarti mereka akan mati, tetapi mereka tidak akan tunduk ...

Penyanyi dan lagu

Penyanyi dan pendongeng Ashug adalah favorit populer. Karachays, Circassians, Kabardians, Circassians menyebut mereka dzhirchi, dzheguako, geguako; Ossetia - Zaraeg; Chechen dan Ingush - Illanchi.

Salah satu tema cerita rakyat musik dataran tinggi adalah perjuangan orang-orang yang kurang beruntung melawan kesewenang-wenangan bangsawan feodal, untuk tanah, kebebasan dan keadilan. Atas nama kelas petani yang tertindas, sebuah cerita diceritakan dalam lagu-lagu Adyghe "The Lament of the Serfs", "The Prince and the Plowman", lagu Vainakh - "Lagu dari Masa Perjuangan Penduduk Dataran Tinggi Bebas dengan Tuan Feodal”, “Pangeran Kagerman”, Nogai - “Penyanyi dan Serigala”, Avar - “ Impian orang miskin", Dargin - "Plowman, penabur dan penuai", balada Kumyk "Biy dan Cossack". Di Ossetia, sebuah lagu dan legenda tentang pahlawan terkenal Chermen tersebar luas.

Puisi dan legenda epik tentang perjuangan melawan penakluk asing dan penguasa feodal lokal adalah ciri cerita rakyat musik pegunungan.

Lagu-lagu sejarah didedikasikan untuk Perang Kaukasia: "Beibulat Taimiev", "Shamil", "Shamil dan Hadji Murad", "Hadji Murad in Aksai", "Buk-Magomed", "Sheikh from Kumukh", "Kurakh Fortress" (" Kurugyi-yal Kala”), dll. Penduduk dataran tinggi menggubah lagu-lagu tentang pemberontakan tahun 1877: “Penangkapan Tsudahar”, “Kehancuran Chokha”, “Tentang Fataali”, “Tentang Jafar”, dll.

Tentang lagu dan musik Vainakhs, buku Yu.A.Aidaev mengatakan: “Musik rakyat Chechnya dan Ingush terdiri dari tiga kelompok atau genre utama: lagu, karya instrumental - yang disebut “musik untuk mendengarkan” , tari dan musik mars. Lagu-lagu heroik dan epik yang bersifat epos atau legenda, berbicara tentang perjuangan rakyat untuk kebebasan mereka atau memuliakan pahlawan, tradisi dan legenda rakyat disebut "illi". Lagu-lagu tanpa lirik yang menyertainya terkadang juga disebut "illi". Lagu-lagu cinta dengan lirik tetap dan lagu-lagu yang isinya komik, seperti lagu-lagu pendek yang hanya dinyanyikan oleh perempuan, disebut "esharsh". Karya-karya, biasanya konten program, dibawakan dengan alat musik rakyat, disebut "ladugu yish" - lagu untuk didengarkan. Lagu dengan kata-kata yang dibuat oleh pemainnya sendiri adalah "yish". Pir - ini adalah lagu-lagu Rusia dan non-Chechnya lainnya yang umum di kalangan orang Chechen.

...Ribuan penyanyi lagu rakyat Illanche masih belum diketahui. Mereka tinggal di setiap desa dan aul, mereka mengilhami rekan senegaranya untuk mengangkat senjata untuk kebebasan dan kemerdekaan rakyat, mereka adalah juru bicara untuk pemikiran dan aspirasi mereka. Mereka terkenal di kalangan masyarakat, nama-nama banyak yang masih dikenang dan dikenang. Ada legenda tentang mereka. Pada abad ke-19, mereka juga dikenal di Rusia melalui perwakilan budaya mereka yang berakhir di Kaukasus. Di antara yang pertama adalah M.Yu.Lermontov. Dalam puisi "Teluk Izmail", yang ditulis pada tahun 1832, menunjukkan bahwa plot puisi yang begitu dramatis disarankan kepadanya oleh "seorang lelaki tua Chechnya, penduduk asli pegunungan Kaukasus yang miskin", penyair tersebut menggambarkan seorang penyanyi rakyat:

Di sekitar api, mendengarkan penyanyi,
Pemuda itu berkerumun,
Dan pria tua berambut abu-abu berturut-turut
Mereka berdiri dengan perhatian diam.
Di atas batu abu-abu, tanpa senjata,
Seorang asing tak dikenal duduk, -
Dia tidak membutuhkan pakaian perang,
Dia bangga dan miskin, dia adalah seorang penyanyi!
Anak stepa, favorit langit,
Dia tanpa emas, tapi bukan tanpa roti.
Ini dia mulai: tiga senar
Sudah bingung.
Dan hidup, dengan kesederhanaan liar
Dia menyanyikan lagu-lagu lama.

Di Dagestan, Suku Avar terkenal dengan seni menyanyi mereka. Lagu-lagu mereka bercirikan kekerasan maskulin yang dipadukan dengan kekuatan dan gairah. Penyair dan penyanyi Ali-Gadji dari Inho, Eldarilav, Chanka sangat dihormati di kalangan masyarakat. Sebaliknya, di antara para khan, lagu-lagu cinta kebebasan yang mencela ketidakadilan menimbulkan kemarahan membabi buta.

Penyanyi Ankhil Marin diperintahkan oleh para khan untuk menjahit bibirnya, namun lagu-lagunya masih terus terdengar di pegunungan.

Lagu laki-laki Avar biasanya berupa cerita tentang pahlawan atau peristiwa sejarah. Ini adalah tiga bagian: bagian pertama dan terakhir memainkan peran pengantar (permulaan) dan kesimpulan, dan bagian tengah menceritakan alurnya. Lagu liris wanita Avar "kech" atau "rokul kech" (lagu cinta) dicirikan oleh nyanyian tenggorokan dengan suara terbuka dalam nada tinggi, memberikan melodi nada yang tegang dan agak mengingatkan pada suara zurna.

Di antara suku Avar, ada legenda tentang pahlawan Khochbar, yang memiliki analogi dengan orang lain. Khochbar adalah pemimpin masyarakat Gidatli yang merdeka. Tahun yang panjang sang pahlawan menentang khan dari Avaria. Dia membagikan kepada ribuan orang miskin "masing-masing seratus domba" dari kawanan khan, "masing-masing delapan ratus tanpa sapi enam sapi" dari kawanan khan. Khan mencoba berurusan dengannya dan dengan masyarakat itu sendiri, tetapi tidak ada hasilnya. Kemudian Nutsal Khan yang berbahaya memutuskan untuk menipunya dengan mengundangnya untuk mengunjunginya, konon untuk gencatan senjata.

Berikut kutipan dari legenda yang diterjemahkan oleh P. Uslar:

“Seorang utusan datang dari Avar Khan untuk memanggil Gidatlin Khochbar. "Haruskah aku, ibu, pergi ke Khunzakh?"

- “Jangan pergi, sayangku, kepahitan darah yang tumpah tidak hilang; khan, semoga mereka dihancurkan, melecehkan orang dengan tipu daya.

- “Tidak, saya akan pergi; jika tidak, Nutsal yang tercela akan berpikir bahwa saya telah ketakutan.

Khochbar mengendarai banteng sebagai hadiah untuk Nutsal, mengambil cincin untuk istrinya, dan datang ke Khunzakh.

- "Halo untukmu, Avar Nutsal!"

- “Dan halo untukmu, Gidatlin Khochbar! Anda akhirnya datang, serigala yang memusnahkan domba jantan! ... "

Saat Nutsal dan Khochbar sedang berbicara, pembawa berita Avar berteriak: “Siapa pun yang memiliki gerobak, bawakan kayu bakar dari hutan pinus ke atas desa; siapa yang tidak punya gerobak, bawa keledai; Jika Anda tidak memiliki keledai, bawalah di punggung Anda. Musuh kita Khochbar jatuh ke tangan: ayo buat api dan bakar. Pembawa berita telah selesai; enam bergegas dan mengikat Khochbar. Di tanjakan Khun-Zakh yang panjang, api dinyalakan sehingga batu menjadi panas; membawa Khochbar. Mereka membawa kudanya ke api, memotongnya dengan pedang; mereka mematahkan tombaknya yang berujung tajam dan melemparkannya ke dalam api. Bahkan pahlawan Khochbar tidak berkedip!…”

Mengejek tawanan, Avar Khan memerintahkan untuk melepaskan Khochbar sehingga dia menyanyikan lagu kematiannya. Mengingatkan orang-orang tentang perbuatannya dan menyerukan kelanjutan perjuangan melawan khan, sang pahlawan sendiri bergegas ke dalam api, membawa serta dua putra Nutsal Khan, yang datang untuk menatap eksekusi ... Begitulah balas dendamnya atas pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap hukum keramahtamahan yang sakral.

Cerita rakyat musik Laks sangat cerah dan beragam. Kekayaan melodi di dalamnya berpadu dengan luasnya sarana modal. Tradisi lagu Laks mengutamakan penyanyi dalam penampilan.

Lagu Laks yang panjang dan diperpanjang disebut "balay". Mereka dibedakan oleh kedalaman konten puitis dan melodi lagu yang dikembangkan. Ini adalah lagu balada asli yang menceritakan tentang nasib orang biasa, tentang otkhodnik, peristiwa gerakan pembebasan nasional (misalnya lagu “Wai qi khhitri khkhulliikhsa” - “Debu macam apa yang ada di jalan”) yang didedikasikan untuk pemberontakan tahun 1877, dll.

Grup khusus terdiri dari lagu-lagu epik "ttat-takhal balay" ("lagu kakek"), dibawakan dengan iringan rebana atau alat musik lainnya sebagai pelafalan melodi. Masing-masing lagu ini memiliki melodi khusus yang disebut "ttatta'al lakwan" ("melodi kakek").

Lagu pendek dan cepat disebut "shanly". Yang paling populer, terutama di kalangan anak muda, adalah lagu-lagu komik Lak "sham-mardu", mirip dengan lagu pendek Rusia. Sifat melodi yang ceria dan temperamental sangat cocok dengan teks ceria "shammardu", yang sering diimprovisasi oleh anak laki-laki dan perempuan selama pertunjukan, bersaing dalam kecerdasan. Bagian asli dari "shanla" juga terdiri dari lelucon anak-anak, yang pahlawannya adalah binatang: murai, rubah, tikus, sapi, keledai, dll.

Sebuah monumen yang luar biasa dari epik heroik Lak adalah lagu "Partu Patima", yang menceritakan tentang Dagestan Joan of Arc, di bawah kepemimpinannya penduduk dataran tinggi mengalahkan gerombolan Tamerlane pada tahun 1396:

- "Hore!" mengumumkan jurang dan lembah
Dan guntur bergemuruh di sisi gunung,
Dan orang Mongol mengerang, orang Mongol gemetar,
Melihat Partu Patima di atas kuda.
Di sekitar helm, membungkus kepang tebal mereka,
Menggulung lengan baju ke siku,
Di sana, di mana lawan adalah yang paling jahat,
Dia terbang dengan keberanian singa yang bangga.
Melambai ke kanan - dan memenggal musuh,
Dia melambai ke kiri - dan memotong kudanya.
"Hore!" berteriak - dan kirim penunggang kuda,
"Hore!" berteriak dan berlari ke depan.
Dan waktu berlalu dan waktu berlalu
Gerombolan Mongol bangkit kembali.
Kuda tidak menemukan penunggangnya,
Tentara Timur melarikan diri...

Lagu-lagu heroik juga termasuk "Khunna bava" ("Ibu tua"), "Byarnil kkurkkay Raykhanat" ("Raganat di tepi danau"), "Murtazaali". Yang terakhir menceritakan tentang perjuangan penduduk dataran tinggi Dagestan melawan penakluk Persia pada 30-40-an abad XVIII.

P. Uslar, yang mempelajari cerita rakyat dengan baik, menulis: “Pada keturunan Chokhsky, menurut penyair gunung, Nadir Shah, melihat Andal yang mendekat, berteriak: “Tikus macam apa yang memanjat kucing saya?!” Yang mana Murtazaali, pemimpin suku Andalan, keberatan dengan penguasa setengah dunia, penakluk Hindustan: “... Lihatlah ayam hutanmu dan elangku; pada merpati dan elang saya!” Jawabannya cukup tepat, karena memang Nadir Shah mengalami kekalahan telak dari keturunan Chokhsky… ”

Populer di antara orang-orang adalah lagu-lagu tentang Kaydar ("Gyuhallal Kaydar"), seorang pejuang kebebasan dan kemerdekaan yang berani dan berani, "Sultan dari Huna" ("Hunainnal Sultan"), "Saida dari Kumukh" ("Gyumuchyal Said"), " Davdi dari Balkhara” (“Balhallal Davdi”) dan lainnya.

Berikut adalah contoh prosa berima yang menceritakan tentang ketidakegoisan para pendaki gunung dalam pertempuran:

“Kami akan bertanya - mereka adalah kami(musuh - Auth.) Dan mereka tidak akan membiarkan Anda masuk; Ayo membungkuk - mereka tidak melihat kita lewat. Hari ini biarkan para pemberani menunjukkan diri mereka; siapa pun yang mati hari ini, namanya tidak akan mati. Keberanian, bagus sekali! Potong rumput dengan belati, buat penghalang; di mana penyumbatan tidak mencapai - potong kudanya dan jatuhkan. Siapa pun yang mengatasi rasa lapar, biarkan dia makan daging kuda; siapa yang haus teratasi, biarkan dia meminum darah kuda; yang lukanya sembuh, biarkan dia berbaring di reruntuhan. Letakkan jubahnya, tuangkan bubuk mesiu ke atasnya. Jangan menembak terlalu banyak, bidik dengan baik. Siapa pun yang pemalu hari ini, mereka akan mengenakannya sebagai pejuang yang bersih; siapa pun yang bertarung dengan malu-malu, biarkan kekasihnya mati. Tembak, teman-teman, dari senapan panjang Krimea, sampai asap mengepul di laras; tebas dengan pedang baja hingga patah, hingga tinggal gagangnya saja.

Selama pertempuran, para pejuang gunung menunjukkan keajaiban keberanian: “Seseorang berlari seperti elang, menyelipkan sayapnya; yang lainnya menyerbu ke tengah-tengah musuh, seperti serigala ke dalam kandang domba. Musuh melarikan diri seperti dedaunan yang tertiup angin musim gugur…” Akibatnya, penduduk dataran tinggi pulang dengan barang rampasan dan kemuliaan. Penyair mengakhiri lagunya dengan harapan: "Semoga setiap ibu memiliki anak laki-laki seperti itu!"

Penyanyi Dargin terkenal dengan permainan chungur dan improvisasi puitis mereka yang virtuoso. O. Batyray menikmati cinta rakyat. Takut akan lagu-lagunya yang menuduh, kaum bangsawan menuntut denda untuk setiap penampilan Batyr di hadapan rakyat - satu ekor lembu jantan. Orang-orang membeli banteng di kolam untuk mendengarkan penyanyi favorit mereka, lagu-lagunya tentang kehidupan yang tidak adil, tentang tanah air yang tidak bahagia, tentang kebebasan yang diinginkan:

Akankah masa sulit datang
Melawan seratus - satu akan pergi,
Mengambil pisau Mesir
Diasah seperti berlian.
Jika ada masalah,
Anda akan berdebat dengan ribuan,
Mengambil flintlock
Semua dalam takik emas.
Anda tidak akan menyerah pada musuh Anda.
Belum diisi
Sepatu bot kulit gelap
Darah merah di tepi.

Batyray bernyanyi tentang keajaiban cinta yang tiada duanya:

Ada di Mesir, kata mereka
Cinta lama kita
Ada penjahit ahli
Potong pola di atasnya.
Ada, menurut rumor, di Shamakhi
Gairah yang menjadi milik kami:
Baginya di pedagang pertukaran
Orang kulit putih mengambil uang.

Ya, agar dia benar-benar buta,
Penyihir Tukang Tembaga Lak:
Kendi berkilau Anda
Mempesona semua pria!
Ya, agar tangan diambil
Dari master Kaitag:
Selendang Anda terbakar dengan api -
Bahkan jika Anda jatuh di tempat!

Konon, setelah mendengar suaranya, wanita yang menyiapkan khinkal datang ke alun-alun dengan membawa adonan di tangannya. Kemudian bangsawan menuduh Batyray juga merayu istri orang lain. Tetapi orang-orang tidak menyinggung penyanyi kesayangan mereka, mereka memberinya kuda dan tanah. M. Yakubov, penulis Essays on the History of Soviet Dagestan Music, mencatat bahwa dalam musik vokal, Dargin dicirikan oleh monofoni dan kadang-kadang nyanyian serempak paduan suara. Berbeda dengan suku Avar, yang memiliki penampilan pria dan wanita yang sama-sama berkembang, dalam cerita rakyat musik Dargin tempat yang lebih penting adalah milik penyanyi pria dan, karenanya, genre lagu pria: lagu-lagu heroik resitatif yang lambat, mirip dengan Avar dan Kumyk, seperti serta lagu -berpikir, disebut "dard" (kesedihan, kesedihan). Lagu-lagu Dargin sehari-hari (liris, komik, dll.) yang disebut "dalai" dicirikan oleh kelegaan dan kesederhanaan pola melodi, seperti dalam lagu cinta "Vahvelara dilara" ("Ah, mengapa cinta kita ditakdirkan untuk lahir?"). Lezgins dan orang lain yang tinggal di selatan Dagestan dipengaruhi oleh cerita rakyat musik Azerbaijan. Puisi Ashug juga berkembang.

Nama-nama penyair-penyanyi populer diketahui: Hajiali dari Tsakhur, Gumen dari Mishlesh, dll.

Sejarawan Georgia P. Ioseliani menulis: “Akhtyns adalah pemburu nyanyian, diiringi dengan permainan chungur dan balaban (pipa seperti klarinet). Penyanyi (ashugs) terkadang mengadakan kompetisi, yang menarik penyanyi dari Kuba (yang terkenal), dari Nukha, dan terkadang dari Elisavetpol dan Karabakh. Lagu dinyanyikan dalam bahasa Lezgi, dan lebih sering dalam bahasa Azerbaijan. Ashug, yang telah memenangkan kemenangan atas saingannya, mengambil chungur darinya dan menerima denda uang yang disepakati. Ashug, yang kehilangan chungurnya, diliputi rasa malu dan menjauh jika ingin berakting lagi sebagai penyanyi.

Seni musik Kumyks memiliki genre lagu yang spesifik, beberapa instrumen yang khas, dan bentuk pertunjukan yang khas (paduan suara polifoni).

Dongeng epik tentang batyr (pahlawan) dibawakan dengan iringan musik agach-kumuz oleh penyanyi pria yang disebut "yirchi" (penyanyi, pendongeng). Lagu laki-laki dari gudang recitative-declamatory ("yyr") paling sering juga dikaitkan dengan tema-tema yang bersifat epik, heroik, dan historis; namun, ada "tahun" konten komik, satir, dan bahkan lirik cinta.

"Yyram" juga menyertakan lagu paduan suara pria Kumyks. Yang paling umum adalah dua suara, di mana suara atas, solois, memimpin melodi, dan yang lebih rendah, dibawakan oleh seluruh paduan suara, menarik satu suara. Penyanyi solo selalu memulai lagu, dan paduan suara bergabung kemudian (misalnya, lagu paduan suara “Wai, gichchi kyyz” - “Ah, gadis kecil”).

Kelompok "yyrs" lainnya terdiri dari lagu-lagu duka non-ritual tentang almarhum, yang berisi ungkapan duka, renungan sedih tentang almarhum, kenangan akan hidupnya, sering kali memuji jasa-jasanya.

Bidang genre penulisan lagu Kumyk lainnya yang tidak kalah luasnya adalah "saryn". "Saryn" adalah lagu sehari-hari yang bersifat cinta-liris, ritual atau komik, dibawakan dengan ritme yang jelas dengan kecepatan yang sedang. Kumyk ditty ("erishivlu sarynlar") juga secara gaya terhubung dengan "saryn" - sebuah genre yang diperoleh sebagai hasil komunikasi jangka panjang antara Kumyks dan Rusia.

Selain dua bidang genre utama yang dijelaskan, ada lagu Kumyk yang berhubungan dengan tenaga kerja (memasak, bekerja di ladang, menguleni batu bata untuk membangun rumah, dll.), Ritus pagan kuno (memanggil hujan, persekongkolan penyakit, dll.) , adat nasional dan liburan (lagu liburan musim semi Navruz, "buyanka" - yaitu, bantuan kolektif untuk tetangga, dll.), lagu anak-anak dan lagu pengantar tidur.

Yyrchi Kozak adalah penyair Kumyk yang luar biasa. Lagu-lagunya yang menawan tentang cinta, tentang para pahlawan masa lalu dan para pahlawan perang Kaukasia, tentang kesulitan para petani dan ketidakadilan hidup telah menjadi sangat populer. Pihak berwenang menganggapnya pemberontak dan mengasingkannya ke Siberia, karena penyair Rusia diasingkan ke Kaukasus karena puisi cinta kebebasan. Penyair terus bekerja di Siberia, mencela ketidakadilan dan penindas penduduk aslinya. Dia meninggal di tangan pembunuh tak dikenal, tetapi karyanya menjadi bagian dari kehidupan spiritual masyarakat.

Laks Bududugal-Musa, Ingush Mokyz, dan banyak lainnya diasingkan ke Siberia yang sama karena lagu-lagu yang menghasut.

Lezginka yang terkenal, dinamai salah satu orang di Dagestan, dikenal di seluruh dunia. Lezginka dianggap sebagai tarian pan-Kaukasia, meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda dengan caranya sendiri. Lezgins sendiri menyebut tarian cepat temperamental ini dalam jumlah 6/8 "Khkadardai makyam", yaitu "tarian lompat".

Ada banyak melodi dari tarian ini dengan nama tambahan atau lokal: Ossetia Lezginka, Lezginka Chechnya, Kabardinka, "Lekuri" di Georgia, dll. Lezgins juga memiliki tarian lain, "Zarb-Makali", yang dibawakan dengan kecepatan yang agak kurang bergerak daripada Lezginka. Selain itu, tarian yang lambat dan halus adalah umum di antara mereka: "Akhty-chai", "Perizat Khanum", "Useinel", "Bakhtavar", dll.

Selama perang, "Tarian Shamil" menjadi populer di seluruh Kaukasus, yang dimulai dengan doa yang rendah hati, dan kemudian berubah menjadi lezginka yang berapi-api. Penulis salah satu versi tarian ini ("Doa Shamil") disebut pemain harmonis Chechnya dan komposer Magomayev. Tarian ini, seperti Lezginka, Kabardian, dan tarian lainnya, diadopsi oleh tetangga penduduk dataran tinggi - Cossack, dari mana mereka kemudian datang ke Rusia.

Peran besar dari permulaan instrumental dan tarian dimanifestasikan di antara Lezghins dan dalam genre khusus lagu dansa. Di antara bait-bait dari lagu semacam itu, para pemainnya menari mengikuti irama musik.

P. Ioseliani menulis tentang tarian orang Akhty: “Yang disebut alun-alun paling sering ditarikan. Kare adalah lezginka yang biasa digunakan di kalangan penduduk dataran tinggi. Dia menari dengan variasi yang berbeda. Jika mereka menari sangat cepat, maka disebut Tabasaranki; jika mereka menari perlahan, itu disebut Perizade. Gadis-gadis itu sendiri yang memilih penari mereka, sering kali menantang mereka untuk berkompetisi. Jika pemuda itu lelah, maka dia menyerahkan koin perak kepada chaush (shouter), yang diikatkan terakhir ke sudut kerudung panjang penari, dilemparkan dari belakang, - lalu dia menghentikan tariannya. Mereka menari mengikuti suara zurna dan dandam, dan terkadang rebana besar.

Yu.A.Aidaev menulis tentang tarian orang Chechen: “Melodi tarian rakyat disebut “Khalkhar”. Seringkali, lagu daerah yang dimulai dengan gerakan sedang atau lambat, dengan tempo yang dipercepat secara bertahap, berubah menjadi tarian yang cepat dan terburu nafsu. Tarian seperti itu sangat khas dari musik rakyat Vainakh...

Tapi terutama orang-orang yang suka dan tahu cara menari. Melodi kuno "Tarian Orang Tua", "Tarian Pemuda", "Tarian Anak Perempuan" dan lainnya dipelihara dengan hati-hati oleh orang-orang ... Hampir setiap aul atau desa memiliki lezginka sendiri. Ataginskaya, Urus-Martanovskaya, Shali, Gudermesskaya, Chechenskaya dan banyak lagi lezginka lainnya ada di antara orang-orang ...

Musik pawai rakyat sangat orisinal, dibawakan dengan kecepatan pawai kavaleri ...

Selain nyanyian dan tarian, karya program instrumental sangat umum di kalangan orang Chechen, berhasil dibawakan di harmonika atau dechik-pondura. Biasanya judul karya tersebut menentukan isinya. " Pegunungan tinggi”, misalnya, - sebuah karya rakyat yang bersifat improvisasi, berdasarkan tekstur yang harmonis, mengagungkan keindahan dan kemegahan pegunungan Chechnya. Ada banyak karya seperti itu... Istirahat kecil - jeda singkat sangat khas untuk musik rakyat instrumental Chechnya...»

Penulis juga menulis tentang pengalaman unik menggunakan musik dalam pengobatan tradisional: “Rasa sakit yang tajam selama panaritium ditenangkan dengan memainkan balalaika dengan musik khusus. Motif ini, yang disebut "Motif meredakan abses di tangan", direkam oleh komposer A. Davidenko dan notasi musiknya diterbitkan dua kali (1927 dan 1929). T. Khamitsaeva menulis tentang tarian Ossetia: “... Mereka menari diiringi alat musik membungkuk rakyat - kisyn fandyr, dan lebih sering diiringi nyanyian paduan suara para penari itu sendiri. Begitulah lagu-tarian tradisional "Simd", "Chepena", "Vaita-Vairau".

"Chepena" dilakukan setelah mempelai wanita dibawa ke rumah mempelai pria. Menari, kebanyakan pria lanjut usia, dipeluk, ditutup lingkaran. Pemimpin-penyanyi menjadi di tengah. Bisa jadi seorang wanita. Ada juga tarian “dua tingkat”: penari lain berdiri di atas bahu penari baris sebelumnya. Mereka saling mengambil ikat pinggang dan juga menutup lingkaran. "Chepena" dimulai dengan kecepatan rata-rata, tetapi lambat laun ritmenya dan, karenanya, tarian dipercepat semaksimal mungkin, dan kemudian tiba-tiba berakhir.

N. Grabovsky menggambarkan tarian Kabardian: “... Semua kerumunan ini, seperti yang saya katakan di atas, berdiri membentuk setengah lingkaran; di sana-sini laki-laki berdiri di antara gadis-gadis itu, memegangi lengan mereka, sehingga membentuk rantai panjang yang tidak terputus. Rantai ini perlahan, bergeser dari satu kaki ke kaki lainnya, bergerak ke kanan; setelah mencapai titik tertentu, satu pasangan ekstrem berpisah dan sedikit lebih hidup, membuat langkah-langkah yang tidak rumit dalam satu langkah, pindah ke ujung yang berlawanan dari para penari dan sekali lagi menyatukan mereka; di belakang mereka yang lain, pasangan berikutnya, dan seterusnya, bergerak dalam urutan tertentu hingga musik diputar. Beberapa pasangan, entah karena ingin menginspirasi para penari atau memamerkan kemampuan menari mereka sendiri, berpisah dari rantai dan pergi ke tengah lingkaran, bubar dan mulai menari seperti lezginka; saat ini, musik berubah menjadi fortissimo, diiringi teriakan dan tembakan.

Komposer Rusia terkemuka M. A. Balakirev dan S. I. Taneev banyak mempelajari lagu dan budaya musik masyarakat pegunungan. Yang pertama pada tahun 1862-1863 merekam karya cerita rakyat musik pegunungan di Kaukasus Utara, dan kemudian menerbitkan 9 Melodi Kabardian, Sirkasia, Karachai, dan dua melodi Chechnya dengan judul "Notes of Caucasian Folk Music". Berdasarkan kenalannya dengan musik penduduk dataran tinggi, M. A. Balakirev pada tahun 1869 menciptakan fantasi simfoni terkenal "Ielamey". S. I. Taneyev, yang mengunjungi Kabarda, Karachay dan Balkaria pada tahun 1885, juga merekam lagu dan menerbitkan artikel tentang musik masyarakat Kaukasus Utara.

Perwakilan

Pertunjukan teater terkait erat dengan seni musik masyarakat Kaukasus Utara, yang tanpanya tidak ada satu pun hari libur yang dapat dilakukan. Ini adalah pertunjukan topeng, mummer, badut, karnaval, dll. Kebiasaan "berjalan seperti kambing" (dengan topeng kambing) pada hari libur bertemu dan melihat musim dingin, panen, pembuatan jerami sangat populer; mengatur kompetisi penyanyi, penari, musisi, penyair, qari. Pertunjukan teater adalah pertunjukan Kabardian "shopshchako", Ossetia "maimuli" (secara harfiah berarti "monyet"), topeng Kubachi "gulalu akubukon", permainan rakyat Kumyk "syuydtsmtayak" dan lain-lain.

Pada paruh kedua abad ke-19, teater boneka tersebar luas di Kaukasus Utara. Penyanyi terkenal di Ossetia Utara Kuerm Bibo (Bibo Dzugutov) di tahun 80-an abad ke-19 mengiringi penampilannya dengan boneka ("chyndzytae") yang mengenakan mantel Sirkasia atau pakaian wanita. Tergerak oleh jari-jari penyanyi, boneka-boneka itu mulai berputar mengikuti irama musiknya yang ceria. Boneka juga digunakan oleh improvisasi rakyat lainnya. Teater topeng menikmati kesuksesan besar di kalangan penduduk dataran tinggi, di mana adegan-adegan lucu dimainkan.

Unsur-unsur terpisah dari pertunjukan teater penduduk dataran tinggi kemudian menjadi dasar teater profesional nasional.

Kehidupan sehari-hari penduduk dataran tinggi Kaukasus Utara pada abad ke-19 Kaziev Shapi Magomedovich

Alat-alat musik

Penduduk dataran tinggi adalah orang-orang musik, nyanyian dan tarian sama akrabnya dengan burka dan topi. Mereka secara tradisional menuntut melodi dan kata, karena mereka tahu banyak tentangnya.

Musik dimainkan dengan berbagai instrumen - angin, senar, petik, dan perkusi.

Menurut Sh.B. Nogmov, di Kabarda ada instrumen dua belas senar dari "jenis simbal". K. L. Khetagurov dan komposer S. I. Taneev juga melaporkan tentang harpa dengan 12 senar bulu kuda.

Musik Dagestan juga memiliki tradisi yang dalam.

Instrumen suku Avar yang paling umum adalah: tamur berdawai dua (pandur) - instrumen yang dipetik, zurna - instrumen musik tiup kayu (menyerupai oboe) dengan timbre yang cerah dan menusuk, dan chagana berdawai tiga - instrumen membungkuk yang terlihat seperti penggorengan datar dengan bagian atas ditutupi dengan kulit binatang atau kandung kemih ikan. Nyanyian wanita sering diiringi dengan suara rebana yang berirama. Ansambel favorit yang mengiringi tarian, permainan, kompetisi olahraga suku Avar adalah zurna dan gendang. Pawai militan sangat khas dalam penampilan ansambel semacam itu. Suara virtuoso dari zurna, diiringi dengan ketukan tongkat yang ritmis pada kulit gendang yang direntangkan rapat, menembus kebisingan kerumunan mana pun dan terdengar di seluruh desa dan jauh. Suku Avar memiliki pepatah: "Satu zurnach cukup untuk seluruh pasukan."

Perumpamaan Kumyk telah dilestarikan, mengungkapkan nilai budaya nasional.

Cara menghancurkan orang

Apa yang memberi mereka kekuatan seperti itu? - raja terkejut.

Dari buku suku Inca. Jend. Budaya. Agama penulis Boden Louis

Dari buku Abyssinians [Keturunan Raja Salomo (liter)] penulis Buxton David

Musik dan alat musik Suku Abyssinia mengaitkan penemuan musik gereja mereka - bersama dengan ritme, tuts, notasi, dan tarian pengiringnya - kepada Yared, seorang suci abad ke-6 yang dilestarikan dalam ingatan penuh syukur akan keturunan. Di antara episode

Dari kitab Nubia [Peradaban Perkasa Afrika Kuno (liter)] oleh Shinnie Peter

ALAT DAN SENJATA Penguasaan seni peleburan dan pengerjaan logam membawa perubahan tertentu dalam sifat dan jumlah alat dan senjata yang tersedia bagi orang Mero. Namun, karena penetrasinya ke dalam kehidupan sehari-hari lambat, perunggu terus digunakan.

Dari buku How to Survive the End of the World and Stay Alive pengarang Rawls James Wesley

Alat Untuk siap menukar satu miliar koin emas, batangan atau emas bekas, penting untuk memiliki beberapa jenis tes: tes reaksi asam, tes nyala api, skala yang sangat akurat dan satu set untuk menilai keaslian tetap dari koin Untuk menukar makanan kaleng, Anda

Dari buku The Adult World of Imperial Residences. Kuartal kedua abad ke-19 - awal abad ke-20. pengarang Zimin Igor Viktorovich

Hobi musik anggota keluarga kekaisaran Elemen wajib dan sepenuhnya alami dalam membesarkan anak-anak bangsawan Rusia adalah pendidikan musik yang menyeluruh. Musik bagi mereka adalah semacam habitat. Tentu saja, untuk anak perempuan disiplin ini

Dari buku The Myth of Absolutism. Perubahan dan kontinuitas dalam perkembangan monarki Eropa Barat pada periode modern awal pengarang Henshall Nicholas

Dari buku Gigi Naga. 30-an saya penulis Turovskaya Maya

INSTRUMEN PEMERINTAHAN MANDIRI Pada awalnya, aparatur negara tidak terlalu mengancam kekuasaan kerajaan, karena ia berutang keberadaan dan kekuasaannya padanya. Lebih berbahaya dalam hal manajemen yang ceroboh adalah institusi yang memiliki

Dari buku penulis

IA Pyriev dan komedi musiknya Tentang Masalah Genre Petualangan artikel ini kembali ke masa konferensi tahun 1974 "tentang genre" yang disebutkan di atas. Itu ditulis untuk pertemuan ini, tetapi tidak disampaikan (topik saya dialihkan dari genre ke koleksi). Dia tidak

Khusus HAC RF07.00.07
Jumlah halaman 450

Bab I. Aspek utama kajian alat musik petik tradisional masyarakat Kaukasus Utara.

§1 . Karakteristik komparatif alat musik membungkuk (deskripsi, pengukuran dan teknologi manufaktur).

§2.Kemungkinan teknis dan musik-ekspresif instrumen.

§ 3. Instrumen yang dipetik.

§ 4. Peran dan tujuan busur dan alat musik petik dalam ritual dan kebudayaan sehari-hari masyarakat

Kaukasus Utara.

Bab ¡¡. Ciri khas alat musik tiup dan perkusi masyarakat Kaukasus Utara.

§ 1. Uraian, parameter dan metode pembuatan alat musik tiup.

§2.Kemungkinan teknis dan ekspresif musik dari alat musik tiup.

§3.Instrumen perkusi.

§4 Peran alat musik tiup dan perkusi dalam ritual dan kehidupan sehari-hari masyarakat Kaukasus Utara.

Bab III. Ikatan etnokultural masyarakat Kaukasus Utara.

Bab IV. Penyanyi dan musisi rakyat.

Bab U. Ritus dan adat istiadat yang terkait dengan alat musik tradisional masyarakat Kaukasus Utara

Daftar disertasi yang direkomendasikan

Tradisi Pahlawan-Patriotik dalam Seni Lagu Rakyat Sirkasia (Berdasarkan Materi Sejarah dan Etnografi) 1984, kandidat ilmu sejarah Cheech, Gissa Karovich
Harmonika nasional dalam budaya musik tradisional Sirkasia pada paruh kedua abad ke-19 hingga akhir abad ke-20. 2004, Calon Ilmu Sejarah Gucheva, Angela Vyacheslavovna
Polifoni rakyat Adyghe 2005, Doktor Seni Ashkhotov, Beslan Galimovich
Budaya tarian, lagu, dan musik Kabardian di paruh kedua abad ke-20 2004, Calon Ilmu Sejarah Kesheva, Zarema Mukhamedovna
Polifoni vokal Kaukasia Utara: tipologi pola nyanyian 2012, Doktor Seni Vishnevskaya, Lilia Alekseevna

Pengantar tesis (bagian dari abstrak) dengan topik "Budaya musik tradisional masyarakat Kaukasus Utara: alat musik rakyat dan masalah kontak etno-budaya"

Kaukasus Utara adalah salah satu wilayah paling multinasional di Rusia, sebagian besar masyarakat Kaukasia (asli), sebagian besar jumlahnya relatif kecil, terkonsentrasi di sini. Ini memiliki alam yang unik dan karakteristik sosial budaya etnik.

Kaukasus Utara terutama merupakan konsep geografis, meliputi seluruh Ciscaucasia dan lereng utara Kaukasus Besar. Kaukasus Utara dipisahkan dari Transcaucasia oleh Main atau Dividing Range dari Kaukasus Besar. Namun, ujung barat biasanya dikaitkan sepenuhnya dengan Kaukasus Utara.

Menurut V.P. Alekseev, “Secara linguistik, Kaukasus adalah salah satu wilayah paling beragam di planet ini. Pada saat yang sama, menurut data antropologis, sebagian besar kelompok etnis Kaukasia Utara (termasuk Ossetia, Abkhazia, Balkar, Karachay, Adygs, Chechen, Ingush, Avar, Dargins, Laks), meskipun mereka berasal dari rumpun bahasa yang berbeda, termasuk jenis antropologi Kaukasia (penduduk daerah pegunungan Kaukasus) dan Pontik (Colchian) dan sebenarnya mewakili secara fisik terkait, masyarakat asli kuno dari Kisaran Kaukasia Utama”1.

Kaukasus Utara dalam banyak hal dianggap sebagai wilayah paling unik di dunia. Ini berlaku khususnya untuk rencana etnolinguistiknya, karena hampir tidak mungkin menemukan kelompok etnis yang begitu padat di wilayah yang relatif kecil di dunia.

Etnogenesis, komunitas etnis, proses etnis yang terungkap dalam budaya spiritual masyarakat, adalah salah satu yang kompleks dan

1 Alekseev V.P. Asal usul orang-orang Kaukasus. - M., 1974. - hal. 202-203. 5 masalah menarik etnografi modern, arkeologi, sejarah, linguistik, cerita rakyat dan musikologi1.

Orang-orang di Kaukasus Utara, karena kedekatan budaya dan takdir sejarahnya, dengan keragaman bahasa yang besar, dapat dianggap sebagai komunitas regional Kaukasia Utara. Ini dibuktikan dengan studi para arkeolog, sejarawan, ahli etnografi, ahli bahasa: Gadlo A.V., Akhlakov A.A., Treskova I.V., Dalgat O.B., Korzun V.B., Autlev P.U., Meretukov M.A. dan lain-lain.

Hingga saat ini, belum ada karya monografi tentang alat musik tradisional masyarakat Kaukasus Utara, yang sangat memperumit pemahaman secara keseluruhan tentang budaya instrumental daerah, definisi umum dan spesifik nasional dalam kreativitas musik tradisional masyarakat. banyak orang di Kaukasus Utara, mis. perkembangan masalah penting seperti pengaruh timbal balik kontak, hubungan genetik, kesamaan tipologis, persatuan nasional dan regional dan orisinalitas dalam evolusi sejarah genre, puisi, dll.

Ini masalah yang sulit harus didahului dengan uraian ilmiah yang mendalam tentang alat musik rakyat tradisional dari masing-masing individu atau kelompok masyarakat yang berkerabat dekat. Di beberapa republik Kaukasia Utara, langkah signifikan telah diambil ke arah ini, tetapi tidak ada pekerjaan yang bersatu dan terkoordinasi dalam hal generalisasi, pemahaman holistik tentang pola asal-usul dan evolusi sistem genre kreativitas musik. masyarakat di seluruh wilayah.

Pekerjaan ini adalah salah satu langkah pertama dalam pelaksanaan tugas yang sulit ini. Kajian umum alat musik tradisional

1 Bromley Yu.V. Etnos dan etnografi. - M., 1973; Dia adalah. Esai tentang teori etnos. -M., 1983; Chistov K.V. Tradisi rakyat dan cerita rakyat. - L., 1986. 6 orang yang berbeda mengarah pada penciptaan landasan ilmiah, teoretis, dan faktual yang diperlukan, yang atas dasar itu disajikan gambaran umum tentang warisan cerita rakyat masyarakat Kaukasus Utara dan gambaran yang lebih mendalam studi tentang masalah umum dan khusus nasional dalam budaya tradisional penduduk seluruh wilayah.

Kaukasus Utara merupakan komunitas multinasional yang secara genetik terhubung, sebagian besar melalui kontak, dan secara umum memiliki kedekatan dalam perkembangan sejarah dan budaya. Selama berabad-abad, proses antaretnis yang intens terjadi di antara banyak suku dan bangsa, yang mengarah pada pengaruh timbal balik budaya yang kompleks dan beragam.

Para peneliti mencatat kedekatan zona Kaukasia secara umum. Menurut Abaev V.I. “Semua orang di Kaukasus, tidak hanya berbatasan langsung satu sama lain, tetapi juga lebih jauh, saling berhubungan oleh jalinan aneh ikatan linguistik dan budaya yang rumit. Orang mendapat kesan bahwa dengan semua multibahasa yang tidak bisa ditembus, satu dunia budaya terbentuk di Kaukasus”1. Cerita rakyat dan sarjana Georgia M.Ya. Plot dan gambar yang sangat bermakna, yang terkait dengan cita-cita estetika yang luhur, sering kali dikembangkan oleh upaya kreatif kolektif. Proses saling memperkaya tradisi cerita rakyat masyarakat Kaukasia memiliki sejarah yang panjang”2.

1 Abaev V.I. Bahasa dan cerita rakyat Ossetia. -M., -L.: Rumah Penerbitan Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet, 1949. - P.89.

2 Chikovani M.Ya. Nart plot of Georgia (paralel dan refleksi) // Legenda Narts - epik masyarakat Kaukasus. - M., Nauka, 1969. - S.232. 7

Cerita rakyat adalah bagian penting dari kehidupan musik tradisional masyarakat Kaukasus Utara. Ini berfungsi sebagai alat yang efektif untuk pemahaman yang lebih dalam tentang perkembangan budaya musik. Pekerjaan mendasar epik rakyat V.M. Zhirmunsky, V.Ya. . Penulis berhasil memecahkan masalah asal-usul, kekhususan, sifat hubungan antaretnis.

Dalam karya A.A.Akhlakov "Lagu sejarah masyarakat Dagestan dan Kaukasus Utara"1, berbagai aspek lagu sejarah masyarakat Kaukasus Utara dipertimbangkan. Penulis menceritakan secara detail tipologi ritual dalam lagu sejarah cerita rakyat dan dengan latar belakang tersebut menjelaskan prinsip kepahlawanan dalam cerita rakyat puitis di akhir Abad Pertengahan dan zaman modern (kira-kira abad 16-19), menunjukkan sifat isinya. dan bentuk perwujudannya dalam puisi masyarakat Kaukasus Utara. Dia menemukan penciptaan citra heroik yang seragam secara tipologis atau terkait secara genetik yang spesifik secara nasional dan umum. Pada saat yang sama, ia menggunakan berbagai metode untuk mempelajari cerita rakyat Kaukasus. Asal usul tradisi heroik, yang tercermin dalam cerita rakyat sejarah dan lagu, berasal dari zaman kuno, sebagaimana dibuktikan oleh epik Nart, yang ada dalam berbagai bentuk di antara hampir semua orang di Kaukasus Utara. Penulis mempertimbangkan masalah ini, termasuk bagian timur Kaukasus Dagestan, tetapi kami akan membahas analisis karyanya di bagian yang mempertimbangkan masyarakat Kaukasus Utara.

1 Akhlakov A.A. Lagu sejarah rakyat Dagestan dan "Sains" Kaukasus Utara. -M., 1981.-S.232. 8

Akhlakov A.A.1 berdasarkan pendekatan historis terhadap tipologi gambar dalam cerita rakyat lagu sejarah di Kaukasus Utara, serta dalam tipologi tema plot dan motif pada materi sejarah-etnografi dan cerita rakyat yang besar menunjukkan asal mula lagu-lagu heroik sejarah, pola perkembangannya, kesamaan dan ciri-ciri dalam karya masyarakat Kaukasus Utara dan Dagestan. Peneliti ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ilmu sejarah dan etnografi, mengungkap permasalahan historisisme di era lagu, orisinalitas yang mencerminkan kehidupan sosial.

Vinogradov SM. dalam karyanya, dengan menggunakan contoh-contoh spesifik, ia menunjukkan beberapa ciri bahasa dan musik rakyat, mengungkapkan peran mereka dalam studi etnogenesis. Mengenai masalah keterkaitan dan pengaruh timbal balik dalam seni musik, penulis menulis: “Ikatan kekerabatan dalam seni musik kadang-kadang ditemukan dalam musik orang-orang yang secara geografis berjauhan satu sama lain. Namun fenomena sebaliknya juga terlihat, ketika dua bangsa yang bertetangga, yang memiliki takdir sejarah yang sama dan ikatan musik yang serba guna dalam jangka panjang, ternyata berada relatif jauh. Sering ada kasus kekerabatan musik dari orang-orang yang termasuk dalam rumpun bahasa yang berbeda "2. Seperti yang ditunjukkan oleh V.S. Vinogradov, kekerabatan linguistik masyarakat tidak harus disertai dengan kekerabatan budaya musik mereka dan proses pembentukan dan diferensiasi bahasa. berbeda dari proses serupa dalam musik, ditentukan oleh musik yang sangat spesifik3 .

Karya K. A. Vertkov “Alat musik as

1 Akhlakov A.A. Dekrit. Pekerjaan. - S.232

Vinogradov SM. Masalah etnogenesis suku Kirghiz dilihat dari beberapa data cerita rakyat musik mereka. // Masalah musikologi. - T.Z., - M., 1960. - S.349.

3 Ibid. - P.250. 9 monumen komunitas etnis dan sejarah-budaya masyarakat Uni Soviet”1. Di dalamnya, K.A. Vertkov, dengan mengandalkan kesejajaran musik di bidang alat musik rakyat rakyat Uni Soviet, berpendapat bahwa ada instrumen yang hanya dimiliki oleh satu orang dan hanya ada di satu wilayah, tetapi ada juga yang identik atau hampir identik instrumen di antara beberapa orang, secara teritorial jauh satu sama lain. Masuk secara organik ke dalam budaya musik masing-masing bangsa ini dan tampil di dalamnya dengan fungsi yang sama, dan terkadang bahkan lebih penting, daripada semua instrumen lainnya, mereka dianggap oleh masyarakat itu sendiri sebagai benar-benar nasional.

Dalam artikel "Musik dan Etnogenesis", I.I. Zemtsovsky percaya bahwa jika suatu etnos diambil secara keseluruhan, maka berbagai komponennya (bahasa, pakaian, ornamen, makanan, musik, dan lain-lain), berkembang dalam kesatuan budaya-sejarah, tetapi memiliki hukum imanen dan ritme gerakan yang independen, hampir selalu tidak berkembang secara paralel. Perbedaan bahasa verbal bukanlah halangan untuk berkembangnya kesamaan musik. Batas antaretnis Di bidang musik dan seni, mereka lebih mobile daripada linguistik3.

Posisi teoretis akademisi V.M. Zhirmunsky tentang tiga kemungkinan penyebab dan tiga jenis utama pengulangan motif dan plot cerita rakyat. Seperti yang ditunjukkan oleh V.M. Zhirmunsky, kesamaan (kesamaan) dapat memiliki setidaknya tiga alasan: genetik (asal usul yang sama dari dua orang atau lebih

1 Vertkov K.A. Alat musik sebagai monumen komunitas etnis dan sejarah-budaya masyarakat Uni Soviet. // Cerita rakyat musik Slavia -M., 1972.-S.97.

2 Vertkov K.A. Pekerjaan yang ditentukan. - S.97-98. l

Zemtsovsky I. I. Musik dan etnogenesis. // etnografi Soviet. 1988. - No.3.-hal.23.

10 dan budaya mereka), sejarah dan budaya (kontak yang dapat memfasilitasi tindakan peminjaman, atau berkontribusi pada konvergensi bentuk yang berbeda asalnya), tindakan pola umum (konvergensi atau "generasi spontan"). Kekerabatan bangsa memudahkan munculnya kesamaan atau kesamaan, karena alasan lain, serta, misalnya, durasi kontak etnokultural 1. Kesimpulan teoretis ini tidak diragukan lagi dapat berfungsi sebagai salah satu kriteria utama untuk mempelajari etnogenesis dalam terang cerita rakyat musik.

Masalah interkoneksi dan keterkaitan budaya musik rakyat dalam terang pola sejarah dibahas dalam buku I.M.Khashba "alat musik rakyat Abkhaz"2. Dalam studi tersebut, I.M.Khashba merujuk pada alat musik masyarakat Kaukasus - Sirkasia, Georgia, Ossetia, dan lainnya. Sebuah studi komparatif dari instrumen-instrumen ini dengan instrumen Abkhazia mengungkapkan kesamaan mereka baik dalam bentuk maupun fungsi, yang memberikan alasan kepada penulis untuk sampai pada kesimpulan berikut: instrumentasi musik Abkhazia dibentuk dari alat musik asli ainkyaga, abyk (buluh), abyk (penyergapan), ashamshig, acharpyn , ayumaa, akhymaa, apkhyartsa3 dan memperkenalkan adaul, achamgur, appandur, amyrzakan4. Yang terakhir bersaksi tentang hubungan budaya kuno antara masyarakat Kaukasus.

Seperti yang dicatat I.M. Khashba, dalam studi perbandingan alat musik Abkhaz dengan alat musik serupa di Adyghe

1 Zhirmunsky V.M. Epik heroik rakyat: Esai sejarah komparatif. - M., - L., 1962. - hal.94.

2 Khashba I.M. alat musik rakyat Abkhazia. - Sukhumi, 1979. - P.114.

3 Ainkaga - instrumen perkusi; abyk, ashamshig, acharpyn - alat musik tiup; ayumaa, ahymaa - apkhyartsa petik senar - petik senar.

4 Adaul - instrumen perkusi; achzmgur, appandur - memetik senar; amyrzakan - harmonika.

11 suku serupa baik secara eksternal maupun fungsional, yang menegaskan hubungan genetik bangsa-bangsa ini. Kemiripan alat musik Abkhaz dan Adyghes memberikan alasan untuk percaya bahwa mereka, atau setidaknya prototipe mereka, muncul dalam waktu yang sangat lama, setidaknya bahkan sebelum diferensiasi suku Abkhaz-Adyghe. Penunjukan asli, yang mereka simpan dalam ingatan hingga hari ini, menegaskan gagasan ini.

Masalah-masalah tertentu tentang hubungan antara budaya musik masyarakat Kaukasus dibahas dalam artikel oleh VV Akhobadze1. Penulis mencatat kedekatan melodi dan ritme lagu rakyat Abkhazia dengan Ossetia2. Hubungan lagu rakyat Abkhazia dengan lagu Adyghe dan Ossetia juga ditunjukkan oleh V.A. Gvakharia. V.A. Gvakharia menganggap dua suara sebagai salah satu tanda karakteristik umum dari hubungan antara lagu Abkhazia dan Ossetia, tetapi terkadang tiga suara juga muncul dalam lagu Abkhazia. Hipotesis ini juga dikonfirmasi oleh fakta bahwa pergantian keempat dan kelima, lebih jarang oktaf, melekat dalam lagu-lagu rakyat Ossetia, dan juga merupakan ciri khas lagu-lagu Abkhazia dan Adyghe. Seperti yang dikemukakan penulis, lagu Ossetia Utara bersuara dua mungkin merupakan hasil dari pengaruh cerita rakyat musikal masyarakat Adyghe, karena Ossetia termasuk dalam kelompok bahasa Indo-Eropa4. V.I.Abaev menunjuk pada hubungan lagu-lagu Abkhazia dan Ossetia5

1 Akhobadze V.V. Kata Pengantar // Lagu Abkhazia. - M., - 1857. - S.11.

Gvakharia V.A. Tentang hubungan kuno antara musik rakyat Georgia dan Kaukasia Utara. // Materi tentang etnografi Georgia. - Tbilisi, 1963, - S.286.

5 Abaev V.I. Perjalanan ke Abkhazia. // Bahasa dan cerita rakyat Ossetia. - M., - JL, -1949.-S. 322.

1 O dan KG Tshurbaeva. Menurut V.I.Abaev, melodi lagu-lagu Abkhaz sangat mirip dengan lagu-lagu Ossetia, dan dalam beberapa kasus keduanya sangat identik. KG Tshurbaeva, mencatat ciri-ciri umum dalam cara penampilan paduan suara solo dari lagu-lagu Ossetia dan Abkhazia dalam struktur intonasinya, menulis: “Tidak diragukan lagi, ada ciri-ciri yang serupa, tetapi hanya yang terpisah. Analisis yang lebih menyeluruh dari lagu-lagu dari masing-masing orang ini dengan jelas mengungkapkan ciri khas nasional dari dua suara, yang di antara orang Abkhazia tidak selalu mirip dengan orang Ossetia, meskipun tingkat keparahan suara dari konsonan keempat yang sama. Selain itu, struktur mode-intonasi mereka sangat berbeda dari bahasa Ossetia dan hanya dalam kasus-kasus tertentu yang mengungkapkan beberapa kedekatan dengannya”3.

Musik dansa Balkar dibedakan dari kekayaan dan variasi melodi dan ritme, seperti yang ditulis S.I. Taneev “. tarian diiringi oleh nyanyian paduan suara laki-laki dan permainan terompet: paduan suara bernyanyi serempak, mengulang beberapa kali frase dua baris yang sama, terkadang dengan sedikit variasi, frase serempak ini, yang memiliki ritme yang tajam dan pasti dan diputar dalam volume sepertiga atau satu liter, lebih jarang seperlima atau keenam, itu seperti bass-basso ostinato berulang, yang menjadi dasar variasi yang dimainkan salah satu musisi di atas pipa. Variasi terdiri dari bagian cepat, sering berubah dan, tampaknya, bergantung pada kesewenang-wenangan pemain. Pipa "sybsykhe" terbuat dari laras senapan, juga terbuat dari buluh. Peserta paduan suara dan pendengar mengalahkan waktu dengan bertepuk tangan. Tepuk tangan dikombinasikan dengan klik instrumen perkusi,

1 Tshurbaeva K.G. Tentang lagu-lagu heroik Ossetia. - Ordzhonikidze, - 1965.-S. 128.

2 Abaev V.I. Pekerjaan yang ditentukan. - S.322.

3 Tshurbaeva K.G. Dekrit. Pekerjaan. - S.130.

13 disebut "chra", terdiri dari papan kayu yang diikat menjadi tali. Dalam satu lagu yang sama menemukan nada, seminada, delapan, kembar tiga.

Konstruksi ritmisnya sangat kompleks, frase dari jumlah birama yang berbeda sering dibandingkan, ada bagian lima, tujuh dan sepuluh birama. Semua ini memberi melodi gunung karakter yang aneh, tidak biasa di telinga kita.

Salah satu kekayaan utama budaya spiritual masyarakat adalah seni musik yang diciptakan oleh mereka. Musik rakyat selalu melahirkan dan memunculkan dalam praktik sosial perasaan spiritual tertinggi seseorang - menjadi landasan pembentukan gagasan seseorang tentang keindahan dan keagungan, kepahlawanan dan tragis. Dalam interaksi seseorang dengan dunia di sekitarnya inilah semua kekayaan perasaan manusia, kekuatan emosinya terungkap, dan dasar diciptakan untuk pembentukan kemampuan kreativitas (termasuk musik) menurut hukum harmoni dan keindahan.

Setiap bangsa memberikan kontribusi yang layak untuk perbendaharaan budaya bersama, secara luas menggunakan kekayaan genre seni rakyat lisan. Dalam hal ini, studi tentang tradisi sehari-hari, di kedalaman mana musik rakyat berkembang, tidak kalah pentingnya. Seperti genre kesenian rakyat lainnya, musik rakyat tidak hanya memiliki estetika, tetapi juga fungsi etnik2. Sehubungan dengan masalah etnogenesis, banyak perhatian diberikan pada musik rakyat dalam literatur ilmiah3. Musik sangat erat kaitannya dengan etnik

1 Taneev S.I. Tentang musik pegunungan Tatar // Untuk mengenang S. Taneev. - M. - L. 1947. - S.195.

2 Bromley Yu.V. Etnos dan etnografi. - M., 1973. - S.224-226. l

Zemtsovsky I.I. Etnogenesis dalam terang cerita rakyat musik // Narodno stvaralashstvo. T.8; St. 29/32. Beograd, 1969; Sendiri. Musik dan etnogenesis (prasyarat penelitian, tugas, cara) // etnografi Soviet. - M., 1988, No.2. - P.15-23 dan lain-lain.

14 sejarah rakyat dan pertimbangannya dari sudut pandang ini bersifat historis dan etnografis. Dari sinilah sumber studi signifikansi musik rakyat untuk penelitian sejarah dan etnografi berasal.

Mencerminkan aktivitas buruh dan kehidupan masyarakat, musik telah mengiringi kehidupan mereka selama ribuan tahun. Sesuai dengan perkembangan umum masyarakat manusia dan kondisi sejarah khusus kehidupan masyarakat tertentu, seni musiknya berkembang2.

Setiap orang Kaukasus mengembangkan seni musik mereka sendiri, yang merupakan bagian dari budaya musik Kaukasia secara umum. Selama berabad-abad, ia secara bertahap "... mengembangkan fitur intonasional yang khas, ritme, struktur melodi, menciptakan alat musik asli" 3 dan dengan demikian memunculkan bahasa musik nasionalnya sendiri.

Dalam perkembangan yang dinamis, beberapa instrumen, yang memenuhi kondisi kehidupan sehari-hari, diperbaiki dan dilestarikan selama berabad-abad, yang lain menjadi tua dan menghilang, sementara yang lain diciptakan untuk pertama kali. "Musik dan seni pertunjukan, saat berkembang, membutuhkan sarana implementasi yang tepat, dan instrumen yang lebih maju, pada gilirannya, berdampak pada musik dan seni pertunjukan, berkontribusi pada pertumbuhan mereka lebih lanjut. Proses ini sangat jelas saat ini"4. Hal ini pada sudut ini dengan sejarah

1 Maisuradze N.M. Musik rakyat Georgia dan aspek sejarah dan etnografinya (dalam bahasa Georgia) - Tbilisi, 1989. - P.5.

2 Vertkov K.A. Kata pengantar untuk "Atlas Alat Musik Rakyat Uni Soviet", M., 1975.-S. 5.

Dari sudut pandang etnografis, orang harus mempertimbangkan instrumentasi musik yang kaya dari masyarakat Kaukasia Utara.

Musik instrumental di antara masyarakat pegunungan dikembangkan pada tingkat yang memadai. Materi yang terungkap sebagai hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis instrumen - perkusi, angin, dan senar yang dipetik berasal dari zaman kuno, meskipun banyak yang sudah tidak digunakan lagi (misalnya, senar yang dipetik - pshchinatarko, ayumaa, duadastanon, apeshin, dala -fandyr , dechig-pondar, alat musik tiup - bzhamiy, uadynz, abyk, gaya, syryn, lalym-uadynz, fidiug, shodig).

Perlu dicatat bahwa karena hilangnya tradisi tertentu secara bertahap dari kehidupan masyarakat Kaukasus Utara, instrumen yang terkait erat dengan tradisi ini menjadi usang.

Banyak instrumen rakyat di wilayah ini yang mempertahankan bentuk aslinya hingga saat ini. Diantaranya, pertama-tama, kita harus menyebutkan perkakas yang terbuat dari potongan kayu yang digali dan batang buluh.

Studi tentang sejarah penciptaan dan perkembangan alat musik Kaukasia Utara akan memperkaya pengetahuan tidak hanya tentang budaya musik masyarakat ini pada umumnya, tetapi juga membantu mereproduksi sejarah tradisi sehari-hari mereka. Sebuah studi komparatif tentang alat musik dan tradisi sehari-hari masyarakat Kaukasia Utara, misalnya, Abkhazia, Ossetia, Abazin, Vainakh, dan masyarakat Dagestan, akan membantu mengidentifikasi hubungan budaya dan sejarah mereka yang erat. Harus ditekankan bahwa kreativitas musik masyarakat ini berangsur-angsur membaik dan berkembang, tergantung pada perubahan kondisi sosial ekonomi.

Jadi, kreativitas musik masyarakat Kaukasia Utara adalah hasil dari proses sosial khusus yang awalnya terkait

16 dengan kehidupan masyarakat. Ini secara umum berkontribusi pada pengembangan budaya nasional.

Semua hal di atas menegaskan relevansi topik penelitian.

Kerangka kronologis penelitian mencakup seluruh periode sejarah pembentukan budaya tradisional masyarakat Kaukasia Utara abad ke-19. - Saya setengah dari abad XX. Dalam kerangka ini, tercakup pertanyaan tentang asal usul dan perkembangan alat musik, fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. obyek pelajaran ini adalah alat musik tradisional dan tradisi serta ritual rumah tangga terkait masyarakat Kaukasus Utara.

Salah satu studi sejarah dan etnografi pertama tentang budaya musik tradisional masyarakat Kaukasus Utara meliputi karya pendidik S.-B.Abaev, B.Dalgat, A.-Kh.Dzhanibekov, S.-A.Urusbiev, Sh.Nogmov, S. Khan Giray, K. Khetagurova, T. Elderkhanova.

Ilmuwan Rusia, peneliti, pelancong, jurnalis V.Vasilkov, D.Dyachkov-Tarasov, N.Dubrovin, L.Lulier, K.Stal, P.Svinin, L.Lopatinsky, F. .Tornau, V.Potto, N.Nechaev , P.Uslar1.

1 Vasilkov V.V. Esai tentang kehidupan Temirgoev // SMOMPK. - Masalah. 29. - Tiflis, 1901; Dyachkov-Tarasov A.N. Abadzekhi // ZKOIRGO. - Tiflis, 1902, buku. XXII. Masalah. IV; Dubrovin N. Circassians (Circassians). - Krasnodar. 1927; Lulie L.Ya. Cherke-siya. - Krasnodar, 1927; Baja K.F. Esai etnografi orang Sirkasia // koleksi Kaukasia. - T.XXI - Tiflis, 1910; Nechaev N. Catatan perjalanan di Rusia Tenggara // Moscow Telegraph, 1826; Thornau F.F. Kenangan seorang perwira Kaukasia // Buletin Rusia, 1865. - M .; Lopatinsky L.G. Lagu tentang Pertempuran Bziyuk // SMOMPK, - Tiflis, Vol. XXII; Sendiri. Kata pengantar lagu Adyghe // SMOMPK. - Masalah. XXV. -Tiflis, 1898; Svinin P. Perayaan Bayram di desa Sirkasia // Otechestvennye zapiski. - No. 63, 1825; Uslar P.K. Etnografi Kaukasus. - Masalah. II. -Tiflis, 1888.

Munculnya pendidik, penulis, dan ilmuwan pertama di antara orang-orang Kaukasus Utara di masa pra-revolusi menjadi mungkin karena pemulihan hubungan orang-orang Kaukasia Utara dengan orang-orang Rusia dan budaya mereka.

Di antara tokoh-tokoh sastra dan seni dari lingkungan masyarakat Kaukasia Utara pada abad XIX - awal abad XX. ilmuwan, penulis-pencerahan harus disebutkan: Adygs Umar Bersey, Kazi Atazhukin, Tolib Kashezhev, Abaza Adil-Girey Keshev (Kalambiya), Karachays Immolat Khubiev, Islam Teberdich (Krymshamkhazov), Balkars Ismail dan Safar-Ali Urusbievs, Ossetia: penyair Temyrbolat Mamsurov dan Blashka Gurdzhibekov, penulis prosa Inal Kanukov, Sek Gadiev, penyair dan humas Georgy Tsagolov, pendidik Afanasy Gasiev.

Yang menarik adalah karya penulis Eropa, yang sebagian membahas topik tersebut instrumen rakyat. Diantaranya adalah karya-karya E.-D. d" Ascoli, J.-B. Tavernier, J. Bella, F. Dubois de Monpe-ré, K. Koch, I. Blaramberg, J. Potocki, J.-V.-E. Tebu de Marigny, N. Witsen1 , di dalamnya terdapat informasi yang memungkinkan untuk mengembalikan fakta yang terlupakan sedikit demi sedikit, untuk mengidentifikasi alat musik yang sudah tidak ada lagi.

Studi tentang budaya musik masyarakat pegunungan dilakukan oleh tokoh musik dan cerita rakyat Soviet M.F. Gnesin, B.A. Galaev, G.M. Kontsevich, A.P. Mitrofanov, A.F. Grebnev, K.E. Matsyutin,

1 Adygs, Balkars dan Karachais dalam berita penulis Eropa abad 13-19 - Nalchik, 1974.

T.K.Sheibler, A.I.Rakhaev1 dan lainnya.

Perlu diperhatikan isi karya Autleva S.Sh., Naloev Z.M., Kanchaveli L.G., Shortanov A.T., Gadagatl A.M., Chicha G.K.2 dan lain-lain. Namun, penulis karya tersebut tidak memberikan gambaran lengkap tentang masalah yang sedang kami pertimbangkan.

Kritikus seni Sh.S. Beberapa artikel mereka berkaitan dengan studi instrumen rakyat Adyghe.

Untuk mempelajari budaya musik rakyat Adyghe, penerbitan buku multi-volume "Lagu Rakyat dan

1 Gnesin M.F. Lagu Sirkasia // Kesenian rakyat, No. 12, 1937: Arsip ANNI, F.1, P.27, d.Z; Galaev B.A. Lagu rakyat Ossetia. - M., 1964; Mitrofanov A.P. Kreativitas musik dan lagu dari Dataran Tinggi Kaukasus Utara // Kumpulan bahan dari Institut Penelitian Pegunungan Kaukasia Utara. T.1. - Arsip Negara Rostov, R.4387, op.1, d.ZO; Grebnev A.F. Adyghe oredher. Lagu dan melodi rakyat Adyghe (Circassian). - M., - L., 1941; Matsyutin K.E. Lagu Adyghe // musik Soviet, 1956, No. 8; Sheibler T.K. Cerita rakyat Kabardian // Uchen.zapiski KENYA - Nalchik, 1948. - T.IV; Rakhaev A.I. Lagu epik Balkaria. - Nalchik, 1988.

2 Autleva S.Sh. Lagu-lagu sejarah dan heroik Adyghe abad XVI-XIX. - Nalchik, 1973; Naloev Z.M. Struktur organisasi dzheguako // Budaya dan kehidupan orang Sirkasia. - Maykop, 1986; Sendiri. Dzheguako dalam peran hatiyako // Budaya dan kehidupan orang Sirkasia. - Maykop, 1980. Terbitan. AKU AKU AKU; Kanchaveli L.G. Tentang refleksi realitas secara spesifik dalam pemikiran musik orang Sirkasia kuno // Buletin KENYA. -Nalchik, 1973. Masalah. VII; Shortanov A.T., Kuznetsov V.A. Budaya dan kehidupan Sinds dan Adygs kuno lainnya // Sejarah ASSR Kabardino-Balkarian. - T.1; - M., 1967; Gadagatl A.M. Epik heroik "Narts" dari masyarakat Adyghe (Circassian). - Maykop, 1987; Cheech G.K. Tradisi heroik-patriotik dalam seni lagu rakyat Sirkasia // Abstrak penulis. disertasi. - Tbilisi, 1984.

3 Shu Sh.S. Pembentukan dan pengembangan koreografi rakyat Adyghe // Abstrak penulis. Kandidat Sejarah Seni. - Tbilisi, 1983.

4 Sokolova A.N. Budaya instrumental rakyat dari Sirkasia // Abstrak. Kandidat Sejarah Seni. - St.Petersburg, 1993.

5 Pshizova R.Kh. Budaya musik orang Sirkasia (kreativitas lagu rakyat: sistem genre) // Abstrak penulis. Kandidat Sejarah Seni. -M., 1996.

19 lagu instrumental dari orang-orang Sirkasia" diedit oleh E.V. Gippius (disusun oleh V.Kh. Bargunov dan Z.P. Kardangushev)1.

Dengan demikian, relevansi masalah, signifikansi teoretis dan praktis dari studinya, menentukan pilihan topik dan kerangka kronologis studi ini.

Tujuan dari karya tersebut adalah untuk menyoroti peran alat musik dalam budaya masyarakat Kaukasus Utara, asal usul dan metode pembuatannya. Sejalan dengan itu, ditetapkan tugas-tugas berikut: menentukan tempat dan tujuan alat-alat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang bersangkutan;

Jelajahi alat musik rakyat yang sudah ada sebelumnya (tidak digunakan) dan saat ini (termasuk ditingkatkan);

Untuk menetapkan kemungkinan pertunjukan, musik dan ekspresif serta fitur konstruktif mereka;

Tunjukkan peran dan aktivitas penyanyi dan musisi folk dalam perkembangan sejarah masyarakat ini;

Pertimbangkan ritual dan adat istiadat yang terkait dengan alat musik tradisional masyarakat Kaukasus Utara; menetapkan istilah asli yang mencirikan desain instrumen rakyat.

Kebaruan ilmiah dari penelitian ini terletak pada kenyataan bahwa untuk pertama kalinya instrumen rakyat masyarakat Kaukasia Utara dipelajari secara monografis; teknologi rakyat untuk membuat semua jenis alat musik telah dipelajari sepenuhnya; peran pemain utama dalam pengembangan instrumental rakyat

1 Lagu rakyat dan lagu instrumental dari orang Sirkasia. - T.1, - M., 1980, -T.P. 1981,-TLI. 1986.

20 budaya; kemungkinan pertunjukan teknis dan ekspresif musik dari alat musik tiup dan senar disorot. Makalah ini mempelajari hubungan etnokultural di bidang alat musik.

Museum Nasional Republik Adygea sudah menggunakan deskripsi dan pengukuran kami tentang semua alat musik rakyat yang ada dalam koleksi dan eksposisi museum. Perhitungan yang dilakukan pada teknologi pembuatan alat musik rakyat sudah membantu para pengrajin rakyat. Metode yang dijelaskan dalam memainkan alat musik rakyat diwujudkan dalam kelas opsional praktis di Pusat Kebudayaan Rakyat Universitas Negeri Adyghe.

Kami menggunakan metode penelitian berikut: historis-komparatif, matematis, analitis, analisis isi, metode wawancara dan lain-lain.

Saat mempelajari fondasi sejarah dan etnografi budaya dan kehidupan, kami mengandalkan karya sejarawan-ahli etnografi Alekseev V.P., Bromley Yu.V., Kosven M.O., Lavrov L.I., Krupnov E.I., Tokarev S.A., Mafedzeva S.Kh. , Musukaeva A.I., Inal-Ipa Sh.D., Kalmykova I.Kh., Gardanova V.K., Bekizova L.A., Mambetova G.Kh., Dumanova H.M., Aliyeva A.I., Meretukova M.A., Bgazhnokova B.Kh., Kantaria M.V. , Maisuradze N.M., Shilakadze M.I.,

1 Alekseev V.P. Asal usul masyarakat Kaukasus - M., 1974; Bromley Yu.V. Etnografi. - M., ed. "Sekolah Menengah Atas", 1982; Kosven M.O. Etnografi dan sejarah Kaukasus Penelitian dan bahan.... - M., ed. "Sastra Timur", 1961; Lavrov L.I. Esai sejarah dan etnografi Kaukasus. - L., 1978; Krupnov E.I. Sejarah kuno dan budaya Kabarda. - M., 1957; Tokarev S.A. Etnografi rakyat Uni Soviet. - M., 1958; Mafedzev S.Kh. Ritus dan permainan ritual orang Sirkasia. - Nalchik, 1979; Musukaev A.I. Tentang Balkaria dan Balkar. - Nalchik, 1982; Inal-Ipa Sh.D. Tentang persamaan etnografi Abkhaz-Adyghe. // Uchen. aplikasi. ARI. - T.1U (sejarah dan etnografi). - Krasnodar, 1965; Dia adalah. Abkhazia. Ed. 2 - Sukhumi, 1965; Kalmykov I.Kh. orang Sirkasia. - Cherkessk, cabang Karachay-Cherkess dari penerbit buku Stavropol, 1974; Gardanov VK Sistem sosial masyarakat Adyghe. - M., Nauka, 1967; Bekizova L.A. Cerita rakyat dan kreativitas penulis Adyghe abad XIX. // Prosiding KCHNII. - Masalah. VI. - Cherkessk, 1970; Mambetov G.Kh., Dumanov Kh.M. Beberapa pertanyaan tentang pernikahan Kabardian modern // Etnografi masyarakat Kabardino-Balkaria. - Nalchik. - Edisi 1, 1977; Aliev A.I. Epik Adyghe Nart. - M., - Nalchik, 1969; Meretukov M.A. Keluarga dan kehidupan keluarga orang Sirkasia di masa lalu dan sekarang. // Budaya dan kehidupan orang Sirkasia (penelitian etnografi). - Maykop. - Edisi 1, 1976; Bgazhnokov B.Kh. Etika Adyghe. -Nalchik, 1978; Kantaria M.V. Beberapa pertanyaan tentang sejarah etnis dan ekonomi orang Sirkasia //Budaya dan kehidupan orang Sirkasia. - Maikop, - Edisi VI, 1986; Maisuradze N.M. Musik rakyat Georgia-Abkhazian-Adyghe (struktur harmonik) dalam cahaya budaya dan sejarah. Laporan pada sesi ilmiah XXI Institut Sejarah dan Etnografi Akademi Ilmu Pengetahuan GSSR. Abstrak laporan. - Tbilisi, 1972; Shilakadze M.I. Musik instrumental rakyat Georgia. Dis. . jujur. sejarah Sains - Tbilisi, 1967; Kodzhesau E.L. Tentang adat dan tradisi masyarakat Adyghe. // Uchen. aplikasi. ARI. -T.U1P.- Maykop, 1968.

2 Balakirev M.A. Rekaman musik rakyat Kaukasia. // Memoar dan surat. - M., 1962; Taneev S.I. Di musik Tatar gunung. // Untuk mengenang S.I. Taneev. -M., 1947; Arakishvili (Arakchiev) D.I. Deskripsi dan pengukuran alat musik rakyat. - Tbilisi, 1940; Sendiri. Kreativitas musik Georgia. // Prosiding Komisi Musik dan Etnografi. - ITU. - M., 1916; Aslani-shvili Sh.S. lagu rakyat Georgia. - T.1. - Tbilisi, 1954; Gvakharia V.A. Tentang hubungan kuno antara musik rakyat Georgia dan Kaukasia Utara. Materi tentang etnografi Georgia. - T.VII. - T.VIII. - Tbilisi, 1963; Kortua I.E. Lagu rakyat Abkhaz dan alat musik. - Sukhumi, 1957; Khashba I.M. alat musik rakyat Abkhazia. - Sukhumi, 1967; Khashba M.M. Lagu-lagu kerja dan ritual orang Abkhazia. - Sukhumi, 1977; Alborov F.Sh. Alat musik tradisional Ossetia (alat musik tiup) // Masalah

Objek utama penelitian adalah alat musik yang masih bertahan dalam praktiknya hingga saat ini, serta yang sudah tidak ada lagi dan hanya ada sebagai pajangan museum.

Beberapa sumber berharga diambil dari arsip museum, data menarik diperoleh selama wawancara. Sebagian besar bahan yang diambil dari sumber arsip, museum, pengukuran instrumen, analisisnya diperkenalkan ke dalam sirkulasi ilmiah untuk pertama kalinya.

Karya tersebut menggunakan koleksi makalah ilmiah yang diterbitkan dari Institut Etnologi dan Antropologi yang dinamai N.N. Akademi Ilmu Pengetahuan Javakhishvili Georgia, Institut Penelitian Kemanusiaan Republik Adyghe, Institut Penelitian Kemanusiaan Republik Kabardino-Balkarian di bawah Kabinet Menteri KBR, Institut Penelitian Kemanusiaan Republik Karachay-Cherkess, Institut Penelitian Kemanusiaan Ossetia Utara, Institut Penelitian Kemanusiaan Abkhazian Penelitian Kemanusiaan dinamai D.I. Gulia, Institut Chechnya untuk penelitian Kemanusiaan, Institut Penelitian Kemanusiaan Ingush, bahan-bahan dari majalah lokal, majalah, literatur umum dan khusus tentang sejarah, etnografi, dan budaya masyarakat Rusia.

Pertemuan dan percakapan dengan penyanyi folk dan pendongeng, pengrajin dan pemain folk (lihat Lampiran), kepala departemen dan lembaga budaya memberikan beberapa bantuan dalam menyoroti sejumlah masalah penelitian.

Yang sangat penting adalah bahan etnografi lapangan yang kami kumpulkan di Kaukasus Utara dari Abkhazia, Adyghes,

23 Kabardian, Sirkasia, Balkar, Karachay, Ossetia, Abazin, Nogai, Chechnya, dan Ingush, pada tingkat yang lebih rendah di antara orang-orang Dagestan, pada periode 1986 hingga 1999. di wilayah Abkhazia, Adygea, Kabardino-Balkaria, Karachay-Cherkessia, Ossetia, Chechnya, Ingushetia, Dagestan, dan Laut Hitam Shapsugia di Wilayah Krasnodar. Selama ekspedisi etnografi, legenda direkam, dibuat sketsa, difoto, alat musik diukur dan lagu serta lagu daerah direkam dalam kaset. Peta persebaran alat musik di daerah yang terdapat alat musik telah disusun.

Bersamaan dengan itu, bahan dan dokumen museum digunakan: Rusia museum etnografi(St. Petersburg), Museum Pusat Budaya Musik Negara dinamai M.I. Glinka (Moskow), Museum Teater dan Seni Musik (St. Petersburg), Museum Antropologi dan Etnografi. Peter the Great (Kunstkamera) dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (St. Petersburg), dana Museum Nasional Republik Adygea, Museum Teuchezh Tsug di desa Gabukai Republik Adygea, cabang dari National Museum Republik Adygea di desa Dzhambechiy, Museum Pengetahuan Lokal Republik Kabardino-Balkarian, Negara Bagian Ossetia Utara, Museum Persatuan Sejarah, Arsitektur dan Sastra Lokal, Museum Pengetahuan Lokal Republik Chechnya-Ingush. Secara umum, mempelajari semua jenis sumber memungkinkan kita untuk meliput topik yang dipilih dengan kelengkapan yang memadai.

Dalam praktik musik dunia, ada beberapa klasifikasi alat musik yang menurutnya biasanya membagi instrumen menjadi empat kelompok: idiofon (perkusi), membranofon (membran), chordophone (senar), aerofon (angin). Pada intinya

24 klasifikasi adalah ciri-ciri berikut: sumber suara dan metode ekstraksinya. Klasifikasi ini dibentuk oleh E. Hornbostel, K. Zaks, V. Mayyon, F. Gevaert dan lainnya. Namun, dalam praktik dan teori musik rakyat, klasifikasi ini tidak berakar dan bahkan tidak dikenal luas. Berdasarkan sistem klasifikasi dari prinsip di atas, Atlas Alat Musik Rakyat Uni Soviet disusun1. Tetapi karena kami mempelajari alat musik Kaukasia Utara yang ada dan tidak ada, kami melanjutkan dari kekhususannya dan membuat penyesuaian tertentu pada klasifikasi ini. Secara khusus, kami mengatur alat musik masyarakat Kaukasus Utara berdasarkan tingkat prevalensi dan intensitas penggunaannya, dan bukan dalam urutan yang diberikan dalam Atlas. Oleh karena itu, alat musik rakyat disajikan dengan urutan sebagai berikut: 1. (Chordophones) alat musik gesek. 2. Alat musik tiup (Aerofon). 3. (Idiofon) instrumen perkusi yang terdengar sendiri. 4. (Membranofon) instrumen membran.

Karya terdiri dari pengantar, 5 bab dengan paragraf, kesimpulan, daftar sumber, literatur yang dipelajari dan lampiran dengan ilustrasi foto, peta distribusi alat musik, daftar informan dan tabel.

1 Vertkov K., Blagodatov G., Yazovitskaya E. Pekerjaan yang ditentukan. - S.17-18.

Tesis serupa dalam spesialisasi "Etnografi, etnologi, dan antropologi", 07.00.07 kode VAK

Budaya musik Adyghe sebagai sarana pendidikan estetika siswa yang lebih muda 2004, calon ilmu pedagogis Pshimakhova, Fatimat Shakhambievna
Alat musik tradisional masyarakat Volga-Ural: Pembentukan, perkembangan, fungsi. Penelitian sejarah dan etnografi 2001, Doktor Ilmu Sejarah Yakovlev, Valery Ivanovich
Analisis Etnolinguistik Kosakata Terminologis Musik dalam Bahasa Tertulis Awal: Tentang Materi Bahasa Ossetia dan Adyghe 2003, calon ilmu filologi Totoonova, Irina Khushinovna
Aspek sosiokultural dari kehidupan musik orang Sirkasia 2001, calon budayawan. Sci.Siyukhova, Aminet Magametovna
Ritus tradisional Abkhazia dan puisi ritual 2000, kandidat ilmu filologi Tabagua, Svetlana Andreevna

Kesimpulan disertasi pada topik "Etnografi, etnologi dan antropologi", Kagazezhev, Bayzet Shatbievich

KESIMPULAN

Kekayaan dan keanekaragaman alat musik rakyat, warna tradisi rumah tangga menunjukkan bahwa masyarakat Kaukasus Utara memiliki budaya nasional yang asli, yang akarnya telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Itu berkembang dalam interaksi, pengaruh timbal balik dari orang-orang ini. Ini terutama terlihat dalam teknologi pembuatan dan bentuk alat musik, serta dalam metode memainkannya.

Alat musik dan tradisi sehari-hari terkait masyarakat Kaukasia Utara merupakan cerminan dari budaya material dan spiritual masyarakat tertentu, yang warisannya mencakup berbagai alat musik tiup, senar, dan perkusi, yang perannya sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan ini telah melayani gaya hidup sehat masyarakat selama berabad-abad, mengembangkan aspek spiritual dan moralnya.

Selama berabad-abad, alat musik rakyat, seiring dengan perkembangan masyarakat, telah berkembang pesat. Pada saat yang sama, jenis dan subspesies alat musik tertentu tidak lagi digunakan, sementara yang lain bertahan hingga hari ini dan digunakan sebagai bagian dari ansambel. Instrumen membungkuk memiliki area distribusi terbesar. Instrumen ini lebih terwakili sepenuhnya di antara masyarakat Kaukasus Utara.

Studi tentang teknologi pembuatan alat musik gesek masyarakat Kaukasia Utara menunjukkan orisinalitas pengrajin rakyat mereka, yang memengaruhi kemampuan pertunjukan teknis dan ekspresi musik alat musik. Pengetahuan empiris tentang sifat akustik bahan kayu, serta prinsip-prinsip akustik, aturan rasio panjang dan tinggi suara yang diekstrak, dapat ditelusuri dalam metode pembuatan alat musik gesek.

Jadi, instrumen busur mayoritas masyarakat Kaukasia Utara terdiri dari badan kayu berbentuk perahu, salah satu ujungnya direntangkan menjadi batang, ujung lainnya masuk ke leher sempit dengan kepala, kecuali untuk kisyn- Ossetia. fandyr dan adhoku-pondur Chechnya, yang memiliki tubuh berbentuk mangkuk yang dilapisi selaput kulit. Setiap master membuat panjang leher dan bentuk kepala berbeda. Dulu, pengrajin membuat alat musik rakyat dengan cara kerajinan tangan. Bahan pembuatannya adalah jenis pohon seperti boxwood, ash dan maple, karena lebih tahan lama. Beberapa master modern dalam upaya meningkatkan instrumen, penyimpangan dari desain kuno dilakukan.

Materi etnografi menunjukkan bahwa instrumen membungkuk menempati tempat penting dalam kehidupan masyarakat yang diteliti. Buktinya adalah fakta bahwa tidak ada satu pun perayaan tradisional yang dapat dilakukan tanpa instrumen ini. Menarik juga bahwa saat ini harmonika telah menggantikan alat musik gesek dengan suaranya yang lebih terang dan kuat. Namun, alat musik membungkuk dari orang-orang ini memiliki minat sejarah yang besar sebagai alat musik pengiring epik sejarah, yang berasal dari zaman kuno kesenian rakyat lisan. Perlu diperhatikan bahwa pementasan lagu-lagu ritual, misalnya lagu ratapan, kegembiraan, tarian, lagu kepahlawanan, selalu mengiringi suatu peristiwa tertentu. Di bawah iringan adhoku-pondur, kisyn-fandyr, apkhyar-tsy, shichepshchina, para penulis lagu menghadirkan panorama berbagai peristiwa dalam kehidupan masyarakat: heroik, sejarah, Nart, setiap hari. Penggunaan alat musik gesek dalam ritual yang terkait dengan pemujaan orang mati menunjukkan kekunoan asal usul alat musik tersebut.

Sebuah studi tentang alat musik gesek Adyghes menunjukkan bahwa apep-shin dan pshinetarko telah kehilangan fungsinya dalam kehidupan rakyat dan tidak digunakan lagi, tetapi ada kecenderungan untuk dihidupkan kembali dan digunakan dalam ansambel instrumental. Alat-alat ini telah ada selama beberapa waktu di lapisan masyarakat yang memiliki hak istimewa. Tidak mungkin menemukan informasi lengkap tentang memainkan alat musik ini. Dalam hal ini, pola berikut dapat dilacak: dengan menghilangnya musisi istana (jeguaco), instrumen ini meninggalkan kehidupan sehari-hari. Namun, satu-satunya salinan alat musik petik Apepshin masih bertahan hingga hari ini. Dia terutama instrumen pengiring. Di bawah iringannya, dibawakan lagu-lagu Nart, lagu-lagu sejarah dan heroik, cinta, liris, serta keseharian.

Orang lain di Kaukasus memiliki instrumen serupa - ia memiliki kemiripan yang dekat dengan chonguri dan panduri Georgia, serta agach-kumuz Dagestan, dala-fandyr Ossetia, Vainakh dechik-pondur, dan achamgur Abkhazian. Instrumen ini dekat satu sama lain tidak hanya di dalamnya penampilan, tetapi juga dalam cara kinerja dan pengaturan instrumen.

Menurut bahan etnografi, literatur khusus dan pameran museum, alat musik yang dipetik seperti harpa, yang bertahan hingga hari ini hanya di antara orang Svan, juga ada di antara orang Abkhazia, Sirkasia, Ossetia, dan beberapa orang lainnya. Tetapi tidak ada satu pun salinan instrumen pshinatarko berbentuk harpa Adyghe yang bertahan hingga hari ini. Dan fakta bahwa instrumen semacam itu ada dan ada di antara orang Sirkasia dikonfirmasi oleh analisis dokumen fotografi tahun 1905-1907, yang disimpan di arsip Museum Nasional Republik Adygea dan Kabardino-Balkaria.

Kekerabatan pshinatarko dengan ayumaa Abkhaz dan changi Georgia, serta kedekatannya dengan instrumen berbentuk harpa di Timur Dekat

281 polisi, menunjukkan asal usul kuno Adyghe pshine-tarko.

Studi tentang alat musik tiup masyarakat Kaukasia Utara dalam berbagai periode sejarah menunjukkan bahwa semua yang ada lebih awal, mulai dari abad ke-4. SM, seperti Bzhamy, Syryn, Kamyl, Uadynz, Shodig, Acharpyn, Washen, gaya dipertahankan: Kamyl, Acharpyn, gaya, Shodig, Uadynz. Mereka bertahan sampai hari ini tidak berubah, yang selanjutnya meningkatkan minat belajar mereka.

Dulu ada sekelompok alat musik tiup yang berhubungan dengan musik isyarat, namun sekarang sudah kehilangan maknanya, beberapa di antaranya tetap dalam bentuk mainan. Misalnya peluit yang terbuat dari daun jagung, bawang merah, dan peluit yang diukir dari potongan kayu berbentuk burung kecil. Alat musik tiup seruling adalah tabung silindris tipis, terbuka di kedua ujungnya dengan tiga hingga enam lubang bermain yang dibor di ujung bawah. Tradisi dalam pembuatan instrumen Adyghe kamyl dimanifestasikan dalam fakta bahwa bahan yang dilegalkan secara ketat digunakan untuk itu - buluh (buluh). Dari sini mengikuti nama aslinya - kamyl (lih. Abkhazian acharpyn (hogweed). Saat ini, tren selanjutnya dalam pembuatannya telah ditentukan - dari tabung logam mengingat daya tahan tertentu.

Sejarah kemunculan subkelompok khusus seperti instrumen buluh keyboard - akordeon dengan jelas menunjukkan perpindahan instrumen tradisional dari kehidupan masyarakat Kaukasia Utara pada paruh kedua abad ke-19. Namun, pengiring lagu sejarah dan kepahlawanan tidak termasuk dalam tujuan fungsionalnya.

Perkembangan dan penyebaran harmonika pada abad ke-19 disebabkan oleh perluasan hubungan perdagangan dan ekonomi antara orang Sirkasia dan Rusia. Dengan kecepatan luar biasa, harmonika mendapatkan popularitas dalam musik rakyat.

282 budaya kal. Dalam hal ini, tradisi, ritual, dan upacara rakyat diperkaya.

Penting untuk menyoroti fakta dalam teknik memainkan gandum bahwa, meskipun dana terbatas, pemain harmonis berhasil memainkan melodi utama dan mengisi celah dengan ciri khas, mengulangi tekstur berulang kali di nada atas, menggunakan aksen cerah, gerakan seperti tangga nada dan akord dari atas ke bawah.

Keunikan instrumen ini dan keterampilan penampilan para pemain harmonis saling terkait. Hubungan ini diperkuat dengan cara virtuoso dalam memainkan harmonika, ketika selama menari pemain harmonika memberikan aksen perhatian kepada tamu kehormatan dengan berbagai gerakan harmonika, atau mendorong para penari dengan suara yang bergetar. Kemampuan teknis harmonika, bersama dengan mainan kerincingan dan diiringi melodi suara, telah memungkinkan dan masih memungkinkan musik instrumental rakyat menampilkan warna paling cerah dengan dinamisme terbesar.

Jadi, penyebaran alat musik seperti harmonika di Kaukasus Utara menunjukkan pengakuannya oleh masyarakat setempat, sehingga proses ini wajar dalam budaya musik mereka.

Analisis alat musik menunjukkan bahwa beberapa jenisnya mempertahankan prinsip dasar. Alat musik tiup rakyat termasuk kamyl, acharpyn, shodig, gaya, uadynz, pshine, instrumen string - shichepshin, apkhyartsa, kisyn-fandyr, adhoku-pondur, instrumen perkusi yang terdengar sendiri - pkhachich, hare, pkharchak, kartsganag. Semua alat musik yang terdaftar memiliki perangkat, suara, kemampuan teknis dan dinamis. Bergantung pada ini, mereka mengacu pada instrumen ansambel solo.

Pada saat yang sama, mengukur panjangnya berbagai bagian(pengukuran linier) instrumen menunjukkan bahwa mereka sesuai dengan ukuran rakyat alami.

Perbandingan alat musik rakyat Adyghe dengan Abkhaz-Georgia, Abaza, Vainakh, Ossetia, Karachay-Balkar mengungkapkan ikatan keluarga mereka dalam bentuk dan struktur, yang menunjukkan kesamaan budaya yang ada di antara masyarakat Kaukasus di masa lalu sejarah

Perlu juga dicatat bahwa lingkaran pembuatan dan permainan alat musik rakyat di kota Vladikavkaz, Nalchik, Maykop dan di desa Assokolai Republik Adygea telah menjadi laboratorium kreatif di mana tren baru terbentuk dalam budaya musik modern. masyarakat Kaukasia Utara, tradisi musik rakyat terkaya dilestarikan dan dikembangkan secara kreatif. Semakin banyak pemain alat musik rakyat.

Perlu ditunjukkan bahwa budaya musik masyarakat yang dipelajari sedang mengalami kebangkitan baru. Oleh karena itu, penting di sini untuk memulihkan alat yang sudah usang dan memperluas penggunaan alat yang jarang digunakan.

Tradisi penggunaan alat dalam kehidupan sehari-hari sama di antara masyarakat Kaukasia Utara. Saat tampil, komposisi ansambel ditentukan oleh satu senar (atau angin) dan satu alat musik perkusi.

Di sini perlu dicatat bahwa ansambel dari banyak instrumen dan, terlebih lagi, orkestra bukanlah ciri khas praktik musik masyarakat di wilayah yang diteliti.

Sejak pertengahan abad XX. di republik otonom Kaukasus Utara, orkestra instrumen rakyat yang lebih baik diciptakan, tetapi baik ansambel instrumental maupun orkestra tidak mengakar dalam praktik musik rakyat.

Studi, analisis, dan kesimpulan tentang masalah ini memungkinkan, menurut pendapat kami, untuk membuat rekomendasi berikut:

Pertama, kami percaya bahwa tidak mungkin mengikuti jalur peningkatan, modernisasi alat musik kuno yang bertahan hingga hari ini, karena ini akan menyebabkan hilangnya aslinya. instrumen nasional. Dalam hal ini, hanya ada satu cara dalam pengembangan alat musik - pengembangan teknologi baru dan kualitas teknis dan pertunjukan baru, jenis alat musik baru.

Saat menggubah karya musik untuk alat musik tersebut, penggubah perlu mempelajari ciri-ciri jenis atau subspesies tertentu dari alat musik kuno, yang akan memudahkan cara penulisannya, sehingga melestarikan lagu daerah dan lagu instrumental, menampilkan tradisi memainkan alat musik rakyat.

Kedua, menurut kami, untuk melestarikan tradisi musik masyarakat, perlu dibuat landasan material dan teknis pembuatan alat musik rakyat. Untuk tujuan ini, buat bengkel manufaktur sesuai dengan teknologi yang dikembangkan secara khusus dan deskripsi penulis penelitian ini, dengan pemilihan pengrajin yang sesuai.

Ketiga: sangat penting dalam melestarikan suara asli instrumen membungkuk dan tradisi musik dan sehari-hari masyarakat memiliki metode yang benar dalam memainkan alat musik rakyat kuno.

Keempat, Anda membutuhkan:

1. Menghidupkan kembali, menyebarluaskan dan memajukan, membangkitkan minat dan kebutuhan spiritual masyarakat terhadap alat musik dan pada umumnya pada budaya musik nenek moyangnya. Ini akan membuat kehidupan budaya masyarakat lebih kaya, lebih menarik, bermakna dan lebih cerah.

2. Untuk mengatur produksi massal instrumen dan aplikasinya yang luas baik di panggung profesional maupun pertunjukan amatir.

3. Mengembangkan manual metodologis untuk pembelajaran awal memainkan semua alat musik rakyat.

4. Menyediakan pelatihan guru dan pengaturan instruksi dalam memainkan alat musik ini di semua lembaga pendidikan musik di republik.

Kelima, disarankan untuk memasukkan musik lembaga pendidikan Kursus khusus Republik Kaukasus Utara tentang musik rakyat. Untuk tujuan ini, perlu disiapkan dan diterbitkan manual pelatihan khusus.

Menurut pendapat kami, penggunaan rekomendasi ini dalam kerja praktek ilmiah akan berkontribusi pada studi yang lebih dalam tentang sejarah rakyat, alat musik, tradisi, adat istiadat mereka, yang pada akhirnya akan melestarikan dan mengembangkan budaya nasional masyarakat Kaukasia Utara.

Kesimpulannya, harus dikatakan bahwa studi tentang alat musik rakyat masih menjadi masalah terpenting bagi wilayah Kaukasia Utara. Masalah ini semakin menarik bagi ahli musik, sejarawan, dan ahli etnografi. Yang terakhir tertarik tidak hanya oleh fenomena budaya material dan spiritual, tetapi juga oleh kemungkinan mengidentifikasi pola perkembangan pemikiran musik, orientasi nilai masyarakat.

Pelestarian dan kebangkitan alat musik rakyat dan tradisi sehari-hari masyarakat Kaukasus Utara bukanlah kembali ke masa lalu, tetapi bukti keinginan untuk memperkaya budaya manusia modern saat ini dan masa depan.

Daftar referensi untuk penelitian disertasi Doktor Ilmu Sejarah Kagazezhev, Bayzet Shatbievich, 2001

1.Abaev V.I. Perjalanan ke Abkhazia. Bahasa dan cerita rakyat Ossetia, - M.-L.: Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet, - T.1, 1949. 595 hal.

2.Abaev V.I. Kamus sejarah dan etimologis bahasa Ossetia.

3. T.1-Sh. M.-L.: Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet, - 1958.

4. Legenda Abkhaz. Sukhumi: Alashara, - 1961.

5. Adygs, Balkars dan Karachais dalam berita penulis Eropa abad 13-19. Nalchik: Elbrus, - 1974. - 636 hal.

6. Adyghe oredyzhkher (lagu rakyat Adyghe). Maikop: Buku. penerbit, 1946.

7. Cerita rakyat Adyghe dalam dua buku. Buku. I. Maikop: Buku. penerbit, 1980. - 178s.

8. Adygs, cara hidup, perkembangan fisik dan penyakit mereka. Rostov-on-Don: Buku. penerbit, 1930. - 103 hal.

9. Masalah aktual Kabarda feodal dan Balkaria. Nalchik: Rumah Penerbitan KBNII. 1992. 184 hal.

10. Alekseev E.P. kuno dan sejarah abad pertengahan Karachay-Cherkessia. M.: Nauka, 1971. - 355 hal.

11. Alekseev V.P. Asal usul masyarakat Kaukasus M .: Nauka 1974. - 316 hal. P.Aliev A.G. Tradisi rakyat, adat istiadat dan perannya dalam pembentukan manusia baru. Makhachkala: Pangeran. penerbit, 1968. - 290 hal.

12.Anfimov N.V. Dari masa lalu orang Kuban. Krasnodar: Buku. penerbit, 1958. - 92 hal.

13. Anchabadze Z.V. Sejarah dan budaya Abkhazia kuno. M., 1964.

14. Anchabadze ZV. Esai tentang sejarah etnis orang Abkhazia. Sukhumi, "Alashara", 1976. - 160 hal.

15. Arutyunov S.A. Masyarakat dan budaya: perkembangan dan interaksi. -M., 1989. 247 hal.

16. Autlev M.G., Zevakin E.S., Khoretlev A.O. Adyg. Maikop: Buku. penerbit, 1957.287

17. Autleva S.Sh. Lagu-lagu sejarah dan heroik Adyghe abad XVI-XIX. Nalchik: Elbrus, 1973. - 228 hal.

18. Arakishvili D.I. musik Georgia. Kutaisi 1925. - 65 hal. (dalam bahasa Georgia).

19. Atalikov V.M. halaman sejarah. Nalchik: Elbrus, 1987. - 208p.

20. Ashkhamaf D.A. Tinjauan singkat tentang dialek Adyghe. Maikop: Buku. penerbit, 1939. - 20 hal.

21. Akhlakov A.A. Lagu sejarah masyarakat Dagestan dan Kaukasus Utara. Bertanggung jawab ed. B.N.Putilov. M., 1981. 232 hal.

22. Balkarov B.Kh. Elemen Adyghe dalam bahasa Ossetia. Nalchik: Nart, 1965. 128 hal.

23. Bgazhnokov B.Kh. Etiket Adyghe - Nalchik: Elbrus, 1978. 158 hal.

24. Bgazhnokov B.Kh. Esai tentang etnografi komunikasi orang Sirkasia. Nalchik: Elbrus, 1983. - 227 hal.

25. Bgazhnokov B.Kh. permainan Sirkasia. Nalchik: Pangeran. penerbit, 1991.

26. Beshkok M.N., Nagaytseva L.G. tarian rakyat Adyghe. Maikop: Buku. penerbit, 1982. - 163 hal.

27. Belyaev V.N. Panduan mengukur alat musik. -M., 1931. 125 hal.

28. Bromley Yu.V. Etnos dan etnografi. M. : Nauka, 1973. - 281 hal.

29. Bromley Yu.V. Masalah etnografi modern. M. : Nauka, 1981. - 389 hal.

30. Bromley Yu.V. Esai tentang teori etnos. M.: Nauka, 1983, - 410 hal.

31. Bronevsky S.M. Berita geografis dan sejarah terbaru tentang Kaukasus, - M .: Buku. penerbit, 1824, - 407 hal.

32. Bulatova A.G. Laks pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. (esai sejarah dan etnografi). - Makhachkala: Pangeran. penerbit, 1968. - 350 hal.

33. Bucher K. Kerja dan ritme. M., 1923. - 326 hal.288

34. Vertkov K., Blagodatov G., Yazovitskaya E. Atlas Alat Musik Rakyat Uni Soviet. M. : Musik, 1975. - 400 hal.

35. Volkova N.G., Javakhishvili G.N. Budaya sehari-hari Georgia pada abad 19-20; Tradisi dan inovasi. M., 1982. - 238 hal.

36. Masalah seni masyarakat Karachay-Cherkessia. Cherkessk: Buku. penerbit, 1993. - 140 hal.

37. Masalah filologi dan sejarah Kaukasia. Nalchik: Pangeran. penerbit, 1982. - 168 hal.

38. Vyzgo T.S. Alat musik Asia Tengah. M., 1972.

39. Gadagatl A.M. Epos heroik "Narts" dan asal-usulnya. Krasnodar: Buku. penerbit, 1967. -421 hal.

40. Gazaryan S.S. dalam dunia alat musik. edisi ke-2. M .: Pendidikan, 1989. - 192 e., sakit.

41. Galaev B.A. Lagu rakyat Ossetia. M., 1964.

42. Ganieva A.M. Lagu rakyat Lezgin. M.1967.

43. Gardanov V.K. Struktur sosial masyarakat Adyghe (XVIII - paruh pertama abad XIX) - M .: Nauka, 1967. - 329 hal.

44. Gardanti M.K. Tata krama dan adat istiadat Digorians. ORF SONIA, cerita rakyat, f-163 / 1-3 / p.51 (dalam bahasa Ossetia).

45. Pipa gunung: Lagu rakyat Dagestan. Terjemahan oleh N. Kapiyeva. Makhachkala: Pangeran. penerbit, 1969.

46. Grebnev A.S. Adyghe oredher. Lagu dan melodi rakyat Adyghe (Circassian). M.-L., 1941. - 220 hal.

47. Gumenyuk A.I. Hiasi orang-orang dengan sherumenti musik. Kyiv., 1967.

48. Dalgat UB Epik heroik Chechnya dan Ingush. Riset dan teks. M., 1972. 467 hal. dari sakit.

49. Dalgat B.A. Kehidupan suku Chechen dan Ingush. Mengerikan: Pangeran. penerbit, 1935.289

50. Danilevsky N. Kaukasus dan penghuni pegunungannya dalam posisi mereka saat ini. M., 1846. - 188 hal.

51. Dakhkilchov I.A. Cerita rakyat sejarah Chechnya dan Ingush. - Mengerikan: Pangeran. penerbit, 1978. 136 hal.

52. Japaridze O.M. Di awal sejarah etno-budaya Kaukasus. Tbilisi: Metsniereba, 1989. - 423 hal.

53. Dzhurtubaev M.Ch. Keyakinan Kuno tentang Balkar dan Karachais: Esai Singkat. Nalchik: Pangeran. penerbit, 1991. - 256 hal.

54. Dzamikhov K.F. Adygs: tonggak sejarah. Nalchik: Pangeran. penerbit, 1994. -168 hal.

55. Dzutsev Kh.V., Smirnova Ya.S. Ritual keluarga Ossetia. Kajian etnososiologi gaya hidup. Vladikavkaz "Ir", 1990. -160 hal.

56. Dubrovin N.F. Sirkasia (Adyghe). Krasnodar: Buku. penerbit, 1927. - 178 hal.

57. Dumanov Kh.M. Hukum properti adat Kabardian. Nalchik: Pangeran. penerbit, 1976. - 139 hal.

58. Dyachkov-Tarasov A.P. Abadzekhi. Esai sejarah dan etnografi. Tiflis, 1902. - 50 hal.

59. Eremeev A.F. Asal seni. M., 1970. - 272 hal.

60. Zhirmunsky V.M. Epik heroik Turki. J1.,: Nauka, 1974. -728 hal.

61. Zimin P.N., Tolstoy C.JI. Pendamping musisi-etnografer. -M .: Sektor musik Giza "a, 1929. 87 hal.

62. Zimin P.N. Apa itu alat musik dan bagaimana suara musik diperoleh darinya. M .: Sektor musik Giza "a, 1925. - 31 hal.

63. Izhyre Adyge oredkher. Lagu rakyat Adyghe. Disusun oleh Shu Sh.S. Maikop: Buku. penerbit, 1965. - 79 hal. (dalam bahasa Adyghe).

64. Inal-Ipa Sh.D. Abkhazia. Sukhumi: Alashara, 1960. - 447 hal.290

65. Inal-Ipa Sh.D. Halaman etnografi sejarah Abkhazia (bahan penelitian). Sukhumi: Alashara, 1971. - 312 hal.

66. Inal-Ipa Sh.D. Pertanyaan tentang sejarah etno-budaya Abkhazia. Sukhumi: Alashara, 1976. - 454 hal.

67. Ionova S.Kh. Toponimi Abaza. Cherkessk: Buku. penerbit, 1992. -272 hal.

68. Cerita rakyat sejarah. ORF SONIA, cerita rakyat, f-286, hal.117.

69. Sejarah ASSR Kabardino-Balkarian dalam 2 jilid, - M., vol.1, 1967. 483 hal.

70. Cerita rakyat Kabardian. M., -JI., 1936. - 650 hal.

71. Koleksi etnografi Kaukasia. M.: Nauka, 1972. Edisi. V.-224 hal.

72. Kagazezhev B.S. Budaya instrumental orang Sirkasia. Maikop: Penerbit Buku Republik Adyghe, 1992. - 80 hal.

73. Kalmykov I.Kh. orang Sirkasia. Cherkessk: Cabang Karachay-Cherkess dari penerbit buku Stavropol. 1974. - 344 hal.

74. Kaloev B.A. Pertanian masyarakat Kaukasus Utara. -M.: Nauka, 1981.

75. Kaloev B.A. Peternakan sapi masyarakat Kaukasus Utara. M.,:, Nauka, 1993.

76. Kaloev B.A. Studi sejarah dan etnografi Ossetia. M .: Nauka, 1999. - 393 e., sakit.

77. Kantaria MV. Dari sejarah kehidupan ekonomi Kabarda. -Tbilisi: Buku. penerbit, 1982. 246 hal.

78. Kantaria M.V. Aspek ekologi budaya ekonomi tradisional masyarakat Kaukasus Utara. Tbilisi: Metsniereba. -1989. - 274 hal.

79. Kalistov D. Esai tentang sejarah wilayah Laut Hitam Utara pada zaman kuno. L., 1949. - 26 hal 291

80. Karaketov M. Dari ritual tradisional dan kehidupan pemujaan Karachais. M: Nauka, 1995.

81. Karapetyan E.T. komunitas keluarga Armenia. Yerevan, 1958. -142 hal.

82. Cerita rakyat Karachay-Balkarian dalam catatan dan publikasi pra-revolusioner. Nalchik: Pangeran. penerbit, 1983. 432 hal.

83. Karjiats B.M. Ritual dan kebiasaan kuno orang Ossetia. Dari kehidupan Kur-tatgom. ORF SONIA, sejarah, f-4, d.109 (dalam bahasa Ossetia).

84. Kerashev T.M. Penunggang Kesepian (novel). Maikop: Buku Krasnodar. penerbit, cabang Adygei, 1977. - 294 hal.

85. Kovalevsky M.M. Kebiasaan modern dan hukum kuno. M., 1886, - 340 hal.

86. Kovach K.V. 101 lagu rakyat Abkhaz. Sukhumi: Buku. penerbit, 1929.

87. Lagu Kovach K.V. dari Kodori Abkhazia. Sukhumi: Buku. penerbit, 1930.

88. Kokiev G.A. Esai tentang etnografi orang Ossetia. ORF SONIA, sejarah, f-33, d.282.

89. Kokov D.N. Toponimi Adyghe (Sirkasia). Nalchik: Elbrus, 1974. - 316 hal.

90. Kosven M.O. Esai tentang sejarah budaya primitif. M.: Rumah Penerbitan Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet, 1957. - 238 hal.

91. Kosven M.O. Etnografi dan sejarah Kaukasus. Penelitian dan bahan. - M.: Rumah Penerbitan Sastra Timur, 1961. - 26 hal.

92. Kruglov Yu.G. Lagu ritual Rusia: Panduan belajar. Edisi ke-2, - M.: Sekolah Tinggi, 1989. - 320 hal.

93. Krupnov E.I. Sejarah kuno Kaukasus Utara. M., Rumah Penerbitan Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet, 1969. - 520 hal.

94. Krupnov E.I. Apa yang dikatakan oleh monumen budaya material CHIASSR. Mengerikan: Pangeran. penerbit, 1960.292

95. Kudaev M.Ch. Upacara pernikahan Karachay-Balkar. Nalchik: Penerbit buku, 1988. - 128 hal.

96. Kuznetsova A.Ya. Kesenian rakyat Karachay dan Balkar. - Nalchik: Elbrus, 1982. 176 hal. dari sakit.

97. Kumakhov M.A., Kumakhova Z.Yu. Bahasa cerita rakyat Adyghe. Nart epik. M.: Nauka, 1985. - 221 hal.

98. Budaya dan kehidupan masyarakat Kaukasus Utara 1917-1967. Diedit oleh V.K. Gardanov. M.: Nauka, 1968. - 349 hal.

99. Budaya dan kehidupan petani pertanian kolektif di Daerah Otonomi Adygei. M.: Nauka, 1964. - 220 hal.

100. Budaya dan kehidupan orang Sirkasia (studi etnografi). Maikop: cabang Adyghe. Toko buku Krasnodar. penerbit, Vol. I, 1976. -212 e.; Masalah. IV, 1981. - 224 e., Edisi VI - 170 dtk; Edisi VII, 1989. - 280 hal.

101. Kusheva E.N. Orang-orang Kaukasus Utara dan hubungannya dengan Rusia. Paruh kedua abad ke-16, 30-an abad ke-17. M.: Rumah Penerbitan Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet, 1963. - 369 hal.

102. Lavrov L.I. Esai sejarah dan etnografi Kaukasus. L.: Sains. 1978. - 190 hal.

103. Lavrov L.I. Etnografi Kaukasus (berdasarkan materi lapangan 1924-1978). L.: Sains. 1982. - 223 hal.

104.Lakerbay M.A. Esai tentang seni teater Abkhaz. Sukhumi: Buku. penerbit, 1962.

105. Legenda berbicara. Lagu dan legenda masyarakat Dagestan. Komp. Lipkin S.M., 1959.

106. Leontovich F.I. Adat penduduk dataran tinggi Kaukasia. Materi tentang hukum adat Kaukasus Utara dan Timur. Odessa: Ketik. A.P. Zelenago, 1882, - Masalah. 1,- 437p.293

107. Lugansky N.L. Alat musik rakyat Kalmyk Elista: penerbit buku Kalmyk, 1987. - 63 p.

108. Lulie L.Ya. Circassia (artikel sejarah dan etnografi). Krasnodar: Buku. penerbit, 1927. - 47 hal.

109. Magometov A.Kh. Budaya dan kehidupan petani Ossetia. Ordzhonikidze: Buku. penerbit, 1963. - 224 hal.

110. Magometov A.Kh. Budaya dan kehidupan masyarakat Ossetia. Ordzhonikidze: Ir Publishing House, 1968, - 568 hal.

111. Magometov A.Kh. Ikatan etnis dan budaya-sejarah antara Alan-Ossetia dan Ingush. Ordzhonikidze: Buku. penerbit, - 1982. - 62 hal.

112. Madaeva Z.A. Hari libur kalender rakyat Vainakh. Mengerikan: Pangeran. penerbit, 1990. - 93 hal.

113. Maisuradze N.M. Budaya musik Georgia Timur. -Tbilisi: "Metsniereba", 1971. (dalam bahasa Georgia dengan ringkasan bahasa Rusia).

114. Makalatiya S.I. Khevsureti. Esai sejarah dan etnografi tentang kehidupan pra-revolusioner. Tbilisi, 1940. - 223 hal.

115. Malkonduev Kh.Kh. Budaya lagu kuno Balkar dan Karachay. Nalchik: Pangeran. penerbit, 1990. - 152 hal.

116. Malbakhov E.T. Mengerikan adalah jalan menuju Oshkhamakho: Sebuah novel. M.: penulis Soviet, 1987. - 384 hal.

117. Mambetov G.Kh. Budaya material penduduk pedesaan Kabardino-Balkaria. Nalchik: Elbrus, 1971. - 408 hal.

118. Markov E. Sketsa Kaukasus, - S.-Pb., 1887. 693 hal.

119. Mafedzev S.Kh. Ritus dan permainan ritual orang Sirkasia. Nalchik: Elbrus, 1979. 202 hal.

120. Mafedzev S.Kh. Esai tentang pendidikan tenaga kerja orang Sirkasia. Nalchik Elbrus, 1984. - 169 hal.

121. Meretukov M.A. Keluarga dan pernikahan di antara suku Adyghe. Maikop: cabang Adyghe. Toko buku Krasnodar. penerbit, 1987. - 367 hal.294

122. Mizhaev M.I. Mitologi dan puisi ritual orang Sirkasia. Cherkessk: Lembaga Penelitian Karachay-Cherkess, 1973. - 208 hal.

123. Miller V.F. Etude Ossetia, edisi II. M., 1882.

124. Morgan L.G. masyarakat kuno. L., 1934. - 346 hal.

125. Morgan L.G. Rumah dan Kehidupan Rumah Penduduk Asli Amerika. L .: Rumah penerbitan Institut Rakyat Utara Komite Eksekutif Pusat Uni Soviet, 1934. - 196 hal.

126. Modr A. Alat musik. M.: Muzgiz, 1959. - 267 hal.

127. Budaya musik republik otonom RSFSR. (Digest artikel). M., 1957. - 408 hal. Dengan notn. sakit.

128. Alat musik Tiongkok. -M., 1958.

129.Musukaev A.I. Tentang Balkaria dan Balkar. Nalchik: Pangeran. penerbit, 1982.

130. Nagoev A.Kh. Budaya material orang Kabardian di akhir Abad Pertengahan abad ke-11 hingga ke-17. Nalchik: Elbrus, 1981. 88 hal.

131. Naloev Z.M. Dari sejarah budaya orang Sirkasia. Nalchik: Elbrus, 1978. - 191 hal.

132. Naloev Z.M. Dzheguako dan penyair (di Kabardian). Nalchik: Elbrus, 1979. - 162 hal.

133. Naloev Z.M. Etudes tentang sejarah budaya orang Sirkasia. Nalchik: Elbrus, 1985. - 267 hal.

134. Masyarakat Kaukasus. Esai etnografi. M.: Rumah Penerbitan Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet, 1960. - 611 hal.

135. Lagu rakyat dan lagu instrumental dari orang Sirkasia. M .: Komposer Soviet, 1980. T.I. - 223 dtk; 1981. T.P. - 231 e.; 1986. Vol.III. - 264 hal.

136. Nogmov Sh.B. Sejarah orang Adyghe. Nalchik: Elbrus, 1982. - 168 hal.295

137. Ortabaeva R.A.-K. Lagu rakyat Karachay-Balkarian. Cabang penerbit buku Stavropol Karachay-Cherkess, - Cherkessk: Pangeran. penerbit, 1977. - 150 hal.

138. Epik Ossetia. Cerita tentang Narts. Tskhinvali: "Iryston" 1918. - 340 hal.

139. Esai tentang sejarah Adygea. Maykop: Penerbit Buku Adyghe 1957. - 482 hal.

140. Pasynkov L. Kehidupan dan permainan orang Kaukasia. Buku Rostov-on-Don. penerbit, 1925.141. Lagu orang dataran tinggi. M., 1939.

141. Hentikan Nogais. Kompilasi dan terjemahan oleh N. Kapiyeva. Stavropol, 1949.

142. Pokrovsky M.V. Dari sejarah orang Sirkasia pada akhir XVIII - paruh pertama abad XIX. Makalah sosial ekonomi. - Pangeran Krasnodar. penerbit, 1989. - 319 hal.

143. Porvenkov V.G. Akustik dan penyetelan alat musik Panduan tutorial penyetelan. -M., Musik, 1990. 192 hal. catatan, sakit.

144. Putilov B.N. Epos heroik Rusia dan Slavia Selatan. Studi tipologi komparatif. M., 1971.

145. Putilov B.N. balada sejarah Slavia. M.-L., 1965.

146. Putilov B.N. Cerita rakyat sejarah dan lagu Rusia abad XIII-XVI - M.-L., 1960. Pokrovsky M.V. Hubungan perdagangan Rusia-Adyghe. Maykop: penerbit buku Adyghe, 1957. - 114 hal.

147. Rakhaev A.I. Lagu epik Balkaria. Nalchik: Pangeran. penerbit, 1988 - 168 hal.

148. Rimsky-Korsakov A.B. Alat-alat musik. M., 1954.

149. Kelangsungan hidup religius di antara orang Sirkasia Shapsug. Bahan ekspedisi Shapsug tahun 1939. Moskow: Universitas Negeri Moskow, 1940. - 81 hal.296

150. Rechmensky H.S. Budaya musik ASSR Chechnya-Ingush. -M., 1965.

151. Sadokov P.JI. Budaya musik Khorezm kuno: "Sains" - 1970. 138 hal. sakit.

152. Sadokov P.JI. Seribu pecahan saz emas. M., 1971. - 169 hal. sakit.

153. Salamov BS. Adat dan tradisi penduduk dataran tinggi. Ordzhonikidze, "Ir". 1968. - 138 hal.

154. Ritual keluarga Vainakh. Kumpulan karya ilmiah - Grozny, 1982. 84 hal.

155. Semenov N. Penduduk asli Kaukasus Timur Laut (cerita, esai, penelitian, catatan tentang Chechen, Kumyks, Nogais, dan contoh puisi orang-orang ini). SPb., 1895.

156. Sikaliev (Sheikhaliev) A.I.-M. Epik heroik Nogai. -Cherkessk, 1994. 328 hal.

157. Legenda tentang Narts. Epos orang-orang Kaukasus. M.: Nauka, 1969. - 548 hal.

158. Smirnova Ya.S. Keluarga dan kehidupan keluarga masyarakat Kaukasus Utara. lantai II. Abad XIX-XX M., 1983. - 264 hal.

159. Hubungan sosial masyarakat Kaukasus Utara. Ordzhonikidze, 1978. - 112 hal.

160. Budaya modern dan kehidupan masyarakat Dagestan. M.: Nauka, 1971.- 238 hal.

161. Steshchenko-Kuftina V. Flute Pan. Tbilisi, 1936.

162. Negara dan masyarakat. Bumi dan kemanusiaan. Tinjauan umum. M., Pemikiran, 1978.- 351 hal.

163. Negara dan masyarakat. Publikasi geografi dan etnografi sains populer dalam 20 volume. Bumi dan kemanusiaan. Masalah global. -M., 1985. 429 e., sakit., peta 297

164. Thornau F.F. Memoar seorang perwira Kaukasia 1835, 1836, 1837 1838. M., 1865. - 173 hal.

165. Alat musik Subanaliev S. Kyrgyz: Idiofon, membranofon, aerofon. Frunze, 1986. - 168 e., sakit.

166. Taksami Ch.M. Masalah utama etnografi dan sejarah Nivkhs - L., 1975.

167. Tekeev K.M. Karachay dan Balkar. M., 1989.

168. Tokarev A.S. Etnografi Rakyat Uni Soviet. M.: Rumah Penerbitan Universitas Moskow. 1958. - 615 hal.

169. Tokarev A.S. Sejarah etnografi Rusia (periode pra-Oktober). M.: Nauka, 1966. - 453 hal.

170. Ritual tradisional dan baru dalam kehidupan masyarakat Uni Soviet. M.: 1981 - 133 hal.

171. Treskov I.V. Hubungan budaya puisi rakyat - Nalchik, 1979.

172. Ouarziati SM. Budaya Ossetia: hubungan dengan masyarakat Kaukasus. Ordzhonikidze, "Ir", 1990. - 189 e., sakit.

173. Ouarziati SM. Permainan rakyat dan hiburan Ossetia. Ordzhonikidze, "Ir", 1987. - 160 hal.

174. Khalebsky A.M. Lagu Vainakh. Grozny, 1965.

175. Khan Giray. Karya terpilih. Nalchik: Elbrus, 1974 - 334 hal.

176. Khan Giray. Catatan tentang Sirkasia. Nalchik: Elbrus, 1978. - 333s

177. Khashba I.M. alat musik rakyat Abkhazia. Sukhumi: Alashara, 1967. - 240 hal.

178. Khashba M.M. Lagu-lagu kerja dan ritual orang Abkhazia. Sukhumi Alashara, 1977. - 132 hal.

179. Khetagurov K.L. Lira Ossetia (Fandyr besi). Ordzhonikidze "Ir", 1974. - 276 hal.298

180. Khetagurov K.JI. Koleksi karya dalam 3 volume. Volume 2. Puisi. Karya dramatis. Prosa. M., 1974. - 304 hal.

181. Tsavkilov B.Kh. Tentang tradisi dan adat istiadat. Nalchik: Buku Kabardino-Balkarian. penerbit, 1961. - 67 hal.

182. Tskhovrebov Z.P. Tradisi dulu dan sekarang. Tskhinvali, 1974. - 51 hal.

183. Chedzhemov A.Z., Khamitsev A.F. Seruling dari matahari. Ordzhonikidze: "Ir", 1988.

184. Chekanovska A. Etnografi musik. Metodologi dan teknik. M.: Komposer Soviet, 1983. - 189 hal.

185. Cerita rakyat musik Chechnya-Ingush. 1963. TI.

186. Chubinishvili T.N. Situs arkeologi tertua di Mtskheta. Tbilisi, 1957 (dalam bahasa Georgia).

187. Mata air ajaib: Legenda, dongeng, dan nyanyian rakyat Chechnya-Ingush ASSR. Komp. Arsanov S.A. Grozny, 1963.

188. Chursin G.F. Musik dan tarian Karachays. "Kaukasus", No. 270, 1906.

189. Langkah menuju fajar. Penulis Pencerahan Adyghe Abad ke-19: Karya Terpilih. Toko buku Krasnodar. penerbit, 1986. - 398 hal.

190. Shakhnazarova N.G. Tradisi nasional dan kreativitas komposer. M., 1992.

191. Sherstobitov V.F. Pada asal-usul seni. M.: Seni, 1971. -200 hal.

192. Shilakidze M.I. Instrumen rakyat Georgia dan musik instrumental. Tbilisi, 1970. - 55 hal.

193. Shartanov A.T. Mitologi Adyghe. Nalchik: Elbrus, 1982. -194 hal.299

194. Shu Sh.S. Tarian rakyat Adyghe. Maikop: cabang Adyghe. Pangeran Krasnodar. penerbit, 1971. - 104 hal.

195. Shu Sh.S. Beberapa pertanyaan tentang sejarah seni orang Sirkasia. Perangkat alat. Maykop: wilayah Adyghe. masyarakat "Pengetahuan", 1989.- 23.p.

196. Shcherbina F.A. Sejarah Kuban tentara Cossack. T.I. - Yekaterinodar, 1910. - 700 dtk.

197. Proses etnis dan budaya di Kaukasus. M., 1978. - 278 e., sakit.

198. Aspek etnografi kajian modernitas. JI.: Nauka, 1980. - 175 hal.

199. Yakubov M.A. Esai tentang sejarah musik Soviet Dagestan. -T. I.1917-1945 -Makhachkala, 1974.

200. Yatsenko-Khmelevsky A.A. Kayu Kaukasus. Yerevan, 1954.

201. Blackind J. Konsep identitas dan konsep rakyat tentang diri: Studi kasus Venda. dalam: identitas: Persona f. sosiokultural. Uppsala, 1983, hlm. 47-65.

202. Galpin F/ Nhe Musik Sumeuian, Badylonians, Asyur. Combuide, 1937, hal. 34, 35.1. ARTIKEL

203. Abdullaev M.G. Tentang sifat dan bentuk perwujudan beberapa prasangka etnis dalam kehidupan sehari-hari (berdasarkan bahan Kaukasus Utara) // Uchen. aplikasi. Institut Pedagogi Stavropol. Masalah. I. - Stavropol, 1971. - S. 224-245.

204. Alborov F.Sh. Alat modern orang Ossetia // Berita dari Institut Penelitian Ossetia Selatan. - Tskhinvali. - Masalah. XXII. -1977.300

205. Alborov F.Sh. Alat musik tiup rakyat Ossetia // Prosiding Institut Penelitian Ossetia Selatan. - Tbilisi. Masalah. 29.- 1985.

206. Arkelyan G.S. Cherkosogai (studi sejarah dan etnografi) / / Kaukasus dan Bizantium. - Yerevan. -P.28-128.

207. Autlev M.G., Zevkin E.S. Adyghes // Masyarakat Kaukasus. M.: Rumah Penerbitan Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet, 1960. - P.200 - 231.

208. Autlev P.U. Materi baru tentang agama orang Sirkasia // Uchen. aplikasi. ARI. Cerita. Maykop. - T.IV, 1965. - S.186-199.

209. Autlev P.U. Tentang pertanyaan tentang arti "Meot" dan "Meotida". Uchen. aplikasi. ARI. Cerita. - Maykop, 1969. T.IX. - P.250 - 257.

210. Banin A.A. Esai tentang sejarah studi budaya instrumental dan musik Rusia dari tradisi tidak tertulis // Musik folkloristik. Nomor 3. - M., 1986. - S.105 - 176.

211. Bel J. Catatan Harian tinggal di Sirkasia selama tahun 1837, 1838, 1839. // Adygs, Balkars dan Karachays dalam berita penulis Eropa abad XIII XIX. - Nalchik: Elbrus, 1974. - P.458 - 530.

212. Blaramberg F.I. Deskripsi historis, topografi, etnografis Kaukasus // Adygs, Balkar, dan Karachays dalam berita penulis Eropa abad XIII XIX. - Nalchik: Elbrus, 1974. -S.458 -530.

213. Boyko Yu.E. Petersburg Minorica: Otentik dan Sekunder // Pertanyaan tentang Instrumentasi. Masalah Z. -SPb., 1997. -S.68 - 72.

214. Boyko Yu.E. Instrumen dan musisi dalam teks lagu pendek // Ilmu instrumental: Sains muda. SPb.,- S.14 - 15.

215. Bromley Yu.V. Untuk pertanyaan tentang kekhasan studi etnografi modernitas // etnografi Soviet, 1997, no.1. S.Z -18.301

216. Vasilkov B.V. Esai tentang kehidupan Temirgoev // SMOMPK, 1901 - Edisi. 29, detik. 1. Hlm.71 - 154.

217. Veidenbaum E. Kebun dan pohon suci di antara orang-orang Kaukasia // Izvestiya dari Departemen Kaukasia dari Masyarakat Geografis Kekaisaran Rusia. - Tiflis, 1877 - 1878. - v.5, No.3. - P.153 -179.

218. Gadlo A.B. Pangeran Inal dari Adygo dari silsilah Kabardian // Dari sejarah feodal Rusia. - JI., 1978

219. Gardanov V.K. Transformasi sosial-ekonomi di antara masyarakat Kaukasus Utara. - M., 1968. - S.7-57.221.Gafurbekov T.B. Warisan musik Uzbek // Cerita rakyat musik. Nomor 3. - M., 1986. - S.297 - 304.

220. Glavani K. Deskripsi Sirkasia tahun 1724 // Kumpulan bahan untuk mendeskripsikan daerah dan suku Kaukasus. Tiflis. Masalah. 17, 1893.-C150 177.

221. Gnesin M.F. Lagu Sirkasia // Kesenian rakyat. M., No.12, 1937. - S.29-33.

222. Emas JI. Alat musik Afrika // Musik rakyat Asia dan Afrika. M., 1973, Edisi 2. - S.260 - 268.

223. Gostieva JI. K., Sergeeva G.A. Upacara pemakaman di antara masyarakat Muslim di Kaukasus Utara dan Dagestan / Islam dan budaya rakyat. M., 1998. - S.140 - 147.

224. Grabovsky N.F. Esai tentang pengadilan dan tindak pidana di distrik Kabardian // Pengumpulan informasi dari penduduk dataran tinggi Kaukasia. Masalah IV.- Tiflis, 1870.

225. Grabovsky N.F. Pernikahan di komunitas pegunungan di wilayah Kabardian // Kumpulan informasi dari penduduk dataran tinggi Kaukasia. Edisi I. -Tiflis, 1869.

226. Gruber R.I. Sejarah budaya musik. M.; D., 1941, V.1, bagian 1 - S. 154 - 159.

227. Kultus dan cara hidup Dzhanashiya N. Abkhazian // Kristen Timur. -Kh.V. Edisi G Petrograd, 1916. - S.157 - 208.

228. Dzharylgasinova R.Sh. Motif musik pada lukisan makam Gure kuno // Musik masyarakat Asia dan Afrika. Edisi 2. -M., 1973.-S.229 - 230.

229. Dzharylgasinova R.Sh. Sadokova A.R. Masalah mempelajari budaya musik masyarakat Asia Tengah dan Kazakhstan dalam karya P.J1. Sadokova (1929 1984) // Islam dan budaya rakyat. - M., 1998. - S.217 - 228.

230. Dzhimov B.M. Dari sejarah reformasi petani dan perjuangan kelas di Adygea pada tahun 60-70an abad XIX. // Uchen. aplikasi. ARI. Maykop. -T.XII, 1971.-S.151-246.

231. Dyachkov-Tarasov A.P. Abadzekhi. (Esai sejarah dan etnografi) // Catatan Departemen Kaukasia dari imp. Masyarakat Geografis Rusia. - Tiflis, buku 22, edisi 4, 1902. - S.1-50.

232. Dubois de Monpere F. Perjalanan melalui Kaukasus ke Sirkasia dan Abad-Zech. Ke Colchidia, Georgia, Armenia, dan Krimea // Adygs, Balkar, dan Karachais dalam berita penulis Eropa abad XIII XIX - Nalchik, 1974. P. 435-457.

233. Inal-Ipa Sh.D. Tentang persamaan etnografi Abkhaz-Adyghe // Uchen. aplikasi. ARI. T.IV. - Maykop, 1955.

234. Kagazezhev B.S. Alat musik tradisional Sirkasia // Kurir Petrovsky Kunstkamera. Masalah. 6-7. SPb.,- 1997.-S.178-183.

235. Kagazezhev B.S. Alat musik rakyat Adyghe Shichepshin // Budaya dan kehidupan orang Sirkasia. Maykop. Masalah. VII. 1989.-hal.230-252.

236. Kalmykov I.Kh. Budaya dan kehidupan masyarakat Circassia. // Esai tentang sejarah Karachay-Cherkessia. Stavropol. - T.I, 1967. - S.372-395.

237. Kantaria M.V. Tentang sisa-sisa kultus agraria dalam kehidupan orang Kabardian // Uchen. aplikasi. ARI. Etnografi. Maykop, T.VII. 1968.-S.348-370.

238. Kantaria MV. Beberapa masalah sejarah etnis dan ekonomi Adygs // Budaya dan kehidupan Adygs. Maykop. Masalah. VI, 1986.-hal.3-18.

239. Kardanova B.B. Musik instrumental Karachay-Cherkessia // Buletin Universitas Pedagogi Negeri Karachay-Cherkess. Cherkessk, 1998. - S.20-38.

240. Kardanova B.B. Lagu-lagu ritual suku Naga (untuk karakterisasi genre) // Pertanyaan seni masyarakat Karachay-Cherkessia. Cherkessk, 1993. - S.60-75.

241. Kashezhev T. Upacara pernikahan di antara orang Kabardian // Tinjauan Etnografi, No. 4, buku 15. hal.147-156.

242. Kazanskaya T.N. Tradisi seni biola rakyat wilayah Smolensk // Alat musik rakyat dan musik instrumental. 4.II. M.: Komposer Soviet, 1988.-S.78-106.

243. Kerashev T.M. Seni Adygea // Revolusi dan Dataran Tinggi. Rostov-on-Don, 1932, No. 2-3, - P.114-120.

244. Kodzhesau E.L., Meretukov M.A. Keluarga dan kehidupan sosial // Budaya dan kehidupan petani pertanian kolektif di Daerah Otonomi Adygei. M.: Nauka, 1964. - S.120-156.

245. Kodzhesau E.L. Tentang adat dan tradisi masyarakat Adyghe // Uchen. Pertengkaran. ARI. Maykop. - T.VII, 1968, - C265-293.

246. Korolenko P.P. Catatan tentang Sirkasia (materi tentang sejarah wilayah Kuban) // koleksi Kuban. Yekaterinodar. - T.14, 1908. - С297-376.

247. Kosven M.O. Sisa-sisa matriarki di antara masyarakat Kaukasus // Etnografi Yasovet, 1936, No. 4-5. hal.216-218.

248. Kosven M.O. Kebiasaan pulang kampung (dari sejarah pernikahan) // Laporan singkat Institut Etnografi, 1946, No.1. S.30-31.

249. Kostanov D.G. Budaya masyarakat Adyghe // Daerah Otonomi Adyghe. Maykop, 1947.-S.138-181.

250. Koh K. Perjalanan melalui Rusia dan tanah Kaukasia // Adygs, Balkars dan Karachays dalam berita penulis Eropa abad XIII-XIX. Nalchik: Elbrus, 1974. - S.585-628.

251. Lavrov L.I. Keyakinan pra-Islam tentang Adyghes dan Kabardian // Prosiding Institut Etnografi Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet. T.41, 1959, - S.191-230.

252.Ladyzhinsky A.M. Untuk mempelajari kehidupan orang Sirkasia // Revolusi dan pendaki gunung, 1928, No.2. C.63-68.305

253. Lamberti A. Deskripsi Colchis, sekarang disebut Mingrelia, yang mengacu pada asal usul, adat istiadat, dan sifat negara-negara ini // Adygs, Balkars, dan Karachays dalam berita penulis Eropa abad XIII-XIX. Nalchik, 1974, - S.58-60.

254. Lapinsky T. Orang-orang pegunungan Kaukasus dan perjuangan mereka melawan Rusia untuk kebebasan // ZKOIRGO. Petersburg, 1864. Buku 1. hlm.1-51.

255. Levin S.Ya. Tentang alat musik orang Adyghe // Uchen. aplikasi. ARI. Maykop. T.VII, 1968. - S.98-108.

256. Lovpache N.G. Pemrosesan logam artistik di antara orang Sirkasia (abad X-XIII) // Budaya dan kehidupan orang Sirkasia. Maykop, 1978, Edisi II. -hal.133-171.

257. Lulie L.Ya. Keyakinan, ritus keagamaan, prasangka di antara orang Sirkasia // ZKOIRGO. Tiflis, buku 5, 1862. - S.121-137.

258. Malinin L.V. Tentang pembayaran pernikahan dan mahar di antara penduduk dataran tinggi Kaukasia // Tinjauan Etnografi. M., 1890. Buku 6. Nomor 3. - P.21-61.

259. Mambetov G.Kh. Tentang keramahan dan etiket meja orang Sirkasia // Uchen. aplikasi. ARI. Etnografi. Maykop. T.VII, 1968. - S.228-250.

260. Makhvich-Matskevich A. Abadzekhs, cara hidup, tata krama, dan adat istiadat mereka // Percakapan Rakyat, 1864, No. 13. hal.1-33.

261. Matsievsky I.V. Alat musik rakyat dan metodologi penelitiannya // Masalah aktual cerita rakyat modern. L., 1980. - S.143-170.

262. Machavariani K.D. Beberapa ciri dari kehidupan suku Abkhazia // Kumpulan bahan untuk mendeskripsikan medan suku Kaukasus (SMOMPC) - Edisi IV. Tiflis, 1884.

263. Meretukov M.A. Kalym dan mahar di antara orang Sirkasia // Uchen. aplikasi. ARI.- Maikop. T.XI. - 1970. - S.181-219.

264. Meretukov M.A. Kerajinan tangan dan kerajinan tangan di antara orang Sirkasia // Budaya dan kehidupan orang Sirkasia. Maykop. Edisi IV. - P.3-96.

265. Minkevich I.I. Musik sebagai alat medis di Kaukasus. Risalah pertemuan Perhimpunan Medis Kaukasia Kekaisaran. Nomor 14. 1892.

266. Mitrofanov A. Seni musik pendaki gunung Kaukasus Utara // Revolusi dan pendaki gunung. Nomor 2-3. - 1933.

267. Beberapa tradisi dan adat istiadat Kabardian dan Balkar terkait dengan perumahan // Buletin Institut Penelitian Kabardino-Balkarian. Nalchik. Edisi 4, 1970. - P.82-100.

268. Nechaev N. Catatan perjalanan di Rusia tenggara // Moscow Telegraph, 1826.

269. Nikitin F.G. Kesenian rakyat Sirkasia sebagai sarana penting pendidikan estetika// Uchen. aplikasi. ARI. Cerita Rakyat dan Sastra. - Maykop, 1973. - T.XVII. -P.188-206.

270. Ortabayeva P.A.-K. Genre musik tertua masyarakat Karachay-Cherkessia (genre tradisional dan mendongeng). Cherkessk, 1991.S.139-149.

271. Ortabaeva R.A.-K. Dzhyrshy dan kehidupan spiritual masyarakat // Peran cerita rakyat dalam membentuk kehidupan spiritual masyarakat. Cherkessk, 1986. - S.68-96.

272. Ortabayeva P.A.-K. Tentang penyanyi rakyat Karachay-Balkarian // Prosiding KChNIIFE. Cherkessk, 1973. - Edisi VII. hlm.144-163.

273. Pototsky Ya Perjalanan ke stepa Astrakhan dan Kaukasia // Adygs, Balkars dan Karachays dalam berita penulis Eropa abad XIII-XIX. Nalchik: Elbrus, 1974. - S.225-234.

274. Rakhimov R.G. Bashkir kubyz // Pertanyaan instrumentasi. Masalah 2. -SPb., 1995.-S.95-97.

275. Reshetov A.M. Tahun Baru Imlek Tradisional // Cerita Rakyat dan Etnografi. Koneksi cerita rakyat dengan ide dan ritual kuno. JI., 1977.

276. Reshetov A.M. Untuk interpretasi kembalinya rumah pengantin baru // konferensi ilmiah ke-XXVII. M., 1996.

277. Robakidze A.I. Beberapa ciri feodalisme gunung di Kaukasus // etnografi Soviet, 1978. No. 2. hlm.15-24.

278. Sidorov V.V. Alat musik rakyat pemikat Neolitik // Alat musik rakyat dan musik instrumental. Bagian I. - M., komposer Soviet, 1987. - S.157-163.

279. Sikaliev A.I.-M. Puisi heroik Nogai "Koplanly batyr" // Pertanyaan tentang cerita rakyat rakyat Karachay-Cherkessia. Cherkessk, 1983. - С20-41.

280. Sikaliev A.I.-M. Seni rakyat lisan Nogais (Tentang karakteristik genre) // Cerita Rakyat masyarakat Karachay-Cherkessia. Genre dan gambar. Cherkessk, 1988. - S.40-66.

281. Sikaliev A.I.-M. Cerita Rakyat Nogai // Esai tentang sejarah Karachay-Cherkessia. Stavropol, - T.I., 1967, - S.585-588.

282. Alat musik tradisional Siskova A. Nivkh // Koleksi karya ilmiah. L., 1986. - S.94-99.

283. Smirnova Ya.S. Membesarkan anak di desa Adyghe dulu dan sekarang // Uchen. aplikasi. ARI. T.VIII, 1968. - S.109-178.

284. Sokolova A.N. Adyghe harmonika dalam ritual // Hasil kajian cerita rakyat-etnografi budaya etnis Kuban tahun 1997. Materi konferensi. hal.77-79.

285. Baja K. Sketsa etnografi orang Sirkasia // koleksi Kaukasia, 1900. T.XXI, od.2. hal.53-173.

286. Studenetsky E.H. Kain. Budaya dan kehidupan masyarakat Kaukasus Utara. - M.: Nauka, 1968. - S.151-173.308

287. Tavernier J.B. Enam perjalanan ke Turki, Persia, dan India selama empat puluh tahun // Adygs, Balkar, dan Karachais dalam berita penulis Eropa abad 13-19. Nalchik: Elbrus, 1947.-hal.73-81.

288. Taneev S.I. Tentang musik gunung Tatar // untuk mengenang Taneyev, 1856-1945. M., 1947. - S.195-211.

289. Tebu de Marigny J.-V.E. Perjalanan ke Sirkasia // Adygs, Balkar dan Karachais dalam berita penulis Eropa abad 13-19 - Nalchik: Elbrus, 1974. P.291-321.

290. Tokarev S.A. Kelangsungan hidup religius di antara orang Sirkasia Shapsug. Bahan ekspedisi Shapsug tahun 1939. Moskow: Universitas Negeri Moskow, 1940. - P.3-10.

291. Khashba M.M. Musik dalam Penyembuhan Rakyat Abkhaz (Paralel Etnomusikal Abkhaz-Georgia) // Paralel Etnografis. Materi sesi Republik etnografer VII Georgia (5-7 Juni 1985, Sukhumi). Tbilisi: Metsniereba, 1987. - P112-114.

292. Tsey I.S. Chapshch // Revolusi dan Highlander. Rostov-on-Don, 1929. No. 4 (6). - P.41-47.

293. Chikovani M.Ya. Cerita Nart di Georgia (paralel dan refleksi) // Tales of the Narts, epik masyarakat Kaukasus. - M.: Nauka, 1969.- S.226-244.

294. Chistalev P.I. Alat musik gesek petik Sigudek suku Komi // Alat musik rakyat dan musik instrumental. Bagian II. - M.: Komposer Soviet, 1988. - S.149-163.

295. Membaca G.S. Prinsip dan metode pekerjaan etnografi lapangan // etnografi Soviet, 1957. No. 4. -S.29-30.309

296. Chursin G.F. Budaya besi di antara masyarakat Kaukasia // Prosiding Institut Sejarah dan Arkeologi Kaukasia. Tiflis. T.6, 1927. - S.67-106.

297. Shankar R. Tala: tepuk tangan // Musik rakyat Asia dan Afrika. Masalah 5. - M., 1987. - S.329-368.

298. Shilakadze M.I. Kesejajaran Georgia-Kaukasia Utara. Alat musik petik. Harpa // Bahan dari sesi Republik VII etnografer Georgia (5-7 Juni 1985, Sukhumi), Tbilisi: Metsniereba, 1987. P. 135-141.

299. Sheikin Yu.I. Praktek pembuatan musik tradisional Ude pada alat musik petik senar tunggal // Alat musik rakyat dan musik instrumental Bagian II. - M.: Komposer Soviet, 1988. - S.137-148.

300. Shortanov A.T. Epik heroik dari Sirkasia "Narts" // Tales of the Narts - epik orang-orang Kaukasus. - M.: Nauka, 1969. - S.188-225.

301. Shu Sh.S. Seni musik dan tari // Budaya dan kehidupan petani pertanian kolektif di Daerah Otonomi Adygei. M.-JL: Sains, 1964.-S.177-195.

302. Shu Sh.S. Alat musik rakyat Adyghe // Budaya dan kehidupan orang Sirkasia. Maykop, 1976. Edisi 1. - S.129-171.

303. Shu Sh.S. Tarian Adyghe // Kumpulan artikel tentang etnografi Adygea. Maikop, 1975.-S.273-302.

304. Shurov V.M. Tentang Tradisi Regional dalam Seni Musik Rakyat Rusia // Musical Folkloristics. Nomor 3. - M., 1986. - S. 11-47.

305. Emsheimer E. Alat musik rakyat Swedia // Alat musik rakyat dan musik instrumental. Bagian II. - M.: Komposer Soviet, 1988. - P.3-17.310

306. Yarlykapov A.A. Ritual membuat hujan di antara suku Nogai // Islam dan budaya rakyat. M., 1998. - S. 172-182.

307. Pshizova R.Kh. Budaya musik orang Sirkasia (sistem genre kreativitas lagu rakyat). Dis abstrak .cand. sejarah seni. M., 1996 - 22 hal.

308. Yakubov M.A. Esai tentang sejarah musik Soviet Dagestan. -T.I. 1917 - 1945 -Makhachkala, 1974.

309. Kharaeva F.F. Alat musik tradisional dan musik instrumental dari Sirkasia. Abstrak dari disc.cand. sejarah seni. M., 2001. - 20.

310. Khashba M.M. Musik rakyat Abkhazia dan kesejajarannya dengan Kaukasia. Abstrak dis. dokter ist. Ilmu. M., 1991.-50 hal.

312. Nevruzov M.M. Kemancha alat musik rakyat Azerbaijan dan bentuk keberadaannya: Dis. . jujur. sejarah seni. Baku, 1987. - 220-an.

313. Khashba M.M. Lagu buruh Abkhaz: Dis. . jujur. ist. Ilmu. - Sukhumi, 1971.

314. Shilakadze M.I. Musik instrumental rakyat Georgia. Dis. Ph.D. Ilmu. Tbilisi, 1967.1. ABSTRAK

315. Djhandar M.A. Aspek sehari-hari dari lagu-lagu ritual keluarga orang Sirkasia: Abstrak tesis. . jujur. ist. Ilmu. Yerevan, 1988. -16 hal.

316. Sokolova A.N. Budaya instrumental Adyghe. Dis abstrak .kandidat kritik seni. SPb., 1993. - 23 hal.

317. Maisuradze N.M. Masalah asal-usul, pembentukan dan perkembangan musik rakyat Georgia: Abstrak tesis. .cand. ist. Ilmu. -Tbilisi, 1983. 51s.

318. Khakimov N.G. Budaya instrumental masyarakat Iran: (Antiquity dan awal Abad Pertengahan) // Abstrak tesis. . jujur. sejarah seni. M., 1986.-27s.

319. Kharatyan G.S. Sejarah etnis Sirkasia: Abstrak tesis. . jujur. ist. Ilmu. -JL, 1981. -29p.

320. Cheech GK. Tradisi heroik-patriotik dalam seni lagu rakyat Sirkasia. Dis abstrak . jujur. ist. Ilmu. Tbilisi, 1984. - 23 dtk.

321. Kamus istilah musik

322. NAMA ALAT DAN BAGIAN-BAGIANNYA

323. INSTRUMEN STRING msh1k'vabyz aidu-phyartsa apkhyartsa shyk'pshchin dombra KISYM-fANDf teatae kyish adhoku-pomdur 1ad hyokhush pondur lar.phsnash1. STRING a "ekhu bzepsy bow pschynebz aerdyn 1ad

324. GOLOVKA akhi pshynesh'kh' bola kulit corta aly moss pshchynetkhek1um kulak kaas bas ltos merz chog archizh chadi

325. KASUS apk "mgua PSHCHYNEPK mentah kus

327. ALAT LEHER

328. BERDIRI "sy pschynek1et kharag haeraeg jar jor

329. DEKA ATAS

330. HORSE HAIR shyk!e melon xchis

331. TALI KULIT aacha bgyrypkh sarm1. KAKI ashyapa pschynepak!

332. ALAT MUSIK RESIN KAYU

333. Tabel perbandingan ciri-ciri utama instrumen membungkuk

334. INSTRUMEN BENTUK BADAN BAHAN JUMLAH STRING

335. BODY DECK ATAS DARI STRING bow

336. ABAZA berbentuk perahu pohon ash maple plane abu urat rambut kuda hazelnut dogwood 2

337. ABKHAZ maple linden alder fir linden pinus bulu kuda hazelnut dogwood berbentuk perahu 2

338. Adyghe berbentuk perahu ash maple pear boxwood hornbeam ash pear bulu kuda cherry plum dogwood 2

339. BALKARO-KARACHAYEV berbentuk perahu kenari pir abu pir kenari bulu kuda cherry plum dogwood 2

340. OSSETIAN berbentuk mangkuk bulat maple birch kulit kambing bulu kuda kenari dogwood 2 atau 3

341. CHECHEN-INGUSH berbentuk mangkuk bulat linden pear murbei kulit bulu kuda dogwood 2 atau 33171. DAFTAR INFO

342. Abaev Iliko Mitkaevich 90 tahun /1992/, desa Tarskoe, Ossetia Utara

343. Azamatov Andrey 35 tahun /1992/, Vladikavkaz, Ossetia Utara.

344. Akopov Konstantin 60 tahun /1992/, Desa Gizel, Ossetia Utara.

345. Alborov Felix 58 tahun /1992/, Vladikavkaz, Ossetia Utara.

346. Bagaev Nestor 69 tahun /1992/, desa Tarskoe, Ossetia Utara.

347. Bagaeva Asinet 76 tahun /1992/, desa Tarskoe, Ossetia Utara.

348. Baete Inver 38 l. /1989/, Maykop, Adygea.

349. Batiz Mahmud 78 tahun /1989/, desa Tahtamukay, Adygea.

350. Beshkok Magomed 45 l. /1988/, aul Gatlukai, Adygea.

351. Bitlev Murat 65 l. /1992/, aul Nizhny Ekankhal, Karachaevo1. Sirkasia.

352. Genetl Raziet 55 l. /1988/, desa Tugorgoy, Adygea. Zaramuk Indris - 85 l. /1987/, aul Ponezhukai, Adygea. Zareuschuili Maro - 70 l. /1992/, desa Tarskoe, Ossetia Utara. Kereytov Kurman-Ali - 60 tahun /1992/, desa Nizhny Ekankhal, Karachay-Cherkessia.

353. Sikalieva Nina 40 tahun /1997/, desa Ikan-Khalk, Karachay-Cherkessia

354. Skashok Asiet 51 / 1989 /, aul Ponezhukai, Adygea.

355. Tazov Tlyustanbiy 60 l. /1988/, desa Khakurinokhabl, Adygea.

356. Teshev Murdin 57 tahun /1987/, penyelesaian Shkhafit, wilayah Krasnodar.

357. Tlekhusezh Guchesau 81 / 1988 /, aul Shenjiy, Adygea.

358. Tlekhuch Mugdin 60 tahun /1988/, desa Assokalay, Adygea.

359. Tlyanchev Galaudin 70 tahun /1994/, aul Kosh-Khabl, Karachayevo1. Sirkasia.

360. Toriev Khadzh-Murat 84 / 1992 /, desa Pervoe Dachnoe, Ossetia Utara319

361. INSTRUMEN MUSIK, CERITA PENYANYI FOLK, MUSISI DAN ENSEMBEL INSTRUMENTAL

362. Adhoku-pondur di bawah inv. No. 0C 4318 dari negara bagian. Museum Pengetahuan Lokal, Grozny, Republik Chechnya. Cuplikan 1992.1. L "peringkat" "1. Tampilan belakang324

363. Foto 3. Kisyn-fandyr di bawah inv. No. 9811/2 dari negara bagian Ossetia Utara. museum. Cuplikan 1992.1. Tampak depan Tampak samping

364. Foto 7. Shichepshii No. 11691 dari Museum Nasional Republik Adygea.329

365. Foto 8. Shichepship M> I-1739 dari Museum Etnografi Rusia (Saikt-Petersburg).330

366. Foto 9. Shimepshin MI-2646 dari Museum Etnografi Rusia (St. Petersburg).331

367. Foto 10. Shichetiin X ° 922 dari Museum Pusat Kebudayaan Musik Negara. M.I. Glinka (Moskow).332

368. Foto 11. Shichetiin No. 701 dari Museum Kebudayaan Musik. Glinka (Moskow).333

369. Foto 12. Shichetiin No. 740 dari Museum Kebudayaan Musik. Glinka. (Moskow).

370. Tampak depan Tampak samping Tampak belakang

371. Foto 14. Shichepshii No. 11949/1 dari Museum Nasional Republik Adygea.

372. Tampak depan Tampak samping Tampak belakang

373. Foto 15. Shichepshin dari Universitas Negeri Adyghe. Cuplikan 1988.337

374. Foto 16 Potret 1988

375. Tampak depan Tampak samping Tampak belakang

376. Foto 17. Pshipekeb No. 4990 dari Museum Nasional Republik Adygea. Potret 1988

377. Foto 18. Khavpachev X., Nalchik, KBASSR. Cuplikan 1974.340

378. Foto 19. Dzharimok T., a. Jijikhabl, Adygea, Foto diambil tahun 1989341:

379. Foto 20. Cheech Tembot, a. Neshukay, Adygea. Cuplikan 1987.342

380. Foto 21. Kurashev A., Nalchik. Cuplikan 1990.343

381. Foto 22. Teshev M., a. Shkhafit, Wilayah Krasnodar. Foto diambil tahun 1990.

382. Ujuhu B., a. Teuchezhkhabl, Adygea. Foto diambil tahun 1989.345

383. Foto 24. Tlekhuch Mugdi, a. Asokolai, Adygea. Cuplikan 1991.346

384. Foto 25. Bogus N" a. Asokolai, Adygea. Potret 1990

385. Foto 26. Donezhuk Yu., a. Asokolai, Adygea. Foto diambil tahun 1989.

386. Foto 27. Batyz Mahmud, a. Takhtamukay, Adygea. Cuplikan 1992.350

387. Foto 29. Tazov T., a. Khakurinokhabl, Adygea. Foto diambil tahun 1990.351

388. Distrik Tuapsiysky, Wilayah Krasnodar. Jepretan353

389. Foto 32. Geduadzhe G., a. Asokolai.Snapshot 1989.

390. Tampak depan Tampak samping VVD belakang

391. Foto 34 Archoi, Ossetia Utara. Potret 1992

392. Foto 35. Kisyn-fandyr Abaeva Iliko dari desa. Tarskoe Sev. Ossetia. Potret 1992

393. Foto 38. Adhoku-pondar dari koleksi Sh.Edisultanov, ny, Republik Chechnya. Potret 1992

394. Foto 46. Dala-fandyr di bawah inv. No. 9811/1 dari Museum Negara Bagian Utara. Foto diambil pada tahun 1992. 3681. tampak depan tampak belakang

395. Foto 47. Dala-fandyr di bawah inv. No. 8403/14 dari negara bagian Ossetia Utara. museum. Cuplikan 1992.370

396. Foto 49. Dala-fandyr dari NMTsNT Republik Ossetia Utara. Master-produsen Azamatov A. Snapshot 1992.

397. Instrumen petik dawai duadastanon-fandyr di bawah Inv. No. 9759 dari negara bagian Ossetia Utara. museum.372

398. Foto 51. Alat musik petik duadastanon-fandyr di bawah Inv. Nomor 114 dari negara bagian Ossetia Utara. museum.

399. Tampak depan Tampak samping Tampak belakang

400. Foto 53 Maaz dari Republik Chechnya. Potret 1992

401. Tampak depan Tampak samping Tampak belakang

402. Foto 54. Dechsh-popdar dari koleksi Sh.Edisultaiov, Grozny, Republik Chechnya. Cuplikan 1992.1. Tampak depan

403. Foto 55. Dechik-poidar dari koleksi 111. Edsultaiova, Grozny, Republik Chechnya. Cuplikan 1992.376

404. Foto 56. Kamyl No. 6477, 6482.377

405. Foto 57. Kamyl No. 6482 dari AOKM.

406. Kamyl dari Rumah Kebudayaan pedesaan, a. Pseituk, Adygea. Foto diambil pada tahun 1986. Tampak depan1. Tampak depan

407. Foto 63 No. 9832 dari negara bagian Ossetia Utara. museum. Dibuat pada awal abad ke-20.1. Tampilan samping Tampilan atas

408. Foto 67. Harmonis Shadzhe M., a.

409. Foto 69. Pshipe Zheietl Raziet, a. Tugurgoy, Adygea. Potret 1986

410. Instrumen perkusi Gemansh dari koleksi Edisultanov Shita, Grozny. Cuplikan 1991.392

411. Dechik-pondar dari State Museum of Local Lore, Grozny, Republik Chechnya. Potret 1992

412. Tampak depan Tampak samping Tampak belakang

413. Shichepshin dari sekolah menengah No. 1, a. Khabez, Karachay-Cherkessia. Potret 1988

414. Tampak depan Tampak samping Tampak belakang

415. Pshikenet Baete Itera, Maykop. Cuplikan 1989.395

416. Harmonis Bel'mehov Payu (Khae/sunekyor), a. Khataekukai, Adygea.396

417. Penyanyi dan musisi Shach Chukbar, hal. Kaldakhvara, Abkhazia,

418. Instrumen perkusi Gemansh dari koleksi Sh.Edisultanov, Grozny, Republik Chechnya. Cuplikan 1992.399

419. Narator Sikaliev A.-G., A. Ikon-Hulk, Karachay-Cherkessia.1. Potret 1996

420. Ritual "Chapshch", a. Pshyzkhabl, Adygea. Foto diambil pada tahun 1929

421. Ritual "Chapshch", a. Khakurinokhabl, Adygea. Cuplikan 1927.403

422. Penyanyi dan kamylapsh Celebi Hasan, a. Padam, Adygea. Cuplikan 1940.404

423. Alat musik petik kuno Pshinetarko, seperti harpa sudut Mamigia Kaziev (Kabardian), hal. Zayukovo, Distrik Baksinsky, Biro Desain SSR. Cuplikan 1935.405

424. Koblev Liu, a.Khakurinokhabl, Adygea. Snapshot 1936 - pendongeng Udychak A.M., a. Neshukay, Adygea. Cuplikan 1989. 40841041 T

425. Jamirze I., a. Afipsip, Adigea. Cuplikan 1930.412

426. Narator Khabahu D., a. Ponezhukay, Adygea. Potret 1989

428. Penampil di kisyn-fandyr Guriev Urusbi dari Vladikavkaz, Sev. Ossetia. Potret 1992

429. Orkestra alat musik rakyat Sekolah Seni Maykop. Potret 1987

430. Pemain Pshinetarko Tlekhusezh Svetlana dari Maykop, Adygea. Cuplikan 1990.417

431. Ansambel Ulyapsky Dzheguakov, Adygea. Cuplikan 1907.418

432. Ansambel Kabardian Dzheguakov, hal. Zayuko, Kabardino-Balkaria. Cuplikan 1935.420

433. Pembuat ahli dan pemain alat musik rakyat max Andrey Azamatov dari Vladikavkaz. Potret 1992

434. Pencuci alat musik tiup peluit Alborov Felix dari Vladikavkaz, Sev. Ossetia. Potret 1991

435. Penampil di dechik-pondar Damkaev Abdul-Vahid, pos. Maaz, Republik Chechnya. Cuplikan 1992.423

436. Pelaku kisyn-fandyr Kokoev Temyrbolat dari desa. Nogir. Sev. Ossetia. Potret 1992

437. Instrumen membran tep dari koleksi Edsultanov Shita, Grozny. Cuplikan 1991.4.25

438. Instrumen perkusi membran gaval dari koleksi Edisul-tanov Shita, Grozny. Foto diambil tahun 1991. Instrumen perkusi Tep dari koleksi Shita Edsultanov, Grozny. Cuplikan 1991.427

439. Penampil di dechig-pondar Valid Dagaev dari kota Grozny, Republik Chechnya.

440. Narator Akopov Konstantin dari desa. Gizel Sev. Ossetia. Cuplikan 1992.429

441. Narator Toriev Khadzh-Murat (Ingush) dari desa. Saya Dachnoe, Sev. Ossetia. Cuplikan 1992.430

442. Narator Lyapov Khusen (Ingush) dari desa. Karza, Sev. Ossetia, 1. Cuplikan 1992.431

443. Pendongeng Yusupov Eldar-Khadish (Chechnya) dari kota Grozny. Republik Chechnya. Cuplikan 1992.432

444. Narator Bagaev Nestr dari desa Tarskoe Sev. Ossetia. Cuplikan 1992.433

445. Narator: Khugaeva Kato, Bagaeva Asinet, Khugaeva Lyuba dari desa. Tarskoye, Sev. Ossetia.Snapshot 1992.435

446. Ansambel harmonis, a. Asokolai » Adygea. Potret 1988

447. Narator dan penampil di kisyf-fandyr Tsogaraev Sozyry ko dari Khidikus, Sev. Ossetia. Potret 1992

448. Penampil di kisyn-fandyr Khadartsev Elbrus dari st. Arkhonskaya, Sev. Ossetia. Cuplikan 1992.438

449. Narator dan pemain di kisyn-fandyr Abaev Iliko dari desa. Tarskoye, Sev. Ossetia. Potret 1992

450. Ansambel etnografi rakyat "Kubady" ("Khubady") DK mereka. Khetagurov, Vladikavkaz.1. Potret 1987

451. Narator Anna dan Iliko Abaev dari desa. Tarskoye, Sev. Ossetia.1. Potret 1990

452. Sekelompok pemusik dan penyanyi dari a. Afipsip, Adigea. Cuplikan 1936.444

453. Pemain Bjamye, Adygea. Foto lantai II. Abad XIX.

454. Harmonis Bogus T., a. Gabukai, Adygea. Cuplikan 1989.446,

455. Orkestra instrumen rakyat Ossetia, Vladikavkaz, 1. Ossetia Utara

456. Ansambel etnografi cerita rakyat, Adygea. Jepretan 1940.450

Harap dicatat di atas teks ilmiah diposting untuk ditinjau dan diperoleh melalui pengakuan teks asli disertasi (OCR). Dalam hubungan ini, mereka mungkin mengandung kesalahan yang terkait dengan ketidaksempurnaan algoritma pengenalan. Tidak ada kesalahan seperti itu dalam file PDF disertasi dan abstrak yang kami kirimkan.

Populer dalam kategori:

Penyebab memar di bawah mata Memar abadi di bawah mata

membaca

Penyebab pemberontakan: Reformasi dan transformasi Peter I dilakukan ...

membaca

Sekolah Tinggi Komando Militer Kazan Kazan Higher...

membaca

Tahapan utama dalam sejarah Negara Baltik: pembentukan politik...

membaca

Nama pemilik buku. Apa itu exlibris? Apa yang terjadi...

membaca

Konsep, manajemen, reformasi hukum dan...

membaca

Jalan dari Varangian ke Yunani dan "dari Yunani ke Varangian

membaca

Komite rahasia Alexander I

membaca

Perjanjian Rusia-Bizantium Perjanjian dengan Yunani...

membaca

Arti dan asal kata

membaca

Waktu pengerasan adukan semen

membaca

Armada Pasifik dan Armada Amur di...

membaca

Alat musik masyarakat Kaukasus. Duduk

Suara unik duduk

Sejarah duduk

Fitur desain duduk. bahan

Varietas duduk. peduli

Warisan modern dari duduk

Alat-alat musik

Daftar disertasi yang direkomendasikan

Tradisi Pahlawan-Patriotik dalam Seni Lagu Rakyat Sirkasia (Berdasarkan Materi Sejarah dan Etnografi) 1984, kandidat ilmu sejarah Cheech, Gissa Karovich

Harmonika nasional dalam budaya musik tradisional Sirkasia pada paruh kedua abad ke-19 hingga akhir abad ke-20. 2004, Calon Ilmu Sejarah Gucheva, Angela Vyacheslavovna

Polifoni rakyat Adyghe 2005, Doktor Seni Ashkhotov, Beslan Galimovich

Budaya tarian, lagu, dan musik Kabardian di paruh kedua abad ke-20 2004, Calon Ilmu Sejarah Kesheva, Zarema Mukhamedovna

Polifoni vokal Kaukasia Utara: tipologi pola nyanyian 2012, Doktor Seni Vishnevskaya, Lilia Alekseevna

Pengantar tesis (bagian dari abstrak) dengan topik "Budaya musik tradisional masyarakat Kaukasus Utara: alat musik rakyat dan masalah kontak etno-budaya"

Tesis serupa dalam spesialisasi "Etnografi, etnologi, dan antropologi", 07.00.07 kode VAK

Budaya musik Adyghe sebagai sarana pendidikan estetika siswa yang lebih muda 2004, calon ilmu pedagogis Pshimakhova, Fatimat Shakhambievna

Alat musik tradisional masyarakat Volga-Ural: Pembentukan, perkembangan, fungsi. Penelitian sejarah dan etnografi 2001, Doktor Ilmu Sejarah Yakovlev, Valery Ivanovich

Analisis Etnolinguistik Kosakata Terminologis Musik dalam Bahasa Tertulis Awal: Tentang Materi Bahasa Ossetia dan Adyghe 2003, calon ilmu filologi Totoonova, Irina Khushinovna

Aspek sosiokultural dari kehidupan musik orang Sirkasia 2001, calon budayawan. Sci.Siyukhova, Aminet Magametovna

Ritus tradisional Abkhazia dan puisi ritual 2000, kandidat ilmu filologi Tabagua, Svetlana Andreevna

Kesimpulan disertasi pada topik "Etnografi, etnologi dan antropologi", Kagazezhev, Bayzet Shatbievich

Daftar referensi untuk penelitian disertasi Doktor Ilmu Sejarah Kagazezhev, Bayzet Shatbievich, 2001