rumah › Uji Kecelakaan Otomatis › Simbol artistik dari berbagai negara di dunia. Simbol artistik orang-orang di dunia

Simbol artistik dari berbagai negara di dunia. Simbol artistik orang-orang di dunia

Simbol puitis dari negara-negara di dunia

Flora dan fauna sebagai simbol negara

Isi diagramnya

Nama negara,

simbol artistik

Rusia

Beruang

Birch

Hutan Birch

Apa yang membuatmu sedih, hutan birch?

Pikiran apa yang membebani pikiran Anda?

Saya melihat cahaya melalui mahkota bunga yang lebat

Dan saya mendengarkan suara hijau Anda.

Anda gemerisik dedaunan dengan cemas,

Terburu-buru untuk membuka seluruh jiwaku lagi.

Dan aku juga menggelengkan kepala

Tidak dapat menenangkan pikiran pahit.

Di sini, di Rus 'tidak ada batasan untuk kesedihan ...

Mari kita diam, sayang, mari kita berdiri.

Dan semua yang ingin Anda ceritakan

Saya mengerti dan saya menangis.

Byvshev Alexander

Birch putih

di bawah jendelaku

tertutup salju,

Persis perak.

Di dahan berbulu

perbatasan salju

Kuas mekar

Pinggiran putih.

Dan ada pohon birch

Dalam kesunyian yang mengantuk

Dan kepingan salju terbakar

Dalam api emas

Fajar, malas

Jalan-jalan,

menaburkan cabang

Perak baru.

Sergey Yesenin

Jepang

Fujiyama

Sakura

Derek Jepang

burung Jepang

haiku (atau haiku)

haiku (atau haiku) - Ini tipe khusus sebuah puisi Jepang yang terdiri dari satu tiga baris. Sebagian besar, itu filosofis dan tidak berima. Tentu saja, tema seperti bunga sakura tidak bisa luput dari perhatian. Oleh karena itu, saya sarankan untuk membaca beberapa haiku tentang sakura.

Apakah dia sedih

Apa matahari terbit mengikuti

Di bawah sakura mimpi lembut

Tidak ada orang asing di antara kita

Kita semua bersaudara satu sama lain

Di bawah bunga sakura

Malam musim semi telah berlalu

Fajar putih berbalik

Lautan bunga sakura

Cina

Panda

Peoni

Australia

Kanguru

Kanada

Berang-berang

Maple

India

Teratai

harimau Bengali

Merak

Inggris

singa

Mawar

Thailand

Gajah India

Mongolia

Kuda Mongolia

Amerika Serikat

Elang botak

mustang

Uni Emirat Arab

Elang

Jerman

Bunga jagung

MHK Kelas 8 PELAJARAN No._5_

Tema: Simbol artistik orang-orang di dunia.

Sasaran: 1) Untuk mengenalkan siswa pada simbol-simbol artistik bangsa-bangsa di dunia, mengungkap makna citra pohon birch Rusia dalam puisi, lukisan, dan musik

2) Meningkatkan rasa bahasa, keterampilan membaca ekspresif.

3) Menumbuhkan kecintaan pada kata puitis, kemampuan untuk memperlakukan kata dengan hati-hati dan penuh pertimbangan saat membaca karya puitis, menumbuhkan rasa cinta tanah air, alam.

Selama kelas:

Mengatur waktu

Memperbarui pengetahuan siswa tentang topik:

Tidak terlalu

A) Novel "Hidup dan Petualangan yang menakjubkan Robinson Crusoe" tulis penulis Inggris D. Defoe? (Ya).

B) kata "peradaban" dalam bahasa Yunani kuno terdengar seperti "sipil, publik, negara bagian"? (tidak, dari bahasa Latin dan Romawi lainnya).

C) Peradaban - tingkat material dan perkembangan rohani masyarakat (ya).

D) Budaya dikaitkan dengan kata "kultus" dan berarti penghormatan, pemujaan (ya).

E) Dalam kamus Ozhegov, kata "budaya" memiliki arti sebagai berikut: Memproses, merawat, mengolah" dan "pendidikan mental dan moral" (tidak, dalam kamus V. Dahl)

E) Konsep "peradaban" lebih luas daripada konsep "budaya" (ya)

G) Budaya adalah konsep sementara, dan peradaban bersifat universal (tidak, sebaliknya)

H) Kami menyebut orang yang berbudaya seseorang yang bertindak sesuai dengan norma pemikiran dan perilaku yang diterima di masyarakat (ya)

saya) Gambar orang yang berbudaya bahkan di zaman kuno, dia mencoba menciptakan kembali Pythagoras (bukan, Plato)

K) Apakah Konfusius seorang pemikir Jepang? (tidak, Cina)

L) Apakah seniman Hieronymus Bosch hidup pada abad ke-15 di Belanda? (Ya)

Mendefinisikan konsep MHC

Dewa manakah yang menjadi pelindung seni, siapa nama asistennya?

Posting siswa tentang I. Bosch

AKU AKU AKU. Mempelajari topik baru:

Saya tidak bisa membayangkan Rusia tanpa pohon birch, -
dia sangat cerdas dalam bahasa Slavia,
itu, mungkin, dalam berabad-abad berbeda
dari pohon birch - semua Rus lahir.
Oleg Shestinsky

1. Presentasi topik dan tujuan pelajaran. Hari ini dalam pelajaran kita akan melakukan sedikit perjalanan keliling dunia dan berkenalan dengan simbol artistik orang-orang di dunia, berjalan-jalan melalui "negara birch chintz" dan, tentu saja, terjun ke bentangan asli Kalmyk, yang kita kenal sejak kecil.

2. Mempelajari materi baru.

Guru: Ada lebih dari 250 negara di planet kita, tempat tinggal beberapa ribu orang yang berbeda, yang masing-masing memiliki tradisi dan tradisinya sendiri. karakteristik. Mungkin, Anda telah mendengar kombinasi seperti itu lebih dari sekali: "akurasi Jerman", "keberanian Prancis", "temperamen Afrika", "dinginnya orang Inggris", "kemarahan orang Italia", "keramahan orang Georgia", dll. itu adalah ciri dan ciri yang telah berkembang pada orang tertentu selama bertahun-tahun.

Nah, di budaya artistik? Apakah ada gambar dan fitur yang stabil di dalamnya? Niscaya. Setiap negara memiliki sim sendirilembu, mencerminkan ide-ide artistik tentang dunia.

Bayangkan Anda telah tiba di negara asing. Apa yang akan menarik minat Anda pertama-tama? Tentu saja, bahasa apa yang digunakan di sini? Pemandangan mana yang akan ditampilkan terlebih dahulu? Apa yang mereka sembah dan apa yang mereka yakini? Legenda, mitos, dan legenda apa yang diceritakan? Bagaimana mereka menari dan bernyanyi? Dan banyak banyak lainnya.

Misalnya, apa yang akan diperlihatkan kepada Anda jika Anda mengunjungi Mesir?

Murid: Piramida kuno, yang dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia dan telah lama menjadi simbol artistik negara ini.

Murid: Di dataran tinggi berbatu di gurun, membuat bayangan jernih di atas pasir, selama lebih dari empat puluh abad telah ada tiga badan geometris- piramida tetrahedral yang benar tanpa cela, makam firaun Cheops, Khafre dan Mykerin. Lapisan aslinya telah lama hilang, ruang pemakaman dengan sarkofagus telah dijarah, tetapi baik waktu maupun orang tidak dapat mengganggu bentuk idealnya yang stabil. Segitiga piramida di langit biru terlihat dari mana-mana, sebagai pengingat akan Keabadian.

Guru: Jika Anda bertemu dengan Paris, Anda pasti ingin mendaki ke puncak Menara Eiffel yang terkenal, yang juga menjadi simbol artistik kota yang menakjubkan ini. Apa yang kamu ketahui tentang dia?

Murid: Dibangun pada tahun 1889 sebagai dekorasi Pameran Dunia, awalnya menimbulkan kemarahan dan kemarahan di antara orang Paris. Orang-orang sezaman yang saling bersaing berteriak:

Murid: Ngomong-ngomong, saat itu itu adalah gedung tertinggi di dunia, tingginya 320 meter! Data teknis menara ini luar biasa bahkan hingga hari ini: lima belas ribu bagian logam yang dihubungkan oleh lebih dari dua juta paku keling membentuk semacam "renda besi". Tujuh ribu ton bertumpu pada empat pilar dan tidak memberikan tekanan lebih besar ke tanah daripada seorang pria yang duduk di kursi. Dia akan dihancurkan lebih dari sekali, dan dia dengan bangga menjulang di atas Paris, memberikan kesempatan untuk mengagumi pemandangan kota dari pandangan mata burung ...

Guru: Dan apa saja simbol artistik AS, Cina, Rusia?

Murid: Patung Liberty untuk AS, Istana Kekaisaran kota Terlarang» untuk Cina, Kremlin untuk Rusia.

Guru: Tetapi banyak orang memiliki simbol puitis khusus mereka sendiri. Ceritakan tentang salah satunya?

Murid: Cabang ceri berukuran kecil yang melengkung aneh - sakura - simbol puitis Jepang.

Jika Anda bertanya:

Apa itu jiwa

Kepulauan Jepang?

Dalam aroma ceri gunung

Pada waktu fajar.

Guru: Apa yang menarik dari bunga sakura di Jepang? Mungkinkah kelimpahan kelopak sakura berwarna putih dan merah muda pucat di dahan-dahan gundul yang belum sempat diselimuti tanaman hijau?

Keindahan bunga memudar begitu cepat!

Dan keindahan masa muda begitu cepat berlalu!

Hidup telah berlalu dengan sia-sia...

Melihat hujan yang panjang

Dan saya pikir: seperti di dunia semuanya tidak selamanya!

Komachi (Diterjemahkan oleh A. Gluskina)

Murid: Penyair tertarik dengan keindahan ketidakkekalan, kerapuhan dan kefanaan hidup. Sakura mekar dengan cepat dan kemudaan cepat berlalu.

Guru: Yang teknik artistik penulis gunakan?

Murid: Pengejawantahan. Bunga sakura bagi seorang penyair adalah makhluk hidup yang mampu mengalami perasaan yang sama dengan seseorang.

Guru:

Kabut musim semi, mengapa kamu bersembunyi

Bunga sakura yang kini beterbangan

Di lereng gunung?

Bukan hanya kilau yang kita sayangi, -

Dan momen memudar itu layak dikagumi!

Tsurayuki (Diterjemahkan oleh V. Markova)

Guru: Baris komentar.

Murid: Kelopak bunga sakura tidak pernah pudar. Berputar riang, mereka terbang ke tanah dengan hembusan angin sepoi-sepoi dan menutupi tanah dengan bunga yang belum sempat layu. Momen itu sendiri penting, kerapuhan berbunga. Ini adalah sumber Kecantikan.

Guru: Pohon birch berbatang putih telah menjadi simbol puitis artistik Rusia.

Saya suka birch Rusia
Entah cerah atau sedih
Dalam sarafan yang diputihkan,
Dengan sapu tangan di saku
Dengan penjepit yang cantik
Dengan anting hijau.
Saya suka dia yang elegan
Itu jelas, mendidih,
Sedih itu, menangis.
Saya suka birch Rusia.
Membungkuk rendah di bawah angin
Dan membungkuk, tetapi tidak pecah!
A.Prokofiev.

Guru: Sudah di masa dewasa, Igor Grabar berkata: “Apa yang bisa lebih indah dari pohon birch, satu-satunya pohon di alam, yang batangnya berwarna putih menyilaukan, sementara semua pohon lain di dunia memiliki batang yang gelap. Fantastis, pohon supernatural, pohon dongeng. Saya sangat jatuh cinta dengan pohon birch Rusia dan untuk waktu yang lama hampir melukisnya sendirian.

Guru: Tema Tanah Air terkait erat dengan citra pohon birch. Setiap baris Yesenin dihangatkan oleh perasaan cinta tak terbatas untuk Rusia.

Birch

Birch putih

Di bawah jendelaku.

tertutup salju,

Persis perak.

Di dahan berbulu

perbatasan salju

Kuas mekar

Pinggiran putih.

Dan ada pohon birch

Dalam kesunyian yang mengantuk

Dan kepingan salju terbakar

Dalam api emas

Fajar, malas

Jalan-jalan,

Cabang hujan

Perak baru. 1913

Guru. Pohon birch putih tidak hanya menyentuh jiwa kita, tetapi juga jiwa orang asing. Setelah mengunjungi Moskow, pesepakbola terkenal Pele ditanya apa yang lebih membuatnya terkesan dan menyukainya di Rusia. Dia menjawab: "Birches".

Guru: Ratusan tahun akan berlalu, tetapi pohon birch akan melambangkan tanah air kita yang abadi dan perkasa.

Sekarang mari kita beralih ke simbol artistik kita tanah air kecil- Kalmykia.

Menurut Anda apa yang akan menjadi simbol Kalmyk?...

Mawar Kaspia Rusia

2010 mendeklarasikan tahun saiga di Kalmykia

Tabel: diisi selama pelajaran.

Negara

simbol artistik

Pekerjaan rumah - tulis pesan tentang gambar artistik apa pun dari orang-orang di dunia.

PIRAMIDA

Siswa: Di dataran tinggi berbatu di gurun, memberikan bayangan yang jelas di atas pasir, selama lebih dari empat puluh abad telah ada tiga benda geometris besar - piramida tetrahedral yang teratur sempurna, makam firaun Cheops, Khafre dan Mykerin. Lapisan aslinya telah lama hilang, ruang pemakaman dengan sarkofagus telah dijarah, tetapi baik waktu maupun orang tidak dapat merusak bentuk idealnya yang stabil. Segitiga piramida di langit biru terlihat dari mana-mana, sebagai pengingat akan Keabadian.

MENARA EIFFEL1

Murid: Dibangun pada tahun 1889 sebagai dekorasi Pameran Dunia, pada awalnya membangkitkan kemarahan dan kemarahan orang Paris. Orang-orang sezaman yang saling bersaing berteriak:

“Kami memprotes tiang besi lembaran yang dibaut ini, terhadap cerobong asap pabrik yang konyol dan memusingkan ini, yang didirikan untuk memuliakan vandalisme industri. Pembangunan menara Eiffel yang tidak berguna dan mengerikan di tengah-tengah kota Paris ini hanyalah sebuah pencemaran nama baik ... "

Menariknya, protes ini sangat ditandatangani tokoh terkenal budaya: komposer Charles Gounod, penulis Alexandre Dumas, Guy de Maupassant... Penyair Paul Verlaine mengatakan bahwa "menara kerangka ini tidak akan bertahan lama", tetapi ramalan suramnya tidak ditakdirkan untuk menjadi kenyataan. Menara Eiffel masih berdiri dan merupakan keajaiban teknik.

MENARA EIFFEL2

Siswa: Ngomong-ngomong, waktu itu gedung tertinggi di dunia, tingginya 320 meter! Data teknis menara ini luar biasa bahkan hingga hari ini: lima belas ribu bagian logam yang dihubungkan oleh lebih dari dua juta paku keling membentuk semacam "renda besi". Tujuh ribu ton bertumpu pada empat pilar dan tidak memberikan tekanan lebih besar ke tanah daripada seorang pria yang duduk di kursi. Dia akan dihancurkan lebih dari sekali, dan dia dengan bangga menjulang di atas Paris, memberikan kesempatan untuk mengagumi pemandangan kota dari pandangan mata burung ...

SAKURA

Siswa: Cabang ceri berukuran kecil yang melengkung aneh - sakura - simbol puitis Jepang.

Jika Anda bertanya:

Apa itu jiwa

Kepulauan Jepang?

Dalam aroma ceri gunung

Pada waktu fajar.

Norinaga (Diterjemahkan oleh V. Sanovich)

BIRCH

A.Prokofiev.

BIRCH

Birch putih

Di bawah jendelaku.

tertutup salju,

Persis perak.

Di dahan berbulu

perbatasan salju

Kuas mekar

Pinggiran putih.

Dan ada pohon birch

Dalam kesunyian yang mengantuk

Dan kepingan salju terbakar

Dalam api emas

Fajar, malas

Jalan-jalan,

Cabang hujan

Perak baru.

TULIP

Datanglah ke Kalmykia pada bulan April - Anda akan melihat bagaimana padang rumput bermekaran. Tulip menutupinya dengan karpet terus menerus. Kuning, merah, pink dan bahkan hitam! Dan baunya... memusingkan.

Seperti yang mereka katakan penduduk setempat: "Tulip - mereka seperti kuda, tidak tumbuh di satu tempat. Tahun ini di sini, tahun depan - di tempat lain. Kadang-kadang Anda bahkan harus mencarinya."

Festival Tulip adalah kebangkitan stepa. Liburan ini sangat singkat: tulip mekar selama 10 hari, tidak lebih, dan kemudian musim panas yang terik dimulai.

Di Kalmykia, April adalah waktu bunga tulip. Bumi mendapatkan kekuatan, menjadi hidup, dipenuhi dengan warna dan suara baru.

Kemenangan matahari dan panas dimahkotai dengan mahkota tulip merah.

TERATAI

Suatu hal yang menakjubkan, selalu ketika mereka berbicara tentang Teratai, mereka percaya bahwa ini adalah bunga Mesir dan bahkan ada legenda bahwa Dewa Matahari Ra muncul dari bunga Teratai, memberikan cahaya dan kehangatan Bumi. Inti dari legenda tentang teratai adalah gagasan umat manusia tentang kesuburan dan kehidupan, tentang umur panjang dan kesehatan. Namun demikian, Kalmykia juga dapat membanggakan bahwa ia memiliki hamparan yang sangat luas dan "ratu sungai" Volga, tempat bunga ini, yang disebut "mawar Kaspia", mekar dengan indah dan menyenangkan mata.

Teratai

Menunduk mengantuk
Di bawah api siang hari,
Teratai yang tenang harum
Menunggu malam yang berkilauan.

Dan hanya mengapung
Di langit bulan yang lembut,
Dia mengangkat kepalanya
Terbangun dari tidur.

Bersinar di seprai yang harum
Embun air matanya yang murni,
Dan dia gemetar karena cinta
Sedihnya menatap langit.

G.Heine

saiga

Di Kalmykia, 2010 WS dinyatakan sebagai Tahun Saiga. Keputusan tentang ini ditandatangani pada hari terakhir musim gugur oleh kepala republik, Kirsan Ilyumzhinov.
Tujuannya adalah untuk melestarikan populasi saiga Eropa, salah satu perwakilan fauna peninggalan tertua yang masih hidup, untuk mengintensifkan kegiatan struktur konservasi alam di Republik Kalmykia, dan untuk mengembangkan serangkaian tindakan untuk meningkatkan efisiensi konservasi saiga.

Kalmykia - pusat agama Buddha di Eropa

Pada tanggal 27 Desember 2005, sebuah kuil Buddha baru dibuka di tengah Elista dengan patung Buddha Shakyamuni tertinggi di Eropa. Kuil ini, dibangun berkat upaya kepala Republik Kalmykia Kirsan Ilyumzhinov, Shajin Lama dari Kalmykia Telo Tulku Rinpoche, serta seluruh masyarakat Kalmykia, di tahun-tahun mendatang akan menjadi pusat studi bahasa Tibet. Buddhisme, sekaligus tempat ziarah bagi banyak pengikut agama ini di Rusia dan negara-negara Eropa. Kuil itu didirikan di sebuah tempat yang diberkati oleh Yang Mulia Dalai Lama selama kunjungannya ke Kalmykia pada November 2004.

Simbol artistik orang-orang di dunia - apakah itu? Bayangkan Anda telah tiba di negara asing. Apa yang terutama menarik bagi Anda? Pemandangan mana yang akan ditampilkan kepada Anda terlebih dahulu? Apa yang disembah dan diyakini oleh orang-orang di negara ini? Legenda, mitos, dan legenda apa yang diceritakan? Bagaimana mereka menari dan bernyanyi? Dan banyak banyak lainnya. Dan banyak banyak lainnya.

Mesir - PIRAMIDA Piramida dibangun di sebelah kiri tepi barat Sungai Nil (Barat ranah orang mati) dan menjulang tinggi di atas segalanya kota orang mati makam, piramida, kuil yang tak terhitung jumlahnya. PIRAMIDA MESIR, makam firaun Mesir. Yang terbesar adalah piramida Cheops, Khafre dan Mikerin di El Giza pada zaman kuno dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pendirian piramida, di mana orang Yunani dan Romawi telah melihat monumen kebanggaan raja dan kekejaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang membuat seluruh rakyat Mesir menjadi konstruksi yang tidak masuk akal, adalah tindakan pemujaan yang paling penting dan seharusnya diungkapkan, tampaknya, identitas mistis negara dan penguasanya.

Yang terbesar dari ketiganya Yang terbesar dari ketiga piramida Cheops. Piramida Cheops. Tingginya semula 147 m, Tingginya semula 147 m, panjang sisi alasnya 232 m, dan panjang sisi alasnya 232 m Untuk konstruksinya, 2 juta 300 ribu batu besar blok diperlukan, Rata-rata berat badan dimana 2,5 ton Pelat tidak diikat dengan mortar, hanya pemasangan yang sangat tepat yang menahannya. Pada zaman kuno, piramida dilapisi dengan lempengan batu kapur putih yang dipoles, puncaknya ditutupi dengan lempengan tembaga yang berkilau di bawah sinar matahari (hanya piramida Cheops yang mempertahankan lapisan batu kapur, orang Arab menggunakan lapisan piramida lain dalam pembangunannya. Masjid Putih di Kairo). Untuk konstruksinya, dibutuhkan 2 juta 300 ribu balok batu besar, dengan berat rata-rata 2,5 ton, lempengan tidak diikat dengan mortar, hanya pemasangan yang sangat presisi yang menahannya. Pada zaman kuno, piramida dilapisi dengan lempengan batu kapur putih yang dipoles, puncaknya ditutupi dengan lempengan tembaga yang berkilau di bawah sinar matahari (hanya piramida Cheops yang mempertahankan lapisan batu kapur, orang Arab menggunakan lapisan piramida lain dalam pembangunannya. Masjid Putih di Kairo).

Di dekat piramida Khafre berdiri salah satu patung terbesar dari zaman kuno dan zaman kita, sosok sphinx berbaring yang diukir dari batu dengan fitur potret Firaun Khafre sendiri. Di dekat piramida Khafre berdiri salah satu patung terbesar dari zaman kuno dan zaman kita, sosok sphinx berbaring yang diukir dari batu dengan fitur potret Firaun Khafre sendiri. Piramida Khafre Khafre

Amerika - Patung Liberty Patung Liberty - pandangan mata burung STATUE OF LIBERTY adalah patung kolosal yang terletak di Pulau Liberty di Pelabuhan New York. Patung berbentuk wanita dengan obor menyala di tangan kanannya terangkat melambangkan kebebasan. Penulis patung pematung Perancis F.Bartholdi. Patung itu disumbangkan oleh Prancis ke Amerika Serikat pada tahun 1876 untuk memperingati seratus tahun kemerdekaan AS.

Jepang - sakura SAKURA, sejenis ceri (cherry serrate). Tumbuh dan dibudidayakan sebagai tanaman hias terutama pada Timur Jauh(pohon itu lambang Jepang). Bunganya berwarna merah muda, ganda, daunnya ungu di musim semi, hijau atau oranye di musim panas, ungu atau coklat di musim gugur. Buahnya tidak bisa dimakan. SAKURA, sejenis ceri (cherry serrate). Tumbuh dan dibudidayakan sebagai tanaman hias terutama di Timur Jauh (pohon adalah simbol Jepang). Bunganya berwarna merah muda, ganda, daunnya ungu di musim semi, hijau atau oranye di musim panas, ungu atau coklat di musim gugur. Buahnya tidak bisa dimakan.

Sakura dianggap sebagai simbol artistik Jepang. Sakura dianggap sebagai simbol artistik Jepang. bunga-bunga indah merah muda, ganda, daun ungu di musim semi, hijau atau oranye di musim panas, ungu atau coklat di musim gugur. Bunga-bunga indah berwarna merah muda, ganda, daunnya berwarna ungu di musim semi, hijau atau oranye di musim panas, ungu atau coklat di musim gugur. Di bawah cabang sakura, sepasang kekasih membuat permohonan dan ciuman. Di bawah cabang sakura, sepasang kekasih membuat permohonan dan ciuman. bunga Citra bunga sakura Itu juga digunakan pada kostum nasional Jepang. Gambar bunga sakura yang mekar juga digunakan pada kostum nasional Jepang. Bunga sakura adalah makhluk hidup yang bisa mengalami perasaan yang sama dengan manusia. Bunga sakura adalah makhluk hidup yang bisa mengalami perasaan yang sama dengan manusia.

China - Great Wall of China GREAT WALL OF CHINA, tembok benteng di China Utara; monumen arsitektur megah Tiongkok Kuno. TEMBOK BESAR CINA, tembok benteng di Cina Utara; monumen megah arsitektur Tiongkok Kuno. Panjangnya menurut beberapa asumsi sekitar 4 ribu km, menurut yang lain lebih dari 6 ribu km 10 m Dibangun terutama pada abad ke-3 SM. e. Bagian Agung yang telah dipugar sepenuhnya dinding Cina dekat Beijing. tinggi 6,6 m, di beberapa daerah mencapai 10 m Dibangun terutama pada abad ke-3 SM. e. Bagian dari Tembok Besar China di dekat Beijing telah sepenuhnya dipugar.

Biara Novodevichy Untuk menghormati kelahiran ahli waris, calon Tsar Ivan IV, pada tahun 1532 di Kolomenskoye, dekat Moskow, di tepi sungai Moskva yang curam, Gereja Kenaikan didirikan. Konstruksinya menandai munculnya kuil-kuil berpinggul batu aasentrik baru, yang diarahkan ke atas secara dinamis. Di dekatnya, di desa Dyakovo, Gereja Pemenggalan Kepala Yohanes Pembaptis dibangun, yang dibedakan oleh arsitektur yang tidak biasa. Untuk menghormati kelahiran ahli waris, calon Tsar Ivan IV, pada tahun 1532 di Kolomenskoye dekat Moskow, di tepi sungai Moskow yang curam, Gereja Kenaikan didirikan. Konstruksinya menandai munculnya kuil-kuil berpinggul batu aasentrik baru, yang diarahkan ke atas secara dinamis. Di dekatnya, di desa Dyakovo, Gereja Pemenggalan Kepala Yohanes Pembaptis dibangun, yang dibedakan oleh arsitektur yang tidak biasa. Peristiwa itu adalah pembangunan Katedral Syafaat di sisi selatan Lapangan Merah di atas parit yang lebih dikenal dengan Katedral St. Basil. Peristiwa itu adalah pembangunan Katedral Syafaat di sisi selatan Lapangan Merah di atas parit yang lebih dikenal dengan Katedral St. Basil.

Basil's Cathedral Salah satu gereja paling terkenal di Moskow, dibangun dengan nama Katedral Pokrovsky untuk menghormati kemenangan atas Kazan Khanate pada pesta Syafaat Perawan. Selanjutnya, gereja terlampir St. Basil yang Terberkati memberi nama ke seluruh kuil. Pewarnaan beraneka ragam mencerminkan selera di kemudian hari (abad ke-17). Kuil ini awalnya dicat merah dan cat putih. Katedral Syafaat disusun sebagai katedral seluruh kota pertama yang dibangun di luar tembok Kremlin, dan seharusnya melambangkan persatuan tsar dengan rakyat. Salah satu gereja paling terkenal di Moskow, dibangun dengan nama Katedral Pokrovsky untuk menghormati kemenangan atas Kazan Khanate pada pesta Syafaat Perawan. Selanjutnya, gereja terlampir St. Basil yang Terberkati memberi nama ke seluruh kuil. Pewarnaan beraneka ragam mencerminkan selera di kemudian hari (abad ke-17). Kuil ini awalnya dicat dengan warna merah dan putih. Katedral Syafaat disusun sebagai katedral seluruh kota pertama yang dibangun di luar tembok Kremlin, dan seharusnya melambangkan persatuan tsar dengan rakyat.

Menara Spasskaya Kremlin Moskwa Bagian lama Moskow memiliki tata letak radial-melingkar. Inti sejarah Moskow adalah ansambel Kremlin Moskow, di sebelahnya adalah Lapangan Merah. Bagian lama Moskow memiliki tata letak radial-melingkar. Inti sejarah Moskow adalah ansambel Kremlin Moskow, di sebelahnya adalah Lapangan Merah.

Belfry "Ivan Agung" acara penting adalah pembangunan tembok dan menara bata baru Kremlin, yang dibangun di enam dari delapan belas menara adalah gerbang masuk. Kremlin diubah menjadi salah satu benteng terkuat di Eropa. Peristiwa penting adalah pembangunan tembok bata baru dan menara Kremlin, yang dibangun di enam menara dari delapan belas yang memiliki gerbang masuk. Kremlin diubah menjadi salah satu benteng terkuat di Eropa.

Lebih dari dua ratus lima puluh negara, beberapa ribu kebangsaan, kebangsaan, masyarakat - besar dan kecil - ada dan berinteraksi satu sama lain di planet Bumi. Dan masing-masing memiliki ciri, adat istiadat, dan tradisinya sendiri, yang terbentuk selama berabad-abad. sifat karakter. ada juga simbol artistik orang-orang di dunia, yang mencerminkan gagasan mereka tentang keberadaan, agama, filsafat, dan pengetahuan serta konsep lainnya. DI DALAM negara lain Oh, mereka berbeda satu sama lain, memiliki keunikan dan orisinalitas yang melekat di bagian planet ini atau itu. Mereka tidak bergantung langsung pada kekuasaan negara, tetapi terkadang terbentuk pada saat pergantian otoritas dan penguasa oleh rakyat sendiri. Apa simbol artistik orang-orang di dunia dalam arti kata yang diterima secara umum?

Simbol

Secara kasar, simbol adalah tanda hipertrofi. Yaitu, gambaran, sebagai aturan, skematis dan bersyarat, dari suatu objek, hewan, tumbuhan, atau konsep, kualitas, fenomena, ide. Ini berbeda dari konteks sakral, momen normativitas dan spiritualitas sosial atau religius-mistis, yang diekspresikan dalam gambar (biasanya, secara skematis dan disederhanakan).

Simbol artistik orang-orang di dunia

Mungkin setiap negara memiliki sendiri keajaiban buatan manusia"dibuat oleh manusia. Tidak sia-sia bahwa "tujuh keajaiban" dipilih di masa lalu, yang tentu saja dianggap sebagai simbol artistik asli (daftar pertama dilipat, seperti yang mereka katakan, oleh Herodotus pada abad kelima SM). era baru- hanya ada tiga keajaiban). Itu termasuk taman Babel, patung Zeus, dan lainnya. Daftarnya bervariasi selama berabad-abad: beberapa nama ditambahkan, yang lain menghilang. Banyak simbol artistik masyarakat dunia yang tidak bertahan hingga hari ini. Lagipula, pada kenyataannya, selalu ada jumlah yang tak terukur di antara berbagai bangsa. Angka tujuh saja yang dianggap sakral, magis. Nah, waktu yang tersisa saat ini hanya beberapa simbol dari bangsa-bangsa di dunia.

Variasi esensial, atau modifikasi semantik, citra artistik, tetapi juga inti spiritualnya Simbol seni, bertindak dalam estetika salah satu kategori penting. Di dalam gambar, komponen esensial itulah yang sulit diisolasi pada level analitik, yang dengan sengaja ereksi semangat penerima realitas spiritual, tidak terkandung dalam karya seni itu sendiri. Misalnya, dalam "Bunga Matahari" yang telah disebutkan oleh Van Gogh, citra artistik yang sebenarnya terutama terbentuk di sekitar citra visual karangan bunga matahari dalam kendi keramik, dan bagi sebagian besar pemirsa mungkin terbatas pada hal ini. Pada tingkat persepsi artistik yang lebih dalam pada penerima dengan kerentanan artistik dan estetika yang tinggi, gambar utama ini mulai terungkap menjadi simbol artistik yang benar-benar menentang deskripsi verbal, tetapi dialah yang membuka gerbang semangat pemirsa ke beberapa realitas lain, sepenuhnya menyadari acara estetik dari gambar ini. Simbol sebagai penyelesaian mendalam dari gambar, konten artistik dan estetika esensial (non-verbal!) Memberi kesaksian tentang signifikansi artistik dan estetika yang tinggi dari karya tersebut, bakat tinggi atau bahkan kejeniusan dari master yang menciptakannya. Karya seni yang tak terhitung jumlahnya dengan tingkat rata-rata (walaupun bagus), sebagai aturan, hanya memiliki citra artistik, tetapi bukan simbol. Mereka tidak membawa penerima ke tingkat yang lebih tinggi realitas spiritual, tetapi terbatas pada tingkat emosional-psikologis dan bahkan fisiologis dari jiwa penerima. Hampir sebagian besar karya tren realistis dan naturalistik, komedi, operet, semua seni massa berada pada level ini - mereka memiliki citra artistik, tetapi tidak memiliki simbolisme artistik. Ini tipikal hanya untuk tinggi seni apapun dan kultus suci karya dengan kualitas seni yang tinggi.

Bersamaan dengan ini, dalam seni dunia terdapat seluruh kelas karya seni (dan terkadang seluruh era yang sangat besar - misalnya, seni mesir kuno), di mana gambar artistik secara praktis direduksi menjadi gambar simbolis. Contoh mutlak dari seni semacam itu adalah arsitektur Gotik, Bizantium-Rusia ikon masa kejayaannya (abad XIV-XV untuk Rus') atau musik Bach. Banyak karya seni spesifik lainnya yang dapat dikutip dari hampir semua jenis dan periode sejarahnya, di mana karya seni simbolik, atau simbol artistik. Di sini ia adalah realitas yang dirasakan secara sensual yang dirancang secara konkret, lebih diarahkan daripada gambar, mengarahkan penerima ke realitas spiritual dalam proses kontemplasi pekerjaan yang non-utilitarian dan aktif secara spiritual. Dalam proses komunikasi estetika dengan simbol, substansi figuratif-semantik unik yang sangat padat dari kesadaran-makhluk estetika muncul, yang memiliki niat untuk menyebar ke realitas lain, ke dalam kosmos spiritual holistik, ke dalam multi-verbal non-verbal yang fundamental. tingkat ruang semantik, bidang maknanya sendiri untuk setiap penerima, pencelupan yang memberinya kesenangan estetika, kegembiraan spiritual, perasaan senang karena merasa menyatu dengan bidang ini, larut di dalamnya sambil mempertahankan kesadaran diri pribadi dan jarak intelektual .

Dalam bidang artistik-semiotik, simbol berada di antara citra artistik dan tanda. Perbedaan mereka diamati dalam derajat isomorfisme dan kebebasan semantik, dalam orientasi ke arah berbagai tingkatan persepsi penerima, dalam tingkat energi spiritual dan estetika. Tingkat perhatian isomorfisme terutama bentuk eksternal struktur semantik yang sesuai dan menurun dari mimetik (dalam arti sempit dari istilah tersebut peniruan) gambar artistik (di sini mencapai batas atas dalam apa yang disebut sebagai kesamaan) melalui simbol artistik ke tanda konvensional, yang biasanya tidak memiliki isomorfisme dalam hubungannya dengan yang ditandai. Tingkat kebebasan semantik adalah yang tertinggi untuk sebuah simbol dan sangat ditentukan oleh "identitas" tertentu (Schelling), "keseimbangan" (Losev) dari "ide" dan "citra" eksternal dari simbol tersebut. Pada tanda dan gambar artistik lebih rendah, karena pada tanda (= dalam simbol filosofis, dan pada tataran seni - identik dengan tanda dalam hal fungsi kiasan) itu pada dasarnya dibatasi oleh ide abstrak yang menguasai gambar, dan sebaliknya dalam gambar artistik. Dengan kata lain, dalam tanda (sama dengan alegori) ide rasional, dan dalam gambar seni (klasik), tingkat isomorfisme yang cukup tinggi dengan prototipe membatasi kebebasan semantik formasi semiotik ini dibandingkan dengan simbol artistik.

Karenanya, mereka berorientasi pada berbagai tingkat persepsi: tanda (alegori) - pada yang murni rasional, dan gambar dan simbol artistik - pada spiritual dan estetika. Dalam hal ini, simbol (di mana pun, seperti dalam kasus gambar, kita sedang berbicara HAI artistik simbol) memiliki fokus yang lebih tajam pada tingkat realitas spiritual tertinggi daripada gambar, yang bidang artistik dan semantiknya jauh lebih luas dan lebih beragam. Terakhir, tingkat energi spiritual-estetika (meditatif) sebuah simbol lebih tinggi dari pada sebuah gambar; dia sepertinya menumpuk energi mitos, salah satu emanasi yang, sebagai suatu peraturan, bertindak. Simbol lebih ditujukan untuk penerima dengan kerentanan spiritual dan estetika yang meningkat, yang dirasakan dengan baik dan diekspresikan dalam teks mereka oleh ahli teori simbolisme dan pemikir agama Rusia awal abad kedua puluh, yang telah kita lihat berulang kali dan yang akan kita bahas di sini. .

Simbol itu mengandung dirinya sendiri dalam bentuk terlipat dan mengungkapkan kepada kesadaran sesuatu yang dengan sendirinya tidak dapat diakses oleh bentuk dan metode komunikasi lain dengan dunia, berada di dalamnya. Oleh karena itu, ia sama sekali tidak dapat direduksi menjadi konsep alasan atau metode formalisasi lainnya (selain dirinya sendiri). Makna dalam sebuah simbol tidak terlepas dari bentuknya, ia hanya ada di dalamnya, bersinar melaluinya, terbentang darinya, karena hanya di dalamnya, dalam strukturnya terkandung sesuatu yang melekat secara organik (milik esensi) yang dilambangkan. Atau, seperti A.F. Losev, “penanda dan petanda di sini saling dapat dibalik. Idenya diberikan secara konkret, sensual; secara visual, tidak ada apa pun di dalamnya yang tidak ada dalam gambar, dan sebaliknya.

Jika simbol artistik berbeda dari simbol filosofis (= tanda) pada tingkat semantik, maka simbol itu sampai batas tertentu berbeda dari simbol budaya, mitologis, agama pada dasarnya, atau secara substansial. Simbol artistik atau estetika adalah mediator yang dinamis dan kreatif antara yang ilahi dan manusia, kebenaran dan penampilan (penampilan), gagasan dan fenomena pada tingkat pengalaman spiritual dan estetika, kesadaran estetika (yaitu pada tingkat semantik). Dalam terang simbol artistik, dunia spiritual holistik dibuka untuk kesadaran, tidak dieksplorasi, tidak diungkapkan, tidak dapat diucapkan dan tidak dijelaskan dengan cara lain.

Pada gilirannya, simbol agama-mitologis (atau budaya umum, pola dasar) memiliki tambahan besar atau setidaknya energi kesamaan dengan apa yang dilambangkan. Pemikiran Kristen telah mendekati esensi dari pemahaman simbol seperti itu sejak zaman patristik, tetapi paling jelas diungkapkan dan dirumuskan oleh Fr. Pavel Florensky, mengandalkan pengalaman patristik, di satu sisi, dan pada teori-teori simbolis sezamannya, terutama gurunya Vyach. Ivanova, di sisi lain.

Dia yakin bahwa "dalam nama - yang disebutkan, dalam simbol - yang dilambangkan, dalam gambar - realitas yang digambarkan hadiah, dan itu karena simbol Ada dilambangkan" 277. Dalam karya "Imeslavie sebagai premis filosofis" Florensky memberikan salah satu definisi simbol yang paling luas, yang menunjukkan sifat ganda: "Menjadi, yang lebih besar dari dirinya sendiri, adalah definisi dasar dari sebuah simbol. A simbol adalah sesuatu yang bukan dirinya sendiri, lebih besar darinya, namun pada dasarnya terwujud melaluinya. Kami mengungkapkan definisi formal ini: simbol adalah entitas semacam itu, yang energinya, menyatu atau, lebih tepatnya, bergabung dengan energi dari beberapa entitas lain yang lebih berharga dalam hal ini, membawa yang terakhir ini dengan sendirinya.

Simbol, menurut Florensky, pada dasarnya antinomik, itu. menyatukan hal-hal yang saling mengecualikan dari sudut pandang pemikiran diskursif satu dimensi. Oleh karena itu, sifatnya sulit dipahami oleh orang yang berbudaya Eropa modern. Namun, bagi pemikiran orang-orang kuno, simbol tersebut tidak menimbulkan kesulitan, seringkali menjadi elemen utama pemikiran ini. Personifikasi alam dalam puisi rakyat dan puisi kuno, yang sekarang dianggap sebagai metafora, sama sekali tidak seperti itu, - Florensky percaya, - justru simbol dalam pengertian di atas, dan bukan "dekorasi dan bumbu gaya", bukan tokoh retoris. "... Bagi penyair kuno, kehidupan elemen bukanlah fenomena gaya, tetapi ekspresi esensi bisnis." Bagi seorang penyair modern, hanya pada saat-saat inspirasi khusus “lapisan dalam kehidupan spiritual ini menembus kerak pandangan dunia zaman kita, yang asing bagi mereka, dan penyair berbicara kepada kita dalam bahasa yang dapat dipahami tentang kehidupan yang tidak dapat dipahami. kepada kami dengan semua makhluk dari jiwa kami sendiri” 279.

Simbol, dalam pengertian Fr. Paul, memiliki "dua ambang penerimaan" - atas dan bawah, di mana ia masih menjadi simbol. Bagian atas melindungi simbol dari "melebih-lebihkan mistisisme alami materi", dari "naturalisme", ketika simbol tersebut sepenuhnya diidentikkan dengan arketipe. Jaman dahulu sering jatuh ke ekstrim ini. Zaman Baru dicirikan dengan melampaui batas bawah, ketika hubungan subjek antara simbol dan arketipe terputus, energi substansi bersama mereka diabaikan, dan simbol dianggap hanya sebagai tanda arketipe, dan bukan sebagai tanda. pembawa materi-energi.

Simbol, Florensky yakin, adalah "fenomena di luar esensi terdalam", penemuan esensi itu sendiri, perwujudannya dalam lingkungan luar. Dalam pengertian inilah, misalnya, dalam simbolisme sakral dan sekuler pakaian bertindak sebagai simbol tubuh. Nah, manifestasi tertinggi dari simbol semacam itu dalam seni adalah, menurut Florensky dan para bapa Gereja kuno, ikon sebagai fenomena artistik sakral yang ideal, diberkahi dengan energi arketipe.

Hasil di bidang pencarian filosofis untuk memahami simbol artistik terangkum dalam sejumlah karya AF Losev, sama seperti Florensky, yang menganggap dirinya sendiri simbolis. Dalam The Dialectic of Artistic Form, ia menunjukkan, seperti yang telah kita lihat, ontologi terungkapnya rangkaian ekspresif dari Yang Primordial menjadi eidos – mitos – simbol – kepribadian dll. Simbol, oleh karena itu, pada awal Losev muncul sebagai pancaran, atau ekspresi, mitos. "Akhirnya di bawah simbol Saya mengerti sisi itu mitos, yang khusus ekspresif. Simbol adalah ekspresi semantik dari mitos, atau wajah luar mitos"280. Dengan bantuan simbol, ekspresi esensial untuk pertama kalinya mencapai tingkat manifestasi eksternal. Mitos, sebagai dasar dan kehidupan kesadaran yang mendalam, mengungkapkan dirinya di luar simbol dan benar-benar menyusunnya (simbol) dasar vital, maknanya, esensinya. Losev sangat merasakan dialektika mitos dan simbol ini dan berusaha memperbaikinya seakurat mungkin pada level verbal. “Simbolnya adalah eidos dari mitos, mitos itu seperti eidos, wajah kehidupan. Mitos adalah kehidupan batin sebuah simbol, unsur kehidupan yang melahirkan wajah dan tampilan luarnya. Jadi, dalam mitos, makna hakiki, atau eidos, menemukan perwujudan yang dalam pada "elemen kehidupan", dan dalam simbolnya ia memperoleh makna eksternal. ekspresi, itu. benar-benar muncul di realitas artistik.

Losev menangani masalah simbol sepanjang hidupnya. Dalam salah satu karyanya kemudian, The Problem of the Symbol and Realist Art (1976), dia memberikan ringkasan penelitiannya sebagai berikut:

"1) Simbol suatu benda memang artinya. Namun, makna inilah yang membangun dan menghasilkannya secara model. Pada saat yang sama, tidak mungkin untuk berhenti pada fakta bahwa simbol suatu benda adalah miliknya refleksi, atau pada fakta bahwa simbol suatu benda memunculkan benda itu sendiri Dan dalam kedua kasus tersebut, kekhususan simbol hilang, dan hubungannya dengan benda tersebut ditafsirkan dalam gaya dualisme atau logika metafisik, sudah lama hilang dalam sejarah.Simbol suatu benda adalah pantulannya, tetapi tidak pasif, tidak mati, tetapi sesuatu yang membawa kekuatan dan kekuatan dalam dirinya sendiri.realitas itu sendiri, karena sekali refleksi yang diterima diproses dalam kesadaran, dianalisis dalam pikiran, dibersihkan dari segala sesuatu yang acak dan tidak penting dan menjadi cerminan tidak hanya dari permukaan sensual benda, tetapi juga hukum internalnya. Dalam pengertian ini, seseorang harus memahami bahwa simbol suatu benda memunculkan sesuatu yang "Menghasilkan" dalam hal ini berarti "mengerti hal objektif yang sama, tetapi dalam keteraturan internalnya, dan bukan dalam kekacauan tumpukan acak." kelahiran hanyalah sebuah penetrasi ke dalam dasar yang dalam dan teratur dari hal-hal itu sendiri, yang direpresentasikan dalam refleksi sensual, hanya secara samar-samar, tanpa batas dan kacau.

2) Simbol suatu benda adalah generalisasinya. Namun, generalisasi ini tidak mati, tidak kosong, tidak abstrak dan tidak membuahkan hasil, tetapi yang memungkinkan, atau lebih tepatnya, perintah untuk kembali ke hal-hal yang digeneralisasikan, memperkenalkan keteraturan semantik ke dalamnya. Dengan kata lain, keumuman yang ada dalam simbol, implisit, sudah mengandung segala sesuatu yang dilambangkan, meskipun tidak terbatas.

3) Simbol suatu benda adalah hukumnya, tetapi hukum semacam itu yang menghasilkan benda-benda dengan cara semantik, membiarkan semua konkret empirisnya tetap utuh.

4) Lambang suatu benda adalah susunan yang teratur dari suatu benda, tetapi diberikan dalam bentuk prinsip umum konstruksi semantik, berupa model pembangkitan.

5) Simbol suatu benda adalah ekspresi internal-eksternalnya, tetapi dirancang sesuai dengan prinsip umum konstruksinya.

6) Simbol suatu benda adalah strukturnya, tetapi tidak soliter atau terisolasi, tetapi diisi dengan rangkaian terbatas atau tak terbatas dari manifestasi individu yang sesuai dari struktur ini.

7) Simbol suatu benda adalah tandanya, bagaimanapun, tidak mati dan tidak bergerak, tetapi melahirkan banyak, dan mungkin struktur teratur dan tunggal yang tak terhitung jumlahnya, yang ditunjuk olehnya dalam pandangan umum sebagai citra ideologis yang diberikan secara abstrak.

8) Simbol suatu benda adalah tandanya, yang tidak memiliki kesamaan dengan konten langsung dari singularitas yang ditunjuk di sini, tetapi singularitas yang berbeda dan berlawanan ini ditentukan di sini oleh prinsip konstruktif umum yang mengubahnya menjadi satu- membagi keutuhan, diarahkan dengan cara tertentu.

9) Simbol suatu benda adalah identitas, interpenetrasi dari benda yang ditandai dan citra ideologis yang menandakannya, tetapi identitas simbolik ini adalah keutuhan yang terbagi tunggal, ditentukan oleh satu atau beberapa prinsip tunggal yang menghasilkannya dan mengubahnya menjadi serangkaian terbatas atau tak terbatas dari berbagai singularitas yang diperoleh secara alami, yang bergabung ke dalam identitas umum prinsip atau model yang memunculkannya seperti kesamaan tertentu bagi mereka membatasi ". 282

Dalam sejarah pemikiran estetika, konsep klasik tentang simbol paling banyak dikembangkan oleh para simbolis di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, seperti yang telah kita bahas di atas. Di abad kedua puluh konsep simbol menempati tempat yang menonjol dalam estetika hermeneutik. Secara khusus, G.G. Gadamer percaya bahwa simbol itu sampai batas tertentu identik permainan; itu tidak merujuk yang mempersepsikan sesuatu yang lain, seperti yang diyakini oleh banyak simbolis, tetapi itu mewujudkan maknanya dalam dirinya sendiri, itu sendiri memanifestasikan maknanya, seperti karya seni yang didasarkan padanya, yaitu. adalah "peningkatan keberadaan". Dengan demikian, Gadamer menandai kehancuran pemahaman klasik tradisional tentang simbol dan menguraikan pendekatan non-klasik baru untuk itu, pada variasi semantik yang menjadi dasar estetika postmodernisme dan banyak praktik seni paruh kedua abad ke-20.

Dalam estetika non-klasik, kategori artistik tradisional gambar Dan simbol sering digantikan dan digantikan oleh konsep patung- "kemiripan", yang tidak memiliki prototipe, pola dasar. Beberapa pemikir postmodern mempertahankan konsep simbol dan simbolik, tetapi diisi dengan semangat teori psikoanalitik struktural dengan konten non-tradisional. Secara khusus, J. Lacan memahami yang simbolis sebagai universal utama dalam kaitannya dengan keberadaan dan kesadaran, menghasilkan seluruh alam semesta semantik dari ucapan simbolik, sebagai satu-satunya yang nyata dan dapat diakses oleh persepsi manusia, menghasilkan orang itu sendiri dengan tindakan menamainya.

Kanon

Untuk sejumlah zaman dan tren dalam seni, di mana simbol artistik lebih dominan daripada gambar, peran penting dalam proses kreatif dimainkan oleh pemikiran artistik kanonik, normaisasi kreativitas, kanonisasi sistem sarana visual dan ekspresif. dan prinsip. Karenanya, pertama-tama, pada level estetika implisit kanon menjadi salah satu kategori esensial estetika klasik, mendefinisikan seluruh kelas fenomena dalam sejarah seni. Biasanya itu berarti sistem aturan dan norma kreatif internal yang berlaku dalam seni dalam beberapa periode sejarah atau dalam beberapa arah artistik dan menetapkan hukum struktural dan konstruktif utama dari jenis seni tertentu.

Kanonikalitas terutama melekat pada seni kuno dan abad pertengahan. Kanon proporsi dibuat dalam plastik dari Mesir Kuno tubuh manusia, yang dipikirkan kembali oleh klasik Yunani kuno dan secara teoritis diperbaiki oleh pematung Polykleitos (abad ke-5 SM) dalam risalah "Canon" dan secara praktis diwujudkan dalam patung "Dorifor", juga disebut "Canon". Sistem proporsi ideal tubuh manusia yang dikembangkan oleh Polykleitos menjadi norma zaman kuno dan, dengan beberapa perubahan, bagi seniman Renaisans dan klasisisme. Vitruvius menerapkan istilah "kanon" pada seperangkat aturan untuk kreativitas arsitektur. Cicero menggunakan kata Yunani "kanon" untuk menunjukkan ukuran gaya pidato. Dalam patristik kanon totalitas teks Kitab Suci, yang disahkan oleh dewan gereja, disebut.

Dalam seni visual Timur dan Abad Pertengahan Eropa, terutama dalam kultus, kanon ikonografi didirikan. Dikembangkan dalam proses praktik artistik berusia berabad-abad, skema komposisi utama dan elemen yang sesuai dari gambar karakter tertentu, pakaian, postur, gerak tubuh, detail lanskap atau arsitektur mereka telah ada sejak abad ke-9. ditetapkan sebagai kanonik dan menjadi model bagi seniman di negara-negara di wilayah Kristen Timur hingga abad ke-17. Lagu dan puisi Bizantium juga mematuhi kanonnya sendiri. Secara khusus, salah satu bentuk himnografi Bizantium yang paling kompleks (abad ke-8) disebut "kanon". Itu terdiri dari sembilan lagu, yang masing-masing memiliki struktur tertentu. Bait pertama dari setiap lagu (irmos) hampir selalu disusun berdasarkan tema dan gambar yang diambil Perjanjian Lama, di puisi lainnya, tema irmos berkembang secara puitis dan musikal. Dalam musik Eropa Barat dari abad XII-XIII. dengan nama "kanon", bentuk polifoni khusus sedang dikembangkan. Unsur-unsurnya dipertahankan dalam musik hingga abad ke-20. (oleh P. Hindemith, B. Bartok, D. Shostakovich dan lain-lain). Standardisasi seni kanonik dalam estetika klasisisme terkenal, seringkali berkembang menjadi akademisisme formalistik.

Masalah kanon diletakkan pada tataran teoretis dalam studi estetika dan seni hanya pada abad ke-20; paling produktif dalam karya P. Florensky, S. Bulgakov, A. Losev, Yu. Lotman, dan ilmuwan Rusia lainnya. Florensky dan Bulgakov mempertimbangkan masalah kanon dalam kaitannya dengan lukisan ikon dan menunjukkan bahwa kanon ikonografi mengkonsolidasikan pengalaman spiritual-visual umat manusia yang berusia berabad-abad (pengalaman konsili orang Kristen) dalam menembus ke dunia ilahi, yang secara maksimal melepaskan “the energi kreatif artis untuk pencapaian baru, untuk kreatif naik turun” 283 . Bulgakov melihat dalam kanon salah satu bentuk penting dari "Tradisi Gereja".

Losev mendefinisikan kanon sebagai "model kuantitatif dan struktural dari sebuah karya seni dengan gaya seperti itu, yang, sebagai indikator sosio-historis tertentu, ditafsirkan sebagai prinsip untuk membangun serangkaian karya yang diketahui" 284 . Lotman tertarik pada aspek informasi-semiotik dari kanon. Dia percaya bahwa teks yang dikanonisasi diatur bukan menurut model bahasa alami, tetapi "menurut prinsip struktur musik", dan oleh karena itu bertindak bukan sebagai sumber informasi sebagai penggeraknya. Teks kanonis mengatur ulang informasi subjek dengan cara baru, "mengubah kembali kepribadiannya" 285 .

Peran kanon dalam proses keberadaan sejarah seni ada dua. Menjadi pembawa tradisi pemikiran artistik tertentu dan praktik artistik yang sesuai, kanon pada tingkat struktural dan konstruktif mengungkapkan cita-cita estetika dari era, budaya, orang, arah artistik tertentu, dll. Ini adalah peran produktifnya dalam sejarah budaya. Ketika cita-cita estetika dan seluruh sistem pemikiran artistik berubah seiring dengan perubahan era budaya dan sejarah, kanon zaman lampau menjadi penghambat perkembangan seni, mencegahnya untuk mengekspresikan situasi spiritual dan praktis pada masanya secara memadai. Dalam proses perkembangan budaya dan sejarah, kanon ini diatasi dengan pengalaman kreatif baru. Dalam karya seni tertentu, skema kanonik bukanlah pembawa makna artistik itu sendiri, yang muncul atas dasar itu (dalam seni "kanonik", berkat itu) dalam setiap tindakan penciptaan artistik atau persepsi estetika, dalam proses pembentukan citra artistik.

Signifikansi artistik dan estetika kanon terletak pada kenyataan bahwa skema kanonik, entah bagaimana ditetapkan secara material atau hanya ada dalam pikiran seniman (dan dalam persepsi pembawa budaya ini), sedang dasar konstruktif dari simbol artistik, seolah-olah itu memprovokasi seorang master berbakat untuk secara konkret mengatasinya di dalam dirinya dengan sistem itu sendiri dari penyimpangan yang tidak terlalu terlihat, tetapi secara artistik signifikan darinya dalam nuansa semua elemen bahasa bergambar dan ekspresif. Dalam jiwa penerima, skema kanonik membangkitkan kompleks informasi tradisional yang stabil untuk waktu dan budayanya, dan variasi spesifik dari elemen-elemen bentuk yang terorganisir secara artistik mendorongnya untuk mengintip secara mendalam ke dalam gambar yang tampaknya akrab, tetapi selalu agak baru, untuk keinginan untuk menembus ke dasar dasarnya, pola dasar, untuk penemuan beberapa kedalaman spiritualnya yang masih belum diketahui.

Seni Zaman Baru, mulai dari Renaisans, secara aktif bergerak menjauh dari pemikiran kanonik menuju jenis kreativitas pribadi-individu. Pengalaman "katedral" digantikan oleh pengalaman individu seniman, visi pribadi aslinya tentang dunia, dan kemampuan untuk mengekspresikannya dalam bentuk artistik. Dan hanya di cepat-budaya, dimulai dengan seni pop, konseptualisme, poststrukturalisme dan postmodernisme, dalam sistem pemikiran artistik dan kemanusiaan, prinsip-prinsip yang dekat dengan kanonik, beberapa simulakra kanon pada tataran prinsip-prinsip kreativitas konvensional, ketika dalam bidang produksi seni dan deskripsi verbalnya (hermeneutika seni terkini), teknik kanonik yang khas dan jenis penciptaan produk seni dan dukungan verbalnya terbentuk. Saat ini orang dapat berbicara tentang "kanon", atau lebih tepatnya kuasi-kanon seni pop, konseptualisme, "musik baru", kritik seni "maju", wacana filosofis dan estetika, dll., Yang artinya hanya tersedia untuk mereka "diprakarsai" dalam "permainan aturan" dalam ruang konvensional-kanonik ini dan tertutup dari semua anggota komunitas lainnya, tidak peduli pada tingkat perkembangan spiritual-intelektual atau estetika mereka.

Gaya

Kategori penting lainnya dalam filsafat seni dan sejarah seni adalah gaya. Nyatanya lebih bebas dalam bentuk manifestasi dan semacam modifikasi kanon, lebih tepatnya - cukup stabil untuk periode tertentu dalam sejarah seni, arah tertentu, tren, aliran atau satu seniman, sulit untuk dijelaskan sistem multi-level prinsip pemikiran artistik, cara ekspresi figuratif, teknik figuratif dan ekspresif, struktur konstruktif dan formal dan seterusnya. Pada abad XIX-XX. kategori ini dikembangkan dengan penuh semangat oleh banyak sejarawan seni dan ahli teori, ahli estetika, dan filsuf. Kritikus sekolah seni G. Wölfflin, A. Riegl dan lainnya memahami dengan gaya sistem fitur formal yang cukup stabil dan elemen organisasi sebuah karya seni (kerataan, volume, gambar, kualitas grafis, kesederhanaan, kompleksitas, terbuka atau bentuk tertutup, dll.) dan atas dasar ini dianggap mungkin untuk mempertimbangkan seluruh sejarah seni sebagai sejarah gaya supra-individu ("sejarah seni tanpa nama" - Wölfflin). AF Losev mendefinisikan gaya sebagai "prinsip membangun seluruh potensi sebuah karya seni atas dasar berbagai penugasan supra-struktural dan ekstra-artistiknya dan model utamanya, bagaimanapun, dirasakan secara imanen oleh struktur artistik dari karya tersebut" 286 .

AS Spengler dalam The Decline of Europe, ia memberikan perhatian khusus pada gaya, sebagai salah satu ciri budaya utama dan esensial, tahapan zaman tertentu. Baginya, gaya adalah “rasa bentuk metafisik”, yang ditentukan oleh “suasana spiritualitas” zaman tertentu. Itu tidak bergantung pada kepribadian, atau pada bahan atau jenis seni, atau bahkan pada arah seni. Sebagai semacam elemen metafisik dari tahap budaya ini, "gaya besar" itu sendiri menciptakan kepribadian, tren, era dalam seni. Pada saat yang sama, Spengler memahami gaya dalam arti yang lebih luas daripada artistik dan estetika. "Gaya mengikuti satu sama lain, seperti gelombang dan denyut nadi. Mereka tidak memiliki kesamaan dengan kepribadian masing-masing seniman, kemauan dan kesadaran mereka. Sebaliknya, gayalah yang paling banyak menciptakan jenis artis. Gaya, seperti budaya, adalah fenomena primordial dalam pengertian Goetheian yang paling ketat, tidak peduli gaya seni, agama, pemikiran, atau gaya hidup itu sendiri. Seperti "alam", gaya adalah pengalaman yang selalu baru dari orang yang terjaga, alter egonya, dan bayangan cerminnya di dunia sekitarnya. Itulah sebabnya dalam gambaran sejarah umum budaya apa pun hanya ada satu gaya - gaya budaya ini 287 . Pada saat yang sama, Spengler tidak setuju dengan klasifikasi "gaya hebat" yang agak tradisional dalam sejarah seni. Dia, misalnya, percaya bahwa Gotik dan Barok bukanlah gaya yang berbeda: "ini adalah masa muda dan usia tua dari rangkaian bentuk yang sama: gaya Barat yang dewasa dan dewasa" 288 . Sejarawan seni Rusia modern V.G. Vlasov mendefinisikan gaya sebagai "makna artistik dari bentuk", seperti sensasi“seorang seniman dan penonton integritas menyeluruh dari proses pembentukan artistik dalam ruang dan waktu sejarah. Gaya adalah pengalaman artistik waktu. Dia memahami gaya sebagai "kategori persepsi artistik" 289 . Dan rangkaian definisi dan pemahaman gaya yang agak berbeda ini dapat dilanjutkan 290 .

Masing-masing memiliki kesamaan dan sesuatu yang bertentangan dengan definisi lain, namun secara keseluruhan dirasa cukup oleh semua peneliti merasa(memahami secara intrinsik) esensi yang dalam dari fenomena ini, tetapi tidak dapat mengungkapkannya secara akurat dengan kata-kata. Ini sekali lagi menunjukkan bahwa gaya, seperti banyak fenomena dan fenomena realitas artistik dan estetika lainnya, adalah masalah yang relatif halus sehingga kurang lebih dapat didefinisikan secara memadai dan tidak ambigu. Di sini, hanya beberapa pendekatan deskriptif melingkar yang mungkin, yang pada akhirnya akan menciptakan persepsi pembaca beberapa gagasan yang cukup memadai tentang apa yang sebenarnya sedang dibahas.

Di tingkat zaman budaya dan tren seni, peneliti berbicara tentang gaya seni Mesir Kuno, Bizantium, Romawi, Gotik, Klasisisme, Barok, Rococo, Art Nouveau. Selama periode pengaburan gaya global suatu era atau tren utama, mereka berbicara tentang gaya masing-masing sekolah (misalnya, untuk Renaisans: gaya sekolah Siena, Venesia, Florentine, dan lainnya) atau gaya tertentu artis (Rembrandt, Van Gogh, Gauguin, Bergman, dll.).

Dalam sejarah seni, gaya utama muncul, sebagai suatu peraturan, di era sintetik, ketika seni utama dibentuk sampai batas tertentu berdasarkan prinsip semacam penyatuan di sekitar dan berdasarkan seni terkemuka, yang biasanya berupa arsitektur. Lukisan, patung, seni terapan, terkadang musik dipandu olehnya, mis. tentang sistem prinsip bekerja dengan bentuk dan citra artistik (prinsip pengorganisasian ruang, khususnya), yang muncul dalam arsitektur. Jelas bahwa gaya dalam arsitektur dan bentuk seni lainnya (seperti gaya hidup atau gaya berpikir - mereka juga berbicara tentang gaya semacam itu) dibentuk secara historis dan intuitif, di luar kesadaran. Tidak seorang pun pernah mengatur dirinya sendiri tugas tertentu: untuk menciptakan gaya ini dan itu, dibedakan oleh fitur dan karakteristik ini dan itu. Faktanya, gaya "besar" adalah optimal yang dimediasi secara kompleks tampilan dan ekspresi artistik pada tingkat makro (tingkat seluruh zaman atau gerakan artistik utama) dari karakteristik spiritual, estetika, ideologis, agama, sosial, subjek-praktis esensial tertentu dari komunitas sejarah orang tertentu, tahap budaya etno-sejarah tertentu ; semacam struktur makro dari pemikiran artistik, yang memadai untuk komunitas sosial-budaya, etno-sejarah tertentu. Bahan seni tertentu, teknik dan teknologi pengolahannya dalam proses kreatif juga dapat mempengaruhi gaya.

Gaya adalah, sampai batas tertentu, sistem prinsip pemikiran artistik figuratif-ekspresif yang tetap secara material dan relatif pasti, yang dipahami dengan baik dan akurat oleh semua penerima dengan tingkat bakat artistik tertentu, kepekaan estetika, "rasa gaya"; ini adalah kecenderungan yang kurang lebih jelas dirasakan terhadap pembentukan artistik holistik, mengekspresikan intuisi spiritual dan plastik yang dalam (ketidaksadaran artistik kolektif, arketipe plastik, protoform, pengalaman katedral, dll.) dari era tertentu, periode sejarah, arah, kepribadian kreatif, bangkit untuk merasakan semangat zaman mereka; itu, secara kiasan, tulisan tangan estetika era; optimal untuk era tertentu (arah, sekolah, kepribadian) model tampilan estetika(sistem karakteristik prinsip organisasi sarana artistik dan metode ekspresi), secara internal dispiritualkan prinsip, cita-cita, ide, impuls kreatif yang tidak terverbalisasi dari tingkat realitas tertinggi sangat penting untuk era ini. Jika tidak ada spiritualitas ini, gaya itu menghilang. Hanya jejak eksternal yang tersisa: cara, sistem penerimaan.

Gaya, untuk semua wujud rasa estetika yang sangat berkembang dari kehadirannya dalam karya seni tertentu, bahkan untuk fenomena gaya yang "hebat" bukanlah sesuatu yang pasti dan "murni". Dengan kehadiran dan dominasi seperangkat karakteristik stilistika tertentu yang dominan di dalamnya, hampir setiap karya gaya ini selalu mengandung elemen dan fitur yang acak untuk itu, asing baginya, yang tidak hanya tidak mengurangi "gaya" dari karya ini, sebaliknya, meningkatkan aktivitas nilai seninya, vitalitas konkretnya sebagai fenomena estetika gaya khusus ini. Jadi, misalnya, kehadiran banyak elemen Romawi pada monumen-monumen berarsitektur Gotik hanya menekankan ekspresi orisinalitas Gotik dari monumen-monumen tersebut.

Sebagai penutup pembicaraan tentang gaya, saya akan coba berikan Deskripsi singkat salah satu gaya "besar", yang pada saat yang sama menunjukkan ketidakcukupan deskripsi verbal semacam itu. Mari kita ambil, misalnya, gotik- salah satu gaya internasional terbesar dari seni Eropa yang dikembangkan (karakteristik singkat dari fitur gaya klasisisme Dan barok dapat ditemukan di atas (Bagian Satu. Bab I. § 1), di mana mereka muncul sebagai deskripsi ciri-ciri kesadaran artistik dan estetika dari tren seni yang sesuai).

Gotik (istilah ini berasal dari "Goth" - penamaan umum oleh orang Romawi dari suku-suku Eropa yang menaklukkan Kekaisaran Romawi pada abad ke-3 hingga ke-5, sinonim untuk "orang barbar"; sebagai karakteristik seni, para pemikir Renaisans mulai menerapkan ke seni abad pertengahan dalam arti menghina yang mengejek), yang mendominasi seni Eropa Barat pada abad XIII-XV, muncul sebagai bentuk gaya ekspresi artistik tertinggi, tertinggi dan paling memadai dari roh itu sendiri. budaya Kristen dalam modifikasi Baratnya (di Timur - di wilayah Ortodoks - ekspresi serupa adalah gaya Bizantium yang berkembang di Bizantium dan negara-negara pengaruh spiritualnya - terutama aktif di antara bangsa Slavia Selatan dan di Rus Kuno). Itu dibentuk terutama dalam arsitektur dan menyebar ke jenis seni lain, terutama terkait dengan ibadah Kristen dan gaya hidup penduduk kota Kristen abad pertengahan.

Makna yang dalam dari gaya ini terletak pada ekspresi artistik yang konsisten dari esensi pandangan dunia Kristen, yang terdiri dari penegasan prioritas prinsip spiritual pada manusia dan Semesta di atas materi, dengan rasa hormat yang dalam terhadap materi sebagai pembawa materi. spiritual, tanpa dan di luarnya ia tidak dapat ada di Bumi. Gothic telah mencapai hal ini, mungkin, yang terbaik dalam budaya Kristen. Mengatasi materi, material, materialitas oleh roh, spiritualitas diwujudkan di sini dengan kekuatan, ekspresi, dan konsistensi yang luar biasa. Ini sangat sulit untuk diterapkan dalam arsitektur batu, dan di sinilah para ahli Gotik mencapai puncak kesempurnaan. jalan pekerjaan yang melelahkan Banyak generasi pembangun, dipandu oleh semacam pikiran artistik katedral yang bersatu pada masanya, secara konsisten mencari cara untuk benar-benar mendematerialisasikan struktur batu yang berat dari kubah kuil dalam proses transisi dari kubah salib ke kubah tulang rusuk, di mana ekspresi tektonik konstruktif sepenuhnya digantikan oleh plastisitas artistik.

Alhasil, bobot material (batu) dan teknik konstruksi yang ditujukan untuk mengatasi sifat fisiknya sama sekali tersembunyi dari orang yang memasuki candi. Kuil Gotik diubah dengan cara artistik murni (dengan mengatur ruang internal dan tampilan plastik eksternal) menjadi fenomena pahatan dan arsitektur khusus dari transformasi esensial (transformasi) dari kontinum ruang-waktu duniawi menjadi ruang yang sama sekali berbeda - lebih luhur , sangat spiritual, irasional-mistis dalam orientasi internalnya . Pada akhirnya, semua teknik dan elemen artistik dan ekspresif utama (dan juga konstruktif dan komposisi) yang bersama-sama menciptakan gaya Gotik bekerja untuk ini.

Ini termasuk kolom tipis berprofil rumit yang anggun (tidak seperti pilar Romawi besar), naik ke ketinggian yang hampir tidak dapat diakses ke kubah lancet tanpa bobot, menegaskan dominasi vertikal di atas horizontal, dinamika (kenaikan, ereksi) di atas statis, ekspresi di atas istirahat. Dalam arah yang sama, lengkungan dan kubah lanset yang tak terhitung jumlahnya bekerja, yang menjadi dasar pembentukan ruang internal candi; jendela lanset besar yang diisi dengan jendela kaca patri berwarna, menciptakan suasana surealis yang terus-menerus bergetar dan berubah warna terang di kuil; bagian tengah yang memanjang, mengarahkan semangat penonton di sepanjang jalan sempit, secara visual ke atas dan jauh ke altar (secara spiritual mereka juga berkontribusi pada kenaikan, ereksi ke atas, ke ruang lain); altar penutup multi-daun lancet berukir dengan gambar Gotik dari peristiwa dan karakter Injil pusat dan struktur altar lancet kerawang - retables (French Retable - di belakang meja). Dalam bentuk memanjang lanset yang sama, kursi di altar dan kuil, barang-barang layanan dan terapan, dan peralatan candi dibuat.

Kuil Gotik di luar dan di dalam dipenuhi dengan sejumlah besar patung tiga dimensi, dibuat, seperti lukisan Gotik, dengan cara yang mendekati naturalistik, yang juga ditekankan pada Abad Pertengahan dengan pewarnaan patung yang realistis. Dengan demikian, oposisi spasial-lingkungan tertentu tercipta antara arsitektur yang sangat irasional yang bercita-cita pada jarak mistis dan plastisitas duniawi serta lukisan yang secara organik mengalir ke dalamnya secara konstruktif, tetapi menentangnya dalam semangat. Pada tingkat artistik (dan ini adalah ciri khas gaya Gotik), antinomi penting dari agama Kristen diungkapkan: kesatuan prinsip-prinsip yang berlawanan dalam manusia dan dunia duniawi: roh, jiwa, spiritual dan materi, tubuh, tubuh.

Pada saat yang sama, seseorang tidak dapat berbicara dalam arti literal tentang naturalisme patung dan lukisan Gotik. Ini adalah naturalisme khusus yang diilhami secara artistik, diisi dengan materi artistik yang halus, mengangkat semangat pengamat ke dunia spiritual dan estetika. Dengan naturalisme yang khas dari ekspresi wajah dan gerak tubuh dari barisan patung Gotik yang tampak seperti patung, kekayaan dan plastisitas artistik dari lipatan pakaian mereka, yang tunduk pada kekuatan fisik yang tidak terkondisi, sangat mencolok; atau garis lekukan tubuh yang sangat indah dari banyak sosok Gotik yang masih berdiri - yang disebut kurva Gotik (lengkungan berbentuk S pada gambar). Lukisan gotik tunduk pada beberapa hukum ekspresi warna khusus. Banyak wajah, figur, pakaian yang ditulis secara naturalistik (atau ilusi-fotografis) dalam lukisan altar memukau dengan kekuatan supernatural mereka yang tidak wajar. Contoh luar biasa dalam hal ini adalah seni seniman Belanda Rogier van der Weyden dan beberapa muridnya.

Fitur gaya yang sama adalah karakteristik penampilan Kuil-kuil Gotik: pahatan, aspirasi ke atas dari keseluruhan penampilan karena bentuk lanset dari lengkungan, kubah, semua elemen arsitektur kecil, dan terakhir, panah besar yang memahkotai kuil kerawang, seolah ditenun dari renda batu, menara untuk dekorasi murni dan tujuan arsitektural; mawar jendela yang akurat secara geometris dan dekoratif, dekorasi ornamen yang tak terhitung jumlahnya, kontras dalam satu organisme arsitektural utuh dengan plastisitas pahatan semi-naturalistik dan ornamen bunga yang sering dari cabang dengan daun. Alam organik dan bentuk bentuk yang diverifikasi secara matematis dan ditentukan secara geometris dalam bahasa Gotik merupakan citra integral yang sangat artistik dan sangat spiritual, mengarahkan, mengaspirasi, mengangkat semangat orang beriman atau subjek estetika ke realitas lain, ke tingkat kesadaran (atau makhluk) lain. Jika kita menambahkan suasana suara (akustik di gereja Gotik sangat bagus) dari pertunjukan organ dan paduan suara gereja, misalnya, nyanyian Gregorian, maka gambaran beberapa ciri penting gaya Gotik akan kurang lebih lengkap, meskipun jauh dari cukup.

Populer dalam kategori: