rumah › Sistem bahan bakar › Buletin Ilmiah Mahasiswa Internasional. biografi singkat Sergei Rachmaninoff Apa yang membuat Rachmaninoff menjadi terkenal

Buletin Ilmiah Mahasiswa Internasional. biografi singkat Sergei Rachmaninoff Apa yang membuat Rachmaninoff menjadi terkenal

Sergei Vasilyevich Rachmaninov dari kaum bangsawan. Lahir 1 April 1873 di perkebunan Semenovo, provinsi Novgorod. Dia mewarisi bakatnya dari pihak ayahnya. Kakek Sergei mengadakan konser piano di Tambov, St. Petersburg, dan Moskow.

Masa kecil dan remaja

Sejak usia dini, Sergei mulai tertarik pada musik. Dia menerima pelajaran pertamanya dalam melek musik pada usia 4 tahun dari ibunya Lyubov Petrovna.

Sejak usia 9 tahun ia belajar di St. Petersburg Conservatory. Kemudian, karena absen, dia dipindahkan ke rumah kos musik swasta di Moskow. Pada usia 19 tahun ia lulus dari Moscow Conservatory sebagai komposer dan pianis. Awalnya, demi mendapatkan uang, Rachmaninov memberikan les piano institut wanita, bekerja sambilan dan les privat, yang sangat tidak dia sukai.

Awal dari jalur kreatif

Saat masih menjadi mahasiswa, dia menulis "Konserto Piano Pertama". Pekerjaan kelulusan menjadi opera "Aleko" (berdasarkan karya A.S. Pushkin "Gypsies"). Opera ini diperhatikan oleh Pyotr Ilyich Tchaikovsky dan dipentaskan di Teater Bolshoi bersama dengan opera Iolanta karya Tchaikovsky.

Penayangan perdana Simfoni Pertama pada tahun 1897 gagal. Kondektur mabuk Alexander Glazunov sama sekali tidak memahami pekerjaan itu dan melakukannya sesuai dengan itu. Ulasannya sangat menghancurkan. Dia sangat kecewa dengan kritik terhadap Rimsky-Korsakov, setelah itu sang komposer untuk waktu yang lama (hingga 1901) berada di kedalaman. depresi.

Setelah menjalani perawatan dengan psikoterapis terkenal Dahl, Rachmaninoff kembali bekerja dan menyelesaikan Konserto Piano Kedua, yang dia persembahkan untuk Dahl.

Setelah Revolusi Oktober 1917, Sergei Vasilyevich memutuskan untuk beremigrasi dari Rusia.

Bersama istri dan kedua putrinya, dia melakukan tur ke Swedia dan tidak pernah kembali. Komposer harus meninggalkan semua hartanya. Dia meninggalkan Rusia tanpa uang sepeser pun dan terpaksa mencari nafkah dengan memberikan konser sebagai pianis.

Bayangkan, pembaca yang budiman, apa yang bisa terjadi setelah revolusi pada seorang bangsawan, jika dia tidak pergi? Sangat menakutkan untuk membayangkan bahwa kaum Bolshevik mampu melakukan apa saja…

Dengarkan Konserto Piano Kedua:

Jauh dari rumah

Awalnya Rachmaninoff tinggal di Denmark, kemudian pada tahun 1918 pindah ke USA.

DI DALAM negara baru dia juga pantas mendapatkan ketenaran komposer terkenal dan pianis. Di pengasingan sang komposer mengesampingkan bakat menulisnya. Baru pada tahun 1927 Konserto Keempat untuk Piano dan Orkestra diterbitkan.

Hanya 6 karya yang ditulis di luar negeri, tetapi dianggap sebagai puncak karya komposer. Karya terakhir Symphonic Dances (1941) dibandingkan dengan The Master dan Margarita karya Bulgakov. Lagi pula, mahakarya ini ditulis pada waktu yang hampir bersamaan.

Opera Aleko, puisi Lonceng, Rhapsody dengan Tema Paganini, Variasi Tema Corelli, Tarian Simfoni, Konserto Piano ke-4, Simfoni ke-3 dianggap yang paling terkenal dan sangat terkenal.

Selama Perang Dunia Kedua, Sergei Vasilyevich mengirimkan seluruh koleksi uang dari konser ke dana Tentara Merah, yang memberikan bantuan yang sangat signifikan. Tindakan ini memengaruhi kesetiaan pemerintah Soviet pada ingatan dan warisan komposer yang brilian.

Kehidupan pribadi

Tinggi 1,98 m, Tanda zodiak - Aries. Sifat tokoh utama:

Sejati;
Kesopanan;
Ketepatan;
Ketepatan waktu;
Pengamatan;
Pengekangan;
Kebaikan;
Kemudahan jatuh cinta;
Selera humor,
Kecurigaan.

Dia mencintai sepupunya, Natalya Alexandrovna Satina, yang setelah menikah menjadi istrinya dan melahirkan dua anak perempuan.

Sergei Vasilievich Rachmaninov bersama istrinya Natalya Alexandrovna. 1925

Sifat romantisnya menyebabkan seringnya asmara. Dan dia mendedikasikan lagu dan roman untuk setiap kekasihnya. Komposer mendedikasikan sejumlah karya untuk penyanyi opera Rusia dan Amerika Nina Koshits.

Selama masa depresi, dia jatuh cinta dengan Lana, putri psikoterapis Dahl. Di jam terakhir hidup Rachmaninov, dua wanita berdiri di depannya: Natalya dan Lana.

Sergei Vasilievich meninggal di AS, California, Beverly Hills pada tanggal 28 Maret 1943 karena penyakit onkologis (kanker paru-paru), yang mungkin disebabkan oleh kebiasaan merokok. Dia dimakamkan di New York di pemakaman Rusia.

Sergei Rachmaninov: Biografi singkat(video)

Komposer, pianis, konduktor Sergei Vasilyevich Rachmaninov lahir pada tanggal 1 April (20 Maret, gaya lama), 1873, dari keluarga bangsawan di perkebunan Oneg di provinsi Novgorod (menurut sumber lain, di perkebunan Semenovo di provinsi Novgorod, sekarang wilayah Novgorod). Dibesarkan dalam keluarga musik. Kakeknya, Arkady Rachmaninov, adalah seorang pianis dan dikenal sebagai penulis roman salon.

DENGAN tahun muda Sergei Rachmaninov mulai mempelajari musik secara sistematis. Pada tahun 1882 ia memasuki Konservatorium St. Petersburg.

Di antara karya-karya yang ditulis selama tahun-tahun studi adalah Konserto Piano No. 1 (edisi pertama, 1891), Simfoni Pemuda (1891), puisi simfoni "Pangeran Rostislav" (1991).

Pada tahun 1891 Rachmaninoff lulus dari Conservatory dengan Grand Gold Medal sebagai seorang pianis, dan pada tahun 1892 sebagai seorang komposer. Karya kelulusan Rachmaninoff adalah opera satu babak Aleko (1892) berdasarkan puisi Alexander Pushkin The Gypsies. Pada tahun 1893 dipentaskan di Teater Bolshoi. Sejak musim dingin tahun 1892, pertunjukan publik Rachmaninov sebagai pianis dimulai.

Di antara karya-karyanya di tahun 1890-an, fantasi simfoni "Cliff" (1893), "Musical Moments" untuk piano (1896) dan sejumlah roman menonjol. Terkesan dengan kematian Tchaikovsky pada tahun 1893, Elegiac Trio "In Memory of the Great Artist" diciptakan.

Pada tahun 1895, Rachmaninoff menggubah Simfoni Pertama, yang ditayangkan perdana pada tahun 1897 adalah kegagalan besar. Kejutan yang kuat membawa Rachmaninov ke krisis kreatif. Selama beberapa tahun, dia menjauh dari menggubah musik, berkonsentrasi pada pertunjukan.

Pada tahun 1897-1898, Rachmaninov membawakan pertunjukan Opera Rusia Swasta Moskow Savva Mamontov, pada saat yang sama karir pertunjukan internasionalnya dimulai. Penampilan asing pertama Rachmaninov berlangsung di London pada tahun 1899. Pada tahun 1900 dia mengunjungi Italia.

Pada tahun 1898-1900, ia berulang kali tampil dalam ansambel bersama Fyodor Chaliapin.

Pada awal 1900-an, Rachmaninov berhasil mengatasinya krisis kreatif. Satu setengah dekade berikutnya menjadi yang paling bermanfaat dalam biografinya. Pertama karya-karya besar periode ini - Konserto Piano Kedua (1901) dan Sonata untuk Cello dan Piano (1901). Kantata "Musim Semi" (1902) pada syair Nekrasov dijiwai dengan pandangan dunia musim semi yang menyenangkan.

Pada 1904-1906, Rachmaninoff bekerja sebagai konduktor di Teater Bolshoi, di mana opera Rusia adalah "keahliannya". komposer XIX abad. Pada saat yang sama ia menulis dua opera satu babak - "Francesca da Rimini" (1904) menjadi sebuah libretto oleh Modest Tchaikovsky setelah Dante Alighieri dan " Ksatria kikir"(1904) setelah Pushkin. Kedua opera melihat cahaya tanjakan pada tahun 1906 di Teater Bolshoi di bawah arahan penulis. Opera ketiga periode ini, Monna Vanna, berdasarkan lakon dengan nama yang sama oleh Maurice Maeterlinck, tetap belum selesai.

Karya instrumental utama tahun 1900-an adalah Symphony No. 2 (1907) dan Piano Concerto No. 3 (1909). Puisi simfoni "Isle of the Dead" (1909), terinspirasi oleh lukisan dengan nama yang sama oleh pelukis Swiss Arnold Böcklin, yang populer pada pergantian abad, menonjol dengan warna yang suram.

Sejak 1906, Rachmaninov menghabiskan tiga musim dingin di Dresden, pulang ke rumah pada musim panas. Ia cukup sering tampil di Eropa saat itu sebagai pianis dan konduktor. Pada tahun 1907 ia ikut serta dalam Konser Sejarah Rusia yang diselenggarakan oleh Sergei Diaghilev di Paris, pada tahun 1909 ia tampil untuk pertama kalinya di AS, pada tahun 1910-1911 ia bermain di Inggris dan Jerman.

Pada tahun 1910-an, Rachmaninoff menaruh banyak perhatian pada bentuk paduan suara yang besar. Yang sangat penting bagi musik spiritual Rusia adalah komposisi liturginya - Liturgi St. Petersburg. John Chrysostom (1910) dan Vigil Sepanjang Malam (1915). Pada tahun 1913, puisi monumental "The Bells" ditulis menjadi puisi oleh Edgar Allan Poe untuk solois, paduan suara, dan orkestra.

Karya-karyanya pada tahun 1900-1910-an juga direpresentasikan dengan kaya dan beragam dalam bentuk-bentuk kecil: roman (termasuk "Lilac" yang terkenal dengan kata-kata Ekaterina Beketova, "Baik di sini" dengan kata-kata Galina Galina, "Aster" dengan kata-kata dari Igor Severyanin dan banyak lainnya ), potongan untuk piano (termasuk dua buku catatan pembuka dan dua buku catatan "Lukisan Etudes").

Revolusi Februari 1917 merupakan peristiwa yang menggembirakan bagi Rachmaninov. Namun, tak lama kemudian, perasaan gembira itu digantikan oleh kecemasan, yang tumbuh sehubungan dengan peristiwa yang sedang berlangsung. Revolusi Oktober disambut dengan hati-hati oleh komposer. Menurutnya, akibat rusaknya seluruh sistem, aktivitas artistik di Rusia bisa terhenti selama bertahun-tahun, sehingga komposer memanfaatkan tawaran yang datang dari Swedia untuk tampil dalam konser di Stockholm. Pada bulan Desember 1917, Rachmaninov melakukan tur ke Skandinavia, dari mana dia tidak pernah kembali ke Rusia. Pada tahun 1918 dia dan keluarganya menetap di Amerika Serikat.

Di Amerika, Sergei Rachmaninoff meraih sukses besar. Pendengar tidak hanya tertarik oleh keterampilan performa tinggi Rachmaninov, tetapi juga oleh gaya permainannya, asketisme lahiriah, di baliknya tersembunyi sifat cemerlang dari seorang musisi yang brilian.

Interpretasinya atas musiknya sendiri dan karya komposer romantis - Frederic Chopin, Robert Schumann, Franz Liszt menikmati kesuksesan tertentu. Rekaman gramofon dari permainan Rachmaninov memberikan gambaran tentang teknik fenomenalnya, rasa bentuk, sikap bertanggung jawab terhadap detail.

Berbagai pertunjukan konser tidak menyisakan tenaga dan waktu bagi Rachmaninoff untuk menggubah musik. Selama sembilan tahun pertama emigrasi, Rachmaninoff tidak menulis satu pun karya baru.

Pada tahun 1926 ia menyelesaikan Piano Concerto No. 4 (dimulai di Rusia pada pertengahan 1910-an). Kemudian muncul "Three Russian Songs" untuk paduan suara dan orkestra (1926), "Variations on a Theme of Corelli" untuk piano (1931), "Rhapsody on a Theme of Paganini" untuk piano dan orkestra (1934), Symphony No. 1935-1936) dan "Symphonic Dances" untuk orkestra (1940). Dalam dua karya terakhir, tema kerinduan akan Rusia yang hilang terdengar dengan kekuatan khusus.
Selama Perang Dunia Kedua, Rachmaninoff memberikan beberapa konser di Amerika Serikat dan mengirimkan seluruh koleksinya ke dana tersebut. tentara Soviet yang sangat membantu dia.

28 Maret 1943 Rachmaninoff meninggal setelah sakit parah di lingkungan orang yang dicintainya di Beverly Hills, California, AS.

Nama: Sergey Rachmaninov

Usia: 69 tahun

Tempat Lahir: Semyonovo, distrik Starorussky, provinsi Novgorod,

Tempat kematian: Beverly Hills, California, AS

Aktivitas: komposer, pianis, konduktor

Status keluarga: menikah

Sergei Rachmaninov - biografi

"Apa yang membawa hidup, musik kembali" Kata-kata Heinrich Heine ini sering diulangi oleh Sergei Rachmaninoff. Seperti kebanyakan orang jenius, kebahagiaannya selalu berjalan seiring dengan tragedi. Musik yang disembuhkan. Dan pendengar lebih dari sekali bersaksi tentang keajaiban penyembuhan musik Rachmaninov.

Sergei Vasilyevich Rachmaninov lahir pada tanggal 1 April 1873 - salah satu dari enam bersaudara dalam keluarga musik yang berbakat. Untuk waktu yang lama Perkebunan ibunya di Novgorod, Oneg, dianggap sebagai tempat kelahirannya, kemudian, karena suatu alasan, mereka mulai menyebut perkebunan Semenovo di distrik Starorussky di provinsi Novgorod. Tapi yang pertama benar anak usia dini komposer lulus di Onega.

Dia berutang nama belakangnya yang eksotis kepada para penguasa Moldavia, leluhur jauhnya. Di berbagai bagian Rusia, "rahmanny" memiliki arti yang berbeda: dari "lemah lembut", "lamban" dan "pedesaan" hingga sebaliknya "ceria", "ramah", dan bahkan "rusuh". Tidak diketahui untuk kualitas apa cucu Stephen Agung sendiri dijuluki "Rakhmanin" - tetapi, tentu saja, itu bukan kebetulan, bukan kebetulan seorang jenius muncul di keluarga mereka berabad-abad kemudian, berbakat dengan hal seperti itu. artikel aristokrat dan jelas bangsawan bawaan.

Sergei Rachmaninov - Masa kecil dan studi

Kakek dari komposer hebat Arkady Alexandrovich, meskipun dianggap sebagai pianis amatir, belajar dengan John Field sendiri, seorang komposer Irlandia yang tinggal di Rusia, guru Glinka dan, sebenarnya, pendiri sekolah pianistik Rusia. Arkady Alexandrovich sendiri menggubah musik, beberapa komposisinya bahkan diterbitkan pada abad ke-18.

Pria berbakat musik adalah ayahnya, seorang pensiunan prajurit berkuda dari resimen Grodno, Vasily Rakhmaninov. Dan ibu saya, Lyubov Petrovna, nee Butakova, lulus dari konservatori piano bersama Anton Rubinstein, bernyanyi dengan baik dan menjadi guru pertama Sergei. Dan meskipun, menurut ingatannya, pelajaran ini memberinya "ketidaksenangan yang besar", pada usia empat tahun anak itu sudah bermain cerdas dengan kakeknya yang bertangan empat.

Tapi dia berhutang salah satu kesan musik terkuat di masa kecilnya kepada neneknya yang religius, Sofya Aleksandrovna Butakova: “Selama berjam-jam kami berdiri diam di katedral St. - Paduan suara St. Petersburg terbaik sering bernyanyi di sana. Saya mencoba mencari tempat di bawah galeri dan menangkap setiap suara. Berkat ingatannya yang baik, dia dengan mudah mengingat hampir semua yang dia dengar.

Di sinilah asal-usul Bells and Vigil-nya yang terkenal, yang oleh komposernya sendiri dianggap sebagai komposisi terbaiknya! Dan dering lonceng Novgorod yang tak terlupakan akan dibangkitkan dalam suara Konserto Piano Kedua yang hebat. “Salah satu kenangan masa kecil saya yang paling berharga dikaitkan dengan empat nada yang dipanggil oleh lonceng besar Katedral St. Sophia... Empat nada dibentuk menjadi tema yang berulang berulang kali, empat nada perak yang menangis dikelilingi oleh iringan yang selalu berubah. ”

Dan dengan ingatannya yang fenomenal, Rachmaninov terkejut sejak masa mudanya. Suatu ketika (di awal tahun 90-an abad XIX) kepada gurunya S.I. Komposer A. Glazunov datang ke Taneyev untuk menunjukkan bagian dari simfoni barunya. Setelah mendengarkan, Taneyev keluar dan tidak kembali sendirian: "Izinkan saya memperkenalkan Anda kepada murid saya yang berbakat Rakhmaninov, yang juga menggubah simfoni ..." Apa yang mengejutkan Glazunov ketika "siswa" itu duduk di depan piano dan menampilkan komposisi yang baru saja dia mainkan! "Tapi aku tidak menunjukkannya kepada siapa pun!" - Glazunov kagum. Ternyata Rachmaninov ada di kamar sebelah dan mengulang musik yang baru pertama kali didengarnya dengan telinga.

Lyubov Petrovna menerima sebagai mahar lima perkebunan dengan bidang tanah yang luas. Salah satunya adalah generik, yang lain diberikan kepada ayahnya, Jenderal Pyotr Butakov, untuk pelayanan yang jujur korps kadet. Tetapi sang suami menghabiskan sepuluh tahun dan kehilangan segalanya. Di awal tahun 1880-an, keluarga yang sudah memiliki enam anak ini dilanda kesulitan materi yang parah. Terpaksa menjual Oneg, keluarga Rachmaninov pindah ke St. Petersburg.

Pada musim gugur tahun 1882, Sergei memasuki departemen junior Konservatorium St. Petersburg di kelas guru V.V. Demyansky dan menetap di rumah teman. Tetapi perselisihan dalam keluarga dan kemandirian awal bocah itu tidak banyak berkontribusi pada pembelajaran. Diselamatkan oleh nenek tercinta Sofya Alexandrovna: di akhir setiap tahun konservatori, dia membawa cucunya ke tempatnya di Novgorod atau di tanah miliknya Borisovo.

Kehidupan Sergei Rachmaninov di Ivanovka

Kemudian tempat terbaik Ivanovka menjadi selamanya di bumi untuknya. “Selama 16 tahun saya tinggal di perkebunan milik ibu saya,” Sergey Vasilyevich akan menulis bertahun-tahun kemudian, “tetapi pada usia 16 tahun orang tua saya kehilangan kekayaan mereka, dan saya pergi untuk musim panas ke perkebunan kerabat saya Satin . Dari usia itu hingga saat saya meninggalkan Rusia (selamanya?), Saya tinggal di sana selama 28 tahun ... Tidak ada keindahan alam, yang biasanya berupa gunung, jurang, laut, disana.

Ini adalah perkebunan stepa, dan stepa adalah laut yang sama, tanpa ujung dan ujung, di mana alih-alih air ada ladang gandum, gandum, dll., Dari cakrawala ke cakrawala. Udara laut sering dipuji, tetapi jika Anda tahu betapa lebih baik udara stepa dengan aroma bumi dan segala sesuatu yang tumbuh, ia tidak memompa. Ada sebuah taman besar di perkebunan ini, ditanam dengan tangan, pada waktu saya sudah berumur lima puluh tahun. Ada kebun besar dan danau besar. Sejak 1910, perkebunan ini telah jatuh ke tangan saya ... Di sana, di Ivanovka, saya selalu bercita-cita. Saya harus mengatakan bahwa saya masih bercita-cita untuk pergi ke sana.

Di sinilah, di Ivanovka, banyak hal dimulai dan terjadi yang akan menentukan keseluruhannya kehidupan kelak Sergey Vasilievich. Di sana ia menemukan "istirahat dan kedamaian total, atau, sebaliknya, kerja keras, yang didukung oleh kedamaian di sekitarnya." Di sini dia mengasah keterampilan tampilnya untuk konser, yang mulai dia lakukan di tahun-tahun muridnya. Di sana, komposisi pertamanya lahir, ditulis di bawah naungan komposer dan guru Sergei Taneyev. Di sana dia mengalami kecantikan pertama, gila-gilaan Cinta romantis. Di sana dia juga menemukan yang lain - hebat, sensitif, berbakti, yang akan bersamanya sampai akhir.

Pada tahun-tahun itu, banyak anak muda berkumpul di Ivanovka: seluruh keluarga Satin, banyak kerabat dan tetangga mereka, dan di antara mereka sepupu kedua Sergey - kecantikan Natalya, Lyudmila, dan Vera Skalon. Nah, di mana banyak anak muda, suasana cinta selalu muncul, dan semua orang dengan antusias mencari kebahagiaan di sana, “di mana lilac ramai”. Dia tidak melewati dan Sergei yang berusia 17 tahun. Pada awalnya dia tampak jatuh cinta dengan anak tertua dari Skalon bersaudara, Natalya, yang oleh semua orang disebut Tatusha - bukan kebetulan dia mendedikasikan romansa "Mimpi" untuk puisi Pleshcheev untuknya.

Dan kemudian mereka berkorespondensi untuk waktu yang lama, dan dia berbagi dengannya semua, yah, hampir semua pengalamannya. Dia menjadi orang kepercayaannya, dia, jatuh cinta padanya, dia juga menceritakan tentang yang lain, untuk cinta penuh gairah yang paling tak terduga - untuk adik perempuannya Vera yang berusia lima belas tahun, yang dia sebut "psikopat" karena emosinya yang cerah. Pria muda yang bahagia - perasaan ini saling menguntungkan. Banyak teman dan penulis biografi menganggap cinta Vera sebagai hobi masa lalu, romansa masa muda yang secara alami berakhir dengan masuknya masa dewasa.

Ya, dan Verochka sepertinya dengan mudah melupakan sepupunya yang lucu dan kurus dengan kaki panjang yang tidak muat di bawah piano. Dia menikah, melahirkan dua putri, dan sebelum pernikahan, dia membakar semua surat Rachmaninoff. Tentu saja tidak. Bukan perusahaan sederhana dan acak yang berkumpul di Ivanovka. Mereka adalah anak-anak muda yang terpelajar dan berbakat yang tidak bosan belajar. Banyak yang belajar di konservatori, semua orang bermain, bernyanyi, menggambar ... Dan mereka mengerti atau setidaknya menebak, secara intuitif merasakan bakat yang kuat, betapa beruntungnya mereka berada di sekitar kepribadian yang luar biasa.

Ya, dan untuk semua kecanggungan masa muda, sepupu itu tampan, pintar, dan pianis yang brilian - semua orang dengan senang hati mengambil pelajaran darinya, yang, ngomong-ngomong, dia tidak menolak siapa pun ... Mereka jatuh mencintainya dengan sungguh-sungguh. Buku harian Vera telah dilestarikan, penuh harapan, kerinduan anak perempuan, dan keinginan yang tidak terpenuhi. Ini hanya beberapa baris darinya: “... Apakah ini benar-benar cinta?! Saya tidak tahu siksaan macam apa itu. Buku-buku itu ditulis secara berbeda.

Aku terus berharap suasana hati ini entah bagaimana akan berlalu ... "" ... Siapa yang lebih kusayangi dari semuanya? Aku bahkan tidak percaya! Berapa lama saya menemukan dia mengerikan, tidak simpatik, menjijikkan. Dan sekarang? Dan kami baru mengenal satu sama lain selama tiga minggu. Tuhan, Tuhan, betapa anehnya semua ini!” “Tentu saja, tidak ada lagi keraguan, saya sedang jatuh cinta! Itu terjadi tiba-tiba dan bertentangan dengan keinginan saya...” “Saya sedih sekaligus kesal, yang terpenting, saya mulai takut bahwa Sergei Vasilyevich sama sekali tidak peduli pada saya. Oh, itu akan mengerikan! Bagaimana saya tidak memikirkan ini sebelumnya ...

“...Itulah yang saya lihat dalam mimpi. Saya sedang berjalan di sepanjang Red Alley, dan tiba-tiba sesosok laki-laki muncul di kejauhan dan dengan cepat mendekat, saya berhenti, saya mencoba melihat, tetapi saya tidak bisa. Hanya ketika dia mendekat tiga langkah, saya mengenali Sergei Vasilyevich. Dia meraih tanganku dan mulai menekannya dengan kuat dan untuk waktu yang lama, lalu semuanya menghilang ke dalam kabut, dan aku bangun, masih merasakan sentuhan tangannya ... "

Dan bukan lagi mimpi, tapi penjelasan nyata di skating desa: "Tuhan, apa yang saya rasakan ketika dia tiba-tiba menatap saya dan berkata dengan lembut dan penuh kasih sayang:" Oh, betapa senangnya saya membawa Psikopat saya sampai akhir. dunia seperti itu. Tampak bagi saya bahwa jantung saya berhenti berdetak, semua darah mengalir ke kepala saya, kemudian jantung saya berdetak sangat keras hingga saya hampir mati lemas. Kami berdua terdiam. Sayangnya, dalam beberapa menit kami telah mengitari lantai pengirikan dan taman dan kembali menemukan diri kami di halaman. Oh, kenapa kita tidak bisa benar-benar pergi ke ujung dunia!”

“Hari ini saya yakin bahwa kegembiraan sulit disembunyikan seperti kesedihan. Betapa tak terduga mengakhiri semua keraguan saya yang menyiksa! Betapa konyolnya kecemburuan saya sekarang! saya miliki dengan Hari ini surga di hati. Aku sudah terbiasa dengan gagasan bahwa dia mencintaiku, tapi baru kemarin aku yakin akan hal ini. Tidak ada alasan untuk meragukan ketulusan pengakuan ini. Saudari Vera mengkonfirmasi ini, dan nasib selanjutnya gadis jatuh cinta, yang ditentukan oleh orang tua.

Keluarga sang jenderal tidak dapat menerima musisi yang begitu miskin sehingga Skalon bersaudara, dengan menyesal, membelikannya mantel di kolam. Untuk ini, Verochka bahkan merusak celengan porselennya. Dan pada tahun 1899, Vera, demikian Rakhmaninov juga memanggilnya, menikah dengan orang yang sederajat - Sergey yang lain, teman bersama mereka Tolbuzin. Tapi sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1909, dia akan pergi - baru berusia 34 tahun. Dia memiliki hati yang sakit, tetapi siapa yang tahu betapa keputusasaan yang fatal ditambahkan ke rasa sakit ini oleh keinginan kejam orang lain, mimpi yang robek. Bukan kebetulan bahwa saudara perempuan tengahnya, Lyudmila, dalam memoarnya mengklaim bahwa Vera mencintai Rachmaninov sepanjang hidupnya.

Tapi apa dia? Apakah dia benar-benar segera melupakan orang yang ingin dia "pergi ke ujung dunia"? Tetapi mengapa, kemudian, Verochka, setelah menyimpan begitu banyak buku harian yang berbicara, sebelum pernikahan menghancurkan surat-suratnya yang tampaknya lebih fasih. Dan yang terpenting, ada musik. Dengarkan Konserto Piano Pertama Rachmaninov. Bagian kedua didedikasikan untuk Verochka Skalon. Dan seberapa banyak romansa yang didedikasikan untuknya menceritakan: "Oh, aku akan menjadi rahasia untuk waktu yang lama, dalam kesunyian malam" untuk kata-kata Fet dan beberapa lagi, termasuk Lilac yang indah dan tak terlupakan.

Romansa umumnya merupakan halaman khusus dari komposisi Rachmaninov. “Puisi menginspirasi musik, karena ada banyak musik dalam puisi itu sendiri. Mereka seperti saudara kembar, - sang komposer mengakui. - DAN wanita cantik tentu sumber inspirasi abadi. Tetapi Anda harus lari darinya dan mencari kesunyian, jika tidak, Anda tidak akan menulis apa pun, Anda tidak akan menyelesaikan apa pun.

Bawalah inspirasi dalam hati dan pikiran Anda, pikirkan sebuah inspirasi, tetapi untuk karya kreatif tetap sendiri dengan diri sendiri. Inspirasi sejati harus datang dari dalam. Jika tidak ada apa-apa di dalam, tidak ada yang di luar yang akan membantu.” Dia menciptakan lebih dari 80 roman yang indah, dan di belakang masing-masing ada pengalaman yang hidup, pernyataan hati tentang cinta dengan nama tertentu.

Sulit untuk mengatakan apakah dia curiga selama bulan-bulan itu di Ivanovka dengan rasa sakit dan kecemburuan yang luar biasa, teman dekat dan orang kepercayaan Verochka, Natasha Satina yang cerdas, sensitif, dan berbakat, yang telah lama jatuh cinta tanpa akhir dan putus asa dengan sepupunya yang brilian, mengikuti perkembangannya. cinta nafsu dengan rasa sakit dan kecemburuan. Tapi - dia mencintai, terlepas dari segalanya, dengan tenang, sungguh, setia.

Pada saat itu - bahkan selama bertahun-tahun belajar di Moscow Conservatory - Rachmaninov mulai mengadakan konser, yang diadakan dengan sukses besar. Ia aktif mempelajari komposisi di bawah arahan Sergei Taneyev dan Anton Arensky. Kemudian dia pertama kali bertemu dengan Tchaikovsky, yang segera menjadi siswa yang cakap. Segera Pyotr Ilyich berkata: "Saya memprediksi masa depan yang cerah untuknya."

Pada usia 18 tahun, Rachmaninoff dengan cemerlang menyelesaikan pelajaran piano, dan setelah lulus dari konservatori dalam mengarang pada tahun 1892, dia dianugerahi Medali Emas Besar untuk penampilan luar biasa dan kesuksesan komposer. Lulusan luar biasa lainnya - A. Scriabin - menerima Malaya medali emas(Big hanya diberikan kepada mereka yang lulus dari konservatori dalam dua spesialisasi). Pada ujian akhir, Rachmaninov mempresentasikan opera satu babak Aleko berdasarkan puisi Pushkin The Gypsies, yang ditulisnya hanya dalam 17 hari. Baginya, Tchaikovsky, yang hadir pada ujian, memberikan "cucu musik" (gurunya Taneyev adalah siswa favorit Pyotr Ilyich) lima dengan tiga plus.

Dia diterima dengan baik oleh para kritikus dan publik ... Sayangnya. Kesuksesan yang begitu cemerlang berumur pendek. Tchaikovsky bermaksud memasukkan "Aleko" ke dalam repertoar Teater Bolshoi bersama dengan opera satu babak Iolanthe. Baik dia maupun Direktorat Teater memberi tahu saya bahwa kedua opera ini akan ditayangkan pada bulan Desember di tahun yang sama. Namun pada 25 Oktober 1893, Tchaikovsky meninggal dunia. "Iolanta" dipentaskan, tapi... tanpa "Aleko" ku.

Selama hampir tiga tahun, komposer muda itu mengambil pelajaran di Sekolah Wanita Mariinsky dan Institut Elizabethan. Tapi dia terus menulis. Ciptaan terbesar saat itu adalah Simfoni Pertama. Sayangnya, Alexander Glazunov, karena tidak memahami keanehannya, gagal dalam penampilan pertama. Betapa dukungan moral dan kepedulian dari orang-orang yang dekat dengannya membantu penulis! Dan tiba-tiba, pada tahun 1897, Rachmaninov secara tak terduga menerima tawaran di bidang yang sama sekali berbeda.

Industrialis kaya Savva Mamontov menyelenggarakan opera pribadi, mengumpulkan orang-orang muda berbakat di sana dan menawarinya tempat sebagai konduktor kedua. Di sini Sergei Vasilyevich menguasai opera klasik dalam praktiknya, bertemu dengan banyak musisi hebat dan seniman ahli luar biasa yang dilindungi oleh Mamontov: Serov, Vrubel, Korovin. Dan dia bertemu dengan penyanyi luar biasa Fyodor Chaliapin, yang baru saja menciptakan Godunov, Grozny, dan bagian lainnya yang akan segera mengejutkan seluruh dunia. Di sini dia memulai persahabatan dengan "manusia bertanda Tuhan" yang berlangsung sepanjang hidupnya.

Pada musim panas tahun 1898, komposer dan artis Opera Swasta Rusia datang ke Krimea, di mana dia bertemu dengan Anton Chekhov. Pada musim semi tahun 1899 Rachmaninoff melakukan perjalanan konser pertamanya ke luar negeri - ke Inggris. Dan tahun-tahun pertama abad baru menunjukkan musisi baru yang benar-benar hebat. Sergei Vasilievich mengalami gelombang kekuatan kreatif yang kuat, menciptakan karya-karya baru, mengadakan konser di Wina, Moskow, St. Petersburg, dan provinsi-provinsi, dan pada tahun 1904 menjabat sebagai kepala band di Teater Bolshoi.

Sergei Rachmaninov - biografi kehidupan pribadi, keluarga dan anak-anak

Saat itu, Rachmaninov sudah menjadi suami dan ayah. Seorang teman masa remajanya yang tersayang, yang telah lama mencintainya dan banyak menitikkan air mata karena mata penuh kasih lainnya, Natasha Satina menunggu di sayap. Seorang musisi yang halus dan cakap, yang belajar piano dan vokal di konservatori, dia berhasil memenangkan hati orang yang dicintainya.

Bahkan saudara perempuan Verochka Skalon, Lyudmila Rostovtseva, menulis setengah abad kemudian: “Seryozha menikah dengan Natasha. Dia tidak bisa memilih istri yang lebih baik. Dia mencintainya sejak kecil, bisa dikatakan, menderita melalui dia. Dia cerdas, bermusik, dan sangat informatif. Kami senang untuk Seryozha, mengetahui di tangan yang dapat diandalkan dia jatuh ... ”Dan seluruh kehidupan keluarga mereka selanjutnya membuktikan bahwa mereka diciptakan untuk satu sama lain, bahwa sahabat dan tidak bisa.

Tetapi, meskipun fakta bahwa persatuan yang bahagia ini terjadi, tentu saja, pertama-tama, adalah manfaat dari cinta dan pengabdian Natasha yang luar biasa, dia menunjukkan cakar, karakter, dan kebanggaan. Melihat, sudah menjadi mempelai wanita, bagaimana Seryozha melirik kecantikan baru dan bahkan mengarang sesuatu untuknya, dia segera memberi tahu mempelai pria bahwa dia masih bebas untuk berubah pikiran ... Tapi untuk dia, di antara banyak dedikasi, dia memberikan mahakarya sejati: "Jangan bernyanyi, cantik , bersamaku" pada puisi Pushkin yang sama briliannya.

Tetapi tidak mudah untuk melegitimasi persatuan yang dikirim dari atas ini. Sergei dan Natalya adalah sepupu, dan pernikahan antara kerabat dekat dilarang, izin pribadi dari kaisar diperlukan, yang diberikan dalam kasus luar biasa. Kedua mempelai mengajukan petisi yang ditujukan kepada nama tertinggi, tetapi, meskipun ada kemungkinan masalah besar karena melanggar hukum, mereka tidak menunggu jawaban. Untuk mengumpulkan uang untuk Bulan madu, Sergey duduk di Ivanovka untuk menulis 12 roman - satu setiap hari.

Dan sekembalinya mereka pada tanggal 29 April 1902, mereka menikah di sebuah gereja kecil Resimen Tauride Grenadier ke-6 di pinggiran Moskow. “Saya naik kereta dengan gaun pengantin, hujan turun deras seperti ember,” kenang Natalya Alexandrovna. -Dimungkinkan untuk memasuki gereja dengan melewati barak terpanjang. Tentara berbaring di ranjang dan menatap kami dengan heran. Pria terbaik adalah A. Zelot dan A. Brandukov.

Siloti, ketika kami diantar berkeliling podium untuk ketiga kalinya, dengan bercanda berbisik kepada saya: “Kamu masih bisa berubah pikiran. Belum terlambat". Sergei Vasilyevich mengenakan jas berekor, sangat serius, dan saya, tentu saja, sangat khawatir. Dari gereja kami langsung pergi ke Zelot, tempat pesta sampanye diatur. Setelah itu, kami segera berganti pakaian dan langsung menuju stasiun, mengambil tiket ke Wina.

Setelah sebulan di Wina - keindahan Italia, Swiss, pegunungan Alpen dan gondola Venesia yang indah, konser yang tak terlupakan dan opera dilakukan musisi terbaik Eropa, nyanyian orang Italia yang luar biasa ... Dan - Festival Wagner di Bayreuth, tiket yang dia berikan sebagai hadiah pernikahan, Siloti: " Orang Belanda terbang”, “Parsifal” dan “Cincin Nibelung”.

Dan langsung dari sana - rumah, ke Ivanovka. Ketika ternyata di musim gugur semuanya berhasil dengan surat nikah, mereka pindah ke Moskow. Di sana, di Vozdvizhenka, pada 14 Maret 1903, putri mereka Irina lahir. Dan pada 21 Juni 1907 - gadis kedua, Tatyana.

“Sergey Vasilyevich sangat mencintai anak-anak pada umumnya,” kenang istrinya kemudian. - Berjalan, saya tidak bisa melewati seorang anak di kereta dorong tanpa melihatnya, dan, jika memungkinkan, tanpa mengelus pegangannya. Saat Irina lahir, kegembiraannya tidak ada habisnya. Tapi dia sangat takut padanya, dia selalu merasa bahwa dia membutuhkan bantuan; dia gelisah, dia berjalan tanpa daya di sekitar buaiannya dan tidak tahu harus berbuat apa. Hal yang sama juga terjadi setelah kelahiran Tanya empat tahun kemudian.

Perhatian yang menyentuh untuk anak-anak, kelembutan untuk mereka berlanjut sampai kematiannya. Dia adalah ayah yang luar biasa. Anak-anak kami memujanya, tetapi tetap saja mereka sedikit takut, atau lebih tepatnya, mereka takut untuk menyinggung dan membuatnya kesal. Bagi mereka, dia yang pertama di rumah. Semuanya terjadi di dalam rumah - seperti yang akan dikatakan ayah dan bagaimana dia akan bereaksi terhadap ini atau itu. Ketika gadis-gadis itu tumbuh dewasa, Sergei Vasilyevich, bepergian bersama mereka, mengagumi mereka, bangga dengan penampilan mereka. Dia kemudian memiliki sikap yang sama terhadap cucu dan cucunya.

Dan pada saat yang sama, dia mengatur dengan sangat baik, bahkan mengejutkan Natalya Alexandrovna: “Jika dia mulai bekerja, dia pergi dengan sangat cepat, terutama jika dia menulis beberapa teks. Itu bukan hanya romansa. Dia menggubah opera The Miserly Knight dalam waktu hampir empat minggu, berjalan melewati ladang di Ivanovka. Pekerjaan dengan Kolokol berjalan dengan cepat. Saat dia mengarang, dia absen dari orang-orang di sekitarnya. Dan siang dan malam, saya hanya berpikir tentang menulis. Begitu pula di masa mudanya, dan hal yang sama di bulan Agustus 1940, ketika dia menggubah karya terakhirnya - "Symphonic Dances".

Berapa banyak musik hebat yang lahir saat itu - opera "The Miserly Knight" dan "Francesca da Rimini", puisi simfoni dan kantata paduan suara - "The Cliff", "Isle of the Dead", konser piano, fantasi, sonata, variasi dan rhapsodies, capriccios - dengan motif gipsi , dengan tema Paganini, Chopin, Corelli. Dan - "Vocalise" yang luar biasa, dipersembahkan kepada Antonina Vasilievna Nezhdanova, dan hingga hari ini menjadi impian penyanyi dan instrumentalis terbaik.

Dan pada saat yang sama, ada cukup waktu dan tenaga untuk dihabiskan oleh ... inovasi teknis dan pekerjaan di tanah: “Ketika perkebunan Ivanovka jatuh ke tangan saya, saya sangat menyukai pekerjaan rumah tangga. Hal ini tidak mendapat simpati dari keluarga yang takut kepentingan ekonomi akan menjauhkan saya dari aktivitas musik. Tetapi saya bekerja dengan rajin di musim dingin, "menghasilkan uang" dengan konser, dan di musim panas saya mencurahkan sebagian besar darinya, meningkatkan manajemen, peralatan live, dan mesin. Kami memiliki pengikat, dan mesin pemotong rumput, dan pembenih dalam banyak kasus keturunan Amerika».

Natasha yang setia adalah teman dan penolong dalam segala hal, dia berbagi kesulitan dalam perjalanan panjang, banyak transfer, dan malam tanpa tidur yang melelahkan. Dia melindunginya dari angin, mengawasi istirahatnya, makan, mengemasi barang-barangnya, menghangatkan tangannya sebelum konser - dengan pijatan dan bantalan pemanas, sampai mereka datang dengan kopling listrik khusus. Dan, yang terpenting, mendukungnya secara moral, apa pun yang terjadi. Dan dalam musik, mereka memahami satu sama lain tanpa kata-kata: “Saat kami berada di suatu konser atau opera, saya adalah orang pertama yang mengungkapkan pendapat saya tentang karya atau artis tersebut.

Biasanya itu benar-benar sesuai dengan pendapatnya. Sesaat sebelum Perang Dunia Kedua di Inggris, konduktor yang memainkan The Bells meminta penulis untuk datang ke konser ini. Sergei Vasilyevich juga bermain hari itu dan tidak bisa melakukannya. Dia menjawab kepada kondektur bahwa istrinya akan datang ke konsernya alih-alih dia dan bahwa "apa yang dia katakan akan menjadi pendapat saya."

Dia menyebut Natalya Alexandrovna-nya "jenius yang baik sepanjang hidupku". Sayangnya, bahkan persatuan yang diberkati seperti itu bukanlah tanpa awan. Tampak suram dalam penampilan, bahkan suram, Rachmaninov bertubuh tinggi, tampan dan anggun, dan selalu ada banyak pengagum di sekitarnya. Pada September 1916, hanya dalam dua setengah minggu, dia menulis enam roman dengan dedikasi kepada penyanyi Nina Kosice. Dia menemaninya dalam tur dan tidak menyembunyikan cintanya yang antusias, yang tidak hanya menimbulkan gosip.

Tidak diketahui berapa banyak lagi penderitaan yang akan diderita Natalya Alexandrovna - revolusi dan emigrasi mengakhiri cerita ini. Jauh dari tanah airnya, Rachmaninoff tidak akan lagi menulis satu roman pun. Tetapi meskipun sang komposer menganggap Perang Dunia 1914-1918 sebagai ujian tersulit bagi Rusia, pada awalnya mereka tidak akan pergi. Sejak "musim perang" pertama, Sergei Vasilievich terus-menerus berpartisipasi dalam konser amal dan Revolusi Februari 1917 mengambil dengan sukacita. Namun keraguan segera muncul, tumbuh seiring dengan terungkapnya peristiwa.

Komposer menyambut revolusi dengan waspada. Bukan hanya karena dengan hancurnya seluruh sistem, aktivitas artistik di Rusia bisa terhenti selama bertahun-tahun. DENGAN kenyataan pahit Saya harus menghadapi Ivanovka saya. Tampaknya para petani lokal puas dengan jawaban dan rencana tuan yang cerdas dan baik hati, tetapi segera mereka sendiri datang dengan nasihat untuk pergi: beberapa orang asing yang mengotori air dan menghasut pemberontakan terlalu sering. Jerami terakhir menjadi terlempar keluar dari jendela "rumah tuan" dan piano rusak.

Sergei Rachmaninov - emigrasi

Pada Desember 1917, Rachmaninov dan keluarganya melakukan tur ke Swedia. Dan dia tidak pernah kembali ke Rusia. Itu adalah sebuah tragedi: “Setelah meninggalkan Rusia, saya kehilangan keinginan untuk mengarang. Setelah kehilangan tanah air saya, saya kehilangan diri saya sendiri.” Pertama, keluarga Rachmaninov menetap di Denmark, di mana komposer mengadakan banyak konser untuk mencari nafkah, dan pada tahun 1918 mereka pindah ke Amerika, di mana aktivitas konser Sergei Vasilyevich berlanjut tanpa henti selama hampir 25 tahun dengan kesuksesan yang luar biasa.

Pendengar tidak hanya tertarik oleh keterampilan berkinerja tinggi Rachmaninov, tetapi juga oleh cara permainannya, asketisme lahiriah, di baliknya tersembunyi sifat cemerlang seorang jenius. “Seseorang yang mampu mengungkapkan perasaannya sedemikian rupa dan dengan kekuatan seperti itu harus, pertama-tama, belajar menguasainya dengan sempurna, menjadi tuannya ...” - para pengulas mengagumi.

Dan dia menderita: “Saya bosan dengan Amerika. Coba pikirkan: mengadakan konser hampir setiap hari selama tiga bulan berturut-turut. Saya hanya memainkan karya saya. Sukses besar, mereka dipaksa untuk encore hingga tujuh kali, yang banyak untuk publik lokal. Penonton ternyata dingin, dimanjakan oleh tur artis kelas satu, selalu mencari sesuatu yang tidak biasa, tidak seperti yang lain. Surat kabar lokal pasti akan mencatat berapa kali mereka dipanggil, dan untuk masyarakat luas ini adalah ukuran bakat Anda.

Di pengasingan, Rachmaninov hampir berhenti melakukan pertunjukan, meski diundang untuk memimpin Boston Simfoni orkestra, dan kemudian oleh Cincinnati City Orchestra. Hanya sesekali berdiri di konsol, membawakan gubahannya sendiri. Namun, dia mengakui: “Yang sangat mengejutkan dan sangat menyentuh saya di Amerika adalah popularitas Tchaikovsky. Sekte telah dibuat di sekitar nama komposer kami. Tidak ada satu pun konser yang berlalu tanpa nama Tchaikovsky dalam program tersebut.

Dan yang paling mengejutkan dari semuanya, orang Yankee, mungkin, merasakan dan memahami Tchaikovsky lebih baik daripada kami orang Rusia. Secara positif, setiap nada Tchaikovsky mengatakan sesuatu kepada mereka. Pendidikan musik dilakukan dengan baik di Amerika. Saya mengunjungi konservatori di Boston dan New York. Tentu saja, mereka menunjukkan kepada saya siswa terbaik, tetapi Anda dapat melihat penampilan yang sebenarnya sekolah yang bagus.

Namun, ini bisa dimengerti - orang Amerika tidak pelit menulis virtuoso Eropa terbaik dan membayar biaya yang sangat besar untuk mengajar. Dan secara umum, staf profesor di konservatori mereka 40% orang asing. Orkestranya juga bagus. Terutama di Boston. Tidak diragukan lagi, ini adalah salah satu orkestra terbaik di dunia.

Namun, itu adalah 90% orang asing. Alat musik tiup semuanya Prancis, tetapi senarnya ada di tangan orang Jerman. Dan tentang pianis, dia berkata bahwa dunia tidak dalam bahaya dibiarkan tanpa virtuoso hebat dengan teknik sempurna. Sungguh aneh bahwa tidak ada yang begitu dituntut untuk menampilkan musik modern seperti dari Sergei Vasilyevich. Tapi dia tidak melangkah lebih jauh dari karya Debussy, Ravel dan Poulenc. Menolak keras pendapat yang berlaku bahwa ini adalah tahap perkembangan lebih lanjut seni musik.

Dia percaya bahwa, sebaliknya, itu adalah regresi, dia tidak percaya bahwa sesuatu yang signifikan dapat tumbuh dari arah ini, karena kaum modernis kekurangan hal utama - hati. Dia berkata bahwa dia tidak mengerti dan tidak menerima komposisi seperti itu, bahwa pengagum "modern" hanya berpura-pura memahami sesuatu di dalamnya: "Heine pernah berkata:" Apa yang membawa kehidupan, musik kembali. Dia tidak akan mengatakan itu jika dia mendengar musik hari ini. Sebagian besar waktu itu tidak melakukan apa-apa. Musik seharusnya membawa kelegaan, itu harus memiliki efek pembersihan pada pikiran dan hati, tetapi musik modern tidak melakukannya.

Jika kita menginginkan musik yang sebenarnya, kita perlu kembali ke dasar yang membuat musik masa lalu menjadi hebat. Musik tidak dapat dibatasi pada warna dan ritme; itu harus mengungkapkan perasaan yang dalam... Satu-satunya hal yang saya coba lakukan ketika saya menggubah musik adalah membuatnya secara langsung dan mengungkapkan apa yang ada di hati saya.” Dan dia menambahkan: “Di negara-negara yang sangat kaya lagu daerah, berkembang secara alami musik yang bagus". Memberikan konser di Amerika dan Eropa, Rachmaninoff mencapai artistik yang hebat dan kesejahteraan materi.

Tetapi bahkan dalam kesibukannya yang gila, dia tidak menemukan ketenangan pikiran yang hilang, dia tidak melupakan Tanah Airnya sedetik pun. Dia sangat negatif tentang pemerintah Bolshevik, tetapi mengikuti perkembangan budaya Soviet, memberikan konser amal, tidak hanya membantu rekan-rekannya dalam profesinya, tetapi, misalnya, perancang helikopter Sikorsky, yang bertemu dengannya di Amerika, mendengarkan dengan antusias. cerita tentang pesawat baru.

Pada tahun 1930, keluarga Rachmaninoff memperoleh sebuah perkebunan di dekat Lucerne dan menamainya Senar, menggabungkan dua huruf pertama dari nama Sergei dan Natalya dan huruf pertama dari nama belakang. “Rumah kami dibangun di atas sebuah batu besar yang harus diledakkan,” tulis istri sang komposer. - Selama dua tahun, saat rumah ini dibangun, kami tinggal di bangunan tambahan kecil. Para pekerja datang jam 6 pagi dan mulai mengerjakan semacam bor. Kebisingan neraka tidak membiarkan saya tidur. Tetapi Sergei Vasilyevich sangat menyukai konstruksi sehingga dia memperlakukannya dengan rendah hati.

Dia suka memeriksa semua denah dengan arsitek, berjalan bersamanya berkeliling gedung dengan senang hati, dan bahkan lebih tertarik untuk berbicara dengan tukang kebun. Seluruh area kosong di depan rumah masa depan harus diisi dengan balok-balok granit besar yang tersisa dari ledakan batu. Itu ditutupi dengan tanah dan ditaburkan dengan rumput. Setelah dua atau tiga tahun, situs itu berubah menjadi padang rumput hijau yang indah. Saat rumah sedang dibangun, teman-teman Rusia sering datang ke sayap kami: Horowitz dan istrinya, pemain biola Milstein, pemain cello Pyatigorsky, dan lainnya.

Ada banyak musik bagus akhir-akhir ini." Dan pemiliknya juga suka mendemonstrasikan inovasi teknis: lift, penyedot debu, dan kereta api mainan. Mobil adalah hasrat khususnya. “Rakhmaninov sangat suka mengendarai mobil,” kenang pemain biola terkenal Nathan Milstein. “Saya membeli Cadillac atau Continental baru setiap tahun karena saya tidak suka dipusingkan dengan perbaikan.”

Pada tahun pertama di rumah baru - pada tahun 1935 - Rachmaninov menggubah salah satu karya terbaiknya - Rhapsody untuk Piano dan Orkestra. Dalam dua musim panas berikutnya dia menyelesaikan Simfoni Ketiganya. Sayangnya, dia tidak sempat melihat Senar setelah perang 1939-1945. Dia akan takjub melihat betapa indahnya semua tanamannya tumbuh. Tidak melihat. Dengan dimulainya perang baru, komposer dan istrinya kembali ke Amerika.

Rachmaninoff adalah salah satu perwakilan kaum intelektual Rusia yang menandatangani seruan kepada warga Amerika pada tahun 1930 menentang niat pemerintah AS untuk secara resmi mengakui Uni Soviet dengan kekuatan di sana. Tetapi dengan pecahnya Perang Patriotik Hebat, dia adalah salah satu orang pertama yang memutuskan "untuk menunjukkan kepada semua orang Rusia dengan teladan bahwa pada saat seperti itu perlu untuk melupakan ketidaksepakatan dan bersatu untuk membantu Rusia yang kelelahan dan menderita."

Pada tahun 1941, seluruh koleksi dari konser amal di New York, dia menyerahkan kepada konsul Soviet V. A. Fedyushin, menulis dalam surat pengantar: “Dari salah satu orang Rusia, semua kemungkinan bantuan untuk rakyat Rusia dalam perjuangan mereka melawan musuh. Saya ingin percaya, saya percaya pada kemenangan penuh!” Ada konser lain untuk membantu ibu pertiwi melawan Nazi. Dan kapal uap samudra membawakan makanan dan obat-obatan untuk rekan senegaranya.

Pada tahun 1942, peringatan 50 tahun aktivitas artistik Rachmaninov dirayakan, tetapi pahlawan hari itu melarang kerabat dan teman untuk membicarakannya. Bukan hanya karena dia tidak suka jamuan makan dan bersulang, dia menganggap perayaan itu tidak pantas ketika darah ditumpahkan di depan. Namun, di Amerika yang makmur, hanya sedikit orang yang mengingat hari jadi Rachmaninoff, hanya perwakilan dari perusahaan Steinway yang memberinya piano yang luar biasa. Namun di tanah air yang bertikai, sebuah pameran yang didedikasikan untuk kehidupan dan karya komposer dibuka di Teater Bolshoi.

Tahun-tahun terakhir kehidupan Sergei Vasilyevich Rachmaninov

Musim konser terakhir, meskipun perasaan buruk, Rachmaninoff dimulai pada 12 Oktober 1942. Dan pada tanggal 1 Februari 1943, 25 tahun setelah tiba di Amerika, pada tur berikutnya, dia dan istrinya diberi kewarganegaraan Amerika. Pada 11 Februari, Sergei Vasilievich memainkan Konser Pertama Beethoven dan Rhapsody-nya di Chicago di bawah tongkat estafet Stock. Aula penuh sesak, saat orkestra menyapa Rachmaninov dengan bangkai, dan penonton berdiri. "Dia bermain dengan luar biasa," tulis istrinya, "tetapi dia merasa tidak enak, mengeluh sakit parah di sisinya."

Dan pada 17 Februari 1943, konser terakhirnya berlangsung, setelah itu dia terpaksa menghentikan turnya. “Penyakitnya berkembang sangat cepat bahkan Dr. Golitsyn, yang mengunjunginya setiap hari, terkejut,” kenang Natalya Aleksandrovna. - Sergey Vasilyevich tidak bisa makan sama sekali. Detak jantung dimulai. Entah bagaimana, dalam keadaan setengah sadar, Sergei Vasilievich bertanya kepada saya: "Siapa yang bermain?" - "Tuhan bersamamu, Seryozha, tidak ada yang bermain di sini." - "Saya mendengar musik."

Di lain waktu, Sergei Vasilyevich, sambil mengangkat tangannya di atas kepalanya, berkata: "Aneh, saya merasa seolah-olah aura saya terpisah dari kepala saya." Tetapi bahkan dalam beberapa hari terakhir, jarang sadar kembali, dia meminta Natalya Alexandrovna untuk membacakan laporan dari front Rusia. Setelah mengetahui kemenangan di Stalingrad, dia berbisik: "Alhamdulillah!"

“Tiga hari sebelum kematiannya, pasien mulai kehilangan kesadaran; terkadang dia mengigau, - kenang Dr. Golitsyn, - dan dalam delirium dia menggerakkan tangannya, seolah memimpin orkestra atau memainkan piano. Saya tidak bisa tidak mengingat perasaan khusus yang saya alami setiap kali saya mengambil tangannya untuk memeriksa denyut nadi, saya dengan sedih berpikir bahwa tangan kurus yang indah ini tidak akan pernah lagi menyentuh kunci dan memberikan kesenangan itu, kegembiraan yang mereka berikan kepada orang-orang. lanjutan dari lima puluh tahun.

“Pada 26 Maret, Dr. Golitsyn menyarankan untuk memanggil seorang pendeta untuk komuni,” tulis istrinya. - Pastor Gregory mengomuninya pada pukul 10:00 pagi (dia juga menguburkannya). Sergei Vasilyevich sudah tidak sadarkan diri. Pada tanggal 27, sekitar tengah malam, penderitaan dimulai, dan pada tanggal 28, pada pukul satu dini hari, dia meninggal dengan tenang. Dia memiliki ekspresi yang sangat tenang dan baik di wajahnya. Di pagi hari dia dibawa ke Gereja Ikon Bunda Tuhan Rescue of the Dying di suatu tempat di pinggiran Los Angeles. Sore harinya ada upacara peringatan pertama. Banyak orang berkumpul. Gereja itu penuh dengan bunga, karangan bunga, karangan bunga. Seluruh semak azalea dikirim oleh Steinway.

Untuk upacara pemakaman kami membawa dua bunga dari taman kami dan meletakkannya di tangan Sergei Vasilyevich. Paduan suara Platov Cossack bernyanyi dengan baik. Mereka menyanyikan beberapa lagu yang sangat indah, "Tuhan, kasihanilah." Seluruh bulan setelah pemakaman, saya tidak bisa menyingkirkan himne ini... Peti mati itu terbuat dari seng, sehingga suatu saat nanti bisa diangkut ke Rusia. Dia sementara ditempatkan di mausoleum kota. Pada akhir Mei, saya dan Irina berhasil membeli sebidang tanah untuk kuburan di pemakaman di Kensico. Di kuburan, di kepala, tumbuh pohon maple besar yang menyebar. Di sekitar alih-alih pagar, semak cemara jenis konifera ditanam, dan di kuburan itu sendiri ada bunga dan salib Ortodoks besar yang meniru marmer abu-abu.

Sergei Rachmaninov - anak perempuan

Sergei Rachmaninov meninggalkan putri-putri cantik, yang menghargai dan menghargai kenangan akan ayah mereka. Irina menempuh pendidikan di Amerika, setelah lulus dari perguruan tinggi dan fasih berbahasa Inggris dan Prancis. Pada 1920-30 dia tinggal di Paris. Di sini pada tahun 1924 ia menikah dengan Pangeran Pyotr Grigoryevich Volkonsky, seorang seniman, putra seorang emigran. Tapi kebahagiaan keluarga berumur pendek, setahun kemudian Volkonsky meninggal mendadak pada usia 28 tahun.

Tatyana lulus dari sekolah menengah di New York, dan sejak tahun 1930-an dia tinggal di Paris, di mana dia menikah dengan putra seorang yang terkenal guru musik, pemain biola dan komposer, yang belajar dengan Rachmaninoff di Moscow Conservatory, Boris Konyus. Selama perang, dia tetap di Paris, merawat tanah milik orang tuanya di Swiss dan kemudian mewarisinya. Kemudian arsip Senar dan Rachmaninov diwarisi oleh putranya, satu-satunya cucu dari komposer hebat Alexander Rachmaninov-Konius. Dia mengorganisir Kompetisi Rachmaninov di Rusia dan Perayaan Rachmaninov di Swiss.

Kerabat tidak langsung dari komposer, keponakan laki-laki, muncul di Kosta Rika. Mereka tidak berbicara bahasa Rusia dan hanya mendengar tentang leluhur besar sebagai pianis dan konduktor. Setelah tiba di Rusia selama tahun-tahun perestroika, karena masalah istri duta besar Soviet atas undangan Dana Kebudayaan Soviet, mereka takjub melihat betapa Rahmaninov dihormati di tanah airnya. Pada saat yang sama, negosiasi dimulai dengan Alexander Rachmaninoff-Konius tentang pembelian tanah Senar oleh Rusia dengan arsip yang tak ternilai. Sayangnya, masalah tersebut belum terselesaikan hingga hari ini. Seperti yang lain, sama seperti, jika tidak lebih penting, untuk dipenuhi wasiat terakhir Sergei Vasilyevich untuk kembali ke tanah kelahirannya.

Asal dan pendidikan Rachmaninoff

Keluarga Rachmaninov sudah tua, berasal dari abad XIV yang jauh. Keluarga itu tinggal tidak jauh dari Novgorod di perkebunan keluarga Oneg. Sergei adalah anak keempat dan dibesarkan dalam sebuah keluarga di mana mereka dengan terampil memainkan berbagai alat musik (tanggal lahir 2 April 1873). Bakat Seryozha terlihat sejak dini. Ibu Lyubov Petrovna menjadi guru pertama anak laki-laki itu.

Pada tahun 1881, di masa yang agak sulit, keluarga dari markas besar pensiunan kapten Vasily Arkadievich Rakhmaninov tiba di St. Langkah itu terkait dengan kebutuhan untuk mendidik anak-anak. Sejak 1882, Sergei telah bertunangan selama beberapa tahun sekolah dasar Konservatorium Petersburg. Segera setelah semua anak mendapat tempat di lembaga pendidikan negara, ayah Vasily Rachmaninov meninggalkan keluarga. Seorang kerabat mengkhawatirkan nasib seorang anak berbakat dan membawanya ke sekolah asrama swasta di kelas N.S. Zverev. Sekolah ini memiliki disiplin yang ketat. Kehidupan "binatang" itu tegang. Pertemuan pertama dengan P. Tchaikovsky berlangsung di sekolah. Di masa depan, Taneyev, Arensky akan menjadi gurunya.

Pekerjaan awal

Pada tahun 1890, seorang pemuda yang jatuh cinta dengan Natalia Skalon pergi ke St. Petersburg, tempat tinggal keluarga gadis itu. Namun putri sang jenderal dianggap bukan pasangan bagi musisi malang Rachmaninov. Pada tahun 1892, studi sang maestro di Konservatorium Moskow berakhir. Pada usia sembilan belas tahun untuknya pekerjaan akhir"Aleko" berdasarkan A. Pushkin "Gypsies", komposer muda itu dianugerahi medali emas besar. Opera ditulis dalam 17 hari. Sergei mendedikasikannya untuk wanita tercinta - Anna Ladyzhinskaya yang gipsi. Cinta tidak berbalas. Anna sudah menikah. Segera opera itu dipertunjukkan di atas panggung Kekaisaran gedung Opera. Mentor Zverev bahkan memberi muridnya jam tangan emas. Setelah sambutan hangat kritikus musik komposer dan pianis segera dibicarakan di banyak kota, termasuk di antara elit kreatif Moskow dan St.

Ada legenda tentang tangan pianis, seolah-olah dia bahkan memakai sarung tangan di musim panas, dan di konsernya mereka menghipnotis penonton dengan tangannya.
Pada tahun 1897 pemutaran perdana yang telah lama ditunggu-tunggu simfoni. Tapi gagal, setelah itu penulis membakarnya. Sang komposer sangat khawatir dengan penderitaan mentalnya sehingga dia jatuh sakit. Para suster Skalon pada awalnya merawat pemuda yang sakit itu. Selama tiga tahun penuh, Sergei Vasilyevich tidak menyentuh instrumen tersebut. Untuk bantuan, seorang penulis yang berbakat dan pada saat yang sama disalahpahami beralih ke psikoterapis N. Dahl. Perawatan mengembalikan kecintaan komposer pada musik. Dan ada Second Piano Concerto dalam dua bagian.

Seorang pemuda tak dikenal dengan bakat musik, karena kekurangan uang, mengajar musik kepada para gadis di Sekolah Mariinsky. Tanpa diduga, Sergei menyetujui tempat konduktor kedua dalam opera Rusia dari pengusaha Savva Mamontov. Di sana, di perkebunan pelindung, persahabatan Rachmaninov dengan penyanyi Fyodor Chaliapin dimulai. Pengalaman konduktor solid pertama ternyata berhasil. Pekerjaan itu tidak berhenti. Sergei Vasilyevich menciptakan pertunjukan "Pan Governor", "Mermaid", "Orpheus", "Carmen". Selama konser di Krimea, dia berkomunikasi dengan elit kreatif N. Bunin, A. Chekhov. Awal abad kedua puluh - fajar karya Rachmaninov: "Tebing" (1893), "Musim Semi" (1902).

Kehidupan pribadi

Pada musim semi 1902, Sergei Rachmaninov diam-diam menikah dengan Natasha Satina. Dia jatuh cinta dengan pianis sejak masa mudanya dan tetap menjadi teman setianya sampai nafas terakhirnya. Bulan madu Pengantin baru menghabiskan waktu di kota Lucerne di Swiss. Kami menetap di sebuah hotel di atas gunung dengan pemandangan danau yang indah. Dalam 30 tahun, tidak jauh dari tempat ini, Rachmaninov akan membangun sendiri sebuah vila, yang bersama istrinya akan diberi nama "SeNaR". Dalam pernikahan, anak perempuan Irina dan Tatyana lahir.

Menurut pengamatan kerabat dan teman dalam kehidupan profesional, Sergei Vasilyevich adalah orang yang tertutup, tegas, dingin, dan agak jauh dari rekan-rekannya. Pada saat yang sama, sangat disiplin dan orang yang bertanggung jawab... Dia memiliki ingatan yang fenomenal. Dia selalu memulai hari kerjanya pada jam 7 pagi dan terus bekerja sampai jam 12. Musisi yang rajin diperhatikan dan diundang untuk bekerja sebagai konduktor di Teater Bolshoi di Moskow. Di sana, pandangan sang jenius musik beralih ke opera. Penonton menyukai karya "The Miserly Knight", "Francesca da Rimini" (1904). Banyak yang mencatat bahwa bahkan Tchaikovsky tidak dapat melakukan opera dengan keahlian seperti itu.

Revolusi - di negara dan dalam kreativitas

Peristiwa tahun 1905 juga membuat sang komposer kewalahan. Tanpa ragu, dia membela hak seniman Teater Bolshoi. Badai revolusi membuat takut pianis terkenal itu. Orang-orang di Rusia tidak punya waktu untuk musik. Dia menghabiskan seluruh tiga tahun hidupnya di Dresden yang tenang dan tenang. Di sana muncul puisi simfoni "Isle of the Dead" (1909). Meningkatkan aktivitas konser. Pertanda krisis dalam musik klasik Rusia Rachmaninov adalah puisi "The Bells" (1913).

Setelah peristiwa tahun 1917, pianis pergi bersama kerabatnya dalam tur ke negara-negara Skandinavia dan tidak lagi muncul di Rusia. Masalah keberangkatan sudah ditentukan sebelumnya. Pertanda krisis dalam musik Rachmaninov dan semua bahasa Rusia musik klasik menjadi puisi simfoni "Isle of the Dead", yang ditulis pada tahun 1909, beberapa saat kemudian menjadi puisi "The Bells" untuk paduan suara dan orkestra. Orang-orang di Rusia tidak punya waktu untuk musik.

Imigrasi Rachmaninoff

Pada 1 Januari 1918, keluarga komposer berlayar dari Norwegia ke New York. Di Amerika, dia ditawari posisi kepala konduktor di dua kota sekaligus. Tapi dia menolak untuk melakukan karir. Untuk waktu yang lama, Sergei Vasilyevich tidak menulis apa pun.

Selama 1926–1927, karya seperti konserto ke-4 dan beberapa lagu Rusia muncul. Tawaran untuk melakukan konser menghujani dari seluruh dunia. Ini memberi saya kesempatan untuk menulis. Ada banyak proposal seperti itu. Rajin melakukan tur, Rachmaninoff menjadi pianis pertama di dunia. Di Paris, dia mengepalai Konservatorium Rusia, tempat dia mengundang guru Rusia.

Di luar negeri, Sergei Rachmaninov lebih tertarik dengan mobil. Dia membeli banyak mesin yang berbeda. Pada tahun 1941, komposisi terakhir "Symphonic Dances" dibuat. Rachmaninoff jatuh sakit, tetapi terus melakukan perjalanan dengan konser. Komposer hebat Abad XX meninggal pada 28 Maret pada usia 69 tahun. Dimakamkan di dekat Kota New York.

Citra kreatif Rachmaninoff sebagai seorang komposer sering kali didefinisikan dengan kata-kata "komposer paling Rusia". Penokohan singkat dan tidak lengkap ini mengungkapkan baik kualitas obyektif gaya Rachmaninov maupun tempat warisannya dalam perspektif sejarah musik dunia. Itu adalah karya Rachmaninoff yang bertindak sebagai penyebut sintesis yang bersatu dan menyatu prinsip kreatif Sekolah Moskow (P. Tchaikovsky) dan St. Petersburg ("Mighty Handful") menjadi gaya nasional Rusia yang tunggal dan integral. Tema "Rusia dan takdirnya", yang umum untuk seni Rusia dari semua jenis dan genre, menemukan perwujudan yang sangat khas dan lengkap dalam karya Rachmaninov. Dalam hal ini, Rachmaninoff adalah penerus tradisi opera oleh Mussorgsky, Rimsky-Korsakov, simfoni Tchaikovsky, dan penghubung dalam rantai tradisi nasional yang tak terputus (tema ini dilanjutkan dalam karya S. Prokofiev, D. Shostakovich , G. Sviridov, A. Schnittke dan lain-lain). Peran khusus Rachmaninoff dalam perkembangan tradisi nasional dijelaskan posisi historis kreativitas Rachmaninov - seorang kontemporer revolusi Rusia: itu adalah revolusi, yang tercermin dalam seni Rusia sebagai "bencana", "akhir dunia", yang selalu menjadi dominan semantik dari tema "Rusia dan nasibnya" (lihat N. Berdyaev, "Asal Usul dan Makna Komunisme Rusia") .

Karya Rachmaninov secara kronologis merujuk pada periode seni Rusia itu, yang biasa disebut "Zaman Perak". Metode kreatif utama seni pada periode ini adalah simbolisme, yang ciri-cirinya termanifestasi dengan jelas dalam karya Rachmaninov. Karya Rachmaninov sarat dengan simbolisme yang kompleks, diekspresikan dengan bantuan motif simbolik, yang utamanya adalah motif paduan suara abad pertengahan Dies Irae.

Motif dalam Rachmaninov ini melambangkan firasat akan bencana, "akhir dunia", "pembalasan".

Motif Kristiani sangat penting dalam karya Rachmaninoff: sebagai orang yang sangat religius, Rachmaninoff tidak hanya memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan musik sakral Rusia (Liturgi St. John Chrysostom, 1910, All-Night Vigil, 1916), tetapi juga diwujudkan Ide dan simbol Kristiani dalam karya-karyanya yang lain.

Evolusi gaya kreatif

Karya Rachmaninov secara konvensional dibagi menjadi tiga atau empat periode: awal (1889-1897), dewasa (terkadang dibagi menjadi dua periode: 1900-1909 dan 1910-1917) dan akhir (1918-1941).

Gaya Rachmaninov, yang tumbuh dari romantisme yang terlambat, telah mengalami evolusi yang signifikan. Seperti orang-orang sezamannya A. Scriabin dan I. Stravinsky, Rachmaninoff setidaknya dua kali (c. 1900 dan c. 1926) secara radikal memperbarui gaya musiknya. Gaya Rachmaninov yang matang dan sangat terlambat jauh melampaui tradisi pasca-romantis ("mengatasi" yang dimulai sedini mungkin. periode awal) dan pada saat yang sama tidak termasuk dalam salah satu tren gaya musik avant-garde abad ke-20. Dengan demikian, karya Rachmaninov menonjol dalam evolusi musik dunia abad ke-20: setelah menyerap banyak pencapaian impresionisme dan avant-garde, gaya Rachmaninov tetap unik dan orisinal, tak tertandingi dalam seni dunia (tidak termasuk peniru dan peniru). Dalam musikologi modern, paralel dengan L. van Beethoven sering digunakan: seperti Rachmaninoff, Beethoven jauh melampaui batas gaya yang mendidiknya (dalam hal ini - Klasisisme Wina), tanpa bergabung dengan romantisme dan tetap asing dengan pandangan dunia romantis.

Pertama - periode awal - dimulai di bawah tanda romantisme akhir, diasimilasi terutama melalui gaya Tchaikovsky (Konserto Pertama, karya awal). Namun, sudah di Trio in D minor (1893), yang ditulis pada tahun kematian Tchaikovsky dan didedikasikan untuk ingatannya, Rachmaninoff memberikan contoh sintesis kreatif yang berani dari tradisi romantisme (Tchaikovsky), "Kuchkists", itu tradisi gereja Rusia kuno dan musik modern sehari-hari dan gipsi. Karya ini, salah satu contoh pertama polistilistik dalam musik dunia, tampaknya secara simbolis menandakan kesinambungan tradisi dari Tchaikovsky hingga Rachmaninoff dan masuknya musik Rusia ke tahap baru perkembangan. Dalam Simfoni Pertama, prinsip sintesis gaya dikembangkan dengan lebih berani, yang merupakan salah satu alasan kegagalannya di pemutaran perdana.

periode jatuh tempo ditandai dengan terbentuknya gaya individu yang dewasa berdasarkan muatan intonasi nyanyian Znamenny, penulisan lagu Rusia dan gaya romantisme Eropa akhir. Fitur-fitur ini dengan jelas diekspresikan dalam Second Concerto dan Second Symphony yang terkenal, dalam piano preludes op. 23. Namun, mulai dari puisi simfoni Gaya "Pulau Orang Mati" Rachmaninov menjadi lebih rumit, yang di satu sisi disebabkan oleh daya tarik tema-tema simbolisme dan modernitas, dan di sisi lain, oleh implementasi pencapaian. musik kontemporer: impresionisme, neoklasikisme, teknik orkestra, tekstur, harmonik baru. Karya sentral periode ini adalah puisi muluk "The Bells" untuk paduan suara, solois dan orkestra, dengan kata-kata Edgar Poe, diterjemahkan oleh K. Balmont (1913).

Sangat inovatif, jenuh dengan teknik paduan suara dan orkestra baru yang belum pernah terjadi sebelumnya, karya ini berdampak besar pada musik paduan suara dan simfoni abad ke-20. Tema karya ini khas untuk seni simbolisme, untuk tahap seni Rusia ini dan karya Rachmaninov: secara simbolis mewujudkan berbagai periode kehidupan manusia, yang mengarah pada kematian yang tak terhindarkan; simbolisme apokaliptik Lonceng, yang mengusung gagasan Akhir Dunia, diduga memengaruhi halaman "musikal" novel T. Mann, Doctor Faustus.

Terlambat - periode kreativitas asing- ditandai dengan orisinalitas yang luar biasa. Gaya Rachmaninov terdiri dari paduan integral dari elemen gaya yang paling beragam, terkadang berlawanan: tradisi musik Rusia - dan jazz, nyanyian znamenny Rusia kuno - dan panggung "restoran" tahun 1930-an, gaya virtuoso abad ke-19 abad - dan toccato keras dari avant-garde. Heterogenitas premis gaya mengandung makna filosofis - absurditas, kekejaman berada di dunia modern, hilangnya nilai-nilai spiritual. Karya-karya periode ini dibedakan oleh simbolisme misterius, polifoni semantik, dan nuansa filosofis yang dalam.

Karya terakhir Rachmaninov, Symphonic Dances (1941), dengan jelas mewujudkan semua fitur ini, banyak yang membandingkannya dengan novel M. Bulgakov The Master dan Margarita, yang diselesaikan pada waktu yang bersamaan.

Arti penting kreativitas komposer Rachmaninov sangat besar: Rachmaninov mensintesis berbagai tren dalam seni Rusia, berbagai tren tematik dan gaya, dan menggabungkannya di bawah satu penyebut - gaya nasional Rusia. Rachmaninoff memperkaya musik Rusia dengan pencapaian seni abad ke-20 dan merupakan salah satu yang membawa tradisi nasional ke babak baru. Rachmaninoff memperkaya dana intonasi musik Rusia dan dunia dengan bagasi intonasi nyanyian Znamenny Rusia Kuno. Rachmaninoff untuk pertama kalinya (bersama Scriabin) membawa musik piano Rusia ke tingkat dunia, menjadi salah satu komposer Rusia pertama yang karya pianonya termasuk dalam repertoar semua pianis di dunia. Rachmaninoff adalah salah satu orang pertama yang memadukan tradisi klasik dan jazz.

Arti pentas seni Rachmaninoff tidak kalah hebatnya: Rachmaninoff sang pianis menjadi standar bagi banyak generasi pianis dari berbagai negara dan sekolah, ia menyetujui prioritas dunia sekolah piano Rusia, keunggulan yaitu: 1) konten kinerja yang mendalam; 2) memperhatikan kekayaan intonasi musik; 3) "bernyanyi di piano" - meniru suara vokal dan intonasi vokal melalui piano. Rachmaninov, seorang pianis, meninggalkan rekaman referensi dari banyak karya musik dunia, yang dipelajari oleh banyak generasi musisi.

Populer dalam kategori: