Analisis skor paduan suara Hutan menyebar dengan lebat. Kolovsky — Analisis skor paduan suara
O. Kolovsky. Analisis skor paduan suara/ Seni paduan suara: kumpulan artikel / ed. A. V. Mikhailov, K. A. Olkhov, N. V. Romanov. Leningrad "Musik", - 1967. - hal. 29-42
Buku teks tentang analisis karya musik tidak dapat sepenuhnya memuaskan siswa yang mengerjakan skor dalam hal kinerja, karena kursus analisis adalah disiplin teoretis dan tidak dirancang untuk mencakup karya musik secara komprehensif. Pelaku, khususnya konduktor paduan suara, harus menguasai partitur sebanyak mungkin.
Esai ini dikhususkan untuk metode analisis musik skor paduan suara di kelas khusus memimpin.
Singkatnya, progres pengerjaan partitur disajikan dalam bentuk sebagai berikut: tahap pertama bermain, mendengarkan musik; yang kedua - analisis sejarah dan estetika (berkenalan dengan karya komposer - penulis musik yang sedang dipelajari; membaca literatur khusus; refleksi pada teks, isi umum karya, idenya); yang ketiga adalah analisis teoretis (struktur, tematisme, proses pembentukan, fungsi irama, elemen harmonik dan kontrapuntal, masalah orkestrasi paduan suara, dll.).
Tentu saja, urutan yang diusulkan agak sewenang-wenang. Semuanya akan bergantung pada keadaan khusus: pada tingkat kerumitan pekerjaan, pada bakat siswa. Jika, misalnya, seorang musisi yang berbakat dan, terlebih lagi, terpelajar menemukan skor yang mudah, maka dia mungkin tidak memerlukan banyak waktu untuk analisis - dia akan menguasainya, seperti yang mereka katakan, dalam sekali duduk; tetapi situasi lain juga dapat muncul, ketika skor yang kompleks akan berakhir di tangan pemain yang tidak dewasa dan tidak terlalu sensitif - maka seseorang tidak dapat melakukannya tanpa teknik.
Sayangnya, konduktor paduan suara masa depan kehilangan kesempatan untuk mengambil kelas komposisi, meskipun bukan rahasia lagi bahwa keterampilan mengarang sangat bermanfaat saat mempelajari musik, memungkinkan mereka untuk mempelajari lebih dalam dan lebih organik ke dalam proses pembentukan, untuk menguasai logika. dari perkembangan musik. Betapa sederhananya "masalah" analisis jika ditangani oleh orang-orang yang telah lulus dari sekolah komposisi.
Jadi, siswa menerima skor baru untuk belajar. Ini mungkin adaptasi sederhana dari lagu rakyat, penggalan dari Oratorio atau Misa, karya baru oleh komposer Soviet. Terlepas dari tingkat kerumitan skor, pertama-tama harus dimainkan di piano. Untuk seorang siswa yang tidak bermain piano dengan baik, tugas tersebut tentu saja akan menjadi lebih rumit, tetapi bahkan dalam hal ini seseorang tidak boleh menolak untuk bermain dan menggunakan bantuan perekam atau pengiring. Tentu saja, aktivitas pendengaran internal dan ingatan yang sangat baik sebagian besar dapat menutupi kekurangan keterampilan pianistik.
Bermain dan, tentu saja, mendengarkan dan menghafal yang menyertai diperlukan tidak hanya untuk pengenalan awal dengan skor, tetapi untuk, seperti yang mereka katakan, untuk "menggigit", untuk memahaminya dalam secara umum makna, gagasan karya dan bentuknya. Kesan pertama harus selalu kuat dan pasti; musik harus memikat, tolong - ini adalah awal yang mutlak diperlukan untuk mengerjakan musik lebih lanjut. Jika kontak antara musik dan pemain ini tidak terjadi sejak awal, skor harus dikesampingkan, baik untuk sementara atau selamanya. Ada beberapa alasan mengapa karya itu "tidak disukai". Tidak termasuk kasus ekstrim (musiknya buruk atau siswanya biasa-biasa saja), paling sering ini berasal dari cakrawala budaya dan musik siswa yang sempit, lingkaran simpati artistik yang terbatas, atau, sederhananya, selera yang buruk. Kebetulan suatu bentuk atau bahasa musik baru membuat takut, terkadang gagasan itu sendiri, konsep sebuah karya, ternyata asing. Dalam kasus luar biasa, ini adalah manifestasi dari intoleransi mendasar terhadap komposer atau gaya tertentu. Namun, bagaimanapun, jika karya itu "tidak berhasil", itu berarti karya itu tetap tidak dapat dipahami baik dalam isi maupun bentuknya. Oleh karena itu, analisis lebih lanjut sama sekali tidak berguna; itu tidak akan membawa apa-apa selain hasil formal. Masuk akal untuk mulai menganalisis partitur hanya jika siswa sudah mengetahui, memahami, dan merasakan musiknya, saat dia "menyukainya".
Mulai dari mana? Pertama-tama, dari analisis sejarah dan estetika, yaitu dari pembentukan hubungan antara suatu karya dan fenomena kehidupan, budaya dan seni yang dekat dengannya. Dengan demikian, subjek dari analisis semacam itu bukanlah karya itu sendiri, melainkan fenomena yang entah bagaimana terkait dengannya. Ini diperlukan untuk pada akhirnya menembus lebih dalam ke konten skor yang dipelajari dan lebih jauh ke dalam bentuknya melalui koneksi tidak langsung. Kita tidak boleh lupa bahwa setiap karya musik bukanlah fenomena yang terisolasi, tetapi seolah-olah merupakan elemen atau partikel dari keseluruhan sistem gaya-intonasi dalam kehidupan artistik pada era tertentu. Partikel ini, seperti dalam mikrokosmos, tidak hanya mencerminkan ciri gaya fenomena musik yang berdekatan dalam waktu, tetapi juga ciri khas budaya sejarah tertentu secara keseluruhan. Jadi, cara paling pasti untuk mengetahui “mikrokosmos” ini adalah dari yang umum ke yang khusus. Namun, dalam praktiknya, berbagai situasi muncul. Mari kita bayangkan seorang siswa telah diberi skor oleh salah satu master tua abad ke-16 untuk belajar, dan ini adalah pertemuan pertamanya dengan gaya ini. Tidak mungkin ada banyak manfaat dari fakta bahwa siswa akan terlibat dalam swotting yang rajin dan analisis teoretis dari skor tunggal ini. Tentu saja, pekerjaan tambahan yang sangat besar akan dibutuhkan; pertama, Anda harus memutar ulang lusinan musik dari penulis yang sama dan orang-orang sezamannya untuk mengenal gaya tersebut dalam arti luas; kedua, perlu, seperti yang mereka katakan, untuk memasuki era yang jauh ini dengan segala cara yang mungkin - melalui sastra, lukisan, puisi, sejarah, filsafat.
Hanya setelah pekerjaan persiapan yang melelahkan seperti itu seseorang dapat mengandalkan menemukan "nada" yang tepat untuk menafsirkan suatu karya.
Dan sebaliknya, contoh lain: siswa harus mempersiapkan pembelajaran dan penampilan musik dari komposer terkenal Rusia abad ke-19. Tentu saja, analisis juga akan diperlukan di sini, tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil, karena musik komposer ini "terkenal", muridnya mengetahui karya utamanya (apakah selalu demikian?), membaca sesuatu tentang hidupnya dan bekerja, dan akhirnya sesuatu yang saya ingat dari kuliah, dll. Tetapi bahkan dalam keadaan yang begitu menguntungkan, saya masih harus menyegarkan beberapa karya (kemungkinan besar simfoni dan instrumen kamar), berkenalan dengan materi biografi baru, dll .
Dalam praktiknya, mungkin ada opsi lain. Tentu saja, semakin tinggi budaya dan pengetahuan seorang musisi, semakin luas "bagasi" musiknya, semakin cepat ia melewati tahap analisis ini. Seorang siswa yang kurang siap secara musik dan budaya harus bekerja keras untuk naik ke tingkat yang sesuai dengan pekerjaannya, dan setelah itu berhak untuk berkonsentrasi pada dirinya sendiri.
Musisi yang sepenuhnya mengabaikan metode analisis sejarah, menganggapnya sebagai kemewahan yang tidak perlu dan penemuan "non-musisi", selalu, pada tingkat tertentu, memiliki kekurangan dalam penampilan mereka; interpretasi mereka selalu berbau "lelucon" yang tidak menyenangkan yang cocok dengan eklektisisme gaya. Benar, terkadang Anda harus bertemu dengan lelucon yang berbakat, tetapi ini tidak mengubah esensi masalah.
Sungguh menyedihkan melihat seorang siswa yang cakap melakukan beberapa komposisi rumit yang dia rasakan tetapi tidak benar-benar dia pahami; dia menyerah pada kekuatan emosinya, temperamennya, dia bahkan berhasil menyampaikan detail individu dengan setia dan berbakat, dia menjadi bersemangat dan khawatir, dan musik, seperti sphinx, tetap tidak terpecahkan. Lagi pula, kesalahpahaman ini, yang dapat dipadukan dengan sempurna dengan "pengetahuan" musik, hampir selalu memiliki satu sumber - kurangnya pandangan luas di bidang budaya dan seni. Keadaan ini terutama terasa ketika sesuatu dari J.‐S. Bach. Tanpa menyalahkan para guru konduktor khusus, saya tetap ingin mengatakan bahwa hampir tidak ada manfaat dari memimpin karya J.‐S. Bach di piano!
Mari beralih ke contoh konkret. Misalnya, perlu membuat analisis historis dan estetika dari salah satu bagian dari "Requiem" Mozart dan puisi Shostakovich "9 Januari".
Fakta bahwa kedua karya tersebut cukup terkenal dan sering dilakukan di ruang kelas dan ujian memungkinkan analisis dibebaskan dari beberapa pemberat informasi, yang diperlukan dalam kasus di mana kita berbicara tentang beberapa karya yang jarang dilakukan oleh penulis yang kurang dikenal.
Telah dikatakan sebelumnya bahwa untuk membawakan satu karya, seseorang harus, jika memungkinkan, mengenal karya komposer secara keseluruhan. Hanya sedikit orang yang sebenarnya tidak mengetahui hal ini, tetapi hanya sedikit yang mengikuti prinsip ini. Arti musik yang sebenarnya sering digantikan oleh orientasi yang dangkal - begitu banyak simfoni telah ditulis, begitu banyak opera, dll. Tetapi yang utama adalah bagaimana bunyinya ditulis. Sulit membayangkan ada siswa paduan suara yang tidak tahu apa-apa tentang Mozart, kecuali Requiem. Beberapa karya piano yang dimainkan di masa kanak-kanak mungkin sudah melekat dalam ingatan; mungkin saya ingat satu atau dua simfoni atau yang lainnya. Namun, kami dapat dengan aman mengatakan bahwa sebagian besar konduktor paduan suara muda tidak mengetahui musik Mozart dengan baik. Memulai Requiem tanpa perasaan bahwa kepala dan hati sudah penuh dengan musik artis yang brilian sama absurdnya dengan mengambil musik Simfoni ke-9 Beethoven atau Simfoni ke-6 Tchaikovsky tanpa mengetahui yang sebelumnya. Semua ini tidak berarti Anda perlu mempelajari Mozart secara keseluruhan. Sebaliknya, seseorang dapat bertahan dengan minimum dalam kasus pertama, tetapi bahkan minimum ini akan berjumlah jauh dari jumlah komposisi yang kecil. Pastikan untuk berkenalan dengan semua genre utama dalam karya Mozart, karena di masing-masingnya ada beberapa genre wajah baru musiknya. Lebih baik mulai dengan sonata piano, lalu lanjutkan ke konserto piano, dengarkan ansambel ruang (terutama kuartet dan tentunya kwintet dalam G minor) dan mungkin lebih teliti untuk berlama-lama pada karya simfoni, dimulai dengan tiga simfoni terakhir. Tidak ada ruginya untuk berkenalan dengan pengalihan yang menawan. Dan tentu saja, rasa gaya opera Mozart, setidaknya untuk 2-3 opera, tampaknya mutlak diperlukan. Daftarnya bisa dilanjutkan, tapi ini sudah cukup. Pada akhirnya, keberhasilan analisis akan ditentukan bukan oleh jumlah lagu yang dimainkan dan didengar, tetapi oleh kemampuan mendalami musik. Tugas utamanya adalah merasakan semangat musik Mozart, terbawa olehnya, merasakan gaya, sifat bahasa musiknya. Hanya mereka yang sangat mengalami dan memahami esensi "cerah" dari musik Mozart yang akan menemukan jalan yang benar menuju dunia "Requiem" yang dramatis dan suram. Tetapi bahkan dalam Requiem, Mozart tetaplah Mozart, tragedi Requiem bukanlah tragedi pada umumnya, tetapi tragedi Mozart, yaitu karena gaya umum musik penggubahnya.
Kami sangat sering, sayangnya, mencoba untuk berbaring jalan pintas antara kenyataan dan karya musik, lupa bahwa hanya ada satu jalan yang benar, lebih panjang, tetapi benar - melalui gaya. Perjuangan untuk menguasai gaya mungkin merupakan formulasi paling ringkas dari makna analisis sejarah dan estetika. Dan sehubungan dengan musik Mozart, ini adalah tugas yang sangat sulit, karena Mozart "didukung" dari dua sisi oleh raksasa seperti Bach dan Beethoven. Dan seringkali halaman dramatis dari musik Mozart dibawakan "di bawah Beethoven", dan kontrapuntal - "di bawah Bach".
Bersamaan dengan "tamasya" musik, disarankan untuk membaca literatur khusus. Selain buku teks, ada gunanya membaca sumber-sumber utama - surat Mozart, memoar - untuk mengenal pernyataan seniman besar tentang Mozart, dll. Terakhir, jika waktu dan keadaan memungkinkan, tidak berbahaya untuk mempelajari sosio- lingkungan politik dan artistik saat itu. Adapun Requiem itu sendiri, belum lagi musiknya, tampaknya juga sangat penting untuk mengklarifikasi beberapa detail konten religius dari upacara pemakaman, karena berfokus pada humanisme musik, seseorang tidak boleh sekaligus melupakan atribut gereja, bentuk dan kanon, yang telah menemukan refleksi tertentu dalam musik Mozart. Masalah pengaruh ideologi gereja terhadap musik juga terkait dengan masalah gaya.
Dan satu hal lagi: seseorang tidak dapat melewatkan seni abadi dari penyair, musisi, dan seniman besar Renaisans; lukisan dinding dan lukisan karya Michelangelo dan Raphael dapat "menyarankan" banyak hal dalam interpretasi beberapa nomor dari "Requiem"; seorang musisi yang sensitif, dengan manfaat besar untuk dirinya sendiri, juga akan mempelajari partitur dari Palestrina yang abadi, diisi dengan semacam kemurnian dan "kekudusan" khusus, dan bagaimanapun, ada episode "Palestrina" dalam partitur "Requiem" ; Mozart dengan tegas menguasai sekolah paduan suara Italia - ringan dan transparan.
Secara umum, tampaknya sejumlah besar pekerjaan dilakukan di sekitar satu pekerjaan, tetapi, pertama, tidak setiap skor memerlukan analisis yang begitu luas, dan, kedua, seorang siswa, yang mengambil skor baru, masih mengetahui sesuatu tentang komposer. dan karyanya, dan tentang era secara keseluruhan. Oleh karena itu, pekerjaan akan terdiri dari penambahan pengetahuan, analisis tambahan, beberapa bagian (besar atau kecil) yang telah dilakukan sebelumnya dalam proses pembelajaran.
Adapun untuk mempelajari partitur seorang komposer modern, maka penampil pasti akan menghadapi kesulitan yang sifatnya berbeda dibandingkan saat menganalisis sebuah karya klasik, meskipun rentang pertanyaan dalam kedua kasus tersebut sama. Karya klasik terhebat sekalipun, yang hidup, katakanlah, 100 tahun atau bahkan lebih yang lalu, menurut hukum kehidupan yang sepenuhnya alami, kehilangan sebagian dari konten vitalnya - secara bertahap memudar, kehilangan kecerahan warnanya.
Begitu pula dengan seluruh warisan: seolah-olah "disebarkan" dalam hubungannya dengan kita, orang-orang sezaman, dari sisi bentuknya yang indah dan klasik. Itulah sebabnya konduktor pertama-tama harus memahami sumber vital gaya musik klasik; "tugas super" -nya adalah musik lama dalam interpretasinya dianggap baru, karya kontemporer. Dalam bentuk absolut, transformasi seperti itu tentu saja tidak mungkin, tetapi memperjuangkan cita-cita ini adalah takdir seorang seniman sejati.
Sebaliknya, kekuatan seni kontemporer sejati terletak pada kenyataan bahwa ia pertama-tama menaklukkan dan memenangkan hati dengan hubungannya dengan kehidupan. Namun bentuk musik baru sering membuat takut pemain yang konservatif dan malas.
Sekarang, secara singkat tentang puisi paduan suara Shostakovich "9 Januari". Di sini, juga, pertama-tama kita harus berurusan dengan karya Shostakovich secara keseluruhan, memberikan perhatian utama pada genre sentral dalam karyanya - genre simfoni. Mungkin, pertama-tama, Anda harus mengenal simfoni ke-5, ke-7, ke-8, ke-11 dan ke-12, beberapa kuartet, kwintet piano, fugue di E minor dan D minor untuk piano, oratorio "Song of the Forests" dan a siklus vokal pada teks puisi rakyat Yahudi. Shostakovich - simfonis hebat di zaman kita; dalam lukisan dinding instrumentalnya, seperti di cermin, kepahlawanan, drama, dan kegembiraan seorang pria di zaman kita yang penuh badai dan kontradiktif tercermin; dalam hal skala peristiwa yang digambarkan, dalam hal kekuatan dan urutan perkembangan gagasan, dia tidak ada bandingannya di antara para penggubah zaman kita; dalam musiknya selalu ada nada cinta yang membara, simpati dan perjuangan untuk seseorang, untuk martabat manusia; episode tragis musik Shostakovich seringkali menjadi puncak dari konsep muluknya. Gaya asli Shostakovich adalah campuran kompleks asal Rusia-Eropa. Shostakovich adalah pewaris paling setia dari seni hebat di masa lalu, tetapi dia juga tidak melewati penaklukan besar dari komposer luar biasa abad ke-20. Keseriusan, kemuliaan, dan tujuan terbesar dari seninya memungkinkan untuk menempatkan Shostakovich di garis umum perkembangan simfoni Eropa, di samping Beethoven, Brahms, Tchaikovsky, dan Mahler. Kejelasan konstruktif dari struktur dan bentuk musiknya, panjang garis melodi yang luar biasa, variasi dasar modal, kemurnian harmoni, teknik kontrapuntal yang sempurna - ini adalah beberapa ciri bahasa musik Shostakovich.
Singkatnya, siapa pun yang berani mengambil karya Shostakovich untuk belajar harus banyak memikirkan karyanya, terutama karena masih sangat sedikit buku bagus tentangnya.
Dalam hal program, di sini juga tidak dapat berpuas diri dengan alasan bahwa tema revolusi tahun 1905 adalah sesuatu yang terkenal. Kita tidak boleh lupa bahwa ini adalah sejarah. Jadi, kita harus mencoba untuk lebih dekat dengan peristiwa tragis di Alun-alun Istana, melihatnya dalam imajinasi kita, merasakan dan mengalaminya, menghidupkan kembali dalam hati kita rasa bangga sipil bagi mereka yang meninggal demi tujuan besar pembebasan dari kuk tsar. Anda perlu mengatur diri sendiri, bisa dikatakan, dengan cara yang paling luhur. Ada banyak cara untuk melayani mereka yang ingin: dokumen sejarah, lukisan, puisi, lagu daerah, dan akhirnya bioskop. Idealnya, pemain harus selalu berusaha untuk mencapai tingkat komposer - penulis karya, dan dalam hal ini ia akan sangat terbantu oleh konsep dan ide komposisinya sendiri, dan tidak hanya dipelajari dari suara komposer. Keadaan ini akan memberinya hak untuk berdebat dengan penulis dan, mungkin, membuat beberapa penyesuaian pada tempo, dinamika, dll. Singkatnya, ketika menerima skor, katakanlah, puisi yang sama oleh Shostakovich, konduktor (jika dia orang yang kreatif) hendaknya tidak hanya menganalisis dan menyatakan apa yang ada di dalamnya, tetapi juga mencoba menemukan apa, dari sudut pandangnya, yang seharusnya ada. Ini adalah salah satu cara menuju interpretasi yang independen dan orisinal. Untuk alasan yang sama, terkadang lebih berguna untuk berkenalan terlebih dahulu dengan teks partitur, dan bukan dengan musiknya.
Hasil akhir dari analisis sejarah dan estetika harus berupa kejelasan konsep umum, gagasan, cakupan konten, nada emosional karya secara keseluruhan; terlebih lagi, kesimpulan awal mengenai stilistika, bahasa dan bentuk musik, yang akan disempurnakan dalam proses analisis teoretis.
Dan terakhir, apakah perlu menyusun analisis dalam sebuah karya tulis. Sama sekali tidak. Jauh lebih bermanfaat untuk membiasakan memasukkan semua materi pada suatu karya dalam bentuk tesis ke dalam buku catatan khusus. Ini bisa berupa: kesimpulan analisis, pemikiran dan pertimbangan mereka sendiri, pernyataan dari literatur khusus, dan banyak lagi. Pada akhirnya, di masa mendatang, jika perlu, dimungkinkan untuk membuat monograf kecil tentang karya tersebut berdasarkan data analisis (termasuk hasil analisis teoretis). Tapi ini setelah kinerja skor. Sebelum debut, lebih baik tidak terganggu dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengekspresikan diri Anda dengan lebih baik dalam bahasa musik.
Dari bentuk ke isi
Bahkan di sekolah musik, seorang siswa berkenalan dengan unsur-unsur musik (mode, interval, ritme, meteran, dinamika, dll.), Yang kajiannya termasuk dalam mata kuliah teori musik dasar; kemudian beralih ke harmoni, polifoni, orkestrasi, pembacaan skor dan terakhir menyelesaikan pendidikan teoretisnya dengan kursus analisis komposisi musik. Kursus ini tampaknya memiliki tugas analisis yang holistik dan komprehensif - bagaimanapun juga, penulis buku teks di bab pengantar mereka menyatakan profil seperti itu; nyatanya, hampir semuanya bermuara pada studi skema komposisi musik, analisis struktur arsitektonik, yaitu penguasaan aturan "tata bahasa" musik.
Meskipun masalah pengembangan tematik disinggung, tetapi terutama dalam lingkup terbatas metode pengembangan termotivasi, dan kemudian entah bagaimana "di mata" - di mana itu sangat jelas.
Namun demikian, bukan berarti kajian tentang struktur karya musik kehilangan maknanya. Tidak mungkin kelayakan disiplin pedagogis semacam itu membutuhkan argumentasi khusus. Ini mungkin bukan tentang membatalkan (setidaknya untuk pertama kalinya) kriteria arsitektonik dalam analisis, tetapi hanya tentang melengkapinya dengan analisis rencana yang berbeda, yaitu analisis proses pembentukan. Bagaimana melakukan ini, bagaimana mengembangkan metode untuk melakukannya adalah urusan para ahli teori. Tetapi musisi yang berlatih, dan khususnya konduktor paduan suara, tidak bisa menunggu; mereka mulai kehilangan kepercayaan pada kekuatan teori, banyak dari mereka akhirnya berhenti menganggap serius metode analitis dalam mempelajari musik, merasa tertipu sampai batas tertentu - begitu banyak yang dijanjikan dan begitu sedikit yang disampaikan. Ini, tentu saja, tidak adil, tetapi juga ada pembenarannya, karena ternyata seperti ini: teori memimpin, menuntun tangan siswa, dan kemudian, pada saat yang paling menentukan, pada puncak puncak pendidikan teoretis, ketika musik, seperti yang mereka katakan, mudah dijangkau - meninggalkannya. Interval antara sains dan musik live ini (namun, pada prinsipnya cukup wajar) saat ini terlalu besar, harus dikurangi secara signifikan. Tampaknya ada dua cara untuk pergi: baik dengan tegas memindahkan teori analisis ke masalah pembentukan yang lebih kreatif, atau mendekati teori yang ada melalui praktik tertinggi dan paling sadar - melalui komposisi kreativitas, yaitu. pengembangan dengan cara ini ke dalam lingkup praktek. Jalur kedua lebih andal dan, tampaknya, akan tiba saatnya analisis karya musik (setidaknya untuk konduktor) akan berubah dari analitis menjadi praktis, tetapi terlepas dari itu, teori juga harus melangkah maju, mendekati persyaratan praktik modern. Memecahkan masalah seperti itu di tingkat ilmiah adalah tugas yang sulit dan panjang. Namun, dalam kasus seperti itu, ketika teorinya agak terlambat, teknik dapat membantu. Mari kita coba membantu beberapa konduktor paduan suara muda saran praktis yang menurut kami akan mengarahkan perhatian mereka ke arah yang benar.
Pertama, tentang kemungkinan jenis analisis teoritis yang ditujukan untuk mempelajari bentuk karya musik. Mungkin ada beberapa di antaranya, misalnya: harmonik - jika komposisi dilihat hanya dari segi harmoninya; kontrapuntal, wajib memberikan perhatian khusus pada isu-isu terkemuka suara; akhirnya, fitur orkestrasi paduan suara, struktur, atau pola pengembangan tematik dapat berada di bawah "sorotan" analitis. Masing-masing (kecuali yang terakhir) memiliki prinsip teoretis dan metode analisisnya sendiri yang dikembangkan dalam kursus pedagogis yang sesuai. Dengan satu atau lain cara, siswa pada dasarnya dipersiapkan untuk analisis harmonik, kontrapuntal, struktural dan, sampai batas tertentu, tekstur vokal. Tetapi ketika memulai analisis "pertunjukan", yang sangat terkait dengan bidang mitologi sebagai analisis "holistik", banyak dari mereka entah bagaimana kehilangan pijakan, mencoba berbicara dengan segala cara tentang segala hal sekaligus.
Saya harus membaca karya tulis siswa, yaitu vinaigrette seragam; sesuatu tentang konten ideologis, beberapa kata tentang harmoni, tekstur, dinamika, dll. Tentu saja, "metode" seperti itu bersifat deskriptif dan memiliki sedikit kesamaan dengan sains sejati.
Metodologi untuk menganalisis bentuk skor paduan suara disajikan kepada kami dalam urutan berikut. Siswa memulai studi teoretis tentang karya tersebut hanya setelah dia mengerjakannya secara menyeluruh dalam istilah sejarah dan estetika. Akibatnya, ia mendapat skor dalam apa yang disebut "di telinga" dan "di hati", dan ini adalah pencegahan paling andal terhadap bahaya melepaskan diri dari konten dalam proses analisis. Lebih bijaksana untuk memulai dengan harmoni, dan tanpa terganggu oleh hal lain, lihatlah (dan, tentu saja, dengarkan), akor demi akor, seluruh komposisi. tidak dapat dijamin di setiap kasus terpisah hasil analisis harmoni yang menarik (tidak setiap karya bisa cukup orisinal dalam kaitannya dengan bahasa harmonik), tetapi "biji-bijian" pasti akan ditemukan; kadang-kadang itu adalah revolusi harmonik yang kompleks, atau modulasi, yang tidak direkam secara akurat oleh telinga - setelah diperiksa lebih dekat, mereka ternyata merupakan elemen bentuk yang sangat penting, dan oleh karena itu mengklarifikasi sesuatu dalam konten musik; kadang-kadang itu adalah irama formatif yang sangat ekspresif, dll. Akhirnya, analisis yang bertujuan seperti itu akan membantu menemukan episode musik yang paling "harmonis", di mana kata pertama berada di belakang harmoni, dan, sebaliknya, bagian yang lebih netral secara harmonis, di mana itu hanya mengiringi melodi atau mendukung perkembangan kontrapuntal.
Kemampuan untuk menemukan rencana tonal dari keseluruhan pekerjaan juga sangat berharga, yaitu untuk menemukan fungsi tonal utama yang mendukung dalam gambar beraneka ragam penyimpangan dan modulasi dan untuk menangkap interkoneksinya.
Beralih ke analisis kontrapuntal, seseorang harus melanjutkan dari gaya apa komposisi ini - polifonik atau homofonik-harmonik. Jika ke polifonik, maka analisis kontrapuntal dapat menjadi aspek utama kajian teoretis musik. Dalam sebuah karya dengan gaya homofonik-harmonik, perhatian harus diperhatikan tidak hanya pada struktur kontrapuntal (tema dan oposisi, kanon, fugato), tetapi juga pada unsur polifoni yang tidak memiliki kepastian struktural. Itu bisa berbeda jenis gema, pedal, bagian melodi, figurasi, imitasi individu, dll. Sangat penting untuk mendeteksi (dan yang paling penting, untuk mendengar) "urat" melodi yang bermakna dalam tekstur akord-harmonik, untuk menentukan bobot spesifik dan tingkat aktivitasnya dalam membentuk. Adapun episode dan struktur kontrapuntal, analisisnya seharusnya tidak menyulitkan siswa yang memiliki sumber daya teknis polifoni. Kesulitan di sini berbeda; seseorang harus melatih telinganya agar tidak tersesat dalam pleksus suara yang kompleks dan selalu menemukan suara utama bahkan dalam polifoni. Untuk tujuan ini, akan berguna untuk berlatih piano secara khusus: memainkan fragmen polifonik dengan perlahan dan sangat pelan, dengan hati-hati mendengarkan bukan "setiap suara", seperti yang biasanya disarankan, tetapi proses interaksi suara.
Baris berikutnya adalah analisis struktur skor. Ada cukup banyak buku teks yang tersedia untuk siswa (buku teks "Bentuk Musik" oleh I. Sposobin dan "Struktur Karya Musik" oleh L. Mazel harus ditawarkan) dan oleh karena itu kita dapat membatasi diri pada beberapa komentar umum. Sayangnya, seseorang harus menghadapi fakta ketika siswa mempersempit tugas analisis semacam itu, membatasi diri mereka hanya pada pertanyaan tentang skema komposisi; skema ditemukan - tujuan tercapai. Ini adalah delusi terdalam, karena pola struktur dimanifestasikan terutama dalam interkoneksi dan subordinasi konstruksi skala kecil - motif, frasa, kalimat. Menguasai sisi konstruktif karya berarti memahami hubungan ritmis antara struktur individu, logika periodisitas struktural, dan kontras. Ngomong-ngomong, saya telah memperhatikan lebih dari sekali bahwa seorang konduktor-musisi yang memiliki perasaan dan pemahaman yang baik tentang konstruktif, bisa dikatakan, sisi "materi" dari musik, tidak pernah berada dalam bahaya jatuh di bawah kelembaman waktu. Pada akhirnya, tidak begitu penting untuk mengetahui apakah bentuk tiga bagian, misalnya dalam karya ini dan itu, atau bentuk dua bagian dengan reprise; jauh lebih berguna untuk memahami ide konstruktifnya, ritme, dalam arti kata yang paling luas.
Sebagai hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan pada skor, dimungkinkan untuk menarik beberapa kesimpulan signifikan mengenai fitur struktural-harmoniknya dan dengan demikian beralih ke masalah gaya, bisa dikatakan, dari bentuk. Namun, masalah tersulit masih ada di depan - membentuk proses. Harus dikatakan sebelumnya bahwa di sini, seperti dalam seni pada umumnya, kata pertama termasuk dalam pengertian bawaan dari logika musik; tidak ada teori yang paling sempurna yang bisa membuat seorang musisi. Tetapi kita tidak boleh melupakan hal lain: kesadaran teoretis mengatur proses kreatif, memberinya kejelasan dan kepercayaan diri. Terkadang ketakutan diungkapkan - apakah kita terlalu banyak menganalisis, apakah ini akan merusak musik. Ketakutan palsu. Dengan analisis terdalam dan terinci, bagian terbesar masih ada pada bagian intuisi; seorang musisi sejati tidak akan pernah berhenti merasa sejak awal. Teori hanya akan membantunya merasa lebih pintar.
Analisis membantu musisi "kering" dan "emosional" secara setara; dia bisa "menyalakan" yang pertama, "mendinginkan" yang lain.
Bahkan dalam proses analisis struktural-harmonik dan kontrapuntal, pertanyaan tentang perkembangan musik dan tematik biasanya muncul dari waktu ke waktu, tetapi ini biasanya terjadi dalam bentuk pernyataan fakta individu; jadi itu, dan itu. Untuk memahami proses pembentukan sampai batas tertentu, tidak mungkin lagi untuk "melompati" ketukan; Anda harus menempuh jalan yang sulit dan panjang, kira-kira jalan yang dilalui komposer saat membuat karya. Di sini titik awalnya bukan lagi periode, bukan fungsi harmonik, melainkan tema.
Di sini, dari topik, melalui semua perubahan dan celah perkembangannya, untuk mendapatkan pemikiran analitis hingga irama terakhir, tanpa kehilangan satu tautan pun - tugas studi prosedural dari sebuah karya musik. Ini tidak pernah sepenuhnya tercapai. Di suatu tempat akan ada "celah" di mana kecerdasan tidak menembus dan di mana seseorang harus mengandalkan intuisi. Namun, meskipun garis utama dalam pengembangan bentuk hanya digariskan, maka tujuannya tercapai.
Analisis semacam itu paling baik dilakukan di belakang instrumen, ketika keadaan memungkinkan pengumpulan dan konsentrasi yang cukup. Namun, dengan budaya pendengaran batin yang tinggi, seseorang dapat melakukannya tanpa piano. Tidak mungkin untuk memprediksi berapa kali Anda harus bermain dan mendengarkan seluruh skor dan tempat terpisah; setidaknya berkali-kali. Analisis semacam ini akan membutuhkan upaya, fokus, dan waktu kreatif yang luar biasa. Dan dapat dimengerti, bukanlah tugas yang mudah untuk menerobos esensi emosional dan kiasan musik ke sumber tersembunyi dari logika dan perhitungannya.
Secara praktis, saya ingin memberikan saran berikut kepada siswa: perhatikan caesuras (termasuk jeda) di antara konstruksi, bagaimana frasa "melekat" pada frasa, kalimat ke kalimat; belajar mengamati kehidupan "atom" pidato musik - intonasi, bagaimana beberapa di antaranya berkembang, bervariasi, bernyanyi, yang lain membentuk semacam ostinato, atau "pedal" (ekspresi Asafiev); jangan kaget dengan putaran melodi, harmonik, dan ritmis yang tak terduga dan tajam - mereka dibenarkan oleh logika artistik dan kiasan, jaga agar seluruh jalinan musik tetap terlihat, jangan pisahkan melodi dari harmoni, suara utama dari suara minor - dengan jelas rasakan struktur setiap konstruksi dalam segala dimensinya; selalu ingat tema utama - ide karya - itu tidak akan membuat Anda keluar jalur; dan detail lain yang sangat penting - jangan pernah kehilangan kontak dengan teks.
Akan baik bagi konduktor paduan suara muda, meningkatkan budaya musik mereka, untuk melampaui batas buku teks wajib dan berkenalan dengan sumber-sumber utama teoretis, di mana, tentu saja, tidak ada sistem pedagogis, tetapi pemikiran kreatif terus hidup. Saya ingin merekomendasikan pertama-tama untuk membaca beberapa karya B. Asafiev, dan mungkin langsung mulai dengan karyanya "Musical Form as a Process". Nilai khusus buku ini adalah fakta bahwa penulisnya, seorang komposer, memiliki bakat untuk menyentuh aspek paling halus dari proses kreatif.
Tahap terakhir adalah analisis orkestrasi paduan suara. Seperti yang Anda ketahui, tidak ada risalah komprehensif tentang masalah ini, setidaknya dalam bahasa Rusia, dan dalam buku P. Chesnokov, A. Egorov, G. Dmitrevsky, meskipun mereka menguraikan dasar-dasar studi paduan suara, tetapi terutama dalam jumlah informasi dasar, tanpa menyimpang ke masalah gaya paduan suara. Oleh karena itu, siswa tidak selalu membayangkan dengan jelas apa yang harus diperhatikan ketika berkenalan dengan "tulisan tangan" paduan suara dari komposer tertentu. Mengesampingkan standar terkenal tentang pengaturan suara dalam akord paduan suara, suara dan kemungkinan ekspresif dari register dan rentang, mari kita bahas beberapa masalah gaya penulisan paduan suara. Tampaknya, membuka skor untuk analisis bukan untuk pertama kalinya, siswa pertama-tama harus menjawab pertanyaan utama: apakah orkestrasi sesuai dengan gaya karya secara keseluruhan - apakah itu merusak niat penulis dengan cara apa pun, dengan kata lain, apakah partitur akan berbunyi persis seperti yang dibutuhkan musik (apakah nada dan suara terlalu berlebihan, apakah teksturnya monoton, apakah bagian tutti diinstrumentasi terlalu lancar, apakah partitur tidak memiliki cukup udara dan apakah suara-suara itu saling mengganggu, atau sebaliknya - apakah teksturnya memiliki kekuatan struktural yang cukup, dll.). "Pemeriksaan" seperti itu harus diatur tidak hanya untuk seorang komposer muda, tetapi juga untuk seorang penulis yang terhormat, karena bahkan yang terakhir mungkin mengalami kesalahan perhitungan, kekeliruan, atau, paling banter, episode yang terdengar kurang berhasil. Dan tugas utama di sini, tentu saja, bukanlah menemukan kesalahan, tetapi memastikan bahwa posisi kritis membangkitkan kepekaan yang diperlukan terhadap masalah vokal dan paduan suara. Setelah itu, Anda sudah bisa menangani masalah lain, seperti: ansambel paduan suara mana (paduan suara pria, paduan suara wanita, pria dengan biola, wanita dengan tenor, dll.) yang disukai komposer; apa arti timbre dalam partitur; apa hubungan antara dinamika dan orkestrasi; di pihak mana lebih disukai untuk hadir materi tematik; apa ciri-ciri bunyi solo dan tutti, metode polifonisasi tekstur akord, dll. Pertanyaan tentang korespondensi semantik dan fonetik kata dengan musik juga berdampingan di sini.
Pada analisis orkestrasi paduan suara, pada dasarnya, seseorang dapat menyelesaikan studi teoretis tentang skor. Akan melangkah lebih jauh pertanyaan khusus pekerjaan sehari-hari dan konsep kinerja.
Apakah saya perlu merekam analisis? Tampaknya hampir mustahil. Pisahkan kesimpulan, pertimbangan, bahkan beberapa detail tidak mengganggu penulisan sendiri. Pelaku tidak membutuhkan ide-ide teoretis, seperti itu, tetapi apa yang dia pahami dan ekstrak dari musik kembali ke musik lagi. Oleh karena itu, tidak ada analisis ilustratif di bagian esai ini; analisis sejati harus hidup—ketika musik melengkapi kata-kata, dan kata-kata melengkapi musik.
Kesimpulan
Akan sama salahnya membatasi diri pada analisis teoretis, sebaliknya, meninggalkannya sama sekali. Studi tentang bentuk suatu karya harus didahului atau dibarengi (tergantung keadaan) dengan karya yang bijaksana di sekitarnya - pengenalan dengan musik, sastra, karya sejarah, dan materi lainnya. Jika tidak, analisisnya mungkin gagal dan hasil yang lebih dari sekedar sederhana hanya akan mengecewakan siswa. Itu harus diingat dengan tegas dan sekali untuk selamanya: hanya ketika seluruh dunia perasaan, pikiran dan ide sudah terhubung dengan musik partitur - setiap penemuan, setiap detail dalam bentuk akan segera menjadi penemuan atau detail dalam konten. Hasil akhir dari analisis idealnya harus berupa asimilasi skor, ketika setiap nada "masuk" ke dalam konten, dan setiap gerakan pikiran dan perasaan menemukan strukturnya dalam bentuk. Seorang performer (baik solois maupun konduktor) yang telah menguasai rahasia sintesis isi dan bentuk biasanya disebut sebagai seniman dan ahli dalam menyampaikan gaya sebuah karya.
Skor harus selalu di depan siswa yang mempelajarinya, seolah-olah, dalam dua bidang - besar dan kecil; pada kasus pertama didekati untuk kajian teoretis yang mendetail, pada kasus kedua disingkirkan agar lebih mudah menghubungkannya dengan fenomena kehidupan dan seni lainnya, untuk menembus isinya lebih akurat dan lebih dalam.
Dapat diramalkan sebelumnya bahwa seorang konduktor muda akan berkata: "Baiklah, semua ini jelas, tetapi apakah perlu menganalisis, misalnya, skor seperti" Bel berbunyi secara monoton "yang diaransemen oleh A. Sveshnikov?". Ya, memang skor seperti itu tidak memerlukan pekerjaan analitis khusus, tetapi keterampilan dalam interpretasinya akan bergantung pada banyak faktor: pada pengetahuan konduktor tentang lagu-lagu rakyat Rusia, pada umumnya dan budaya musik dan, yang tak kalah pentingnya, tentang berapa banyak dan seberapa besar dan kompleks skor yang dianalisis sebelum karya yang tampak bersahaja ini harus ditangani, tetapi ada hal lain yang juga diketahui: dia adalah master hebat dalam transmisi I. Bach's Passions dan merupakan orang pertama di negara kami yang membawakan Les Noces karya I. Stravinsky.
Kolovsky Oleg Pavlovich (1915-1995) Kolovsky Oleg Pavlovich (1915-1995) - konduktor paduan suara Rusia (Soviet), profesor di Leningrad Conservatory, guru polifoni, analisis bentuk, aransemen paduan suara. Memimpin ansambel militer. O.P. Kolovsky dikenal karena artikelnya tentang karya paduan suara Shostakovich, Shebalin, Salmanov, Sviridov. Sejumlah artikel dikhususkan untuk analisis partitur paduan suara dan dasar lagu dari bentuk paduan suara dalam musik Rusia.
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN FEDERASI RUSIA
Institusi Pendidikan Negara Federal
AKADEMI KEBUDAYAAN, KESENIAN DAN TEKNOLOGI SOSIAL NEGARA TYUMEN
"MENYETUJUI"
Direktur Institut MTIH
_________________ / /
"_____" ______________ 2011
Kompleks pelatihan dan metodologi
untuk mahasiswa khusus 050601.65 "Pendidikan musik"
"_____" ______________ 2011
Dipertimbangkan pada pertemuan Departemen Choral Conducting "______" _______ Protokol No. __________ 2011
Memenuhi persyaratan untuk konten, struktur, dan desain.
Volume 20 halaman.
Kepala departemen __________________
"______" _____________ 2011
Dipertimbangkan pada pertemuan CMD Institut Musik, Teater dan Koreografi
"______" _______ protokol 2011 No. ______
Sesuai dengan Standar Pendidikan Negara Federal untuk Pendidikan Profesional Tinggi dan kurikulum program pendidikan.
"SEPAKAT":
Ketua Umum __________________
"______" _____________ 2011
"SEPAKAT":
Direktur Perpustakaan Ilmiah __________________
CATATAN PENJELASAN
Salah satu mata pelajaran unggulan dalam siklus disiplin khusus dari spesialisasi 050601.65 "Pendidikan Musik" adalah disiplin "Kelas memimpin paduan suara dan membaca partitur paduan suara".
Saat menyusun bahan ajar untuk disiplin "Kelas memimpin paduan suara dan
membaca skor paduan suara” didasarkan pada dokumen normatif berikut:
Standar pendidikan negara yang lebih tinggi pendidikan kejuruan untuk spesialisasi 050601.65 "Pendidikan Musik", disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Federasi Rusia 30.01.2005 (nomor registrasi 000);
Kurikulum dasar TGAKIST dalam bidang khusus 050601.65
"Pendidikan musik" dari 27g.;
Disiplin "Kelas memimpin paduan suara dan membaca skor paduan suara" dipelajari selama seluruh periode studi selama 5 tahun dalam bentuk pelajaran individu siswa dengan guru, juga diasumsikan bahwa siswa akan bekerja secara mandiri untuk memperdalam dan memantapkan pengetahuan.
Total intensitas tenaga kerja disiplin adalah 470 jam:
Jenis kelas | Jumlah jam |
||||||||||||
kelas kelas | Pekerjaan mandiri | Total jam | Pembagian jam per semester kelas mandiri |
||||||||||
Praktis | |||||||||||||
Praktis | |||||||||||||
Berdasarkan hasil mempelajari disiplin "Kelas memimpin paduan suara dan membaca skor paduan suara", dilakukan tes pengetahuan:
· secara penuh waktu- pelajaran individu seorang siswa dengan seorang guru 229 jam,
karya mandiri siswa 241 jam.
· in absentia- pelajaran individu seorang siswa dengan seorang guru 64
h., karya mandiri siswa 406 h.
Tujuan dari disiplin "Kelas memimpin paduan suara dan membaca skor paduan suara" adalah untuk mempersiapkan siswa untuk profesional lebih lanjut kegiatan praktis sebagai guru musik di sekolah pendidikan umum, lembaga pendidikan prasekolah dan pendidikan tambahan anak-anak.
Disiplin "Kelas memimpin paduan suara dan membaca skor paduan suara" memiliki tugas sebagai berikut:
berkenalan dengan musik paduan suara, karya dari berbagai era, gaya, dengan karya komposer asing, Rusia, dengan contoh terbaik
kreativitas lagu rakyat;
Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam teknik memimpin paduan suara, serta bernyanyi
bagian paduan suara dengan memimpin di tingkat metronoming;
sosialisasi dengan isu-isu utama studi paduan suara dan metode bekerja dengan paduan suara;
menguasai keterampilan membaca partitur dan mengerjakan partitur paduan suara secara mandiri, penampilan mereka di piano, transposisi karya sederhana;
pengembangan kemampuan untuk mengimplementasikan dalam kerja praktek pada skor
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam proses pembelajaran;
Mulai mempelajari disiplin "Kelas memimpin paduan suara dan membaca skor paduan suara", guru dihadapkan pada tugas-tugas penting tertentu.
musisi terlatih yang mampu bekerja mandiri, serta membangkitkan rasa ingin tahu, memelihara kemauan untuk berkreasi, rajin, disiplin, rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan paduan suara.
Saat memutuskan apakah akan memasukkan karya tertentu ke dalam rencana kerja, guru harus memperhitungkan perbedaan tingkat pelatihan musik siswa tertentu, bakat musik alami pribadi. Namun, selain data profesional siswa - musikalitas, pendengaran, suara vokal, kemahiran piano, sama pentingnya untuk mempertimbangkan kualitas pribadinya: kemauan, energi, tekad, kesenian - sifat yang diperlukan untuk pembentukan spesialis masa depan - seorang guru musik. Guru musik masa depan harus mengembangkan telinga yang baik untuk musik, rasa ritme dan tempo, memperoleh pengetahuan tentang bentuk musik dan gaya karya selama kelas dalam memimpin dan membaca partitur paduan suara. Seperti musisi lainnya, seorang guru musik harus mempelajari secara mendalam teori musik dasar, solfeggio, harmoni, analisis komposisi musik, sejarah musik. Mulai dari hari-hari pertama pelatihan, perlu diupayakan agar pelajarannya komprehensif, dan tidak terbatas pada mempelajari metode teknis memimpin dan membaca partitur paduan suara. Pendidikan kemandirian, pengungkapan dan pengembangan bakat individu seorang siswa-musisi adalah salah satu tugas terpenting seorang guru.
Saat memainkan partitur paduan suara pada piano, perlu diperhatikan kekhasan bunyi karya ini dalam paduan suara: pernapasan, kondisi tessitura suara, kekhasan ilmu bunyi dan ungkapan (berdasarkan teks sastra), keseimbangan bagian paduan suara (berdasarkan gaya penyajian - homofonik-harmonik atau polifonik), dll.e Permainan skor harus secara bertahap dibawa ke tingkat artistik. Pengetahuan tentang suara saat membaca partitur menyiratkan penampilan mereka dengan subteks dan pelaksanaan fitur intonasi dan ritmis yang tepat. Dalam karya gudang homofonik-harmonik, siswa harus mampu menyanyikan akord secara vertikal, dan dalam karya dengan unsur polifoni, ia harus menyanyikan "garis konduktor", yaitu semua pendahuluan yang harus ditunjukkan oleh konduktor.
Mempertimbangkan arah masa depan pekerjaan seorang guru musik, sangat penting bagi seorang siswa untuk mengetahui repertoar sekolah, repertoar ansambel vokal dan, tentu saja, penguasaan suara yang baik, intonasi murni, dan diksi. Komponen penting dari mata pelajaran ini adalah mengerjakan karya repertoar sekolah: lagu, paduan suara untuk anak-anak komposer klasik, transkripsi untuk komposisi anak, lagu daerah. Yang tidak kalah pentingnya untuk karya kreatif adalah pengetahuan tentang jenis seni lainnya: sastra, lukisan, arsitektur.
Guru harus membangun materi pendidikan dalam urutan komplikasi bertahap, mencakup karya dari semua gaya musik, arah, sekolah kreatif dari era yang berbeda.
Pelajaran di kelas memimpin paduan suara dan membaca partitur paduan suara harus didasarkan pada studi rinci tentang karya paduan suara, sebelum memimpin, mempersiapkannya untuk dibawakan di atas piano. Proses mengerjakan sebuah karya harus dimulai dengan analisis menyeluruh terhadap skor yang diberikan. Analisis partitur paduan suara meliputi analisis bentuk karya, frasa individu, definisi frasa, klimaks, klarifikasi dinamika, agogi, dan rencana pertunjukan.
Rencana perkiraan untuk analisis karya paduan suara:
1. analisis umum konten: subjek, alur, gagasan utama;
3. pencipta, data biografinya, sifat karyanya, tempat dan arti penting karya yang diteliti dalam karya pencipta;
4. analisis teori-musik: bentuk, denah nada, tekstur penyajian, irama metro, interval, peran pengiring;
5. analisis paduan suara: jenis dan jenis paduan suara, karakteristik bagian paduan suara (jangkauan, tessitura, pemimpin suara, beban vokal),
6. ciri ansambel, bangunan, ilmu bunyi dan pernafasan; kualitas vokal teks sastra, fitur diksi, serta definisi kesulitan vokal dan paduan suara serta cara mengatasinya;
7. melakukan analisis: menyusun rencana penampilan artistik suatu karya (tempo, dinamika, agogik, frase musik).
Tugas yang diterima siswa di kelas dilakukan secara mandiri dan diperiksa oleh guru di kelas berikutnya. Kondisi yang diperlukan untuk mengontrol pekerjaan mandiri siswa adalah penulisan anotasi, yang menetapkan secara tertulis parameter utama dari rencana yang ditentukan.
Pekerjaan yang dipelajari di kelas konduktor harus ditempatkan
sesuai dengan tingkat kerumitan keterampilan melakukan, sedemikian rupa untuk
Pada akhir pelatihan, siswa memiliki pengetahuan yang luas dan beragam
materi paduan suara, baik musik klasik maupun komposisi
Subjek "Kelas memimpin paduan suara dan membaca skor paduan suara" skor untuk siswa khusus 030700 "Pendidikan Musik" digabungkan dan melibatkan pendekatan individual untuk masing-masing
murid. Tergantung pada tingkat persiapan musik dari permainan tersebut
pianika, pengembangan telinga musik siswa dan orang lain secara individu
kondisi pribadi, guru dapat memilih bentuk individu
bekerja. Volume karya paduan suara yang dipelajari tentang kaleng konduktor
bervariasi dan dilengkapi dengan membaca skor paduan suara, sejak sebelumnya
disiplin ini, ketika belajar, vokal yang sama
paduan suara dan tugas teknis.
Kursus pertama
Kenalan dengan subjek "Melakukan" sebagai bentuk seni, itu
penting dalam seni. Sarana teknis melakukan, konsep "peralatan konduktor": tubuh, wajah, tangan, mata, ekspresi wajah, artikulasi.
Posisi utama konduktor, pengaturan badan, tangan, kepala. Tangan, plastisitasnya. Prinsip dasar dan sifat gerak dalam melakukan: kemanfaatan, ketepatan, ritme. Gerakan konduktor dalam suara dinamis sedang, tempo sedang.
Struktur pergerakan saham dalam skema pelaksanaan. Mempelajari metode masuk dan akhir: tiga momen masuk - perhatian, pernapasan, masuk; transisi ke akhir, persiapan, akhir.
Melakukan dalam tanda birama 2/4, 3/4, 4/4 dengan tempo sedang dan sedang cepat, dengan ilmu bunyi legato, non legato, nuansa dinamis mf, f, p. Menguasai pengenalan pada ketukan yang berbeda dari ukuran, teknik untuk melakukan jenis fermata yang paling sederhana: dapat dilepas, tidak dapat dilepas, fermata pada garis batang, fermata pada jeda.
Pembagian karya musik menjadi bagian-bagian, konsep dasar: titik, kalimat, frase. Jeda dan caesura di antara frasa, pernapasan, metode pelaksanaannya. Keterampilan dasar bekerja dengan garpu tala.
Selama tahun pertama studi, seorang siswa melewati 8–10 karya sederhana dari gudang harmonik, dengan tekstur penyajian yang sederhana, dari 1–2 hingga 2–3 suara (termasuk 2–3 dari kurikulum sekolah), dan 4–6 mengerjakan membaca partitur paduan suara. Berkenalan dengan lagu-lagu daerah, aransemen mereka acapela dan dengan iringan paduan suara yang homogen. Kenalan dengan partitur paduan suara komposer klasik a cappella dan dengan iringan untuk paduan suara yang homogen.
Daftar perkiraan karya yang dipelajari pada tahun pertama
melakukan
Pengolahan lagu daerah: Puyuh (dalam arr. D. Ardentov). Bernyanyilah, burung penyanyi. Malam akan datang. Oleh beri. Dwarf (arr. A. Sveshnikov). Oberek.
Burung abu-abu. Rechenka. Waktunya tidur. Apakah saya akan pergi, apakah saya akan keluar. Dimana kamu, cincin kecil?
(arr. Vl. Sokolov). Jangan mengamuk, angin kencang (arr. A. Yurlov). Wei, angin sepoi-sepoi (arr. A. Yuryan). Nightingale stray (arr. M. Antseva). Seperti di pohon ek (arr. Yu. Slavnitsky).
A.Alyabiev. Lebih banyak bunga dari semuanya. Lagu tentang pandai besi muda.
M.Antsev. Musim gugur. Pohon willow. Ombak tertidur.
L. Beethoven. Lagu kebangsaan malam
R. Boyko. Pagi. Utara.
R.glier. Nyanyian pujian untuk kota besar.
M. Glinka. Ah, kamu malam. Lagu patriotik.
A.Dargomyzhsky. Dari sebuah negara, sebuah negara yang jauh. Saya minum untuk kesehatan Mary.
M.Ippolitov - Ivanov. Oh, tanah air. Kapak tajam.
F. Mendelssohn. Penyimpanan.
G.Purcell. Lagu malam.
V. Rebikov. Puncak gunung. Rumputnya hijau. Burung itu bernyanyi di udara.
A.Flyarkovsky. Tanah air.
R. Schuman. Malam. Rumah di tepi laut.
R. Shchedrin. Pagi.
Aransemen lagu daerah: You, my field (arr. M. Balakireva). Vistula (sampel A. Ivannikova), Cuckoo (sampel A. Sygedinsky).
A.Alyabiev. Jalan musim dingin.
I. Bach. Lagu musim semi.
L. Beethoven. Pujian alam oleh manusia.
I. Brahms. Nyanyian pengantar tidur.
R.Wagner. Paduan suara pernikahan (dari opera "Lohengrin").
A.Varlamov. Puncak gunung. Satu layar menjadi putih.
M. Glinka. Angin menderu di lapangan terbuka.
R.glier. Di laut biru
A.Grechaninov. Nyanyian pengantar tidur.
C.Cui. Hari Buruh, Verbochki. Pagi musim semi.
K. Molchanov. Ingat.
N.Rimsky-Korsakov. Tinggi, tinggi surgawi (dari opera "Sadko").
N. Rukin. Raven terbang ke gagak.
P. Tchaikovsky. Lullaby dalam badai.
L. Beethoven. Lagu kebangsaan malam
Z.Kodai. Di hutan hijau.
C.Cui. Di mana-mana salju. Ombak tertidur. Pagi musim semi.
F. Mendelssohn. Penyimpanan.
W. Mozart. Malam musim panas. Lagu persahabatan.
I. Ozolin. Hutan terbentang dengan rapat.
G.Purcell. Lagu malam.
A.Sveshnikov. Sore memudar.
G.Berjuang. Ceri burung.
A. Tengkorak. Dewasa ini.
K. Schwartz. Bagaimana kabut turun.
V.Yakovlev. Malam musim dingin.
Kursus kedua
Memperdalam pengetahuan dan meningkatkan keterampilan melakukan yang diperoleh siswa pada tahun pertama.
Penentuan fungsi tangan kanan dan kiri. Peran independen tangan kiri dalam menampilkan bunyi yang dipertahankan, masuknya suara pada waktu ketukan yang berbeda, menunjukkan nuansa yang berbeda: pp, p, mp, mf, f, ff.
Pengembangan gerakan konduktor yang halus dan koheren dengan kecepatan sedang, dengan kekuatan suara rata-rata. Melakukan tanda tangan kompleks 4/4, 6/4 kali, sosialisasi dengan skema enam bagian dan dua bagian berdasarkan tekstur paduan suara sederhana untuk paduan suara homogen 2–3 dan 3–4 suara. Konsep staccato, dan metode pelaksanaannya.
Menguasai tempo lambat dan perubahan tempo: piu mosso, meno mosso, akselerasi, deselerasi, kompresi, ekspansi.
Studi tentang fermata, makna dan teknik pertunjukannya: fermata yang difilmkan di awal, tengah, dan akhir pekerjaan. Fermata berhenti sejenak di tengah pekerjaan dan metode pelaksanaannya. Fermata yang tidak dapat dilepas, metode pelaksanaannya.
Penguasaan berbagai corak dinamis: crescendo, diminuendo, subito forte, subito piano, pianissimo, fortissimo. Menguasai teknik melakukan aksen dan sinkopasi.
Dimasukkannya dalam program komposisi paduan suara untuk komposisi paduan suara yang homogen, muda, tidak lengkap, karya homofonik-harmonik untuk paduan suara campuran a cappella dan dengan iringan. Selama tahun ke-2 studi, siswa melewati 8–10 karya gudang harmonik, dengan tekstur penyajian sederhana, dari 1–2 hingga 2–3 suara (termasuk 2–3 dari kurikulum sekolah), dan 4–6 bekerja membaca skor paduan suara.
Wajib bekerja dengan metronom: menguasai keterampilan menentukan tempo dengan metronom, mengikuti instruksi penulis metronomi.
Daftar perkiraan karya yang dipelajari di tahun ke-2
melakukan
Bekerja tanpa iringan
Aransemen lagu daerah: Rami hijau, Jalan di hutan lembab, Nightingale stray (arr. M. Antseva). Menenun, menenun, kubis. Pagar pial (arr. S. Blagobrazova). Stepa dan stepa di sekeliling. Di antara lembah-lembah itu datar. Adapun sungai, tapi untuk Daria. Borodino (lagu rakyat Rusia). Sungai (sampel Vl. Sokolov). Di gerbang, gerbang para ayah (arr. M. Mussorgsky). Laut membutuhkan pukat tipis (arr. A. Yuryana). Weisya, weya, kol (arr. V. Orlova).
K.Weber. Lagu pemburu. Di dalam perahu
J.Weckerlen. Gembala.
I. Galkin. Kemanapun kamu pergi.
E. Grieg. Selamat pagi.
A.Dargomyzhsky. Liar di utara. Dari sebuah negara, sebuah negara yang jauh.
M.Ippolitov - Ivanov. Pinus.
C.Cui. Lagu musim semi.
F. Mendelssohn. Lari denganku Di Selatan.
S.Monyushko. Lagu malam.
T. Popatenko. Di tepi sungai. Salju jatuh.
G.Sviridov. Kau menyanyikan lagu itu untukku.
M.Ciurlionis. Aku akan menyanyikan lagu lagu untukmu. Saya membuat tempat tidur di taman.
F. Schubert. Malam yang luar biasa. Linden. Kesunyian.
R. Schuman. Bunga musim semi. Selamat malam. Mimpi.
Bekerja dengan iringan piano
Aransemen lagu daerah: Aku mengubur emas (arr. A. Koposov). Vistula (arr. A. Ivannikova).
M.Antsev. Lonceng saya.
A.Arensky. Lagu Tatar.
I. Bach. Bersamaku.
L. Beethoven. Lagu berjalan.
J. Bizet. Paduan suara anak laki-laki (dari opera "Carmen").
Paduan suara para pemburu (dari opera "Free shooter").
G.Verdi. Chorus of Slaves (dari opera "Aida"). Paduan suara para abdi dalem (dari opera
"Rigoletto").
M. Glinka. Lark.
R.glier. Musim semi. Halo tamu musim dingin. Rumputnya hijau. Di atas bunga dan rumput.
Untaian nyanyian emas. Oh, jika di hutan kecil (dari opera Orpheus).
A.Grechaninov. Musim semi datang. Ceri burung.
A.Dargomyzhsky. Kami cinta. Hush, hush (dari opera "Mermaid").
M.Ippolitov-Ivanov. Pagi.
D.Kabalevsky. Lagu tentang kebahagiaan.
V.Kalinnikov. Musim semi.
C.Cui. Fajar membakar dengan malas. Semoga langit penuh dengan kebingungan dan guntur.
V. Makarov. Burung Telah Tiba (dari rangkaian paduan suara "River Bogatyr").
N.Rimsky-Korsakov. Bukan angin yang bertiup dari atas.
A. Rubinstein. Puncak gunung.
S. Taneev. Puncak gunung.
P. Tchaikovsky. Paduan Suara Bunga (dari musik hingga dongeng musim semi "The Snow Maiden").
Polisi militer.
P.Chesnokov. Lumpia. Matahari, matahari terbit. Strip tidak terkompresi. Fajar di pagi hari.
Bekerja pada membaca skor paduan suara
B.Bartok. Gay, gay, gagak hitam. Musim semi. Perhitungan.
L. Beethoven. Lagu kebangsaan malam
V.Kikta. Banyak musim panas.
M.Koval. Ilmen-ozaro.
Z.Kodai. Di hutan hijau.
C.Cui. Air.
M. Lyudig. Danau.
F. Mendelssohn. Penyimpanan.
W. Mozart. Malam musim panas. Lagu persahabatan.
I. Ozolin. Hutan terbentang dengan rapat.
G.Purcell. Lagu malam.
A. Tengkorak. Dewasa ini.
V. Shebalin. Jurang. Lily dari lembah. Apsintus. Anggur liar. Jalan musim dingin.
R. Schuman. Teratai. Gadis gunung.
Kursus ketiga
Konsolidasi dan peningkatan pengetahuan dan melakukan keterampilan yang diperoleh dalam kursus pertama.
Kenalan dengan meteran kompleks dan asimetris, dilakukan dalam waktu 5/4 sesuai dengan pola lima ketukan (3+2 dan 2+3) dalam gerakan sedang. Melakukan dalam tanda birama 5/4, 5/8 dalam pola dua bagian (3+2 dan 2+3) dalam gerak cepat.
Teknik untuk menghancurkan unit metrik utama dalam ukuran 2/4, 3/4, 4/4 dengan kecepatan lambat, mengenal semuanya dengan singkat.
Melakukan dalam tanda birama 3/4 dan 3/8 dalam gerakan cepat (untuk satu).
Teknik melakukan homofonik dan polifonik sederhana
Selama tahun ke-3 studi, siswa melewati 8-10 karya
polifonik homofonik-harmonik dan sederhana, dengan unsur imitasi, nada rendah, kanon (termasuk 2-3 dari kurikulum sekolah), juga 3-4 karya membaca partitur paduan suara.
Wajib bekerja dengan metronom: menguasai keterampilan menentukan tempo dengan metronom, mengikuti instruksi penulis metronomi.
Daftar perkiraan karya yang dipelajari di tahun ke-3
melakukan
Bekerja tanpa iringan
Aransemen lagu daerah: Povian, povien, badai-cuaca (arr. Vl. Sokolov). Rerumputan mengering, layu di lapangan (arr. V. Orlova). Anda adalah sungai, sungai saya. Anda tidak berdiri, berdiri, baik (arr. A. Lyadov). Senja malam jatuh ke tanah (arr. A. Arkhangelsky). Di atas kapal, Apakah burung gereja ada di rumah? (arr. A. Sveshnikov). Kepang, pial (arr. N. Rimko-Korsakov). Laut membutuhkan jaring tipis, saya dibesarkan di seberang sungai (arr. A. Yuryan). Shchedrik (arr. N. Leontovich). Tarian kelilingku sayang (arr. T. Popova). Oh ya, kamu, Kalinushka (arr. A. Novikov). Oh kamu, sungai, sungai (lagu rakyat Bulgaria).
M. Balakirev. Di atas para nabi.
R. Boyko. Badai salju pecah. Bidang dikompresi. menit. Jalan musim dingin. Biru di sore hari.
D. Bortnyansky. Kemuliaan bagi Bapa dan Putra.
E. Botyarov. Musim dingin.
V.Kalinnikov. Musim dingin. Oh, hormati apakah pemuda itu.
V.Kikta. Banyak musim panas.
M.Koval. Ilmen-ozaro.
C.Cui. Air.
M. Lyudig. Danau.
L.Marenzio. Tunas terbuka lagi.
F. Mendelssohn. Hutan. Di Selatan. Lagu musim semi. Saat embun beku turun di malam musim semi.
G.Purcell. Sariawan Lagu.
M.Partkhaladze. Laut sedang tidur.
M.Rechkunov. Musim gugur. Kapak tajam. Pohon pinus diam.
V.Salanov. Puisi. Lagu. Anak muda.
I. Stravinsky. Di Juruselamat di Chigis. Ovsen.
S. Taneev. Venesia di malam hari. Lagu malam. Serenade. Pinus.
P. Tchaikovsky. Awan tertidur. Layak untuk dimakan. Malam.
P.Chesnokov. Ayo, mari kita menyenangkan Yusuf. Ini bukan bunga yang layu di lapangan. Kejayaan.
Putra tunggal.
Y.Chichkov. Awan mencair di langit.
R. Schuman. Keheningan malam. Selamat malam. Lagu musim panas. Rosemary.
Bekerja dengan iringan piano
Aransemen lagu daerah. Dan kami menabur millet (sampel oleh N. Rimsky-Korsakov).
Halo, tamu musim dingin, Pohon rowan berdiri di lapangan (arr. A. Alexandrova).
Mulailah tarian keliling (arr. S. Polonsky).
A.Borodin. Bersabarlah, putri. Terbang dengan sayap angin (paduan suara dari op. "Prince
I. Brahms. Musim semi datang.
G.Verdi. Diam, diam (dari opera "Rigoletto").
M. Glinka. Polonaise. Jangan bersedih, anakku sayang. Lel si misterius (dari opera
"Ruslan dan Lyudmila"), Dibersihkan, meluap (dari opera "Ivan Susanin")
R.glier. Musim semi. Malam.
A.Grechaninov. Tawanan. Musim gugur. Polisi militer. Musim semi datang.
C.Gunod. March of the Soldiers (dari opera "Faust"). Paduan suara para abdi dalem (dari opera "Romeo dan
Juliet").
E. Grieg. Matahari terbenam.
A.Dargomyzhsky. Pernikahan, pernikahan. Braid, pial (dari opera "Mermaid").
M.Ippolitov-Ivanov. Pagi. Pesta petani.
D.Kabalevsky. Anak-anak kita (No. 4 dari Requiem). Selamat pagi. Anda mendengar
C.Cui. Burung-burung, Semoga langit penuh kebingungan dan guntur.
M. Mussorgsky. Berenang, berenang angsa. Ayah, ayah (dari opera "Khovanshchina").
E. napravnik. Paduan suara perempuan (dari opera "Dubrovsky").
N.Rimsky-Korsakov. Nyanyian burung lebih keras. Bahwa matahari begitu cepat merah
opera "Kisah Tsar Saltan"). Seperti di jembatan, di viburnum (dari opera
"Legenda Kota Kitezh"). Chorus of blind guslars (dari opera "The Snow Maiden").
P. Tchaikovsky. Seekor bebek mandi di laut (dari opera Oprichnik). Apakah akan duduk
masalah di hutan gelap (dari opera "The Enchantress"). Saya akan meringkuk, menggulung karangan bunga (dari opera
"Mazepa").
P.Chesnokov. Malam. Strip tidak terkompresi. Daun-daun. Ceri burung. Pesta petani.
Pohon apel. kebisingan hijau.
Bekerja pada membaca skor paduan suara
A.Banchieri. Villanelle.
F. Belassio. Villanelle.
I. Brahms. Rosemary.
H.Kalyuste. Tarian bulat. Semua orang di ayunan.
Z.Kodai. Tarian penggembala. Gipsi makan keju asin
V.Muradeli. Mimpi itu sensitif. Sungai kecil. Angin
N.Nolinsky. Oh, ladang, kamu, ladang.
V. Rebikov. Violet telah memudar. Lagu musim gugur. Burung itu bernyanyi di udara. Fajar sore memudar.
S. Taneev. Venesia di malam hari. Serenade. Pinus.
A.Flyarkovsky. Tanah air. lagu taiga.
P.Hindemith. Lagu tangan terampil.
F. Schubert. Momen musik.
R. Schuman. Malam. Rumah di tepi laut.
Tahun keempat di perguruan tinggi
Konsolidasi dan pendalaman pengetahuan dan peningkatan keterampilan melakukan yang diperoleh dalam kursus sebelumnya.
Kenalan dengan dimensi yang kompleks dan asimetris. Melakukan dalam waktu 7/4 sesuai dengan skema tujuh ketukan dalam gerakan sedang, cukup cepat. Melakukan dalam waktu 7/8 sesuai dengan skema tripartit (3+2+2, 2+3+2, 2+2+3) dalam gerakan cepat dan sedang.
Teknik untuk membagi unit metrik utama menjadi ukuran 2/4, 3/4, 4/4 dengan kecepatan lambat, meningkatkan semua keterampilan melakukan breve.
Melakukan dalam tanda birama 3/4 dan 3/8 dalam gerakan cepat (untuk satu)
Menguasai tempo presto dan largo, long crescendo, diminuendo.
Meningkatkan teknik melakukan homophonic dan sederhana
presentasi kanonik.
Selama tahun ke-4 studi, siswa melewati 8-10 karya
penyelenggaraan (termasuk 2-3 dari kurikulum sekolah), juga 3-4
bekerja pada membaca skor paduan suara. Termasuk dalam program
memimpin dan membaca partitur paduan suara, karya homofonik dan polifonik sederhana dengan unsur imitasi, nada, kanon.
Wajib bekerja dengan metronom: menguasai keterampilan menentukan tempo dengan metronom, mengikuti instruksi penulis metronomi.
Daftar perkiraan karya yang dipelajari pada tahun ke-4
melakukan
Bekerja tanpa iringan
D.Arakishvili. Tentang penyair.
M. Balakirev. Di atas para nabi.
R. Boyko. Jalan musim dingin. Musim dingin yang mempesona.
S.Vasilenko. Seperti di malam hari. Dafino - anggur.
B. Gibalin. Pulau-pulau itu terapung.
A.Grechaninov. Dalam kobaran api.
A.Dargomyzhsky. Badai menyelimuti langit. Saya minum untuk kesehatan Mary.
E.Darzin. Pinus patah.
A.egorov. Lagu. Ungu.
V.Kalinnikov. Lark. Musim panas berlalu. Elegi.
M.Koval. Pernikahan. Danau Ilmen. Air mata.
F. Mendelssohn. Firasat musim semi. Saat embun beku turun di malam musim semi.
M.Partkhaladze. Danau.
K.Prosnak. Laut. barrolle. Pendahuluan.
T. Popatenko. Salju jatuh.
G.Sviridov. Putranya bertemu ayahnya. Di mana mawar kita? Badai salju.
B.Snetkov. Laut sedang tidur.
P. Tchaikovsky. Legenda. Tidak ada waktu, tidak ada waktu. Bulbul.
P.Chesnokov. Agustus. Pegunungan Alpen. Aku akan memakanmu. Layak untuk dimakan.
V. Shebalin. Jalan musim dingin. Birch. Sang ibu mengirimkan pikiran kepada putranya. Cossack mengendarai kudanya
D.Shostakovich. Dieksekusi. Voli yang terlambat terdiam.
F. Schubert. Malam. Cinta.
R. Schuman. Di dalam hutan. Saya ingat sebuah taman pedesaan yang tenang. Mimpi. Penyanyi. Danau tidur. Gadis gunung.
R. Shchedrin. Es pertama. Sungguh teman yang baik.
Bekerja dengan iringan piano
Rusia n. n. dalam arr. S. Rachmaninov. Burlatskaya.
L. Beethoven. Kyrie, Sanctus (dari Mass C–dur).
I. Brahms. Ave Maria.
A.Borodin. Kemuliaan bagi matahari merah. Adegan Yaroslavna dengan para gadis (dari opera
"Pangeran Igor").
G.Verdi. Kamu cantik, oh Tanah Air kami (dari opera Nebukadnezar).
G. Galinin. Tsar melewati desa dari perang (dari oratorio "The Girl and Death").
J. Gershwin. Bagaimana cara duduk di sini? (dari opera "Porgy and Bess").
M. Glinka. Oh, kamu, Lyudmila ringan (dari opera "Ruslan dan Lyudmila"), Kami baik-baik saja
sungai (dari opera "Ivan Susanin").
E. Grieg. Paduan suara rakyat (dari opera "Olaf Trygvasson").
D.Kabalevsky. Kebahagiaan, tahun-tahun sekolah, anak-anak kita (No. 4 dari Requiem).
D. McDowell. Pinus tua.
S.Monyushko. Mazurka (dari opera The Terrible Yard).
M. Mussorgsky. Bukan elang terbang di langit (dari opera "Boris Godunov"), Batya,
ayah (dari opera "Khovanshchina")
N.Rimsky-Korsakov. Lagu tentang Kepala (dari opera "May Night"). Apa isinya
jembatan, di sepanjang viburnum (dari opera "The Legend of the City of Kitezh").
G.Sviridov. "Puisi untuk mengenang Sergei Yesenin" (bagian terpisah).
P. Tchaikovsky. Mari minum dan bergembira (dari opera The Queen of Spades). Tidak tidak
di sini ada jembatan. Saya akan meringkuk, saya akan menggulung karangan bunga. Adegan Mary dengan para gadis (dari opera
"Mazepa").
F. Schubert. Tempat berlindung.
R. Schuman. Gipsi. "Paradise and Peri" (bagian terpisah dari oratorio).
Bekerja pada membaca skor paduan suara
I. Arkadelt. Angsa. Ave Maria.
D. Buxtehude. Cantate Domino (kanon).
A. Gabrieli. Ave Maria.
G.Caccini. Ave Maria.
L.Cherubini. Tercet untuk kejayaan skala besar (kanon).
C. Monteverdi. Seperti mawar di halaman.
W. Mozart. ABC. Permainan anak-anak. Dengarkan bagaimana suaranya sangat jernih (dari opera "The Magic Flute").
J.Palestina. Ave Regina.
G.Pergolesi. Stabat Mater (gerakan dari kantata pilihan Anda).
A.Scarlatti. Fuga.
R. Schuman. Mimpi. Pesan (dari lagu Spanyol).
Tahun kelima
Konsolidasi dan pendalaman pengetahuan, peningkatan keterampilan melakukan yang diperoleh dalam kursus sebelumnya. Meningkatkan keterampilan dan teknik melakukan meter kompleks, meter variabel.
Meningkatkan keterampilan dan teknik memimpin skor paduan suara dengan pengelompokan langkah-langkah, dalam berbagai meter sesuai dengan skema sembilan ketukan, dua belas ketukan, lima ketukan. Menguasai, mirip dengan meter sebelumnya, melakukan meter kompleks dalam skema tiga bagian, empat bagian.
Meningkatkan keterampilan dan teknik melakukan karya paduan suara dengan meteran sederhana dan kompleks bergantian.
Menguasai teknik melakukan semua tempo musik, pukulan ekspresi musik, perubahan dinamis panjang, perubahan tarif, ukuran, pengelompokan ukuran.
Selama tahun ke-5 studi, siswa melewati 4–6 pekerjaan
melakukan, serta 3-4 karya membaca skor paduan suara.
Termasuk dalam program membaca skor paduan suara adalah homofonik dan
karya polifonik sederhana dengan unsur imitasi, kanon,
Adegan paduan suara dari opera Rusia dan Rusia termasuk dalam program pembawa acara.
komposer asing, bagian (fragmen bagian) dari karya simfoni vokal besar (kantata, oratorios, rangkaian paduan suara, siklus paduan suara, konser paduan suara) dari komposer domestik, asing, kontemporer dari berbagai aliran dan tren kreatif.
Wajib bekerja dengan metronom: menguasai keterampilan menentukan tempo dengan metronom, mengikuti instruksi penulis metronomi.
Disiplin "Kelas memimpin paduan suara dan membaca skor paduan suara"
di semester 9 diakhiri dengan ujian, di mana mahasiswa harus mendemonstrasikan semua keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dalam proses pembelajaran.
Daftar perkiraan karya yang dipelajari pada tahun ke-5
melakukan
Bekerja tanpa iringan
A.Arensky. Jangkar.
M. Glinka. malam Venesia.
A.Grechaninov. Di belakang sungai, yar-hop. Dalam kobaran api.
C. Gesualdo. Saya diam.
V.Kalinnikov. Musim gugur. Elegi. Condor. Musim panas berlalu. Di gundukan tua. Bintang-bintang yang lemah lembut bersinar untuk kita.
A.Kastalsky. Rus.
A.lensky. Masa lalu. Melihat pengantin wanita. Muda yang megah.
B.Lyatoshinsky. Bulan merayap melintasi langit. Musim gugur.
F. Mendelssohn. Lagu Lark. Perpisahan dengan hutan.
K.Prosnak. Pendahuluan. Laut. Akan ada badai, kan?
F.Poulenc. Kesedihan. Malam yang mengerikan bagiku.
B.Snetkov. Laut sedang tidur.
P. Tchaikovsky. Bukan cuckoo di hutan lembab.
P.Chesnokov. Pegunungan Alpen. Agustus. Fajar terasa hangat.
V. Shebalin. Sang ibu mengirimkan pikiran kepada putranya. Cossack mengendarai kudanya. Makam prajurit.
Senja di lembah.
K.Shimanovsky. Stabat Mater (bagian terpisah).
R. Schuman. Lagu Kebebasan. Badai.
R. Shchedrin. Saya terbunuh di dekat Rzhev. Untuk Anda jatuh.
Bekerja dengan iringan piano
Pemrosesan bahasa Rusia n. P.M. Kraseva. Jangan bangunkan aku muda.
A. Harutyunyan. Kantata tentang Tanah Air (bagian terpisah).
I. Bach. Be with me (No. 1 dari Kantata No. 6)
L. Beethoven. Paduan Suara Tahanan (dari opera "Fidelio"). Kyrie, Sanctus (dari Mass C–dur).
Laut tenang dan selamat berlayar.
J. Bizet. Adegan No. 24 dari opera Carmen.
I. Brahms. Ave Maria.
B.Britten. Missa di D (bagian terpisah). Anak kecil ini (dari suite "Rite
carol", op. 28).
A.Borodin. Kemuliaan bagi matahari merah (dari opera "Pangeran Igor").
G.Verdi. Final hari pertama dari opera "Aida".
J. Haydn. Gloria (dari "Nelson Mass").
C.Gunod. Di sungai asing.
A.Dargomyzhsky. Suite paduan suara dari babak 1. Paduan suara Zazdravny. Tiga paduan suara putri duyung (dari opera "Mermaid").
G. Handel. Samson meninggal (dari orat. "Samson"). Gerakan No. 3, 52 (dari oratorio
"Mesias").
M.Koval. Wahai gunung Pegunungan Ural, Hutan, pegunungan (dari oratorio "Emelyan
Pugachev).
V. Makarov. "The Bogatyr River", bagian terpisah dari paduan suara.
W. Mozart. Laut tidur dengan damai. Lari, pergi (dari opera Idomeneo).
M. Mussorgsky. Bukan elang yang terbang di langit (dari opera "Boris Godunov").
Adegan No. 6, 7, 8 (dari opera "Khovanshchina").
N.Rimsky-Korsakov. Untuk raspberry, untuk kismis (dari opera The Maid of Pskov).
Kejayaan. Yar-Hmel (dari opera "The Tsar's Bride"). Paduan Suara Orang Buta
guslyarov (dari opera "The Snow Maiden"). Oh, masalah akan datang, orang-orang (dari opera "The Legend of
kota Kitezh dan perawan Fevronia).
G. Rossini. Bagian No. 1, 9, 10 dari "Stabat Mater".
G.Sviridov. Musim dingin bernyanyi. Mengirik. Malam di bawah Ivan Kupala. Taman Kota (dari
"Puisi untuk mengenang Sergei Yesenin").
B. krim asam. Bagaimana kita tidak bersenang-senang (dari opera "The Bartered Bride").
P. Tchaikovsky. Selingan "The Sincerity of the Shepherdess" (dari opera "The Queen of Spades").
"Glory" (dari op. "Oprichnik"). Dibesarkan di dekat Tyn (dari opera "Cherevichki"). TIDAK,
tidak ada jembatan di sini (dari opera "Mazeppa"). Melihat Maslenitsa (dari musik hingga
dongeng musim semi "Gadis Salju"). Dengan kunci kecil. Waktunya telah tiba (dari kantata
"Moskow")
P.Chesnokov. Pohon apel. Pesta petani. Kebisingan hijau.
F. Schubert. Tempat berlindung. Lagu kemenangan Miriam (paduan suara No. 1, 3)
R. Schuman. Gipsi. Paduan suara 6,7, 8 (dari pidato "Paradise and Peri"). Requiem (dipilih
Bekerja pada membaca skor paduan suara
A.Alyabiev. Jalan musim dingin.
L. Beethoven. Panggilan musim semi. Bernyanyilah bersama kami.
J. Bizet. Maret dan paduan suara (dari opera "Carmen").
R. Boyko. Pagi. Badai salju sedang bertiup. Hati, hati, ada apa denganmu.
I. Brahms. Nyanyian pengantar tidur. Rosemary.
A.Varlamov. Satu layar menjadi putih.
V.kalistratov. Talyanka.
V.Kikta. Lagu Tula No.2B. Mozart. ABC. Permainan anak-anak. Dengarkan bagaimana suaranya sangat jernih (dari opera "The Magic Flute").
C.Cui. Pagi musim semi. Biarkan kebingungan dan guntur.
G.Lomakin. Fajar sore.
F. Mendelssohn. Di cakrawala jauh. Minggu pagi.
A.Pakhmutova. Tanah saya emas (bagian untuk dipilih dari siklus paduan suara).
S. Rachmaninov. Pulau. Enam paduan suara untuk suara perempuan (anak-anak).
N.Rimsky-Korsakov. Awan emas menghabiskan malam. Bukan angin yang bertiup dari atas. Chorus of Birds (dari opera "The Snow Maiden").
A.Scarlatti. Fuga.
P. Tchaikovsky. Bulbul. Awan emas menghabiskan malam. Lagu Neapolitan. Paduan suara anak-anak, pengasuh anak, dan lainnya (dari opera The Queen of Spades).
P.Chesnokov. Pohon apel. Kebisingan hijau. Layak untuk dimakan (dari "Liturgi untuk Suara Wanita").
F. Schubert. Momen musik. Serenade.
R. Schuman. Mimpi. Pesan (dari lagu Spanyol)
4. Persyaratan untuk ujian akhir
dengan disiplin"Kelas memimpin paduan suara dan membaca skor paduan suara"
untuk mahasiswa khusus 050601.65 "Pendidikan musik"
1. Untuk dapat memainkan satu karya acapela dengan hati, mengamati semua teknik ekspresi musik, cobalah untuk menyampaikan suara paduan suara dalam permainan.
teks, opsional, dengan clocking. Nyanyikan paduan suara vertikal dalam putaran irama, puncak, saat berganti bagian (bagian).
3. Mampu memainkan one piece dengan iringan piano,
skor iringan dan paduan suara.
4. Nyanyikan bagian solois (solois), diiringi piano.
5. Lakukan dengan hati kedua pekerjaan ini.
6. Mampu menganalisis kedua karya tersebut, mengetahui sejarah dan waktu penciptaannya,
bentuk, membuat analisis vokal-paduan suara, memberikan contoh dari karya-karya lain dari kreativitas paduan suara yang dibawakan oleh komposer.
Ujian negara
"Melakukan program konser yang dibawakan oleh paduan suara"
Pada ujian negara, lulusan wajib membawakan dua karya dengan paduan suara pendidikan - satu cappella dan satu diiringi piano. Persiapan dan pelaksanaan ujian negara merupakan tahapan krusial dalam pekerjaan seorang guru yang sudah lulus. Program ujian negara dipilih terlebih dahulu dan harus sesuai dengan kemampuan paduan suara dan lulusannya, program-program di departemen paduan suara dan pendidikan musik juga harus disetujui. Guru dalam disiplin "Kelas memimpin paduan suara dan membaca skor paduan suara" harus dengan hati-hati mempersiapkan siswa pascasarjana untuk kelas paduan suara, memberikan perhatian khusus pada metodologi kelas yang akan datang. Hadir secara pribadi pada gladi bersih kelas paduan suara bersama lulusannya, guru memiliki kesempatan untuk membantunya dalam pekerjaannya, dengan bijaksana dan terampil, mengarahkan proses gladi bersih.
Pada tahap latihan, lulusan menggunakan berbagai metode dan teknik pelaksanaan yang memungkinkan untuk mencapai kinerja kualitas tertinggi dari program konser ujian negara oleh paduan suara pelatihan. Berdasarkan analisis awal holistik dari karya-karya tersebut, lulusan menyusun rencana perkiraan untuk pekerjaan latihan. Bisa berupa: penentuan fragmen paduan suara yang paling sederhana dan tersulit, cara mengatasi kesulitan berdasarkan vokal-paduan suara, intonasi dan karya metro-ritmik dengan bagian paduan suara. Rencana seperti itu diperlukan, itu adalah dasar untuk mencapai tujuan utama - pertunjukan berkualitas tinggi dari program konser ujian negara oleh paduan suara pendidikan.
5. Dukungan pendidikan dan metodologis
Sastra utama
1. Bezborodova, Lyudmila Alexandrovna. Melakukan: buku teks. tunjangan untuk ped. universitas dan musik perguruan tinggi / . - Moskow: Flinta, 2000. - 208 hal.
2. Bezborodova, Lyudmila Alexandrovna. Melakukan: buku teks. uang saku / . - Moskow: Flint, 20-an.
3. Romanovsky, kamus /. - Ed. 4, tambahkan. - Moskow.: Musik, 2005. - 230 p.
4. Svetozarova, musik paduan suara sekuler sebuah carpella dari abad ke-19 hingga awal abad ke-20: panduan notografis / . - St.Petersburg: SPbGPU, 2004. - 161 hal.
5. Semenyuk, V. Catatan tekstur paduan suara / V. Semenyuk. - Moskow, 2000.
6.Ukolova, Lyubov Ivanovna. Melakukan: buku teks / L. Ukolova. Moskow: VLADOS, 2003. - 207 hal. + catatan.
7. Pembaca melakukan. Karya paduan suara dalam ukuran asimetris dan variabel yang kompleks: buku teks untuk konduktor dan fakultas paduan suara universitas / perusahaan musik. : Magniog. negara konservatori. - Magitogorsk, 2009. - 344 hal.
8. Pembaca melakukan. Paduan suara dari opera oleh komposer asing (diiringi piano) / comp. . - Moskow: Musik, 1990. - Masalah. 6. - 127 hal.
literatur tambahan
1. Untuk membantu pemimpin paduan suara. Karya paduan suara komposer Rusia: indeks notografis / kompilasi. ; resp. untuk masalah . - Tyumen, 2003. - 69 hal. - Masalah. 1.
2. Untuk membantu pemimpin paduan suara. Pengaturan untuk paduan suara komposer Rusia: indeks notografi / kompilasi. ; resp. untuk masalah . - Tyumen, 2003. - 39 hal. - Masalah. 2.
3. Untuk membantu pemimpin paduan suara. Karya paduan suara oleh komposer asing: indeks notografis / kompilasi. ; resp. untuk masalah - Tyumen, 2003. - 40 hal. - Masalah. 3.
4. Lyozin, informasi vokal-motorik
teknik konduktor dalam pelatihan profesional seorang pemimpin paduan suara [Teks]: monografi / . - Tyumen: RIC TGAKI, 2009. - 144 hal.
5. Romanova, Irina Anatolyevna. Masalah sejarah dan teori
melakukan: buku teks. uang saku / - Yekaterinburg: Polygraphist, 1999. - 126 hal.
6. Logistik
Persyaratan untuk logistik disiplin "Kelas
Choral Conducting and Reading Choral Scores" untuk siswa dengan spesialisasi 050601.65 "Pendidikan Musik" didukung oleh standar pendidikan negara bagian HPE, dan adalah sebagai berikut:
ketersediaan piano dan grand piano dalam jumlah yang cukup untuk menyelenggarakan pelajaran dalam memimpin, di kelas - masing-masing dua instrumen;
kehadiran konduktor berdiri, di kelas - setidaknya satu;
ketersediaan perpustakaan, perpustakaan musik, rekaman audio dan video;
ketersediaan peralatan suara yang diperlukan (tape recorder, pusat musik, CD, DVD, pemutar CD-audio);
· adanya ruang musik dengan dana rekaman musik konser, festival, kelas master yang diadakan oleh universitas.
1. Catatan penjelasan……………………………………………………………….2
membaca partitur paduan suara………………………………………………………..5
4. Persyaratan Ujian Akhir………………………………………………..17
5. Dukungan pendidikan dan metodologi disiplin
5.1 dasar sastra
5.2 Literatur tambahan……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………….
6. Logistik……………………………………… 19
Pertanyaan utama
1. Analisis skor dalam pekerjaan konduktor
2. Penjelasan singkat tentang skor paduan suara
3. Rencanakan analisis rinci skor paduan suara
4. Sastra metodis
a) Metode analisis
b) Contoh analisis skor paduan suara
Target: Menentukan nilai analisis skor dalam karya konduktor paduan suara. Analisis semua poin dari pertanyaan utama analisis skor paduan suara. Untuk mengidentifikasi semua kesulitan pertunjukan dalam mengerjakan partitur paduan suara untuk pengungkapan citra musik yang maksimal.
Analisis skor dalam pekerjaan konduktor
Konduktor adalah seni yang sulit dan kompleks yang membutuhkan banyak pengetahuan, penampilan musik yang cemerlang, kualitas kemauan yang kuat, dan keterampilan organisasi yang luar biasa.
Semua aktivitas konduktor yang beragam pada akhirnya terkonsentrasi di sekitar satu tujuan - pekerjaan pada pekerjaan. Karya konduktor pada karya paduan suara terdiri dari tiga tahap berturut-turut:
Belajar mandiri;
Latihan dengan paduan suara;
Pertunjukan konser.
Sulit untuk mengatakan tahapan mana yang lebih penting - semuanya saling berhubungan. Namun, tidak ada keraguan bahwa dasar dari semua pekerjaan seorang konduktor adalah tahap pertama, ketika tidak hanya studi komprehensif tentang pekerjaan yang dilakukan, tetapi juga dasar-dasar ide pertunjukan dipikirkan. Bukan kebetulan bahwa pekerjaan mandiri siswa dalam proses pendidikan sangat penting.
Pedagogi konduktor-paduan suara telah mengembangkan metode tertentu untuk pekerjaan mandiri konduktor pada karya tersebut, sebelum mempelajari dan menampilkannya dengan paduan suara. Mereka:
Pertunjukan piano;
Pengembangan vokal dan intonasi;
Melakukan dan pengembangan teknis;
Metode-metode ini - hasil dari pengalaman para konduktor paduan suara terbaik di masa lalu - kini telah diterima dan tak tergoyahkan. Namun, tidak jarang konduktor paduan suara (terutama direktur paduan suara amatir pemula) mengabaikan beberapa di antaranya, sehingga secara signifikan mengurangi keefektifan pekerjaan mereka. Dengan perhatian utama pada sisi teknis konduktor, lebih sedikit ruang yang diberikan, misalnya, untuk penguasaan vokal dan intonasi independen dari karya tersebut, dan sisi analitis kadang-kadang jatuh begitu saja dari bidang penglihatan konduktor pemula. Ini sebagian besar difasilitasi oleh pengembangan metodologi yang tidak memadai dari analisis skor paduan suara.
Analisis skor paduan suara adalah salah satu cara belajar mandiri dari sebuah karya paduan suara oleh seorang konduktor.
Kebutuhan untuk menganalisis sebuah karya sebagai prasyarat untuk mempersiapkan konduktor untuk bekerja dengan paduan suara telah berkembang dalam proses pengalaman bertahun-tahun dari konduktor dan guru terbaik Soviet. Persyaratan untuk analisis skor paduan suara, yang dirumuskan oleh tokoh-tokoh seni paduan suara Rusia dan Soviet P.G. Chesnokov (1877 - 1944) dan N.M. Danilin (1878 - 1945), juga dikemukakan dalam karya terkenal G.A. Dmitrevsky, A.A. Egorov, K.K. Pigrov, K.B. Birds, V.G. Sokolov, I.I. M.F. metodologi bekerja dengan paduan suara amatir.
Pentingnya analisis skor paduan suara yang mendalam dan komprehensif untuk pendidikan dan karya konduktor paduan suara pada dasarnya bermuara pada hal-hal berikut:
Pertama, analisis partitur berkontribusi pada asimilasi yang lebih baik oleh konduktor teks musik dan sastra dari karya tersebut, yang, seperti yang Anda ketahui, harus dia ketahui dengan sempurna (dengan hati). Sadar - berdasarkan analisis komprehensif - mempelajari skor pada dasarnya berbeda dari hafalan yang sering digunakan, biasanya berumur pendek dan jauh kurang efektif dalam bekerja.
Kedua, analisis skor diperlukan untuk mengidentifikasi fitur teknis, gaya, vokal, dan fitur lain dari karya tersebut, untuk menentukan kesulitan yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran dan pertunjukan. Saat bekerja dengan kelompok dan biasanya dibatasi waktu, konduktor harus melakukan segala kemungkinan dalam persiapan mandiri untuk mempertimbangkan terlebih dahulu berbagai detail pekerjaannya dengan paduan suara.
Ketiga, atas dasar analisis, konduktor menetapkan pertanyaan utama pelaksanaan pekerjaan dan menentukan yang spesifik sarana ekspresi untuk ekspresi kreatifnya.
Keempat, mengerjakan analisis skor secara signifikan memperkaya pengetahuan konduktor di bidang sejarah musik, harmoni, polifoni, bentuk musik, studi paduan suara, dan konduktor. Kemampuan untuk menguasai hal-hal umum dan budaya musik berkontribusi pada peningkatannya sebagai pemain dan secara signifikan meningkatkan otoritasnya sebagai pemimpin tim. Akumulasi yang konstan dari pengetahuan ini adalah syarat yang diperlukan untuk pekerjaan seorang konduktor.
Selain itu, pekerjaan analisis pekerjaan memunculkan kemampuan mengungkapkan pikiran dengan benar, yang juga penting bagi konduktor sebagai pemimpin tim.
Dengan demikian, pentingnya analisis sebuah karya paduan suara tidak terbatas pada sisi ilmiah dan teoretis - ini sangat penting untuk praktis pekerjaan dirigen.
Analisis kajian skor paduan suara dilakukan secara tertulis. Bergantung pada tugas yang dihadapi siswa dan tingkat pelatihan khususnya, mungkin ada dua jenis analisis: anotasi singkat dan analisis terperinci.
Tujuan menciptakan anotasi singkat adalah pembentukan data dasar tentang karya dan karya penciptanya.
Anotasi harus dibuat untuk setiap bagian yang dipelajari di kelas pelaksanaan (setidaknya 5 bagian per semester). Memiliki 40 - 50 abstrak untuk ujian akhir, siswa mengumpulkan bagasi kreatif dan ilmiah yang signifikan, yang selalu berguna dalam pekerjaan.
Persyaratan lain ditetapkan saat membuat analisis skor rinci, yang dalam praktik pendidikan biasa disebut karya tulis tentang analisis skor.
Karya tulis diserahkan untuk setiap ujian atau ulangan dalam penyelenggaraan (karenanya, setiap semester). Satu karya tulis juga diserahkan untuk ujian dalam studi paduan suara. Itu. selama masa studi, siswa harus menyelesaikan 8-10 karya tulis tentang analisis terperinci dari skor paduan suara.
Untuk analisis, atas persetujuan guru, salah satu karya yang dipelajari di kelas konduktor dipilih (perhatian utama disarankan untuk diberikan pada karya paduan suara campuran). A cappella- yang paling khas untuk latihan pertunjukan paduan suara). Pada saat yang sama, perlu diupayakan agar siswa dalam proses pembelajaran mengerjakan analisis karya berbagai gaya dan genre.
Ukuran karya tulis ditentukan oleh ukuran dan kompleksitas karya yang dianalisis, serta tingkat kedalaman analisis. Ukuran pekerjaan yang biasa adalah 12-15 halaman format buku catatan sekolah. Namun, ketika siswa baru mulai menguasai keterampilan analisis, itu bisa sedikit lebih kecil (10-12 halaman). Selanjutnya, ukuran karya biasanya bertambah menjadi 15-20 halaman.
Karya harus ditulis dengan kompeten, rapi, terbaca dan diedit dengan hati-hati. Itu harus disertai dengan skor pekerjaan yang dianalisis (secara keseluruhan) dengan penunjukan ukuran numerik, yang menjadi referensi selama analisis. Jika pekerjaan dianalisis bentuk besar dengan pengiring, maka tidak perlu menuliskan bagian pengiring - cukup membatasi diri Anda pada contoh musik yang diperlukan.
Terlepas dari kekhasan pekerjaan dan tingkat pelatihan khusus siswa, analisis setiap skor paduan suara harus terdiri dari bagian utama berikut:
Informasi umum tentang pekerjaan;
analisis teks sastra;
Analisis sarana ekspresif musik;
Analisis tekstur paduan suara (analisis vokal-paduan suara);
Pengembangan melakukan isu-isu kunci.
Perbedaan persyaratan bagi mahasiswa dalam analisis skor pada mata kuliah yang berbeda adalah:
Dalam meningkatnya kompleksitas karya yang dianalisis;
Dalam tuntutan yang berkembang akan kualitas analisis, kedalaman dan keserbagunaannya;
Juga harus diingat bahwa meskipun semua bagian dari Pertanyaan Inti penting dan perlu, tidak semuanya sama pentingnya. Bagian-bagian yang dikhususkan untuk analisis tekstur paduan suara dan pengembangan pertanyaan utama pertunjukan adalah yang utama, sementara yang lain, sampai batas tertentu, bersifat tambahan, yang, bagaimanapun, tidak boleh mempengaruhi tingkat teoretisnya. Karena itu, muncul pertanyaan tentang aspek analisis, yaitu tentang tujuannya. Penulis harus memiliki gagasan yang sangat baik tentang tujuan karyanya agar dapat mendefinisikan tugasnya secara akurat. Bagi konduktor, tugas utama analisis adalah mengidentifikasi sarana pertunjukan paduan suara tertentu yang diperlukan untuk mengungkap isi karya. Oleh karena itu, analisis tekstur paduan suara untuk penampil karya paduan suara adalah tugas utama: bukan analisis "secara umum", tetapi analisis fitur vokal dan paduan suara dari karya tersebut dan pengembangan pertanyaan utama pertunjukan berdasarkan pengetahuan. dan pemahaman tentang fitur-fitur ini. Hal ini selalu penting untuk diingat untuk menghindari presentasi yang kacau dan tidak konsisten tanpa tujuan yang jelas dan pasti, yang sayangnya sering ditemukan dalam pekerjaan siswa.
Seringkali juga, saat menganalisis musik, tempat yang terlalu luas diberikan untuk deskripsi jalan hidup komposer dan karakteristik karyanya. Informasi tentang penulis karya harus singkat. Perhatian utama harus diberikan pada analisis langsung dari karya itu sendiri.
Dalam analisis tekstur paduan suara, definisi spesifik metode presentasi paduan suara(tulisan paduan suara) yang digunakan dalam karya ini, serta mengidentifikasi fitur gaya paduan suara komposer. Ini adalah bagian yang paling sulit. Selain itu, mengerjakannya terhambat oleh kurangnya materi pendidikan dan metodologis yang disajikan secara cukup lengkap dan sistematis - yang paling tidak berkembang dalam teori paduan suara.
Hasil spesifik dari analisis, kualitasnya dalam setiap kasus bergantung pada banyak faktor, yang paling penting di antaranya adalah: pengetahuan musik dan teoretis umum penulis, pengetahuan paduan suara khususnya (pengetahuan tentang studi paduan suara), pengalaman dalam melakukan dan paduan suara. pekerjaan, kemampuan analitis dan keterampilan. Kami memberikan perhatian khusus pada pentingnya mendidik seorang konduktor kemampuan analisis. Bagi seorang konduktor sebagai penyelenggara dan pemimpin pertunjukan, kemampuan dan keterampilan rasional-analitik tidak kalah pentingnya dengan kualitas emosional-intuitif. Hanya kombinasi mereka yang memunculkan profesionalisme sejati.
Untuk pengembangan keterampilan analitis konduktor paduan suara, kursus studi paduan suara sangat penting, salah satu tugas utamanya adalah studi yang mendalam dan sistematis tentang ciri-ciri tekstur paduan suara, sarana ekspresif paduan suara, dan metode khusus paduan suara. tulisan paduan suara. Yang tidak kalah pentingnya adalah kajian tentang genre dan pola stilistika musik paduan suara, baik dalam kaitannya dengan karya komponis individu maupun genre paduan suara secara umum. Bantuan yang cukup besar dalam hal ini juga dapat diberikan oleh kursus analisis karya musik, di mana lebih banyak ruang harus diberikan untuk kreativitas paduan suara - tidak hanya dalam masalah utama analisis struktural, tetapi juga tekstur, paduan suara.
Mengerjakan analisis suatu karya merupakan suatu hal yang membutuhkan perhatian besar dan sikap kreatif yang nyata. Analisis skor dan studinya di bidang teknis dan pertunjukan Masalah utama adalah proses yang saling memperkaya. Jika keakraban dengan informasi umum tentang karya dan penulisnya merupakan prasyarat penting untuk pengembangan kreatif praktis dari skor, maka tanpa mengetahui skor, semua detailnya, mustahil untuk menganalisis secara mendalam sarana musik dan ekspresifnya, fitur-fiturnya. presentasi paduan suara, dan mengembangkan melakukan pertanyaan utama. Oleh karena itu, mengerjakan analisis skor harus dimulai dengan kenalan pertama dengannya dan berlanjut hingga pekerjaan tersebut akhirnya dikuasai oleh konduktor. Pada saat yang sama, harus diingat bahwa tanpa memenuhi semua persyaratan untuk mempelajari karya paduan suara di kelas konduktor (menampilkan piano, menyanyikan bagian paduan suara, intonasi akord, pekerjaan teknis konduktor yang cermat), itu lengkap, dalam dan analisis komprehensif tidak mungkin.
Anotasi singkat dari skor paduan suara
Anotasi terdiri dari penyajian singkat data utama tentang karya, dalam fiksasi spesifik indikator tempo, meter, fitur modal dan tonal, fitur bentuk, tekstur, dll. Berikut ini direkomendasikan pertanyaan abstrak kunci :
Judul karya. Tahun pembuatan.
Jenis kreativitas paduan suara dan genre paduan suara.
Jika karya yang dianalisis adalah bagian dari komposisi yang lebih besar, informasi umum tentang keseluruhan siklus (jumlah dan nama bagian, komposisi pemain ..)
Komposisi penampil (untuk karya paduan suara dengan iringan dan solois).
Formulir (definisi formulir dengan indikasi bagian dan ukurannya - jumlah ukuran).
Nada suara (dasar, modulasi, penyimpangan).
Kecepatan dan sifat pertunjukan (terjemahan). Metronom.
Meteran dan ukuran.
fitur ritmis.
Dinamika.
Ilmu suara.
Faktur (jenis faktur umum).
Komposisi paduan suara.
Rentang bagian paduan suara dan rentang keseluruhan dari seluruh paduan suara.
Tessitura.
Pertunjukan paduan suara.
Abstrak dapat dilengkapi dengan informasi singkat tentang karya komposer (daftarkan karya utama), serta beberapa catatan pertunjukan yang paling signifikan. Jika ada edisi lain dari karya yang dianalisis, itu harus ditunjukkan.
Membuat anotasi semacam itu relatif sederhana, yang utama adalah kemampuan merumuskan jawaban dengan jelas untuk semua pertanyaan yang ditunjukkan dalam Pertanyaan Utama.
Yang utama dan paling umum jenis skor paduan suara adalah: miniatur paduan suara A cappella dan paduan suara bentuk besar dengan iringan instrumental.
Anotasi mereka cukup lengkap mencakup semua masalah yang diperlukan yang muncul dalam proses pekerjaan siswa di bagian spesialisasi konduktor-paduan suara ini.
Rencanakan analisis rinci skor paduan suara
Informasi umum tentang karya dan penulisnya
Informasi umum tentang pekerjaan. Judul karya yang tepat dan mendetail. Tahun pembuatan. Penulis musik dan teks. Jenis kreativitas paduan suara (paduan suara A cappella, paduan suara dengan iringan). Genre paduan suara (lagu paduan suara, transkripsi, miniatur, bentuk besar, adaptasi, bagian dari oratorio, kantata, suite, adegan dari opera, dll.). Jika karya yang dianalisis adalah bagian dari komposisi yang lebih besar, maka bagian-bagian lainnya harus dijelaskan secara singkat untuk mendapatkan gambaran umum tentang keseluruhan siklus (komposisi pemain, jumlah dan nama bagian, peran paduan suara, dll.).
Informasi tentang kehidupan dan karya komposer. Tahun hidup. Ciri-ciri umum kreativitas. Karya utama. Deskripsi yang lebih rinci tentang kreativitas paduan suara.
teks sastra
Perbandingan teks yang digunakan oleh pengarang dengan karya sastra aslinya; perubahan dan penyebabnya. Jika teks yang digunakan merupakan penggalan dari karya yang lebih besar (puisi, syair, dan lain-lain), maka perlu diberikan gambaran umum tentang keseluruhan karya tersebut.
Presentasi teks sastra (tuliskan seluruh teks yang digunakan).
Hubungan antara teks dan musik. Tingkat kepatuhan mereka. Perwujudan tema dan citra sastra melalui musik. Hubungan antara struktur teks dan bentuk karya paduan suara.
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN
GBOU VPO KEMEROVSK UNIVERSITAS NEGERI KEBUDAYAAN DAN SENI
KERJA KURSUS
ANALISIS CHOROV P.G. CHESNOKOVA
mahasiswa tahun ke-2 dari Institut Musik
"Konduktor Paduan Suara":
Zenina D.A.
Guru:
Gorzhevskaya M.A.
Kemerovo - 2013
Perkenalan
pekerjaan ini dikhususkan untuk mempelajari beberapa karya Pavel Grigorievich Chesnokov, yaitu: Paduan Suara "The Dawn Is Warm", "Alps", "Forest" dan "Spring Calm".
Untuk definisi lengkap karya Chesnokov, perlu dilakukan tinjauan sejarah dan gaya pada era ketika komposer yang diteliti bekerja, yaitu akhir abad ke-19 - awal abad ke-20.
Karena seni paduan suara memiliki landasan tekstual di belakangnya, dalam hal ini puisi abad ke-19, kita juga perlu mempelajari dengan cermat era penciptaan para penyair tersebut.
Bagian utama dari karya kami akan dikhususkan langsung untuk analisis karya musik. Pertama, perlu dilakukan analisis musikal dan teoretis untuk memahami bentuk umum karya yang dipelajari, ciri-ciri harmoniknya, teknik penulisan pengarang, dan tata nada.
Bab kedua dari bagian utama akan menjadi analisis vokal-paduan suara, di mana kita perlu mengidentifikasi paduan suara tertentu dan fitur kinerja, nuansa, gerakan melodi, tessitura dan range.
Mendekati bab pertama, saya ingin mengatakan bahwa Pavel Grigorievich Chesnokov adalah seorang pria dengan kesopanan yang dalam, yang mempertahankan kesederhanaan naif dan kesegeraan jiwanya yang puitis dan sensitif hingga usia lanjut. Dia memiliki karakter yang gigih dan keras kepala, dengan enggan meninggalkan pendapat yang dibuat sebelumnya, dan langsung dalam penilaian dan pernyataan. Inilah ciri-ciri pribadi komposer yang sedang kita pelajari.
.Historis - ulasan gaya 1.1Analisis sejarah dan gaya era akhir XIX - awal abad XX Periode baru perkembangan sejarah yang dimasuki Rusia pada akhir abad ke-19 ditandai dengan perubahan dan pergeseran yang signifikan di semua bidang kehidupan sosial dan budaya. Proses mendalam yang terjadi dalam struktur sosial-ekonomi Rusia meninggalkan jejaknya pada beragam fenomena yang menandai perkembangan pemikiran sosial, sains, pendidikan, sastra, dan seni. Pavel Grigorievich Chesnokov lahir pada tahun 1877. Kebijakan Rusia saat ini menjadi mengatur hubungan ekonomi dan sosial. Selama masa pemerintahan Nicholas II, pertumbuhan industri yang tinggi diamati; pemulihan ekonomi tertinggi di dunia saat itu. Pada awal Perang Dunia I, Rusia tidak lagi menjadi negara agraris yang dominan. Pengeluaran untuk pendidikan dan kebudayaan masyarakat meningkat 8 kali lipat. Jadi, kami mengamati bahwa pada periode sebelum perang - selama pembentukan Pavel Grigorievich Chesnokov sebagai pribadi - Rusia menduduki posisi pertama dalam politik dunia. Dalam budaya Rusia pada akhir XIX - awal abad XX, kebangkitan kreatif yang bermanfaat juga diamati. Kehidupan spiritual masyarakat, yang mencerminkan perubahan cepat yang terjadi di muka negara pada pergantian dua abad, sejarah politik Rusia yang bergejolak di era ini, dibedakan oleh kekayaan dan keragaman yang luar biasa. "Di Rusia pada awal abad ini terjadi kebangkitan budaya yang nyata," tulis N.A. Berdyaev. "Hanya mereka yang hidup pada waktu itu yang tahu kebangkitan kreatif apa yang kami alami, semangat yang memikat jiwa Rusia." Kreativitas para ilmuwan Rusia, tokoh sastra dan seni telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perbendaharaan peradaban dunia. Akhir XIX - awal abad XX. adalah periode yang sangat bermanfaat dalam perkembangan pemikiran filosofis Rusia. Dalam suasana konflik akut yang mencabik-cabik masyarakat, menyakitkan pencarian ideologis Filsafat agama Rusia berkembang pesat, menjadi salah satu fenomena paling mencolok, jika bukan fenomena paling mencolok dalam kehidupan spiritual negara. Semacam kebangkitan agama adalah karya galaksi filsuf brilian - N.A. Berdyaev, V.V. Rozanov, E.N. Trubetskoy, P.A. Florensky, S.L. Frank, dan lainnya. Berdasarkan tradisi filosofi Rusia yang relevan, mereka menegaskan prioritas pribadi daripada sosial, melihat cara harmonisasi yang paling penting hubungan Masyarakat dalam perbaikan moral diri individu. Filsafat agama Rusia, yang permulaannya tidak dapat dipisahkan dari fondasi spiritualitas Kristen, telah menjadi salah satu puncak pemikiran filosofis dunia, dengan fokus pada tema panggilan kreatif manusia dan makna budaya, tema filosofi sejarah dan masalah lain yang selalu menggairahkan pikiran manusia. Tanggapan khas dari para pemikir Rusia yang luar biasa terhadap pergolakan yang dialami negara pada awal abad ke-20 adalah koleksi "Milestones" yang diterbitkan pada tahun 1909. Artikel-artikel dalam koleksi tersebut ditulis oleh N.A. Berdyaev, S.N. Bulgakov, P.B. Struve, S.L. Frank, yang termasuk dalam kubu liberal karena simpati politik mereka. Intens, dalam perjuangan berbagai arah, kehidupan sastra Rusia berjalan, ditandai dengan karya banyak master luar biasa yang mengembangkan tradisi pendahulunya. Pada 90-900-an, "penulis hebat negeri Rusia" L.N. Tolstoy melanjutkan aktivitasnya. Pidato publisitasnya yang ditujukan untuk masalah topikal realitas Rusia selalu menimbulkan protes publik yang besar. Puncak kreativitas A.P. Chekhov jatuh pada tahun 90-an - awal 900-an. Perwakilan luar biasa dari generasi penulis yang lebih tua di akhir XIX - awal abad XX. adalah V.G.Korolenko. Seniman-fiksi, humas pemberani V.G.Koroleiko secara konsisten berbicara menentang kesewenang-wenangan dan kekerasan, tidak peduli pakaian apa - kontra-revolusioner atau, sebaliknya, revolusioner - tidak mereka kenakan. Di paruh pertama tahun 90-an abad XIX. memulai aktivitas menulis A.M. Gorky, yang menggunakan bakatnya untuk melayani revolusi. Karya-karya penulis seperti I.A. Bunin, V.V. Veresaev, A.I. Kuprin, A.N. Tolstoy, N.G. Garin-Mikhailovsky, E.V. .Chirikov dan lain-lain. Pada tahun 80-an - awal 90-an abad XIX. asal-usul simbolisme Rusia kembali, yang pada tahun 90-an dibentuk menjadi tren sastra modernis yang kurang lebih pasti, berbicara di bawah panji teori "seni demi seni". Sejumlah penyair dan novelis berbakat termasuk dalam tren ini (K.D. Balmont, Z.N. Gippius, D.S. Merezhkovsky, F.K. Sologub, V.Ya. Bryusov, dll.). Pada pergantian dua abad, aktivitas kreatif A.A. Blok yang merupakan bagian dari lingkaran simbolis junior dimulai. Puisi A.A. Blok yang dijiwai dengan firasat akan keniscayaan perubahan mendasar dalam kehidupan bernegara, bencana sejarah, dalam banyak hal selaras dengan mood publik pada zaman itu. Di awal abad XX. N.S. Gumilyov, A.A. Akhmatova, M.I. Tsvetaeva menciptakan karya yang menjadi contoh brilian puisi Rusia. Sesaat sebelum dimulainya Perang Dunia Pertama, tren baru muncul di arena sastra - futurisme, yang perwakilannya mengumumkan pemutusan tradisi klasik dan semua sastra modern. Di jajaran Futuris, biografi puitis V.V. Mayakovsky dimulai. Kegiatan Teater Seni Moskow yang didirikan pada tahun 1898 oleh K.S. Stanislavsky dan V.I. Nemirovich-Danchenko - sutradara dan ahli teori teater terbesar. Teater Mariinsky di St. Petersburg dan Teater Bolshoi di Moskow tetap menjadi pusat terpenting budaya opera. Kegiatan "panggung pribadi" - pertama-tama, "Opera Pribadi Rusia", yang didirikan di Moskow oleh dermawan terkenal S.I. Mamontov, juga menjadi sangat penting. Dia memainkan peran penting dalam pendidikan artistik penyanyi hebat F.I. Chaliapin. Tradisi realistik dalam seni lukis dilanjutkan oleh Asosiasi Pameran Seni Keliling. Perwakilan utama Pengembara seperti V.M. Vasnetsov, P.E. Repin, V.I. Surikov, V.D. Polenov, dan lainnya terus bekerja. II Levitan melukis pemandangannya yang terkenal. Tempat terhormat di lingkungan artistik Rusia, yang penuh dengan bakat, adalah milik V.A. Serov, seorang master brilian yang menunjukkan dirinya dengan cara paling cemerlang di berbagai bidang seni lukis. Kanvas N.K. Roerich dikhususkan untuk tema sejarah. Pada tahun 1904, secara tragis dipotong pendek jalan hidup pelukis pertempuran Rusia terbesar V.V. Vereshchagin, yang tewas bersama Laksamana S.O. Makarov di kapal perang Petropavlovsk. Di akhir tahun 90-an abad XIX. di lingkungan artistik Rusia, tren modernis, yang diwakili oleh grup Dunia Seni, mulai terbentuk. Pemimpin ideologisnya adalah A.N. Benois, seorang seniman dan sejarawan seni yang berbakat dan halus. Karya M.A. Vrubel, pelukis, pematung, seniman grafis, dan dekorator teater paling berbakat, dikaitkan dengan "Dunia Seni". Arah abstraksionis juga muncul dalam lukisan Rusia (V.V. Kandinsky, K.S. Malevich). Pada pergantian dua abad, master patung Rusia bekerja - A.S. Golubkina, P.P. Trubetskoy, S.T. Konenkov. Salah satu ciri luar biasa dari kehidupan budaya pada periode ini adalah patronase. Pembina mengambil bagian aktif dalam pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan dan seni. Berkat partisipasi perwakilan tercerahkan dari dunia komersial dan industri Rusia, Galeri Tretyakov, koleksi lukisan Barat baru Shchukin dan Morozov, Opera Pribadi S.I. Mamontov, Moskow teater seni dan seterusnya. Pada awal abad XX. Musik Rusia (baik klasik maupun modern) semakin mendapat pengakuan dunia. Pada saat ini, master opera yang hebat, komposer N.A. Rimsky-Korsakov, terus berkreasi. Di bidang musik simfoni dan kamar, mahakarya asli diciptakan oleh A.K. Glazunov, S.V. Rakhmaninov, A.N. Skryabin, M.A. Balakirev, R.M. Glier, dan lainnya. Musik paduan suara era pra-revolusi mencerminkan ciri-ciri yang kemudian menjadi ciri khas seluruh budaya musik Rusia. Penampilan massa sebagai kekuatan aktif dalam kehidupan publik Rusia memunculkan gagasan "universalitas", "kebersamaan". Di bawah pengaruh ide-ide ini, yang menembus seluruh budaya artistik Rusia, peran prinsip paduan suara meningkat dalam musik. Dalam perkembangan genre konser musik paduan suara, dua tren utama menjadi ciri khas: seiring dengan munculnya karya vokal dan simfoni besar yang dibuat atas dasar masalah yang bersifat filosofis dan etis, miniatur paduan suara (roman paduan suara) dan paduan suara besar. bentuk muncul, mencerminkan bidang kehidupan spiritual seseorang dan hubungannya dengan alam. Karena konteks karya ini, kami akan membahas lebih detail tentang studi miniatur paduan suara (paduan suara cappella). Seperti disebutkan di atas, pesatnya perkembangan genre paduan suara ditentukan terutama oleh faktor sosial. Alasan kemungkinan ekspresif mereka adalah kebutuhan baru masyarakat, yang ditentukan oleh kondisi sejarah yang berubah. Perlu dicatat bahwa peran penting dalam pembentukan genre paduan suara murni, dalam pengembangan bentuknya, jenis presentasi paduan suara, dan metode penulisan paduan suara dimainkan pada tahun 80-an dan 90-an oleh "lingkaran Belyaev" di St. di sekitar tokoh dan penerbit musik Rusia M. F. Belyaev, dan mewakili generasi yang lebih muda"Sekolah Musik Rusia Baru". Terlepas dari kenyataan bahwa, menurut definisi B.V. Asafiev, "dalam hal kualitas ... tidak banyak paduan suara individu yang luar biasa" (musik Rusia abad ke-19 dan awal abad ke-20), dan sebagian besar milik komposer dari yang disebut "sekolah Moskow" , kontribusi warga Petersburg untuk pembentukan dan pengembangan arah ini kreativitas musik memiliki arti tertentu. Dengan komposisi mereka membawa banyak hal baru ke genre musik paduan suara. Pertama-tama, perlu memasukkan paduan suara berskala besar dengan iringan Oedipus, The Defeat of Sennacherib dan Joshua oleh M. P. Mussorgsky. Mereka adalah yang pertama menuju intensifikasi dramaturgi musik dan monumentalisasi gaya paduan suara sekuler. Tahap baru secara kualitatif dalam pengembangan genre miniatur paduan suara a cappella dibuka oleh aransemen paduan suara dan aransemen paduan suara oleh Rimsky - Korsakov, Mussorgsky, Cui, Balakirev, A. Lyadov. Ciri gaya individu dari komposer yang menulis musik untuk paduan suara acapela mencerminkan heterogenitas dan dinamika perkembangan musik Rusia pada periode ini. Peran penting dalam pengungkapannya dimainkan oleh sintesis musik dan puisi modern. Banyak karya penyair paruh kedua abad ke-19 menjadi dasar komposisi paduan suara. Menguasai puisi modern memungkinkan komposer untuk membangun hubungan yang lebih luas dengan kehidupan dan pendengar, mencerminkan peningkatan konflik dunia sekitar dan mengembangkan struktur musik figuratif dan emosional yang sesuai. Berkat daya tarik ke berbagai sumber puitis dan penetrasi ke dalam bidang kiasan mereka, ideologis - konten tematik musik paduan suara, bahasa musik menjadi lebih fleksibel, bentuk karya menjadi lebih kompleks, tulisan paduan suara diperkaya. Dalam karya-karyanya, pengarang menaruh perhatian besar pada sarana teknik vokal-paduan suara dan metode penyajian paduan suara. Musik mereka penuh dengan nuansa dinamis, sarana ekspresif artikulatoris menempati tempat penting di dalamnya. Metode penyajian paduan suara yang paling umum, yang memungkinkan diversifikasi tekstur paduan suara, adalah pembagian bagian (divisi). Musik paduan suara komposer dari St. Petersburg, meskipun nilainya tidak setara, berkontribusi pada perluasan repertoar banyak paduan suara. Mengatasi kesulitan vokal dan teknis yang melekat pada karya M. Mussorgsky, N. Rimsky - Korsakov, C. Cui, A. Rubinstein, A. Arensky, A. Lyadov, M. Balakirev, serta komposisi terbaik A .Arkhangelsky, A. Kopylova, N. Cherepnina, F. Akimenko, N. Sokolova, V. Zolotareva, berkontribusi pertumbuhan kreatif pertunjukan paduan suara. Komposer, yang dikelompokkan di sekitar Masyarakat Paduan Suara Rusia di Moskow dan menanggapi kebutuhannya, menulis musik homofonik yang dibangun berdasarkan fungsi tonal dan harmonik. Perkembangan luas dari kegiatan pertunjukan yang luar biasa paduan suara merangsang kreativitas seluruh galaksi komposer di area ini. Pada gilirannya, karya seni acapela yang benar-benar artistik, yang menyerap tradisi terbaik nyanyian profesional dan rakyat Rusia, berkontribusi pada pengayaan vokal dan pertumbuhan keterampilan pertunjukan paduan suara. Kelebihan besar dalam mengangkat genre ini ke tingkat jenis kreativitas musik yang independen dan terpisah secara gaya adalah milik Sergei Ivanovich Taneev (1856 - 1915). Komposisinya merupakan pencapaian tertinggi dalam seni paduan suara pra-revolusioner Rusia dan berdampak besar pada galaksi "komposer paduan suara" Moskow, mewakili arah baru (termasuk Pavel Grigorievich Chesnokov). S. I. Taneyev, dengan otoritasnya sebagai komposer yang sangat berbakat, tokoh musik dan publik terkemuka, musisi, pemikir, ilmuwan, dan guru yang mendalam, memiliki pengaruh besar pada perkembangan budaya paduan suara Rusia. Hampir semua "komposer paduan suara" Moskow, banyak di antaranya adalah murid langsung Taneyev, dipengaruhi oleh sikap, prinsip, dan pandangan kreatifnya, yang tercermin baik dalam kreativitas maupun persyaratan pedagogis. Ketertarikan Taneyev pada genre paduan suara a cappella juga disebabkan oleh tumbuhnya pembuatan musik paduan suara dalam kehidupan musik Rusia pada akhir abad ke-19. Taneyev hanya menulis musik paduan suara sekuler. Pada saat yang sama, karyanya mencakup banyak topik kehidupan: mulai dari menyampaikan pemikiran tentang makna hidup melalui gambaran alam (yang nantinya akan kita amati dalam karya analisis P. G. Chesnokov) hingga mengungkap masalah filosofis dan etika yang mendalam. Dalam hal puisi, Taneyev lebih menyukai puisi F. Tyutchev dan Y. Polonsky, yang juga kami amati di P. G. Chesnokov: patut dicatat bahwa Taneyev dan Chesnokov memiliki paduan suara berdasarkan sumber sastra yang sama, misalnya, kita mempertimbangkan paduan suara "Alpy" pada syair Tyutchev. Perlu juga dicatat bahwa minat pada "elemen Rusia", berjuang untuk tradisi Rusia kuno, menjadi ciri khas akhir abad ke-19 - awal abad ke-20. Ide orisinalitas musik kultus Rusia menerima perkembangan praktis dalam karya Alexander Dmitrievich Kastalsky (1856 - 1926). Dan Alexander Tikhonovich Grechaninov (1864 - 1956) mengikuti jalur sintesis sadar dari berbagai gaya, mengambil melodi nyanyian Znamenny sebagai dasar dan berusaha untuk "menyimfoni" bentuk nyanyian gereja. Akhirnya, menyelesaikan bab pertama dari pekerjaan kita, mari kita memikirkan karya Pavel Grigorievich Chesnokov sendiri (1877 - 1944) - salah satunya perwakilan utama Budaya paduan suara Rusia, direktur paduan suara terkemuka dan konduktor dari Masyarakat Paduan Suara Rusia, guru musik dan ahli metodologi. Perlu dicatat bahwa B. Asafiev dalam bukunya “On Choral Art” di bab “Choral Culture” bahkan tidak menyentuh analisis karya P. G. Chesnokov dan hanya menyebutkan secara singkat dalam satu catatan kaki: “Karya paduan suara P. G. Chesnokov terdengar hebat ... , tetapi semuanya lebih dangkal dan lebih buruk dalam hal isi paduan suara Kastalsky. Gaya Chesnokov hanyalah kerajinan yang luar biasa. Pada periode pra-revolusioner dalam hidupnya, dia mengabdikan dirinya untuk menciptakan musik kultus. Perlu dicatat bahwa intonasi romansa dimasukkan ke dalam aransemen nyanyian lama yang otentik. Paduan suara gereja Chesnokov, yang menyerap putaran roman liris Rusia (misalnya, "Perjamuan Rahasia Anda"), menimbulkan kritik dari penganut "kemurnian gaya gereja"untuk" kelesuan yang tidak sesuai dengan kuil. Komposer juga dikritik karena kecintaannya pada akord elegan dari struktur multi-tert, khususnya non-akord dari berbagai fungsi, yang ia perkenalkan bahkan ke dalam harmonisasi nyanyian kuno. K. B. Ptitsa dalam bukunya “Masters of Choral Art at the Moscow Conservatory” menulis tentang hal ini sebagai berikut: “Mungkin telinga yang tajam dan mata yang tajam dari seorang kritikus profesional akan memperhatikan dalam musiknya harmoni individu, manisnya sentimental dari beberapa belokan dan urutan. Sangat mudah untuk sampai pada kesimpulan ini saat memainkan partitur piano, tanpa gagasan yang cukup jelas tentang suaranya di paduan suara. Tapi dengarkan karya yang sama yang dibawakan langsung oleh paduan suara. Kebangsawanan dan ekspresi suara vokal sangat mengubah apa yang terdengar di piano. Isi karya tampil dalam bentuk yang sama sekali berbeda dan mampu menarik, menyentuh, menyenangkan pendengarnya. Popularitas besar komposisi Chesnokov ditentukan oleh suaranya yang spektakuler, yang lahir dari bakat vokal dan paduan suara yang luar biasa, pemahaman tentang alam, dan kemungkinan ekspresif. suara nyanyian. Dia tahu dan merasakan "rahasia" ekspresi vokal dan paduan suara. “Anda dapat memilah-milah semua literatur paduan suara selama seratus tahun terakhir, dan hanya sedikit yang dapat ditemukan yang setara dengan penguasaan suara paduan suara Garsnikov,” pemimpin paduan suara terkemuka Soviet G.A. Dmitrievsky. 2 Analisis sejarah dan gaya V . bagi budaya Rusia menjadi periode kebangkitannya yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perang Patriotik tahun 1812, yang mengguncang seluruh kehidupan masyarakat Rusia, mempercepat pembentukan kesadaran diri nasional. Di satu sisi, sekali lagi membawa Rusia lebih dekat ke Barat, dan di sisi lain, mempercepat pembentukan budaya Rusia sebagai salah satu budaya Eropa, terkait erat dengan arus pemikiran sosial dan budaya artistik Eropa Barat, dan mengerahkan pengaruhnya sendiri padanya. Semua fenomena dalam pemikiran sosial negara ini sangat menentukan perkembangan budaya artistik Rusia pada abad ke-19, dan yang terpenting, perhatiannya yang cermat terhadap masalah sosial, publisisme. tepat disebut "zaman keemasan" sastra Rusia, era ketika sastra Rusia tidak hanya memperoleh identitasnya sendiri, tetapi, pada gilirannya, berdampak serius pada budaya dunia. Teater, seperti fiksi, di abad XIX. mulai memainkan peran yang semakin meningkat dalam kehidupan publik negara, mengambil sebagian peran tribun publik. Sejak 1803, panggung Rusia didominasi oleh teater kekaisaran. Pada tahun 1824, rombongan Teater Petrovsky akhirnya dibagi menjadi opera dan drama, sehingga terciptalah teater Bolshoi dan Maly. Petersburg, teater terkemuka adalah Alexandrinsky. Perkembangan teater Rusia di pertengahan - paruh kedua abad ke-19 terkait erat dengan A.N. Ostrovsky, yang dramanya hingga hari ini tidak meninggalkan panggung Teater Maly. Di paruh pertama abad XIX. lahirnya sekolah musik nasional. Pada dekade pertama abad XIX. didominasi oleh kecenderungan romantisme yang diwujudkan dalam karya A.N. Verstovsky, yang menggunakan subjek sejarah dalam karyanya. Pendiri sekolah musik Rusia adalah M. I. Glinka, pencipta genre musik utama: opera ("Ivan Susanin", "Ruslan dan Lyudmila"), simfoni, roman, yang secara aktif menggunakan motif cerita rakyat dalam karyanya. A. S. Dargomyzhsky, penulis balet opera "The Triumph of Bacchus" dan pencipta resitatif dalam opera, bertindak sebagai inovator di bidang musik. Di paruh pertama abad XIX. balet klasik dan koreografer Prancis (A. Blache, A. Tityus) mendominasi. Paruh kedua abad ini adalah kelahiran balet klasik Rusia. Puncaknya adalah produksi balet oleh P.I. Tchaikovsky ("Swan Lake", "Sleeping Beauty") oleh koreografer St. Petersburg M.I. Petipa. Pengaruh romantisme dalam seni lukis terwujud terutama dalam potret. Karya O. A. Kiprensky dan V. A. Tropinin, jauh dari kesedihan sipil, menegaskan kealamian dan kebebasan perasaan manusia. Gagasan romantisme tentang seseorang sebagai pahlawan drama sejarah diwujudkan dalam kanvas K. P. Bryulov ("Hari Terakhir Pompeii"), A.A. Ivanov "Penampakan Kristus kepada Rakyat"). Perhatian terhadap motif rakyat nasional yang menjadi ciri romantisme diwujudkan dalam gambaran kehidupan petani yang diciptakan oleh A. G. Venetsianov dan pelukis sekolahnya. Seni lanskap juga mengalami kebangkitan (S.F. Shchedrin, M.I. Lebedev, Ivanov). Pada pertengahan abad XIX. datang kedepan lukisan bergenre. Kanvas P. A. Fedotov, ditujukan pada peristiwa-peristiwa dalam kehidupan petani, tentara, pejabat kecil, menunjukkan perhatian pada masalah sosial, hubungan yang erat antara seni lukis dan sastra. Arsitektur Rusia sepertiga pertama abad XIX. dikembangkan dalam bentuk klasisisme akhir - gaya Kekaisaran. Tren ini diungkapkan oleh A. N. Voronikhin (Katedral Kazan di St. Petersburg), A. D. Zakharov (rekonstruksi Angkatan Laut), di ansambel pusat St. Petersburg yang dibangun oleh K. I. Rossi - gedung Staf Umum, Teater Alexandria , Istana Mikhailovsky, serta di gedung-gedung Moskow (proyek oleh O.I. Bove, Teater Bolshoi D.I., Gilardi). Sejak 30-an abad ke-19 dalam arsitektur, "gaya Rusia-Bizantium" dimanifestasikan, yang diungkapkan oleh K. A. Ton (pencipta Katedral Kristus Sang Juru Selamat (1837-1883), Istana Grand Kremlin, Gudang Senjata). Pada dekade pertama abad XIX. dalam literatur ada penyimpangan nyata dari ideologi pendidikan, perhatian utama pada orang dan dirinya dunia batin, merasa. Perubahan ini dikaitkan dengan penyebaran estetika romantisme, yang melibatkan penciptaan citra ideal yang digeneralisasikan yang bertentangan dengan kenyataan, penegasan yang kuat, kepribadian bebas mengabaikan konvensi masyarakat. Seringkali cita-cita terlihat di masa lalu, yang menyebabkan meningkatnya minat sejarah nasional. Munculnya romantisme dalam sastra Rusia dikaitkan dengan balada dan keanggunan V. A. Zhukovsky; tulisan penyair Desembris, serta karya awal A. S. Pushkin menyampaikan kepadanya cita-cita perjuangan untuk "kebebasan manusia yang tertindas", pembebasan spiritual individu. Gerakan Romantis meletakkan dasar novel sejarah Rusia (A.A. Bestuzhev-Marlinsky, M.N. Zagoskin), serta tradisi penerjemahan sastra. Penyair romantis pertama kali memperkenalkan pembaca Rusia pada karya penulis Eropa Barat dan kuno. V.A. Zhukovsky adalah penerjemah karya Homer, Byron, Schiller. Kami masih membaca Iliad yang diterjemahkan oleh N.I. Gnedich. Tradisi Romantisisme di tahun 1820-an dan 30-an dilestarikan dalam karya penyair lirik yang membahas pengalaman individu (N.M. Yazykov, F.I. Tyutchev, A.A. Fet, A.N. Maikov, Ya.P. Polonsky). Koltsov Alexey Vasilievich - penyair. Puisi Koltsov adalah ekspresi paling maju dari gaya sastra filistinisme perkotaan (borjuis perkotaan kecil dan menengah) dari sepertiga pertama abad ke-19. Eksperimen puitis awal Koltsov mewakili tiruan dari puisi Dmitriev<#"justify">Puisi Tyutchev didefinisikan oleh para peneliti sebagai lirik filosofis, di mana, menurut Turgenev, pemikiran "tidak pernah tampak telanjang dan abstrak bagi pembaca, tetapi selalu menyatu dengan citra yang diambil dari dunia jiwa atau alam, menembusnya, dan dirinya sendiri. menembusnya secara tak terpisahkan dan tak terpisahkan." Ciri liriknya ini sepenuhnya tercermin dalam puisi "Vision" (1829), "As the ocean merangkul dunia bumi ..." (1830), "Day and Night" (1839), dll. Tapi ada motif lain, mungkin yang paling kuat dan menentukan dari yang lainnya; ini dirumuskan dengan sangat jelas dan kuat oleh mendiang V.S. Solovyov, motif dari prinsip dasar kehidupan yang kacau dan mistis. "Dan Goethe sendiri tidak menangkap, mungkin sedalam penyair kita, akar gelap keberadaan dunia, tidak merasakan begitu kuat dan tidak menyadari dengan jelas fondasi misterius dari semua kehidupan, alam dan manusia, - fondasi di mana makna didasarkan, proses kosmik, dan takdir jiwa manusia dan seluruh sejarah umat manusia. Di sini Tyutchev benar-benar orisinal dan, jika bukan satu-satunya, mungkin yang terkuat di semua literatur puisi. .Analisis karya musik 1 Musik - analisis teoretis Dalam pekerjaan kami, untuk analisis terperinci, 4 paduan suara P. G. Chesnokov diambil: dua paduan suara untuk syair F. Tyutchev "Alps" dan "Spring calm", paduan suara untuk syair A. Koltsov "Forest" dan paduan suara pada syair K. Grebensky "Fajar sedang memanas". Chorus "Fajar berkilauan" op. 28, No. 1 adalah karya paling khas untuk karya paduan suara Chesnokov. Seperti yang ditulis Chesnokov sendiri: “Mulai mempelajari analisis perkiraan di bawah ini, perlu untuk mengenal musik komposisi ini secara mendetail, pertama menurut presentasi piano, dan kemudian menurut skor paduan suara. Setelah itu, Anda perlu membaca semua penjelasan dengan cermat, membandingkannya dengan notasi dan catatan dalam skor. Karya yang kami analisis ditulis dalam bentuk tiga bagian. Pergerakan pertama berakhir di bar 19; gerakan kedua, dimulai pada tanggal 19, berlangsung hingga pertengahan hitungan 44; di akhir hitungan 44, gerakan ketiga dimulai. Akhir bagian kedua dan awal bagian ketiga diungkapkan dengan jelas dan pasti. Ini tidak bisa dikatakan tentang akhir dari bagian pertama; itu berakhir di tengah bar 19, dan satu-satunya cara untuk memisahkannya dari bagian tengah adalah caesura kecil di bagian atas. Dipandu oleh analisis Chesnokov sendiri, kami akan mempertimbangkan secara rinci setiap bagian dari pekerjaan tersebut. Bilah 18,5 pertama membentuk bentuk dua bagian yang diakhiri dengan irama penuh di kunci utama G mayor. Periode pertama (bilah 1-6) terdiri dari dua kalimat (bilah 1-3 dan 4-6) yang diakhiri dengan irama tidak lengkap. Kalimat berikutnya (batang 7-10) Chesnokov mengusulkan untuk merujuk periode pertama sebagai tambahan, menetapkan ini dengan dua kriteria: 1) peningkatan seperlima dari yang dominan dalam kalimat kedua periode tersebut (A sharp, v. 5) sangat membutuhkan kalimat musik akhir tambahan; 2) kalimat ini adalah "frase karakteristik yang tidak dapat dipisahkan menjadi motif dengan nuansa tetap: frasa semacam ini dalam berbagai modifikasi akan ditemukan dalam kesimpulan serupa di seluruh karya." Kalimat pertama (Chesnokov menyebutnya "yang utama") terdiri dari dua frase yang masing-masing memiliki dua motif. Dua motif pertama melebur menjadi satu nuansa, dan frasa kedua terdiri dari dua motif independen yang tidak membentuk satu nuansa pun dari frasa tersebut. Kalimat kedua (“subordinate clause”) sama persis dari segi frase, motif, dan nuansa dengan kalimat pertama. Dalam kalimat terakhir ("kode"), Chesnokov memilih bagian bariton sebagai "pola melodi terkemuka". Pada frasa pertama (bilah 7-8) di bagian "rencana kedua" kita bertemu dengan nuansa seperti itu, yang disebut "puncak terpotong". Nuansa umum dari frasa pertama (cresc.) tidak mencapai akhir, tidak memiliki puncaknya, dan di akhir frasa muncul nuansa hening yang asli, yang ada di awal frasa. Ini karena turunnya motif di "bagian dari rencana awal" - bagian bariton. Oleh karena itu, "pihak pendukung" adalah puncak dari puncaknya. seharusnya "dipotong" agar tidak mengaburkan "pesta dari rencana awal" dan tidak meninggalkan ansambel umum. Dalam hal ini, fitur bernuansa seperti itu tidak begitu terasa. Ungkapan kedua (batang 9-10) tidak terlepas dari motif. Secara formal, pemisahan frasa ini dimungkinkan, tetapi keberadaan satu kata dalam teks dan nuansa tetap yang umum p memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa frasa ini adalah satu kesatuan. Perlu juga dicatat, menganalisis periode pertama, dapat diasumsikan bahwa periode ini terdiri dari tiga kalimat yang sama. Pada periode kedua diamati materi musik baru dan ditemukan beberapa perubahan pada struktur musiknya. Periode kedua terdiri dari dua kalimat. Di akhir kalimat pertama, ada penyimpangan ke kunci B mayor ("Phrygian cadenza"), dan di akhir kalimat kedua mengembalikan kita ke kunci utama G Mayor. Pada periode kedua, kita amati sesuatu yang baru, yang tidak ada pada periode pertama, yaitu penambahan tiga motif kalimat: "Alang-alang berdesir sedikit terdengar." Trimotivitas frasa pertama tidak memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa itu merupakan kalimat independen, karena tidak memiliki irama di belakangnya. Kesimetrisan dua frase dicapai dengan motif ke-2 (pada kalimat pertama) dan motif ke-3 (pada kalimat kedua), yang menyatukan seluruh frase menjadi satu nuansa. "Klausa bawahan" dibangun dengan cara yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan "klausa utama". Karena kalimat pertama diperluas karena sifat tiga motif, untuk mempertahankan volume total periode, kalimat kedua harus dikompresi. Ungkapan pertama yang dilakukan oleh sopran dan alto, ("Ikan memercik dengan keras") dari kalimat "bawahan" kedua secara formal dibagi menjadi motif. Oleh karena itu, frasa pertama memiliki kesamaan nuansa mf yang tidak berubah. Pengulangan frasa pertama dalam bass dan tenor sama sekali tidak dapat diubah. Frasa kedua, yang sepenuhnya melengkapi bagian pertama karya, juga statis dan tidak terpisahkan, memiliki kesamaan nuansa tetap p. Kami beralih ke analisis bagian kedua dari pekerjaan. Perlu segera dicatat fitur tonal yang memenuhi aturan untuk membangun bentuk musik. Sehubungan dengan dominasi nada suara utama di bagian pertama dan ketiga karya, di bagian tengah (bar 19-44) kami mengamati tidak adanya nada suara ini di G mayor. Secara struktur, bagian ini sedikit lebih besar dari yang pertama dan bentuknya kontras dengan bentuk bagian pertama, yang juga memenuhi aturan untuk membangun bentuk musik. Bagian kedua terdiri dari tiga episode yang ditulis dalam bentuk periode. Mari kita lihat episode pertama. Kalimat utama (bilah 20-24) terdiri dari dua frase yang simetris tetapi berbeda. Frasa pertama memiliki satu rencana, dan yang kedua memiliki dua rencana. Dua frase berikutnya dari anak kalimat (batang 25-28) dibagi lagi menjadi motif (tiga motif). Frasa kedua tidak memberikan cadenza dan karena itu tidak memberikan kesimpulan normal untuk periode tersebut. Periode kedua (episode) bagi kami tampak sangat berbeda secara nada, tekstual, terencana, ritmis, meskipun episode pertama beralih ke episode kedua (dari ketidaklengkapan episode pertama). Episode kedua memiliki dua rencana. Di kalimat pertama, kepemimpinan terencana milik bagian alto, dan di kalimat kedua, milik bagian sopran. Kalimat pertama tidak memiliki irama. Oleh karena itu, dalam hal ini kita dapat berbicara tentang kesatuan nuansa proposal. Meskipun proporsionalitas dan simetri tidak memberikan alasan untuk menyangkal bahwa kita memiliki bentuk suatu periode. Hal ini diperkuat dengan adanya irama penuh pada kalimat kedua. Kalimat pertama episode ketiga (bilah 38-40) juga tidak memiliki irama. Tetapi untuk alasan yang sama seperti di episode kedua, kami percaya bahwa ini adalah bentuk periode (proporsionalitas, simetri, adanya irama penuh di kalimat kedua). Dalam hal ini, kami kembali mengamati dua dimensi. Rencana dominan di seluruh episode milik bagian sopran. Mendampingi adalah bagian dari tenor pertama. Denah kedua diberikan pada bagian alto, tenor kedua, dan bass. Kalimat kedua dari episode ketiga adalah bagian terakhir dari bagian kedua dan puncak dari keseluruhan karya yang sedang dipertimbangkan. Sepanjang kalimat ada nuansa f. Kalimat kedua diakhiri dengan irama penuh dalam B mayor, yang juga merupakan kunci dominan G mayor. Dengan demikian, setelah fermata, yang memisahkan dua bagian karya, kami mengamati kembali ke kunci utama G mayor dalam nuansa p. Gerakan ketiga adalah pengulangan singkat dari gerakan pertama. Periode pertama dari bagian pertama menjadi konstituen dari keseluruhan bagian ketiga. Baru sekarang kalimat tambahan periode bagian pertama dalam reprise telah menjadi klausa bawahan. Kalimat pertama (batang 44-48) ditulis dalam bentuk titik terkompresi. Chesnokov menegaskan hal ini dengan adanya irama median antara dua kalimat. Kalimat kedua bukan titik. Tetapi karena sifat terakhirnya, bersama dengan kalimat pertama, menurut Chesnokov, kalimat tersebut merupakan bentuk dua bagian yang terkompresi. Jadi, kami melakukan analisis teoretis dari bagian refrein "Dawn is glimmering". Paduan suara "Alps" op. 29 No. 2 (lirik oleh F. Tyutchev) adalah sketsa lanskap, gambaran alam. Puisi Tyutchev ditulis dalam meteran dua bagian (trochee) dan, dalam ritme dan suasana hatinya, tanpa sadar memunculkan asosiasi dengan puisi Pushkin "The Winter Road" ("Bulan menembus kabut bergelombang"), bukan menyebutkan kata pertama "melalui", yang langsung menyarankan asosiasi ini. Kedua puisi tersebut menyampaikan suasana hati seseorang yang menyendiri dengan alam. Tetapi ada perbedaan tertentu di dalamnya: puisi Pushkin lebih dinamis, orang di dalamnya adalah peserta dalam proses tersebut, dan puisi Tyutchev adalah penghormatan seseorang yang merenungkan pegunungan agung, mereka dunia misterius, luar biasa kebesaran ini dan kekuatan alam yang perkasa. Gambar gunung agung Tyutchev "digambar" dalam dua keadaan berbeda - malam dan pagi (gambar khas Tyutchev). Komposer mengikuti dengan cermat teks sastra. Seperti penyair, komposer juga membagi karya menjadi dua bagian, sama berbeda dan kontras dalam suasana hati mereka. Bagian pertama paduan suara lambat, tertahan, melukiskan gambaran Pegunungan Alpen di malam hari, di mana tersampaikan kengerian dingin yang hampir mistis di depan pegunungan ini - pewarnaan yang parah dan suram pada kunci minor (G minor), itu suara paduan suara campuran yang tidak lengkap, dengan perpecahan di semua bagian. Dari 1-3 jilid. gambaran malam yang suram yang menyelimuti pegunungan disampaikan dengan suara yang luar biasa sunyi, seolah-olah perlahan-lahan mengambang, tanpa bass, dan kemudian di frasa berikutnya bass dengan tenang dinyalakan ke kata "Alps", yang memberi kesan ancaman dan kekuatan tersembunyi. Dan di frasa kedua (bilah 7-12), temanya dimainkan oleh bass dalam oktaf serempak (teknik favorit Chesnokov, sebagai perwujudan dari ciri nasional Rusia dalam aransemen paduan suara, contoh uniknya adalah permainannya “Jangan tolak aku di usia tua” (op. 40 No. 5) untuk paduan suara campuran dan solois bass - oktaf). Tema bass ini jelas terkait dengan tema Sultan yang Mengerikan dari Scheherazade terkenal karya Rimsky-Korsakov. Pada saat yang sama, sopran dan tenor membeku, "mati" pada nada G. Bersama-sama, ini menciptakan citra yang suram, bahkan tragis. Sekali lagi, perhatian harus diberikan pada harmoni - penuh warna, menarik, dengan penggunaan akord ketujuh dan non-akor (2-3 tt.), lebih berwarna daripada fungsional. Dalam bait kedua, “Dengan kekuatan pesona tertentu” (bar 12-16), komposer menggunakan peniruan antara tenor dan sopran, yang dikombinasikan dengan arah melodi ke atas, menciptakan rasa gerakan, tetapi gerakan ini memudar (sesuai dengan teks). Bait kedua sekaligus dan keseluruhan bagian pertama diakhiri dengan nuansa ppp dan D mayor triad yang dominan dalam kunci yang sama bagian pertama hanya dalam mood mayor (G mayor). Bagian kedua langsung kontras dengan tempo yang hidup, register yang ringan, suara mayor dengan nama yang sama, dan intonasi keempat yang mengundang. topik utama"Tapi timur hanya akan menjadi merah." Bagian kedua menggunakan motif 1-6 jilid. bait pertama dan bait kedua, jilid 13-16. Dari sini, sintesis tertentu dan kualitas baru muncul sebagai hasil dari pengembangan motivasi. Pelaksanaan suara dari seluruh gerakan kedua akan tunduk pada perkembangan imitatif, yang kemudian mengarah ke klimaks umum, ke nada tinggi dan suara khidmat dari paduan suara campuran penuh. Klimaksnya terdengar di akhir karya pada akord paduan suara polifonik terakhir yang indah dan berwarna-warni ("Dan seluruh keluarga yang dibangkitkan bersinar dalam mahkota emas!", tt. 36-42). Chesnokov dengan terampil memainkan warna nada dan register suara, menghidupkan dan mematikan divisi. Melalui penyimpangan dan modulasi yang konstan, seluruh paduan suara diakhiri dengan kunci A mayor. Paduan suara "Hutan" op. 28 No. 3 (lirik oleh A. Koltsov) adalah gambaran epik yang dijiwai dengan semangat dan pengaruh kreativitas lagu rakyat Rusia, yang secara organik dipadukan dengan kepribadian kreatif Chesnokov sendiri. Komposisi ini bercirikan ketulusan puitis, penuh renungan liris yang dalam, kontemplasi dan keanggunan, berpadu dengan ciri khas traschisme masyarakat Rusia, menyanyikan "isak tangis", dengan klimaks yang sangat besar pada fff. Puisi Koltsov dijiwai dengan sintesis puisi buku dan cerita rakyat lagu petani. Kebangsaan puisi "Hutan" terutama berasal dari julukan yang digunakan penyair, seperti "Bova si orang kuat", "jangan berkelahi", "katamu". Juga dalam kesenian rakyat, perbandingan sering ditemukan, yang dirujuk Koltsov dalam puisi yang sedang kita pelajari. Misalnya, dia membandingkan citra hutan dengan seorang pahlawan ("Bova si orang kuat"), yang dalam keadaan berjuang dengan unsur-unsur ("... pahlawan Bova, kamu telah berjuang sepanjang hidupmu"). Sehubungan dengan suasana puisi seperti itu, musik Chesnokov dijiwai dengan tragedi, gerakan unsur. Seluruh karya ditulis dalam bentuk campuran: bentuk strofik lintas sektoral, yang melekat pada hampir semua karya yang ditulis berdasarkan syair, disintesis dengan kuplet, semacam refrein (lagu), berasal dari hubungan karya kita. mempertimbangkan dengan Kesenian rakyat. Anda juga dapat melihat sifat tripartit di sini. Bagian pertama (seperti eksposisi, jilid 1-24) terdiri dari dua episode, dua tema. Bagian pertama (refrain) “Apa, hutan lebat, telah menjadi bijaksana” (bilah 1-12), ditulis dalam meteran kompleks 5/4 (sekali lagi karakteristik cerita rakyat) menyerupai nyanyian serempak yang melekat dalam lagu daerah di semua suara dengan nada bass di akhir setiap frasa yang mengulangi kata terakhir: "bijaksana", "berkabut", tersihir", "terungkap". Komposisinya dimulai dengan kunci C minor pada nuansa umum f, namun untuk saat ini masih bersifat “tragedi tenang”. Tema kedua, yang membentuk episode kedua, "Kamu berdiri, terkulai dan jangan melawan" (bilah 13-24) masuk ke kunci nada rendah kelima G flat minor, ukuran 11/4 (catatan kaki kebangsaan) dan nuansa umum p. Secara ritmis, tema kedua tidak jauh berbeda dengan tema pertama (dominasi not seperempat dan kedelapan) Ada beberapa perubahan dalam rencana melodi-interval: arah umum melodi telah berubah - tema pertama memiliki perspektif ke bawah. gerakan, dan yang kedua bergerak ke atas; juga pada tema pertama, tema kedelapan merupakan motif berkabung, dan pada tema kedua, tema kedelapan memperoleh properti tambahan. Pada frase kedua “jubah jatuh ke kaki” (bilah 19-24), dibawakan oleh tenor, kita melihat kembali ke tema pertama (solo) hanya dengan kunci yang berbeda (D mayor datar) dan sedikit berubah secara melodi, dilakukan pada mf nuansa terpisah. Sopran dan alto serempak melewati motif semitone dalam F - F flat - F dalam nuansa p. Kami telah menemukan teknik ini di paduan suara Chesnokov lainnya (paduan suara Alpy). Kemudian tema berpindah ke bass, prinsip penekanan tema dan suara serempak dari suara lain tetap pada nuansa yang berlawanan. Kemudian mulailah bagian kedua yang besar (tt. 24 - 52). Itu dimulai dengan pengenalan tema pertama di kunci utama C minor, yang dimodifikasi secara melodi. Ini karena intonasi interogatif. Oleh karena itu, di akhir frasa pertama, muncul mi bekar yang ditinggikan (“Ke mana perginya ucapan yang tinggi?”), Dan frasa kedua bahkan mengubah perspektif gerakan dan naik (“Kekuatan yang membanggakan, keberanian muda?” ). Tema dalam bass dilakukan sesuai dengan teknik favorit Chesnokov - serempak oktaf. Selanjutnya, ketegangan yang terkait dengan teks puisi mulai meningkat. Dan kami mengamati bagaimana tema refrein dikembangkan oleh kanon (bar 29-32). Bilah 25-36 dapat kita tentukan sebagai gelombang klimaks pertama (bagian kedua memiliki unsur perkembangan) - perubahan melodi tema utama, perkembangan kanonik. Pada kata-kata “Dia akan membuka awan hitam” (tt. 33-36), klimaks pertama berlalu. Itu dilakukan di kunci F minor pada nuansa umum ff. Dari bar 37 dimulailah gelombang kedua perkembangan puncak. Pada perspektif gerakan (menaik) kita mendapatkan ingatan akan tema kedua dari bagian pertama. Pertama, tema dilakukan di B flat mayor (bilah 37-40), di mana kehadiran low step kedua (C flat) tidak memungkinkan kita untuk merasakan kecenderungan mayor dari kunci tersebut. Kemudian dari 41-44 jilid. datanglah episode paling cemerlang dari pekerjaan itu. Itu ditulis dalam jurusan E-flat. Karena keadaan umum komposisi adalah keadaan perjuangan, di sini kita melihat dalam musik kekuatan penentangan hutan (“Ini akan berputar, akan dimainkan, dadamu akan bergetar, terhuyung-huyung”). Tt. 45-48 - pengembangan motif tambahan melalui pengembangan berurutan. Selanjutnya, gelombang kedua membawa kita ke klimaks umum dari keseluruhan karya. Tema yang sama dikejar seperti di jilid. 33-36 hanya dalam nuansa umum fff. Kehadiran klimaks yang sama di tempat ini juga ditentukan oleh teks puisinya, musiknya menggambarkan unsur badai yang menentang citra hutan (“Badai akan menangis seperti penyihir jahat dan membawa awannya ke atas laut"). Tt. 53-60, dipisahkan oleh fermata, menurut kami merupakan penghubung antara bagian kedua dan ketiga (reprise). Ini mensintesis dua elemen yang dikembangkan dalam gelombang klimaks kedua: tema pencerahan dan motif tambahan. Tautan tersebut membawa kita kembali ke keadaan mendongeng. Bagian pengulangan ketiga mengikuti prinsip yang sama dengan yang pertama. Bagian kedua perkembangan besar menjelaskan keringkasan dan singkatan dari rekapitulasi. Seluruh bagian diakhiri dengan kunci utama C minor pada nuansa umum f, secara bertahap memudar. Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa bagian pertama dan ketiga menggambarkan kita sebuah narasi, semacam akordeon tombol, bernyanyi tentang waktu yang jauh. Bagian tengah membawa kita ke masa keberadaan langsung hutan, pergumulannya dengan unsur-unsur. Dan bagian ketiga membawa kita kembali ke Bayan. Paduan suara "Spring Calm" op. 13 No. 1 (menurut F. Tyutchev) sangat berbeda dengan karya-karya yang telah kita bahas sebelumnya. Ini adalah gambar di mana beberapa ide pandangan dunia penting Tyutchev, yang diwujudkan dalam musik Chesnokov, diletakkan. Citra romantis musim semi dalam karyanya merupakan antisipasi terhadap kebaruan, kelahiran kembali, pembaharuan alam. Ciri utama dari pandangan dunia kreatif Tyutchev adalah bahwa alam baginya bukan hanya latar belakang puitis, lanskap jiwa pahlawan liris, tetapi subjek khusus dari citra simbolis, proyeksi pengalaman manusia, bahan yang diperlukan untuk refleksi filosofis. tentang dunia, asal-usulnya, perkembangannya, hubungan dan lawannya. Karya P. G. Chesnokov ditulis dalam bentuk strofik, dibagi menjadi tiga bagian kecil, mengalir dengan lancar satu sama lain. Menyerahkan ke sisi semantik teks, bagian pertama adalah puncak dari ketegangan suara, puncak, dari mana kita akan mengamati memudar, menenangkan secara bertahap. Bagian pertama, bait pertama (bilah 1-9) dimulai karena irama dengan ketukan lemah pada nuansa umum mf (nuansa ini tidak akan kita temukan lebih keras dalam teks). Awal musik dengan ketukan lemah memberi kita perasaan tidak stabil, ketidakseimbangan semangat, ketegangan. Nuansa mf akan kita temui lebih jauh di bait kedua, dan bass - oktavis akan bergabung di sana, tetapi ini memberi alasan untuk mengatakan bahwa klimaks di bait pertama adalah kata seru "o", dari mana keseluruhan pekerjaan dimulai. Ini seperti semacam seruan, tangisan - titik emosional yang tinggi. Sungguh luar biasa bahwa kita pertama kali menemukan tonik di bar ke-9, dan kemudian jatuh pada ketukan lemah dari bar tanpa nada ketiga. Saya ingin mencatat bahwa ketegangan emosional dalam musik tidak pernah terpuaskan, kosong. Kekosongan seperti itu diberikan oleh kuintalitas melodi, dominan bebas terts yang dengannya segala sesuatu dimulai. Kami juga memperhatikan pada hitungan ke-3, ketika yang ketiga muncul, bahwa komposer menggunakan dominan minor, yang tidak menciptakan gravitasi dalam tonik, dalam resolusi. Setelah bertemu dengan tonik, karya tersebut meluas ke bait kedua (bar 9-16), di mana, seperti disebutkan di atas, bass favorit Chesnokov, oktavis, bergabung, yang hanya bertahan pada dua langkah pertama. Bait lainnya berlangsung di organ point "re", yang juga menekankan tragedi batin dari musik tersebut. Sekali lagi, kami perhatikan bahwa bait kedua ("Blow the Breeze") dimulai dengan ketukan lemah karena irama, pertama di bagian bass yang muncul, diucapkan secara terpisah, kemudian di bagian soprano, alto, dan tenor. Perspektif perkembangan umum: dari mf ke diminuendo ke p. Kami melihat sedikit pencerahan di bar 13, ketika dominan utama muncul. Meski demikian, keadaan umum masih tegang. Ini dibuktikan dengan permulaan kata pada ketukan lemah ("seruling bernyanyi", "dari jauh"). Bagian bass pada titik organ “D” membawa kita ke gerakan ketiga (bar 17-25), yang ditandai dengan tenang (“ringan dan hening”). Pada nuansa p dari bagian atas melodi, melodi mulai turun secara bertahap pada diminuendo, bagian bass berangsur-angsur menghilang, akord menjadi jenuh, penuh - musik dan teks mencapai resolusi yang sama. Seluruh pekerjaan diakhiri dengan memegang kelima secara bergantian pada kata "float", pertama di bass, lalu di tenor, lalu di alto dan sopran. Sekali lagi, musik memiliki sifat gambar - daya apung cahaya yang tak berujung, awan "kosong". Saya ingin mencatat betapa kekhasan karya ini adalah kesederhanaan harmoni, ketekunan di seluruh komposisi dalam satu kunci. 2 Vokal - analisis paduan suara Chorus "Fajar berkilauan" op. 28 No.1 (untuk lirik oleh K. Grebensky) dicampur dalam jenisnya, ditulis dalam banyak suara untuk 4 bagian: soprano, alto, tenor, bass. Untuk penampilan, paduan suara ini menimbulkan beberapa kesulitan karena penggunaan harmoni yang kaya, nuansa yang terus berubah, dan kiasan dalam musik. Rentang umum periode pertama adalah dari G oktaf mayor hingga D oktaf kedua. Tessitura "nyaman" rata-rata, gerakan melodi yang halus (praktis tanpa lompatan interval) menentukan keadaan tenang umum ("diam"). Divisi diamati dalam sopran, dalam bass (mendominasi). Kisaran periode kedua (bilah 9-18) tidak berubah. Elemen visual hanya muncul dalam musik. Diawali dengan nuansa p pada bagian soprano, alto dan tenor. Bagian soprano dibagi menjadi dua suara dalam interval yang ketiga, di bar ke-11, secara subvokal, dengan teknik pembagian, bagian bass masuk. Kalimat kedua dimulai dengan bagian sopran dan alto, membentuk triad nyaring dengan sepertiga sopran cerah (bergambar). Bagian kedua, periode pertama (bilah 18-27), rentang umumnya adalah F becar dari oktaf besar - garam oktaf kedua, sekali lagi dimulai dengan bagian soprano, alto dan tenor. Bagian bass tambahan dimulai pada bar 20. Kalimat kedua sekarang memiliki sifat gambar yang jelas dari gambar burung hantu. Ini ditunjukkan dengan tulisan di atas ukuran ke-23 - teredam. Dimulai dengan nuansa p, dibagi menjadi dua bidang: soprano, alto - tenor. Dua rencana ini juga berlanjut pada periode kedua (tt. 27-34). Pertama, pada kata-kata "Away above the mirror water", denah dominan dimiliki oleh bagian alto, denah sekunder dimiliki oleh tenor dan bass. Pada kalimat kedua ("Bersinar, seperti lubang intip"), seperti pada kalimat pertama, diucapkan secara terpisah pada mf, bagian soprano dalam tessitura tinggi mengemuka. Bagian alto, tenor, dan bass menjadi bagian sekunder. Pada periode ketiga, yang mengakhiri seluruh gerakan kedua, kami mengamati munculnya dua bagian dalam tessitura tinggi - sopran dan tenor - kedepan. Kisaran Soprano - B dari oktaf pertama - G tajam dari oktaf kedua. Kisaran tenor adalah B dari oktaf kecil - F tajam dari oktaf pertama. Dipisahkan dari bagian kedua oleh fermata, bagian ketiga (bar 42-50) kembali ke keadaan tenang, hening. Dua dimensi menghilang, pesta pada saat yang sama dalam ritme yang sama berakhir. Kembali ke tessitura tengah. jangkauan, seperti yang pertama bagian: garam oktaf besar - ulang oktaf kedua. Semuanya diakhiri dengan kunci utama G Mayor (“diam”). Paduan suara "Alps" op. 29 No. 2 (lirik oleh F. Tyutchev) - paduan suara polifonik campuran. Seperti disebutkan di atas, bagian pertama dari keseluruhan karya adalah gambar pegunungan Alpen malam yang menakjubkan. Paduan suara dimulai dengan nuansa p dengan bagian sopran, alto dan tenor dan tanpa bagian bass (seperti yang telah kami catat) Tessitura tenor yang tinggi patut diperhatikan (dimulai dengan G oktaf pertama). Bagian bass masuk dalam ukuran 4, dibagi menjadi tiga suara. Bagian tenor juga dibagi menjadi dua suara. Ternyata tujuh suara memasukkan kata "Alps" (pada hitungan ke-4) pada nuansa umum hal. Melodi hampir tidak bergerak. Seperti yang telah disebutkan, tema bass oktaf dimulai dari hitungan ke-7 (mengingatkan pada tema Sultan yang Mengerikan dari Scheherazade karya Rimsky-Korsakov), dan suara lainnya tampak membeku pada bunyi "sol" pada nuansa umum p . Kisaran seluruh skor frasa ini adalah dari A counteroktaf ke G oktaf pertama. Setelah kunci dominan dalam D mayor, komposisi beralih ke bagian kedua, ringan, dari mayor eponymous (G mayor). Pada gerak ritmik umum, musik mulai berkembang dari yang bernuansa p sampai mf. Kemudian kami kembali mengamati perkembangan imitatif antara tenor dan sopran (bar 32-37) dan pendekatan ke klimaks umum dari keseluruhan karya. Pada titik organ Mi (bilah 38-42), dalam satu gerakan ritmis, para pihak menampilkan harmoni nyanyian yang penuh warna dan menyelesaikan pekerjaan dengan kunci ringan A mayor. Paduan suara "Hutan" op. 28 No. 3 (lirik oleh A. Koltsov) campuran dan polifonik. Pada bab sebelumnya, kita sampai pada kesimpulan bahwa paduan suara ini ditulis dengan semangat kebangsaan. Oleh karena itu, ayat yang melekat (batang 1-12), dari mana seluruh pekerjaan dimulai, berlalu bersama-sama dengan semua pihak. Di akhir setiap frase, pada kata terakhir, nada rendah (divisi) bergabung di bagian bass. Bagian bass dalam tessitura tinggi. Patut dicatat bahwa frasa pertama diakhiri dengan tonik - intonasi pernyataan, dan frasa kedua "Apakah itu diselimuti kesedihan yang kelam?" karena intonasi interogatifnya, itu diakhiri dengan langkah kelima. Paduan suara, diakhiri dengan kunci E flat minor, karya tersebut diteruskan ke bagian kedua G flat minor. Bagian ini sangat tenang dibandingkan dengan yang pertama: pada gerakan ritmis umum (dominasi not seperempat) pada nuansa p, pada rentang B datar, melodi tampak diam. Menurut kata-kata "Jubah jatuh di kaki" (bilah 19-22), melodi, interval-melodi yang mirip dengan tema bernyanyi bersama, berkembang di tenor, kemudian di bass. Suara-suara lainnya berdiri di atas motif setengah nada (metode surat Chesnokov ini telah berulang kali dibahas). Dalam mayor D-flat yang tidak stabil (karena langkah rendah kelima) dalam gerakan ritme umum not seperempat, bagian mayor pertama dari paduan suara berakhir. Kemudian bagian perkembangan dari paduan suara dimulai dengan gelombang klimaks. Melodi nyanyian bersama di kunci utama diubah di sini. Karena ketegangan yang meningkat, intonasi interogatif frasa dalam dua langkah pertama (bilah 25-26), hanya dua pihak yang bernyanyi serempak: sopran dan alto. Bagian tenor berada dalam gerakan menaik yang berlawanan, dan bass oktaf berada pada titik organ di C. Kemudian di tt. 27-28 pesta berpindah tempat: sopran, alto - gerakan naik, tenor - perubahan tema nyanyian. Selanjutnya, kita melihat perkembangan kanonik polifonik dari tema pada nuansa f: tenor - bass - sopran - alto. Titik kulminasi pertama (bar 33-36), yang datang dalam F minor, dinyanyikan dalam rentang A flat - F dalam gerakan berlawanan: sopran dan tenor mengoper dalam gerakan ke bawah, alto berdiri tidak berubah menjadi datar, bass memiliki gerakan ke atas . Kemudian muncul tema penyambung yang terbentuk dari motif-motif tema-tema utama pada B flat mayor (batang 37-40) pada nuansa mf. Tt. 41-44 memulai gelombang kedua perkembangan klimaks dengan episode paling ringan dan heroik dalam kunci mayor E-flat afirmatif. Kepahlawanan, stabilitas menegaskan gerakan ke atas di sepanjang bunyi triad dalam not seperempat genap dengan pendekatan ke cresc. ke setiap puncak. Selanjutnya, pada nuansa f dengan perkembangan berurutan (dua tautan: C minor, F minor), mengembangkan motif kedua dari bernyanyi bersama, musik mencapai klimaks umum. Klimaks (bilah 49-52) berjalan di bawah nuansa umum fff dengan prinsip yang sama dengan klimaks sebelumnya. Selanjutnya, kita melihat hubungan (bar 53-60) antara bagian perkembangan dan pengulangan, dibangun dengan analogi dengan hubungan yang dibuat antara klimaks pertama dan gelombang klimaks kedua. Karena fungsi menghubungkan dua bagian yang agak besar, implementasi modulasi dari F minor ke C minor, tema dilakukan sebanyak tiga kali. Reprise mengikuti pola yang sama dengan bagian pertama. Seperti disebutkan sebelumnya, untuk tema minor G-flat, bernyanyi bersama berjalan di kunci utama di not seperempat genap di semua bagian. Paduan suara "Spring Calm" op. 13 No. 1 (lirik oleh F. Tyutchev) campuran dan polifonik. Terlepas dari keadaan umum yang ditandai di bagian atas karya "Diam-diam", komposisi dimulai dengan klimaks yang paling intens. Kami telah berbicara tentang out-of-bar yang dimulai dengan ketukan yang lemah, tentang apa yang disebut harmoni "terminal" dan penampilan tonik hanya pada hitungan ke-9. Bait pertama, puncak dari keseluruhan karya, dimulai dari atas, dalam tessitura tinggi mulai dari A hingga Mi. Melodi berkembang dari puncak tegang pada gerakan ke bawah pada diminuendo ke ketenangan "kosong" yang relatif kelima. Frasa kedua dimulai dengan ketukan kuat yang meyakinkan, dalam kisaran yang mencapai garam oktaf kedua. Namun ketegangan mereda menjelang akhir, dan bait pertama mengalir mulus ke bait kedua. Bait kedua (bar 9-16) juga dimulai dengan ketukan lemah pada oktaf bass pada tonik "re". Nuansa mf dipertahankan. Tema diambil oleh bagian sopran, alto dan tenor (vol. 10), juga dari ketukan lemah di tengah tessitura pada triad tonik. Bagian bass dipegang pada titik organ "d" dan bernuansa terpisah (p). Tessitura tengah menunjukkan kepada kita bahwa ketegangan keseluruhan telah berkurang dibandingkan dengan bait pertama. Pada gerakan simetris sopran, alto, dan tenor, musik membawa kita ke bait ketiga, menuju ketenangan. Tt. 17-25 ditandai dengan nuansa p. Sekali lagi, melodi dimulai dengan puncak di kisaran D dari oktaf kecil - F dari oktaf kedua. Penurunan bertahap, kepergian titik bass organ, saturasi harmoni, gerakan sopran, alto, dan tenor yang simetris dalam nada seperempat dan setengah membenarkan kata-kata "Awan yang terang dan tenang melayang di atasku." Akhiran yang luar biasa pada tonik kelima, yang berulang secara bergantian pertama di bass, lalu di tenor, lalu di alto dan sopran. Seolah lepas landas, memperlihatkan awan yang mengambang tanpa henti. Di akhir bab yang panjang ini, beberapa kesimpulan dapat ditarik. Empat paduan suara P. G. Chesnokov yang kami analisis memiliki suasana hati, karakter, dan genre yang berbeda. Dalam "Hutan" global epik kami bertemu dengan tiruan dari lagu rakyat. Ini membuktikan adanya nyanyian serempak, motif nyanyian menurun, perkembangan kanonisasi polifonik, klimaks kolosal. Dalam "Spring Calm" kami juga menemukan subordinasi musik yang halus dengan makna teks. Paduan suara khusus "Alps", yang menggambarkan malam Alpen dengan sangat menakutkan, dan di bagian kedua menyanyikan himne yang khusyuk ke gunung-gunung besar yang perkasa. Gambar pencitraan suara yang unik "The Dawn is Warming" mengesankan dengan kepekaannya terhadap teks. Paduan suara ini secara khusus menunjukkan kekayaan harmoni Garschin. Kehadiran bukan tanpa akhir dan akord ketujuh, langkah-langkah yang diubah, pengembangan imitatif, perubahan kunci yang konstan. Kesimpulan P. G. Chesnokov adalah master vokal yang hebat. Dalam hal ini, dia bisa disejajarkan dengan Mozart dan Glinka yang terkenal. Dengan dominasi gudang harmonik-harmonik, dengan keindahan dan kecemerlangan harmonik vertikal, seseorang selalu dapat dengan mudah melacak garis halus gerakan melodi setiap suara. Bakat vokal dan paduan suara, pemahaman tentang sifat dan kemungkinan ekspresif dari suara nyanyian memiliki sedikit kesamaan di antara para komposer sastra paduan suara dalam dan luar negeri. Dia tahu dan merasakan "rahasia" ekspresi vokal dan paduan suara. Sebagai seorang komposer, Chesnokov masih sangat populer. Ini karena kesegaran dan modernitas dari harmoni yang "dipermanis", kejernihan bentuk, vokal yang halus. Saat mempelajari karya Chesnokov, beberapa kesulitan mungkin muncul dalam penampilan "harmoni kaya" Chesnokov, dalam gerakannya yang konstan. Juga, kompleksitas karya-karya Garsnikov terletak pada sejumlah besar nada, dalam nuansa bagian-bagian individu, dalam kesimpulan rencana dominan dan sekunder dari gerakan melodi. Kami berkenalan dalam karya ini dengan karya sastra paduan suara yang luar biasa. Paduan suara "Alps" dan paduan suara "Forest" adalah sketsa yang hidup, gambaran indah tentang apa yang terjadi dalam teks. Paduan suara "Hutan" - sebuah lagu epik, sebuah epik yang menunjukkan kepada kita citra Hutan dalam bentuk "Bova the Strongman" - pahlawan cerita rakyat Rusia. Dan paduan suara "Spring Calm" sangat berbeda dari semua paduan suara lainnya. Sebuah sketsa negara melalui alam, sederhana dalam harmoni, tetapi, seperti biasa, isinya bergambar. Analisis skor paduan suara. Disusun oleh: Dosen Senior departemen paduan suara dan nyanyian tunggal Fakultas Musik Bogatko I.S. Perm 2013 Analisis karya paduan suara Analisis musikal-teoretis karya (rencana nada, bentuk, irama, sifat perkembangan pemikiran musik, ukuran, fitur tekstur, tempo). Analisis vokal-paduan suara: jenis dan jenis paduan suara, rentang suara, tessitura, ansambel, sistem, intonasi, kesulitan vokal-paduan suara, ritme, diksi). Melakukan analisis pekerjaan; (keterkaitan musik dengan teks, pengertian caesuras, penetapan tempo, sifat karya, dinamika, guratan, klimaks). Daftar karya. 1 kursus Paduan suara bekerja untuk belajar
Arensky A. Anchar. Nokturnal Agafonnikov V. Flax ditanam di seberang sungai. Bely V. Stepa Paduan suara Boyko R.10 di stasiun A. Pushkin Anggur Vasilenko S. Dafino. Seperti di malam hari. Di pegunungan dua suram Grechaninov A. Arus menghibur kami. Dalam kobaran api. Di atas Gounod C. Malam Davidenko A. Vsevpered. Pengangkut tongkang. Laut meraung marah. Darzin E. Past Pinus patah. Dvorak A.Pir. Paduan suara dari siklus "On Nature" Debussy K. Musim Dingin. Rebana Egorov A.Taiga. Nikitich. Nyanyian pengantar tidur. Ungu. Lagu. Epipolitov-Ivanov M. Novgorod. Hutan. Malam. Kastalsky A. Di bawah tenda besar. Rus. Korganov T. Melihat seekor rusa di dalam air. Kasyanov A. Musim gugur. Laut tidak berbusa. Caldara A. Menusukmateri Kalinnikov V. Lark. Musim dingin. Di gundukan tua. Kami bintang Danau Koval M. Ilmen. Daun-daun. Air mata. Akan ada badai, atau sesuatu. Kravchenko B. lukisan dinding Rusia (opsional) Cui C. Nocturne. Bangun burung penyanyi. Dua mawar. Matahari bersinar
Ajaran filosofis dan politik Barat diasimilasi oleh masyarakat Rusia dalam kaitannya dengan realitas Rusia. Ingatan akan Revolusi Prancis masih segar. Romantisme revolusioner, yang dibawa ke tanah Rusia, menimbulkan perhatian yang saksama terhadap masalah negara dan struktur sosial, masalah perbudakan, dan sebagainya. Peran kunci dalam perselisihan ideologis abad XIX. memainkan pertanyaan tentang jalur sejarah Rusia dan hubungannya dengan Eropa dan budaya Eropa Barat. Hal ini menyebabkan perpecahan di kalangan intelektual Rusia menjadi orang Barat (T.M. Granovsky, S.M. Solovyov, B.N. Chicherin, K.D. Kavelin) dan Slavofil (A.S. Khomyakov, K.S. dan I.S. Aksakov, P.V. dan I.V. Kireevsky, Yu.F. Samarin).
Sejak tahun 40-an. di bawah pengaruh sosialisme utopis Barat, demokrasi revolusioner mulai berkembang di Rusia.
Kolosov A. Rus.
Serenade Lasso O. Prajurit. Oh, andai saja kau tahu. matona.
Lensky A. Masa Lalu. tanah Rusia. 9 Januari. Tebing dan laut. Aransemen lagu daerah (opsional).
Lyatoshinsky B. Musim gugur. Oh, ty, ibuku. Di lapangan bersih. Air mengalir.
Makarov A. "City of Unfading Glory" dari suite "River Bogatyr"
Mendelssohn F. Choirs untuk dipilih.
Muradeli V. Menanggapi pesan A. Pushkin.
Novikov A. Di bengkel. Oh, kamu lapangan. Cinta. Selamat pesta.
Popov S. Seperti laut.
Poulenc F. Salju putih. Kesedihan. "Aku takut malam" dari kantata "Lik manusia"
Ravel M. Tiga burung. Nicoletta.
Sveshnikov A. Di hutan yang gelap. Ah, kamu padang rumput yang luas. Turun ibu di sepanjang Volga.
Sviridov G. "Karangan bunga Pushkin": No. 1, 3, 7, 8, 10. "Awan malam" -Nomor 2 Biru di malam hari. bidang yang jelas. Musim semi dan tukang sihir. Paduan suara aktifpuisi oleh penyair Rusia.Slonimsky S. Empat lagu Rusia.
Sokolov V. Povien-povien, cuaca badai. Apakah Anda rowan, riak nushka.
Taneev S. Adeli. Kehancuran menara. Venesia di malam hari.
Tchaikovsky P. Tanpa pori-pori, tapi tanpa waktu. Bukan cuckoo di kejuboron. Awan tertidur. Bulbul. Apa yang membungkam kesenangansuara. Berbahagialah orang yang tersenyum. Paduan suara dari Liturgi (opsional).
Chesnokov P. Agustus. Pegunungan Alpen. Di musim dingin. Fajar terasa hangat. Hutan. Bersama ya bersamasungai. Dubinushka. Ini bukan bunga yang layu di lapangan. Liturgi paduan suara (opsional).
Shebalin V. Jalan musim dingin. Sang ibu mengirimkan pikiran kepada putranya. Stepan Razin.Kicau sisi putih. Jurang. Pesan untuk Desembris. Cossackmengendarai kuda. Makam prajurit.
Shostakovich D. Sepuluh Puisi. (paduan suara untuk dipilih).
Schumann R. Selamat malam. Sakit gigi. Di dalam hutan. Di Danau Constance.
Paduan suara Shchedrin R.4 di st. A.Tvardovsky.
Schubert F. Cinta. Malam.
Karya paduan suara untuk membaca sekilas dan transposisi.
Bortnyansky D. Layak untuk dimakan. Kerubik nomor 2.
Vekki O. Sang Gembala dan Sang Gembala.
Davidenko A. Laut mengerang hebat. Tawanan. Pengangkut tongkang.
Serenades Dargomyzhsky A. Petersburg.
Lagu Glinka M. Patriotik.
Grechaninov A. Katak dan lembu.
Egorov A. Lagu.
Zinoviev A. Musim gugur.
Ippolitov-Ivanov M. Kapak tajam. Pinus.
Kalinnikov V.Elegy.
Kastalsky A. Di gerbang, gerbang. Rowanberry.
Kodai 3. Lagu malam.
Costle G. Mignon.
Lembar F. Awal musim semi.
Mendelssohn F. Larilah bersamaku. Saat embun beku turun di malam musim semi.Di atas kuburannya. Firasat musim semi.
Prosnak K. Pendahuluan.
Rachmaninov S. Kami bernyanyi untuk Anda.
Rimsky-Korsakov N.A. Ai di bidang kapur. Anda terbitkan matahari merah.
Salmanov V. "Oh, kawan" dari oratorio "The Twelve".
Slonimsky S. Leningrad malam putih.
TaneevS. Serenade. Pinus.
Tchaikovsky P. "Liturgi St. I. Chrysostom": No. 9, 13.Awan emas menghabiskan malam
Chesnokov P. Musim semi tenang. Di belakang sungai, di belakang yang cepat. Pikiran demi pikiran.
Shebalin V. Jalan musim dingin.
Schumann R. Bintang malam. Selamat malam. Keheningan malam.
Schubert F. Cinta. jauh.
Shchedrin R. Betapa sayang seorang teman. Perang telah berlalu. Malam Ukraina yang tenang.
Eshpay A. Lagu tentang mata air.
2 saja
Paduan suara dengan iringanUntukbelajar.
Karya paduan suara asli:
Glinka M. Polonaise. Kemuliaan bagi orang-orang Rusia.
Debussy K. Lilac.
Ippolitov-Ivanov M. Pagi. Pesta petani.Pendekatan musim semi. Bunga-bunga.Daun berdesir di taman. Di bulan Mei.
Novikov A. Rumput. Hei, ayo pergi. Dan hujan deras.
Schumann R. Gipsi.
Schubert F. Penampungan.
Paduan suara dari oratorios dan kantata.
Harutyunyan A. Cantata tentang Tanah Air No. 1, 4, 5.
Britten B . Missa brevis di D
Bruckner A.RequiemD- mall. Massa besar.
Brahms I. Requiem Jerman:№ 4.
Vivaldi A. Gloria: No. 1, 4, 7.
Handel T. Oratorio "Samson": "Simson yang Terpukul"
Grieg E. Olaf Trigvasson (kamar tunggal).
Dvorak A. Requiem (pertunjukan paduan suara). ItuDeum(sepenuhnya)
Kabalevsky D. Requiem: Pendahuluan, Ingat, Kemuliaan abadi, Batu hitam.
Kozlovsky O, Requiem (gerakan berdasarkan pilihan).
Makarov A.Suite "River Bogatyr". TENTANG
TENTANG rf K. Karmina Burana: No. 1, 2, 5, 8, 10, 20, 24, 25.
Prokofiev S. Ivan the Terrible (nomor paduan suara).
Poulenc F. Wajah seorang pria (bagian berdasarkan pilihan)
Salmanov V. Dua Belas (bagian terpisah atau seluruhnya).
Sviridov G. "Oratorio yang Menyedihkan": Penerbangan Wrangel,Untuk para pahlawan pertempuran Perekop, Akan ada kota taman, Penyair dan matahari " Puisi untuk mengenang S. Yesenin ": Musim dingin bernyanyi, Mengirik,Malam di Ivan Kupala, Petani
Teman-teman. " Karangan bunga pushkin ": No. 5, 6. "Awan malam" No. 5. " Ladoga" № 3, 5.
Tchaikovsky P. Moskow: No. 1, 3, 5.
Shostakovich D. "Song of the Forests": Perjalanan di masa depan. "Matahari bersinar di atas Tanah Air kita, Stenk Razin.
Paduan suara dari opera;
Bizet G. "Carmen": adegan 24, 25, 26.
Beethoven L. "Fidelio" (departemen paduan suara).
Borodin A. "Pangeran Igor": Kemuliaan, adegan Yaroslavna dengan para gadis,Adegan di Galitsky, tarian Polovtsian dengan paduan suara,Akhir babak pertama,
Wagner R. "Lohengrin": Paduan suara pernikahan. "Tannhauser": Maret.
Verdi D. "Aida": adegan paduan suara. "Othello": adegan paduan suara dari 1, 3 babak.
Verstovsky A. "Kuburan Askold": Oh, pacar, rebus, ramuan.Paduan suara dan lagu Torop.
Gershwin A. "Porgy and Bess": paduan suara terpisah.
Glinka M. "Ivan Susanin": Tindakan Polandia, Kemuliaan."Ruslan dan Lyudmila": Pendahuluan, babak 1 terakhir,Oh, kamu adalah cahaya, Lyudmila.
kesalahan X. "Orpheus": paduan suara individu.
Gounod C. "Faust": Waltz. "Romeo dan Juliet: Choir of Courtiers.
Dargomyzhsky A. "Mermaid": Oh, kamu, hati, Braid, pial. Bagaimana kami menyeduh bir di gunung.Seperti di ruang atas-svetlitsa.
Delib L. "Lakme": paduan suara dan panggung di pasar.
Kozlovsky O. "Oedipus Rex": paduan suara pertama rakyat.
Mussorgsky M. "Boris Godunov": Adegan penobatan,Adegan di St. Basil'sAdegan di bawah Kromy (fragmen sepenuhnya dan terpisah), "Sorochinskaya Fair": Paduan suara dari 1 babak. "Khovanshchina": Pertemuan dan pemuliaan Khovansky,Adegan di Streltsy Sloboda (sepenuhnya dan frag terpisah.).
Rimsky-Koreakov N.A. "Pskovityanka": Bertemu dengan yang Mengerikan,Masuknya Grozny ke Pskov, Veche Scene; "Sadko": Paduan suara tamu perdagangan,Entah ketinggian, ketinggian di bawah langit. "Snegurochka": Chorus of blind guslars,Adegan di hutan lindungDan kami menabur millet, Pkarnaval, Final Opera.
« Legenda Kota Kitezh yang Tak Terlihat":Kereta pernikahan. "The Tsar's Bride ": Ramuan cinta, Yar-hop. " Malam Mei": Millet.
Smetana B. "The Bartered Bride": paduan suara terpisah.
Kholminov A. "Chapaev": Bersama kami, Petenka.
Tchaikovsky P. "Eugene Onegin": Paduan suara para petani, Bola di Larins. " Ratu Sekop ": Paduan Suara Pejalan Kaki,Paduan suara para tamu, Shepherdes Pastoral. "Mazeppa": Paduan suara dan ratapan ibu, Adegan rakyat, Adegan eksekusi. "Oprichnik": Bebek berenang di laut,Paduan suara pernikahan "Glory".
Karya paduan suara untuk membaca sekilas dan transposisi
Borodin A. "Pangeran Igor": Terbang dengan sayap angin.
Verstovsky A. "Makam Askold": Dua paduan suara nelayan,Di lembah berdiri pohon birch putih, Ah, pacar.
Verdi J. "Nebukadnezar": Kamu cantik, oh, Tanah Air kami. "Aida ": Siapa disana (2 babak).
Glinka M. "Ruslan dan Lyudmila": Oh, kamu adalah cahaya Lyudmila,Burung itu tidak akan bangun di pagi hari. "Ivan Susanin ": Lagu pernikahan.
Dargomyzhsky A. "Mermaid": Tiga paduan suara putri duyung.
Mussorgsky M. "Khovanshchina": Ayah, Ayah, datanglah kepada kami.
Petrov A. "Peter I": Paduan suara terakhir dari opera.
Tchaikovsky P. "The Snow Maiden": Melihat Shrovetide.
Chesnokov P. Lumpia.
3 kursus
Paduan suara polifonik bekerja untuk dipelajari.
Karya paduan suara asli
Arkadelt Ya Swan pada saat kematian.
Vecky Oh, lebih baik tidak dilahirkan.
Paduan suara spiritual Verdi J.4.
Gabrieli A. Gadis muda.
Grechaninov A. Angsa, udang karang, dan tombak.
Glazunov A. Turunkan ibu, di sepanjang Volga.
Kodály 3. mazmur Hongaria.
Lasso O. Gembala. Lagu angsa. Gema.
Marenzio L. Berapa banyak kekasih.
Monteverdi K. Perpisahan. Pandangan jernihmu begitu indah dan cerah.
Kelembutan Morley membara di wajahmu.
Palestrina J. Angin musim semi. Oh, dia sudah lama berada di kuburan.
Rimsky-Koreakov N. Bulan mengapung. Lagu lama.Awan emas menghabiskan malam. Tatar penuh.Anda sudah menjadi taman. Liar di utara.
Sveshnikov A. Anda adalah taman.
Sokolov V. Kemana perginya seorang gadis dengan kesedihan?
Taneev S. Alps. Matahari terbit. Malam. Di kuburan.Kehancuran menara. Lihat betapa gelapnya.Prometheus. Saya melihat tebing menembus awan. Pada hari-hari ketika di atas laut yang mengantuk. Ada dua awan suram di atas pegunungan.
Tchaikovsky P. Liturgi St. I. Krisostomus: No. 6, 10, 11, 14.Himne Kerubik No.2. Ayah kita.
Chesnokov P. Ada seorang bayi.
Shebalin V. Di atas gundukan.
Shchedrin R. Willow, willow.
Paduan suara dari opera:
Borodin A. "Pangeran Igor": Paduan suara penduduk desa.
Berlioz T. "The Condemnation of Faust": Lagu dan Paduan Suara Brander.
Vasilenko S. "Legenda Kota Kitezh yang Tak Terlihat":Paduan suara rakyat "Celakalah telah menimpa".
Wagner R. "Meistersingers": Glory to Art.
Glinka M. "Ivan Susanin" ": Pendahuluan. "Ruslan dan Lyudmila": Dia akan mati, dia akan mati.
Dargomyzhsky A. "Mermaid": Paduan suara yang sehat.
Mozart W. "Idomeneo": Lari, selamatkan dirimu.
Rimsky-Koreakov N. "Pengantin Tsar":paduan suara fughetta "Lebih manis dari madu". "Snow Maiden ": Saya tidak pernah dimarahi karena pengkhianatan(dari 3 hari terakhir)
Ravel M. "Child and Magic": Paduan suara para gembala dan gembala.
Shostakovich D. "Katerina Izmailova": Kemuliaan.
Paduan suara dari oratorios dan kantata
Harutyunyan A. Kantata tentang Tanah Air: No. 3 "Kemenangan Buruh".
Bartok b. Kantataprofana. № 1, 2, 3.
Bach I.S. Kantata sekuler:№ 201 D- dur"Perhatian", No. 205 D-dur "Chorus of Winds", No. 206D- dur"Paduan Suara Pembuka", No. 208 F-dur "Paduan Suara Terakhir", Mekah h- molI: № 1, 3, 15, 16, 17.
Beethoven L. MassC- dur: himne ke-1
Berlioz G. Requiem: otd. angka.
Britten B. Permintaan perang. Massadi dalamD.
Brahms I. Requiem Jerman: No. 1, 2, 3, 6, 7.
Vivaldi A. Gloria: No.5, 12
Verdi G. Requiem: No. 1, 2, 7.
Haydn I. Musim: No. 2, 6, 9, 19.
Handel G. "Alexander Fest": No. 6, 14, 18. " Mesias": No. 23, 24, 26, 42." Yudas Maccabee": No. 26."Simson": No. 11, 14, 26, 30, 32, 49, 59.
Davidenko A. Dari oratorio bersama "The Way of October": On
ayat kesepuluh, Jalanan khawatir.
Degtyarev S. "Minin dan Pozharsky": masalah terpisah.
Dvorak A. Requiem: nomor individu. Stabat Mater No.3.
Yomeli N. Requiem: nomor individu.
Mozart W. Requiem: No. 1, 4, 8, 9, 12.
Honegger A. "King David": No. 16, 18 dan paduan suara terakhir. "Joan of Arc dipertaruhkan: Final oratorio.
Ravel M. Daphnis dan Chloe: Paduan suara dari suite 1 dan 2.
Reger M. Requiem: nomor lengkap dan terpisah.
Scriabin A. Symphony 1: Glory to Art (final).
Stravinsky I. Symphony of Psalms: nomor lengkap dan terpisah.
Smetana B. "Kantata Ceko".
Taneev S. "John of Damascus": nomor lengkap dan terpisah. "Setelah membaca mazmur ": No. 1, 4.
Faure G. Requiem: nomor individu.
Hindemith A. "Eternal": nomor lengkap dan terpisah.
Tchaikovsky P. "Untuk peringatan 200 tahun monumen PeterSAYA»: Fuga.
Schubert F. Mass As-dur. Kamar pribadi. Mass Es-dur: Nomor terpisah.
Shimanovsky K. Menusukmateri: № 1, 4, 5, 6.
Schumann R. "Surga dan Peri":№8, 11, Requiem: nomor individu.
Shostakovich D. Song of the Forests: No. 7 Glory.
Shchedrin R. "The Sealed Angel": nomor individu dan lengkap.
Paduan suara bekerja di kunci "TO".
Baya T. HAItulangJesu
Bortnyansky D. Concerto untuk paduan suara No.SAYA.
Gastoldi T. Hati, apakah kamu ingat
Calvisius S. Saya seorang pria.
Lasso O. Sepanjang hari siang hari.Saya diberitahu. Bagaimana Anda mengaturnya.
Lechner L. Oh, betapa kejamnya nasibku padaku.
Meyland Ya Hati bergembira di dada.
ScandeliusA. Untuk hidup di bumi.
Friderichi D. Lagu masyarakat.
Hasler G. Ah, saya bernyanyi sambil tersenyum.
Chesnokov P. Semangat. paduan suara.
Shostakovich D. Seperti di tahun-tahun dahulu kala.
Skor paduan suara untuk transposisi
Venosa J. Sancti spiritus.
Verdi J . Laudi alla virgine Maria fragmen )
Dargomyzhsky A. Petersburg Serenades: Dari Negeri, Negeri Jauh.Raven terbang ke gagak.Saya minum untuk kesehatan Mary. Goblin di tengah malam. Di atas ombak yang tenang.
Ippolitov-Ivanov M.Pine.
Kodaly 3. Halo Janos.
Lottie A. Miserere
Mendelssohn F. Di selatan.
Muradeli V. Mimpi yang tidak bisa ditebak.
Rechkunov M. Kapak tajam. Musim gugur.
Taneev S. Serenade. Pinus. Venesia di malam hari.
Tchaikovsky P. Malam.
Schubert F. Lipa.
