rumah › Mesin › Ciri-ciri umum kreativitas. Karakteristik umum kreativitas dan tahun-tahun kehidupan

Ciri-ciri umum kreativitas. Karakteristik umum kreativitas dan tahun-tahun kehidupan

Haydn (Haydn) Joseph (Franz Joseph) (31.3.1732, Rorau, Austria Hilir - 31.5.1809, Wina), komposer Austria. Perwakilan dari sekolah klasik Wina (bersama dengan W.A. Mozart dan L. van Beethoven). Putra seorang master kereta. Dia menerima pendidikan musik awalnya dari guru sekolah dan bupati I. M. Frank di Hainburg. Pada 1740-49 dia bernyanyi di kapel Katedral St. Stephen di Wina, di mana dia juga belajar memainkan clavier, biola, dan organ. Setelah pemecatannya dari paduan suara, dia hidup dengan pekerjaan serabutan (catatan yang sesuai, les privat, pertunjukan sebagai organis, pemain biola, penyanyi); pada 1753-56 ia bekerja sebagai pengiring N. Porpora, sekaligus menguasai teknik mengarang. Dia menebus kurangnya pendidikan musik yang sistematis berdasarkan karya teoretis I. J. Fuchs, I. Mattheson, K. F. E. Bach. Awal ketenaran Haydn dimulai pada tahun 1750-an, ketika, atas perintah aktor J. F. Kurz (Bernardon) dan libretto-nya, dia menciptakan singspiel "The Lame Demon" (berdasarkan lakon dengan nama yang sama oleh A. R. Lesage, dipentaskan pada 1752, Wina; tidak diawetkan). Trio string dan kuartet (1755; ditulis untuk lingkaran musik Baron Furnberg) mengungkapkan ciri-ciri gaya individu komposer: kecerdikan yang tiada habisnya, kemudahan dalam menggunakan lagu dan tarian cerita rakyat, dan kegemaran akan efek lucu.

Pada 1759-61, Haydn menjabat sebagai kepala band di perkebunan Lukavice (dekat kota Pilsen) di istana Count Moritz, untuk kapelnya ia membuat simfoni pertamanya, pada 1761-90 - dengan pangeran Hongaria Esterhazy (wakil kepala band di Eisenstadt, dari tahun 1766 kepala band pertama) . Sejak 1769, dia bekerja terutama di kediaman musim panas Esterházy di Danau Neusiedl. Setelah paduan suara dibubarkan pada tahun 1790, Haydn menerima pensiun seumur hidup dari pangeran dan pindah ke Wina, secara nominal tetap menjadi kepala band istana. Pada 1791-1792 dan 1794-95, Haydn mengunjungi Inggris, di mana dia berpartisipasi dalam konser langganan I. P. Salomon sebagai komposer (termasuk dengan simfoni "London" yang ditulis khusus No. 93-104) dan konduktor.

Haydn menempuh jalur kreatif yang panjang dan kompleks mulai dari membuat pengalihan kecil dan trio string hingga membuat kuartet dan simfoni yang diperluas, dari penggunaan langsung sumber rumah tangga rakyat hingga implementasi gratisnya. Pengaruh yang berasal dari Barok dan gaya gagah (khususnya, komposer sekolah Mannheim) memengaruhi simfoni awalnya. Kemandirian gaya Haydn semakin kuat saat ia menguasai prinsip pengembangan motif-tematik. Dalam pengertian ini, simfoni No. 22 ("Philosopher", Es-dur, 1764), No. 30 ("Hallelujah", C-dur), No. 31 ("Dengan melodi terompet, atau Di traksi" , D-dur, 1765). Pergeseran yang menentukan menuju kristalisasi gaya sendiri menandai simfoni No. 39 (g-moll, 1770), No. 44 (“Funeral”, e-moll), No. 45 (“Farewell”, fis-moll, 1772), No. 49 (“La passione” , f-moll, 1768). Di dalamnya dan di 12 kuartet senar op. 17 (1771) dan op. 20 (1772), kecenderungan liris-dramatis terlihat jelas, membawa Haydn lebih dekat ke perjalanan Sturm und Drang dalam sastra, serta karya C. F. E. Bach. Gema gaya dengan musik yang terakhir sangat jelas dalam sonata piano (D-dur, 1767; c-moll, 1771; F-dur, 1773), di bagian lambat kuartet, op. 9 No.2 (sekitar tahun 1770), op. 17 No.5 (1771) dan lain-lain Pada saat yang sama, berjuang untuk perwujudan gagasan, harmoni, perhatian pernyataan yang terorganisir secara logis, Haydn, seperti yang kemudian dilakukan L. van Beethoven, kadang-kadang beralih ke bentuk polifonik (fugues in kuartet op.20: No.2 C-dur, No.5 f-moll, No.6 A-dur). Pencapaian penting dari komposer adalah pengungkapan kemungkinan kontras yang melekat pada materi tematik sebagai dasar transformasi musik lebih lanjut. Dengan ini, Haydn akhirnya mendefinisikan simfonisme sebagai metode pemikiran musik.

Haydn menganggap tahun 1781 sebagai awal dari kedewasaan kreatifnya, mencatat bahwa 6 kuartet op. 33 (yang disebut "orang Rusia", didedikasikan untuk pewaris takhta Rusia, Pavel Petrovich) ditulis "dengan cara yang sama sekali baru". Gaya ini semakin diasahnya selama dua dekade. Perbedaan karya instrumental Haydn yang matang dengan karya-karya sebelumnya terletak pada penguasaan teknik transformasi yang sempurna materi tematik. Kecuali simfoni awal No. 6-8 ("Pagi", "Siang", "Malam", 1761, ditulis, tampaknya, dengan mempertimbangkan selera P. A. Esterhazy), simfoni No. d-moll, sekitar 1770), hasrat instrumental "Tujuh kata-kata terakhir Juruselamat kita di Salib” [ditugaskan oleh Katedral Cadiz (Spanyol), versi untuk orkestra dan kuartet gesek - 1787; dalam bentuk oratorio - sekitar tahun 1795], Haydn tidak membuat karya program (dalam arti sebenarnya). Pada saat yang sama, banyak dari karyanya kemudian mendapat nama karena asosiasi plot dan subjek yang mudah muncul. Terkadang didorong oleh komposernya sendiri, sebagian besar ditentukan oleh kejelasan gambar yang terkait dengan tema genre.

Dalam oratorio The Creation of the World (teks oleh G. van Swieten berdasarkan puisi Paradise Lost oleh J. Milton, 1798) dan The Seasons (teks oleh van Swieten berdasarkan puisi oleh J. Thomson, 1801), Haydn mengembangkan interpretasi lirik-epik genre, dari G. F. Handel (kenalan dengan karyanya adalah salah satu kesan terkuat yang diambil dari perjalanan Haydn ke Inggris). Oratorio dicirikan oleh warna nasional yang cerah, kekhususan genre, relief gambar, dan kesederhanaan sarana artistik. Di dalamnya (terutama di The Four Seasons) Haydn banyak menggunakan teknik representasi suara instrumental. "Penciptaan Dunia" mengungkapkan gagasan Pencerahan tentang takdir manusia yang tinggi. Empat Musim dikaitkan dengan filosofi J. J. Rousseau; oratorio ini menggambarkan kesejajaran antara pergantian musim dan perjalanan hidup manusia. Prestasi tertinggi karya Haydn antara lain 6 massa terakhirnya (1796-1802). Di dalamnya, seseorang dapat mendengar pemahaman yang dramatis dan intens tentang kontras kehidupan, pertentangan antara cahaya dan bayangan, kegembiraan dan penderitaan. Seiring dengan polifonik, Haydn banyak menggunakan teknik pengembangan simfoni material (konsep serupa dilanjutkan dalam Misa Khidmat L. van Beethoven). Komposer menemukan solusi individual untuk setiap massa. Dengan demikian, gaung perang terdengar di "Benedictus" massa di d-moll dan "Agnus Dei" massa di C-dur (tercermin dalam namanya sendiri - "Misa Masa Perang").

Dalam musik Haydn, keinginan zaman akan kealamian dan kesederhanaan, yang diilhami oleh moto "Kembali ke alam" (J.J. Rousseau), terwujud secara luas. Dalam karya Haydn sama unsur-unsur sistem figuratif intonasional yang demokratis, dan kecanggihan gaya yang gagah dihadirkan. Asal-usul cerita rakyat yang luas dari musik Haydn, hubungannya dengan Kesenian rakyat Austria, Slavia, Hongaria, Italia sesuai dengan sifat multinasional Austria budaya musik. Unsur berlari yang berlaku di banyak bagian cepat karya Haydn dihasilkan oleh keinginan sang komposer untuk membangun pandangan hidup yang optimis, untuk mengumpulkan cadangan energi dalam karyanya, yang menurut Haydn sendiri, “seseorang yang dibebani dengan perhatian. atau lelah bekerja akan menarik istirahat dan kekuatan.” Komposer mengambil langkah tegas menuju individualisasi simfoni, mencapai diferensiasi dan pada saat yang sama menggeneralisasi isinya. Menurut I. Brahms, Haydn adalah orang pertama yang menentukan tanggung jawab yang jatuh pada seorang komposer yang mulai membuat simfoni. Nama Haydn dikaitkan dengan selesainya formasi modern Simfoni orkestra. Dia membentuk komposisi yang disebut orkestra klasik (kecil), yang mencakup kuintet busur (biola pertama dan kedua, biola, cello, bas ganda) dan sekelompok alat musik tiup yang dibangun berdasarkan prinsip berpasangan (lihat Orkestra). Beberapa karya Haydn mencerminkan keagungan refleksi filosofis, dalam arti dan makna perwujudan, bersentuhan langsung dengan karya L. van Beethoven (Largo dari simfoni ke-88 di G-dur, 1787; Largo e sostenuto dari sonata piano ke-37 di D-dur, 1780) . Prototipe tema nasib Beethoven muncul di bagian pertama tanggal 49 sonata pianika Es-dur (1790). Haydn juga mengantisipasi beberapa warna romantisme musik yang ekspresif, terutama di bidang harmoni (Andante of the unfinished string quartet op. 103, d-moll, 1803; pengantar oratorio "Creation of the World"), orkestrasi ("Et incarnatus " dari massa terakhir).

Warisan luas Haydn mencakup segalanya genre musik, yang ada di Eropa pada abad ke-18: 24 opera, termasuk singspiel; 4 oratorio, 14 massa, banyak komposisi spiritual, termasuk 2 Te Deum, Stabat Mater, 2 Salve regina, Ave regina, 2 offertoria; kantata solo dan arias untuk suara dan orkestra; untuk orkestra - lebih dari 100 simfoni, tawaran, tarian; untuk instrumen dengan orkestra - konser simfoni untuk komposisi campuran solois, 11 konser untuk clavier, 4 - untuk biola, 4 - untuk cello, 3 - untuk tanduk, dll.; ansambel - sekitar 50 pengalihan dan suite untuk berbagai komposisi, sekitar 100 kuartet senar, lebih dari 40 trio untuk piano, biola dan cello, trio senar, termasuk 21 untuk dua biola dan cello, 126 dengan bariton membungkuk, 11 dengan angin dan lainnya; untuk piano - 52 sonata, 12 buah, termasuk Andante dengan variasi f-moll, lebih dari 90 tarian; untuk suara atau suara dengan piano - 13 ansambel, 47 lagu, 55 kanon dan rondo; lebih dari 400 perawatan lagu daerah, yang lebih dari 300 adalah bahasa Skotlandia, Irlandia, dan Welsh, termasuk puisi oleh R. Burns, W. Scott, dan lainnya.

Di Rusia, selama kehidupan Haydn, simfoni, ansambel kamar, dan komposisi claviernya sangat populer; kemuliaan sejati sang komposer dibawakan oleh penampilan oratorios "Creation of the World" (dalam bahasa Jerman, Italia dan diterjemahkan oleh N. M. Karamzin, 1801) dan “The Seasons” (diterjemahkan oleh V. A. Zhukovsky, 1802), yang mempengaruhi pembentukan genre oratorio dalam musik Rusia. Doktor Kehormatan Universitas Oxford (1791), anggota Akademi Musik Kerajaan Swedia (1798), warga negara kehormatan kota Wina (1804), anggota kehormatan Masyarakat Musik kota Laibach (sekarang Ljubljana, 1804), Philharmonic Society di St. Petersburg (1808).

Lembaran musik: Werke / Hrsg. von J. Haydn-Institut Köln. Munch., 1958-. Bd 1-; Diletto musicale / Hrsg. von H.C.R. Landon u. A. W.; Münch., 1959-; Kritische Ausgabe sämtlicher Symphonien / Hrsg. von H.C.R. Landon. W., 1965-1968. Bd 1-12.

Dekrit. cit.: Hoboken A. von. J. Haydn. Thematisch-bibliographisches Werkverzeichnis. Mainz, 1957-1978. Bd 1-3.

Surat, bahan: Korespondensi yang dikumpulkan dan buku catatan London / Ed. H.C.R. Landon. L., 1959; Gesammelte Briefe und Aufzeichnungen / Hrsg. von D.Bartha. Kasel, 1965.

Lit.: Pohl C.F.J. Haydn. DI DALAM.; Lpz., 1875-1927. Bd 1-3 (vervollständigt von H. Botstiber); Kuhao Fr. H.J. Haydn i hrvatske narodne popievke. Zagreb, 1880; Geiringer K.J. Haydn. Postdam, 1932; idem. hayden. Kehidupan kreatif dalam musik. edisi ke-3. Berk., 1982 (dengan I. Geiringer); Wirt h. J. Haydn als Dramatiker. Wolfenbüttel; V., 1940; Griesinger G. A. Biographische Notizenüber J. Haydn. W., 1954. Lpz., 1984; Landon H. C. R. Simfoni J. Haydn. L., 1955. Supl. L., 1961; idem. Haydn: kronik dan karya. L., 1976-1980. Vol. 1-5; Bartha D., Somfai L. Haydn als Opernkapellmeister. Bdpst, 1960; Bericht über die internationale Konferenz zum Andenken J. Haydns: Budapest 1959. Bdpst, 1961; Seeger H.J. Haydn. Lpz., 1961; Buku tahunan Haydn / Ed. H.C.R. Landon. W., 1962-. Vol. 1; Steinpress B. Musik Haydn di Rusia selama kehidupan komposer // Pertunjukan musik. M., 1970, Sat. 6; Kremlev Yu.A.Y.Haydn. M., 1972; Novak L.I. Haydn. M., 1973; Larsen J. Die Haydn-Überlieferung. Munich, 1980; idem. Handell, Hayden, dan Gaya klasik Wina. Ann Punjung, 1988; Larsen J., Feder G. Grove Haydn yang baru. L., 1982; J. Haydn. Münch., 1985 (Musik-Konzepte. N. 41); Vignal M.J. Haydn. R., 1988; Grave F.K., Grave M.G. F.J. Haydn: panduan untuk penelitian. NY; L., 1990; Larsen J.P., Feder G., Scheideler U. Haydn. Stuttg.; Weimar, 1994; Hayden dan dunianya. Princeton, 1997; studi Haydn. Camb., 1998; Klimovitsky A.I. Haydn // Musikal Petersburg. Kamus Ensiklopedis. SPb., 2000.T. 1: abad ke-18. Buku. 1; Finscher L.J. Haydn und seine Zeit. Laber, 2000; Dis A.K. Kisah hidup J. Haydn, terekam dari kata-katanya. M., 2000; Bagaimana melakukan Haydn / Comp. A.M. Merkulov. M., 2004; Brown A. R., Berkenstock J. T. J. Haydn dalam Sastra: bibliografi // Haydn-Studien. Koln; Munch., 1974. Bd 3. N. 3-4; Walter H. Haydn-Biblio-graphie 1973-1990 // Ibid. Koln; Munich, 1985-1992. Bd 5-6.

P.A.Vulfius, S.V. Grokhotov.

"BAPAK" DARI SIMFONI JOSEPH HAYDN

Komposer ini berkreasi dengan harapan karyanya akan membantu orang setidaknya menjadi sedikit lebih bahagia dan menjadi sumber semangat dan inspirasi. Dengan pemikiran ini, dia memulai hobi favoritnya. menjadi "bapak" simfoni, penemu genre musik lain, dia pertama kali menulis Jerman oratorio sekuler, dan massanya menjadi puncak sekolah klasik Wina.

Putra pembuat kereta

Dia dianugerahi banyak gelar kehormatan, menjadi anggota akademi dan perkumpulan musik, dan ketenaran yang datang kepadanya memang pantas didapat. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa putra seorang master kereta dari Austria akan mendapatkan penghargaan seperti itu. Lahir pada 1732 di desa kecil Rorau di Austria. Ayahnya tidak memiliki pendidikan musik, tetapi dia menguasai permainan harpa secara mandiri, tidak cuek untuk musik adalah ibu dari komposer masa depan. DENGAN anak usia dini orang tua menemukan bahwa Josef memiliki kemampuan vokal dan pendengaran yang baik. Sudah pada usia lima tahun, dia bernyanyi dengan keras bersama ayahnya, dan kemudian belajar bermain biola dan clavier dan datang ke paduan suara gereja untuk melakukan misa.

Ayah berpandangan jauh mengirim Josef muda ke kota tetangga ke kerabatnya Johann Matthias Frank, rektor sekolah. Dia mengajar anak-anak tidak hanya tata bahasa dan matematika, tetapi juga memberi mereka pelajaran menyanyi dan biola. Di sana, Haydn menguasai alat musik gesek dan tiup serta belajar memainkan timpani, tetap berterima kasih kepada gurunya seumur hidup.

Ketekunan, ketekunan, dan treble cantik alami membuat Josef muda terkenal di kota. Suatu hari saya datang ke sana komposer Wina Georg von Reuter, untuk memilih penyanyi di bawah umur untuk kapelnya. membuat dia terkesan dan pada usia 8 tahun dia masuk paduan suara di katedral terbesar di Wina. Selama delapan tahun, Haydn muda menguasai seni menyanyi, kehalusan komposisi, bahkan mencoba menggubah karya spiritual untuk beberapa suara.

roti berat

Masa tersulit bagi Haydn dimulai pada tahun 1749, ketika ia harus mencari nafkah dengan mengikuti les, menyanyi di berbagai paduan suara gereja, dan mengiringi penyanyi dan bermain dalam ansambel. Pada saat yang sama, pemuda itu tidak pernah putus asa dan tidak kehilangan keinginannya untuk memahami segala sesuatu yang baru. Dia mengambil pelajaran dari komposer Nicolo Porpora, dan membayarnya dengan menemani murid-murid mudanya. Haydn mempelajari buku-buku tentang komposisi dan menganalisis sonata clavier, hingga larut malam ia rajin menggubah musik dari berbagai genre. Dan pada tahun 1951, di salah satu teater pinggiran kota di Wina, singspiel Haydn berjudul "The Lame Demon" dipentaskan. Pada 1755 ia menghasilkan kuartet gesek pertamanya, dan empat tahun kemudian simfoni pertamanya. Genre-genre ini akan menjadi yang terpenting dalam semua karya komposer di masa mendatang.

Persatuan Aneh Joseph Haydn

Ketenaran yang diperoleh di Wina membantu musisi muda itu mendapatkan pekerjaan dengan Count Morzin. Untuk kapelnya dia menulis lima simfoni pertamanya. Ngomong-ngomong, dalam waktu kurang dari dua tahun bekerja dengan Mortsin, sang komposer berhasil menikah. Josef yang berusia 28 tahun memiliki perasaan yang lembut terhadap putri bungsu dari penata rambut istana, dan dia, tanpa diduga untuk semua orang, pergi ke biara. Kemudian Haydn, entah sebagai pembalasan atau karena alasan lain, menikahi saudara perempuannya Maria Keller, yang 4 tahun lebih tua dari Joseph. Persatuan keluarga mereka tidak menjadi bahagia. Istri komposer itu pemarah dan boros, dia sama sekali tidak menghargai bakat suaminya, dia melipat manuskripnya menjadi papillotte atau menggunakannya sebagai pengganti kertas roti. Tapi, yang mengejutkan, mereka kehidupan keluarga dengan tidak adanya cinta, anak yang diinginkan dan kenyamanan rumah bertahan sekitar 40 tahun.

Dalam pelayanan pangeran

Titik balik dalam kehidupan kreatif Joseph Haydn adalah tahun 1761, ketika dia menandatangani kontrak kerja dengan Pangeran Paul Esterhazy. Selama 30 tahun yang panjang, komposer tersebut menjabat sebagai ketua band istana dari keluarga aristokrat. Pangeran dan kerabatnya tinggal di Wina hanya pada musim dingin, dan menghabiskan sisa waktunya di kediamannya di kota Eisenstadt atau di perkebunan di Esterhazy. Karena itu, Joseph harus meninggalkan ibu kota selama 6 tahun. Ketika Pangeran Paul meninggal, saudaranya Nikolaus memperluas kapel menjadi 16 orang. Ada dua teater di perkebunan keluarga: satu untuk pertunjukan opera dan drama, dan yang kedua untuk pertunjukan boneka.

Tentu saja, posisi Haydn sangat bergantung, namun untuk saat itu dianggap cukup wajar. Sang komposer menghargai kehidupannya yang sekarang nyaman dan selalu mengingat kebutuhan masa mudanya. Terkadang dia dihinggapi limpa dan keinginan untuk melepaskan belenggu tersebut. Di bawah kontrak, dia diwajibkan untuk membuat karya-karya yang diinginkan pangeran. Komposer tidak berhak menunjukkannya kepada siapa pun, membuat salinan, atau menulis untuk orang lain. Dia harus bersama Esterhazy sepanjang waktu. Karena itu, Joseph Haydn tidak pernah berhasil mengunjungi tanah airnya. musik klasik di Italia.

Tapi ada sisi lain dari kehidupan ini. Haydn tidak mengalami kesulitan materi dan rumah tangga, sehingga ia dapat dengan aman terlibat dalam kreativitas. Seluruh orkestra siap membantunya, berkat itu komposer memiliki kesempatan besar untuk bereksperimen dan menampilkan komposisinya hampir setiap saat.

Cinta yang terlambat

Teater Kastil Pangeran Esterhazy

Dia mengabdikan empat dekade untuk simfoni. Dia menulis lebih dari seratus karya dalam genre ini. Di teater Pangeran Esterhazy, dia mementaskan 90 opera. Dan dalam rombongan teater Italia ini, sang komposer juga menemukan cinta yang terlambat. Penyanyi muda Neapolitan Luigia Polcelli memikat Haydn. Jatuh cinta, Josef mencapai perpanjangan kontrak dengannya, terutama untuk bagian vokalnya yang disederhanakan, sangat memahami kemampuannya. Tapi Luigia tidak memberinya kebahagiaan sejati - dia terlalu egois. Oleh karena itu, bahkan setelah kematian istrinya, Haydn dengan hati-hati tidak menikahinya, dan bahkan dalam versi terakhir dari surat wasiatnya, dia mengurangi jumlah yang semula dialokasikan untuknya menjadi setengahnya, sambil mencatat bahwa ada lebih banyak orang yang membutuhkan.

Kemuliaan dan persahabatan pria

Akhirnya waktunya telah tiba ketika kemuliaan Joseph Haydn melampaui perbatasan Austria asalnya. Atas perintah perkumpulan konser Paris, dia menulis enam simfoni, kemudian menerima pesanan dari ibu kota Spanyol. Karya-karyanya mulai diterbitkan di Naples dan London, dan bersaing dengan pengusaha Foggy Albion mengundangnya dalam tur. Acara yang paling menakjubkan adalah penampilan dua simfoni Joseph Haydn di New York.

Pada saat yang sama, kehidupan komposer hebat itu diterangi oleh persahabatan. Perlu dicatat bahwa hubungan mereka tidak pernah dibayangi oleh sedikit pun persaingan atau kecemburuan. Mozart mengklaim bahwa dari Joseph-lah dia pertama kali belajar cara membuat kuartet gesek, jadi dia mendedikasikan beberapa karya untuk "Papa Haydn". Josef sendiri menganggap Wolfgang Amadeus sebagai komposer kontemporer terhebat.

Kemenangan Pan-Eropa

Setelah 50 tahun, cara hidup yang biasa Joseph Haydn berubah drastis. Dia menerima kebebasan, meskipun dia terus terdaftar dengan ahli waris Pangeran Esterhazy sebagai kepala band istana. Kapel itu sendiri dibubarkan oleh keturunan pangeran, dan komposernya berangkat ke Wina. Pada 1791 dia diundang dalam tur ke Inggris. Ketentuan kontrak termasuk pembuatan enam simfoni dan penampilan mereka di London, serta penulisan sebuah opera dan dua puluh karya lainnya. Haydn diberi salah satu orkestra terbaik yang dimilikinya, di mana 40 musisi bekerja. Satu setengah tahun dihabiskan di London menjadi kemenangan bagi Joseph. Tur bahasa Inggris kedua tidak kalah suksesnya dan ternyata menjadi puncak kreativitas baginya. Selama dua perjalanan ke Inggris ini, komposer tersebut menggubah hampir 280 karya dan menjadi doktor musik di Universitas Oxford - yang tertua lembaga pendidikan Inggris. Raja bahkan menawarkan sang komposer untuk tinggal di London, tetapi dia menolak dan kembali ke negara asalnya Austria.

Pada saat itu, monumen seumur hidup pertama didirikan untuknya di tanah airnya dekat desa Rorau, dan di ibu kota diselenggarakan malam di mana simfoni baru Haydn dan konser piano yang dibawakan oleh siswa maestro - dipertunjukkan. Mereka pertama kali bertemu di Bonn saat Haydn sedang dalam perjalanan ke London. Pada awalnya, kelasnya tegang, tetapi Wolfgang selalu memperlakukan komposer tua itu dengan sangat hormat, dan kemudian mempersembahkan sonata piano untuknya.

Dalam beberapa tahun terakhir saya menjadi terpesona musik paduan suara. Ketertarikan ini muncul setelah berkunjung festival akbar untuk menghormati George Frideric Handel, diselenggarakan di Katedral Westminster. Haydn kemudian menciptakan beberapa massa, serta oratorio The Seasons dan The Creation of the World. Penampilan yang terakhir di Universitas Wina menandai ulang tahun ke-76 sang komposer.

protes musik

Pada awal 1809, kesehatan sang maestro benar-benar memburuk, ia hampir menjadi cacat. juga gelisah hari-hari terakhir hidupnya. Wina direbut oleh pasukan Napoleon, sebuah peluru jatuh di dekat rumah Haydn dan komposer yang sakit itu harus menenangkan para pelayan. Setelah menyerah Napoleon memberi perintah untuk menempatkan seorang penjaga di dekat rumah Haydn agar tidak ada yang mengganggu orang yang sekarat. Masih ada legenda di Wina bahwa komposer yang lemah memainkan lagu kebangsaan Austria hampir setiap hari sebagai protes terhadap penjajah Prancis.

Hilang Joseph Haydn tahun yang sama. Beberapa tahun kemudian, keturunan Pangeran Esterhazy memutuskan untuk menguburkan kembali sang maestro di gereja kota Eisenstadt. Saat peti mati dibuka, tidak ada tengkorak yang ditemukan di bawah wig yang diawetkan. Ternyata teman-teman Haydn diam-diam menangkapnya sebelum dimakamkan. Hingga tahun 1954, tengkorak itu berada di museum Perkumpulan Pecinta Musik Wina dan baru pada pertengahan abad ke-20 tengkorak itu dikaitkan dengan sisa-sisa.

DATA

Musisi Kapel Pangeran Esterhazy sering kali terpisah dari keluarga mereka untuk waktu yang lama. Suatu kali mereka menoleh ke Haydn untuk memberi tahu pangeran tentang keinginan mereka untuk bertemu kerabat mereka. Sang maestro menemukan cara melakukannya. Para tamu datang untuk mendengarkan simfoni barunya. Lilin dinyalakan di dudukan musik dan catatan dibuka. Setelah bunyi pertama, pemain klakson memainkan bagiannya, meletakkan instrumen, mematikan lilin dan pergi. untuk satu bagi yang lain, semua musisi telah melakukannya. Para tamu hanya saling memandang dengan tak percaya. Saatnya tiba ketika suara terakhir berhenti, dan semua lampu padam. Sang pangeran memahami petunjuk asli Haydn dan memberi para musisi kesempatan untuk beristirahat dari kebaktian tanpa gangguan.

Hampir sepanjang hidupnya ia menderita polip di hidungnya. Suatu hari, teman ahli bedahnya menawarkan untuk menghapusnya dan menyelamatkan komposer dari penderitaan. Awalnya, dia setuju, pergi ke ruang operasi, melihat beberapa mantri sehat yang akan menjaga sang maestro, sangat ketakutan hingga dia lari keluar ruangan sambil berteriak, dan dibiarkan dengan polip.

Diperbarui: 7 April 2019 oleh: Elena

Haydn dianggap sebagai bapak simfoni dan kuartet, pendiri hebat musik instrumental klasik, dan pendiri orkestra modern.

Franz Joseph Haydn lahir pada tanggal 31 Maret 1732 di Austria Bawah, di kota kecil Rorau, yang terletak di tepi kiri Sungai Leita, antara kota Brook dan Hainburg, dekat perbatasan Hongaria. Nenek moyang Haydn adalah pengrajin petani Austro-Jerman turun-temurun. Ayah sang komposer, Matthias, adalah seorang kusir. Ibu - nee Anna Maria Koller - bertugas sebagai juru masak.

Musikalitas sang ayah, kecintaannya pada musik diwarisi oleh anak-anaknya. Josef kecil menarik perhatian para musisi pada usia lima tahun. Dia memiliki pendengaran, ingatan, rasa ritme yang sangat baik. Suara keperakannya yang nyaring membuat semua orang kagum.

Berkat mereka yang luar biasa kemampuan musikal anak laki-laki itu pertama-tama masuk ke paduan suara gereja di kota kecil Gainburg, dan kemudian ke kapel paduan suara di katedral (utama) Katedral St. Stephen di Wina. Dulu peristiwa penting dalam kehidupan Haydn. Bagaimanapun, dia tidak memiliki kesempatan lain untuk menerima pendidikan musik.

Bernyanyi di paduan suara sangat bagus untuk Haydn, tapi satu-satunya sekolah. Kemampuan bocah itu berkembang pesat, dan bagian solo yang sulit mulai dipercayakan kepadanya. Paduan suara gereja sering tampil di pesta kota, pernikahan, dan pemakaman. Paduan suara juga diundang untuk berpartisipasi dalam perayaan pengadilan. Dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tampil di gereja itu sendiri, untuk berlatih? Semua ini menjadi beban berat bagi para penyanyi cilik.

Josef cerdas dan cepat memahami segala sesuatu yang baru. Dia bahkan menemukan waktu untuk memainkan biola dan clavichord dan mencapai kesuksesan yang signifikan. Hanya sekarang usahanya untuk menggubah musik tidak mendapat dukungan. Selama sembilan tahun berada di kapel paduan suara, dia hanya menerima dua pelajaran dari pemimpinnya!

Namun, pelajaran itu tidak langsung muncul. Sebelum itu, saya harus melalui masa putus asa mencari pekerjaan. Sedikit demi sedikit, saya berhasil mendapatkan pekerjaan, meskipun tidak memberikan, tetapi tetap memungkinkan saya untuk tidak mati kelaparan. Haydn mulai memberikan pelajaran menyanyi dan musik, bermain biola di malam hari raya, dan terkadang adil jalan raya. Atas komisi, ia menyusun beberapa karya pertamanya. Tetapi semua penghasilan ini tidak disengaja. Haydn mengerti bahwa untuk menjadi seorang komposer seseorang harus belajar keras dan keras. Ia mulai mempelajari karya-karya teoretis, khususnya buku-buku I. Mattheson dan I. Fuchs.

Kolaborasi dengan komedian Wina Johann Joseph Kurz terbukti bermanfaat. Kurtz saat itu sangat populer di Wina aktor berbakat dan penulis sejumlah lelucon.

Kurtz, setelah bertemu Haydn, langsung mengapresiasi bakatnya dan menawarkan untuk menggubah musik untuk libretto dari opera komik The Crooked Demon yang disusun olehnya. Haydn menulis musik, yang sayangnya belum sampai kepada kami. Kami hanya tahu bahwa The Crooked Demon dipertunjukkan pada musim dingin tahun 1751-1752 di teater di Karinth Gate dan sukses. "Haydn menerima 25 dukat untuknya dan menganggap dirinya sangat kaya."

Debut berani dari seorang komposer muda yang masih sedikit dikenal panggung teater pada 1751 segera membuatnya populer di kalangan demokrasi dan ... ulasan yang sangat buruk dari orang-orang fanatik yang lama tradisi musik. Celaan atas "lawak", "kesembronoan", dan dosa lainnya kemudian dipindahkan oleh berbagai fanatik "luhur" ke karya Haydn lainnya, dari simfoni hingga massanya.

Langkah terakhir pemuda kreatif Haydn - sebelum dia memulai jalur komposer independen - mengikuti kelas dengan Nicola Antonio Porpora, komposer Italia dan bandmaster, perwakilan dari sekolah Neapolitan.

Porpora mengulas eksperimen penulisan Haydn dan memberinya instruksi. Haydn, untuk memberi penghargaan kepada gurunya, menjadi pengiring dalam pelajaran menyanyi dan bahkan menunggunya.

Di bawah atap, di loteng dingin tempat Haydn meringkuk, di atas clavichord tua yang rusak, dia mempelajari karya-karya komposer terkenal. A lagu daerah! Berapa banyak dia mendengarkan mereka, berkeliaran siang dan malam di jalan-jalan Wina. Di sana-sini terdengar berbagai lagu rakyat: Austria, Hongaria, Ceko, Ukraina, Kroasia, Tyrolean. Oleh karena itu, karya Haydn diresapi dengan melodi yang indah ini, sebagian besar ceria dan ceria.

Dalam kehidupan dan karya Haydn, titik balik secara bertahap muncul. Situasi keuangannya mulai membaik sedikit demi sedikit, posisinya dalam kehidupan semakin kuat. Pada saat yang sama, bakat kreatif yang hebat menghasilkan buah signifikan pertamanya.

Sekitar tahun 1750, Haydn menulis massa kecil (dalam F mayor), yang menunjukkan di dalamnya tidak hanya asimilasi teknik modern yang berbakat dari genre ini, tetapi juga kecenderungan yang jelas untuk menggubah musik gereja yang "riang". Lagi fakta penting adalah komposisi oleh komposer kuartet gesek pertama pada tahun 1755.

Pendorongnya adalah kenalan dengan pencinta musik, pemilik tanah Karl Furnberg. Terinspirasi oleh perhatian dan dukungan material Fürnberg, Haydn pertama kali menulis serangkaian string trios, dan kemudian kuartet string pertama, yang segera diikuti oleh sekitar dua lusin lainnya. Pada 1756 Haydn menggubah Concerto in C mayor. Filantropis Haydn juga menjaga penguatan posisi keuangannya. Dia merekomendasikan komposer tersebut kepada bangsawan Bohemian Wina dan pencinta musik Count Josef Franz Morzin. Mortsin menghabiskan musim dingin di Wina, dan di musim panas dia tinggal di tanah miliknya Lukawiec dekat Pilsen. Untuk melayani Mortsin, sebagai komposer dan pemimpin band, Haydn menerima tempat, makan, dan gaji gratis.

Layanan ini ternyata berumur pendek (1759-1760), namun tetap membantu Haydn untuk mengambil langkah lebih jauh dalam komposisi. Pada 1759, Haydn menciptakan simfoni pertamanya, diikuti oleh empat simfoni lainnya di tahun-tahun berikutnya.

Baik di bidang kuartet gesek maupun di bidang simfoni, Haydn harus mendefinisikan dan mengkristalkan genre-genre musik baru. era musik: mengarang kuartet, menciptakan simfoni, dia menunjukkan dirinya sebagai inovator yang berani dan gigih.

Saat melayani Count Morzin, Haydn jatuh cinta dengan putri bungsu temannya, penata rambut Wina Johann Peter Keller, Teresa, dan dengan serius berniat menikahinya. Namun, gadis itu, karena alasan yang masih belum diketahui, pergi rumah orang tua, dan ayahnya tidak menemukan yang lebih baik daripada mengatakan: "Haydn, kamu harus menikahi putri sulungku." Tidak diketahui apa yang mendorong Haydn untuk merespons secara positif. Dengan satu atau lain cara, tapi Haydn setuju. Dia berusia 28 tahun, pengantin wanita - Maria Anna Aloysia Apollonia Keller - 32. Pernikahan itu diakhiri pada 26 November 1760, dan Haydn menjadi ... suami yang tidak bahagia selama beberapa dekade.

Istrinya segera menunjukkan dirinya sebagai wanita dengan tingkat kesempitan, kebodohan, dan pertengkaran tertinggi. Dia sama sekali tidak mengerti dan tidak menghargai bakat luar biasa suaminya. "Dia tidak peduli," Haydn pernah berkata di masa tuanya, "apakah suaminya pembuat sepatu atau seniman."

Maria Anna tanpa ampun menghancurkan sejumlah manuskrip musik Haydn, menggunakannya untuk papillotte dan lapisan pate. Selain itu, dia sangat boros dan banyak menuntut.

Setelah menikah, Haydn melanggar ketentuan pelayanan dengan Count Morcin - yang terakhir hanya menerima orang yang belum menikah ke kapelnya. Namun, dia tidak harus menyembunyikan perubahan dalam kehidupan pribadinya untuk waktu yang lama. Guncangan finansial memaksa Count Morcin melepaskan kesenangan musik dan membubarkan kapel. Haydn terancam ditinggalkan tanpa penghasilan permanen lagi.

Tapi kemudian dia menerima tawaran dari pelindung seni baru yang lebih kuat - raja Hongaria terkaya dan paling berpengaruh - Pangeran Paul Anton Esterhazy. Menarik perhatian Haydn di kastil Morzin, Esterhazy menghargai bakatnya.

Tidak jauh dari Wina, di kota kecil Eisenstadt di Hungaria, dan di musim panas di istana pedesaan Estergaz, Haydn menghabiskan tiga puluh tahun sebagai kepala band (konduktor). Tanggung jawab kepala band termasuk mengarahkan orkestra dan penyanyi. Haydn juga harus menggubah simfoni, opera, kuartet, dan karya lain atas permintaan sang pangeran. Seringkali pangeran yang berubah-ubah memerintahkan untuk menulis komposisi baru hari berikutnya! Bakat dan ketekunan yang luar biasa juga menyelamatkan Haydn di sini. Opera muncul satu demi satu, serta simfoni, termasuk "The Bear", "Children's", "School Teacher".

Memimpin kapel, sang komposer dapat mendengarkan pertunjukan langsung dari karya-karya yang diciptakannya. Ini memungkinkan untuk mengoreksi semua yang tidak terdengar cukup baik, dan mengingat apa yang ternyata sangat berhasil.

Selama pelayanannya dengan Pangeran Esterhazy, Haydn menulis sebagian besar opera, kuartet, dan simfoninya. Secara total, Haydn menciptakan 104 simfoni!

DI DALAM simfoni Haydn Saya tidak mengatur sendiri tugas untuk mengindividualisasikan plot. Pemrograman komposer paling sering didasarkan pada asosiasi individu dan "sketsa" bergambar. Bahkan di tempat yang lebih solid dan konsisten - murni secara emosional, seperti dalam "Farewell Symphony" (1772), atau berdasarkan genre, seperti dalam "Military Symphony" (1794), ia masih kekurangan dasar plot yang jelas.

Nilai yang sangat besar dari konsep simfoni Haydn, untuk semua kesederhanaan komparatif dan kesederhanaan - dalam refleksi yang sangat organik dan realisasi kesatuan dunia spiritual dan fisik manusia.

Pendapat ini diungkapkan, dan sangat puitis, oleh E.T.A. Hoffman:

“Dalam tulisan Haydn, ekspresi jiwa kekanak-kanakan yang ceria mendominasi; simfoni-simfoninya membawa kita ke kebun hijau tak terbatas, ke kerumunan orang-orang bahagia yang ceria dan beraneka ragam, pria dan wanita muda bergegas di depan kita dalam tarian paduan suara; anak-anak yang tertawa bersembunyi di balik pohon, di belakang semak mawar main-main melempar bunga. Hidup penuh cinta, penuh kebahagiaan dan kemudaan abadi, seperti sebelum kejatuhan; tidak ada penderitaan, tidak ada kesedihan - hanya keinginan yang manis untuk gambar tercinta yang bergegas jauh, dalam kilau merah jambu malam, tidak mendekat atau menghilang, dan selama dia ada di sana, malam tidak datang, karena dia sendiri adalah malam fajar menyala di atas gunung dan di atas hutan kecil.

Pengerjaan Haydn telah mencapai kesempurnaan selama bertahun-tahun. Musiknya selalu membangkitkan kekaguman banyak tamu Esterhazy. Nama komposer dikenal luas di luar tanah airnya - di Inggris, Prancis, Rusia. Enam simfoni yang dibawakan di Paris pada tahun 1786 disebut "Paris". Tetapi Haydn tidak berhak pergi ke mana pun di luar tanah milik pangeran, mencetak karya-karyanya, atau sekadar menyumbangkannya tanpa persetujuan pangeran. Dan sang pangeran tidak menyukai ketidakhadiran Kapellmeister "nya". Dia terbiasa dengan Haydn, bersama dengan pelayan lainnya, menunggu pesanannya di aula pada waktu tertentu. Pada saat-saat seperti itu, sang komposer sangat merasakan ketergantungannya. "Apakah saya seorang pemimpin band atau pemimpin band?" serunya getir dalam surat kepada teman-temannya. Begitu dia masih berhasil melarikan diri dan mengunjungi Wina, bertemu kenalan, teman. Betapa senangnya dia bertemu dengan Mozart kesayangannya! Percakapan yang menarik digantikan oleh penampilan kuartet, di mana Haydn memainkan biola dan Mozart memainkan biola. Dengan senang hati, Mozart membawakan kuartet yang ditulis oleh Haydn. Dalam genre ini, komposer hebat menganggap dirinya muridnya. Tapi pertemuan seperti itu sangat jarang.

Haydn memiliki kesempatan untuk merasakan kegembiraan lain - kegembiraan cinta. Pada tanggal 26 Maret 1779, Polcellis diterima di Kapel Esterhazy. Antonio, sang pemain biola, sudah tidak muda lagi. Istrinya, penyanyi Luigi, seorang Mauritania dari Napoli, baru berusia sembilan belas tahun. Dia sangat menarik. Luigia hidup tidak bahagia dengan suaminya, begitu pula Haydn. Lelah ditemani istrinya yang suka bertengkar dan suka bertengkar, dia jatuh cinta pada Luigi. Gairah ini bertahan, lambat laun melemah dan memudar, hingga sang komposer tua. Rupanya, Luigia membalas Haydn, tetapi tetap saja, lebih banyak kepentingan pribadi daripada ketulusan yang terwujud dalam sikapnya. Bagaimanapun, dia terus-menerus memeras uang dari Haydn.

Rumor bahkan menyebut (tidak diketahui apakah adil) putra Luigi Antonio, putra Haydn. Putra sulungnya, Pietro, menjadi favorit sang komposer: Haydn merawatnya seperti seorang ayah, berperan aktif dalam pendidikan dan pengasuhannya.

Terlepas dari posisinya yang bergantung, Haydn tidak dapat meninggalkan layanan tersebut. Saat itu, musisi hanya memiliki kesempatan untuk bekerja di kapel pengadilan atau memimpin paduan suara gereja. Sebelum Haydn, tidak ada seorang komposer pun yang pernah berkelana ke kehidupan mandiri. Tidak berani pergi pekerjaan tetap dan Haydn.

Pada 1791, ketika Haydn berusia sekitar 60 tahun, pangeran tua Esterhazy meninggal. Ahli warisnya, yang tidak memberi makan Cinta yang besar musik, membubarkan kapel. Tapi dia juga tersanjung bahwa komposer yang sudah terkenal itu terdaftar sebagai bandmasternya. Ini memaksa Esterhazy muda untuk memberi Haydn uang pensiun yang cukup untuk mencegah "pelayannya" memasuki dinas barunya.

Haydn senang! Akhirnya, dia bebas dan mandiri! Atas tawaran untuk pergi dengan konser di Inggris, dia setuju. Bepergian dengan kapal, Haydn melihat laut untuk pertama kalinya. Dan berapa kali dia memimpikannya, mencoba membayangkan elemen air yang tak terbatas, pergerakan ombak, keindahan dan variabilitas warna air. Suatu ketika di masa mudanya, Haydn bahkan mencoba menyampaikan gambaran laut yang mengamuk dalam musik.

Kehidupan di Inggris juga tidak biasa bagi Haydn. Konser di mana dia membawakan karyanya diadakan dengan sukses besar. Ini adalah pengakuan massal terbuka pertama atas musiknya. Universitas Oxford memilihnya sebagai anggota kehormatan.

Haydn mengunjungi Inggris dua kali. Selama bertahun-tahun, komposer itu menulis dua belas Simfoni London yang terkenal. London Symphonies melengkapi evolusi simfoni Haydn. Bakatnya mencapai puncaknya. Musik terdengar lebih dalam dan ekspresif, konten menjadi lebih serius, warna orkestra menjadi lebih kaya dan bervariasi.

Meski sangat sibuk, Haydn berhasil mendengarkan musik baru juga. Kesan yang sangat kuat dibuat oleh oratorios komposer Jerman Handel, orang sezamannya yang lebih tua. Kesan musik Handel begitu hebat sehingga, kembali ke Wina, Haydn menulis dua oratorio - "The Creation of the World" dan "The Seasons".

Plot "Penciptaan Dunia" sangat sederhana dan naif. Dua bagian pertama oratorio menceritakan tentang kemunculan dunia atas kehendak Tuhan. Bagian ketiga dan terakhir adalah tentang kehidupan surga Adam dan Hawa sebelum kejatuhan.

Sejumlah penilaian orang sezaman dan keturunan langsung tentang "Penciptaan Dunia" oleh Haydn menjadi ciri khasnya. Oratorio ini sukses besar selama masa hidup komposer dan sangat meningkatkan ketenarannya. Namun, ada juga suara-suara kritis. Secara alami, figuratif visual dari musik Haydn mengejutkan para filsuf dan estetika, selaras dengan cara yang "luhur". Serov dengan antusias menulis tentang "Penciptaan Dunia":

“Betapa hebatnya ciptaan oratorio ini! Ngomong-ngomong, ada satu aria yang menggambarkan penciptaan burung - ini adalah kemenangan musik onomatopoeik yang jauh lebih tinggi, dan, terlebih lagi, "energi yang luar biasa, kesederhanaan yang luar biasa, keanggunan yang luar biasa!" - itu jelas di luar perbandingan. Oratorio The Four Seasons harus diakui sebagai karya Haydn yang bahkan lebih signifikan daripada The Creation of the World. Teks oratorio The Seasons, seperti teks The Creation, ditulis oleh van Swieten. Oratorio hebat Haydn yang kedua lebih beragam dan sangat manusiawi tidak hanya dalam konten tetapi juga dalam bentuk. Ini adalah keseluruhan filosofi, ensiklopedia gambar alam dan moralitas petani patriarkal Haydn, pekerjaan yang memuliakan, cinta alam, kesenangan hidup pedesaan dan kemurnian jiwa yang naif. Selain itu, plotnya memungkinkan Haydn untuk menciptakan konsep musik yang sangat harmonis dan lengkap, harmonis secara keseluruhan.

Komposisi skor besar The Four Seasons tidak mudah bagi Haydn yang jompo, itu membuatnya khawatir dan tidak bisa tidur malam. Pada akhirnya, ia tersiksa oleh sakit kepala dan kegigihan pertunjukan musik.

The London Symphonies dan oratorios adalah puncak karya Haydn. Setelah oratorio, dia hampir tidak menulis apa-apa. Hidup sudah terlalu stres. Kekuatannya hilang. Tahun-tahun terakhir sang komposer menghabiskan waktu di pinggiran Wina, di sebuah rumah kecil. Tempat tinggal yang tenang dan terpencil dikunjungi oleh pengagum bakat komposer. Percakapan menyentuh masa lalu. Haydn sangat suka mengingat masa mudanya - kerja keras, kerja keras, tetapi penuh dengan pencarian yang berani dan gigih.

Haydn meninggal pada tahun 1809 dan dimakamkan di Wina. Selanjutnya, jenazahnya dipindahkan ke Eisenstadt, tempat dia menghabiskan bertahun-tahun hidupnya.

orkestra instrumental komposer haydn

Salah satu komposer terhebat sepanjang masa adalah Franz Joseph Haydn. Musisi brilian asal Austria. Pria yang menciptakan fondasi klasik sekolah musik, serta standar instrumen orkestra yang kita amati di zaman kita. Selain prestasi tersebut, Franz Josef mewakili Sekolah Klasik Wina. Ada pendapat di kalangan ahli musik bahwa genre musik simfoni dan kuartet pertama kali digubah oleh Joseph Haydn. Komposer berbakat menjalani kehidupan yang sangat menarik dan penuh peristiwa.

Biografi singkat Joseph Haydn dan banyak fakta menarik tentang komposer yang dibaca di halaman kami.

Biografi singkat Haydn

Biografi Haydn dimulai pada 31 Maret 1732, ketika Joseph kecil lahir di komune Rorau (Austria Hilir). Ayahnya adalah seorang pembuat roda dan ibunya bekerja sebagai pembantu dapur. Terima kasih kepada seorang ayah yang suka menyanyi, komposer masa depan mulai tertarik pada musik. Pitch Sempurna dan rasa ritme yang luar biasa diberikan pada Josef kecil secara alami. Kemampuan musik ini memungkinkan bocah berbakat itu bernyanyi di paduan suara gereja Gainburg. Belakangan, Franz Josef, karena kepindahannya, akan diterima di Kapel Paduan Suara Wina di Katedral Katolik St. Stephen.

Karena keras kepala, Josef yang berusia enam belas tahun kehilangan pekerjaannya - sebuah tempat di paduan suara. Ini terjadi tepat pada saat mutasi suara. Sekarang dia tidak memiliki penghasilan untuk hidup. Karena putus asa, pemuda itu mengambil pekerjaan apa pun. Maestro vokal dan komposer Italia Nicola Porpora mengambil anak muda itu sebagai pelayannya, tetapi Josef juga mendapatkan keuntungan dalam pekerjaan ini. Anak laki-laki itu mempelajari ilmu musik dan mulai mengambil pelajaran dari seorang guru.

Porpora tidak bisa tidak memperhatikan bahwa Josef memiliki perasaan yang tulus terhadap musik, dan atas dasar ini, komposer terkenal itu memutuskan untuk menawarkan pekerjaan yang menarik kepada pemuda itu - untuk menjadi pendamping pelayan pribadinya. Haydn memegang posisi ini selama hampir sepuluh tahun. Sang maestro membayar pekerjaannya terutama bukan dengan uang, dia belajar teori musik dan harmoni dengan talenta muda secara gratis. Jadi pemuda berbakat itu mempelajari banyak dasar musik penting ke berbagai arah. Seiring waktu, masalah material Haydn perlahan mulai menghilang, dan karya komposisi awalnya berhasil diterima oleh publik. Saat ini, komposer muda itu menulis simfoni pertama.

Terlepas dari kenyataan bahwa pada masa itu sudah dianggap "terlambat", Haydn baru pada usia 28 tahun memutuskan untuk memulai sebuah keluarga dengan Anna Maria Keller. Dan pernikahan ini tidak berhasil. Menurut istrinya, Josef tidak memiliki profesi yang layak untuk seorang pria. Dalam dua lusin hidup bersama pasangan itu tidak pernah memiliki anak, yang juga memengaruhi riwayat keluarga yang gagal berkembang. Dengan semua masalah tersebut, sang jenius musik telah menjadi suami yang setia selama 20 tahun. Namun kehidupan yang tak terduga membawa Franz Josef menjadi muda dan menawan penyanyi opera Luigia Polzelli yang pada saat berkenalan baru berusia 19 tahun. Cinta yang penuh gairah menimpa mereka, dan sang komposer berjanji untuk menikahinya. Tapi gairah itu memudar dengan cepat, dan dia tidak menepati janjinya. Haydn mencari perlindungan di antara orang kaya dan berkuasa. Pada awal 1760-an, sang komposer mendapat pekerjaan sebagai kepala band kedua di istana keluarga berpengaruh Esterhazy (Austria). Selama 30 tahun, Haydn telah bekerja di istana dinasti bangsawan ini. Selama waktu ini, ia menggubah sejumlah besar simfoni - 104.

Haydn tidak memiliki banyak teman dekat, tapi salah satunya adalah - Amadeus Mozart . Komposer bertemu pada 1781. Setelah 11 tahun, Joseph diperkenalkan dengan Ludwig van Beethoven muda, yang dijadikan muridnya oleh Haydn. Layanan di istana berakhir dengan kematian pelindung - Josef kehilangan posisinya. Namun nama Franz Joseph Haydn sudah bergemuruh tidak hanya di Austria, tapi juga di banyak negara lain seperti: Rusia, Inggris, Prancis. Selama berada di London, komposer memperoleh penghasilan hampir sama dalam satu tahun seperti yang dia lakukan dalam 20 tahun sebagai kepala band untuk keluarga Esterházy, mantan majikannya.

Karya terakhir komposer adalah oratorio "The Seasons". Dia mengarangnya dengan susah payah, dia terhambat oleh sakit kepala dan masalah tidur.

Komposer hebat itu meninggal pada usia 78 tahun (31 Mei 1809) Joseph Haydn menghabiskan hari-hari terakhirnya di rumahnya di Wina. Kemudian diputuskan untuk mengangkut jenazah ke kota Eisenstadt.

Fakta Menarik

Secara umum diterima bahwa ulang tahun Joseph Haydn adalah 31 Maret. Tapi, dalam sertifikatnya, tanggal lain disebutkan - 1 April. Menurut buku harian komposer, perubahan kecil dilakukan agar tidak merayakan liburannya di "April Fool's Day".
Josef kecil sangat berbakat sehingga pada usia 6 tahun dia bisa bermain drum! Saat sang drummer yang seharusnya mengikuti prosesi Great Week tiba-tiba meninggal dunia, Haydn diminta untuk menggantikannya. Karena komposer masa depan tidak tinggi, karena kekhasan usianya, kemudian seorang bungkuk berjalan di depannya, yang memiliki drum diikat di punggungnya, dan Josef dapat dengan tenang memainkan alat musik tersebut. Gendang langka itu masih ada sampai sekarang. Itu terletak di Gereja Hainburg.
Suara nyanyian Haydn muda begitu mengesankan sehingga dia diminta untuk bergabung dengan sekolah paduan suara di Katedral St. Stephen di Wina ketika bocah itu baru berusia lima tahun.
Pemimpin paduan suara Katedral St. Stephen menyarankan agar Haydn menjalani operasi tertentu untuk mencegah kerusakan suaranya, tetapi untungnya ayah dari komposer masa depan turun tangan dan mencegahnya.
Ketika ibu sang komposer meninggal pada usia 47 tahun, ayahnya segera menikah dengan seorang pembantu muda yang berusia 19 tahun. Perbedaan usia Haydn dan ibu tirinya hanya 3 tahun, dan "putranya" ternyata lebih tua.
Haydn mencintai seorang gadis yang karena suatu alasan memutuskan bahwa kehidupan di biara lebih baik daripada kehidupan keluarga. Kemudian sang jenius musik memanggil kakak perempuan dari kekasihnya, Anna Maria, untuk menikah. Tetapi keputusan sembrono ini tidak menghasilkan sesuatu yang baik. Sang istri ternyata pemarah dan tidak mengerti hobi musik suaminya. Haydn menulis bahwa Anna Maria menggunakan manuskrip musiknya sebagai peralatan dapur.

Dalam biografi Haydn ada legenda menarik tentang nama String Quartet f-moll "Razor". Suatu pagi, Haydn sedang bercukur dengan pisau cukur tumpul, dan ketika kesabarannya habis, dia berteriak bahwa jika dia diberi pisau cukur biasa sekarang, dia akan memberikan pekerjaannya yang luar biasa untuk ini. Saat itu, John Blend ada di dekatnya, seorang pria yang ingin menerbitkan manuskrip pengarangnya, yang belum pernah dilihat oleh siapa pun. Setelah mendengar hal tersebut, penerbit tidak segan-segan menyerahkan pisau cukur baja Inggris mereka kepada komposer. Haydn menepati janjinya dan mempresentasikan karya barunya kepada tamu. Jadi, Kuartet Senar menerima nama yang tidak biasa.
Diketahui bahwa Haydn memiliki persahabatan yang sangat kuat dengan Mozart. Mozart sangat menghormati dan menghormati temannya. Dan jika Haydn mengkritik karya Amadeus atau memberikan nasehat apapun, Mozart selalu mendengarkan, pendapat Joseph untuk komponis muda selalu didahulukan. Terlepas dari perbedaan temperamen dan perbedaan usia yang aneh, teman-teman tidak memiliki pertengkaran dan ketidaksepakatan.

"Miracle" - ini adalah nama yang dikaitkan dengan simfoni No. 96 di D-dur dan No. 102 di B-dur. Semua ini karena satu cerita yang terjadi setelah konser karya ini berakhir. Orang-orang bergegas ke atas panggung untuk berterima kasih kepada komposer dan membungkuk di hadapannya untuk musik terindah. Begitu penonton berada di depan aula, sebuah lampu gantung jatuh di belakang mereka dengan suara keras. Tidak ada korban jiwa - dan itu adalah keajaiban. Pendapat berbeda tentang pemutaran perdana simfoni tertentu yang terjadi dengan kejadian luar biasa ini.
Sang komposer menderita lebih dari separuh hidupnya dengan polip di hidungnya. Ini diketahui oleh ahli bedah, dan paruh waktu teman baik Joseph ke John Hunter. Dokter merekomendasikan untuk datang kepadanya untuk operasi, yang pertama kali diputuskan oleh Haydn. Namun, ketika dia datang ke kantor tempat operasi akan berlangsung dan melihat 4 asisten ahli bedah besar, yang tugasnya menahan pasien selama prosedur yang menyakitkan, musisi brilian itu ketakutan, pecah dan berteriak keras. Secara umum, gagasan untuk menghilangkan polip telah terlupakan. Sebagai seorang anak, Josef menderita cacar.

Haydn memiliki Symphony dengan ketukan timpani, atau disebut juga "Surprise". Sejarah penciptaan simfoni ini menarik. Josef secara berkala berkeliling London dengan orkestra, dan suatu hari dia memperhatikan bagaimana beberapa penonton tertidur selama konser atau sudah menonton mimpi indah. Haydn mengemukakan bahwa hal ini terjadi karena kaum intelektual Inggris tidak terbiasa mendengarkan musik klasik dan tidak memiliki perasaan khusus terhadap seni, tetapi Inggris adalah masyarakat tradisi, sehingga mereka selalu menghadiri konser. Komposer, jiwa perusahaan dan orang yang ceria, memutuskan untuk bertindak licik. Setelah berpikir sejenak, dia menulis simfoni khusus untuk publik Inggris. Pekerjaan dimulai dengan suara melodi yang tenang, halus, hampir membuai. Tiba-tiba, dalam proses pembunyian, terdengar tabuhan genderang dan gemuruh timpani. Kejutan seperti itu diulangi dalam pekerjaan lebih dari sekali. Dengan demikian, warga London tidak lagi tertidur di gedung konser tempat Haydn memimpin.
Ketika sang komposer meninggal, dia dimakamkan di Wina. Namun kemudian diputuskan untuk mengubur kembali sisa-sisa kejeniusan musik di Eisenstadt. Saat membuka kuburan, diketahui bahwa tengkorak Josef hilang. Itu adalah tipuan dua teman komposer yang mengambil kepala sendiri dengan menyuap orang di kuburan. Selama hampir 60 tahun (1895-1954), tengkorak klasik Wina disimpan di museum (Wina). Baru pada tahun 1954 sisa-sisa itu disatukan kembali dan dikuburkan bersama.

Mozart senang dengan Haydn dan sering mengundangnya ke konsernya, dan Joseph membalas anak ajaib itu dan sering bermain dengannya dalam kuartet. Patut dicatat bahwa pada pemakaman Haydn terdengar "Requiem" oleh Mozart yang meninggal 18 tahun sebelum teman dan gurunya.
Potret Haydn dapat ditemukan di Jerman dan Soviet perangko, diterbitkan pada tahun 1959 pada peringatan 150 tahun kematian komposer, dan pada koin 5 euro Austria.
Lagu kebangsaan Jerman dan lagu kebangsaan Austro-Hengen kuno berutang musik mereka kepada Haydn. Lagipula, musiknya yang menjadi dasar dari lagu-lagu patriotik tersebut.

Film tentang Joseph Haydn

Berdasarkan biografi Haydn, banyak film dokumenter informatif telah dibuat. Semua film ini menarik dan menawan. Beberapa dari mereka lebih banyak tentang prestasi musik dan penemuan komposer, dan beberapa menceritakan berbagai fakta dari kehidupan pribadi klasik Wina. Jika Anda memiliki keinginan untuk lebih mengenal tokoh musik ini, maka kami sampaikan kepada Anda daftar kecil film dokumenter:

Perusahaan film "Academy Media" membuat film berdurasi 25 menit dokumenter"Haydn" dari seri "Komposer Terkenal".
Dalam luasnya Internet, Anda dapat menemukan dua film menarik "In Search of Haydn". Bagian pertama berlangsung lebih dari 53 menit, yang kedua 50 menit.
Haydn dijelaskan dalam beberapa episode dari bagian dokumenter "History by Notes". Dari episode 19 hingga 25, yang masing-masing berdurasi kurang dari 10 menit, Anda dapat menjelajahi data biografi yang menarik dari komposer hebat tersebut.
Ada film dokumenter pendek dari Encyclopedia Chanel tentang Joseph Haydn yang hanya berdurasi 12 menit.
Film berdurasi 11 menit yang menarik tentang nada sempurna Haydn juga dapat dengan mudah ditemukan di Internet "Pitch sempurna - Franz Joseph Haydn".

Dalam Sherlock Holmes 2009 Gaia Ritchie, Adagio dari String Quartet No. 3 di D-dur terdengar selama adegan, di mana Watson dan tunangannya Mary makan bersama Holmes di sebuah restoran bernama The Royal.
Gerakan ke-3 dari cello concerto digunakan dalam film Inggris tahun 1998 Hilary and Jackie.
Piano Concerto ditampilkan dalam Catch Me If You Can karya Steven Spielberg.
Minuet dari sonata ke-33 dimasukkan ke dalam musik pengiring film "The Runaway Bride" (lanjutan film terkenal"Sangat indah").
Adagio e cantibile dari Sonata No. 59 digunakan dalam The Vampire Diaries 1994 yang dibintangi oleh Brad Pitt.
Suara kuartet gesek B-dur "Sunrise" terdengar di film horor "Relic" pada tahun 1997.
Dalam film megah "The Pianist", yang menerima 3 Oscar, kuartet Haydn No.
Juga, string quartet #5 berasal dari musik untuk film tahun 1998 Star Trek: Uprising and Fort
Simfoni #101 dan #104 dapat ditemukan di film tahun 1991 "Lord of the Tides".
Kuartet gesek ke-33 digunakan dalam komedi 1997 George of the Jungle.
Bagian ketiga dari kuartet gesek No. 76 "Emperor" dapat ditemukan di film "Casablanca" 1941, "Bullworth" 1998, "Cheap Detective" 1978, dan "The Dirty Dozen".
The Trumpet Concerto ditampilkan dalam "The Big Deal" bersama Mark Wahlberg.
Dalam Bicentennial Man, berdasarkan buku penulis fiksi ilmiah brilian Isaac Asimov, Anda dapat mendengar simfoni Haydn No. 73 "The Hunt".

Museum Rumah Haydn

Pada tahun 1889, Museum Haydn dibuka di Wina, yang terletak di rumah sang komposer. Selama 4 tahun penuh, Josef perlahan membangun "sudut" dari uang yang diperoleh selama tur. Awalnya, ada sebuah rumah rendah, yang atas perintah pembuatnya dibangun kembali dengan menambah lantai. Lantai dua adalah kediaman musisi itu sendiri, dan di bawahnya dia menetap asistennya Elsper, yang menyalin not Haydn.

Hampir semua pameran di museum adalah milik pribadi komposer selama masa hidupnya. Catatan tulisan tangan, lukisan potret, instrumen yang dikerjakan Haydn, dan hal-hal menarik lainnya. Ini tidak biasa yang dimiliki bangunan itu ruangan kecil ditakdirkan Johannes Brahms . Johannes sangat menghormati dan menghormati karya klasik Wina. Aula ini dipenuhi dengan barang-barang pribadi, perabot, dan peralatannya.

Sayangnya, ketika mereka berbicara tentang karya klasik Wina, mereka pertama-tama mengingatnya Ludwig Van Beethoven dan Wolfgang Amadeus Mozart. Tetapi banyak ahli musik yakin bahwa jika tidak ada komposer brilian seperti itu Franz Joseph Haydn, kita tidak akan tahu tentang talenta terhebat lainnya di era klasisisme. Gubahan dan gubahan Haydn merupakan asal muasal dari semua musik klasik dan memberinya kesempatan untuk berkembang dan berkembang hingga saat ini.

Video: tonton film tentang Joseph Haydn

Haydn dianggap sebagai bapak simfoni dan kuartet, pendiri hebat musik instrumental klasik, dan pendiri orkestra modern.

Berkat kemampuan musiknya yang luar biasa, bocah itu pertama kali masuk ke paduan suara gereja di kota kecil Gainburg, dan kemudian ke kapel paduan suara di Katedral (utama) Katedral St. Stephen di Wina. Ini adalah peristiwa penting dalam kehidupan Haydn. Bagaimanapun, dia tidak memiliki kesempatan lain untuk menerima pendidikan musik.

Namun, pelajaran itu tidak langsung muncul. Sebelum itu, saya harus melalui masa putus asa mencari pekerjaan. Sedikit demi sedikit, saya berhasil mendapatkan pekerjaan, meskipun tidak memberikan, tetapi tetap memungkinkan saya untuk tidak mati kelaparan. Haydn mulai memberikan pelajaran menyanyi dan musik, bermain biola di malam hari raya, dan terkadang hanya di jalan raya. Atas komisi, ia menyusun beberapa karya pertamanya. Tetapi semua penghasilan ini tidak disengaja. Haydn mengerti bahwa untuk menjadi seorang komposer seseorang harus belajar keras dan keras. Ia mulai mempelajari karya-karya teoretis, khususnya buku-buku I. Mattheson dan I. Fuchs.

Kolaborasi dengan komedian Wina Johann Joseph Kurz terbukti bermanfaat. Kurtz pada waktu itu sangat populer di Wina sebagai aktor berbakat dan penulis sejumlah lelucon.

Debut berani dari seorang komposer muda yang masih kurang dikenal di panggung teater pada tahun 1751 segera membuatnya populer di kalangan demokrasi dan ... ulasan yang sangat buruk dari para fanatik tradisi musik lama. Celaan atas "lawak", "kesembronoan", dan dosa lainnya kemudian dipindahkan oleh berbagai fanatik "luhur" ke karya Haydn lainnya, dari simfoni hingga massanya.

Tahap terakhir dari masa muda kreatif Haydn - sebelum dia memulai jalur komposer independen - adalah kelas dengan Nicola Antonio Porpora, seorang komposer dan pemimpin band Italia, perwakilan dari sekolah Neapolitan.

Porpora mengulas eksperimen penulisan Haydn dan memberinya instruksi. Haydn, untuk memberi penghargaan kepada gurunya, menjadi pengiring dalam pelajaran menyanyi dan bahkan menunggunya.

Di bawah atap, di loteng dingin tempat Haydn meringkuk, di atas clavichord tua yang rusak, dia mempelajari karya-karya komposer terkenal. Dan lagu daerah! Berapa banyak dia mendengarkan mereka, berkeliaran siang dan malam di jalan-jalan Wina. Di sana-sini terdengar berbagai lagu rakyat: Austria, Hongaria, Ceko, Ukraina, Kroasia, Tyrolean. Oleh karena itu, karya Haydn diresapi dengan melodi yang indah ini, sebagian besar ceria dan ceria.

Sekitar tahun 1750, Haydn menulis massa kecil (dalam F mayor), yang menunjukkan di dalamnya tidak hanya asimilasi teknik modern yang berbakat dari genre ini, tetapi juga kecenderungan yang jelas untuk menggubah musik gereja yang "riang". Fakta yang lebih penting adalah bahwa komposer menyusun kuartet gesek pertama pada tahun 1755.

Baik di bidang kuartet gesek maupun di bidang simfoni, Haydn harus mendefinisikan dan mengkristalkan genre-genre era musik baru: menggubah kuartet, menciptakan simfoni, dia menunjukkan dirinya sebagai inovator yang berani dan gigih.

Saat melayani Count Morzin, Haydn jatuh cinta dengan putri bungsu temannya, penata rambut Wina Johann Peter Keller, Teresa, dan dengan serius berniat menikahinya. Namun, gadis itu, karena alasan yang masih belum diketahui, meninggalkan rumah orang tuanya, dan ayahnya tidak menemukan hal yang lebih baik selain mengatakan: "Haydn, kamu harus menikah dengan putri sulungku." Tidak diketahui apa yang mendorong Haydn untuk merespons secara positif. Dengan satu atau lain cara, tapi Haydn setuju. Dia berusia 28 tahun, pengantin wanita - Maria Anna Aloysia Apollonia Keller - 32. Pernikahan itu diakhiri pada 26 November 1760, dan Haydn menjadi ... suami yang tidak bahagia selama beberapa dekade.

Maria Anna tanpa ampun menghancurkan sejumlah manuskrip musik Haydn, menggunakannya untuk papillotte dan lapisan pate. Selain itu, dia sangat boros dan banyak menuntut.

Tidak jauh dari Wina, di kota kecil Eisenstadt di Hungaria, dan di musim panas di istana pedesaan Estergaz, Haydn menghabiskan tiga puluh tahun sebagai kepala band (konduktor). Tanggung jawab kepala band termasuk mengarahkan orkestra dan penyanyi. Haydn juga harus menggubah simfoni, opera, kuartet, dan karya lain atas permintaan sang pangeran. Seringkali pangeran yang berubah-ubah memerintahkan untuk menulis esai baru keesokan harinya! Bakat dan ketekunan yang luar biasa juga menyelamatkan Haydn di sini. Opera muncul satu demi satu, serta simfoni, termasuk "The Bear", "Children's", "School Teacher".

Selama pelayanannya dengan Pangeran Esterhazy, Haydn menulis sebagian besar opera, kuartet, dan simfoninya. Secara total, Haydn menciptakan 104 simfoni!

Dalam simfoni, Haydn tidak menetapkan tugas untuk mengindividualisasikan plot. Pemrograman komposer paling sering didasarkan pada asosiasi individu dan "sketsa" bergambar. Bahkan di tempat yang lebih solid dan konsisten - murni secara emosional, seperti dalam "Farewell Symphony" (1772), atau berdasarkan genre, seperti dalam "Military Symphony" (1794), ia masih kekurangan dasar plot yang jelas.

Nilai yang sangat besar dari konsep simfoni Haydn, untuk semua kesederhanaan komparatif dan kesederhanaannya, adalah refleksi yang sangat organik dan penerapan kesatuan dunia spiritual dan fisik manusia.

Pendapat ini diungkapkan, dan sangat puitis, oleh E.T.A. Hoffman:

“Dalam tulisan Haydn, ekspresi jiwa kekanak-kanakan yang ceria mendominasi; simfoni-simfoninya membawa kita ke kebun hijau tak terbatas, ke kerumunan orang-orang bahagia yang ceria dan beraneka ragam, pria dan wanita muda bergegas di depan kita dalam tarian paduan suara; anak-anak yang tertawa bersembunyi di balik pohon, di balik semak mawar, melempar bunga dengan main-main. Hidup penuh cinta, penuh kebahagiaan dan kemudaan abadi, seperti sebelum kejatuhan; tidak ada penderitaan, tidak ada kesedihan - hanya keinginan yang manis untuk gambar tercinta yang bergegas jauh, dalam kilau merah jambu malam, tidak mendekat atau menghilang, dan selama dia ada di sana, malam tidak datang, karena dia sendiri adalah malam fajar menyala di atas gunung dan di atas hutan kecil.

Pada 1791, ketika Haydn berusia sekitar 60 tahun, pangeran tua Esterhazy meninggal. Pewarisnya, yang tidak terlalu menyukai musik, membubarkan kapel. Tapi dia juga tersanjung bahwa komposer yang sudah terkenal itu terdaftar sebagai bandmasternya. Ini memaksa Esterhazy muda untuk memberi Haydn uang pensiun yang cukup untuk mencegah "pelayannya" memasuki dinas barunya.

The London Symphonies dan oratorios adalah puncak karya Haydn. Setelah oratorio, dia hampir tidak menulis apa-apa. Hidup sudah terlalu stres. Kekuatannya hilang. Tahun-tahun terakhir yang dihabiskan sang komposer di pinggiran Wina, di sebuah rumah kecil. Tempat tinggal yang tenang dan terpencil dikunjungi oleh pengagum bakat komposer. Percakapan menyentuh masa lalu. Haydn sangat suka mengingat masa mudanya - kerja keras, kerja keras, tetapi penuh dengan pencarian yang berani dan gigih.

Haydn meninggal pada tahun 1809 dan dimakamkan di Wina. Selanjutnya, jenazahnya dipindahkan ke Eisenstadt, tempat dia menghabiskan bertahun-tahun hidupnya.

Populer dalam kategori: