Opera P.I
Aksinya terjadi di St. Petersburg pada akhir abad ke-18.
Dibuat Januari 1890, Florence - Juni 1890, Frolovskoe.
Pertunjukan pertama 7 Des. 1890, St. Petersburg, Teater Mariinsky. Konduktor E.F. Napravnik. Disutradarai oleh G.P.Kondratiev. Tarian dan selingan dipentaskan oleh M. Petipa. Seniman: V.V.Vasiliev - d.I, kar. 1, A.S. Yanov - d.I, peta. 2, G.Levot - d.II, peta. 3 dan d.III, peta. 7, K.M. Ivanov - d.III, peta. 4 dan d.III, peta. 6, I.P. Andreev - d.III, peta. 5. Kostum menurut gambar E.P. Ponomarev.
d.I, 1k.
Tenaga surya Taman musim panas. Dalam suasana kemakmuran dan kegembiraan, kerumunan warga kota, anak-anak, ditemani pengasuh dan pengasuh, berjalan-jalan. Petugas Surin dan Chekalinsky membagikan kesan mereka tentang perilaku aneh teman mereka Herman. Dia menghabiskan sepanjang malam di rumah judi, tetapi bahkan tidak mencoba peruntungannya. Segera Herman sendiri muncul, ditemani oleh Count Tomsky. Herman membuka jiwanya untuknya: dia sangat, sangat mencintai, meskipun dia tidak tahu nama yang dipilihnya. Pangeran Yeletsky, yang telah bergabung dengan rombongan perwira, berbicara tentang pernikahannya yang akan datang: " Malaikat cahaya setuju untuk menggabungkan nasibnya dengan nasibku!" Herman mengetahui dengan ngeri bahwa pengantin pangeran adalah objek hasratnya, ketika Countess lewat, ditemani oleh cucunya, Liza.
Kedua wanita itu dihinggapi firasat berat, terhipnotis oleh tatapan membara dari Herman yang malang. Sementara itu, Tomsky memberi tahu penonton sebuah anekdot sekuler tentang seorang countess yang, sebagai "singa betina" muda Moskow, kehilangan seluruh kekayaannya dan "dengan mengorbankan satu pertemuan", setelah mengetahui rahasia fatal dari tiga kartu yang selalu menang, mengatasi takdir: "Sejak dia menamai kartu-kartu itu kepada suaminya, di lain waktu pemuda tampan mereka mengenalinya, tetapi pada malam yang sama, hanya dia yang ditinggalkan sendirian, hantu itu menampakkan diri padanya dan berkata dengan mengancam:" Kamu akan menerima pukulan mematikan dari ketiga, yang, dengan penuh semangat, sangat mencintai, akan datang untuk memaksa Anda mempelajari tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu!" Herman mendengarkan cerita dengan ketegangan tertentu. Surin dan Chekalinsky mengolok-oloknya dan menawarkan untuk mencari tahu rahasianya kartu-kartu dari wanita tua itu, tak kalah memaksa: "Tidak, pangeran! Selama aku masih hidup, aku tidak akan memberikannya padamu, aku tidak tahu caranya, tapi aku akan mengambilnya!" serunya.
2 k.
Saat senja, gadis-gadis itu memainkan musik di kamar Lisa, mencoba menghibur yang sedih, meski sudah bertunangan dengan pangeran, gadis itu. Ditinggal sendirian, dia menceritakan rahasianya pada malam hari: "Dan seluruh jiwaku ada dalam kekuatannya!" - dia mengakui cintanya pada orang asing misterius, yang di matanya dia membaca "api hasrat yang membara". Tiba-tiba Herman muncul di balkon, yang mendatanginya sebelum meninggal. Penjelasannya yang bersemangat memikat Lisa. Ketukan Countess yang terbangun menyela dia. Bersembunyi di balik tirai, Herman sangat senang melihat wanita tua itu, yang di wajahnya dia melihat hantu kematian yang mengerikan. Tidak bisa lagi menyembunyikan perasaannya, Lisa menyerah pada kekuatan Herman.
II d., 1k.
Ada sebuah bola di rumah seorang pejabat metropolitan yang kaya. Yeletsky, yang khawatir dengan sikap dingin Liza, meyakinkannya akan besarnya cintanya. Chekalinsky dan Surin bertopeng mengejek Herman, berbisik kepadanya: "Apakah Anda orang ketiga yang, dengan penuh kasih sayang, akan datang untuk belajar dari tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu?" Herman heboh, kata-kata mereka membangkitkan imajinasinya. Di akhir pertunjukan Ketulusan Gembala, dia dihadapkan pada Countess. Dan ketika Lisa memberinya kunci kamar Countess, yang mengarah ke kamarnya, Herman menganggapnya sebagai pertanda. Malam ini dia akan mempelajari rahasia ketiga kartu tersebut - cara untuk menguasai tangan Lisa.
2 k.
Herman menyelinap ke kamar Countess. Dengan gentar, dia menatap potret kecantikan Moskow, yang dengannya dia terhubung "oleh semacam kekuatan rahasia". Ini dia, ditemani oleh teman-temannya. Countess tidak puas, dia tidak menyukai moral saat ini, adat istiadat, dia dengan penuh kerinduan mengingat masa lalu dan tertidur di kursi berlengan. Tiba-tiba, Herman muncul di hadapannya, memohon untuk mengungkapkan rahasia ketiga kartu tersebut: "Kamu bisa membuat kebahagiaan seumur hidup, dan itu tidak akan merugikanmu!" Tapi Countess, mati rasa karena ketakutan, tidak bergerak. Di bawah todongan senjata, dia kedaluwarsa. “Dia sudah meninggal, tapi saya tidak menemukan rahasianya,” keluh Herman yang hampir gila menanggapi celaan Lisa yang masuk.
III d.1k.
Jerman di barak. Dia membaca surat dari Liza, yang telah memaafkannya, di mana dia membuat janji dengannya di tanggul. Gambar pemakaman wanita tua muncul dalam imajinasi, nyanyian pemakaman terdengar. Hantu Countess yang muncul dalam kain kafan putih menyiarkan: "Selamatkan Lisa, nikahi dia, dan tiga kartu akan menang berturut-turut. Ingat! Tiga! Tujuh! Ace!" "Tiga ... Tujuh ... Ace ..." - ulang Herman seperti mantra.
2 k.
Lisa sedang menunggu Herman di tanggul dekat Kanavka. Dia tercabik-cabik oleh keraguan: "Ah, saya lelah, saya menderita," serunya putus asa. Pada saat jam menunjukkan tengah malam, dan Lisa akhirnya kehilangan kepercayaan pada kekasihnya, dia muncul. Tapi orang Jerman, yang pertama kali mengulang kata-kata cinta setelah Lisa, sudah terobsesi dengan ide lain. Mencoba memikat gadis itu untuk bergegas mengejarnya ke rumah judi, dia lari sambil berteriak. Menyadari kejadian yang tak terhindarkan, gadis itu bergegas ke sungai.
3 k. Pemain bersenang-senang di meja kartu. Tomsky menghibur mereka dengan lagu yang menyenangkan. Di tengah permainan, muncul Herman yang gelisah. Dua kali berturut-turut, menawarkan taruhan besar, dia menang. "Iblis sendiri sedang mempermainkanmu pada saat yang sama," kata mereka yang hadir. Permainan berlanjut. Kali ini melawan Herman, Pangeran Yeletsky. Dan alih-alih ace win-win, ratu sekop ternyata ada di tangannya. Herman melihat di peta ciri-ciri wanita tua yang sudah meninggal itu: "Sial! Apa yang kamu butuhkan! Hidupku? Ambil, ambil!" Dia menggeliat. Dalam kesadaran yang diklarifikasi, citra Liza muncul: "Cantik! Dewi! Malaikat!" Dengan kata-kata ini Herman meninggal.
Opera ditugaskan oleh Tchaikovsky dari direktorat teater kekaisaran. Plotnya diusulkan oleh I.A. Vsevolozhsky. Awal negosiasi dengan direktorat dimulai pada tahun 1887/88. Awalnya Ch menolak dan baru pada tahun 1889 memutuskan untuk menulis sebuah opera berdasarkan cerita ini. Pada pertemuan di direktorat teater kekaisaran pada akhir tahun 1889, naskah, tata letak adegan opera, momen pementasan, dan elemen desain pertunjukan dibahas. Opera disusun dalam sketsa dari 19/31 Jan. hingga 3/15 Maret di Florence. Pada bulan Juli - Desember. 1890 C. membuat banyak perubahan pada partitur, teks sastra, resitatif, dan bagian vokal; atas permintaan N.N. Figner, dua versi aria Herman dari kartu ke-7 juga dibuat. (nada berbeda). Semua perubahan ini diperbaiki dalam pembacaan ulang transkripsi untuk bernyanyi dengan piano, tanda, berbagai sisipan edisi 1 dan 2.
Saat membuat sketsa Ch.secara aktif mengerjakan ulang libretto. Dia secara signifikan mengubah teks, memperkenalkan arahan panggung, membuat potongan, menyusun teksnya sendiri untuk aria Yeletsky, aria Lisa, dan paduan suara "Ayo, Masha kecil."
Libretto menggunakan puisi oleh Batyushkov (dalam romansa Polina), V.A. Zhukovsky (dalam duet Polina dan Lisa), G.R. Derzhavin (dalam adegan terakhir), P.M.
Adegan di kamar tidur Countess menggunakan lagu Prancis kuno "Vive Henri IV". Dalam adegan yang sama, dengan sedikit perubahan, awal aria Loretta dari opera A. Gretry "Richard the Lionheart" dipinjam. Di adegan terakhir, paruh kedua lagu (polonaise) "Guntur kemenangan, bergema" oleh I.A. Kozlovsky digunakan.
Sebelum mulai mengerjakan opera, Tchaikovsky berada dalam keadaan tertekan, yang dia akui dalam sepucuk surat kepada A.K. Glazunov: “Saya sedang melalui tahap yang sangat misterius dalam perjalanan ke liang kubur. kali kerinduan yang gila, tetapi tidak satu pun di dalamnya ada ramalan gelombang cinta baru untuk hidup, tetapi sesuatu yang tanpa harapan, final ... Dan pada saat yang sama, keinginan untuk menulis itu mengerikan ... Di di satu sisi, saya merasa seolah-olah lagu saya telah dinyanyikan, dan di sisi lain, keinginan yang tak tertahankan untuk menyeret kehidupan yang sama, atau bahkan lagu baru yang lebih baik "...
Tchaikovsky sangat menyukai dan sangat menghargai operanya " Ratu Sekop", menyebutnya mahakarya. Itu ditulis dalam sketsa selama 44 hari di Florence. Plotnya dipinjam dari cerita Pushkin dengan nama yang sama. Libretto ditulis oleh saudara laki-laki komposer M.I. Tchaikovsky, meskipun beberapa teks ditulis oleh Tchaikovsky sendiri. Opera disusun dengan cepat dan dengan semangat khusus... Setelah selesai, komposer menulis string sextet "Memories of Florence", mendedikasikannya untuk kota tempat ia menciptakan gagasan favoritnya.
Ch sangat menyadari pentingnya "Ratu Sekop" bahkan dalam proses pengerjaan. Berikut adalah baris-baris suratnya kepada Pangeran Konstantin Konstantinovich: "Saya menulisnya dengan semangat dan antusiasme yang belum pernah terjadi sebelumnya, saya dengan jelas menderita dan merasakan semua yang terjadi di dalamnya (bahkan sampai pada suatu waktu saya takut akan munculnya hantu" Ratu Sekop ") dan saya berharap semua antusiasme, kegembiraan, dan hasrat penulis saya akan bergema di hati para pendengar yang simpatik "(tanggal 3 Agustus 1890). Dan satu lagi penilaian diri yang fasih: "... entah saya salah besar, atau Ratu Sekop benar-benar sebuah mahakarya ..." Penilaian diri ini ternyata bersifat profetik. Karakterisasi komposer atas gagasan Simfoni Keempat adalah jawaban terbaik untuk makna utama dari mahakarya opera: "Ini adalah takdir, ini adalah kekuatan fatal yang mencegah dorongan menuju kebahagiaan mencapai tujuannya." "Semuanya baru, dibandingkan dengan Pushkin, dalam plot ... - catat pustakawan opera M.I. Tchaikovsky, - mentransfer waktu aksi ke era Catherine dan memperkenalkan elemen cinta-dramatis." Mari kita tambahkan bahwa Herman dalam opera bukanlah pemain yang bijaksana dan ambisius dengan "jiwa Mephistopheles", tetapi seorang perwira yang malang, "sikap hangat dan lincah" yang ditanggapi oleh penulis sendiri - lebih banyak simpati daripada kecaman . Liza berubah dari seorang murid yang malang menjadi cucu dari seorang countess tua. Selain itu, dia adalah pengantin wanita dan, tidak seperti Herman yang malang, tunangannya adalah Pangeran Yeletsky yang mulia dan kaya. Semua ini memperkuat motif kesenjangan sosial yang memisahkan karakter. Menafsirkan cerita Pushkin dengan caranya sendiri, Ch sekaligus memperbesarnya.
Ciri khas opera ini adalah tokoh utamanya, Herman, hadir di atas panggung dan bernyanyi di ketujuh adegan opera tersebut, yang mengharuskan penyanyi tersebut untuk melakukannya. kemampuan tinggi dan daya tahan. Bagian dari Herman ditulis untuk tenor Rusia yang luar biasa N.N. Figner, yang menjadi penampil pertamanya.
Komposer itu sendiri mengambil bagian dalam persiapan pemutaran perdana St. Petersburg, memainkan peran Herman dan Lisa bersama Figners. Menurut para kritikus, "temperamen Figner yang cerah memberikan kelegaan yang sangat tinggi pada setiap frasa pada saat-saat kuat yang sesuai. Di tempat-tempat yang murni liris ... Nyanyian Figner dijiwai dengan kelembutan dan ketulusan yang menawan." "Figner dan orkestra St. Petersburg ... menampilkan keajaiban yang sebenarnya," tulis Tchaikovsky kemudian. Keberhasilan The Queen of Spades, seperti yang telah diramalkan oleh penulisnya, sungguh menakjubkan. Dengan kesuksesan luar biasa yang sama, "The Queen of Spades" diterima di Kyiv 12 hari setelah pemutaran perdana St. Petersburg dalam pertunjukan perusahaan opera IP Pryanishnikov di bawah arahan I.V. Pribik dengan artis terkenal M.E. Medvedev sebagai Herman. 4 November 1891 "The Queen of Spades" diberikan di Moskow di Teater Bolshoi. Penulis hadir pada pertunjukan tersebut, serta pada pertunjukan pertama di St. Petersburg dan Kyiv, dan mengambil bagian dalam latihan. Dilakukan oleh I.K.Altani. Peran utama dimainkan oleh seniman luar biasa: M.E. Medvedev (Jerman), yang pindah dari Kiev ke Moskow, M.A. Deisha-Sionitskaya (Lisa), P.A. Khokhlov (Eletsky), B.B. Korsov (Tomsky) dan A.P. Krutikova (Countess). Produksi di Teater Nasional Praha yang dilakukan oleh konduktor A. Cech (12 Oktober - 30 September 1892) dipersiapkan dengan sangat hati-hati - pertunjukan pertama Ratu Sekop di luar negeri.
P.E. Weidman
"Nyonya Sekop". Merekam ke mp3
Aktor dan pemain:
Herman - Nikandr Khanaev (tenor), Lisa - Ksenia Derzhinskaya (soprano), Countess - Bronislava Zlatogorova (contralto), Pangeran Tomsky - Alexander Baturin (bariton), Pangeran Yeletsky - Panteleimon Nortsov (bariton), Polina / Milovzor (Dafnis) - Maria Maksakova (mezzo-soprano), Prilepa/Chloe - Valeria Barsova (soprano), Zlatogor - Vladimir Politkovsky (bariton), Chekalinsky - Sergei Ostroumov (tenor), Surin - Ivan Manshavin (tenor), Chaplitsky - Mikhail Novozhenin (bass), Narumov - Konstantin Terekhin (bass), Masha - Nadezhda Chubienko (soprano), Pengasuh - Margarita Shervinskaya (contralto), Pembawa Acara - Pyotr Belinnik (tenor).
Pada tahun 1840, di keluarga kepala pabrik Kamsko-Votkinsky, Ilya Petrovich Tchaikovsky, seorang spesialis pertambangan terkenal pada masanya, lahir seorang putra bernama Peter.
Anak laki-laki itu tumbuh dengan sensitif, reseptif, mudah dipengaruhi. Ketika dia berumur empat tahun, ayahnya membawa orkestra (organ mekanis) dari St. Petersburg, dan musik Mozart, Rossini, Donizetti terdengar di Votkinsk yang jauh ...
Keluarga itu aman secara finansial. Komposer masa depan dapat menerima pendidikan rumah yang solid. Sejak kecil, Pyotr Ilyich fasih berbahasa Prancis, banyak membaca bahkan menulis puisi. Musik adalah bagian dari pekerjaan rumah. Alexandra Andreevna Tchaikovskaya bermain bagus dan bernyanyi sendiri dengan baik. Dilakukan oleh ibunya, Tchaikovsky sangat suka mendengarkan Nightingale Alyabyev.
Tahun-tahun masa kanak-kanak, tinggal di kota Votkinsk, tetap seumur hidup untuk mengenang sang komposer. Tapi untuk Tchaikovsky
berusia delapan tahun, dan keluarga dari Votkinsk pindah ke Moskow, dari Moskow ke St. Petersburg, dan kemudian ke Alapaevsk, di mana Ilya Petrovich mendapat pekerjaan sebagai manajer pabrik.
Pada musim panas tahun 1850 ia mengirim istri dan dua anaknya (termasuk calon komposer) ke St.
Di Sekolah Ilmu Hukum St. Petersburg, Tchaikovsky mempelajari disiplin ilmu umum dan berspesialisasi dalam yurisprudensi. Ini dia berlanjut pelajaran musik; dia mengambil pelajaran piano, bernyanyi di paduan suara sekolah, dipimpin oleh konduktor paduan suara Rusia terkemuka G. E. Lomakin.
mengunjungi konser simfoni dan teater juga memainkan peran penting dalam perkembangan musik Tchaikovsky. Opera oleh Mozart (Figaro, Don Giovanni, The Magic Flute), Glinka (Ivan Susanin) dan Weber (The Magic Shooter) sepanjang hidupnya ia anggap sebagai contoh seni opera yang tak tertandingi.
Minat artistik yang sama membawa Tchaikovsky lebih dekat dengan banyak siswa sekolah; beberapa teman sekolahnya kemudian menjadi pengagum komposer yang antusias. Penyair A. N. Apukhtin adalah milik mereka, yang syairnya Tchaikovsky kemudian menulis roman yang indah.
Setiap tahun ahli hukum muda itu menjadi yakin bahwa panggilan sejatinya adalah musik. Dia mulai mengarang pada usia empat belas tahun, dan pada usia tujuh belas tahun dia menulis roman pertama "Jenius saya, malaikat saya, teman saya" (dengan kata-kata A. A. Fet).
Pada saat saya lulus kuliah (tahun 1859) dengan sepenuh hati,
semua pikirannya ada dalam seni. Tapi mimpinya belum ditakdirkan untuk menjadi kenyataan. Di musim dingin, Tchaikovsky menggantikan asisten junior juru tulis, dan tahun-tahun pelayanan yang membosankan di salah satu departemen Kementerian Kehakiman mengalir.
Di bidang resmi, Tchaikovsky hanya mencapai sedikit. “Mereka menjadikan saya pejabat, dan kemudian yang buruk,” tulisnya kepada saudara perempuannya.
Pada tahun 1861, Tchaikovsky mulai menghadiri kelas musik publik Anton Grigorievich Rubinstein, pianis hebat Rusia dan komposer luar biasa, pendiri konservatori pertama Rusia. A. G. Rubinshtein menasihati Tchaikovsky dengan ramah untuk mengabdikan hidupnya sepenuhnya untuk pekerjaan yang dicintainya.
Tchaikovsky melakukan hal itu: dia meninggalkan dinas. Pada tahun yang sama, 1863, ayah Tchaikovsky mengundurkan diri; dia tidak bisa lagi membantu putranya, dan musisi muda itu tahu kehidupan yang penuh kesulitan. Dia kekurangan dana bahkan untuk pengeluaran yang paling diperlukan, dan bersamaan dengan kelas di Konservatorium St. Petersburg (yang dibuka pada tahun 1862), dia memberikan pelajaran dan menemani konser.
Di konservatori, Tchaikovsky belajar dengan A. G. Rubinshtein dan N. I. Zaremba, mempelajari teori dan komposisi musik. Di antara para siswa, Tchaikovsky menonjol karena pelatihannya yang solid, kapasitas kerja yang luar biasa, dan yang terpenting, tekad kreatifnya. Dia tidak membatasi dirinya untuk menguasai kursus konservatori dan melakukan banyak hal sendiri, mempelajari karya Schumann, Berlioz, Wagner, Serov.
Tahun-tahun studi Tchaikovsky muda di konservatori bertepatan dengan periode kebangkitan sosial di tahun 1960. Cita-cita demokrasi saat itu juga tercermin dalam karya Tchaikovsky muda. Mulai dari karya simfoni pertama - pembukaan hingga drama oleh A. N. Ostrovsky "Badai Petir" (1864) - Tchaikovsky selamanya menghubungkan seninya dengan penulisan lagu rakyat dan fiksi. Dalam karya ini, untuk pertama kalinya, tema utama seni Tchaikovsky dikedepankan - tema perjuangan manusia melawan kekuatan jahat yang tak terhindarkan. Tema dalam karya-karya utama Tchaikovsky ini diselesaikan dengan dua cara: sang pahlawan mati dalam perjuangan melawan kekuatan lawan, atau mengatasi rintangan yang muncul di jalannya. Dalam kedua kasus tersebut, hasil dari konflik tersebut menunjukkan kekuatan, keberanian dan keindahan jiwa manusia. Dengan demikian, ciri-ciri pandangan dunia tragis Tchaikovsky sama sekali tidak memiliki ciri dekadensi dan pesimisme.
Pada tahun lulus dari konservatori (1865), impian Tchaikovsky menjadi kenyataan: dia lulus dengan pujian pendidikan musik, ia menerima ijazah dan gelar artis bebas. Untuk aksi terakhir konservatori, atas saran A. G. Rubinshtein, dia menulis musik untuk lagu kebangsaan yang agung penyair Jerman Schiller "Ode untuk Kegembiraan" Pada tahun yang sama, orkestra yang dipimpin oleh Johann Strauss, yang datang ke Rusia untuk tur, menampilkan Tarian Karakteristik Tchaikovsky di depan umum.
Tapi mungkin peristiwa paling membahagiakan dan terpenting bagi Tchaikovsky saat itu adalah miliknya
bertemu dengan Nikolai Grigorievich Rubinshtein - saudara laki-laki direktur St. Petersburg Conservatory.
Mereka bertemu di St.
Sejak saat itu, N. G. Rubinshtein telah mengikuti karya Tchaikovsky dengan cermat, bersukacita atas setiap pencapaian baru dari komposer muda tersebut, dan dengan terampil mempromosikan karya-karyanya. Mengambil organisasi Konservatorium Moskow, N. G. Rubinshtein mengundang Tchaikovsky untuk mengambil posisi guru teori musik di sana.
Sejak saat ini dimulailah periode Moskow dalam kehidupan P. I. Tchaikovsky.
Karya besar pertama Tchaikovsky yang disusun di Moskow adalah simfoni pertama berjudul Winter Dreams (1866). Gambar alam ditangkap di sini: jalan musim dingin, "tanah berkabut", badai salju. Tapi Tchaikovsky tidak hanya mereproduksi gambar alam; pertama-tama, dia menyampaikan keadaan emosional yang ditimbulkan oleh lukisan-lukisan ini. Dalam karya Tchaikovsky, citra alam biasanya digabungkan dengan wahyu yang halus dan menembus dunia batin manusia. Kesatuan dalam penggambaran dunia alam dan dunia pengalaman manusia ini juga diekspresikan dengan jelas dalam siklus karya piano Tchaikovsky The Seasons (1876). Jerman yang luar biasa
pianis dan konduktor G. von Bülow pernah menyebut Tchaikovsky sebagai "penyair sejati dalam suara". Kata-kata Von Bülow dapat berfungsi sebagai prasasti untuk simfoni pertama dan Empat Musim.
Kehidupan Tchaikovsky di Moskow berlalu dalam suasana komunikasi yang bermanfaat dengan penulis dan seniman besar. Tchaikovsky mengunjungi "Lingkaran Artistik", di mana, dalam lingkaran seniman yang menuntut, penulis drama besar Rusia A.N. Ostrovsky membaca karya barunya, penyair A.N. Pleshcheev, seniman hebat dari Teater Maly P.M. Sadovsky, pemain biola Polandia G. Venyavsky, dan N.G. Rubinshtein.
Anggota "Lingkaran Artistik" sangat menyukai orang Rusia itu lagu rakyat, dengan antusias terlibat dalam pertemuan, pertunjukan, studinya. Di antara mereka, pertama-tama, seseorang harus menyebutkan A. N. Ostrovsky, yang berusaha keras untuk mempropagandakan lagu-lagu rakyat Rusia di atas panggung teater drama.
A. N. Ostrovsky menjadi akrab dengan Tchaikovsky. Hasil dari persahabatan ini segera terlihat: pada tahun 1868-1869, Tchaikovsky menyiapkan koleksi yang mencakup lima puluh lagu rakyat Rusia paling populer untuk piano dalam 4 tangan.
Tchaikovsky juga berulang kali beralih ke lagu daerah dalam karyanya. Lagu Rusia "Vanya sedang duduk di sofa" dikembangkan oleh Tchaikovsky di kuartet pertama (1871), Lagu Ukraina"Crane" dan "Come out, Ivanka, go to bed with the stonefly" - di simfoni kedua (1872) dan di konser pertama untuk piano dan orkestra (1875).
Lingkaran kreasi Tchaikovsky, di mana ia menggunakan melodi folk, begitu luas sehingga mencantumkannya berarti memberikan daftar besar karya dari berbagai bentuk dan genre musik.
Tchaikovsky, yang sangat mengapresiasi lagu rakyat dengan sangat dalam dan penuh kasih, menarik darinya nyanyian luas yang menandai semua karyanya.
Menjadi komposer yang sangat nasional, Tchaikovsky selalu tertarik dengan budaya negara lain. Lagu-lagu Prancis kuno menjadi dasar opera The Maid of Orleans-nya, motif lagu-lagu jalanan Italia mengilhami penciptaan Capriccio Italia, duet terkenal "Teman kecilku tersayang" dari opera The Queen of Spades adalah re -nada lagu rakyat Ceko “Saya adalah burung merpati.
Sumber lain dari merdu karya Tchaikovsky adalah pengalamannya sendiri tentang seni romansa. Tujuh roman pertama oleh Tchaikovsky, yang ditulis oleh tangan sang master yang percaya diri, diciptakan pada bulan November - Desember 1869: "Air mata bergetar" dan "Jangan percaya, temanku" (kata-kata oleh A. K. Tolstoy), "Kenapa" dan " Tidak, hanya orang yang tahu” (untuk puisi oleh Heine dan Goethe, diterjemahkan oleh L. A. Mey), “Untuk segera melupakan” (kata-kata oleh A. N. Apukhtin), “Sakit dan manis” (kata-kata oleh E. P. Rostopchina), “ Tidak sepatah kata pun oh temanku” (kata-kata oleh A. N. Pleshcheev). Sepanjang aktivitas kreatifnya, Tchaikovsky menulis lebih dari seratus roman; mereka mencerminkan perasaan cerah, dan kegembiraan yang penuh gairah, dan kesedihan, dan refleksi filosofis.
Inspirasi menarik Tchaikovsky ke berbagai bidang kreativitas musik. Hal ini memunculkan satu fenomena yang muncul dengan sendirinya karena kesatuan dan sifat organik dari gaya kreatif penggubah: seringkali dalam opera dan karya instrumentalnya orang dapat menangkap intonasi romannya dan, sebaliknya, semangat opera dan keluasan simfoni dirasakan. dalam roman.
Jika lagu Rusia adalah sumber kebenaran dan keindahan bagi Tchaikovsky, jika lagu itu terus memperbarui karyanya, maka hubungan antar genre, penetrasi timbal baliknya berkontribusi pada peningkatan keterampilan yang konstan.
Karya terbesar yang menampilkan Tchaikovsky yang berusia dua puluh sembilan tahun di antara komposer pertama Rusia adalah pembukaan simfoni "Romeo and Juliet" (1869). Plot karya ini disarankan kepada Tchaikovsky oleh M.A. Balakirev, yang kemudian mengepalai komunitas komposer muda, yang tercatat dalam sejarah musik dengan nama "The Mighty Handful".
Tchaikovsky dan Kuchkist adalah dua saluran dengan arus yang sama. Setiap komposer - baik N. A. Rimsky-Korsakov, A. P. Borodin, M. A. Balakirev, M. P. Mussorgsky atau P. I. Tchaikovsky - memberikan kontribusi unik pada seni di masanya. Dan ketika kita berbicara tentang Tchaikovsky, kita tidak bisa tidak mengingat lingkaran Balakirev, tentang kesamaan minat kreatif dan pengakuan satu sama lain. Tetapi di antara tautan yang menghubungkan Kuchkist dengan Tchaikovsky, musik program mungkin merupakan tautan yang paling signifikan.
Diketahui bahwa, selain program pembukaan simfoni "Romeo and Juliet", Balakirev menyarankan kepada Tchaikovsky plot untuk simfoni "Manfred" (menurut Byron), dan kedua karya tersebut didedikasikan untuk Balakirev. The Tempest, fantasi simfoni Tchaikovsky tentang Shakespeare, diciptakan atas saran V. V. Stasov dan didedikasikan untuknya. Di antara karya instrumental-perangkat lunak paling terkenal oleh Tchaikovsky adalah fantasi simfoni Francesca da Rimini, yang didasarkan pada canto kelima dari Divine Comedy Dante. Dengan demikian, tiga kreasi terbesar Tchaikovsky di bidang musik program berutang budi kepada Balakirev dan Stasov.
Pengalaman membuat karya program besar memperkaya seni Tchaikovsky. Sangatlah penting bahwa musik non-program Tchaikovsky memiliki kepenuhan ekspresi figuratif dan emosional, seolah-olah memiliki plot.
Mengikuti simfoni "Mimpi Musim Dingin" dan pembukaan simfoni "Romeo dan Juliet" muncullah opera "Voevoda" (1868), "Ondine" (1869), "Oprichnik" (1872), "Blacksmith Vakula" (1874). Tchaikovsky sendiri tidak puas dengan karya pertamanya untuk panggung opera. Skor Voyevoda, misalnya, dihancurkan olehnya; itu dipulihkan sesuai dengan bagian yang masih hidup dan sudah dipentaskan di zaman Soviet. Opera Ondine hilang selamanya: komposernya membakar musiknya. Dan kemudian (1885) Tchaikovsky merevisi opera The Blacksmith Vakula (yang kedua
edisi disebut "Cherevichki"). Semua ini adalah contoh tuntutan besar sang komposer terhadap dirinya sendiri.
Tentu saja, Tchaikovsky, penulis Voyevoda dan Oprichnik, lebih rendah kematangannya dibandingkan Tchaikovsky, pencipta Eugene Onegin dan The Queen of Spades. Namun demikian, opera pertama oleh Tchaikovsky, yang dipentaskan pada akhir tahun 60-an dan awal tahun 70-an abad lalu, mempertahankan minat artistik bagi pendengar zaman kita. Mereka memiliki kekayaan emosional dan kekayaan melodi yang menjadi ciri khas opera dewasa dari komposer besar Rusia.
Dalam pers saat itu, di surat kabar dan majalah, kritikus musik terkemuka G. A. Laroche dan N. D. Kashkin menulis banyak dan detail tentang kesuksesan Tchaikovsky. Di kalangan pendengar terluas, musik Tchaikovsky mendapat tanggapan yang hangat. Di antara penganut Tchaikovsky adalah penulis hebat L. N. Tolstoy dan I. S. Turgenev.
Aktivitas multi-sisi Tchaikovsky pada tahun 60-70an sangat penting tidak hanya untuk budaya musik Moskow, tetapi juga untuk seluruh budaya musik Rusia.
Seiring dengan intensif aktivitas kreatif Tchaikovsky juga melakukan pekerjaan pedagogis; ia terus mengajar di Moscow Conservatory (di antara siswa Tchaikovsky adalah komposer S. I. Taneyev), meletakkan dasar untuk pengajaran musik dan teoretis. Pada awal 1970-an, sebuah buku teks harmoni Tchaikovsky diterbitkan, yang tidak kehilangan signifikansinya hingga hari ini.
Mempertahankan keyakinan artistiknya sendiri, Tchaikovsky tidak hanya menerapkan prinsip estetika baru dalam karya-karyanya, tidak hanya memperkenalkannya dalam proses kerja pedagogis, ia juga memperjuangkannya dan bertindak sebagai kritikus musik. Tchaikovsky mengkhawatirkan nasib seni asalnya, dan dia mengerjakan pekerjaan sebagai peninjau musik Moskow.
Tchaikovsky tidak diragukan lagi memiliki kemampuan sastra. Jika perlu menulis libretto untuk operanya sendiri, ini tidak menghalangi dia; dia memiliki terjemahannya teks sastra opera Mozart "The Marriage of Figaro"; Dengan menerjemahkan puisi penyair Jerman Bodenstedt, Tchaikovsky menginspirasi A. G. Rubinstein untuk menciptakan lagu-lagu Persia yang terkenal. Karunia Tchaikovsky sebagai penulis juga dibuktikan dengan warisan kritik musiknya yang luar biasa.
Debut Tchaikovsky sebagai humas adalah dua artikel - untuk membela Rimsky-Korsakov dan Balakirev. Tchaikovsky secara otoritatif membantah penilaian negatif dari kritikus reaksioner pekerjaan awal"Fantasi Serbia" Rimsky-Korsakov dan meramalkan masa depan yang cemerlang untuk komposer berusia dua puluh empat tahun itu.
Artikel kedua ("Suara dari dunia musik Moskow") ditulis karena fakta bahwa "pelanggan" seni terkemuka, dipimpin oleh Putri Agung Elena Pavlovna mengeluarkan Balakirev dari Russian Musical Society. Menanggapi hal ini, Tchaikovsky dengan marah menulis: “Balakirev sekarang dapat mengatakan apa yang dikatakan oleh bapak sastra Rusia ketika dia menerima berita tentang pengusirannya dari
Academy of Sciences: "Akademi dapat diberhentikan dari Lomonosov... tetapi Lomonosov tidak dapat diberhentikan dari Akademi!"
Segala sesuatu yang maju dan layak dalam seni mendapat dukungan kuat dari Tchaikovsky. Dan tidak hanya dalam bahasa Rusia: di tanah airnya, Tchaikovsky mempromosikan hal paling berharga yang ada dalam musik Prancis saat itu - karya J. Bizet, C. Saint-Saens, L. Delibes, J. Massenet. Tchaikovsky sama-sama menyukai komposer Norwegia Grieg dan komposer Ceko A. Dvorak. Inilah para seniman yang karyanya ditanggapi pandangan estetika Tchaikovsky. Dia menulis tentang Edvard Grieg: "Saya dan kodratnya memiliki hubungan batin yang erat."
Banyak komposer Eropa Barat yang berbakat dengan sepenuh hati menerima bantuannya, dan sekarang orang tidak dapat membaca surat Saint-Saens kepada Tchaikovsky tanpa kegembiraan: "Kamu akan selalu memiliki teman yang setia dan setia dalam diriku."
Kita juga harus mengingat pentingnya aktivitas kritis Tchaikovsky dalam sejarah perjuangan opera nasional.
Tahun tujuh puluhan bagi seni opera Rusia adalah tahun-tahun kemakmuran yang pesat, yang terjadi dalam pergumulan tajam dengan segala sesuatu yang menghambat perkembangan musik nasional. Perjuangan panjang berlangsung untuk Teater musikal. Dan dalam perjuangan ini Tchaikovsky memainkan peran besar. Untuk seni opera Rusia, dia menuntut ruang, kebebasan berkreasi. Pada tahun 1871, Tchaikovsky mulai menulis tentang "Opera Italia" (itu adalah nama Italia
rombongan opera, terus-menerus melakukan tur di Rusia).
Tchaikovsky jauh dari menyangkal pencapaian opera Italia, tempat lahirnya seni opera. Betapa kagumnya Tchaikovsky menulis tentang penampilan bersama di atas panggung Teater Bolshoi penyanyi Italia, Prancis, dan Rusia yang luar biasa: A. Patti, D. Artaud, E. Noden, E. A. Lavrovskaya, E. P. Kadmina, F. I. Stravinsky. Tetapi prosedur yang ditetapkan oleh direktorat teater kekaisaran mencegah persaingan kreatif antara perwakilan keduanya budaya nasional- Italia dan Rusia. Posisi opera Rusia dipengaruhi secara negatif oleh fakta bahwa publik aristokrat menuntut hiburan di atas segalanya dan menolak untuk mengakui keberhasilan mereka. komponis nasional. Oleh karena itu, direktorat memberikan hak istimewa yang belum pernah terdengar kepada pengusaha rombongan opera Italia. Repertoar terbatas pada karya komposer asing, dan opera Rusia serta seniman Rusia termasuk di dalamnya. Rombongan Italia menjadi perusahaan komersial murni. Dalam mengejar keuntungan, pengusaha berspekulasi tentang selera "pasangan paling terkenal" (Tchaikovsky).
Dengan ketekunan dan konsistensi yang luar biasa, Tchaikovsky mengungkap kultus keuntungan, yang tidak sesuai dengan seni asli. Dia menulis: “Sesuatu yang tidak menyenangkan mencengkeram jiwaku ketika, di tengah pertunjukan di salah satu kotak benoir, sosok penguasa saku Moskow yang tinggi dan kurus, Senor Merelli, muncul. Wajahnya
menghembuskan rasa percaya diri yang tenang dan dari waktu ke waktu senyuman penghinaan atau kepuasan diri yang licik bermain di bibirnya ... "
Mengutuk pendekatan kewirausahaan terhadap seni, Tchaikovsky juga mencela konservatisme selera, didukung oleh sebagian masyarakat, pejabat dari Kementerian Pengadilan, pejabat dari kantor teater kekaisaran.
Jika tahun tujuh puluhan adalah masa kejayaan opera Rusia, maka balet Rusia saat itu sedang mengalami krisis akut. G. A. Laroche, mencari tahu penyebab krisis ini, menulis:
"Dengan sangat sedikit pengecualian, komposer yang serius dan nyata menjauhkan diri dari balet."
Kondisi yang menguntungkan diciptakan untuk komposer pengrajin. Panggung benar-benar dipenuhi dengan pertunjukan balet, di mana musik memainkan peran sebagai ritme tarian - tidak lebih. Ts Pugni, komposer staf Teater Mariinsky, berhasil membuat lebih dari tiga ratus balet dalam "gaya" ini.
Tchaikovsky adalah komposer klasik Rusia pertama yang beralih ke balet. Dia tidak bisa mencapai kesuksesan tanpa menguasai pencapaian terbaik balet Eropa Barat; ia juga mengandalkan tradisi indah yang diciptakan oleh M. I. Glinka dalam adegan tari dari Ivan Susanin, Ruslan dan Lyudmila.
Apakah Tchaikovsky, ketika membuat baletnya, berpikir bahwa dia sedang menerapkan reformasi dalam seni koreografi Rusia?
TIDAK. Dia terlalu rendah hati dan tidak pernah menganggap dirinya seorang inovator. Tetapi sejak Tchaikovsky setuju untuk memenuhi perintah direktorat Teater Bolshoi dan pada musim panas 1875 mulai menulis musik untuk Swan Lake, dia mulai mereformasi balet.
Unsur tarian pun tak kalah dekat dengannya dari ranah lagu dan romansa. Bukan tanpa alasan yang pertama di antara karyanya yang terkenal adalah "Tarian Karakter", yang menarik perhatian I. Strauss.
Balet Rusia dalam diri Tchaikovsky menemukan seorang pemikir lirik yang halus, seorang simfonis sejati. Dan musik balet Tchaikovsky sangat bermakna; itu mengungkapkan karakter dari karakter, esensi spiritual mereka. Dalam musik dansa mantan komposer (Puni, Minkus, Gerber) tidak ada konten yang bagus, kedalaman psikologis, atau kemampuan untuk mengekspresikan citra pahlawan dalam suara.
Tidak mudah bagi Tchaikovsky untuk berinovasi dalam seni balet. Penayangan perdana Swan Lake di Teater Bolshoi (1877) bukanlah pertanda baik bagi sang komposer. Menurut N. D. Kashkin, "hampir sepertiga dari musik Tchaikovsky digantikan oleh sisipan dari balet lain, dan terlebih lagi, yang paling biasa-biasa saja." Baru pada akhir abad ke-19 - awal abad ke-20, berkat upaya koreografer M. Petipa, L. Ivanov, I. Gorsky, produksi artistik "Swan Lake" dilakukan, dan balet tersebut mendapat pengakuan dunia.
Tahun 1877 mungkin merupakan tahun tersulit dalam kehidupan sang komposer. Semua penulis biografinya menulis tentang ini. Setelah pernikahan yang gagal, Tchaikovsky meninggalkan Moskow dan pergi ke luar negeri. Tchaikovsky tinggal di Roma, Paris, Berlin, Wina, Jenewa, Venesia, Florence... Dan dia tidak pernah tinggal lama di mana pun. Tchaikovsky menyebut cara hidupnya di luar negeri mengembara. Kreativitas membantu Tchaikovsky keluar dari krisis spiritual.
Untuk tanah airnya, tahun 1877 adalah tahun permulaan Perang Rusia-Turki. Simpati Tchaikovsky ada di pihak bangsa Slavia di Semenanjung Balkan.
Dalam salah satu suratnya ke tanah airnya, Tchaikovsky menulis bahwa di saat-saat sulit bagi rakyat, ketika karena perang setiap hari "banyak keluarga menjadi yatim piatu dan menjadi pengemis, malu untuk terjun jauh ke dalam urusan kecil pribadi mereka."
Tahun 1878 ditandai dengan dua kreasi terbesar yang diciptakan secara paralel. Itu adalah - simfoni keempat dan opera "Eugene Onegin" - itu adalah ekspresi tertinggi dari cita-cita dan pemikiran Tchaikovsky pada periode itu.
Tidak diragukan lagi bahwa drama pribadi (bahkan dianggap bunuh diri oleh Tchaikovsky), serta peristiwa sejarah, memengaruhi isi simfoni keempat. Setelah menyelesaikan pekerjaan ini, Tchaikovsky mendedikasikannya untuk N. F. von Meck. Pada saat kritis dalam hidup Tchaikovsky
Nadezhda Filaretovna von Meck memainkan peran besar, memberikan dukungan moral dan bantuan material, yang berkontribusi pada kemandirian Tchaikovsky dan digunakan olehnya untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya pada kreativitas.
Dalam salah satu suratnya kepada von Meck, Tchaikovsky menguraikan isi simfoni keempat.
Gagasan utama simfoni adalah gagasan tentang konflik antara manusia dan kekuatan yang bermusuhan. Sebagai salah satu tema utama, Tchaikovsky menggunakan motif "rock" yang meliputi bagian pertama dan terakhir dari simfoni tersebut. Tema takdir memiliki makna kolektif yang luas dalam simfoni - ini adalah gambaran kejahatan yang digeneralisasikan, dalam perjuangan yang tidak seimbang yang dimasuki seseorang.
Simfoni Keempat merangkum karya instrumental Tchaikovsky muda.
Hampir bersamaan dengan dia, komposer lain - Borodin - menciptakan Bogatyr Symphony (1876). Munculnya epik "Bogatyrskaya" dan simfoni keempat yang dramatis lirik adalah kemenangan kreatif yang nyata bagi Borodin dan Tchaikovsky, dua pendiri simfoni klasik Rusia.
Seperti anggota lingkaran Balakirev, Tchaikovsky sangat menghargai dan mencintai opera sebagai genre seni musik yang paling demokratis. Tetapi tidak seperti Kuchkists, yang beralih ke tema sejarah dalam opera (The Maid of Pskov karya Rimsky-Korsakov, Boris Godunov karya Mussorgsky, Pangeran Igor karya Borodin), di mana karakter utamanya adalah orang-orang, Tchaikovsky tertarik
cerita yang membantunya mengungkap dunia batin orang sederhana. Tetapi sebelum menemukan cerita "miliknya" ini, Tchaikovsky menelusurinya jalan besar pencarian.
Hanya pada tahun ketiga puluh delapan hidupnya, setelah Ondine, Voyevoda, The Blacksmith Vakula, Tchaikovsky membuat mahakarya opera, menulis opera Eugene Onegin. Segala sesuatu dalam opera ini dengan berani melanggar tradisi pertunjukan opera yang diterima secara umum, semuanya sederhana, sangat jujur dan, pada saat yang sama, semuanya inovatif.
Dalam simfoni keempat, di Onegin, Tchaikovsky mencapai kematangan penuh dari keahliannya. Dalam evolusi lebih lanjut dari karya opera Tchaikovsky, dramaturgi opera menjadi lebih kompleks dan diperkaya, tetapi di mana-mana lirik yang dalam dan drama menarik yang melekat dalam dirinya, transfer nuansa kehidupan spiritual yang paling halus, dan bentuk klasik yang jelas tetap ada di mana-mana.
Pada tahun 1879, Tchaikovsky menyelesaikan opera The Maid of Orleans (libretto yang ditulis oleh komposer berdasarkan drama oleh Schiller). Dikaitkan dengan opera baru halaman heroik sejarah Prancis - sebuah episode dari Perang Seratus Tahun di Eropa pada abad XIV-XV, prestasi Joan of Arc - pahlawan wanita rakyat Prancis. Terlepas dari keragaman efek eksternal dan teknik teatrikal, yang jelas bertentangan dengan pandangan estetika sang komposer sendiri, banyak halaman dalam opera "Maid of Orleans" yang penuh dengan drama nyata dan lirik yang tajam. Beberapa di antaranya dapat dengan aman dikaitkan dengan contoh terbaik seni opera Rusia: misalnya, yang luar biasa
Aria Joanna "Maafkan aku, ladang sayang, hutan" dan keseluruhan gambar ketiga, dipenuhi dengan kekuatan emosional yang kuat.
Tchaikovsky mencapai puncak seni opera dalam karya bertema Pushkin. Pada tahun 1883 ia menulis opera "Mazepa" berdasarkan plot "Poltava" karya Pushkin. Keharmonisan rencana komposisi opera, kecerahan kontras dramatis, keserbagunaan gambar, ekspresi adegan rakyat, orkestrasi ahli - semua ini tidak bisa tidak membuktikan bahwa setelah opera The Maid of Orleans Tchaikovsky melangkah maju secara signifikan dan bahwa Mazeppa adalah karya luar biasa yang memperkaya seni Rusia tahun 80-an.
Di bidang kreativitas simfoni selama tahun-tahun ini, Tchaikovsky menciptakan tiga suite orkestra(1880, 1883, 1884): "Italian Capriccio" dan "Serenade for String Orchestra" (1880), simfoni program besar "Manfred" (1884).
Periode sepuluh tahun, dari tahun 1878 hingga 1888, yang memisahkan "Eugene Onegin" dan simfoni keempat Tchaikovsky dari simfoni kelima, ditandai dengan peristiwa sejarah yang penting. Ingatlah bahwa pada awalnya itu adalah masa situasi revolusioner (1879-81), dan kemudian masa reaksi. Semua ini, meski dalam bentuk tidak langsung, tercermin di Tchaikovsky. Kami belajar dari korespondensi komposer bahwa dia juga tidak lepas dari cengkeraman reaksi. “Saat ini, bahkan warga negara yang paling damai sekalipun memiliki kehidupan yang sulit di Rusia,” tulis Tchaikovsky pada tahun 1882.
Reaksi politik tidak dapat merusak kekuatan kreatif dari perwakilan seni dan sastra terbaik. Cukup untuk mencantumkan karya L. N. Tolstoy ("Kekuatan Kegelapan"), A. P. Chekhov ("Ivanov"), M. E. Saltykov-Shchedrin ("Judushka Golovlev", "Poshekhonskaya masa lalu"), lukisan brilian oleh I. E. Repin ( "Mereka tidak menunggu", "Ivan the Terrible dan putranya Ivan") dan V. I. Surikov ("Pagi Eksekusi Streltsy", "Boyar Morozova"), tunjuk ke "Khovanshchina" karya Mussorgsky, "Snow Maiden" karya Rimsky-Korsakov dan "Mazepa" oleh Tchaikovsky untuk mengenang pencapaian besar seni dan sastra Rusia tahun 80-an.
Pada saat itulah musik Tchaikovsky menang dan membawa ketenaran dunia bagi penciptanya. Konser penulis Tchaikovsky, sang konduktor, diadakan dengan sukses besar di Paris, Berlin, Praha, di kota-kota yang telah lama menjadi pusat budaya musik Eropa. Belakangan, di awal tahun 90-an, penampilan Tchaikovsky di Amerika berjaya - di New York, Baltimore, dan Philadelphia, tempat komposer hebat itu disambut dengan keramahan yang luar biasa. Di Inggris, Tchaikovsky dianugerahi gelar doktor kehormatan dari University of Cambridge. Tchaikovsky terpilih menjadi yang terbesar masyarakat musik Eropa.
Pada April 1888, Tchaikovsky menetap di dekat Moskow, tidak jauh dari kota Klin, di Frolovsky. Tapi di sini Tchaikovsky tidak bisa merasa tenang,
bagaimana dia tanpa disadari menjadi saksi perusakan predator hutan di sekitarnya, dan pindah ke Maidanovo. Pada tahun 1892 ia pindah ke Klin, di mana ia menyewa sebuah rumah berlantai dua, yang sekarang dikenal di seluruh dunia sebagai Museum Rumah Tchaikovsky.
Dalam kehidupan Tchaikovsky, kali ini ditandai dengan pencapaian kreativitas tertinggi. Selama lima tahun ini, Tchaikovsky menciptakan simfoni kelima, balet The Sleeping Beauty, opera The Queen of Spades, Iolanthe, balet The Nutcracker dan, terakhir, simfoni keenam yang brilian.
Gagasan utama simfoni kelima sama dengan yang keempat - pertentangan antara takdir dan keinginan manusia akan kebahagiaan. Di simfoni kelima, komposer kembali ke tema rock di masing-masing dari empat gerakan. Tchaikovsky memperkenalkan lanskap musik liris ke dalam simfoni (dia menggubah di lingkungan Klin yang paling indah). Hasil perjuangan, penyelesaian konflik diberikan di bagian akhir, di mana tema takdir berkembang menjadi pawai yang khusyuk, mempersonifikasikan kemenangan manusia atas takdir.
Pada musim panas 1889, Tchaikovsky menyelesaikan balet The Sleeping Beauty (berdasarkan dongeng oleh penulis Prancis Ch. Perrault). Di musim gugur tahun itu, kapan balet baru sedang bersiap untuk dipentaskan di Teater Mariinsky di St. Petersburg, direktur teater kekaisaran, I. A. Vsevolozhsky, menugaskan opera Tchaikovsky The Queen of Spades. Tchaikovsky setuju untuk menulis sebuah opera baru.
Opera itu disusun di Florence. Tchaikovsky tiba di sini pada 18 Januari 1890, menetap di sebuah hotel. Setelah 44 hari - pada 3 Maret - opera "The Queen of Spades" selesai
di clavier. Proses instrumentasi berjalan sangat cepat, dan segera setelah musik selesai, Ratu Sekop diterima untuk diproduksi oleh Teater Mariinsky di St. Petersburg, serta di Opera Kyiv dan Teater Bolshoi.
The Queen of Spades ditayangkan perdana di Teater Mariinsky pada 19 Desember 1890. Penyanyi Rusia terkemuka N. N. Figner menyanyikan bagian dari Herman, dan istrinya M. I. Figner adalah pemain yang terinspirasi dari bagian Lisa. Kekuatan artistik terkemuka pada waktu itu mengambil bagian dalam pertunjukan: I. A. Melnikov (Tomsky), L. G. Yakovlev (Eletsky), M. A. Slavina (Countess). Dilakukan oleh E.F. Napravnik. Beberapa hari kemudian, pada tanggal 31 Desember tahun yang sama, opera tersebut dipentaskan di Kiev dengan partisipasi M. E. Medvedev (Jerman), I. V. Tartakov (Eletsky) dan lainnya Setahun kemudian, pada tanggal 4 November 1891, produksi pertama The Queen of Spades berlangsung. » di Moskow di atas panggung Teater Bolshoi. Peran utama dipercayakan kepada galaksi seniman yang luar biasa: M. E. Medvedev (Jerman), M. A. Deisha-Sionitskaya (Liza), P. A. Khokhlov (Eletsky), B. B. Korsov (Tomsky), A. P. Krutikova (Countess), dipimpin oleh I. K. Altani.
Produksi pertama opera dibedakan oleh ketelitian yang tinggi dan sukses besar dengan publik. Berapa banyak cerita seperti tragedi "kecil" Herman dan Lisa pada masa pemerintahan Alexander III. Dan opera membuatku berpikir, bersimpati dengan yang tersinggung, membenci segala sesuatu yang gelap, jelek, yang mengganggu kehidupan bahagia orang.
Opera Queen of Spades selaras dengan mood banyak orang seni Rusia di tahun 1990-an. Kemiripan ideologis opera Tchaikovsky Dengan bekerja seni visual dan sastra pada tahun-tahun itu ditemukan dalam karya seniman dan penulis Rusia yang hebat.
Dalam cerita "The Queen of Spades" (1834), Pushkin menciptakan gambaran yang khas. Setelah menggambarkan adat istiadat masyarakat sekuler yang buruk, penulis mengutuk Petersburg yang mulia pada masanya.
Jauh sebelum Tchaikovsky, konflik plot Ratu Sekop digunakan dalam opera oleh komposer Prancis J. Halévy, dalam operet komposer Jerman F. Zuppe dan dalam drama penulis Rusia D. Lobanov. Tak satu pun dari penulis yang terdaftar berhasil membuat karya asli apa pun. Dan hanya Tchaikovsky, beralih ke plot ini, yang menciptakan karya brilian.
Libretto untuk opera The Queen of Spades ditulis oleh saudara laki-laki komposer, penulis drama Modest Ilyich Tchaikovsky. Sumber asli diolah sesuai dengan prinsip kreativitas, keinginan dan petunjuk pencipta; ia berperan aktif dalam menyusun libretto: ia menulis puisi, menuntut pengenalan adegan baru, mempersingkat teks bagian opera.
Libretto dengan jelas menunjukkan tahapan dramatis utama dalam perkembangan aksi: balada Tomsky tentang tiga kartu menandai awal dari sebuah tragedi yang mencapai klimaksnya
di gambar keempat; kemudian tibalah akhir dari drama - pertama kematian Lisa, lalu Herman.
Dalam opera Tchaikovsky, cerita Pushkin ditambah dan dikembangkan, dan motif tuduhan dari cerita Pushkin diperkuat.
Dari The Queen of Spades, Tchaikovsky dan pustakawannya membiarkan adegan di kamar tidur countess dan di barak tetap utuh. Atas permintaan Vsevolozhsky, aksi opera dipindahkan dari St. Petersburg pada masa Alexander I ke St. Petersburg pada masa Catherine yang Agung. Vsevolozhsky yang sama menasihati Tchaikovsky untuk memperkenalkan selingan "Ketulusan Sang Gembala" (adegan ketiga). Musik selingan ditulis dengan gaya Mozart, seorang komposer yang disukai oleh Tchaikovsky, dan kata-katanya diambil dari teks Karabanov, seorang penyair abad ke-18 yang kurang dikenal dan sudah lama terlupakan. Untuk lebih menekankan rasa sehari-hari, pustakawan beralih ke warisan dan banyak lagi penyair terkenal: Lagu main-main Tomsky "If only beautiful girls" ditulis ke teks G. R. Derzhavin, sebuah puisi oleh V. A. Zhukovsky dipilih untuk duet Liza dan Polina, kata-kata orang lain penyair ke-19 abad - KN Batyushkov digunakan untuk romansa Pauline.
Perlu dicatat perbedaan yang ada antara citra Herman dalam cerita Pushkin dan dalam opera Tchaikovsky. Herman Pushkin tidak menimbulkan simpati: dia adalah seorang egois yang memiliki kekayaan tertentu dan berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkannya. Herman Tchaikovsky - kontroversial dan kompleks. Dua nafsu berjuang dalam dirinya: cinta dan kehausan akan kekayaan. Ketidakkonsistenan gambar ini,
miliknya pengembangan intern- dari cinta dan secara bertahap menggelapkan pikiran obsesi dengan keuntungan hingga kematian dan kelahiran kembali pada saat kematian mantan Herman - memberi komposer materi yang sangat berterima kasih untuk menerjemahkan tema favorit Tchaikovsky ke dalam genre opera - tema menentang manusia, mimpinya kebahagiaan untuk nasib bermusuhan.
Ciri-ciri kontras dari citra Herman, yang merupakan tokoh sentral dari keseluruhan opera, terungkap dengan kekuatan realistis yang besar dalam musik kedua arioso-nya. Dalam monolog yang menyentuh secara puitis "Saya tidak tahu namanya" - Herman tampak diliputi cinta yang membara. Dalam arioso “What is our life” (di rumah judi), sang komposer dengan cemerlang menyampaikan kemerosotan moral pahlawannya.
Pustakawan dan komposer juga merevisi citra Liza, tokoh utama dalam cerita The Queen of Spades. Di Pushkin, Liza diwakili oleh seorang murid yang malang dan seorang bangsawan tua yang tertindas. Di opera, Liza (di sini dia adalah cucu dari bangsawan kaya) secara aktif memperjuangkan kebahagiaannya. Menurut versi aslinya, pertunjukan diakhiri dengan rekonsiliasi Lisa dan Yeletsky. Kepalsuan dari situasi seperti itu sudah jelas, dan komposer menciptakan adegan terkenal di Kanavka, di mana akhir tragedi Liza, yang melakukan bunuh diri, diberikan secara artistik.
Citra musik Lisa mengandung ciri-ciri lirik yang hangat dan ketulusan dengan ciri-ciri malapetaka tragis yang khas dari Tchaikovsky. Pada saat yang sama, dunia batin yang kompleks dari pahlawan wanita Tchaikovsky diungkapkan
tanpa kesombongan sedikit pun, menjaga vitalitas alami sepenuhnya. Arioso Lisa "Ah, aku lelah dengan kesedihan" dikenal luas. Popularitas luar biasa dari episode dramatis ini disebabkan oleh fakta bahwa sang komposer berhasil memasukkan semua pemahamannya tentang tragedi besar seorang wanita Rusia, yang kesepian meratapi nasibnya.
Beberapa karakter yang absen dari cerita Pushkin dengan berani diperkenalkan ke dalam opera Tchaikovsky: ini adalah tunangan Lisa dan saingan Herman, Pangeran Yeletsky. Karakter baru meningkatkan konflik; dua gambar kontras muncul di opera, ditangkap dengan cemerlang dalam musik Tchaikovsky. Mari kita mengingat arioso Herman "Maafkan aku, makhluk surgawi" dan arioso Yeletsky "Aku mencintaimu". Kedua pahlawan beralih ke Lisa, tetapi betapa berbedanya pengalaman mereka: Herman dipeluk oleh hasrat yang membara; dalam kedok seorang pangeran, dalam musik arioso-nya - kecantikan, kepercayaan diri, seolah-olah dia tidak berbicara tentang cinta, tetapi tentang kasih sayang yang tenang.
Sangat dekat dengan sumber utama Pushkin adalah karakterisasi opera dari bangsawan tua - pemilik imajiner dari rahasia tiga kartu. Musik Tchaikovsky menggambarkan karakter ini sebagai gambaran kematian. Perubahan kecil telah dilakukan pada karakter minor seperti Chekalinsky atau Surin.
Konsep dramatis menentukan sistem motif utama. Yang paling banyak digunakan dalam opera adalah motif utama nasib Herman (tema tiga kartu) dan kisah yang sangat mengharukan. tema emosional cinta Lisa dan Herman.
Dalam opera The Queen of Spades, Tchaikovsky dengan cemerlang memadukan kekayaan melodi dari bagian vokal dengan perkembangannya materi musik. Ratu Sekop adalah pencapaian tertinggi dari karya opera Tchaikovsky dan salah satu puncak terbesar dalam opera klasik dunia.
Mengikuti opera tragis The Queen of Spades, Tchaikovsky menciptakan sebuah karya dengan konten yang optimis. Itu adalah Iolanta (1891) - opera terakhir Tchaikovsky. Menurut Tchaikovsky, opera satu babak Iolanta harus menampilkan pertunjukan yang sama dengan balet The Nutcracker. Dengan terciptanya balet ini, komposer melengkapi reformasi koreografi musik.
Karya terakhir Tchaikovsky adalah simfoni keenamnya, yang dibawakan pada tanggal 28 Oktober 1893 - beberapa hari sebelum kematian komposernya. Dilakukan oleh Tchaikovsky sendiri. Pada 3 November, Tchaikovsky jatuh sakit parah dan meninggal pada 6 November.
Musik klasik Rusia pada paruh kedua abad ke-19 memberi dunia banyak nama terkenal, tetapi musik cemerlang Tchaikovsky membedakannya bahkan di antara seniman terbesar era ini.
Jalur kreatif Tchaikovsky melewati periode sejarah yang sulit di tahun 60an-90an. Dalam periode kreativitas yang relatif singkat (dua puluh delapan tahun), Tchaikovsky menulis sepuluh opera, tiga balet, tujuh simfoni, dan banyak karya dalam genre lain.
Tchaikovsky mengesankan dengan bakatnya yang serbaguna. Tidaklah cukup untuk mengatakan bahwa dia adalah seorang komposer opera, pencipta balet, simfoni, roman; ia memperoleh pengakuan dan ketenaran di bidang perangkat lunak-musik instrumental, membuat konser, ansambel kamar, karya piano. Dan dalam salah satu jenis seni ini, dia tampil dengan kekuatan yang sama.
Tchaikovsky dikenal luas selama masa hidupnya. Dia memiliki nasib yang patut ditiru: karyanya selalu bergema di hati pendengarnya. Tapi di zaman kita dia benar-benar menjadi komposer rakyat. Pencapaian sains dan teknologi yang luar biasa - rekaman suara, radio, film, dan televisi membuat karyanya tersedia di pelosok paling terpencil di negara kita. Komposer Rusia yang hebat menjadi komposer favorit semua orang di negara kita.
Budaya musik jutaan orang dibesarkan di atas warisan kreatif Tchaikovsky.
Musiknya hidup di antara orang-orang, dan ini adalah keabadian.
O.Melikyan
RATU SEKOP
Opera dalam 3 babak
MERENCANAKAN
DIPINJAM DARI CERITA
A.S.PUSHKINA
Libretto
M.TCHAIKOVSKY
Musik
P.I. TCHAIKOVSKY
KARAKTER
Hitung Tomsky (Zlatogor) | |
Pangeran Yeletsky | |
Chekalinsky | |
Chaplitsky | |
Pelayan | |
mezzo-sopran |
|
Polina (Milovzor) | kontralto |
Pengasuh | mezzo-sopran |
Komandan Putra | tidak bernyanyi |
Karakter dalam selingan |
|
Milovzor (Polina) | kontralto |
Zlatogor (gr. Tomsk) | |
Pengasuh, pengasuh, perawat, berjalan
tamu, anak-anak, pemain, dll.
Aksinya berlangsung di St. Petersburg
pada akhir abad ke-18.
PERKENALAN.
LANGKAH PERTAMA
GAMBAR SATU
Musim semi. Taman musim panas. Daerah. Perawat, pengasuh, dan perawat basah duduk di bangku dan berjalan mengelilingi taman. Anak-anak bermain dengan pembakar, yang lain melompati tali, melempar bola.
Bakar, bakar terang
Untuk tidak keluar
Satu dua tiga!
(Tertawa, seru, berlarian.)
Selamat bersenang-senang, anak-anak yang lucu!
Jarang matahari Anda, orang-orang terkasih,
Penuh dengan sukacita!
Jika, sayang, kamu sesuka hati
Game, lelucon terserah,
Kemudian sedikit untuk pengasuh Anda
Anda membawa kedamaian saat itu.
Lakukan pemanasan, lari, anak-anak terkasih,
Dan bersenang-senanglah di bawah sinar matahari!
perawat
Sampai jumpa, sampai jumpa!
Tidur, sayang, istirahat!
Jangan buka mata jernihmu!
(Tabuh genderang dan terompet anak-anak terdengar.)
Ini tentara kita datang - tentara.
Betapa rampingnya! Menyingkir! Tempat! Satu, dua, satu dua...
(Anak laki-laki dengan senjata mainan masuk; komandan anak laki-laki ada di depan.)
anak laki-laki (berbaris)
Satu, dua, satu, dua
Kiri, kanan, kiri kanan!
Ramah, saudara!
Jangan tersandung!
Komandan Putra
Bahu kanan ke depan! Satu, dua, berhenti!
(Anak laki-laki berhenti)
Mendengarkan!
Musket di depan Anda! Terima begitu saja! Senapan ke kaki!
(Anak laki-laki mengikuti perintah.)
anak laki-laki
Kami semua berkumpul di sini
Untuk ketakutan akan musuh Rusia.
Musuh jahat, waspadalah!
Dan dengan pikiran jahat, lari, atau serahkan!
Hore! Hore! Hore!
Selamatkan Tanah Air
Kami mendapat bagian kami.
Kami akan bertarung
Dan musuh menjadi tawanan
Ambil tanpa akun!
Hore! Hore! Hore!
Panjang umur istri
ratu bijak,
Dia adalah ibu dari kita semua,
Permaisuri negara-negara ini
Dan kebanggaan dan keindahan!
Hore! Hore! Hore!
Komandan Putra
Anak laki-laki yang baik!
anak laki-laki
Kami senang mencoba, Yang Mulia!
Komandan Putra
Mendengarkan!
Musket di depan Anda! Benar! Waspada! Berbaris!
(Anak laki-laki pergi, menabuh genderang dan terompet.)
Perawat, perawat, pengasuh
Kerja bagus, tentara kita!
Dan memang biarkan ketakutan masuk ke musuh.
(Anak-anak lain mengikuti anak laki-laki. Pengasuh dan pengasuh bubar, memberi jalan kepada pejalan kaki lainnya. Chekalinsky dan Surin masuk.)
Chekalinsky
Bagaimana akhir pertandingan kemarin?
Tentu saja, saya sangat terkejut!
aku kurang beruntung...
Chekalinsky
Apakah Anda bermain lagi sampai pagi?
Saya sangat lelah
Sial, kuharap aku bisa menang setidaknya sekali!
Chekalinsky
Apakah Herman ada?
Dulu. Dan, seperti biasa,
Dari jam delapan sampai jam delapan pagi
Dirantai ke meja judi
duduk,
Dan diam-diam meniup anggur
Chekalinsky
Tapi hanya?
Ya, saya menonton pertandingan orang lain.
Chekalinsky
Betapa anehnya dia!
Seperti di dalam hatinya
Penjahat, setidaknya tiga.
Chekalinsky
Saya mendengar bahwa dia sangat miskin ...
Ya, tidak kaya. Ini dia, lihat:
Karena iblis neraka itu murung...pucat...
(Herman masuk, bijaksana dan murung; Count Tomsky bersamanya.)
Katakan padaku, Herman, ada apa denganmu?
Dengan saya? Tidak ada apa-apa...
Anda sakit?
Tidak, saya sehat!
Kamu telah menjadi sesuatu yang lain...
Sesuatu yang tidak puas...
Dulu: terkendali, hemat,
Anda ceria, setidaknya;
Sekarang kamu murung, diam
Dan - saya tidak percaya telinga saya:
Anda, gairah kesedihan baru,
Seperti yang mereka katakan, sampai pagi
Apakah Anda menghabiskan malam Anda bermain?
Ya! Ke gawang dengan kaki yang kokoh
Aku tidak bisa terus seperti sebelumnya.
Saya tidak tahu apa yang salah dengan saya.
Aku tersesat, marah pada kelemahan,
Tapi aku tidak bisa mengendalikan diriku lagi...
Aku cinta! Aku cinta!
Bagaimana! Apakah kamu sedang jatuh cinta? Di antaranya?
Saya tidak tahu namanya
Dan saya tidak bisa mengetahuinya
Tidak menginginkan nama duniawi,
Telepon dia...
Menyortir semua perbandingan,
Saya tidak tahu siapa yang harus dibandingkan ...
Cintaku, kebahagiaan surga,
Saya ingin menyimpan satu abad!
Tetapi pikiran cemburu bahwa orang lain harus memilikinya
Saat aku tak berani mencium jejak kakinya,
Itu menyiksaku; dan nafsu duniawi
Sia-sia saya ingin menenangkan
Dan kemudian saya ingin memeluk semuanya,
Dan kemudian saya ingin memeluk orang suci saya ...
Saya tidak tahu namanya
Dan aku tidak ingin tahu...
Dan jika demikian, mulailah bekerja!
Kami mencari tahu siapa dia, dan di sana -
Dan buat penawaran dengan berani
Dan - ada di tangan!
Oh tidak! Sayangnya, dia terkenal
Dan itu bukan milikku!
Itulah yang membuatku kesal dan menggerogotiku!
Ayo cari yang lain... Tidak sendirian di dunia ini...
Kamu tidak tahu saya!
Tidak, aku tidak bisa berhenti mencintainya!
Oh, Tomsky, kamu tidak mengerti!
Saya hanya bisa hidup damai
Sementara nafsu tertidur dalam diriku ...
Lalu aku bisa mengendalikan diri.
Sekarang jiwa berada dalam kekuatan satu mimpi,
Selamat tinggal kedamaian! Diracuni seolah-olah mabuk
Aku sakit, sakit... aku jatuh cinta.
Itu kamu ya Herman.
Saya akui saya tidak akan mempercayai siapa pun
Bagaimana kamu bisa sangat mencintai!
(Herman dan Tomsky lulus. Pejalan kaki memenuhi panggung.)
Paduan Suara Pejalan
Akhirnya, Tuhan mengirimkan hari yang cerah!
Kita tidak perlu menunggu lama untuk hari seperti ini lagi.
Selama bertahun-tahun kita tidak melihat hari-hari seperti itu, | Serentak |
|
Sungguh menyenangkan! Betapa bahagianya! | ||
Anak muda Matahari, langit, udara, melodi burung bulbul |
Apakah Anda yakin dia tidak memperhatikan Anda?
Aku yakin aku jatuh cinta dan merindukanmu...
Jika saya telah kehilangan keraguan memuaskan saya,
Akankah jiwaku menanggung siksaan itu?
Anda lihat: Saya hidup, saya menderita, tetapi pada saat yang mengerikan,
Ketika saya tahu bahwa saya tidak ditakdirkan untuk menguasainya,
Maka hanya satu yang tersisa...
Mati! (Pangeran Yeletsky masuk. Chekalinsky dan Surin mendatanginya.)
Chekalinsky (pangeran)
Anda bisa diberi selamat.
Apakah Anda mempelai pria?
Ya, Tuan-tuan, saya akan menikah; malaikat terang memberi persetujuan
Gabungkan takdirmu dengan takdirku selamanya! ..
Chekalinsky
Baiklah, selamat tinggal!
Saya senang dengan sepenuh hati. Berbahagialah, pangeran!
Yeletsky, selamat!
Terima kasih teman-teman!
pangeran(dengan perasaan)
Hari bahagia, | Serentak |
|
hari yang tidak bahagia, |
Tomsk(pangeran)
Katakan padaku siapa yang akan kamu nikahi?
Pangeran, siapa pengantinmu?
(Countess masuk bersama Lisa.)
pangeran(menunjuk Lisa)
Dia? Dia adalah tunangannya! Ya Tuhan!...
Lisa dan Countess
Dia di sini lagi!
Jadi siapa kecantikan tanpa namamu!
Saya ketakutan! | Serentak |
|
Saya ketakutan! |
Apa yang dia inginkan dengan mengikutiku? | Serentak |
|
Saya ketakutan! Saya ketakutan! | ||
Saya ketakutan! Ya Tuhan, betapa malunya dia! Saya ketakutan! | ||
Jadi apa yang dia bicarakan? |
Saya ketakutan.
(Count Tomsky mendekati Countess. Pangeran mendekati Lisa. Countess menatap Herman dengan saksama)
Countess,
Biarkan saya mengucapkan selamat kepada Anda ...
Katakan siapa petugas ini?
Yang? Ini? Herman, temanku.
Dari mana dia datang? Betapa mengerikannya dia!
(Tomsky menemaninya ke belakang panggung.)
pangeran (berjabat tangan dengan Lisa)
Keindahan surga yang mempesona,
Musim semi, marshmallow gemerisik ringan,
Asyiknya keramaian halo sobat,-
Janji di masa depan selama bertahun-tahun
Kami bahagia!
Bersukacitalah, teman!
Anda lupa bahwa di balik hari yang tenang
Badai petir terjadi. Apa penciptanya
Dia memberikan air mata kebahagiaan, ember - guntur!
(Guntur jauh. Herman tenggelam di bangku dalam pikiran suram.)
Sungguh penyihir countess ini!
Chekalinsky
Orang-orangan sawah!
Tidak heran dia dijuluki "Ratu Sekop".
Saya tidak bisa mengerti mengapa dia tidak ponte?
Bagaimana? Apakah itu seorang wanita tua?
Chekalinsky
Seorang nenek tua!
Jadi kamu tidak tahu apa-apa tentang dia?
Tidak, sungguh, tidak ada.
Chekalinsky
Oh, jadi dengarkan!
Countess bertahun-tahun yang lalu di Paris dikenal sebagai wanita cantik.
Semua pemuda menjadi gila untuknya,
Memanggil "Venus dari Moskow."
Hitung Saint-Germain - antara lain, masih tampan,
Terpesona olehnya. Tapi tidak berhasil dia menghela nafas untuk countess:
Sepanjang malam keindahan itu dimainkan dan, sayangnya,
Firaun lebih menyukai cinta.
Suatu kali di Versailles, "au jeu de la Reine" Vénus moscovite dimainkan di tanah.
Di antara mereka yang diundang adalah Comte Saint-Germain;
Menonton pertandingan, dia mendengar bagaimana dia
Berbisik di tengah kegembiraan: “Ya Tuhan! Ya Tuhan!
Ya Tuhan, aku bisa memainkan semuanya
Kapan itu cukup untuk dimasukkan lagi
Hitung, pilih menit yang bagus kapan
Diam-diam meninggalkan aula penuh para tamu,
Si cantik duduk sendirian dalam diam,
Dengan penuh kasih di telinganya membisikkan kata-kata yang lebih manis daripada suara Mozart:
"Countess, countess, countess, dengan harga satu, "pertemuan" inginkan,
Mungkin saya akan memanggil Anda tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu?
Countess berkobar: "Beraninya kamu!"
Tapi hitungannya bukan pengecut ... Dan kapan dalam sehari
Keindahan telah datang lagi, sayangnya,
Tanpa uang sepeser pun dari jeus de la Reine
Dia sudah tahu tiga kartu.
Dengan berani menempatkan mereka satu demi satu,
Mengembalikannya ... tapi berapa biayanya!
Oh kartu, oh kartu, oh kartu!
Sejak dia memanggil kartu-kartu itu kepada suaminya,
Di lain waktu, pemuda tampan mereka mengenali mereka.
Tetapi pada malam yang sama, hanya satu yang tersisa,
Hantu muncul padanya dan berkata dengan nada mengancam:
"Kamu akan menerima pukulan fatal
Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu!”
Chekalinsky
Jika tidak benar, dan ben trovato.
(Guntur terdengar, badai akan datang.)
Lucu! Tapi countess bisa tidur nyenyak:
Sulit baginya untuk menemukan kekasih yang bersemangat.
Chekalinsky
Dengar, Herman, ini kesempatan bagus untukmu,
Untuk bermain tanpa uang. Memikirkan!
(Semua orang tertawa.)
Chekalinsky, Surin
“Dari yang ketiga, yang penuh gairah, penuh cinta,
Akan datang untuk belajar dari Anda dengan paksa
Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu!”
(Mereka pergi. Petir yang kuat. Badai dimainkan. Pejalan kaki bergegas ke arah yang sama. Seruan, teriakan.)
Paduan Suara Pejalan
Seberapa cepat badai itu datang... Siapa yang menyangka?...
Gairah apa... Pukulan demi pukulan lebih keras, lebih mengerikan!
Lari cepat! Cepat ke gerbang!
(Semua orang berpencar. Badai petir semakin intensif.)
(Dari jauh.)
Ah, cepat pulang!
Lari ke sini cepat!
(Petir yang kuat.)
Hermann (dengan serius)
"Kamu akan menerima pukulan fatal
Dari yang ketiga, yang penuh gairah, penuh cinta,
Akan datang untuk belajar dari Anda dengan paksa
Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu!”
Oh, apa peduliku tentang mereka, meskipun aku memilikinya!
Semuanya sekarang mati... Aku satu-satunya yang tersisa. Aku tidak takut badai!
Dalam diri saya, semua nafsu terbangun dengan kekuatan yang mematikan,
Bahwa guntur ini tidak ada bandingannya! Tidak, pangeran!
Selama aku masih hidup, aku tidak akan memberikannya padamu.
Saya tidak tahu caranya, tapi saya akan menerimanya!
Guntur, kilat, angin, dengan sungguh-sungguh saya berikan kepada Anda
Aku bersumpah: dia akan menjadi milikku, atau aku akan mati!
(Lari.)
GAMBAR DUA
Kamar Lisa. Pintu ke balkon yang menghadap ke taman. Liza di harpsichord. Polina ada di sebelahnya. Pacar.
Lisa dan Polina
Ini sudah malam ... tepian awan telah memudar,
Sinar fajar terakhir di menara sedang sekarat;
Aliran bersinar terakhir di sungai
Dengan langit yang punah memudar.
Semuanya sunyi: kebun sedang tidur; kedamaian berkuasa;
Berbaring di rerumputan di bawah pohon willow yang membungkuk,
Saya mendengarkan bagaimana gumamannya, menyatu dengan sungai,
Aliran yang dinaungi semak-semak.
Betapa menyatu dengan kesejukan aroma tumbuhan!
Betapa manisnya dalam kesunyian di pantai jet yang memercik!
Betapa tenangnya angin marshmallow di perairan,
Dan kepakan pohon willow yang fleksibel!
Paduan suara pacar
Menawan! Menawan!
Luar biasa! Cantik! Ah, luar biasa, bagus!
Lebih banyak, mesdames, lebih banyak, lebih banyak.
Sing, Fields, kami punya satu.
Satu?
Tapi apa yang harus dinyanyikan?
Paduan suara pacar
Tolong apa yang kamu tahu.
Ma chère, sayang, nyanyikan sesuatu untuk kami.
Aku akan menyanyikan roman favoritku...
(Duduk di harpsichord, bermain dan bernyanyi dengan perasaan yang dalam.)
Tunggu... Bagaimana? Ya, saya ingat!
Teman-teman terkasih, main-main dalam kecerobohan,
Mengikuti irama tarian, Anda bermain-main di padang rumput!
Dan saya, seperti Anda, tinggal di Arcadia yang bahagia,
Dan saya, di pagi hari, di kebun dan ladang ini
Mencicipi saat-saat sukacita:
Cinta dalam mimpi emas menjanjikanku kebahagiaan,
Tetapi apa yang terjadi pada saya di tempat-tempat yang menyenangkan ini?
Kuburan!
(Semua orang tersentuh dan bersemangat.)
Jadi saya memutuskan untuk menyanyikan lagu yang penuh air mata seperti itu?
Nah, mengapa? Dan tanpa itu kamu adalah sesuatu yang menyedihkan, Liza,
Pada hari seperti itu! Coba pikirkan, Anda bertunangan, ah, ah, ah!
(Untuk pacar.)
Nah, mengapa Anda menggantung hidung Anda? Mari kita bersenang-senang
Ya, bahasa Rusia untuk menghormati kedua mempelai!
Baiklah, saya akan mulai, dan Anda bernyanyi bersama untuk saya!
Paduan suara pacar
Dan sungguh, mari bersenang-senang, Rusia!
(Pacar bertepuk tangan. Lisa, tidak ikut bersenang-senang, berdiri sambil berpikir di balkon.)
Pauline (teman ikut bernyanyi)
Ayo, Mashenka kecil,
Anda berkeringat, menari
Ay, lyuli, lyuli,
Anda berkeringat, menari.
Tangan kecilmu yang putih
Ambil di samping.
Ay, lu-li, lu-li,
Ambil di samping.
Kaki kecilmu yang cepat
Jangan menyesal, tolong.
Ay, lyuli, lyuli,
Jangan menyesal, tolong.
(Polina dan beberapa temannya mulai menari.)
Jika ibu bertanya: "menyenangkan!"
Ay, lu-li, li-li, "menyenangkan!" berbicara.
Dan untuk jawaban bibi:
Seperti, "Saya minum sampai subuh!"
Ay, lu-li, lu-li, li-li,
Seperti, "Saya minum sampai subuh!"
Dilakukan dengan baik akan mencela:
"Pergi, pergi!"
Ay, lu-li, lu-li,
"Pergi, pergi!"
(Pengasuh countess masuk.)
Pengasuh
Mesdemoiselles, ada apa di sini? Countess marah ...
Ah ah ah! Apakah kamu tidak malu menari dalam bahasa Rusia!
Fi, genre quel, mesdames!
Para wanita muda di lingkaran Anda perlu mengetahui kesopanan!
Anda seharusnya saling mengajari aturan dunia.
Anda hanya bisa mengamuk di kamar anak perempuan, bukan di sini, mes mignonnes.
Apakah tidak mungkin bersenang-senang tanpa melupakan bonton?...
Saatnya berangkat...
Mereka mengirim saya untuk menelepon Anda untuk mengucapkan selamat tinggal ...
(Para wanita bubar.)
Pauline (mendekati Lisa)
Lise, kenapa kamu begitu membosankan?
Saya bosan? Sama sekali tidak! Lihat malam yang luar biasa!
Seperti setelah badai yang dahsyat, semuanya tiba-tiba diperbarui.
Dengar, aku akan mengeluh kepada pangeran tentangmu.
Saya akan memberitahunya bahwa pada hari pertunangan Anda sedih ...
Tidak, demi Tuhan, jangan bicara!
Jadi tolong tersenyumlah sekarang...
Seperti ini! Sekarang selamat tinggal. (Mereka berciuman.)
aku akan menemanimu...
(Mereka pergi. Pelayan datang dan memadamkan api, meninggalkan satu lilin. Pada saat dia pergi ke balkon untuk menutupnya, Liza kembali.)
Anda tidak harus menutup. Meninggalkan.
Anda tidak akan masuk angin, nona muda.
Tidak, Masha, malam ini sangat hangat, sangat bagus!
Bisakah Anda membantu saya menanggalkan pakaian?
Tidak, saya sendiri. Pergi tidur.
Sudah larut, Bu...
Tinggalkan aku, pergi...
(Masha pergi. Liza berdiri sambil berpikir keras, lalu menangis pelan.)
Di mana air mata ini, mengapa?
Impianku yang feminin, kamu mengkhianatiku!
Beginilah cara Anda membenarkan diri sendiri dalam kenyataan! ..
Saya sekarang telah mempercayakan hidup saya kepada pangeran - yang terpilih dengan hati,
Menjadi, pikiran, kecantikan, kemuliaan, kekayaan,
Layak untuk seorang teman yang tidak seperti saya.
Siapa yang mulia, siapa yang tampan, siapa yang megah seperti dia?
Bukan siapa-siapa! Dan apa?...
Saya penuh kerinduan dan ketakutan, gemetar dan menangis.
Mengapa air mata ini, mengapa?
Mimpiku yang feminin, kau menipuku...
Sulit dan menakutkan! Tapi mengapa menipu diri sendiri?
Saya sendirian di sini, semuanya tidur dengan tenang di sekitar ...
Oh dengar, malam!
Anda sendiri yang bisa mempercayai rahasia jiwaku.
Dia murung, seperti kamu, dia seperti tatapan mata sedih,
Kedamaian dan kebahagiaan telah diambil dariku...
Ratu malam!
Sepertimu, cantik, seperti malaikat yang jatuh, dia cantik.
Di matanya api gairah yang membara,
Seperti mimpi indah, itu mengundang saya.
Dan seluruh jiwaku ada dalam kekuatannya.
Oh malam!
(Herman muncul di pintu balkon. Liza mundur dengan ngeri. Mereka saling memandang dalam diam. Liza bergerak untuk pergi.)
Berhenti, saya mohon!
Kenapa kau di sini, orang gila?
Apa yang kamu butuhkan?
Katakan selamat tinggal!
(Liza ingin pergi.)
Jangan pergi! Tinggal! Saya sendiri akan pergi sekarang
Dan saya tidak akan kembali ke sini lagi... Satu menit!
Apa nilaimu? Pria sekarat itu memanggilmu.
Mengapa, mengapa kau di sini? Menjauhlah!
Saya akan berteriak.
Berteriak! (mengeluarkan pistol) Panggil semua orang!
Lagipula aku akan mati, sendirian atau bersama orang lain.
(Lisa menundukkan kepalanya.)
Tapi jika ada, kecantikan, setidaknya ada percikan kasih sayang di dalam dirimu,
Tunggu, jangan pergi!
Lagipula, ini adalah jam kematianku yang terakhir!
Saya belajar vonis saya hari ini.
Kamu, kejam, berikan hatimu kepada orang lain!
(Dengan penuh semangat dan tegas.)
Biarkan aku mati, memberkatimu, bukan mengutuk,
Dapatkah saya menjalani hari ketika Anda adalah orang asing bagi saya!
Saya hidup dengan Anda;
Hanya perasaan dan pikiran keras kepala saja yang merasukiku.
Aku akan mati, tapi sebelum mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan,
Beri aku waktu sejenak untuk bersamamu sendirian,
Di tengah kesunyian malam yang indah, izinkan aku menikmati kecantikanmu.
Lalu biarkan kematian dan dengan itu - kedamaian!
(Liza berdiri, menatap Herman dengan sedih.)
Berhenti seperti itu! Oh betapa baiknya kamu!
Menjauhlah! Menjauhlah!
Sangat indah! Dewi! Malaikat!
(Herman berlutut.)
Maafkan saya, makhluk surgawi, bahwa saya mengganggu kedamaian Anda.
Maaf! tapi jangan menolak pengakuan yang penuh gairah,
Jangan menolak dengan sedih.
Oh maaf, aku sekarat
Saya bawakan doa saya:
Lihatlah dari ketinggian surga surgawi
Untuk pertarungan kematian
Jiwa, tersiksa oleh siksaan cinta untukmu,
Oh, kasihanilah jiwaku dengan belaian, penyesalan,
Hangatkan air matamu!
(Lisa menangis.)
Kamu menangis! Apa arti air mata ini?
Jangan mengemudi dan menyesal?
(Mengambil tangannya, yang tidak dia ambil)
Terima kasih! Sangat indah! Dewi! Malaikat!
(Dia jatuh di tangan Liza dan menciumnya. Suara langkah kaki dan ketukan di pintu.)
Countess (Di belakang pintu)
Lis, buka!
Lisa (dengan cemas)
Countess! Tuhan yang baik! aku mati!
Lari!.. Sudah terlambat!.. Lewat sini!..
(Ketukan semakin intensif. Lisa menunjukkan tirai kepada Herman. Lalu dia pergi ke pintu dan membukanya. Countess masuk dengan gaun rias, dikelilingi oleh pelayan dengan lilin.)
Apa yang tidak kamu tidur? Kenapa kamu berpakaian? Kebisingan apa ini?
Lisa (bingung)
Saya, nenek, berjalan di sekitar ruangan ... Saya tidak bisa tidur ...
Countess (gerakan untuk menutup balkon)
Mengapa balkon terbuka? Fantasi macam apa ini?
Lihat kamu! Jangan bodoh! Sekarang pergi tidur (ketuk dengan tongkat)
Apakah kau mendengar?...
Aku, nenek, sekarang!
Tidak bisa tidur!.. Pernahkah Anda mendengar ini! Baik kali!
Tidak bisa tidur!... Sekarang berbaringlah!
Saya mematuhi. Maaf.
Countess (meninggalkan)
Dan kemudian saya mendengar suara; kamu mengganggu nenekmu! Ayo pergi...
Dan jangan berani-berani melakukan hal bodoh di sini!
"Siapa, dengan penuh semangat mencintai,
Akan datang untuk mungkin belajar dari Anda
Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu!”
Kuburan dingin bertiup di sekitar!
Oh hantu yang mengerikan! Kematian, aku tidak menginginkanmu!
(Lisa, setelah menutup pintu di belakang countess, pergi ke balkon, membukanya, dan memberi isyarat agar Herman pergi.)
Oh ampuni aku!
Kematian beberapa menit yang lalu
Bagi saya itu adalah keselamatan, hampir kebahagiaan!
Sekarang tidak! Dia menakutkan bagiku!
Anda membuka fajar kebahagiaan bagi saya,
Aku ingin hidup dan mati bersamamu.
Orang gila, apa yang kamu inginkan dariku,
Apa yang bisa saya lakukan?
Putuskan nasibku.
Kasihan! Anda merusak saya!
Menjauhlah! Saya bertanya kepada Anda, saya perintahkan Anda!
Jadi, itu artinya Anda mengucapkan hukuman mati!
Oh, Tuhan... aku semakin lemah... Silakan pergi!
Katakan kemudian: mati!
Tuhan yang baik!
(Herman ingin pergi.)
TIDAK! Hidup!
(Impulsif memeluk Lisa; dia meletakkan kepalanya di bahunya.)
Sangat indah! Dewi! Malaikat!
Aku mencintaimu!
ACT DUA
GAMBAR TIGA
Sebuah pesta topeng di rumah seorang bangsawan metropolitan yang kaya. Aula besar. Di sisi-sisinya, di antara kolom-kolom, diatur pondok-pondok. Para tamu sedang menari contradans. Penyanyi bernyanyi di paduan suara.
Paduan suara penyanyi
Dengan gembira! lucu!
Berkumpul pada hari ini, teman-teman!
Buanglah masalah Anda
Lompat, menari dengan berani!
Pukul dengan tanganmu,
Klik jari Anda dengan keras!
Gerakkan mata hitammu
Stan kamu berbicara!
Fertik menyerahkanmu ke samping,
Lakukan lompatan ringan
Chobot di ketukan Chobot,
Bersiul dengan berani!
Pemilik dengan istrinya
Selamat datang tamu yang baik!
(Manajer masuk.)
Pelayan
Pemilik bertanya kepada para tamu tersayang
Selamat datang untuk melihat kilauan lampu hiburan.
(Semua tamu pergi ke teras taman.)
Chekalinsky
Herman kami menutup hidungnya lagi.
Saya jamin dia sedang jatuh cinta;
Itu suram, lalu menjadi ceria.
Tidak, Tuan-tuan, dia bersemangat,
Bagaimana menurutmu?
Berharap untuk belajar tiga kartu.
Chekalinsky
Inilah orang aneh itu!
Saya tidak percaya Anda harus bodoh untuk ini!
Dia tidak bodoh!
Dia memberitahuku sendiri.
Chekalinsky (ke Surin)
Ayo, kita goda dia!
(Lulus.)
Namun, dia adalah salah satunya
Yang pernah berpikir
Harus menyelesaikan semuanya!
Kasihan!
(Aula kosong. Pelayan masuk untuk mempersiapkan tengah panggung untuk selingan. Pangeran dan Liza lewat.)
Kamu sangat sedih sayang
Seolah-olah Anda memiliki kesedihan ...
Percayalah kepadaku.
Tidak, setelah itu, pangeran.
Lain kali... Tolong!
(Ingin pergi.)
Tunggu sebentar!
Aku harus, aku harus memberitahumu!
Aku mencintaimu, aku mencintaimu tak terkira,
Aku tidak bisa membayangkan menjalani hari tanpamu
Saya adalah prestasi kekuatan yang tak tertandingi,
Siap melakukannya untuk Anda sekarang
Tapi ketahuilah: hatimu bebas
Saya tidak ingin mempermalukan apapun
Siap bersembunyi untukmu
Dan menenangkan semangat perasaan cemburu.
Saya siap untuk segalanya, untuk segalanya untuk Anda!
Tidak hanya pasangan yang penuh kasih -
Pelayan terkadang membantu,
Seandainya aku bisa menjadi temanmu
Dan selalu menjadi penghibur.
Tapi sekarang saya melihat dengan jelas, saya merasa sekarang,
Di mana Anda membawa diri Anda dalam mimpi Anda?
Betapa sedikit kepercayaan yang Anda miliki pada saya,
Betapa asingnya aku bagimu dan betapa jauhnya!
Ah, aku tersiksa oleh jarak ini.
Saya bersimpati dengan Anda dengan sepenuh hati,
Aku meratapi kesedihanmu
Dan aku menangis air matamu
Ah, aku tersiksa oleh jarak ini,
Saya bersimpati dengan Anda dengan sepenuh hati!
Aku mencintaimu, aku mencintaimu tanpa batas...
Oh sayang, percayalah padaku!
(Mereka pergi.)
(Herman masuk tanpa topeng, memegang catatan di tangannya.)
Hermann (sedang membaca)
Setelah pertunjukan, tunggu aku di aula. aku perlu melihatmu...
Saya lebih suka melihatnya dan membuang pikiran ini (duduk).
Tiga kartu untuk diketahui - dan saya kaya!
Dan aku bisa lari bersamanya
Menjauhlah dari orang-orang.
Berengsek! Pikiran ini membuatku gila!
(Beberapa tamu kembali ke aula; Chekalinsky dan Surin ada di antara mereka. Mereka menunjuk ke Herman, merayap dan, sambil membungkuk di atasnya, berbisik.)
Chekalinsky, Surin
Apakah Anda yang ketiga
Yang mencintai dengan penuh semangat
Akan datang untuk belajar darinya
Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu...
(Mereka bersembunyi. Herman bangun ketakutan, seolah tidak menyadari apa yang terjadi. Saat dia melihat sekeliling, Chekalinsky dan Surin sudah menghilang ke kerumunan anak muda.)
Chekalinsky, Surin, beberapa orang dari paduan suara
Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu!
(Mereka tertawa. Mereka berbaur dengan kerumunan tamu).
Apa ini? Brad atau ejekan?
TIDAK! Bagaimana jika...
(Dia menutupi wajahnya dengan tangannya.)
Aku gila, aku gila!
(berpikir.)
Pelayan
Pemilik meminta para tamu terkasih untuk mendengarkan pastoral
Di bawah judul: "Ketulusan sang gembala!"
(Para tamu duduk di tempat yang telah disiapkan.)
Paduan suara para gembala dan penggembala
(Selama paduan suara, Prilep sendirian tidak mengambil bagian dalam tarian dan menganyam karangan bunga dengan perhatian yang menyedihkan.)
Di bawah naungan tebal
Dekat sungai yang tenang
Kami datang hari ini di keramaian
Bersenang-senang, bernyanyi, bersenang-senang
Dan tarian melingkar
menikmati alam,
Menenun rangkaian bunga...
(Para penggembala dan penggembala menari, lalu mundur ke belakang panggung.)
Teman kecilku yang cantik
Gembala yang terhormat,
Siapa yang saya desah
Dan saya ingin membuka gairah
Ah, tidak datang untuk menari,
Ah, tidak datang untuk menari!
(Milovzor masuk.)
Milovzor
Saya di sini, tapi membosankan, lesu,
Lihat betapa kurusnya!
Aku tidak akan rendah hati lagi
Saya menyembunyikan hasrat saya untuk waktu yang lama ...
Zlatogor
Betapa lucunya, betapa cantiknya kamu!
Katakan: siapa di antara kita -
Saya atau dia
Selamanya cinta setuju?
Milovzor
Saya sangat setuju
Aku tunduk pada cinta
Siapa yang diperintahkan
Kepada siapa itu terbakar?
Saya tidak membutuhkan perkebunan
Tidak ada batu langka
Saya dengan kekasih di ladang
Dan saya senang tinggal di gubuk! (ke Milovzor.)
Nah, Pak, semoga sukses,
Dan kamu tenang!
Di sini dalam pengasingan
Terburu-buru untuk mendapatkan hadiah
Kata-kata yang begitu indah
Bawakan aku seikat bunga!
Prilepa dan Milovzor
Akhir dari penderitaan telah tiba
cinta kekaguman
Waktunya akan segera tiba
Cinta! Sembunyikan kami.
Paduan suara para gembala dan penggembala
Akhir penderitaan telah tiba -
Pengantin layak dikagumi,
Cinta! Sembunyikan mereka!
(Cupid dan Hymen dengan pengiring masuk untuk menikahi kekasih muda. Prilepa dan Milovzor, berpegangan tangan, menari. Penggembala dan penggembala meniru mereka, membuat tarian melingkar, dan kemudian mereka semua pergi berpasangan. Di akhir jeda, beberapa dari para tamu bangun, yang lain berbicara dengan bersemangat, tersisa Herman naik ke depan panggung.)
Hermann (dengan serius)
"Yang dengan penuh semangat dan penuh semangat mencintai" ... -
Yah, bukankah aku cinta?
Tentu saja ya!
(Berbalik dan melihat countess di depannya. Keduanya bergidik, saling menatap.)
Surin (dalam topeng)
Lihat, nyonyamu!
(Tertawa dan bersembunyi.)
(Lisa masuk memakai topeng.)
Dengar, Herman!
Anda! Akhirnya!
Betapa bahagianya saya bahwa Anda datang!
Aku mencintaimu!
Tidak ada tempat di sini...
Itu bukan alasan aku meneleponmu.
Dengarkan: - ini kunci pintu rahasia di taman:
Ada tangga. Di atasnya Anda akan naik ke kamar tidur nenek Anda ...
Bagaimana? Ke kamar tidurnya?
Dia tidak akan ada di sana...
Di kamar tidur dekat potret
Ada pintu untukku. Aku akan menunggu.
Kamu, aku ingin menjadi milikmu sendiri.
Kita harus memutuskan segalanya!
Sampai jumpa besok, sayangku, selamat datang!
Tidak, tidak besok, aku akan ke sana hari ini!
Lisa (takut)
Tapi sayang...
Biarlah!
Lagipula, aku adalah budakmu!
Maaf...
(Bersembunyi.)
Sekarang bukan aku
Nasib menginginkannya seperti itu
Dan saya akan tahu tiga kartu!
(Lari.)
Pelayan (bersemangat)
Yang Mulia sekarang dengan senang hati menyambut ...
paduan suara tamu
(Ada animasi yang bagus dalam paduan suara. Pengurus membagi kerumunan sehingga bagian untuk ratu terbentuk di tengah. Di antara para tamu, mereka yang membentuk paduan suara di selingan juga berpartisipasi dalam paduan suara.)
(Semua orang menoleh ke pintu tengah. Pramugari memberi isyarat kepada anak laki-laki paduan suara untuk memulai.)
Paduan suara tamu dan penyanyi
Salam untuk ini, Ekaterina,
Salam, ibu yang lembut bagi kami!
(Pria berpose membungkuk rendah. Wanita berjongkok dalam-dalam. Halaman muncul.)
Selamat! hidup!
GAMBAR EMPAT
Kamar tidur Countess, diterangi oleh lampu. Herman masuk melalui pintu tersembunyi. Dia melihat sekeliling ruangan.
Ini seperti yang dia katakan padaku...
Apa? Apakah saya takut?
TIDAK! Jadi diputuskan:
Saya akan mendapatkan rahasia wanita tua itu!
(berpikir.)
Dan jika tidak ada rahasia
Dan itu semua hanya omong kosong kosong
Jiwaku yang sakit?
(Pergi ke pintu Lisa. Berhenti di potret Countess. Tengah malam menyerang.)
Dan, ini dia, "Venus of Moscow"!
Beberapa kekuatan rahasia
Saya terhubung dengannya, rock.
aku darimu
Apakah Anda dari saya
Tapi aku merasa itu salah satu dari kita
Mati dari yang lain.
Aku melihatmu dan benci
Dan saya tidak pernah merasa cukup!
Saya ingin melarikan diri
Tapi tidak ada kekuatan...
Tatapan ingin tahu tidak bisa dirobek
Dari wajah yang mengerikan dan luar biasa!
Tidak, kita tidak bisa berpisah
Tanpa pertemuan yang fatal.
Langkah! Ini dia! Ya!
Ah, apa pun yang terjadi!
(Dia bersembunyi di balik tirai kamar kerja. Seorang pelayan berlari masuk dan dengan tergesa-gesa menyalakan lilin. Pelayan lain dan gantungan datang mengejarnya. Countess masuk, dikelilingi oleh pelayan dan gantungan yang ramai.)
Paduan suara gantungan baju dan pelayan
dermawan kami,
Bagaimana Anda suka berjalan?
Cahaya adalah wanita kita
Apakah Anda ingin tidur, kan?
Lelah, teh? Terus:
Siapa yang lebih baik di sana?
Mungkin lebih muda
Tapi yang lebih cantik - tidak ada!
(Mereka mengantar countess ke kamar kerja. Liza masuk, diikuti oleh Masha.)
Tidak, Masha, ikuti aku!
Ada apa denganmu, nona muda, kamu pucat!
Tidak ada apa-apa...
Masha (menebak)
Ya Tuhan! Benar-benar?...
Ya, dia akan datang...
Diam! Dia bisa menjadi,
Sudah disana menunggu...
Awasi kami, Masha, jadilah temanku.
Oh, bagaimana mungkin kita tidak mendapatkannya!
Dia bilang begitu. pasangan saya
Saya memilih dia. Dan budak yang patuh dan setia
Menjadi orang yang dikirim kepadaku oleh takdir.
(Mereka pergi. Nyonya rumah dan pelayan membawa countess. Dia mengenakan gaun rias dan topi tidur. Mereka menidurkannya.)
Pembantu dan gantungan baju
Dermawan, nona ringan kami,
Lelah, teh. Ingin, kan, istirahat!
Dermawan, cantik! Berbaring di tempat tidur.
Besok kamu akan lebih cantik dari fajar pagi!
Dermawan, berbaringlah di tempat tidur, istirahatlah!
Penuh kebohongan padamu! Lelah!..
aku lelah...tidak ada kencing...
Saya tidak ingin tidur di tempat tidur!
(Dia duduk di kursi dan dikelilingi oleh bantal.)
Oh, dunia ini membuatku muak.
Baik kali! Mereka tidak tahu bagaimana bersenang-senang.
Sopan santun apa! Nada yang luar biasa!
Dan aku tidak akan terlihat...
Mereka tidak tahu bagaimana menari atau bernyanyi!
Siapa penarinya? Siapa yang bernyanyi? cewek-cewek!
Dan itu terjadi: siapa yang menari? Siapa yang bernyanyi?
Le duc d'Orléans, le duc d'Ayen, duc de Coigny..
La comtesse d'Estrades, la duchesse de Brancas...
Nama apa! dan bahkan, terkadang, Marquise of Pampadour sendiri!
Saya bernyanyi di hadapan mereka... Le duc de la Vallière
Dia memuji saya. Suatu kali, saya ingat, di Chantylly, y Prince de Condé
Raja mendengarku! Aku melihat semuanya sekarang...
Je crains de lui parler la nuit,
J'ecoute trop tout ce qu'il dit;
Il me dit: je vous aime, et je sens malgré moi,
Je sens mon coeur qui bat, qui bat...
Ja ne sais pas pourquoi...
(Seolah bangun, melihat sekeliling)
Kenapa kamu berdiri di sini? Bangunlah!
(Para pelayan dan gantungan baju bubar. Countess tertidur, menyanyikan lagu yang sama. Herman keluar dari belakang tempat berlindung dan berdiri di hadapan countess. Dia bangun dan diam-diam menggerakkan bibirnya dengan ngeri.)
Jangan takut! Demi Tuhan jangan takut!
Demi Tuhan jangan takut!
Aku tidak akan menyakitimu!
Saya datang untuk memohon belas kasihan saja!
(Countess memandangnya diam-diam seperti sebelumnya.)
Anda bisa membuat kebahagiaan seumur hidup!
Dan itu tidak akan dikenakan biaya apapun!
Anda tahu tiga kartu.
(Countess bangkit.)
Untuk siapa Anda menyimpan rahasia Anda.
(Herman berlutut.)
Andai kau pernah tahu rasa cinta
Jika Anda ingat semangat dan kegembiraan darah muda,
Jika setidaknya sekali Anda tersenyum pada belaian seorang anak,
Jika jantungmu pernah berdetak di dadamu,
Maka saya mohon, dengan perasaan seorang istri, nyonya, ibu, -
Semua yang sakral bagi Anda dalam hidup. Katakan, katakan
Ceritakan rahasiamu! Untuk apa Anda membutuhkannya?
Mungkin itu terkait dengan dosa yang mengerikan,
Dengan penghancuran kebahagiaan, dengan kondisi jahat?
Pikirkan Anda sudah tua, Anda tidak akan hidup lama
Dan saya siap menanggung dosa Anda sendiri!
Bukalah untukku! Memberi tahu!
(Countess, berdiri tegak, menatap Herman dengan mengancam.)
Penyihir tua! Jadi saya akan membuat Anda menjawab!
(Mengeluarkan pistol. Countess menganggukkan kepalanya, mengangkat tangannya untuk melindungi dirinya dari tembakan, dan mati. Herman naik ke mayat, meraih tangannya.)
Penuh kekanak-kanakan! Apakah Anda ingin memberi saya tiga kartu?
Ya atau tidak?...
Dia meninggal! Itu menjadi kenyataan! Saya tidak tahu rahasianya!
Mati! Tapi saya tidak tahu rahasianya... Mati! Mati!
(Liza masuk.)
Apa kebisingan di sini?
(Melihat Herman.)
Apakah kamu, apakah kamu di sini?
Diam!.. Diam!.. Dia mati,
Saya tidak tahu rahasianya!
Seberapa mati? Apa yang kamu bicarakan?
Hermann (menunjuk ke tubuh)
Itu menjadi kenyataan! Dia sudah mati, tapi saya tidak tahu rahasianya!
(Liza bergegas ke mayat countess.)
Ya! Mati! Ya Tuhan! Dan apakah Anda melakukannya?
Aku tidak ingin dia mati...
Saya hanya ingin tahu tiga kartu!
Jadi itu sebabnya kamu ada di sini! Bukan untuk saya!
Anda ingin tahu tiga kartu!
Anda tidak membutuhkan saya, tetapi kartunya!
Ya Tuhan, Tuhanku!
Dan aku mencintainya, aku mati karena dia!
Raksasa! Pembunuh! Raksasa.
(Herman ingin bicara, tapi dia menunjuk dengan angkuh ke arah pintu tersembunyi.)
Pembunuh, Iblis! Jauh! Jauh! Penjahat! Jauh! Jauh!
Dia meninggal!
(Hermann melarikan diri. Lisa mendarat di mayat Countess, terisak.)
ACT TIGA
GAMBAR LIMA
Barak. kamar Herman. Larut malam. Cahaya bulan sekarang menerangi ruangan melalui jendela, lalu menghilang. Deru angin. Herman sedang duduk di meja dekat lilin. Dia membaca surat itu.
Hermann (sedang membaca)
Saya tidak percaya Anda ingin Countess mati... Saya lelah dengan kesadaran akan kesalahan saya di hadapan Anda. Tenangkan aku. Hari ini saya menunggu Anda di tanggul, ketika tidak ada yang bisa melihat kami di sana. Jika Anda tidak datang sebelum tengah malam, saya harus mengakui pemikiran buruk yang saya usir dari saya. Saya minta maaf, saya minta maaf, tapi saya sangat menderita! ..
Kasihan! Ke dalam jurang apa aku menyeretnya bersamaku!
Ah, andai saja aku bisa lupa dan tertidur.
(Dia duduk di kursi sambil berpikir keras dan sepertinya tertidur. Kemudian dia bangun dengan ketakutan.)
Apa ini? bernyanyi atau menderu angin? aku tidak akan mengerti... (Duduk di kursi, menutupi wajahnya dengan tangan.) | Serentak |
|
Paduan suara penyanyi di belakang panggung Saya berdoa kepada Tuhan agar dia memperhatikan kesedihan saya, |
(Ketukan di jendela. Herman mengangkat kepalanya dan mendengarkan. Deru angin. Seseorang melihat ke luar jendela dan menghilang. Sekali lagi ada ketukan di jendela. Embusan angin membukanya dan bayangan muncul dari sana lagi. Lilin padam.)
Hermann (ngeri)
Saya ketakutan! Menakutkan! Ada... ada langkah-langkahnya...
Mereka membuka pintu... Tidak, tidak, saya tidak tahan!
(Dia berlari ke pintu, tapi hantu countess menghentikannya. Herman mundur. Hantu itu mendekat.)
Hantu Countess
Saya datang kepada Anda bertentangan dengan keinginan saya, tetapi saya diperintahkan untuk memenuhi permintaan Anda. Selamatkan Lisa, nikahi dia, dan tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu menang berturut-turut. Ingat: tiga, tujuh, ace!
(Menghilang.)
Hermann (berulang dengan suasana gila)
Tiga, tujuh, ace!
GAMBAR ENAM
Malam. Parit Musim Dingin. Di belakang panggung - tanggul dan Benteng Peter-Pavel, diterangi oleh bulan. Di bawah lengkungan, di sudut gelap, serba hitam, berdiri Lisa.
Tengah malam sudah dekat, tapi Herman masih mangkir, masih mangkir...
Aku tahu dia akan datang, menghilangkan kecurigaan.
Dia adalah korban kebetulan dan kejahatan
Tidak bisa, tidak bisa!
Ah, aku lelah, aku lelah!
Oh, aku lelah dengan kesedihan...
Baik di malam hari di siang hari - hanya tentang dia
Aku menyiksa diriku sendiri dengan pikiran,
Kemana saja kamu senang?
Ah, aku lelah, aku lelah!
Hidup hanya memberi saya kegembiraan
Saya menemukan awan, membawa guntur,
Semua yang saya suka di dunia
Kebahagiaan, harapan hancur!
Ah, aku lelah, aku lelah!
Baik di malam hari, siang hari - hanya tentang dia.
Ah, aku menyiksa diriku sendiri dengan pikiran,
Dimana kamu, kegembiraan lama?
Awan datang dan membawa badai petir
Kebahagiaan, harapan hancur!
Saya lelah! Saya menderita!
Kerinduan menggerogotiku dan menggerogotiku.
Dan jika jam menyerang saya sebagai tanggapan,
Bahwa dia adalah seorang pembunuh, seorang penggoda?
Oh, aku takut, aku takut!
(Jam di menara benteng.)
Oh waktu! tunggu, dia akan ada di sini sekarang ... (dengan putus asa)
Oh, sayang, ayo, kasihanilah aku,
Suamiku, Tuanku!
Jadi itu benar! Dengan penjahat
Saya mengikat nasib saya!
Pembunuh, iblis selamanya
Jiwaku milik!
Dengan tangan kriminalnya
Dan hidup dan kehormatan saya diambil,
Aku adalah kehendak langit yang menentukan
Terkutuk dengan si pembunuh. (Dia ingin lari, tapi Herman masuk.)
Anda di sini, Anda di sini!
Anda bukan penjahat! Apakah kamu disini.
Akhir dari penderitaan telah tiba
Dan aku menjadi milikmu lagi!
Singkirkan air mata, siksaan, dan keraguan!
Kamu milikku lagi dan aku milikmu! (Jatuh ke pelukannya.)
Hermann (menciumnya)
Ya, inilah aku, sayangku!
Oh ya, penderitaannya sudah berakhir
Aku bersamamu lagi temanku!
Aku bersamamu lagi temanku!
Kebahagiaan perpisahan telah datang.
Kebahagiaan perpisahan telah datang.
Akhir dari siksaan menyakitkan kita.
Akhir dari siksaan menyakitkan kita.
Oh, ya, penderitaan telah berlalu, aku bersamamu lagi! ..
Itu adalah mimpi yang berat
Penipuan mimpi itu kosong!
Penipuan mimpi itu kosong!
Erangan dan air mata yang terlupakan!
Erangan dan air mata yang terlupakan!
Tapi sayang, kita tidak bisa menunda
Jam berjalan ... Apakah Anda siap? Ayo lari!
Kemana lari? Denganmu sampai akhir dunia!
Kemana lari? Di mana? Ke rumah judi!
Ya Tuhan, ada apa denganmu, Herman?
Ada tumpukan emas untukku juga,
Mereka milik saya sendiri!
Ya ampun! Herman, apa yang kamu bicarakan? Sadarlah!
Oh, saya lupa, Anda belum tahu!
Tiga kartu, ingat apa lagi yang ingin saya ketahui saat itu
Pada penyihir tua!
Ya Tuhan, dia gila!
Keras kepala, tidak mau memberitahuku.
Bagaimanapun, hari ini saya memilikinya -
Dan dia menelepon saya tiga kartu.
Jadi, apakah Anda membunuhnya?
Oh tidak, mengapa? Aku baru saja mengangkat senjataku
Dan penyihir tua itu tiba-tiba jatuh!
(Tertawa.)
Jadi memang benar, dengan penjahat | Serentak |
|
Ya, ya, benar, saya tahu tiga kartu! |
Tapi tidak, tidak mungkin! Awas, Hermann!
Hermann (dalam ekstasi)
Ya! Akulah orang ketiga yang sangat mencintai,
Aku datang untuk memaksamu tahu
Sekitar tiga, tujuh, ace!
Siapapun kamu, aku tetap milikmu!
Lari, ikut aku, aku akan menyelamatkanmu!
Ya! Aku belajar, aku belajar darimu
Sekitar tiga, tujuh, ace!
(Tertawa dan mendorong Lisa pergi.)
Tinggalkan aku sendiri! Siapa kamu? Aku tidak mengenalmu!
Jauh! Jauh!
(Lari.)
Dia mati, dia mati! Dan aku bersamanya!
(Dia berlari ke tanggul dan melemparkan dirinya ke sungai.)
GAMBAR TUJUH
Rumah judi. Makan malam. Beberapa orang bermain kartu.
paduan suara tamu
Mari minum dan bersenang-senang!
Mari bermain dengan hidup!
Masa muda tidak berlangsung selamanya
Usia tua tidak lama menunggu!
Biarkan masa muda kita tenggelam
Dalam kebahagiaan, kartu dan anggur.
Mereka adalah satu-satunya kesenangan di dunia,
Hidup akan berjalan seperti mimpi!
Biarkan sukacita kita tenggelam ...
Surin (di belakang kartu)
Chaplitsky
Kata sandi Gnu!
Chaplitsky
Tanpa kata sandi!
Chekalinsky (masjid)
Bolehkah dimasukkan?
Chekalinsky
Saya Miranda...
Tomsk (pangeran)
Bagaimana Anda bisa sampai di sini?
Saya belum pernah melihat Anda di pemain sebelumnya.
Ya, ini adalah pertama kalinya saya di sini.
Anda tahu mereka berkata:
Tidak bahagia dalam cinta
Selamat dalam permainan...
Apa yang ingin Anda katakan?
Saya bukan lagi tunangan.
Jangan tanya saya!
Aku terlalu menderita, teman.
Aku di sini untuk balas dendam!
Bagaimanapun, kebahagiaan adalah cinta
Membawa kemalangan dalam permainan ...
Jelaskan apa artinya ini?
Anda akan melihat!
Mari minum dan bergembira...
(Pemain bergabung dengan pengunjung.)
Chekalinsky
Hai Tuan-tuan! Biarkan Tomsky menyanyikan sesuatu untuk kita!
Bernyanyilah, Tomsky, sesuatu yang meriah, lucu...
Aku tidak bisa menyanyikan sesuatu...
Chekalinsky
Oh, ayolah, omong kosong apa!
Minum dan tidur! Kesehatan Tomsky, teman-teman!
Hore!..
Kesehatan Tomsky! Hore!
Jika gadis cantik
Jadi mereka bisa terbang seperti burung
Dan duduk di dahan
Saya ingin menjadi jalang
Kepada ribuan gadis
Di cabang saya untuk duduk.
Bravo! Bravo! Ah, nyanyikan bait lain!
Biarkan mereka duduk dan bernyanyi
Mereka membuat sarang dan bersiul,
Keluarkan anak ayam!
Saya tidak akan pernah membungkuk
Saya akan mencintai mereka selamanya
Dia adalah yang paling bahagia dari semua pelacur.
Bravo! Bravo! Itu lagunya!
Itu bagus! Bravo! Bagus sekali!
"Saya tidak akan pernah membungkuk
Saya akan mencintai mereka selamanya
Dia lebih bahagia dari semua pelacur.
Chekalinsky
Nah, sesuai kebiasaan sob, gamers!
Jadi, pada hari hujan
Mereka akan pergi
Sering;
Jadi pada hari hujan
Mereka akan pergi
Sering;
Chekalinsky, Chaplitsky, Narumov, Surin
Bent - Tuhan maafkan mereka! -
Dari lima puluh
Seratus.
Bent - Tuhan maafkan mereka -
Dari lima puluh
Seratus.
Chekalinsky, Chaplitsky, Narumov, Surin
Dan mereka menang
Dan berhenti berlangganan
Kapur.
Dan mereka menang
Dan berhenti berlangganan
Kapur.
Chekalinsky, Chaplitsky, Narumov, Surin
Jadi, pada hari hujan
Mereka bertunangan
Akta.
Jadi, pada hari hujan
Mereka bertunangan
Akta.
(Bersiul, berteriak dan menari.)
Chekalinsky
Untuk penyebabnya, Tuan-tuan, untuk kartunya!
Kesalahan! Kesalahan!
(Duduk untuk bermain.)
Anggur, anggur!
Chaplitsky
Chaplitsky
Ke neraka!
saya pake root...
Chaplitsky
Dari transportasi ke sepuluh.
(Heman masuk.)
pangeran (melihat dia)
firasat saya tidak menipu saya,
(Tomsky.)
Saya mungkin perlu waktu sebentar.
Apakah Anda akan menolak?
Mengandalkan saya!
A! Herman, teman! Begitu terlambat? Di mana?
Chekalinsky
Duduklah bersamaku, kamu membawa kebahagiaan.
Asalmu dari mana? Dimana? Bukankah itu di neraka?
Lihat seperti apa bentuknya!
Chekalinsky
Tidak mungkin lebih menakutkan!
Apa kamu sehat?
Biarkan saya memasang kartu.
(Chekalinsky diam-diam membungkuk setuju.)
Ajaibnya, dia mulai bermain.
Ini keajaiban, dia mulai ponte, Herman kami.
(Herman meletakkan kartu itu dan menutupinya dengan uang kertas.)
Sobat, selamat telah mengizinkan postingan yang begitu panjang!
Chekalinsky
Dan berapa banyak?
Empat puluh ribu!
Empat puluh ribu! Itu sangat kush. Kamu gila!
Sudahkah Anda mempelajari tiga kartu dari Countess?
Hermann (kesal)
Nah, apakah Anda memukul atau tidak?
Chekalinsky
Pergi! Kartu yang mana?
(Masjid Chekalinsky.)
Won!
Ia memenangkan! Inilah yang beruntung!
Chekalinsky, Chaplitsky, Tomsky, Surin, Narumov, paduan suara
Chekalinsky
Apakah Anda ingin menerima?
TIDAK! Aku akan ke sudut!
Dia gila! Apakah mungkin?
Tidak, Chekalinsky, jangan bermain-main dengannya.
Lihat, dia bukan dirinya sendiri.
Chekalinsky
Apakah itu datang? Bagaimana dengan petanya?
Di sini, tujuh! (Masjid Chekalinsky.) Ku!
Lagi itu! Ada sesuatu yang salah dengan dia terjadi.
Apa yang Anda gantung?
Apakah kamu takut? (Tertawa histeris.)
Kesalahan! Kesalahan!
Herman, ada apa denganmu?
Hermann (dengan gelas di tangan)
Apa hidup kita? - Permainan!
Baik dan jahat - satu mimpi!
Tenaga kerja, kejujuran - dongeng untuk seorang wanita.
Siapa yang benar, siapa yang senang di sini, teman-teman?
Hari ini Anda - dan besok saya!
Jadi berhentilah berkelahi
Rebut momen keberuntungan!
Biarkan yang kalah menangis
Biarkan yang kalah menangis
Mengutuk, mengutuk nasibmu.
Apa yang benar? Kematian adalah satu!
Seperti pantai lautan kesombongan,
Dia adalah tempat perlindungan bagi kita semua.
Siapa yang lebih disayanginya dari kita, teman?
Hari ini Anda - dan besok saya!
Jadi berhentilah berkelahi!
Rebut momen keberuntungan!
Biarkan yang kalah menangis
Biarkan yang kalah menangis
Mengutuk nasibmu.
Apakah masih berjalan?
Chekalinsky
Tidak, mengerti!
Iblis sendiri sedang mempermainkanmu!
(Chekalinsky menempatkan kerugian di atas meja.)
Dan jika demikian, sungguh bencana!
Siapa pun?
Apakah ini semua ada di peta? A?
pangeran (melangkah ke depan)
Pangeran, ada apa denganmu? Berhenti lakukan itu!
Lagipula, ini bukan permainan - kegilaan!
Saya tahu apa yang saya lakukan!
Kami punya akun dengannya!
Hermann (malu)
Apakah Anda, apakah Anda mau?
Aku, mimpi, Chekalinsky.
(Masjid Chekalinsky.)
Hermann (membuka peta)
TIDAK! Wanita Anda dipukuli!
Wanita apa?
Yang ada di tanganmu adalah Ratu Sekop!
(Hantu countess muncul. Semua orang mundur dari Herman.)
Hermann (ngeri)
Wanita tua!.. Kamu! Apakah kamu disini!
Apa yang Anda tertawakan?
Anda membuat saya gila.
Terkutuk! Apa,
Apa yang kamu butuhkan?
Hidup, hidupku?
Bawa dia, bawa dia!
(Dia menusuk dirinya sendiri. Hantu itu menghilang. Beberapa orang bergegas menuju Herman yang jatuh.)
Tidak bahagia! Betapa mengerikan, dia bunuh diri!
Dia masih hidup, dia masih hidup!
(Herman sadar. Melihat sang pangeran, dia mencoba untuk bangun.)
Pangeran! Pangeran, maafkan aku!
Sakit, sakit, aku sekarat!
Apa ini? Lisa? Apakah kamu disini!
Tuhanku! Kenapa kenapa?
Anda memaafkan! Ya?
Apakah kamu tidak mengutuk? Ya?
Kecantikan, Dewi! Malaikat!
(Mati.)
Yang mulia! Maafkan dia! Dan beristirahatlah dengan tenang
Jiwanya yang memberontak dan tersiksa.
(Tirai jatuh dengan tenang.)
Libretto dari opera "The Queen of Spades"
Editor O. Melikyan
Tek. editor R. Neumann
Korektor A. Rodewald
Ditandatangani untuk publikasi 1/II 1956
Formulir W 02145. ledakan. 60×92 1/32 Kertas l. 1.5
Pech. l. 3.0. Uch.-ed. l. 2.62
Sirkulasi 10.000. Zach. 1737
---
percetakan ke-17. Moskow, Shchipok, 18.
LANGKAH PERTAMA
Gambar satu
Petersburg. Ada banyak pejalan kaki di Taman Musim Panas, anak-anak bermain di bawah pengawasan pengasuh dan pengasuh. Surin dan Chekalinsky berbicara tentang teman mereka orang Jerman: sepanjang malam, suram dan sunyi, dia menghabiskan waktu di rumah judi, tetapi tidak menyentuh kartu. Count Tomsky juga heran dengan tingkah aneh Herman. Herman mengungkapkan rahasia kepadanya: dia sangat mencintai orang asing yang cantik, tapi dia kaya, mulia, dan tidak bisa menjadi miliknya. Pangeran Yeletsky bergabung dengan teman-temannya. Dia melaporkan miliknya pernikahan yang akan datang. Ditemani oleh Countess lama, Liza mendekat, di mana Herman mengenali orang pilihannya; dalam keputusasaan, dia yakin bahwa Liza adalah tunangan Yeletsky.
Saat melihat sosok Herman yang murung, tatapannya membara karena gairah, firasat buruk mencengkeram Countess dan Lisa. Pingsan yang menyakitkan mengusir Tomsky. Dia menceritakan anekdot sekuler tentang Countess. Di masa mudanya, dia pernah kehilangan seluruh kekayaannya di Paris. Dengan mengorbankan kencan cinta, kecantikan muda itu mempelajari rahasia tiga kartu dan, bertaruh pada mereka, mengembalikan kerugiannya. Surin dan Chekalinsky memutuskan untuk mempermainkan Herman - mereka menawarkan dia untuk mempelajari rahasia tiga kartu dari wanita tua itu. Tapi pikiran Herman diserap oleh Liza. Badai petir dimulai. Dalam ledakan nafsu yang hebat, Herman bersumpah untuk memenangkan cinta Lisa atau mati.
Gambar dua
Kamar Lisa. Ini malam. Gadis-gadis itu menghibur teman mereka yang sedih dengan tarian Rusia. Ditinggal sendirian, Liza percaya pada malam dia mencintai Herman. Tiba-tiba Herman muncul di balkon. Dia dengan penuh semangat menyatakan cintanya kepada Lisa. Ketukan di pintu menghentikan pertemuan itu. Masukkan Countess lama. Bersembunyi di balkon, Herman teringat rahasia ketiga kartu itu. Setelah kepergian Countess, kehausan akan hidup dan cinta muncul dalam dirinya dengan semangat baru. Lisa kewalahan dengan perasaan timbal balik.
ACT DUA
Gambar tiga
Sebuah bola di rumah seorang pejabat metropolitan yang kaya. Seorang bangsawan tiba di bola. Semua orang menyambut Permaisuri dengan antusias. Pangeran Yeletsky, yang khawatir dengan sikap dingin mempelai wanita, meyakinkannya akan cinta dan pengabdiannya.
Herman ada di antara para tamu. Chekalinsky dan Surin yang menyamar terus mempermainkan seorang teman; bisikan misterius mereka tentang kartu ajaib memiliki efek menyedihkan pada imajinasinya yang frustrasi. Pertunjukan dimulai - pastoral "The Sincerity of the Shepherdess". Di akhir pertunjukan, Herman bertemu dengan Countess lama; lagi-lagi pikiran tentang kekayaan yang dijanjikan tiga kartu itu, mencengkeram Herman. Setelah menerima kunci pintu rahasia dari Lisa, dia memutuskan untuk mencari tahu rahasia dari wanita tua itu.
Gambar Empat
Malam. Kamar tidur Countess yang kosong. Herman masuk; dia mengintip dengan gembira pada potret Countess di masa mudanya, tetapi, mendengar langkah-langkah yang mendekat, bersembunyi. Countess kembali, ditemani oleh gantungan baju. Tidak puas dengan bola, dia mengenang masa lalu dan tertidur. Herman tiba-tiba muncul di hadapannya. Dia memohon untuk mengungkapkan rahasia dari ketiga kartu tersebut. Countess ngeri dan diam. Herman yang marah mengancam dengan pistol; wanita tua yang ketakutan itu tewas. Herman putus asa. Dekat dengan kegilaan, dia tidak mendengar celaan Liza, yang berlari ke arah kebisingan. Hanya satu pikiran yang merasukinya: Countess sudah mati, dan dia tidak tahu rahasianya.
ACT TIGA
Gambar Lima
Kamar Herman di barak. Larut malam. Herman membaca ulang surat Lisa: dia memintanya untuk datang tengah malam untuk berkencan. Orang Jerman kembali mengalami apa yang terjadi, dalam imajinasinya ada gambar kematian dan penguburan wanita tua itu. Dalam deru angin, dia mendengar nyanyian pemakaman. Herman ngeri. Dia ingin lari, tapi dia melihat hantu Countess. Dia memanggilnya kartu yang disayangi: "Tiga, tujuh dan ace." Herman mengulanginya seolah-olah sedang mengigau.
Gambar enam
Alur musim dingin. Di sini Lisa akan bertemu Herman. Dia ingin percaya bahwa kekasihnya tidak bertanggung jawab atas kematian Countess. Menara jam berdentang tengah malam. Lisa kehilangan harapan terakhirnya. Herman datang sangat terlambat: baik Lisa maupun cintanya tidak ada lagi. Hanya ada satu gambaran di otaknya yang bingung: sebuah rumah judi tempat dia akan menjadi kaya.
Dalam keadaan gila, dia mendorong Liza menjauh darinya dan berteriak: "Ke rumah judi!" - melarikan diri.
Liza menceburkan dirinya ke sungai dengan putus asa.
Gambar tujuh
Aula perjudian. Herman meletakkan dua kartu, disebut Countess, satu demi satu, dan menang. Semua orang tercengang. Mabuk kemenangan, Herman mempertaruhkan semua kemenangannya. Tantangan Herman diterima oleh Pangeran Yeletsky. Herman mengumumkan kartu as, tapi ... alih-alih kartu as, dia memiliki ratu sekop di tangannya. Dalam kegilaan dia melihat ke peta, di dalamnya dia melihat senyum jahat dari Countess tua. Dalam keadaan gila, dia bunuh diri. Di menit-menit terakhir, gambaran cerah tentang Liza muncul di benak Herman. Dengan namanya di bibirnya, dia mati.
Opera dalam tiga babak dan tujuh adegan; libretto oleh M. I. Tchaikovsky berdasarkan cerita dengan judul yang sama oleh A. S. Pushkin. Produksi pertama: Petersburg, Teater Mariinsky, 19 Desember 1890.
Karakter:
Herman (tenor), Pangeran Tomsky (bariton), Pangeran Yeletsky (bariton), Chekalinsky (tenor), Surin (bass), Chaplitsky (tenor), Narukov (bass), Countess (mezzo-soprano), Lisa (soprano), Polina (contralto), pengasuh ( mezzo-sopran), Masha (sopran), komandan anak laki-laki (tanpa nyanyian). Aktor di selingan: Prilepa (soprano), Milovzor (Polina), Zlatogor (Pangeran Tomsky). Perawat, pengasuh, perawat, pejalan kaki, tamu, anak-anak, pemain.
Aksinya terjadi di St. Petersburg pada akhir abad ke-18.
Aksi satu. Gambar satu
Taman musim panas di musim semi. Dua petugas, Chekalinsky dan Surin, prihatin dengan nasib teman mereka German, yang mengunjungi rumah judi setiap malam, meski dia sendiri tidak bermain, karena dia sangat miskin. Herman muncul, ditemani oleh Count Tomsky, kepada siapa dia menceritakan alasannya perilaku aneh: dia jatuh cinta dengan seorang gadis, orang asing, dan ingin memenangkan sejumlah besar uang untuk menikahinya ("Saya tidak tahu namanya"). Chekalinsky dan Surin memberi selamat kepada Pangeran Yeletsky atas pernikahan mereka yang akan datang. Seorang bangsawan tua berjalan melewati taman, ditemani oleh gadis yang sama yang dicintai Herman. Setelah mengetahui bahwa ini adalah pengantin pangeran, Herman sangat terkejut. Wanita takut dengan penampilannya (kuintet "Aku takut"). Tomsky bercerita tentang seorang countess tua yang pernah kehilangan seluruh kekayaannya di Paris. Kemudian Count of Saint-Germain membuka tiga kartu menang-menangnya. Petugas sambil tertawa menasihati Herman untuk mengadu nasib. Badai petir dimulai. Herman bersumpah untuk memperjuangkan cintanya.
Gambar dua
Kamar Lisa. Dia bernyanyi dengan temannya Polina ("It's Evening"). Ditinggal sendirian, Liza mengungkapkan perasaannya: sang pangeran mencintainya, tetapi dia tidak bisa melupakan tatapan berapi-api dari orang asing di taman ("Dari mana asal air mata ini?"; "Oh, dengar, malam"). Seolah mendengar panggilannya, Herman muncul di balkon. Dia mengancam akan bunuh diri, karena Lisa dijanjikan kepada orang lain, tetapi hanya dia yang sangat mencintainya ("Maafkan makhluk surgawi"). Countess masuk, dan gadis itu menyembunyikan kekasihnya. Herman, seperti penglihatan obsesif, mulai dihantui oleh tiga kartu. Tapi ditinggal sendirian dengan Lisa, dia merasa bahagia hanya dengan dia.
Aksi dua. Gambar satu
Sebuah pesta topeng di rumah seorang pejabat kaya. Yeletsky meyakinkan Lisa tentang cintanya ("Aku mencintaimu"). Herman dihantui oleh pemikiran tentang tiga kartu. Selingan-pastoral musik dimulai ("Teman kecilku tersayang"). Pada akhirnya, Liza memberi Herman kunci pintu rahasia yang bisa digunakannya untuk masuk ke kamarnya.
Gambar dua
Kamar tidur Countess. Malam. Di dekat tempat tidur ada potret dirinya sebagai wanita muda berpakaian Ratu Sekop. Herman masuk dengan hati-hati. Dia bersumpah untuk merebut rahasia dari wanita tua itu, bahkan jika neraka mengancamnya. Langkah kaki terdengar, dan Herman bersembunyi. Pelayan masuk, lalu Countess, yang sedang bersiap untuk tidur. Setelah mengirim para pelayan, Countess tertidur di kursinya. Herman tiba-tiba muncul di hadapannya ("Jangan takut! Demi Tuhan, jangan takut!"). Dia memintanya berlutut untuk menyebutkan tiga kartu. Countess, bangkit dari kursinya, diam. Kemudian Herman menodongkan pistol ke arahnya. Wanita tua itu jatuh. Herman menjadi yakin bahwa dia sudah mati.
Aksi tiga. Gambar satu
Kamar Herman di barak. Lisa menulis kepadanya bahwa dia siap untuk memaafkannya. Tapi pikiran Herman sibuk dengan hal lain. Dia mengenang pemakaman Countess ("Semua pikiran yang sama, semua mimpi buruk yang sama"). Hantunya muncul di hadapannya: karena cinta pada Lisa, dia memanggilnya tiga kartu ajaib: tiga, tujuh, ace.
Gambar dua
Di tepi Kanal Musim Dingin, Lisa sedang menunggu Herman ("Ah, aku lelah, aku lelah"). Dari kata-katanya, dia mengerti bahwa dia bersalah atas kematian countess, bahwa dia gila. Lisa ingin membawanya pergi bersamanya, tapi dia mendorongnya dan melarikan diri (duet "Oh ya, penderitaan sudah berakhir"). Lisa melompat ke sungai.
Gambar tiga
Rumah judi. Herman menang dalam kemenangan ("Apa hidup kita? Sebuah permainan!"). Wanita tua itu benar: kartunya benar-benar ajaib. Tapi kebahagiaan mengkhianati Herman: Pangeran Yeletsky memasuki permainan bersamanya. Herman membuka kartu: Ratu Sekop. Permainan selesai, hantu countess sedang duduk di meja. Ngeri, Herman menikam dirinya sendiri sampai mati, meminta maaf kepada Lisa.
G. Marchesi (diterjemahkan oleh E. Greceanii)
THE QUEEN OF SPADES - opera oleh P. Tchaikovsky dalam 3 babak (7 k.), libretto oleh M. Tchaikovsky berdasarkan cerita dengan nama yang sama oleh A. Pushkin. Pertunjukan perdana dari produksi pertama: St. Petersburg, Teater Mariinsky, 7 Desember 1890, dipimpin oleh E. Napravnik; Kyiv, 19 Desember 1890, dipimpin oleh I. Pribik; Moskow, Teater Bolshoi, 4 November 1891, dipimpin oleh I. Altani.
Ide untuk The Queen of Spades datang ke Tchaikovsky pada tahun 1889 setelah berkenalan dengan adegan pertama libretto yang ditulis oleh saudaranya Modest untuk komposer N. Klenovsky, yang mulai menggubah musik, tetapi karena alasan tertentu tidak menyelesaikan pekerjaannya. Selama pertemuan dengan direktur teater kekaisaran, I. Vsevolozhsky (Desember 1889), diputuskan bahwa alih-alih era Alexander, aksi tersebut akan dipindahkan ke era Catherine. Pada saat yang sama, perubahan dilakukan pada adegan bola dan sebuah adegan direncanakan di Kanal Musim Dingin. Pengerjaan opera dibuka dengan intensitas sedemikian rupa sehingga pustakawan tidak dapat mengimbangi komposernya, dan dalam beberapa kasus Pyotr Ilyich membuat teksnya sendiri (lagu tari di k.2, paduan suara di k.3, aria Yeletsky "I love kamu", aria Lisa di kamar 6 dan lainnya). Tchaikovsky menggubah di Florence dari 19 Januari hingga Maret 1890. Musiknya ditulis dalam bentuk kasar dalam 44 hari; pada awal Juni skor juga selesai. Seluruh opera terwujud dalam waktu kurang dari lima bulan!
"The Queen of Spades" adalah puncak dari karya opera Tchaikovsky, sebuah karya yang seolah-olah merangkum pencapaian tertingginya. Ini sangat berbeda dari cerita Pushkin, tidak hanya dalam plot, tetapi juga dalam interpretasi karakter, status sosial karakter. Dalam ceritanya, baik Lisa, murid Countess yang malang, dan petugas teknik Hermann (Pushkin memiliki nama belakang ini, dan dieja seperti itu) berada di anak tangga sosial yang sama; dalam opera, Lisa adalah cucu perempuan dan pewaris Countess. Hermann dari Pushkin adalah pria ambisius yang terobsesi dengan kekayaan mania; baginya, Lisa hanyalah sarana kekayaan, kesempatan untuk menguasai rahasia tiga kartu. Dalam opera, misteri dan kekayaan bukanlah tujuan, tetapi sarana yang diimpikan oleh perwira malang itu untuk mengatasi jurang sosial yang memisahkannya dari Lisa. Selama perjuangan opera Herman untuk rahasia tiga kartu, kesadarannya dikuasai oleh kehausan akan keuntungan, sarana menggantikan tujuan, nafsu memutarbalikkan sifat moralnya, dan hanya ketika dia mati, dia dibebaskan dari kegilaan. Koneksi juga telah diubah. Di Pushkin, sang pahlawan, setelah gagal, kehilangan akal sehatnya - dalam opera dia bunuh diri. Liza dalam cerita itu menikah dan mendapatkan muridnya sendiri - dalam opera dia bunuh diri. Pustakawan dan komposer memperkenalkan karakter baru (pengasuh, Pangeran Yeletsky), karakter beberapa adegan dan suasana aksi diubah. Fantasi dalam cerita diberikan agak ironis (hantu Countess mengocok sepatunya) - dalam opera, fantasi penuh dengan horor. Tidak ada keraguan bahwa gambar Pushkin telah diubah dan memperoleh ciri-ciri psikologi yang mendalam.
Upaya berulang kali dilakukan untuk mendekatkan musik The Queen of Spades dengan suasana spiritual novel Dostoevsky. Perkiraan tidak sepenuhnya akurat. The Queen of Spades adalah drama psikologis dan sosial di mana cinta sejati berbenturan dengan ketimpangan sosial. Kebahagiaan Liza dan Herman tidak dapat diwujudkan di dunia tempat mereka tinggal - hanya di pastoral, bocah gembala dan bocah gembala yang malang bersatu melawan kehendak Zlatogor. Ratu Sekop melanjutkan dan memperkaya prinsip-prinsip drama liris yang diciptakan oleh Eugene Onegin, menerjemahkannya ke dalam bidang yang tragis. Orang dapat melihat kemiripan gambar Tatyana dan Lisa, dan sampai batas tertentu Herman (1st k.) dengan Lensky, kedekatan adegan bergenre k 4. Onegin dengan beberapa episode k 1. Ratu Sekop .
Namun, ada lebih banyak perbedaan antara kedua opera tersebut daripada persamaannya. "The Queen of Spades" dikaitkan dengan mood dari tiga simfoni terakhir oleh Tchaikovsky (mendahului Simfoni Keenam). Tampaknya, meski dalam penyamaran yang berbeda, tema takdir, kekuatan jahat yang menghancurkan seseorang yang bermain peran penting dalam drama musikal Simfoni Keempat dan Kelima. Di tahun-tahun terakhir kehidupan Tchaikovsky, seperti Turgenev sebelumnya, dia diganggu dan ditakuti oleh jurang hitam, ketiadaan, yang berarti akhir dari segalanya, termasuk kreativitas. Pikiran tentang kematian dan ketakutan akan kematian menghantui Herman, dan tidak diragukan lagi komposer di sini menyampaikan kepada sang pahlawan perasaan sendiri. Tema kematian diusung oleh citra Countess - bukan tanpa alasan Herman diliputi kengerian saat bertemu dengannya. Tapi dia sendiri, yang terhubung dengannya oleh "kekuatan rahasia", sangat buruk bagi Countess, karena dia membawa kematiannya. Dan meskipun Herman bunuh diri, dia sepertinya menuruti kemauan orang lain.
Dalam perwujudan gambar-gambar gelap dan tidak menyenangkan (puncaknya pada abad ke-4 dan ke-5), Tchaikovsky mencapai ketinggian yang tidak diketahui oleh musik dunia. Dengan kekuatan yang sama, awal cinta yang cemerlang diwujudkan dalam musik. Dalam hal kemurnian dan penetrasi, spiritualitas liriknya, The Queen of Spades tidak tertandingi. Terlepas dari kenyataan bahwa kehidupan Lisa telah hancur, sama seperti kehidupan pembunuhnya yang tanpa disadari telah hancur, kematian tidak berdaya untuk menghancurkan cinta yang berjaya di saat-saat terakhir hidup Herman.
Opera yang brilian, di mana semua elemen digabungkan menjadi satu kesatuan simfoni vokal yang tak terpisahkan, tidak sepenuhnya terungkap dalam produksi seumur hidup yang pertama, meskipun Teater Mariinsky memberikan kekuatan terbaiknya kepada Ratu Sekop. Para penampil yang dipimpin oleh N. Figner sukses besar, yang, dalam ciri khasnya yang teatrikal cerah, ekspresif yang tegas, cara yang didramatisasi, secara meyakinkan dan mengesankan memimpin peran Herman, meletakkan dasar tradisi panggungnya. Yang tak kalah ekspresifnya adalah penampilan M. Medvedev (Kiev, Moskow) dari peran ini, meskipun agak melodramatis (dari Medvedev, khususnya, tawa histeris Herman muncul di akhir kuarter ke-4). Dalam produksi pertama, di St. Petersburg dan Moskow, A. Krutikova dan M. Slavina meraih kesuksesan luar biasa sebagai Countess. Namun, keseluruhan struktur pertunjukan - anggun, subur - jauh dari maksud penciptanya. Dan kesuksesan juga tampak eksternal. Kemegahan, kemegahan konsep opera yang tragis, kedalaman psikologisnya terungkap kemudian. Penilaian kritik (dengan beberapa pengecualian) membuktikan kesalahpahaman tentang musik. Tapi ini tidak bisa mempengaruhi nasib panggung dari karya besar itu. Itu memasuki repertoar teater semakin kuat, menjadi setara dalam hal ini dengan Eugene Onegin. Kemuliaan "Ratu Sekop" telah melewati batas. Pada tahun 1892, opera dipentaskan di Praha, pada tahun 1898 - di Zagreb, pada tahun 1900 - di Darmstadt, pada tahun 1902 - di Wina di bawah arahan G. Mahler, pada tahun 1906 - di Milan, pada tahun 1907 - m - di Berlin, di 1909 - di Stockholm, tahun 1910 - di New York, tahun 1911 - di Paris (oleh seniman Rusia), tahun 1923 - di Helsinki, tahun 1926 - di Sofia , Tokyo, tahun 1927 - di Kopenhagen, tahun 1928 - di Bukares, di 1931 - di Brussel, pada tahun 1940 - di Zurich, Milan, dll. Pada periode pra-revolusioner dan kemudian di negara kita, tidak ada dan tidak ada gedung opera yang repertoarnya tidak termasuk The Queen of Spades. Produksi terakhir di luar negeri dilakukan di New York pada tahun 2004 (konduktor V. Yurovsky; P. Domingo - Jerman, N. Putilin - Tomsky, V. Chernov - Yeletsky).
Dalam lima belas tahun pertama abad XX. pemain kelas satu dari bagian utama opera ini tampil kedepan di Rusia, dan di antara mereka A. Davydov, A. Bonachich, I. Alchevsky (Jerman), yang meninggalkan melodramatis pendahulu mereka. S. Rachmaninov mencapai hasil yang luar biasa dalam karyanya pada musik ketika dia menjadi konduktor di Teater Bolshoi. Penggantinya dalam interpretasi The Queen of Spades adalah V. Suk (yang menyutradarai pertunjukan opera hingga tahun 1920-an), E. Cooper, A. Coates, V. Dranishnikov, dan lainnya. Dari konduktor asing, penerjemah terbaik adalah G. Mahler dan B. Walter. Pementasan dilakukan oleh K. Stanislavsky, V. Meyerhold, N. Smolich dan lain-lain.
Seiring dengan kesuksesan, ada karya kontroversial. Diantaranya adalah penampilan tahun 1935 di Leningrad Maly gedung Opera(sutradara V. Meyerhold). Libretto baru yang dibuat untuknya ditujukan untuk "mendekati Pushkin" (tugas yang mustahil, karena Tchaikovsky memiliki konsep yang berbeda), yang skornya dikerjakan ulang. Dalam produksi Teater Bolshoi sebelumnya (1927, disutradarai oleh I. Lapitsky), semua peristiwa ternyata adalah gambaran imajinasi gila Herman.
Produksi terbaik dari The Queen of Spades dijiwai dengan rasa hormat terhadap opera yang brilian dan memberikan interpretasi yang mendalam tentangnya. Diantaranya adalah pertunjukan yang dilakukan oleh Teater Bolshoi Moskow pada tahun 1944 (disutradarai oleh L. Baratov) dan 1964 (dipentaskan oleh L. Baratov dalam versi baru oleh B. Pokrovsky; pada tahun yang sama ditampilkan dalam tur di La Scala), Teater Leningrad. Kirov pada tahun 1967 (di bawah arahan K. Simeonov; V. Atlantov - Jerman, K. Slovtsova - Lisa). Di antara para pemain opera untuk umur panjangnya adalah artis terbesar: F. Chaliapin, P. Andreev (Tomsky); K. Derzhinskaya, G. Vishnevskaya, T. Milashkina (Liza); P. Obukhova, I. Arkhipova (Polina); N. Ozerov, N. Khanaev, N. Pechkovsky, Yu.Kiporenko-Damansky, G. Nelepp, 3. Andzhaparidze, V. Atlantov, Yu.Marusin, V. Galuzin (Jerman); S. Preobrazhenskaya, E. Obraztsova (Countess); P. Lisitsian, D. Hvorostovsky (Eletsky) dan lainnya.
Paling pertunjukan yang menarik tahun terakhir- di Festival Glyndebourne (1992, sutradara G. Wieck; Y. Marusin - Herman), di teater Moskow " Opera Baru"(1997, konduktor E. Kolobov, sutradara Yu. Lyubimov), di Teater Mariinsky St. Petersburg (1998, konduktor V. Gergiev, sutradara A. Galibin; pemutaran perdana - 22 Agustus di Baden-Baden).
Opera ini difilmkan pada tahun 1960 (disutradarai oleh R. Tikhomirov).
Pada plot cerita Pushkin, meskipun ditafsirkan dengan sangat bebas, sebuah opera karya F. Halevi ditulis.
Ukuran: px
Mulai tayangan dari halaman:
salinan
1 Pyotr Ilyich Tchaikovsky () THE QUEEN OF SPADES Opera dalam tiga babak, tujuh adegan Libretto oleh M. TCHAIKOVSKY Berdasarkan plot cerita berjudul sama oleh A. S. PUSHKIN, menggunakan puisi karya K. Batyushkov, G. Derzhavin, V. Zhukovsky, P. Karabanov, K. Ryleev Ide opera muncul pada tahun 1889, setelah P. Tchaikovsky berkenalan dengan libretto, yang awalnya ditujukan untuk komposer lain. Opera, yang disusun di Florence, diselesaikan dalam bentuk kasar dalam 44 hari. Penayangan perdana berlangsung di panggung Teater Mariinsky pada tahun 1890. Ratu Sekop mungkin adalah opera klasik Rusia yang paling banyak repertoarnya dan (bersama dengan Boris Godunov) opera Rusia yang paling sering dibawakan di luar Rusia. (Pada tahun 1902, G. Mahler membawakan pertunjukan The Queen of Spades di Wina.) Sebuah peristiwa di panggung domestik, dan masih menimbulkan kontroversi, adalah penampilan paling cemerlang dari MALEGOT pada tahun 1935, yang dipentaskan oleh V. Meyerhold, di mana kedua teks libretto dan partitur opera direvisi. Di antara produksi beberapa tahun terakhir adalah pertunjukan Teater Mariinsky pada tahun 1992. Konduktor V. Gergiev.
2 Karakter: 2 tenor JERMAN TOMSKY, hitungan bariton ELETSKY, pangeran bariton tenor CHEKALINSKY SURIN bass CHAPLITSKY tenor NARUMOV bass Countess mezzo-soprano LISA ssoprano POLINA contralto GOVERNANT mezzo-soprano MASHA soprano MANAGER tenor THE BOY-COMMANDER is not interfering soprano MILOVZOR (Polina) contralto ZLATOGOR (Count Tomsky) bariton Perawat, pengasuh, perawat, pejalan kaki, tamu, anak-anak, pemain, dll. Aksinya terjadi di St. Petersburg pada akhir abad ke-18.
3 ACT SATU 3 GAMBAR SATU Panggung di Taman Musim Panas dibanjiri sinar matahari musim semi. Perawat, pengasuh dan perawat berjalan atau duduk di bangku. Anak-anak bermain pembakar, lompat tali, lempar bola. ADEGAN I. SUARA GADIS KECIL. Bakar, bakar terang, Agar tidak padam, Satu, dua, tiga! (Tertawa, seru, berlarian.) CHOIR OF NANIES Selamat bersenang-senang, anak-anakku! Jarang sekali mataharimu, sayangku, Menghibur dengan gembira! Jika, sayang, Anda lepas dari Game, Anda siap berbuat jahat, Lalu, sedikit demi sedikit, Anda membawa kedamaian bagi pengasuh Anda. Lakukan pemanasan, larilah, anak-anak terkasih, Dan bersenang-senanglah di bawah sinar matahari! CHOIR OF GOVERNESS Alhamdulillah, Setidaknya kamu bisa istirahat sebentar, Hirup udara musim semi, Lihat sesuatu! Jangan berteriak, habiskan waktu tanpa komentar, Tentang sugesti, hukuman, lupakan pelajaran. CHOIR OF NUNNIES Pemanasan! Larilah, anak-anakku, Dan bersenang-senanglah di bawah sinar matahari! CHOIR OF NURSES Bye, bye, bye! Sampai jumpa, sampai jumpa! Tidur, sayang, istirahat! Jangan buka mata jernihmu! (Tabuh genderang dan terompet anak-anak terdengar di luar panggung.) CHOIR OF NUNSENSES, PERAWAT DAN GOVERNANT. Ini tentara kita datang, tentara. Betapa rampingnya! Menyingkir! Tempat! Tempat! Satu, dua, satu, dua, Satu, dua, satu, dua!
4 4 Anak laki-laki berbaju besi mainan yang berpura-pura menjadi tentara masuk; di depan anak laki-laki komandan. CHORUS OF BOYS Satu, dua, satu, dua! Kiri, kanan, kiri, kanan! Ramah, saudara! Jangan tersandung! BOY COMMANDER Bahu kanan ke depan! Satu, dua, berhenti! (Anak laki-laki berhenti.) Dengar! Musket di depan Anda! Terima begitu saja! Senapan ke kaki! (Anak laki-laki melakukan perintah.) CHORUS OF BOYS Kita semua berkumpul di sini Untuk takut pada musuh Rusia. Musuh jahat, waspadalah Dan dengan pikiran jahat Lari atau serahkan! Hore, hore, hore! Itu menjadi tanggung jawab kami untuk menyelamatkan Tanah Air, Kami akan bertarung Dan menawan musuh Tanpa akun! Hore, hore, hore! Panjang umur sang istri, Ratu yang bijak, Dia adalah ibu dari kita semua, Permaisuri negara-negara ini Dan kebanggaan dan keindahan! Hore, hore, hore! KOMANDAN LAKI-LAKI. Anak laki-laki yang baik! LAKI-LAKI. Kami senang mencoba, Yang Mulia! BOY COMMANDER Dengarkan! Musket di depan Anda! Benar! Waspada! Berbaris! (Anak laki-laki pergi, menabuh dan terompet.) KOOR NUNSENSI, PERAWAT DAN GOVERNESS Nah, bagus sekali tentara kita! Dan memang biarkan ketakutan masuk ke musuh. Baiklah, bagus sekali! Betapa rampingnya! Baiklah, bagus sekali! Anak laki-laki diikuti oleh anak-anak lain. Para pengasuh dan pengasuh bubar, memberi jalan kepada pejalan kaki lainnya. Chekalinsky dan Surin masuk.
5 5 ADEGAN II. CHEKALINSKY. Bagaimana akhir pertandingan kemarin? SURIN. Tentu saja, saya sangat terkejut! Saya kurang beruntung. CHEKALINSKY. Apakah Anda bermain lagi sampai pagi? SURIN. Ya, saya sangat lelah ... Sialan, saya berharap bisa menang setidaknya sekali! CHEKALINSKY. Apakah Herman ada? SURIN. Dulu. Dan, seperti biasa, dari jam delapan sampai jam delapan pagi, Dirantai ke meja judi, dia duduk dan meniup anggur tanpa suara. CHEKALINSKY. Tapi hanya? SURIN. Ya, saya menonton pertandingan orang lain. CHEKALINSKY. Betapa anehnya dia! SURIN. Seolah-olah dia memiliki setidaknya tiga penjahat di hatinya. CHEKALINSKY. Saya mendengar bahwa dia sangat miskin.. SURIN. Ya, tidak kaya. ADEGAN III. Herman masuk, termenung dan murung; Count Tomsky bersamanya. SURIN. Ini dia, lihat. Seperti iblis neraka, suram... pucat... Surin dan Chekalinsky lewat. TOMSKY. Katakan padaku, Herman, ada apa denganmu? Dengan saya?.. Tidak ada... TOMSKY. Anda sakit? Tidak, saya sehat. TOMSKY. Anda menjadi orang lain... Sesuatu yang tidak puas... Dulu: terkendali, hemat, Anda ceria, setidaknya; Sekarang kamu murung, diam Dan aku tidak bisa mempercayai telingaku: Kamu, gairah kesedihan baru, Seperti yang mereka katakan, sampai pagi Kamu menghabiskan malammu bermain. Ya! Ke gawang dengan kaki yang kokoh
6 Saya tidak bisa melanjutkan seperti sebelumnya, saya tidak tahu apa yang salah dengan saya, saya tersesat, marah pada kelemahan, Tapi saya tidak bisa mengendalikan diri lagi... Saya cinta! Aku cinta! 6 TOMSKY. Bagaimana! Apakah kamu sedang jatuh cinta? di antaranya? Saya tidak tahu namanya Dan saya tidak ingin tahu, saya tidak ingin memanggilnya dengan nama duniawi ... (Dengan antusias.) Melalui semua perbandingan, saya tidak tahu harus dengan siapa bandingkan ... Cintaku, kebahagiaan surga, aku ingin menyimpannya selamanya! Tapi pencemburu mengira orang lain memilikinya, Saat aku tidak berani mencium jejaknya, Menyiksaku; dan nafsu duniawi Dengan sia-sia saya ingin menenangkan Dan kemudian saya ingin memeluk segalanya, Dan kemudian saya ingin memeluk orang suci saya ... Saya tidak tahu namanya Dan saya tidak ingin tahu! TOMSKY. Dan jika demikian, mulailah bisnis! Kami mencari tahu siapa dia, dan di sana Dan membuat penawaran yang berani, Dan menghadapinya ... Oh tidak, sayang! Dia mulia dan tidak bisa menjadi milikku! Itulah yang menyiksa dan menggerogoti saya! TOMSKY. Ayo cari yang lain... Tidak sendirian di dunia ini... Kamu tidak mengenalku! Tidak, aku tidak bisa berhenti mencintainya! Ah, Tomsky! Anda tidak mengerti! Saya hanya bisa hidup dalam damai, Sementara nafsu tertidur dalam diri saya ... Lalu saya bisa mengendalikan diri, Sekarang, saat jiwa berada dalam kekuatan Satu mimpi, selamat tinggal damai, Selamat tinggal damai! Keracunan seperti aku mabuk, aku sakit, sakit
7 Aku sedang jatuh cinta! 7 TOMSKY. Itu kamu ya Hermann. Saya akui, saya tidak akan mempercayai siapa pun yang mampu Anda cintai seperti itu! Lulus Jerman dan Tomsky. Pejalan kaki mengisi panggung. ADEGAN IV. KOOR UMUM SEMUA BERJALAN. Akhirnya, Tuhan mengirimi kami hari yang cerah! Udara yang luar biasa! Apa langit! Mei ada di sini! Oh, pesona yang luar biasa, ya, sepanjang hari berjalan! Kami tidak sabar menunggu hari seperti itu. Lama sekali bagi kami lagi. LAKI LAKI TUA. Selama bertahun-tahun kami tidak melihat hari-hari seperti itu, Dan, kebetulan, kami sering melihatnya. Di zaman Elizabeth, itu adalah waktu yang indah, musim panas, musim gugur, dan musim semi lebih baik! PEREMPUAN TUA (bersamaan dengan laki-laki tua). Sebelumnya, hidup lebih baik, dan hari-hari seperti itu datang setiap tahun di awal musim semi. Ya, setiap tahun! Dan sekarang mereka memiliki Sinar Matahari yang langka di pagi hari, Semakin parah, benar, semakin buruk, Benar, saatnya mati! WANITA. Sungguh menyenangkan! Betapa bahagianya! Betapa memuaskan, betapa menyenangkannya hidup! Betapa menyenangkan berjalan-jalan di Taman Musim Panas, Betapa menyenangkan berjalan-jalan di Taman Musim Panas! Lihat, lihat, Berapa banyak anak muda, baik militer maupun sipil, Banyak berkeliaran di sepanjang gang, Lihat, lihat, Berapa banyak orang yang berkeliaran di sekitar sini, Baik militer maupun sipil, Betapa anggun, indah, indah! Lihat lihat! ORANG MUDA (bersamaan dengan nona muda). Matahari, langit, udara, nyanyian burung bulbul Dan rona merah cerah di pipi para gadis Yang dilimpahkan musim semi, dengan cinta Manisnya menggairahkan darah muda!
8 8 Langit, matahari, udara bersih, Melodi burung bulbul yang manis, Kegembiraan hidup dan rona merah di pipi para gadis Sekarang hadiah musim semi yang indah, sekarang hadiah musim semi! Selamat hari, hari yang indah, alangkah baiknya, Oh kegembiraan, musim semi membawa cinta dan kebahagiaan bagi kita! KOOR UMUM SEMUA BERJALAN. Akhirnya, Tuhan mengirimi kami hari yang cerah! Udara yang luar biasa! Apa langit! Mei ada di sini! Oh, pesona yang luar biasa, ya, sepanjang hari berjalan! Kami tidak sabar menunggu hari seperti itu. Lama sekali bagi kami lagi! ADEGAN V. Herman dan Tomsky masuk. TOMSKY. Apakah Anda yakin dia tidak memperhatikan Anda? Aku bertaruh bahwa aku sedang jatuh cinta dan merindukanmu.. Jika aku kehilangan keraguanku yang memuaskan, Akankah jiwaku menanggung siksaan itu? Anda tahu, saya hidup, saya menderita, Tetapi pada saat yang mengerikan, ketika saya mengetahui Bahwa saya tidak ditakdirkan untuk menguasainya, Maka hanya satu hal yang tersisa ... TOMSKY. Apa? Mati!.. Masukkan Pangeran Yeletsky. Chekalinsky dan Surin mendekatinya. CHEKALINSKY (kepada Yeletsky). Bisakah saya mengucapkan selamat kepada Anda? SURIN. Apakah Anda mempelai pria? ELETSKY. Ya, Tuan-tuan, saya akan menikah; Malaikat terang setuju untuk menggabungkan takdirnya dengan takdirku selamanya! CHEKALINSKY. Baiklah, selamat tinggal! SURIN. Saya senang dengan sepenuh hati. Berbahagialah, pangeran! TOMSKY. Yeletsky, selamat!
9 ELETSKY. Terima kasih teman-teman! 9 Berduet. Yeletsky (dengan perasaan) Selamat hari, saya memberkati Anda! Bagaimana semuanya bersatu, Untuk bersukacita bersamaku bersama! Kebahagiaan hidup yang tidak wajar tercermin di mana-mana ... Semuanya tersenyum, semuanya bersinar, Seperti di hatiku, Semuanya bergetar dengan riang, Memanggil kebahagiaan surgawi! Sungguh hari yang bahagia, saya memberkati Anda! HERMANN (untuk dirinya sendiri, bersamaan dengan Yeletsky). Hari yang tidak bahagia, aku mengutukmu! Seolah semuanya terhubung, Untuk bergabung dalam pertarungan denganku! Kegembiraan tercermin di mana-mana, Tapi tidak di jiwaku yang sakit. Semuanya tersenyum, semuanya bersinar, Saat di hatiku Kekesalan bergetar hebat. Gangguan neraka bergetar, Beberapa janji siksaan. Oh ya, hanya siksaan, siksaan yang kujanjikan! TOMSKY. Katakan padaku siapa yang akan kamu nikahi? Pangeran, siapa pengantinmu? Countess dan Lisa masuk. Yeletsky (menunjuk ke Liza). Ini dia. Dia?! Dia adalah tunangannya! Ya Tuhan! Ya Tuhan! LISA, Countess. Dia di sini lagi! TOMSKY (ke bahasa Jerman). Jadi siapa kecantikan tanpa namamu! Kuintet LISA. Saya ketakutan! Dia lagi di hadapanku, Orang asing yang misterius dan suram! Di matanya, celaan bisu Menggantikan api kegilaan, hasrat yang membara... Siapa dia? Kenapa dia mengikutiku? Saya takut, takut, seolah-olah saya berada dalam kekuatan mata-Nya dari api yang menyeramkan! Saya ketakutan! Saya ketakutan! Saya ketakutan! Countess (pada saat yang sama). Saya ketakutan! Dia lagi di depanku, Orang asing yang misterius dan mengerikan! Dia adalah hantu yang fatal, Dipeluk oleh semacam nafsu liar. Apa yang dia inginkan dengan mengikutiku? Kenapa dia ada di depanku lagi? Aku takut seperti aku memegang kendali
10 Matanya dari api yang menyeramkan! Saya ketakutan! Saya ketakutan! Saya ketakutan! 10 JERMAN (sekaligus). Saya ketakutan! Di sini sekali lagi di depanku, Seperti hantu yang fatal, Seorang wanita tua yang muram muncul ... Di matanya yang mengerikan aku membaca kalimat bisuku! Apa yang dia butuhkan? Apa yang dia butuhkan, apa yang dia inginkan dariku? Seolah-olah saya berada dalam kekuatan matanya yang berapi-api! Siapa, siapa dia! Saya ketakutan! Saya ketakutan! Saya ketakutan! Yeletsky (pada saat yang sama). Saya ketakutan! Ya Tuhan, betapa malunya dia! Dari mana kegembiraan aneh ini berasal? Ada kelesuan di jiwanya, Di matanya ada ketakutan yang bodoh! Di dalamnya, hari yang cerah karena suatu alasan tiba-tiba datang untuk mengubah cuaca buruk. Ada apa dengan dia? Dia tidak menatapku! Oh, aku takut, seolah dekat Beberapa kemalangan tak terduga mengancam, aku takut, takut! TOMSKY (sekaligus). Itulah yang dia bicarakan! Betapa malunya dia dengan berita yang tidak terduga! Di matanya aku melihat ketakutan, Ketakutan diam menggantikan api nafsu gila! Bagaimana dengan dia, bagaimana dengan dia? Sangat pucat! Sangat pucat! Oh, aku takut padanya, aku takut! Aku takut padanya! ADEGAN VI. Tomsky mendekati Countess, Yeletsky mendekati Lisa. Countess menatap Herman dengan saksama. TOMSKY. Countess! Izinkan saya mengucapkan selamat kepada Anda... Countess. Katakan siapa petugas ini? TOMSKY. Yang? Ini? Herman, temanku. Countess. Dari mana dia datang? Betapa mengerikannya dia! Tomsky melihatnya pergi dan kembali. ELETSKY (menawarkan tangannya kepada Liza).
11 Pesona surga yang mempesona, Musim semi, gemerisik marshmallow ringan, Kegembiraan orang banyak, halo teman-teman Janjikan kami kebahagiaan bertahun-tahun di masa depan! 11 Lisa dan Yeletsky pergi. Bersukacitalah, teman! Anda lupa, Bahwa ada badai petir setelah hari yang tenang, Bahwa Sang Pencipta meneteskan air mata untuk kebahagiaan, seember guntur! Terdengar guntur di kejauhan. Herman, dalam pikiran suram, tenggelam ke bangku. SURIN. Sungguh penyihir Countess ini! CHEKALINSKY. Orang-orangan sawah! TOMSKY. Tidak heran mereka memanggilnya Ratu Sekop! Saya tidak tahu mengapa dia tidak ponte. SURIN. Bagaimana! Apakah itu seorang wanita tua? Apa yang kamu?! CHEKALINSKY. Seorang nenek tua! Ha ha ha! TOMSKY. Jadi kamu tidak tahu apa-apa tentang dia? SURIN. Tidak, sungguh, tidak ada apa-apa! CHEKALINSKY. Tidak ada apa-apa! TOMSKY. Oh, jadi dengarkan! Countess bertahun-tahun yang lalu di Paris dikenal sebagai wanita cantik. Semua pemuda tergila-gila padanya, Memanggil Venus dari Moskow. Count Saint-Germain, antara lain, Saat itu masih tampan, terpikat olehnya, Tapi dia menghela nafas sia-sia untuk countess: Sepanjang malam kecantikan bermain Dan sayang! disukai Firaun 1 cinta. Ballad Once Upon a Time at Versailles Ai jeu de la Reine 2 Venus moskovite 3 dimainkan di tanah. Di antara mereka yang diundang adalah Comte Saint-Germain; Menonton pertandingan, dia mendengar Bisikannya di tengah kegembiraan: Ya Tuhan! Ya Tuhan! 1 Firaun adalah permainan kartu yang sedang populer di istana ratu Prancis. 2 Dalam permainan kerajaan (fr.) 3 Venus of Moscow (fr.)
12 Ya Tuhan, saya bisa memenangkan kembali semuanya, Kapan cukup untuk bertaruh lagi Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu! 12 Hitung, setelah memilih momen yang baik, ketika Diam-diam meninggalkan aula penuh para tamu, Si Cantik duduk diam sendirian, Dengan penuh kasih berbisik di telinganya Kata-kata, lebih manis dari suara Mozart: Countess, Countess! Countess, dengan harga satu rundez-vous 4 Apakah Anda ingin saya memanggil Anda Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu? Countess berkobar: Beraninya kamu?! Tapi hitungannya bukan pengecut. Dan ketika, sehari kemudian, Kecantikan muncul lagi, sayangnya, Tanpa sepeser pun di sakunya, Ai jeu de la Reine Dia sudah tahu tiga kartu ... Setelah dengan berani meletakkannya satu demi satu, Dia mengembalikannya ... tapi apa biaya! Oh kartu, oh kartu, oh kartu! Suatu kali dia memanggil kartu-kartu itu kepada suaminya, Di lain waktu pemuda tampan itu mengenalinya. Tetapi pada malam yang sama, hanya satu yang tersisa, Hantu itu menampakkan diri padanya dan berkata dengan mengancam: Anda akan menerima pukulan mematikan, Dari yang ketiga, yang, dengan penuh semangat, penuh kasih, Akan datang untuk belajar dari Anda dengan paksa Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu, Tiga kartu! CHEKALINSKY. Se none ver`e be be trovato 5. Petir menyambar, terdengar guntur yang mendekat. Badai petir dimulai. SURIN. Ini lucu!.. Tapi Countess bisa tidur nyenyak: Sulit baginya untuk menemukan kekasih yang bersemangat! CHEKALINSKY. Dengar, Herman! Inilah peluang besar bagi Anda untuk bermain tanpa uang. (Semua orang tertawa.) Pikirkan, pikirkan! CHEKALINSKY, SURIN. Dari yang ketiga, yang, dengan penuh semangat, sangat mencintai, Akan datang untuk belajar dari Anda dengan paksa Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu! Chekalichsky, Surin dan Tomsky pergi. Ada petir yang kuat. Badai sedang bermain. Pejalan kaki bergegas ke berbagai arah. 1 CHORUS OF WALKER. Seberapa cepat badai datang, 4 Tanggal (fr.) 5 Jika tidak benar, maka katakanlah dengan baik. Pepatah latin.
13 Siapa sangka, gairah yang luar biasa! Pukulan demi pukulan lebih keras, lebih mengerikan! Lari cepat! Cepat ke gerbang! Cepat pulang! 13 Semua orang berpencar. Badai semakin kuat. Suara pejalan kaki terdengar dari jauh. Cepat pulang! Ya Tuhan! Masalah! Cepat ke gerbang! Jalankan di sini! Buru-buru! Petir yang kuat. HERMANN (dengan serius). Anda akan menerima pukulan mematikan Dari yang ketiga, yang, dengan penuh semangat, sangat mencintai, Akan datang untuk belajar dari Anda dengan paksa Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu! Ah, apa yang saya miliki di dalamnya Bahkan jika saya memilikinya! Semuanya sekarang mati... Aku satu-satunya yang tersisa. Aku tidak takut badai! Dalam diriku semua nafsu telah terbangun Dengan kekuatan yang mematikan Sehingga guntur ini tidak ada bandingannya! Tidak, pangeran! Selama saya masih hidup, saya tidak akan memberikannya kepada Anda, saya tidak tahu caranya, tetapi saya akan mengambilnya! Guntur, kilat, angin! Di hadapanmu, aku bersumpah dengan sungguh-sungguh: Dia akan menjadi milikku, Dia akan menjadi milikku, milikku, milikku atau mati! (Lari.)
14 GAMBAR DUA 14 Kamar Lisa. Liza sedang duduk di harpsichord. Di sekeliling teman-temannya, di antaranya Polina. ADEGAN I. LISA, POLINA. Ini sudah sore... Awan telah memudar tepi 6, Sinar fajar terakhir di menara sedang sekarat; Jet terakhir yang terbang di sungai Dengan langit yang sudah punah memudar. Semuanya sunyi... Kebun sedang tidur, kedamaian menguasai sekitar, Terbentang di rerumputan di bawah pohon willow yang miring, saya mendengarkan bagaimana Arus, menyatu dengan sungai, bergumam, dibayangi oleh semak-semak. Bagaimana aromanya menyatu dengan kesejukan tumbuhan, Betapa manis percikan dalam kesunyian di pantai jet, Betapa hening angin eter di atas air Dan gemetar pohon willow yang fleksibel. CHORUS TEMAN. Menawan! Menawan! Luar biasa! Cantik! Ah, bagus sekali! Juga, mesdames. Juga, mesdames. Lebih banyak lagi! LISA. Bernyanyilah, Fields, kami punya satu! PAULIN. Satu? tapi apa yang harus dinyanyikan? CHORUS TEMAN. Tolong, apa yang kamu tahu, Ma shere 7, dove, nyanyikan sesuatu untuk kami: POLINA. Aku akan menyanyikan roman favorit Lisa untukmu. (Duduk di harpsichord.) Tunggu... Bagaimana? (Pendahuluan.) Ya! ingat. (Bernyanyi dengan perasaan yang dalam.) Pacar tersayang, pacar tersayang 8, Dalam kecerobohan yang main-main, Mengikuti irama tarian, Anda bermain-main di padang rumput. Dan saya, seperti Anda, tinggal di Arcadia yang bahagia, Dan di pagi hari di kebun dan ladang ini saya merasakan kegembiraan sesaat, saya merasakan kegembiraan sesaat. Cinta dalam mimpi emas menjanjikanku kebahagiaan; Tapi apa yang saya dapatkan di tempat-tempat yang menyenangkan ini, 6 puisi Zhukovsky 7 Sayangku (fr.). 8 puisi Batyushkov.
15 Di tempat-tempat bahagia ini? Kuburan, kuburan, kuburan! Nah, mengapa? Dan tanpa itu kamu adalah sesuatu yang menyedihkan, Liza, Pada hari ini dan itu, pikirkanlah! Lagi pula, Anda bertunangan, ah-ah-ah! (Kepada pacar.) Nah, kenapa kamu gantung hidung? Mari bersenang-senang, tapi bahasa Rusia, Untuk menghormati kedua mempelai! Baiklah, saya akan mulai, Dan Anda bernyanyi bersama untuk saya! CHORUS TEMAN. Dan sungguh, mari bersenang-senang, Rusia! Pacar bertepuk tangan. Lisa, tidak ikut bersenang-senang, berdiri sambil merenung di balkon. PAULIN. Ayo, Mashenka kecil, kamu berkeringat, menari! POLINA DAN CHOIR OF FRIENDS. Ay, lyuli, lyuli, lyuli, Kamu berkeringat, menari! PAULIN. Angkat tangan putihmu Di bawah sisimu! POLINA DAN CHOIR OF FRIENDS Ay, lyuli, lyuli, lyuli, Angkat sisimu! PAULIN. Kaki kecilmu yang cepat Jangan minta maaf, tolong! POLINA DAN CHOIR TEMAN-TEMAN Ay, lyuli, lyuli, lyuli, tolong jangan minta maaf! (Polina dan teman-temannya mulai menari.) Jika Mommy Vesela bertanya! berbicara. POLINA DAN KOOR TEMAN Ay, lyuli, lyuli, lyuli Vesela! berbicara. PAULIN. Dan untuk jawabannya, tyatenko Suka, minum sampai subuh! POLINA DAN CHOIR OF FRIENDS. Ay, lyuli, lyuli, orang Suka, minum sampai subuh! PAULIN. Pergi, pergi!
16 16 POLINA DAN CHOIR OF FRIENDS. Ay, lyuli, lyuli, lyuli, Pergi, pergi! Pengasuh masuk. GOVERNESS. Mesdemoiselles, ada apa di sini? Countess marah... Ai-ai-ai! Apakah Anda tidak malu menari dalam bahasa Rusia? Fi, genre quel, mesdames * 9 Wanita muda di lingkaran Anda Harus tahu kesopanan! Kalian seharusnya saling mengajari Aturan Cahaya. Pada perempuan hanya untuk mengamuk Itu mungkin, tidak di sini, mes mignones 10, Apakah tidak mungkin bersenang-senang Tanpa melupakan bonton? Nona muda di lingkaran Anda Penting untuk mengetahui kesopanan, Anda harus saling menginspirasi Aturan dunia! Saatnya bubar. Mereka mengirim saya untuk menelepon Anda untuk mengucapkan selamat tinggal. Para wanita bubar. POLINA (naik ke Lisa). Lisa, kenapa kamu begitu membosankan? LISA. Saya bosan? Sama sekali tidak! Lihat, malam yang luar biasa, Seperti setelah badai yang dahsyat Semuanya tiba-tiba diperbarui. PAULIN. Dengar, aku akan mengeluh tentangmu kepada pangeran, aku akan memberitahunya bahwa pada hari pertunanganmu kamu sedih., LISA. Tidak, demi Tuhan, jangan bicara! PAULIN. Kalau begitu tolong tersenyumlah sekarang. Seperti ini! Sekarang selamat tinggal! (Mereka berciuman.) LISA. Sampai jumpa... Polina dan Liza pergi. Masha masuk dan mematikan lilin, hanya menyisakan satu lilin. Saat dia mendekati balkon untuk menutupnya, Liza kembali. 9 Fi Genre apa ya ladies. (fr) 10 Sayangku (fr.).
17 ADEGAN III. 17 LISA. Tidak perlu ditutup, tinggalkan. MASHA. Tidak akan masuk angin, nona muda! LISA. Tidak, Masha, malam ini sangat hangat, sangat bagus! MASHA. Bisakah Anda membantu saya menanggalkan pakaian? LISA. Tidak, saya sendiri. Pergi tidur! MASHA. Sudah terlambat, nona muda... LISA. Tinggalkan aku, pergi! Masha pergi. Liza berdiri dalam pemikiran yang dalam lalu dengan lembut menangis. Dari mana datangnya air mata ini, mengapa? Impian feminin saya Anda menipu saya Impian feminin saya Anda menipu saya! Beginilah cara Anda membenarkan diri sendiri dalam kenyataan! Saya sekarang telah menyerahkan hidup saya kepada pangeran, Dipilih dengan hati, makhluk, Pikiran, kecantikan, bangsawan, kekayaan Layak untuk seorang teman yang tidak seperti saya. Siapa yang mulia, siapa yang tampan, siapa yang megah, seperti dia? Bukan siapa-siapa! Dan apa? Saya penuh kerinduan dan ketakutan, Gemetar dan menangis! Dari mana datangnya air mata ini, mengapa? Impian feminin saya Anda menipu saya Impian feminin saya Anda menipu saya! Anda mengubah saya! (Menangis.) Dan itu sulit dan menakutkan! Tapi mengapa menipu diri sendiri? Saya sendirian di sini, semuanya tidur dengan tenang di sekitar ... (Dengan penuh semangat, dengan antusias.) Oh, dengar, malam! Anda sendiri yang dapat mempercayai rahasia Jiwa saya. Dia murung, sepertimu, dia sedih, Seperti tatapan mata, Yang telah mengambil kedamaian dan kebahagiaan dariku... Ratu malam! Sepertimu, cantik, seperti malaikat yang jatuh, dia cantik,
18 Di matanya, api nafsu yang membara, Seperti mimpi indah, mengundangku, dan seluruh jiwaku ada dalam kekuatannya! Wahai malam! Hai malam!.. 18 ADEGAN IV. Herman muncul di pintu balkon. Liza mundur dalam kengerian bisu. Mereka diam-diam melihat satu sama lain. Lisa bergerak untuk pergi. Berhenti, saya mohon! LISA. Kenapa kau di sini, orang gila? Apa yang kamu butuhkan? Katakan selamat tinggal! (Liza ingin pergi.) Jangan pergi! Tinggal! Saya sendiri akan pergi sekarang Dan saya tidak akan kembali ke sini lagi ... Satu menit!.. Apa yang berharga bagi Anda? Pria sekarat itu memanggilmu. LISA. Mengapa, mengapa kau di sini? Menjauhlah!. TIDAK! LISA. Aku akan berteriak! Berteriak! Panggil semua orang! (Mengeluarkan pistol.) Bagaimanapun juga aku akan mati, sendirian atau bersama orang lain. (Liza menundukkan kepalanya dan diam.) Tapi jika ada, kecantikan, di dalam dirimu Setidaknya ada percikan kasih sayang, Lalu tunggu, jangan pergi! LISA. Ya Tuhan, Tuhan! Lagipula, ini adalah jam kematianku yang terakhir! Hari ini saya mempelajari kalimat saya: Anda, kejam, berikan hati Anda kepada orang lain! (Dengan penuh semangat.) Biarkan aku mati, memberkatimu, Dan tidak mengutuk, Bisakah aku hidup sehari ketika kamu adalah orang asing bagiku! Saya hidup dengan Anda; hanya satu perasaan Dan satu pikiran keras kepala yang dimiliki saya! Saya akan mati. Tapi sebelum kamu mengucapkan selamat tinggal pada hidup, Beri aku setidaknya satu saat untuk bersamamu, Bersama dalam kesunyian malam yang indah, Biarkan aku mabuk kecantikanmu! Lalu biarkan kematian dan kedamaian dengannya!
19 (Lisa berdiri, menatap Herman dengan sedih.) Berhenti seperti itu! Oh betapa baiknya kamu! 19 LISA (suara melemah). Menjauhlah! pergilah! Sangat indah! Dewi! Malaikat! Maafkan aku, makhluk cantik, Bahwa aku mengganggu kedamaianmu, Maafkan aku, tapi jangan menolak pengakuan yang penuh gairah, Jangan menolaknya dengan kesedihan! Oh maaf! Saya, sekarat, membawa doa saya kepada Anda; Pandanglah dari ketinggian surga surgawi Pada perjuangan jiwa yang fana, tersiksa oleh siksaan Cinta untukmu, oh, kasihanilah Dan jiwaku dengan belaian, penyesalan, Hangatkan air matamu! (Liza menangis.) Kamu menangis! Anda! Apa arti air mata ini? Jangan mengemudi dan menyesal? Dia memegang tangannya, yang tidak dia ambil. Terima kasih! Sangat indah! Dewi! Malaikat! Dia bersandar di tangan Lisa dan menciumnya. Saat ini terdengar suara langkah kaki dan ketukan pintu. COUNTESS (di belakang pintu). Lis, buka! LISA (bingung). Countess! Tuhan yang baik! Aku mati, lari!.. Terlambat! Di Sini! Ada ketukan yang lebih kuat di pintu. Lisa mengarahkan Herman ke tirai, pergi ke pintu dan membukanya. Masukkan Countess dengan gaun rias, dikelilingi oleh pelayan dengan lilin. Countess. Apa yang tidak kamu tidur? Kenapa kamu berpakaian? Kebisingan apa ini? LIZA (bingung) Aku, nenek, berjalan mengitari ruangan... Aku tidak bisa tidur... COUNTESS (memberi isyarat untuk menutup balkon) Lihat! Jangan bodoh! Sekarang tidurlah! (Dia mengetuk dengan tongkat.) Apakah kamu mendengar? LIZA. Aku, nenek, sekarang! Countess. Tidak bisa tidur!.. Pernahkah Anda mendengar ini! Baik kali! Tidak bisa tidur!.. Berbaring sekarang! LISA. Aku menurut!.. Maafkan aku! Countess (pergi). Dan saya mendengar kebisingan;
20 Kamu mengganggu nenekmu! (Kepada para pelayan.) Ayo pergi! (kepada Lize) Dan jangan berani-berani melakukan hal bodoh di sini! (Keluar dengan pelayan.) 20 HERMANN (untuk dirinya sendiri). Siapa, yang sangat mencintai, Akan datang, untuk belajar dari Anda Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu! Kuburan dingin bertiup di sekitar! Oh hantu yang mengerikan, Kematian, aku tidak menginginkanmu! Lisa, setelah menutup pintu di belakang Countess, pergi ke balkon, membukanya, dan memberi isyarat agar Herman pergi. Oh ampuni aku! Kematian beberapa menit yang lalu bagi saya tampak sebagai penyelamat, hampir kebahagiaan! Sekarang tidak sama: dia menakutkan bagiku, dia menakutkan bagiku! Anda membuka fajar kebahagiaan bagi saya, saya ingin hidup dan mati bersama Anda! LISA. Orang gila, Apa yang kamu inginkan dariku, Apa yang bisa aku lakukan?.. Putuskan takdirku! LISA. Kasihanilah, Anda menghancurkan saya! Pergi, saya mohon, saya perintahkan Anda! Jadi, itu artinya Anda mengucapkan hukuman mati! LISA. Ya Tuhan, aku semakin lemah... Tolong pergi! Katakan kemudian: mati! LISA. Tuhan yang baik! Selamat tinggal! LISA. Pencipta Surgawi! (Herman memberi isyarat untuk pergi.) Tidak! Hidup! Herman memeluk Lisa; dia menyandarkan kepalanya di bahunya. Aku mencintaimu! LISA. Aku milikmu! Sangat indah! Dewi! Malaikat!
21 ACT DUA 21 GAMBAR TIGA ADEGAN I. Pesta topeng di seorang pejabat kaya. Aula besar. Di sisi-sisinya, di antara kolom-kolom, diatur pondok-pondok. Anak laki-laki dan perempuan dalam kostum menari tarian desa. Penyanyi bernyanyi di paduan suara. CHORUS PENYANYI. 11 Dengan gembira, riang pada hari ini Berkumpul bersama, teman-teman! Buang kemalasan Anda, Lompat, menari dengan berani! Lompat, menari dengan berani, Jatuhkan kamu, jatuhkan kemalasanmu, Lompat, menari, menari lebih ceria! Kalahkan tangan Anda dengan tangan Anda, Klik keras dengan jari Anda! Gerakkan mata hitammu, Kalian semua mengatakan kemah! Dengan fertik tangan Anda ke samping, Lakukan lompatan ringan, Chobot di ketukan chobot, Dengan langkah berani, bersiul! Pelayan masuk. PENGELOLA. Pemilik meminta tamu tersayang untuk datang Lihatlah kilauan lampu hiburan! Semua tamu diarahkan ke teras taman. CHEKALINSKY. Herman kami menutup hidung lagi, saya jamin dia sedang jatuh cinta, Itu suram, lalu dia menjadi ceria. SURIN. Tidak, Tuan-tuan, dia bersemangat, Bagaimana menurutmu, apa? Bagaimana? Berharap untuk belajar tiga kartu. CHEKALINSKY. Inilah orang aneh itu! TOMSKY. Saya tidak percaya Anda harus bodoh untuk ini. Dia tidak bodoh! SURIN. Dia sendiri yang memberitahuku... TOMSKY. Tertawa! CHEKALINSKY. (Surina). 11 Puisi oleh Derzhavin
22 Ayo, ayo goda dia! (Mereka lulus.) 22 TOMSKY. Dan omong-omong, dia adalah salah satu dari mereka Yang, pernah berpikir, Harus menyelesaikan segalanya! Kasihan! Kasihan! (Tomsky lewat. Para pelayan menyiapkan selingan di tengah aula. Pangeran Yeletsky dan Liza masuk.) ADEGAN II. ELETSKY. Kamu sangat sedih, sayang, Seolah-olah kamu memiliki kesedihan ... Percayalah padaku! LISA. Tidak, nanti, pangeran, lain kali ... aku mohon! (Ingin pergi.) Yeletsky. Tunggu sebentar! Aku harus, aku harus memberitahumu! Aku mencintaimu, aku mencintaimu tak terkira, aku tidak bisa membayangkan hidup sehari tanpamu. Dan prestasi kekuatan tak tertandingi yang siap saya capai untuk Anda sekarang, Tapi ketahuilah: Saya tidak ingin membatasi hati Anda dengan apa pun, saya siap bersembunyi untuk menyenangkan Anda Dan untuk menenangkan semangat perasaan cemburu , Saya siap untuk semuanya, untuk semuanya! Bukan hanya pasangan yang penuh kasih, Terkadang hamba yang berguna, Aku ingin menjadi temanmu Dan penghiburmu selalu. Tapi saya melihat dengan jelas, sekarang saya merasa, Di mana saya telah memikat diri saya dalam mimpi saya, Betapa sedikit kepercayaan yang Anda miliki pada saya, Betapa asing dan seberapa jauh saya bagi Anda! Ah, aku tersiksa oleh jarak ini, aku bersimpati padamu dengan segenap jiwaku, aku berduka dengan kesedihanmu Dan menangis dengan air matamu... Ah, aku tersiksa oleh jarak ini, aku bersimpati padamu dengan segenap jiwaku! Aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu, aku tidak bisa membayangkan hidup sehari tanpamu, aku adalah kekuatan yang tak tertandingi Siap untuk mencapaimu sekarang! Oh sayang, percayalah padaku! Pangeran Yeletsky dan Liza sedang lewat. Herman masuk tanpa masker, berjas, sambil membawa note masuk
23 tangan. 23 ADEGAN III. HERMANN (membaca). "Setelah pertunjukan, tunggu aku di aula. Aku harus menemuimu..." Aku lebih suka melihatnya dan melepaskan pikiran ini... (Duduk.) Tiga kartu!.. Tahu tiga kartu dan aku kaya!.. kabur dari orang... Sialan!.. Pikiran ini akan membuatku gila! Beberapa tamu kembali ke aula; di antaranya Chekalinsky dan Surin. Mereka menunjuk ke arah Herman, merayap dan membungkuk di atasnya sambil berbisik. SURIN, CHEKALINSKY. Bukankah kamu yang ketiga Siapa, dengan penuh kasih sayang, Akan datang untuk belajar darinya Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu? Bersembunyi. Herman bangun ketakutan, seolah tidak menyadari apa yang terjadi. Saat menoleh ke belakang, Chekalinsky dan Surin sudah menghilang ke kerumunan anak muda. CHEKALINSKY, SURIN DAN BEBERAPA TAMU. Tiga kartu, tiga kartu, tiga kartu! Mereka tertawa dan berbaur dengan kerumunan tamu yang sedikit demi sedikit memasuki aula. Apa ini? Brad atau ejekan? TIDAK! Bagaimana jika?! (Dia menutupi wajahnya dengan tangannya.) Aku gila, aku gila! (Berpikir.) ADEGAN IV. PENGELOLA. Pemiliknya meminta para tamu yang terkasih untuk mendengarkan pastoral dengan judul: Ketulusan sang gembala! 12 Para tamu duduk di kursi yang telah disiapkan. Anak laki-laki dan perempuan, mengenakan kostum gembala dan penggembala, pergi ke padang rumput. Mereka menari, menari dan bernyanyi. Prilepa sendiri tidak ambil bagian dalam tarian dan menganyam karangan bunga dalam perhatian yang menyedihkan. KOOR GEMBALA DAN GEMBALA. Di bawah naungan yang lebat, Di dekat aliran yang tenang, Hari ini kami datang dalam kerumunan Untuk menyenangkan diri sendiri, Bernyanyi, bersenang-senang Dan berita tarian keliling, Menikmati alam, Menenun karangan bunga. Para gembala dan gembala mundur ke belakang panggung. 12 Plot dan sebagian besar syair pastoral ini dipinjam dari puisi berjudul sama karya P. Karabanov.
24 24 KLIP. Teman kecilku tersayang, Anak gembala terkasih, Tentang siapa aku menghela nafas Dan aku ingin mengungkapkan hasratku, Ah, aku tidak datang untuk menari, MILOVZOR (masuk). Aku di sini, tapi membosankan, tomen, Lihat betapa kurusnya aku! Saya tidak akan rendah hati lagi, saya menyembunyikan hasrat saya untuk waktu yang lama, saya tidak akan rendah hati lagi, saya menyembunyikan hasrat saya untuk waktu yang lama. Saya tidak akan rendah hati, saya menyembunyikan hasrat saya untuk waktu yang lama! PRILEPA. Teman kecilku tersayang, Anak gembala terkasih, Betapa aku merindukanmu, Betapa aku menderita untukmu, Oh, aku tidak bisa mengatakannya! Ah, saya tidak tahu! Saya tidak tahu, saya tidak tahu mengapa! MILOVZOR. Mencintaimu sejak lama, aku merindukanmu, Tapi kamu tidak mengetahuinya Dan di sini kamu menyembunyikan dirimu Dari tatapanku, dari tatapanku. Saya tidak tahu, saya tidak tahu kenapa, saya tidak tahu, saya tidak tahu kenapa! Rombongan Zlatogor membawa hadiah berharga dengan menari. Zlatogor masuk. ZLATOGOR. Betapa lucunya, betapa cantiknya kamu! Katakan padaku: siapa di antara kita, Aku atau dia, yang kamu setuju untuk mencintai selamanya? MILOVZOR. Saya setuju dengan hati saya, saya sujud untuk mencintai, Siapa yang diperintahkan, Kepada siapa itu terbakar. ZLATOGOR. Saya memiliki gunung emas Dan batu berharga yang saya miliki di tempat saya sendiri. Saya berjanji untuk menghiasi mereka di sekitar Anda, saya memiliki kegelapan
25 Dan emas, dan perak, Dan semua hal yang baik! 25 MILOVZOR. Satu-satunya properti Cinta saya adalah panas yang tidak menyenangkan. Dan dalam kepemilikan abadi Ambillah itu sebagai hadiah, Dan burung, dan cabang, Dan pita, dan karangan bunga Sebagai ganti Pakaian Berharga yang berbintik-bintik Aku akan membawa Dan memberikannya kepadamu! PRILEPA. Saya tidak membutuhkan perkebunan, Atau batu langka, Saya senang tinggal di gubuk dengan kekasih, Dan saya senang tinggal di gubuk! (untuk Zlatogor.) Baiklah, pak, semoga berhasil... (untuk Milovzor.) Dan tenanglah! Di sini, dalam kesendirian, Cepat beri hadiah Kata-kata yang begitu menyenangkan Bawakan aku seikat bunga! PRILEPA DAN MILOVZOR. Akhir siksaan telah tiba, Cinta menyenangkan Waktunya akan segera tiba, Cinta, manfaatkan kami! CHOIR OF GEMBALA DAN GEMBALA Akhir dari siksaan telah tiba, Pengantin layak dikagumi, Love, harness them! Cupid dan Hymen dengan pengiring masuk untuk menikahi kekasih muda. Prilepa dan Milovzor menari bergandengan tangan. Gembala dan gembala meniru mereka, membuat tarian melingkar, dan kemudian mereka semua pergi berpasangan. KOOR GEMBALA DAN GEMBALA. Matahari bersinar merah, Marshmallow telah berlalu, Anda dan pemuda cantik, Prilepa, bersenang-senanglah! Akhir siksaan telah tiba, Pengantin layak dikagumi, Cinta, sembunyikan mereka! Mereka semua pergi berpasangan. Di akhir jeda, beberapa tamu berdiri, yang lain berbicara dengan bersemangat, tetap di tempatnya. Herman tampil ke depan.
26 26 HERMANN (dengan serius). Yang dengan penuh semangat dan penuh semangat mencintai! Dengan baik? bukankah aku cinta? Tentu saja ya! Dia berbalik dan melihat Countess di depannya. Keduanya bergidik, menatap satu sama lain dengan saksama. SURIN (bertopeng). Lihat, nyonyamu! (Tertawa dan bersembunyi.) Lagi... lagi! Saya ketakutan! Suara yang sama... Siapa itu?.. Setan atau manusia? Mengapa mereka mengikuti saya? Berengsek! Oh, betapa menyedihkan dan konyolnya aku! Lisa masuk memakai topeng. LISA. Dengar, Herman! Anda, akhirnya! Betapa bahagianya saya bahwa Anda datang! Aku mencintaimu!.. Aku mencintaimu!.. LIZA. Ini bukan tempatnya... Aku tidak memanggilmu untuk itu! Dengar... Ini kunci pintu rahasia di taman... Ada tangga... Kamu akan naik ke kamar nenekmu... Bagaimana? ke kamar tidurnya?.. LIZA. Dia tidak akan ada di sana... Ada pintu untukku di kamar tidur dekat potret itu. Aku akan menunggu! Kamu, aku ingin menjadi milikmu sendiri! Kita harus memutuskan segalanya! Sampai jumpa besok, sayangku, diinginkan! Tidak, tidak besok, Tidak, saya akan ke sana hari ini!.. LIZA (ketakutan). Tapi sayang... aku mau! LISA. Biarlah! Lagipula, aku adalah budakmu! Maafkan aku ... (Bersembunyi.) Sekarang bukan aku, takdir sendiri yang menginginkannya, Dan aku akan tahu tiga kartu! (Lari.)
27 27 MANAGER (bersemangat dan terburu-buru). Yang Mulia sekarang berkenan untuk menyambut ... Ada semangat yang luar biasa di antara para tamu. Pelayan memisahkan yang hadir sehingga bagian untuk ratu terbentuk di tengah. KOOR TAMU. Ratu! Yang Mulia! Ratu! Dia akan tiba sendiri ... Sungguh suatu kehormatan bagi pemiliknya, betapa bahagianya!.. Semua orang senang melihat ibu kita. Dan sungguh menyenangkan bagi kami! Duta Besar Prancis akan bersamanya! Yang Paling Tenang juga menghormati! Yah, ini benar-benar liburan! Sungguh menyenangkan, sungguh menyenangkan! Nah, liburan telah tiba, itu untuk kemuliaan. MANAGER (penyanyi). Anda dimuliakan oleh teriakan ini sekarang- CHORUS OF GUESTS. Beginilah liburan itu menjadi terkenal! Teriak Salam sim! Ini, ini, dia datang, dia datang, sekarang ibu kita datang! Semua orang berbalik menuju pintu tengah. Manajer membuat tanda. bernyanyi untuk memulai. CHORUS TAMU DAN PENYANYI Salam untuk ini, Ekaterina, Salam untuk kami, ibu yang lembut untuk kami! Hidup, Hidup! Pria menjadi berpose dengan kecenderungan sopan yang rendah. Para wanita mengambil jongkok yang dalam. Halaman masuk berpasangan, di belakang mereka muncul Catherine dikelilingi oleh pengiring. 13 GAMBAR EMPAT Kamar tidur Countess, diterangi oleh lampu. Herman diam-diam masuk melalui pintu rahasia. Dia melihat sekeliling ruangan. Semuanya seperti yang dia katakan padaku... Jadi apa? Aku takut, kan? TIDAK! Jadi sudah diputuskan, saya akan mencari tahu rahasia dari wanita tua itu! (Berpikir.) Dan jika tidak ada rahasia? Dan semua ini hanyalah omong kosong kosong dari jiwaku yang sakit! Pergi ke pintu Liza. Lewat, dia berhenti di potret Countess. Pemogokan tengah malam. Dan, ini dia, Venus dari Moskow! Dengan suatu kekuatan rahasia, aku terhubung dengannya karena takdir! 13 Dalam produksi opera pra-revolusioner, aksi ini diakhiri dengan keluarnya halaman-halaman sebelum kemunculan Catherine II. Ini karena larangan untuk menggambarkan orang-orang dari keluarga kerajaan di atas panggung.
28 Apakah untuk saya dari Anda, apakah untuk Anda dari saya, Tapi saya merasa bahwa salah satu dari kita Akan binasa dari yang lain! Saya melihat Anda dan membenci, Tapi saya tidak bisa melihat cukup! Saya ingin melarikan diri, tetapi tidak ada kekuatan... Tatapan ingin tahu tidak dapat melepaskan diri dari wajah yang mengerikan dan indah! Tidak, kita tidak bisa berpisah tanpa pertemuan yang fatal! Langkah! Mereka datang ke sini!.. Ya!.. Oh, apa pun yang terjadi! 28 Herman bersembunyi di balik tirai kamar kerja. Pelayan itu masuk dan buru-buru menyalakan lilin. Pelayan dan gantungan lain datang mengejarnya. Countess masuk, dikelilingi oleh pelayan yang ramai dan gantungan baju. KOOR RUMAH TANGGA DAN PEMBANTU. Dermawan kami, Bagaimana Anda berkenan berjalan? Ringan, nona kita Ingin, benar, istirahat! (Mereka mengantar Countess ke kamar kerja.) Apakah kamu lelah, teh? Nah, dan apa, apakah ada orang yang lebih baik di sana? Dulu, mungkin, lebih muda, Tapi tidak ada yang lebih cantik! (Di belakang panggung.) Kami dermawan... Cahaya kami, nona... Lelah, teh, Ingin, kan, istirahat! Liza masuk, diikuti oleh Masha. ADEGAN III. LISA. Tidak, Masha, ikuti aku! MASHA. Ada apa denganmu, nona muda, kamu pucat! LISA. Tidak, tidak ada... MASHA (sudah menebak). Ya Tuhan! Benarkah?.. LISA. Ya, Dia akan datang... Diam! Dia, mungkin, sudah ada di sana ... Dan dia sedang menunggu ... Hati-hati dengan kami, Masha, jadilah temanku! MASHA. Oh, bagaimana mungkin kita tidak mendapatkannya! LISA. Dia bilang begitu. Saya memilih dia sebagai suami saya... Dan sebagai budak dari kawanan yang patuh dan setia dari Dia yang telah dikirim kepada saya oleh takdir!
29 Lisa. dan Masha pergi. Gantungan baju dan pelayan memperkenalkan Countess. Dia mengenakan gaun ganti dan topi malam. Mereka menidurkannya. 29 CHORUS RUMAH TANGGA DAN PEMBANTU Dermawan, Terang nona kita, Lelah, teh, Ingin, kan, istirahat! Dermawan, Cantik! Berbaringlah di tempat tidur, besok kamu akan lebih cantik dari Fajar! Berbaringlah di tempat tidur, besok kamu akan bangun lebih cantik dari fajar pagi! Wanita bajik! Berbaring di tempat tidur, Istirahat, istirahat, Istirahat... Countess. Sudah cukup membohongimu!.. Lelah!.. Aku lelah... tidak ada kencing... Aku tidak mau tidur di tempat tidur! (Dia duduk di kursi berlengan dan ditutupi bantal) Oh, dunia ini menjijikkan bagiku! Baik kali! Mereka tidak tahu bagaimana bersenang-senang. Sopan santun apa! Nada yang luar biasa! Dan saya tidak akan melihat ... Mereka tidak tahu cara menari atau bernyanyi! Siapa penarinya? Siapa yang bernyanyi? Cewek-cewek! Dan itu terjadi: siapa yang menari? siapa yang bernyanyi? Le duc d`orlean, la duc d`ayen, de Coigni,.. la comtesse d`estrades, La duchnesse de Brancas * Nama apa yang dinyanyikan... Le duc de la Valliere 15 memuji saya! Suatu kali, saya ingat, di Chantili 16, di Pripse de Conde 17, Raja mendengar saya! Aku melihat semuanya sekarang... (Bernyanyi.) Je crains de lui parler la nuit J'ecoute trop tout ce qu'il dit, Il me dit: je vois fime Et je sens malgre moi Mon Coeur qui bat... Je ne sais pas porqoui Duke of Orleans, Duke d'ayen, Duke de Coigny, Countess d'Estrade, Duchess de Branca. (fr.). 15 Duke de la Valliere (FR) 16 Chantilly, kastil kerajaan dekat Paris (FR) 17 Prince de Condé (FR) 18 Saya takut berbicara dengannya di malam hari, saya terlalu banyak mendengarkan semua yang dia katakan. Dia memberitahuku: Aku mencintaimu, Dan aku merasa, bertentangan dengan keinginanku, aku merasakan hatiku, Yang berdetak, yang berdetak, aku tidak tahu kenapa! (dari Perancis)
30 (Seolah bangun, lihat sekeliling.) 30 Mengapa kamu berdiri di sini? Bangunlah! Para pelayan dan gantungan, melangkah dengan hati-hati, bubar. Countess tertidur dan bersenandung seolah-olah melalui mimpi. Je crains de lui parler la nuit J`ecoute trop tout ce qu`il dit, Il me dit: je vois fime Et je sens malgre moi Mon Coeur qui bat... Je ne sais pas porqoui... Countess. Dia bangun dan diam-diam menggerakkan bibirnya dalam kengerian bisu. Jangan takut! Demi Tuhan, jangan takut!.. Aku tidak akan menyakitimu! Saya datang untuk memohon belas kasihan saja! Countess diam-diam menatapnya seperti sebelumnya. Anda dapat membuat kebahagiaan tujuan hidup! Dan itu tidak akan dikenakan biaya apapun! Anda tahu tiga kartu... (Countess bangkit.) Untuk siapa Anda merahasiakan? Herman berlutut. Jika kau pernah mengenal perasaan cinta, Jika kau ingat semangat dan kegembiraan darah muda, Jika setidaknya sekali kau tersenyum pada belaian seorang anak, Jika jantungmu pernah berdetak di dadamu, Maka aku mohon dengan perasaan itu tentang seorang istri, nyonya, ibu, Semuanya, Apa yang sakral bagimu dalam hidup, Katakan padaku, katakan padaku, ceritakan rahasiamu! Untuk apa kamu membutuhkannya?! Mungkin Dia diasosiasikan dengan dosa yang mengerikan, Dengan penghancuran kebahagiaan, Dengan kondisi jahat? Pikirkan, kamu sudah tua, kamu tidak akan hidup lama, Dan aku siap menanggung dosamu ke atas diriku sendiri!.. Bukalah untukku! Katakan padaku!.. Countess, berdiri tegak, menatap Herman dengan tatapan mengancam. Penyihir tua! Jadi saya akan membuat Anda menjawab! Herman mengeluarkan pistol. Countess menganggukkan kepalanya, mengangkat tangannya untuk melindungi dirinya dari tembakan, dan jatuh mati. Penuh kekanak-kanakan!
31 Apakah Anda ingin memberi saya tiga kartu? Ya atau tidak? 31 Mendekati Countess, meraih tangannya. Dia melihat dengan ngeri bahwa Countess telah meninggal. Dia meninggal! Itu menjadi kenyataan!.. Tapi saya tidak tahu rahasianya! (Berdiri seperti membatu.) Mati!.. Tapi aku tidak tahu rahasianya... Mati! Mati! Liza masuk dengan membawa lilin. LISA. Apa kebisingan di sini? (Melihat Herman.) Apakah kamu, apakah kamu di sini? HERMANN (bergegas ke arahnya, dengan ketakutan). Diam! Diam! Dia sudah mati, tapi aku belum mempelajari rahasianya!.. LIZA. Siapa yang mati? Apa yang kamu bicarakan? HERMANN (menunjuk ke mayat). Itu menjadi kenyataan! Dia sudah mati, Tapi aku tidak menemukan rahasianya!.. LIZA (bergegas ke mayat Countess) Ya! mati! Ya Tuhan! Dan apakah Anda melakukannya? (Menangis.) Saya tidak ingin dia mati, saya hanya ingin tahu tiga kartu! LISA. Jadi itu sebabnya kamu ada di sini! Bukan untuk saya! Anda ingin tahu tiga kartu! Anda tidak membutuhkan saya, tetapi kartunya! Ya Tuhan, Tuhanku! Dan aku mencintainya, aku mati karena dia!.. Monster! Pembunuh! Raksasa! Herman ingin bicara, tapi dia menunjuk ke sebuah pintu rahasia dengan sikap angkuh. Jauh! Jauh! Penjahat! Jauh! Dia meninggal! LISA. Jauh! Herman melarikan diri. Liza terisak di atas mayat Countess. ACT TIGA ADEGAN LIMA
32 32 Barak. kamar Herman. Musim dingin. Larut malam. Cahaya bulan sekarang menerangi ruangan melalui jendela, lalu menghilang. Deru angin terdengar. Ruangan itu remang-remang oleh lilin di atas meja. Di luar panggung, sinyal militer terdengar. Herman duduk di meja. ADEGAN I. HERMAN (membaca surat). "... Saya tidak percaya bahwa Anda menginginkan kematian countess ... Saya lelah dengan kesadaran akan kesalahan saya di hadapan Anda! Tenangkan saya! Hari ini saya menunggu Anda di tanggul, ketika tidak ada yang bisa melihat kami di sana. Jika Anda tidak datang sebelum tengah malam, saya harus Saya akan membiarkan pikiran buruk, yang saya usir dari diri saya sendiri. Maafkan saya, maafkan saya, tapi saya sangat menderita! .. "Kasihan! Ke dalam jurang apa aku menyeretnya bersamaku! Ah, andai saja aku bisa lupa dan tertidur! Dia duduk di kursi sambil berpikir keras dan, seolah-olah. tertidur. Baginya, dia kembali mendengar paduan suara gereja, upacara pemakaman almarhum countess. CHORUS OF SINGERS (di luar panggung). Aku berdoa kepada Tuhan, Agar dia mengindahkan kesedihanku, Karena jiwaku dipenuhi dengan kejahatan Dan aku takut akan tawanan neraka, Oh, lihat, ya Tuhan, atas penderitaan hamba-Mu! HERMANN (bangun ketakutan). Semua pikiran yang sama, Semua mimpi buruk yang sama dan gambar pemakaman yang suram, Mereka muncul seolah-olah hidup di hadapanku... (Mendengarkan.) Apa ini?! Bernyanyi atau melolong angin? Aku tidak bisa keluar... (Nyanyian penguburan dari kejauhan terdengar.) Sama seperti di sana... ya, ya, mereka bernyanyi! Dan ini gereja, dan kerumunan, dan lilin, Dan pedupaan, dan tangisan... (Nyanyian lebih jelas.) Ini mobil jenazah, ini peti matinya... Dan di dalam peti mati itu wanita tua itu , tidak bergerak, terengah-engah, Ditarik oleh suatu kekuatan, saya memasuki tangga hitam! Menakutkan, tapi aku tidak punya kekuatan untuk kembali! Jauh, penglihatan yang mengerikan! Jauh! (Dia tenggelam ke kursi berlengan, menutupi wajahnya dengan tangannya.) CHOIR OF SINGERS. Beri dia hidup tanpa akhir! Untuk sesaat, badai yang menderu-deru mereda dan dalam kesunyian terdengar ketukan singkat di jendela. Herman mengangkat kepalanya dan mendengarkan. Angin bertiup lagi. Ada bayangan di jendela. Ketukan di jendela diulangi. Embusan angin baru membuka jendela
33 dan memadamkan lilin, dan lagi bayangan muncul di jendela. Herman berdiri seperti batu. 33 Aku takut! Menakutkan! Di sana... di sana... tangga... Mereka membuka pintu... Tidak, tidak, saya tidak tahan! Dia berlari ke pintu, tetapi pada saat itu hantu Countess dengan kain kafan putih muncul di ambang pintu, Herman mundur, hantu itu mendekatinya. HANTU Countess. Saya datang kepada Anda bertentangan dengan keinginan saya, tetapi saya diperintahkan untuk memenuhi permintaan Anda. Selamatkan Lisa, nikahi dia, Dan tiga kartu, tiga kartu, Tiga kartu menang berturut-turut. Ingat! Troika! Tujuh! Kartu as! Tiga, tujuh, ace! (Menghilang.) HERMANN (dengan aura kegilaan). Tiga, tujuh, ace! Tiga... Tujuh... Ace... GAMBAR ENAM Malam. Parit Musim Dingin. Di belakang panggung, tanggul dan Benteng Peter dan Paul, diterangi oleh bulan. Di bawah lengkungan, di sudut gelap, serba hitam, berdiri Lisa. ADEGAN I. LISA. Sudah tengah malam menjelang, Tapi Herman masih mangkir, masih mangkir. Aku tahu dia akan datang, menghilangkan kecurigaan. Dia adalah korban kebetulan Dan dia tidak bisa, tidak bisa melakukan kejahatan! Ah, aku lelah, aku menderita! Ah, aku lelah, aku lelah! Hidup hanya menjanjikan saya kegembiraan, Awan menemukannya, membawa guntur, Semua yang saya cintai di dunia, Kebahagiaan, harapan hancur! Ah, aku lelah, aku lelah! Di malam hari, di siang hari, hanya tentang dia, Oh, aku menyiksa diriku dengan pikiran ... Dimana kamu, mengalami kegembiraan? Awan datang dan membawa badai, Kebahagiaan, harapan putus! Saya lelah! Saya menderita! Kerinduan menggerogotiku dan menggerogoti...
34 Dan jika jam menyerang saya sebagai jawaban, Bahwa dia adalah seorang pembunuh, seorang penggoda? Oh, aku takut, takut!.. 34 Jam berdentang di menara benteng. O waktu! Tunggu, dia akan ada di sini sekarang... (Dengan putus asa.) Ah, sayang, ayolah, kasihanilah aku, Suamiku, Tuanku! Jadi itu benar! Saya mengikat nasib saya dengan penjahat! Jiwaku milik si pembunuh, monster itu selamanya! Liza ingin kabur, tapi kali ini Herman muncul. Anda di sini, Anda di sini! Anda bukan penjahat! Apakah kamu disini! Akhir dari siksaan telah tiba, Dan lagi aku menjadi milikmu! Singkirkan air mata, siksaan, dan keraguan! Kamu milikku lagi dan aku milikmu! Jatuh ke pelukannya. Ya, inilah aku, sayangku! (Menciumnya.) LISA. Oh ya, penderitaan telah berlalu, aku bersamamu lagi, temanku! Aku bersamamu lagi temanku! LISA. Kebahagiaan perpisahan telah datang! Kebahagiaan perpisahan telah datang! LISA. Akhir dari siksaan menyakitkan kita! Akhir dari siksaan menyakitkan kita! LISA. Oh ya, penderitaan telah berlalu, aku bersamamu lagi! Itu adalah mimpi yang berat, tipuan dari mimpi kosong. LISA. Ilusi mimpi itu kosong. Erangan dan air mata yang terlupakan! Aku bersamamu lagi, Ya, aku bersamamu lagi! Siksaan dan penderitaan kami telah berlalu, Saat selamat tinggal yang diberkati telah tiba,
35 Oh malaikatku, aku bersamamu lagi! 35 LIZA (bersamaan dengan Herman) Erangan dan air mata yang terlupakan! Oh, sayangku, diinginkan, aku lagi, lagi bersamamu, Penderitaan kita telah berlalu selamanya, Siksaan telah berakhir, Sayangku, diinginkan, aku bersamamu lagi! Tapi, sayang, kita tidak bisa menunda, Jamnya berjalan... Apakah kamu siap? Ayo lari! LISA. Kemana lari? Denganmu sampai akhir dunia! Kemana harus lari?.. Kemana?.. Ke rumah judi! LISA. Ya Tuhan! Ada apa denganmu, Herman? Di sana ada tumpukan emas dan itu milikku, milikku sendiri! LISA. Ya ampun! Herman, apa yang kamu bicarakan? Sadarlah! Oh, saya lupa, Anda belum tahu! Tiga kartu, ingat, Apa lagi yang ingin saya ketahui dari penyihir tua itu! LISA. Ya Tuhan! Dia gila! Keras kepala! Saya tidak ingin memberi tahu! Lagipula, hari ini aku memilikinya Dan dia sendiri memanggilku tiga kartu. LISA. Jadi, apakah Anda membunuhnya? Oh tidak! Untuk apa? Saya baru saja mengangkat senjatanya, Dan penyihir tua itu tiba-tiba jatuh! (Tertawa.) LISA. Jadi itu benar! Apakah itu benar! Ya! Ya! Memang benar, saya tahu tiga kartu! Tiga kartu untuk pembunuhnya, Dia memanggil tiga kartu! Jadi itu ditakdirkan oleh takdir
36 Saya harus melakukan kejahatan, Tiga kartu dengan harga ini Hanya saya yang bisa membeli! Saya harus melakukan kejahatan, Sehingga dengan harga yang mengerikan ini saya bisa mengenali ketiga kartu saya. 36 LIZA (bersamaan dengan Herman). Jadi itu benar! Saya mengikat nasib saya dengan penjahat! Untuk si pembunuh, untuk iblis selamanya Jiwaku milik! Dengan tangan kriminalnya Baik hidup saya dan kehormatan saya telah diambil, Dengan kehendak surga saya dikutuk dengan si pembunuh, saya dikutuk dengan si pembunuh! Tapi tidak, tidak mungkin! Awas, Hermann! HERMANN (dalam ekstasi). Ya! Saya orang ketiga yang, mencintai dengan penuh semangat, Datang untuk belajar dari Anda dengan paksa Tentang tiga, tujuh, ace! LISA. Siapapun kamu, aku tetap milikmu! Lari, ikut aku, aku akan menyelamatkanmu! Ya! Saya belajar, saya belajar dari Anda Tentang tiga, tujuh, ace! (Tertawa dan mendorong Liza menjauh.) Tinggalkan aku sendiri! Siapa kamu? Aku tidak mengenalmu! Jauh! Jauh! (Lari.) LISA. Dia mati, dia mati! Dan aku bersamanya! Berlari ke tanggul dan bergegas ke sungai. GAMBAR TUJUH Rumah judi. ADEGAN I. Makan malam. Beberapa orang bermain kartu. CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Mari minum dan bersenang-senang! Mari bermain dengan hidup! Masa muda tidak berlangsung selamanya, Masa tua tidak lama menunggu! Kita tidak perlu menunggu lama.
37 Biarkan masa muda kita tenggelam Dalam kebahagiaan, kartu dan anggur! Mereka memiliki satu kegembiraan di dunia, Hidup akan terburu-buru seperti mimpi! Mari minum dan bersenang-senang! Mari bermain dengan hidup! Masa muda tidak berlangsung selamanya, Masa tua tidak lama menunggu! Kita tidak perlu menunggu lama. 37 SURIN (di belakang kartu). Dana!.. CHAPLITSKY. Kata sandi Gnu! NARUMOV. Terbunuh! CHAPLITSKY. Tanpa kata sandi! CHEKALINSKY (masjid). Bolehkah dimasukkan? NARUMOV. Atanda! CHEKALINSKY. Kartu as! Pangeran Yeletsky masuk. SURIN. Saya seorang mirandole... TOMSKY (untuk Yeletsky). Bagaimana Anda bisa sampai di sini? Saya belum pernah melihat Anda di pemain sebelumnya. ELETSKY. Ya! Di sinilah saya untuk pertama kalinya. Anda tahu, kata mereka: Cinta yang tidak bahagia dalam permainan itu bahagia. TOMSKY. Apa yang ingin Anda katakan? ELETSKY. Saya bukan lagi tunangan. Jangan tanya saya - Ini terlalu menyakitkan saya, teman - Saya di sini untuk membalas dendam - Lagi pula, kebahagiaan dalam cinta Membawa kemalangan dalam permainan. TOMSKY. Jelaskan apa artinya. CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Mari minum dan bersenang-senang! ELETSKY. Anda akan melihat! CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Mari bermain dengan hidup! Masa muda tidak berlangsung selamanya, Masa tua tidak lama menunggu!
38 Kita tidak perlu menunggu lama. 38 Pemain, bergabunglah dengan pengunjung. CHEKALINSKY. Hai Tuan-tuan! Biarkan Tomsky menyanyikan sesuatu untuk kita! CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Bernyanyilah, Tomsky, nyanyikan, ya, sesuatu yang meriah, lucu! TOMSKY. Saya tidak bisa menyanyikan sesuatu... CHEKALINSKY. Oh, ayolah, omong kosong apa! Minum dan tidur! Kesehatan Tomsky, teman-teman! Hore! CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Kesehatan Tomsky, teman-teman! Hore! Hore! Hore! Hore! TOMSKY (bernyanyi). Jika gadis-gadis terkasih 19 Jadi bisa terbang seperti burung, Dan duduk di atas simpul, saya ingin menjadi simpul, Sehingga ribuan gadis Duduk di dahan saya, Duduk di dahan saya! KOOR TAMU DAN PEMAIN Bravo! Bravo! Ah, nyanyikan bait lain! TOMSKY. Biarkan mereka duduk dan bernyanyi, Buat sarang dan peluit, Keluarkan anak ayam! Saya tidak akan pernah membungkuk, saya akan selalu mengaguminya, saya akan lebih bahagia dari semua simpul, saya akan lebih bahagia dari semua simpul! CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Bravo! Bravo! Itu lagunya! Itu bagus! Bravo! Bagus sekali! Saya tidak akan pernah membungkuk, saya akan selalu mengaguminya, saya akan lebih bahagia dari semua simpul! CHEKALINSKY. Sekarang, seperti biasa, teman-teman, Igretskaya! CHEKALINSKY. CHAPLITSKY, NARUMOV DAN SURIN. Ah, di mana pulau-pulau itu, 20 Di mana rerumputan tumbuh, Saudara! Jadi di hari hujan Mereka Sering Berkumpul. 19 Puisi oleh Derzhavin. 20 puisi Ryleev
39 39 CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Jadi di hari hujan Mereka Sering Berkumpul. CHEKALINSKY, CHAPLITSKY, NARUMOV DAN SURIN. Bent, Tuhan ampuni mereka, Dari lima puluh menjadi seratus. CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Bent, Tuhan ampuni mereka, Dari lima puluh menjadi seratus. CHEKALINSKY, CHAPLITSKY, NARUMOV DAN SURIN. Dan mereka menang, Dan mereka menulis dengan Kapur. CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Dan mereka menang, Dan mereka menulis dengan Kapur. CHEKALINSKY, CHAPLITSKY, NARUMOV DAN SURIN. Jadi, di hari hujan, mereka berbisnis. CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Jadi, di hari hujan, mereka berbisnis. CHEKALINSKY, CHAPLITSKY, NARUMOV DAN SURIN. Bent, Tuhan ampuni mereka, Dari lima puluh menjadi seratus. CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Bent, Tuhan ampuni mereka, Dari lima puluh menjadi seratus. CHEKALINSKY., CHAPLITSKY, NARUMOV, SURIN DAN KOOR TAMU. Dan mereka menang, Dan mereka menulis dengan Kapur. Jadi, di hari hujan, mereka berbisnis. Bent, Tuhan ampuni mereka, Dari lima puluh menjadi seratus. (Bersiul, berteriak dan menari.) Seratus, seratus, seratus, seratus! CHEKALINSKY. Untuk penyebabnya, Tuan-tuan, untuk kartunya! Anggur, anggur! (Duduk untuk bermain.)
40 40 CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Anggur, anggur! CHAPLITSKY. Sembilan! Kata Sandi NARUMOV... CHAPLITSKY. Kedalam selokan! SURIN. Saya bertaruh pada rue... CHAPLITSKY. Dan! NARUMOV. Dari transportasi ke sepuluh! ADEGAN II. Herman masuk. Yeletsky (melihatnya). Firasat saya tidak menipu saya. (Kepada Tomsky) Saya mungkin perlu waktu sebentar. Apakah Anda akan menolak? TOMSKY. Mengandalkan saya! Paduan suara tamu dan bermain A! Hermann! Teman! Sobat! Begitu terlambat? Di mana? CHEKALINSKY. Duduklah bersamaku, kamu membawa kebahagiaan. SURIN. Asalmu dari mana? Dimana? Bukankah itu di neraka? Lihat seperti apa bentuknya! CHEKALINSKY. Tidak mungkin lebih menakutkan! Apa kamu sehat? Biarkan saya memasang kartu. (Chekalinsky diam-diam membungkuk setuju.) SURIN. Keajaiban, dia mulai bermain! CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Ini keajaiban, dia mulai ponte, Herman kita! Herman meletakkan kartu itu dan menutupinya dengan uang kertas. NARUMOV. Sobat, selamat telah mengizinkan postingan yang begitu panjang! HERMAN (meletakkan kartu). Apakah itu datang? CHEKALINSKY. Dan berapa banyak? Empat puluh ribu!
41 CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Empat puluh ribu! Ya, kamu gila! Itu sangat kush! 41 SURIN. Sudahkah Anda mempelajari tiga kartu dari Countess? HERMAN (kesal). Nah, apakah Anda memukul atau tidak? CHEKALINSKY. Pergi! Kartu yang mana? Troika. (Masjid Chekalinsky.) Menang! CHORUS TAMU DAN PEMAIN. Ia memenangkan! Inilah yang beruntung! CHEKALINSKY. Ada yang salah di sini! Matanya yang mengembara menjanjikan kejahatan, Dia sepertinya tidak sadarkan diri! Tidak, ada yang salah di sini! Matanya yang mengembara Menjanjikan kejahatan! SURIN (bersamaan dengan Chekalinsky). Ada yang salah di sini! Matanya yang mengembara menjanjikan kejahatan, Dia sepertinya mengigau, tanpa kesadaran! Tidak, ada yang salah di sini! Tidak, matanya yang mengembara menjanjikan kejahatan! Yeletsky (bersamaan dengan Chekalinsky). Ada yang salah di sini! Tapi dekat, dekat hukuman! Aku akan membalas dendam padamu, aku akan membalas dendam padamu, penjahat, penderitaanku, aku akan membalas dendam padamu! NARUMOV (bersamaan dengan Chekalinsky). Ada yang salah di sini! Matanya yang mengembara menjanjikan kejahatan, Menjanjikan kejahatan! Tidak, ada yang salah di sini! Matanya yang mengembara menjanjikan kejahatan! CHAPLITSKY (bersamaan dengan Chekalinsky). Ada yang salah di sini! Matanya yang mengembara menjanjikan kejahatan! Sepertinya dia tidak sadarkan diri! Tidak, ada yang salah di sini, Matanya yang mengembara menjanjikan kejahatan! TOMSKY (bersamaan dengan Chekalinsky). Ada yang salah di sini, ada yang salah! Matanya yang mengembara, Matanya yang mengembara menjanjikan kejahatan!
Semoga matahari menyinari Anda, Semoga keriput tidak menua, Semoga anak-anak menyenangkan Anda, Semoga pria mencintaimu! Tanpa membuang kata-kata yang tidak perlu, saya memberi Anda buket bunga. Saya ingin menjadi wanita cantik Bahkan lebih cantik dengan bunga!
Ratu Sekop (CHAIKOVSKY Pyotr Ilyich) Opera dalam tiga babak Libretto oleh M. Tchaikovsky Aktor Herman (tenor) Pangeran Tomsky (Zlatogor) (bariton) Pangeran Yeletsky (bariton) Countess (mezzo-soprano) Liza,
Saat kamu terkadang bosan, Dan ada sesuatu yang mengganggumu, Ingatlah bahwa ada hati di dunia yang mencintaimu! Oh, betapa tidak pentingnya semua perbandingan, Satu hal yang saya tahu: Saya selalu membutuhkan Anda - Di bawah sinar matahari, di bulan, di keramaian
PETER ILYICH TCHAIKOVSKY THE QUEEN OF SPADES Opera dalam tiga babak Libretto oleh M. I. Tchaikovsky Aktor Jerman (tenor) Tomsky (Zlatogor), count (bariton) Yeletsky, pangeran (bariton) Countess (mezzo-soprano)
Epitaf putri -301- Selalu menjadi teladan bagi kami, Sebagai orang yang berjiwa murni. Dan ingatan tentang Anda hidup di hati orang-orang dan orang-orang terkasih. -302- Itu terbang melalui kehidupan seperti komet, meninggalkan jejak yang cerah. Kami mencintai, kami ingat
Surat dari pelangi Halo, nyonya rumah tercinta dan semua yang mencintaiku! Aku juga sangat merindukanmu :-) Juga, karena aku tahu kamu sangat dekat denganku. Dan benar-benar ingin aku tinggal
Selamat Hari Ibu!!! Ibu kami adalah yang terbaik di dunia! - Saya tidak tahu mengapa saya pergi ke dunia ini. Apa yang harus saya lakukan? Tuhan menjawab: - Aku akan memberimu bidadari yang akan selalu bersamamu. Dia akan menjelaskan semuanya padamu. -
UDC 821.161.1-1 LBC 84(2Rus=Rus)6-5 G50 Desain seri oleh Natalia Yarusova Gippius, Zinaida Nikolaevna. G50 Cinta itu satu / Zinaida Gippius. Moskow: Eksmo, 2019. 320 hal. (Kumpulan Puisi Emas). ISBN 978-5-04-101139-0
Karya diunduh dari Typical Writer.ru http://typicalwriter.ru/publish/2582 Mark Haer Thoughts (Serangkaian puisi) Terakhir diubah: 08 Oktober 2016 (c) Semua hak atas karya ini adalah milik penulis
Saya ingin memperbaiki kesalahan saya Dan meningkatkan hubungan kita, saya harap Anda memaafkan saya Dan berhenti tersinggung, Ketahuilah bahwa saya mencintaimu, sayang! Salju berputar di luar jendela, Di luar musim dingin, Dimana kamu, kekasihku?
Lembaga pendidikan prasekolah anggaran kota TK 2 "Ryabinka" Sinopsis liburan 8 Maret di kelompok SMP kedua Dengan topik: "Masha mengunjungi anak-anak" Dikembangkan oleh: Frantsuzova N.V.
Baik "doe" hali? tanya "l nak, mendengarkan" wanita "suara" dari belakang dua "ri. Dia tahu bahwa itu adalah suara ya" kami, yang "surga" bertemu dengannya . Ya, "ma lagi" masuk "mobil. Vro" nsky ingat
Shamkina Guzel Rustamovna. Ia lahir pada 11 Maret 1983 di desa Rybnaya Sloboda, distrik Rybno-Sloboda Republik Tatarstan. Dari tahun 1990 hingga 2000 ia belajar di gimnasium Rybno-Sloboda 1 di desa Rybnaya Sloboda.
Percakapan dengan musim gugur... Musim gugur emas berbisik, Gemerisik dengan daun-daun berguguran: Tapi aku tahu pikiranmu Tentang kehidupan abadi dan duniawi Tentang tahun-tahun yang berlalu, Apa yang sulit di jalan, Apa yang kamu perjuangkan, apa yang kamu miliki Dan apa
Bagaimana serigala mendapatkan pantatnya "tunggu tapi" rubah siapa "pergi" ke ay "l 1 untuk ayam. Dia "pergi" ke sana "karena" dia "sangat ingin" makan. Di au "le fox" mencuri "la * sa" ritsu "yu ku" paling besar dan akan "stro-by" dengan cepat menjalankan "la to
Segala sesuatu di sekitarku mengganggu, Dan semua orang menggangguku, aku tidak mengerti apa-apa... Aku sangat merindukanmu! Luangkan waktumu... jangan... diam... Kata-kata tertiup angin, kau akan melupakannya... Jangan menangis tentang kebahagiaan, tentang cinta,
Dia adalah orang yang semuanya diambil Sergey NOSOV - 11 November 2018 Dia adalah orang yang semuanya diambil dan orang yang tidak bisa tersenyum berjalan di sepanjang langkan dan tidak memikirkan tentang apa yang tidak boleh dipikirkan oleh orang dewasa maupun anak-anak dan sekarang
8 Maret - skenario dongeng untuk anak-anak berusia 6-7 tahun Karakter: Dewasa: Wanita Tua Terkemuka Shapoklyak Anak-anak: Cinderella Little Red Riding Hood Burung Hantu yang Bijaksana Lark Crocodile Gena Cheburashka Fairy Prince 8 Maret... Ini
8 MARET Anak-anak berdiri membentuk setengah lingkaran. Weda: Maret adalah bulan yang baik, kami menyukainya, Karena di bulan Maret adalah hari libur ibu kami! LAGU "Oh, ibu yang luar biasa" Veda: Bulan Maret sudah di luar. Di bulan musim semi ini, liburan datang kepada kami
1 MKDOU-TK 6 LIBURAN Tatarsk UNTUK MOMMS ENGINE "CAMOMISHKA" Grup yang lebih muda Muz.ruk. persegi tertinggi kategori Gotselyuk I.P. 2017 2 Tujuan: untuk membangkitkan emosi gembira pada anak-anak dan memperkaya mereka dengan cahaya baru
Koin di laut Kami melempar koin ke laut, Tapi di sini, sayangnya, kami tidak kembali. Anda dan saya mencintai dua, Tapi tidak bersama cinta tersedak. Perahu kami dihancurkan oleh ombak, Dan cinta tenggelam di jurang, Kamu dan aku mencintai
1 Semoga matahari, kedamaian, cinta, dan anak-anak menjadi kegembiraan yang besar bagi Anda! Hidup damai dan harmonis Sampai pernikahan emas Anda! Biarkan matahari bersinar hanya untukmu, Bunga tumbuh untukmu, Seluruh dunia dan matahari di kakimu - Keluarga
Secercah harapan Setelah perjalanan panjang dan petualangan berbahaya, Ivan Tsarevich pulang. Dia memasuki istana tetapi tidak ada yang mengenalinya dan tidak menyapanya. Apa yang terjadi, mengapa tidak ada yang mengenali Ivan Tsarevich?
Pertunjukan siang tanggal 8 Maret "Liburan bersama Masha dan Beruang" (grup tengah) Diiringi musik, anak-anak memasuki aula. Terkemuka. Sinar matahari mengintip ke dalam ruangan ini. Saya mengumpulkan tamu-tamu terkasih di aula kami. Apakah Anda bersama kami sekarang
Mei liburan! Liburan Mei, Hari Kemenangan, Semua orang tahu seperti ini: Ada festival kembang api di langit, Tank datang, tentara dalam formasi, "Hore" berteriak kepada para pembela! Nikishova Violetta Kota dan desa terbakar dengan api, Dan terdengar
MATTE didedikasikan untuk Hari 8 MARET (untuk kelompok yang lebih tua) Anak-anak memasuki aula diiringi musik, berdiri membentuk setengah lingkaran di dekat tembok tengah. Boy1: Hari ini di aula yang terang kami mengucapkan selamat kepada semua orang di Hari Perempuan Biarlah
Vlas Mikhailovich Doroshevich Man http://www.litres.ru/pages/biblio_book/?art=655115 Anotasi “Begitu Allah turun ke bumi, berwujud orang yang paling sederhana, pergi ke yang pertama
Tautan ke materi: https://ficbook.net/readfic/5218976 Paradise of the mental ill Direction: Jen Author: Ritella_Victory (https://ficbook.net/authors/771444) Fandom: Originals Rating: G Genre: Drama, Philosophy ,
PAVEL CHRISTMAS SUNNY HARE LAGU UNTUK MATAHARI KECIL Sunny bunny: lagu untuk matahari kecil. Pavel Rozhdestvensky. Chelyabinsk, 2010. 14 hal. Untuk matahari kecil yang mencari Joy
LEMBAGA PENDIDIKAN PRASEKOLAH KOTA "TK "ABVGDEYKA" Novoulyanovsk Skenario pesta Tahun Baru di grup junior kedua "Mengunjungi pohon Natal" Diselesaikan oleh: direktur musik
MEMIMPIN Anak-anak lari ke aula, berdiri di sekitar pohon Natal. Selamat tahun baru! Selamat tahun baru! Dengan pohon Natal, lagu, tarian melingkar! Dengan mainan baru, Dengan manik-manik, kerupuk! Kami mengucapkan selamat kepada semua tamu, Kami berharap semua anak
Skenario liburan Tahun Baru (Grup yang lebih muda) Karakter: Tuan rumah, Sinterklas, Manusia Salju, Kelinci. Ini dia, teman-teman, sebuah pohon Natal Kepada kami untuk liburan di taman kanak-kanak, Lampu, berapa banyak mainan, Betapa indahnya itu
Lembaga Pendidikan Prasekolah Anggaran Kota Kochetovsky Kindergarten Matinee "In the clearing near Spring", didedikasikan untuk liburan 8 Maret Pendidik: Akimova T.I. Presenter 2015: Selamat 8 Maret,
Matinee pada 8 Maret di grup junior 2016. Weda. Liburan musim semi yang menyenangkan Mengetuk pintu kami Dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami dengan senang hati mengucapkan selamat kepada nenek dan ibu kami. Kami mengundang semua anak ke liburan yang menyenangkan ini. Ayo cepat
Dewa Sonam memiliki orang-orang istimewa, Dengan iman mereka Dia melakukan mukjizat. Bagi mereka Dia membuka semua batasan, Dan yang tidak mungkin selalu mungkin dengan Dia! Kami tidak tahu nama wanita itu ... Tapi selama berabad-abad, Alkitab berasal
Lembaga pendidikan negara kota di wilayah Khanty-Mansiysk "Sekolah menengah di desa Sogom" Skenario Hari Ibu "Semoga selalu ada ibu!" Disiapkan oleh: guru sekolah dasar
Oh, dalam kehidupan yang penuh gejolak ini Hati yang bersyukur Batu yang diberkati Aliran yang diberkati Tuhan lebih dekat denganmu Tuhan adalah kasih Tuhan mencintai burung pipit kecil Tuhanku selamatkan aku Tuhan telah menampakkan diri dalam daging Tuhan mengambil kehidupan Tuhan
Lembaga pendidikan prasekolah anggaran negara TK 97 dari jenis kompensasi Distrik Pusat St. Petersburg Pendidik: Lavrentyeva Victoria Vladimirovna Puisi untuk anak-anak 5-6
Skenario liburan musim gugur untuk anak-anak dari kelompok junior pertama "Musim gugur telah datang mengunjungi kami." Terkemuka. Teman-teman yang terhormat! Lihat betapa cantik dan pintarnya Anda hari ini, lihat betapa meriahnya dekorasi kami
Skenario program konser di rapat umum pada 9 Mei. Halo pejuang! Halo pemirsa, kakek, nenek, tamu, orang tua! Penghargaan khusus untuk para veteran! Hari itu didedikasikan untuk liburan yang mulia! 2 Memimpin: Semua
UDC 821.161.1-1 LBC 84(2Rus=Rus)6-5 H63 Dirancang oleh Natalia Yarusova H63 Nikolaev, Igor. Danau Harapan. 100 lagu cinta / Igor Nikolaev. Moskow: Rumah Penerbitan "E", 2015. 208 hal. (Hadiah puisi).
Puisi, 1975 Diterjemahkan dari Balkar oleh N. Grebnev 1 Saya kebetulan mendengar legenda lama dari seorang teman pada saat bintang tunggal ini bersinar di langit Temeres-Kale. Dan sampai hari ini saya khawatir tentang mereka yang mendengar
"Melalui halaman dongeng .." Hiburan, didedikasikan untuk liburan 8 Maret untuk kelompok persiapan Memimpin Kucing Rubah Little Red Riding Hood Wolf Nenek 3 tentara Ivan Tsarevich Vasilisa Pinocchio Malvina yang cantik
Skenario kutipan dari drama oleh W. Shakespeare "Romeo and Juliet". Tidak ada kisah yang lebih menyedihkan di dunia selain kisah Romeo dan Juliet. Lagu terdengar. Musik. Pemimpinnya keluar. Tuan rumah: Dua keluarga yang sama-sama dihormati di Verona,
Saya sangat mencintai ibu saya Jasli Chanterelle. Anak-anak dengan ibunya memasuki aula mengikuti musik, matahari tersenyum penuh kasih kepada kami, liburan akan datang, liburan ibu kami. Pada hari musim semi yang cerah ini, Anda datang mengunjungi kami bersama
MKDOU "TK Proletar" 2014. Diiringi suara pawai "Hari Kemenangan" oleh D. Tukhmanov, anak-anak memasuki aula, duduk. Weda. Hari ini, teman-teman, seluruh negara kita sedang merayakan hari raya yang paling mulia, Hari Kemenangan.
MATTE 8 MARET UNTUK KELOMPOK MENENGAH Para tamu yang terhormat, ibu dan nenek! Kami mengucapkan selamat kepada Anda atas datangnya musim semi, pada liburan musim semi pertama di Hari 8 Maret! 8 Maret adalah hari yang khusyuk, Hari Kegembiraan dan Keindahan. Pada
Skenario pesta tahun baru di kelompok yang lebih muda pada 27 Desember 2016. Pendidik: Vdovenko T.A. Aula didekorasi dengan meriah dengan poster, kepingan salju, karangan bunga, ular, pohon Natal didekorasi dengan elegan. Untuk musik "Baru
liburan musim gugur di grup yang lebih muda "At Squirrel's Visiting" Anak-anak memasuki aula diiringi musik. Mereka berjalan dan melihat. (dengan latar belakang musik) Betapa indahnya di aula kami, Kami mengundang Anda ke liburan, Kami akan menunggu Musim Gugur untuk berkunjung,
SELAMAT TINGGAL, TK! Wisuda sekolah di grup Dandelion 2017 - Nah, itu saja, saatnya telah tiba yang kita semua tunggu-tunggu. Kami telah berkumpul di terakhir kali di ruangan cerah yang nyaman. - TK memberi kami kehangatan
Lembaga Pendidikan Prasekolah Anggaran Kota "Pusat Perkembangan Anak Taman Kanak-kanak "Eaglet". Pengembangan metodologi pada topik “Liburan ibu dan nenek. 8 Maret". Pengarah Musik I
1 KONSER UNTUK IBU!!! 2012 2013 lebih tua kelompok persiapan. TK 24, Seni. Varenikovskaya. Direktur musik Agoshkova I.V. Musim semi telah datang lagi, membawa liburan lagi. Hari libur
100 SENI TERBAIK UNTUK ANAK-ANAK K. Chukovsky S. Marshak S. Mikhalkov A. Barto, P. Barto Boris Zakhoder Yu. dia punya
Nadezhda Shcherbakova Ralph dan Falabella Hiduplah seekor kelinci di dunia. Namanya Ralph. Tapi itu kelinci yang tidak biasa. Terbesar di dunia. Begitu besar dan kikuk sehingga dia bahkan tidak bisa berlari dan melompat seperti kelinci lainnya,
Tujuan dan sasaran: "Tidak ada yang dilupakan - tidak ada yang dilupakan!!!" 1 kelas. Pembentukan dasar-dasar pandangan dunia, minat pada fenomena sosial; Menumbuhkan rasa cinta tanah air, kebanggaan orang Soviet. Perwakilan
Buket untuk Ibu Musim semi telah datang lagi, Dia membawa liburan lagi. Liburan yang menyenangkan, cerah, dan lembut, liburan semua wanita tersayang! Agar hari ini kalian semua tersenyum, anak-anakmu telah berusaha untukmu.
Skenario liburan 8 Maret di taman kanak-kanak kedua kelompok yunior. Anak-anak memasuki aula mengikuti musik. Tuan rumah: Musim semi telah datang lagi! Sekali lagi dia membawa liburan Liburan yang menyenangkan, cerah, dan lembut. Hari libur
Terjemahan terbaik puisi Robert Burns oleh siswa kelas 8 Pavel Zhukov, kelas 8 Hatiku ada di pegunungan, bukan di sini dan bukan di sini Di negara pegunungan, mengejar rusa, Mengejar rusa liar, rusa roe Hatiku
