Kreativitas vokal kamar Rachmaninov: karakteristik umum. Buletin Ilmiah Mahasiswa Internasional Sekilas tentang karya Rachmaninoff

1 April (20 Maret), 1873, perkebunan Oneg, sekarang wilayah Novgorod - 28 Maret 1943, Beverly Hills, California, AS. Dimakamkan di Volhall, dekat New York.
Komposer Rusia, pianis, konduktor.

Pada 1904-1906 dia menjadi konduktor Teater Bolshoi. Sejak Desember 1917 dia tinggal di luar negeri (sejak 1918 di AS). Tema tanah air diwujudkan dalam karya Rachmaninov dengan kekuatan khusus. Kesedihan romantis dipadukan dalam musiknya dengan suasana liris-kontemplatif, kekayaan melodi yang tiada habisnya, keluasan dan kebebasan bernapas - dengan energi ritmis. 4 concerto, "Rhapsody on a Theme of Paganini" (1934) untuk piano dan orkestra, pendahuluan, etudes-gambar untuk piano, 3 simfoni (1895-1936), fantasi "Cliff" (1893), puisi "Isle of the Dead" (1909), Symphonic Dances (1940) untuk orkestra, kantata Spring (1902), puisi Bells (1913) untuk paduan suara dan orkestra, opera Aleko (1892), The Miserly Knight, Francesca da Rimini (keduanya 1904), romansa.

Tahun studi
Rachmaninoff lahir dari keluarga bangsawan dengan tradisi musik yang panjang (kakeknya Arkady Alexandrovich Rachmaninov, 1808-1881, dikenal sebagai penulis roman salon). Dia mulai belajar musik secara sistematis pada usia lima tahun. Pada tahun 1882 ia memasuki Konservatorium St. Petersburg. Pada tahun 1885 ia pindah ke Moskow dan menjadi mahasiswa di Moscow Conservatory, tempat ia belajar pertama kali dengan pianis-guru terkenal N. S. Zverev (yang muridnya juga Scriabin), dan dari tahun 1888 dengan A. I. Siloti (piano), A. S. Arensky (komposisi, instrumentasi, harmoni), S. I. Taneyev (tandingan dari penulisan ketat). Di antara karya-karya yang ditulis selama tahun-tahun studi adalah Konserto Piano No. 1 (1891, edisi ke-2, 1917), Simfoni Pemuda (1891), puisi simfoni "Pangeran Rostislav" (setelah A. K. Tolstoy, 1991). Pada tahun 1891 Rachmaninoff lulus dari konservatori dengan medali emas besar sebagai pianis, dan pada tahun 1892 sebagai komposer. Karya kelulusan Rachmaninov adalah opera satu babak Aleko berdasarkan puisi Pushkin The Gypsies (1892, dipentaskan di Teater Bolshoi pada tahun 1893).

Tchaikovsky sangat menghargai bakat Rachmaninov, di bawah pengaruh terkuatnya perkembangan kreatif terjadi. komponis muda. Rachmaninoff menanggapi kematian Tchaikovsky dengan Elegiac Trio "In Memory of a Great Artist" untuk piano, biola, dan cello (1893). Di antara karya-karya lain tahun 1890-an. fantasi simfoni "Cliff" (1893), Momen musikal untuk piano (6 buah, 1896) dan sejumlah roman, termasuk mutiara lirik vokal Rusia seperti "In the Silence of the Secret Night" hingga kata-kata Fet, " Jangan bernyanyi, cantik, bersamaku” dengan kata-kata Pushkin, “Mata Air” dengan kata-kata Tyutchev. Sejak hari pertunjukan pertamanya hingga saat ini, Prelude in C-sharp minor untuk piano (1893) telah menikmati popularitas yang luar biasa - secara kronologis merupakan yang paling awal dari 24 karya Rachmaninov dalam genre ini.

Pada tahun 1895, Rachmaninov menggubah Simfoni Pertama, yang pemutaran perdananya diadakan dua tahun kemudian di bawah arahan A. K. Glazunov, ternyata gagal besar. Menurut orang-orang sezaman, karena penampilan yang sangat ceroboh, simfoni itu tidak diapresiasi dengan baik; namun demikian, Rachmaninov menganggap kejadian tersebut sebagai bukti kegagalan kreatifnya sendiri dan selama beberapa tahun beralih dari menggubah musik, berkonsentrasi pada aktivitas pertunjukan. Pada musim 1897/98, Rachmaninov membawakan pertunjukan Moscow Private Russian Opera S. I.mamontova; pada saat yang sama, karir pertunjukan internasionalnya dimulai (penampilan asing pertama Rakhmaninov berlangsung di London pada tahun 1899). Pada tahun 1898-1900, Rachmaninov berulang kali tampil dalam ansambel bersama F.I. Chaliapin.

1900-an
Pada awal tahun 1900-an. Rachmaninov berhasil mengatasi krisis kreatif. Satu setengah dekade berikutnya adalah yang paling bermanfaat dalam biografinya. Gaya Rachmaninov berakar kuat pada tradisi musik Rusia abad ke-19, terutama musik Moskow, di mana Tchaikovsky adalah pemimpin yang diakui. Gaya komposer ini menemukan ekspresi yang jelas dalam karya besar pertama periode ini - Konserto Piano Kedua yang paling populer dan Sonata untuk Cello dan Piano (keduanya - 1901).

Kantata "Musim Semi" pada syair Nekrasov (1902) dijiwai dengan sikap musim semi yang menyenangkan dan sesungguhnya. Karya instrumental utama lainnya dari tahun 1900-an - Symphony No. 2 (1907) dan Piano Concerto No. 3 (1909), - untuk semua kekayaan dramatisnya, juga diakhiri dengan hasil emosional yang "positif" tanpa syarat. Dengan latar belakang ini, puisi simfoni "Pulau Orang Mati" (1909), yang diilhami oleh lukisan dengan nama yang sama oleh pelukis Swiss A. Böcklin, yang populer pada pergantian abad, menonjol dengan warnanya yang suram.

Pada 1904-06 Rachmaninoff bekerja sebagai konduktor di Teater Bolshoi, di mana "keahliannya" adalah opera oleh komposer Rusia abad ke-19. Pada saat yang sama, dia menulis dua opera satu babak, yang, tidak seperti Aleko, tidak mendapat pengakuan luas: Francesca da Rimini menjadi libretto oleh M. I. Tchaikovsky setelah Dante dan The Miserly Knight setelah Pushkin. Kedua opera tersebut dipentaskan pada tahun 1906 di Teater Bolshoi di bawah arahan penulisnya. Opera ketiga periode ini, "Monna Vanna" (berdasarkan lakon dengan nama yang sama oleh M. Maeterlinck) masih belum selesai.

Di tahun 1910-an Rachmaninoff sangat memperhatikan bentuk paduan suara yang besar. Yang sangat penting bagi musik spiritual Rusia adalah komposisi liturginya yang luar biasa - Liturgi St. Petersburg. John Chrysostom (1910) dan Vigil Sepanjang Malam (1915). Pada tahun 1913, puisi monumental The Bells ditulis menjadi puisi oleh E. Poe untuk solois, paduan suara, dan orkestra; dalam gayanya, karya ini tidak begitu banyak dikaitkan dengan contoh Rusia dari genre kantata-oratorio (Tchaikovsky, Taneyev), tetapi dengan lukisan dinding simfoni vokal dari almarhum Liszt.

Diwakili dengan kaya dan beragam dalam karya-karya tahun 1900-10-an. dan bentuk-bentuk kecil: roman (termasuk "Lilac" yang terkenal dengan kata-kata E. A. Beketova dan "Di sini bagus" dengan kata-kata G. Galina, 1902, "Aster" dengan kata-kata I. Severyanin, 1916, dan banyak lainnya ), memainkan piano (termasuk 2 buku catatan pembuka, 1903, 1910, dan 2 buku catatan Etudes-Paintings, 1911, 1916-17). Tidak seperti kebanyakan komposer pianis lainnya, Rachmaninoff tidak terlalu mementingkan genre. sonata pianika: tidak satu pun dari dua karyanya dalam genre ini (1907, 1913) yang termasuk dalam jumlah kesuksesan artistik utama.

Emigrasi

Pada bulan Desember 1917, Rachmaninov melakukan tur ke Skandinavia, dari mana dia tidak pernah kembali ke Rusia. Pada tahun 1918 dia dan keluarganya menetap di Amerika Serikat. Selama 25 tahun terakhir, Rachmaninoff telah menjalani kehidupan sebagai pianis virtuoso keliling. Kemuliaan Rachmaninoff sebagai seorang pianis yang cukup hebat bahkan sebelum tahun 1917 segera menjadi benar-benar melegenda. Sukses khusus menggunakan interpretasinya atas musiknya sendiri dan karya komposer romantis - Chopin, Schumann, Liszt. Rekaman gramofon dari permainan Rachmaninov memberikan gambaran tentang teknik fenomenalnya, rasa bentuk, dan sikapnya yang sangat bertanggung jawab terhadap detail. Pianisme Rachmaninov memengaruhi penampilan master piano yang luar biasa seperti V. V. Sofronitsky, V. S. Horowitz, S. T. Richter, E. G. Gilels.

Berbagai pertunjukan konser tidak menyisakan tenaga dan waktu bagi Rachmaninoff untuk menggubah musik; Perpisahan sang komposer selama bertahun-tahun dari tanah airnya juga berperan dalam penurunan aktivitas kreatif. Selama sembilan tahun pertama emigrasi, Rachmaninoff tidak menulis satu pun karya baru; kemudian datang Piano Concerto No. 4 (dimulai di Rusia pada pertengahan 1910-an, selesai pada 1926), Tiga Lagu Rusia untuk paduan suara dan orkestra (1926), Variasi Tema Corelli untuk piano (1931) , Rhapsody on Tema Paganini untuk piano dan orkestra (1934), Symphony No. 3 (1935-36) dan "Symphonic Dances" untuk orkestra (1940). Dalam dua karya terakhir, tema kerinduan akan Rusia yang hilang terdengar dengan kekuatan khusus.

Dan saya memiliki tanah air;
Dia luar biasa!
A. Pleshcheev (dari G. Heine)

Rachmaninov dibuat dari baja dan emas;
Baja di tangannya, emas di hatinya.
I. Hoffman

"Saya seorang komposer Rusia, dan tanah air saya telah meninggalkan jejaknya pada karakter dan pandangan saya." Kata-kata ini milik S. Rachmaninov, komposer hebat, pianis yang brilian dan konduktor. Semua peristiwa besar Publik Rusia dan kehidupan artistik tercermin dalam dirinya takdir kreatif meninggalkan jejak yang tak terhapuskan. Pembentukan dan berkembangnya karya Rachmaninov terjadi pada tahun 1890-1900-an, saat proses paling kompleks terjadi dalam budaya Rusia, denyut nadi spiritual berdetak kencang dan gugup. Perasaan liris akut dari era yang melekat pada Rachmaninov selalu dikaitkan dengan citra Tanah Air tercinta, dengan bentangan luasnya yang tak terhingga, kekuatan dan kekuatan kekerasan dari kekuatan unsurnya, kerapuhan lembut dari alam musim semi yang mekar.

Bakat Rachmaninov terwujud sejak dini dan cemerlang, meskipun hingga usia dua belas tahun ia tidak menunjukkan semangat yang besar untuk pelajaran musik yang sistematis. Dia mulai belajar bermain piano pada usia 4 tahun, pada tahun 1882 dia diterima di Konservatorium St. Di sini Rachmaninoff belajar piano dengan N. Zverev, lalu A. Siloti; Oleh mata pelajaran teoretis dan komposisi - oleh S. Taneyev dan A. Arensky. Tinggal di rumah kos bersama Zverev (1885-89), dia menjalani sekolah disiplin kerja yang keras, tetapi sangat masuk akal, yang mengubahnya dari orang yang malas dan nakal menjadi orang yang sangat tenang dan berkemauan keras. "Yang terbaik yang ada dalam diri saya, saya berutang padanya," - demikian Rachmaninov kemudian berkata tentang Zverev. Di konservatori, Rachmaninoff sangat dipengaruhi oleh kepribadian P. Tchaikovsky, yang, pada gilirannya, mengikuti perkembangan Serezha favoritnya dan, setelah lulus dari konservatori, membantu mementaskan opera Aleko di Teater Bolshoi, mengetahui dari dirinya sendiri. pengalaman sedih betapa sulitnya bagi seorang musisi pemula untuk mengatur jalan Anda sendiri.

Rachmaninov lulus dari Conservatory di bidang piano (1891) dan komposisi (1892) dengan Grand Gold Medal. Saat ini, ia sudah menjadi penulis beberapa komposisi, di antaranya Prelude in C-sharp minor yang terkenal, roman "In the Silence of the Secret Night", Konserto Piano Pertama, opera "Aleko", ditulis sebagai pekerjaan kelulusan hanya dalam 17 hari! Potongan Fantasi yang mengikuti, op. 3 (1892), Elegiac Trio "In Memory of a Great Artist" (1893), Suite untuk dua piano (1893), Moments of Music op. 16 (1896), roman, karya simfoni - "Tebing" (1893), Capriccio dengan tema gipsi (1894) - menegaskan pendapat Rachmaninov sebagai bakat orisinal yang kuat, dalam. Gambaran dan suasana hati yang menjadi ciri khas Rachmaninoff muncul dalam karya-karya ini dalam jangkauan yang luas - mulai dari kesedihan tragis "Momen Musikal" di B minor hingga pendewaan himne dari romansa "Perairan Musim Semi", dari tekanan spontan-kemauan yang keras dari "Musical Moment" dalam E minor hingga cat air terbaik dari romansa "Island".

Hidup selama tahun-tahun ini sulit. Tegas dan kuat dalam kinerja dan kreativitas, Rachmaninoff pada dasarnya adalah orang yang rentan, sering mengalami keraguan diri. Mengganggu kesulitan materi, kekacauan duniawi, mengembara di sudut yang aneh. Dan meski didukung oleh orang-orang terdekatnya, terutama keluarga Satin, ia merasa kesepian. Kejutan kuat yang disebabkan oleh kegagalan Simfoni Pertama, yang dibawakan di St. Petersburg pada Maret 1897, menyebabkan krisis kreatif. Selama beberapa tahun Rachmaninoff tidak menulis apa pun, tetapi aktivitas pertunjukannya sebagai pianis semakin intensif, dan ia memulai debutnya sebagai konduktor di Moscow Private Opera (1897). Selama tahun-tahun ini, dia bertemu L. Tolstoy, A. Chekhov, seniman Teater Seni, memulai persahabatan dengan Fyodor Chaliapin, yang dianggap Rachmaninov sebagai salah satu "pengalaman artistik yang paling kuat, dalam, dan halus". Pada tahun 1899, Rachmaninoff pertama kali tampil di luar negeri (di London), pada tahun 1900 ia mengunjungi Italia, di mana sketsa opera Francesca da Rimini di masa depan muncul. Acara yang menggembirakan adalah pementasan opera Aleko di St. Petersburg dalam rangka peringatan 100 tahun A. Pushkin dengan Chaliapin sebagai Aleko. Dengan demikian, titik balik internal sedang dipersiapkan secara bertahap, dan pada awal 1900-an. ada kembali ke kreativitas. Zaman baru dimulai dengan Second Piano Concerto, yang terdengar seperti alarm yang kuat. Orang-orang sezaman mendengar dalam dirinya suara Waktu dengan ketegangan, ledakan, dan perasaan akan perubahan yang akan datang. Sekarang genre konser menjadi yang terdepan, di dalamnya ide-ide utama diwujudkan dengan kelengkapan dan inklusivitas terbesar. Tahap baru dimulai dalam kehidupan Rachmaninoff.

Pengakuan umum di Rusia dan luar negeri menerima aktivitas pianistik dan konduktornya. 2 tahun (1904-06) Rachmaninov bekerja sebagai konduktor di Teater Bolshoi, meninggalkan kenangan akan produksi opera Rusia yang luar biasa dalam sejarahnya. Pada tahun 1907 ia ikut serta dalam Konser Sejarah Rusia yang diselenggarakan oleh S. Diaghilev di Paris, pada tahun 1909 ia tampil untuk pertama kalinya di Amerika, di mana ia memainkan Konserto Piano Ketiganya yang dipimpin oleh G. Mahler. Kegiatan konser yang intensif di kota-kota Rusia dan luar negeri dipadukan dengan kreativitas yang tidak kalah intens, dan dalam musik dekade ini (dalam kantata "Musim Semi" - 1902, di pendahuluan op. 23, di final Second Symphony dan Konser Ketiga) ada banyak semangat dan antusiasme yang membara. Dan dalam komposisi seperti roman "Lilac", "", dalam pendahuluan di D mayor dan G mayor, "musik kekuatan nyanyian alam" terdengar dengan penetrasi yang luar biasa.

Namun di tahun yang sama, mood lain juga terasa. Pikiran sedih tentang ibu pertiwi dan nasibnya di masa depan, memunculkan refleksi filosofis tentang hidup dan mati gambar tragis Sonata piano pertama, terinspirasi oleh "Faust" oleh J.W. Goethe, puisi simfoni"Isle of the Dead" berdasarkan lukisan karya seniman Swiss A. Böcklin (1909), banyak halaman dari Third Concerto, roman op. 26 . Perubahan internal menjadi sangat terlihat setelah tahun 1910. Jika dalam Konser Ketiga tragedi itu akhirnya diatasi dan konser diakhiri dengan pendewaan yang gembira, maka dalam karya-karya berikutnya hal itu semakin dalam, menghidupkan citra agresif, bermusuhan, suasana hati yang suram dan tertekan. . Menjadi lebih rumit bahasa musik, pernapasan melodi lebar yang menjadi ciri khas Rachmaninov menghilang. Ini adalah puisi simfoni vokal "The Bells" (di st. E. Poe, diterjemahkan oleh K. Balmont - 1913); roman op. 34 (1912) dan op. 38 (1916); Etudes-lukisan op. 39 (1917). Namun, pada saat itulah Rachmaninoff menciptakan karya yang sarat makna etis tinggi, yang menjadi personifikasi keindahan spiritual yang langgeng, puncak dari melodi Rachmaninoff - "Vocalise" dan "All-Night Vigil" untuk choir a cappella (1915). “Sejak kecil, saya terpesona oleh melodi Oktoikh yang luar biasa. Saya selalu merasakan itu untuk mereka pengaturan paduan suara khusus diperlukan gaya khusus, dan, menurut saya, saya menemukannya di Vesper. Saya tidak bisa tidak mengaku. bahwa penampilan pertamanya oleh Paduan Suara Sinode Moskow memberi saya satu jam kesenangan yang paling membahagiakan,” kenang Rachmaninov.

Pada 24 Desember 1917, Rachmaninov dan keluarganya meninggalkan Rusia, ternyata, selamanya. Selama lebih dari seperempat abad dia tinggal di negeri asing, di AS, dan periode ini sebagian besar penuh dengan aktivitas konser yang melelahkan, tunduk pada hukum kejam bisnis musik. Rachmaninov menggunakan sebagian besar bayarannya untuk memberikan dukungan material kepada rekan senegaranya di luar negeri dan di Rusia. Jadi, seluruh koleksi pertunjukan pada bulan April 1922 dialihkan untuk kepentingan kelaparan di Rusia, dan pada musim gugur 1941 Rakhmaninov mengirimkan lebih dari empat ribu dolar ke dana bantuan Tentara Merah.

Di luar negeri, Rachmaninoff hidup dalam isolasi, membatasi lingkaran pertemanannya hanya pada imigran dari Rusia. Pengecualian dibuat hanya untuk keluarga F. Steinway, kepala firma piano, yang memiliki hubungan persahabatan dengan Rachmaninov.

Tahun-tahun pertama tinggal di luar negeri, Rachmaninov tidak meninggalkan pemikiran tentang hilangnya inspirasi kreatif. “Setelah meninggalkan Rusia, saya kehilangan keinginan untuk mengarang. Setelah kehilangan tanah air saya, saya kehilangan diri saya sendiri.” Hanya 8 tahun setelah pergi ke luar negeri, Rachmaninov kembali berkreasi, menciptakan Konserto Piano Keempat (1926), Tiga Lagu Rusia untuk Paduan Suara dan Orkestra (1926), "" untuk piano (1931), "" (1934), Simfoni Ketiga (1936). ), "Tarian simfoni" (1940). Karya-karya ini adalah kenaikan Rachmaninoff yang terakhir dan tertinggi. Perasaan sedih akan kehilangan yang tidak dapat diperbaiki, kerinduan yang membara akan Rusia memunculkan seni dengan kekuatan tragis yang luar biasa, mencapai klimaksnya dalam Tarian Simfoni. Dan dalam Simfoni Ketiga Rachmaninov yang brilian di terakhir kali mewujudkan tema sentral karyanya - citra Tanah Air. Pikiran intens yang sangat terkonsentrasi dari sang seniman membangkitkannya dari kedalaman berabad-abad, ia muncul sebagai kenangan yang tak terhingga. Dalam jalinan kompleks berbagai tema, episode, perspektif luas muncul, epik dramatis nasib Tanah Air diciptakan kembali, diakhiri dengan penegasan hidup yang menang. Jadi melalui semua karya Rachmaninoff ia membawa prinsip etika yang tidak dapat diganggu gugat, spiritualitas yang tinggi, kesetiaan, dan cinta yang tak terhindarkan untuk Tanah Air, yang personifikasinya adalah seninya.

O.Averyanova

Ciri kreativitas

Sergei Vasilyevich Rachmaninoff, bersama dengan Scriabin, adalah salah satu tokoh sentral dalam musik Rusia tahun 1900-an. Karya kedua komposer ini sangat menarik perhatian dekat orang-orang sezaman, hal itu diperdebatkan dengan sengit, diskusi cetak yang tajam terjadi seputar karya masing-masing. Terlepas dari semua ketidaksamaan penampilan individu dan struktur figuratif musik Rachmaninov dan Scriabin, nama mereka sering muncul berdampingan dalam perselisihan ini dan dibandingkan satu sama lain. Ada alasan murni eksternal untuk perbandingan seperti itu: keduanya adalah murid Konservatorium Moskow, yang lulus hampir pada waktu yang sama dan belajar dengan guru yang sama, keduanya langsung menonjol di antara rekan-rekan mereka dengan kekuatan dan kecemerlangan bakat mereka, menerima pengakuan tidak hanya sebagai komposer yang sangat berbakat, tetapi juga sebagai pianis yang luar biasa.

Tapi ada juga banyak hal yang memisahkan mereka dan terkadang menempatkan mereka di sisi kehidupan musik yang berbeda. Inovator berani Scriabin, yang membuka dunia musik baru, ditentang oleh Rachmaninov sebagai seniman yang lebih berpikiran tradisional yang mengandalkan karyanya di atas fondasi yang kokoh dari musik Rusia. warisan klasik. "G. Rachmaninoff, - tulis salah satu kritikus, - adalah pilar di mana semua juara dari arah yang sebenarnya dikelompokkan, semua yang menghargai fondasi yang diletakkan oleh Mussorgsky, Borodin, Rimsky-Korsakov dan Tchaikovsky.

Namun, dengan segala perbedaan posisi Rachmaninov dan Scriabin dalam realitas musik kontemporer mereka, mereka disatukan tidak hanya oleh kondisi umum pendidikan dan pertumbuhan. kepribadian kreatif di masa muda mereka, tetapi juga beberapa kesamaan yang lebih dalam. "Bakat pemberontak dan gelisah" - begitulah karakter Rakhmaninov di media. Impulsif yang gelisah, kegembiraan nada emosional, ciri khas karya kedua komposer, yang membuatnya sangat dekat dan dekat dengan kalangan luas masyarakat Rusia pada awal abad ke-20, dengan harapan, aspirasi, dan harapan mereka yang cemas. .

"Scriabin dan Rachmaninov - dua "penguasa pemikiran musik" dunia musik Rusia modern<...>Sekarang mereka berbagi hegemoni di antara mereka sendiri di dunia musik,” aku L. L. Sabaneev, salah satu pembela paling bersemangat untuk yang pertama dan lawan serta pencela yang sama keras kepala untuk yang kedua. Kritikus lain, yang lebih moderat dalam penilaiannya, menulis dalam sebuah artikel yang ditujukan untuk karakteristik komparatif tiga perwakilan terkemuka dari Moskow sekolah musik Taneyev, Rachmaninov dan Scriabin: “Jika musik Taneyev tampaknya menghindari modernitas, hanya ingin menjadi musik, maka dalam karya Rachmaninov dan Scriabin orang dapat merasakan nada getaran kehidupan modern yang sangat intens. Keduanya adalah harapan terbaik Rusia modern.”

Untuk waktu yang lama, pandangan Rachmaninoff sebagai salah satu ahli waris terdekat dan penerus Tchaikovsky mendominasi. Pengaruh Pengarang Ratu Sekop” tidak diragukan lagi memainkan peran penting dalam pembentukan dan pengembangan karyanya, yang wajar saja bagi lulusan Konservatorium Moskow, mahasiswa A. S. Arensky dan S. I. Taneyev. Pada saat yang sama, ia juga merasakan beberapa fitur dari sekolah komposer "Petersburg": lirik bersemangat Tchaikovsky digabungkan dalam Rachmaninov dengan keagungan epik Borodin yang keras, penetrasi mendalam Mussorgsky ke dalam sistem bahasa Rusia kuno pemikiran musikal dan persepsi puisi sifat asli Rimsky-Korsakov. Namun, semua yang dipelajari dari guru dan pendahulu dipikirkan kembali secara mendalam oleh komposer, mematuhi keinginan kreatifnya yang kuat, dan memperoleh karakter individu baru yang sepenuhnya mandiri. Gaya Rachmaninov yang sangat orisinal memiliki integritas dan organikitas internal yang hebat.

Jika Anda mencari kesejajaran dengannya dalam bahasa Rusia budaya artistik pergantian abad, maka ini, pertama-tama, garis Chekhov-Bunin dalam sastra, lanskap liris Levitan, Nesterov, Ostroukhov dalam lukisan. Kesejajaran ini telah berulang kali dicatat oleh berbagai penulis dan hampir menjadi stereotip. Diketahui dengan cinta dan rasa hormat yang kuat Rachmaninov memperlakukan pekerjaan dan kepribadian Chekhov. Sudah di tahun kemudian hidup, membaca surat-surat penulis, dia menyesal tidak bertemu dengannya lebih dekat pada masanya. Komposer dikaitkan dengan Bunin selama bertahun-tahun oleh simpati timbal balik dan pandangan artistik yang sama. Mereka dipersatukan dan dihubungkan oleh cinta yang penuh gairah untuk sifat asli Rusia mereka, untuk tanda-tanda kehidupan sederhana yang sudah meninggalkan lingkungan terdekat seseorang ke dunia di sekitarnya, sikap puitis dunia, diwarnai oleh kedalaman lirik yang tajam, kehausan akan pembebasan spiritual dan pembebasan dari belenggu yang membatasi kebebasan pribadi manusia.

Sumber inspirasi Rachmaninov adalah berbagai dorongan yang terpancar dari kehidupan nyata, keindahan alam, gambaran sastra dan lukisan. "... Saya menemukan, - katanya, - bahwa ide musik lahir dalam diri saya dengan lebih mudah di bawah pengaruh kesan ekstra-musik tertentu." Tetapi pada saat yang sama, Rachmaninov tidak terlalu berusaha untuk refleksi langsung dari fenomena realitas tertentu melalui musik, untuk "melukis dalam suara", tetapi untuk ekspresi reaksi emosionalnya, perasaan dan pengalaman yang muncul di bawah pengaruh berbagai kesan yang diterima secara eksternal. Dalam pengertian ini, seseorang dapat menyebut dia sebagai salah satu yang paling cerdas dan paling cerdas perwakilan tipikal realisme puitis tahun 900-an, tren utamanya yang berhasil dirumuskan oleh V. G. Korolenko: “Kami tidak hanya merefleksikan fenomena sebagaimana adanya dan tidak menciptakan ilusi dunia yang tidak ada begitu saja. Kami menciptakan atau mewujudkan hubungan baru dari jiwa manusia dengan dunia sekitar yang lahir di dalam diri kami.

Salah satu ciri paling khas dari musik Rachmaninov, yang pertama-tama menarik perhatian saat mengenalnya, adalah melodi yang paling ekspresif. Di antara orang-orang sezamannya, ia menonjol karena kemampuannya untuk menciptakan melodi pernafasan yang luas dan panjang, memadukan keindahan dan plastisitas gambar dengan ekspresi yang cerah dan intens. Melodisme, merdu adalah kualitas utama gaya Rachmaninov, yang sangat menentukan sifat pemikiran harmonis sang komposer dan tekstur karyanya, jenuh, sebagai aturan, dengan suara-suara independen, entah bergerak ke depan, atau menghilang ke dalam padat padat kain suara.

Rachmaninoff menciptakan jenis melodinya sendiri yang sangat istimewa, berdasarkan kombinasi teknik karakteristik Tchaikovsky - pengembangan melodi dinamis intensif dengan metode transformasi varian, dilakukan dengan lebih lancar dan tenang. Setelah lepas landas dengan cepat atau pendakian yang intens dan lama ke atas, melodi, seolah-olah, membeku pada tingkat yang dicapai, selalu kembali ke satu suara yang dinyanyikan lama, atau perlahan, dengan tepian yang membubung, kembali ke ketinggian aslinya. Hubungan terbalik juga dimungkinkan, ketika tinggal yang kurang lebih lama di satu zona ketinggian tinggi yang terbatas tiba-tiba dipatahkan oleh alur melodi untuk interval yang lebar, memperkenalkan bayangan ekspresi liris yang tajam.

Dalam interpenetrasi dinamika dan statika seperti itu, L. A. Mazel melihat salah satu ciri paling khas dari melodi Rachmaninov. Peneliti lain memberi arti yang lebih umum pada rasio prinsip-prinsip ini dalam karya Rachmaninov, menunjuk pada pergantian momen "pengereman" dan "terobosan" yang mendasari banyak karyanya. (V. P. Bobrovsky mengungkapkan gagasan serupa, mencatat bahwa "keajaiban individualitas Rachmaninoff terletak pada kesatuan organik yang unik dari dua kecenderungan yang berlawanan arah dan sintesis mereka hanya melekat pada dirinya" - sebuah aspirasi aktif dan kecenderungan untuk "bertahan lama pada apa yang telah terjadi tercapai.”). Kegemaran akan lirik kontemplatif, perendaman yang lama dalam satu keadaan pikiran, seolah-olah komposer ingin menghentikan waktu yang cepat berlalu, ia menggabungkan dengan energi luar yang besar dan deras, haus akan penegasan diri yang aktif. Karenanya kekuatan dan ketajaman kontras dalam musiknya. Dia berusaha untuk membawa setiap perasaan, setiap keadaan pikiran ke tingkat ekspresi yang ekstrim.

Dalam melodi liris Rachmaninov yang dibentangkan dengan bebas, dengan napasnya yang panjang dan tak terputus, orang sering mendengar sesuatu yang mirip dengan luasnya "tak terhindarkan" dari lagu rakyat Rusia yang tersisa. Namun, pada saat yang sama, hubungan antara kreativitas Rachmaninov dan penulisan lagu rakyat bersifat sangat tidak langsung. Hanya dalam kasus-kasus yang jarang dan terisolasi, komposer menggunakan lagu-lagu rakyat asli, ia tidak berusaha untuk kesamaan langsung dari melodinya sendiri dengan lagu-lagu rakyat. “Dalam Rachmaninoff,” penulis karya khusus tentang melodinya dengan tepat mencatat, “jarang muncul hubungan langsung dengan genre tertentu. Kesenian rakyat. Secara khusus, genre ini tampaknya sering larut dalam "perasaan" umum rakyat dan tidak, seperti pendahulunya, memperkuat awal dari seluruh proses pembentukan dan menjadi. citra musik". Perhatian berulang telah ditarik ke sana karakteristik Melodi Rachmaninov, membawanya lebih dekat ke lagu rakyat Rusia, seperti kehalusan gerakan dengan dominasi gerakan bertahap, diatonisisme, putaran Frigia yang melimpah, dll. Diasimilasi secara mendalam dan organik oleh komposer, ciri-ciri ini menjadi bagian integral dari karyanya gaya penulis individu, memperoleh pewarnaan ekspresif khusus, hanya khas baginya.

Sisi lain dari gaya ini, yang sangat mengesankan seperti kekayaan melodi musik Rachmaninov, adalah ritme yang luar biasa energik, menaklukkan secara angkuh, dan pada saat yang sama fleksibel, terkadang aneh. Baik komposer sezaman maupun peneliti selanjutnya banyak menulis tentang ritme khusus Rachmaninoff ini, yang tanpa sadar menarik perhatian pendengar. Seringkali ritme yang menentukan nada utama musik. A. V. Ossovsky mencatat pada tahun 1904 mengenai gerakan terakhir Suite Kedua untuk Dua Piano bahwa Rachmaninov di dalamnya “tidak takut untuk memperdalam minat ritmis bentuk Tarantella ke jiwa yang gelisah dan gelap, tidak asing dengan serangan semacam demonisme di waktu."

Rhythm muncul di Rachmaninov sebagai pembawa prinsip kehendak yang efektif yang mendinamisasikan jalinan musik dan memperkenalkan "banjir perasaan" liris ke dalam arus utama keseluruhan yang harmonis secara arsitektural. B. V. Asafiev, membandingkan peran prinsip ritme dalam karya Rachmaninoff dan Tchaikovsky, menulis: “Namun, pada yang terakhir, sifat dasar dari simfoni“ gelisah ”nya memanifestasikan dirinya dengan kekuatan khusus dalam benturan dramatis tema itu sendiri. Dalam musik Rachmaninoff, penyatuan yang sangat bersemangat dalam integritas kreatif gudang perasaan liris-kontemplatif dengan gudang organisasi berkemauan keras dari "aku" yang menampilkan komposer ternyata adalah "bidang individu" dari kontemplasi pribadi, yang dikendalikan oleh ritme dalam arti faktor kemauan ... ". Pola ritme Rakhmaninov selalu diuraikan dengan sangat jelas, terlepas dari apakah ritme itu sederhana, bahkan, seperti ketukan lonceng besar yang berat dan terukur, atau rumit, rumit berbunga-bunga. Dicintai oleh komposer, terutama dalam karya tahun 1910-an, ostinato ritmis memberikan ritme tidak hanya formatif, tetapi dalam beberapa kasus juga makna tematik.

Di bidang harmoni, Rachmaninoff tidak melampaui sistem mayor-minor klasik dalam bentuk yang diperolehnya dalam karya komposer romantis Eropa, Tchaikovsky, dan perwakilan dari Mighty Handful. Musiknya selalu ditentukan secara nada dan stabil, tetapi dalam menggunakan alat harmoni nada klasik-romantis, ia dicirikan oleh beberapa ciri khas yang dengannya tidak sulit untuk menetapkan kepenulisan komposisi tertentu. Di antara tanda-tanda individu khusus Rachmaninov bahasa yang harmonis termasuk, misalnya, kelambatan gerakan fungsional tertentu, kecenderungan untuk tetap menggunakan satu tombol untuk waktu yang lama, dan terkadang melemahnya gravitasi. Perhatian tertuju pada banyaknya formasi multi-tert yang kompleks, deretan akord non-dan undecimal, seringkali memiliki makna fonik yang lebih berwarna daripada fungsional. Sambungan harmoni kompleks semacam ini sebagian besar dilakukan dengan bantuan sambungan melodi. Dominasi prinsip lagu-melodi dalam musik Rachmaninov menentukan derajat yang tinggi saturasi polifonik dari struktur suaranya: kompleks harmonik individu terus-menerus muncul sebagai akibat dari gerakan bebas dari suara "nyanyian" yang kurang lebih independen.

Ada satu giliran harmonik favorit oleh Rachmaninov, yang begitu sering ia gunakan, terutama pada komposisi periode awal, bahkan ia mendapat nama "harmoni Rachmaninov". Omset ini didasarkan pada akord ketujuh pengantar yang diperkecil dari harmonik minor, biasanya digunakan dalam bentuk akord kuarter ketiga dengan penggantian derajat II III dan resolusi menjadi triad tonik pada posisi ketiga melodi.

Sebagai salah satu ciri luar biasa dari musik Rachmaninov, sejumlah peneliti dan pengamat mencatat pewarnaan minor yang dominan. Keempat konserto pianonya, tiga simfoni, keduanya sonata piano, sebagian besar gambar etudes dan banyak komposisi lainnya ditulis dalam minor. Bahkan mayor sering memperoleh pewarnaan minor karena penurunan perubahan, penyimpangan tonal, dan meluasnya penggunaan pijakan samping minor. Tetapi hanya sedikit komposer yang mencapai keragaman nuansa dan tingkat konsentrasi ekspresif dalam penggunaan kunci minor. Pernyataan L. E. Gakkel bahwa dalam etudes-paintings op. 39 "mengingat rentang warna minor terluas, nuansa minor perasaan hidup" dapat diperluas ke bagian penting dari semua karya Rachmaninoff. Kritikus seperti Sabaneev, yang memendam permusuhan berprasangka terhadap Rachmaninov, menyebutnya "seorang pengeluh yang cerdas", yang musiknya mencerminkan "ketidakberdayaan tragis seorang pria tanpa kemauan keras". Sementara itu, minor "gelap" Rachmaninov yang padat seringkali terdengar berani, memprotes, dan penuh dengan ketegangan kemauan yang luar biasa. Dan jika nada-nada sedih tertangkap oleh telinga, maka inilah “kesedihan yang mulia” dari seniman patriot, “rintihan teredam tentang tanah airnya”, yang didengar oleh M. Gorky dalam beberapa karya Bunin. Seperti penulis yang dekat dengannya dalam semangat ini, Rachmaninov, dalam kata-kata Gorky, "memikirkan Rusia secara keseluruhan", menyesali kehilangannya dan mengalami kecemasan akan nasib masa depan.

Citra kreatif Rachmaninov dalam ciri-ciri utamanya tetap utuh dan stabil sepanjang perjalanan setengah abad sang komposer, tanpa mengalami patah tulang dan perubahan yang tajam. Prinsip estetika dan gaya, dipelajari di masa mudanya, dia setia sampai tahun-tahun terakhir hidupnya. Namun demikian, kita dapat mengamati evolusi tertentu dalam karyanya, yang memanifestasikan dirinya tidak hanya dalam pertumbuhan keterampilan, pengayaan palet suara, tetapi juga sebagian memengaruhi struktur kiasan dan ekspresif musik. Di jalur ini, tiga periode besar, meskipun tidak sama dalam durasi dan tingkat produktivitasnya, diuraikan dengan jelas. Mereka dipisahkan satu sama lain oleh caesura sementara yang kurang lebih panjang, pita keraguan, refleksi dan keraguan, ketika tidak ada satu pun karya lengkap yang keluar dari pena komposer. Periode pertama, yang jatuh pada tahun 90-an abad ke-19, dapat disebut sebagai masa perkembangan kreatif dan pematangan bakat, yang menegaskan jalannya dengan mengatasi pengaruh alam pada usia dini. Karya-karya periode ini seringkali belum cukup mandiri, bentuk dan teksturnya belum sempurna. (Beberapa dari mereka (Konserto Piano Pertama, Elegiac Trio, potongan piano: Melody, Serenade, Humoresque) kemudian dikerjakan ulang oleh komposer dan teksturnya diperkaya dan dikembangkan.), meskipun di beberapa halamannya ( Momen terbaik opera remaja "Aleko", Elegiac Trio untuk mengenang P. I. Tchaikovsky, pendahuluan terkenal dalam C-sharp minor, beberapa momen musik dan roman), individualitas komposer telah terungkap dengan kepastian yang cukup.

Jeda tak terduga terjadi pada tahun 1897, setelah penampilan Simfoni Pertama Rachmaninov yang gagal - sebuah karya di mana komposer menginvestasikan banyak tenaga dan energi spiritual, disalahpahami oleh sebagian besar musisi dan hampir dengan suara bulat dikutuk di halaman pers, bahkan diejek oleh beberapa orang. dari para kritikus. Kegagalan simfoni menyebabkan trauma mental yang mendalam pada Rachmaninoff; menurut pengakuannya sendiri di kemudian hari, dia "seperti orang yang terkena stroke dan kehilangan kepala dan tangannya untuk waktu yang lama." Tiga tahun berikutnya adalah tahun-tahun keheningan kreatif yang hampir lengkap, tetapi pada saat yang sama refleksi terkonsentrasi, penilaian ulang kritis atas semua yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil dari karya internal yang intens dari sang komposer pada dirinya sendiri adalah kebangkitan kreatif yang luar biasa intens dan cerah di awal abad baru.

Selama tiga atau empat tahun pertama abad ke-20, Rakhmaninov menciptakan sejumlah karya dari berbagai genre, luar biasa karena puisinya yang dalam, kesegaran dan kesegeraan inspirasi, di mana kekayaan imajinasi kreatif dan orisinalitas "tulisan tangan" pengarangnya dikombinasikan dengan pengerjaan akhir yang tinggi. Diantaranya adalah Second Piano Concerto, Second Suite for Two Pianos, Sonata for Cello and Piano, Cantata "Spring", Ten Preludes op. 23, opera "Francesca da Rimini", beberapa contoh terbaik dari lirik vokal Rachmaninov ("Lilac", "Kutipan dari A. Musset"), Rangkaian karya ini memantapkan posisi Rachmaninoff sebagai salah satu komposer Rusia terbesar dan paling menarik waktu kita, memberinya pengakuan luas di kalangan inteligensia artistik dan di antara massa pendengar.

Periode waktu yang relatif singkat dari tahun 1901 hingga 1917 adalah yang paling berhasil dalam karyanya: selama satu setengah dekade ini, sebagian besar karya Rachmaninov yang matang dan mandiri ditulis, yang menjadi bagian integral dari musik klasik nasional. Hampir setiap tahun menghadirkan karya-karya baru, yang kemunculannya menjadi peristiwa penting dalam kehidupan musik. Dengan gencarnya aktivitas kreatif Rachmaninoff, karyanya tidak berubah selama periode ini: pada pergantian dua dekade pertama, gejala pergeseran pembuatan bir terlihat di dalamnya. Tanpa kehilangan kualitas "generik" umumnya, nadanya menjadi lebih parah, suasana hati yang mengganggu meningkat, sementara curahan langsung dari perasaan liris tampaknya melambat, warna transparan terang lebih jarang muncul pada palet suara komposer, warna keseluruhan musik menjadi gelap dan menebal. Perubahan ini terlihat di seri kedua pendahuluan piano, op. 32, dua siklus etudes-lukisan, dan terutama komposisi besar yang monumental seperti "The Bells" dan "All-Night Vigil", yang mengedepankan pertanyaan mendasar dan mendasar tentang keberadaan manusia dan tujuan hidup seseorang.

Evolusi yang dialami Rachmaninov tak luput dari perhatian orang-orang sezamannya. Salah satu kritikus menulis tentang The Bells: “Rakhmaninov sepertinya mencari suasana hati baru, cara baru dalam mengekspresikan pikirannya ... Anda merasa di sini a gaya baru Rachmaninoff, yang tidak memiliki kesamaan dengan gaya Tchaikovsky.

Setelah 1917, terobosan baru dalam karya Rachmaninov dimulai, kali ini lebih lama dari yang sebelumnya. Hanya setelah satu dekade penuh komposer kembali menulis musik, setelah mengaransemen tiga lagu rakyat Rusia untuk paduan suara dan orkestra dan menyelesaikan Konserto Piano Keempat, yang dimulai pada malam Perang Dunia Pertama. Selama tahun 1930-an dia menulis (kecuali untuk beberapa transkripsi konser untuk piano) hanya empat, bagaimanapun, signifikan dalam hal gagasan karya-karya besar.

Dalam lingkungan pencarian yang kompleks, seringkali kontradiktif, pergulatan arah yang tajam dan menegangkan, jeda dalam bentuk kesadaran artistik yang biasa yang menjadi ciri perkembangan seni musik pada paruh pertama abad ke-20, Rachmaninoff tetap setia pada tradisi klasik musik Rusia yang hebat dari Glinka hingga Borodin, Mussorgsky, Tchaikovsky, Rimsky-Korsakov dan murid serta pengikut langsung terdekat mereka Taneyev, Glazunov. Tetapi dia tidak membatasi dirinya pada peran penjaga tradisi-tradisi ini, tetapi secara aktif, secara kreatif melihatnya, menegaskan kekuatannya yang hidup dan tak habis-habisnya, kemampuan untuk pengembangan dan pengayaan lebih lanjut. Seorang seniman yang sensitif dan mudah dipengaruhi, Rachmaninov, meskipun menganut ajaran klasik, tidak tetap tuli terhadap panggilan modernitas. Dalam sikapnya terhadap tren gaya baru abad ke-20, ada momen tidak hanya konfrontasi, tetapi juga interaksi tertentu.

Selama setengah abad, karya Rachmaninov telah mengalami evolusi yang signifikan, dan karya-karya tidak hanya tahun 1930-an, tetapi juga tahun 1910-an berbeda secara signifikan baik dalam struktur kiasan maupun dalam bahasa, sarana ekspresi musik dari awal, belum. karya yang sepenuhnya independen dari akhir abad sebelumnya. Di beberapa di antaranya, komposer bersentuhan dengan impresionisme, simbolisme, neoklasikisme, meskipun dengan cara yang sangat aneh, ia secara individual memahami unsur-unsur tren ini. Dengan semua perubahan dan belokan, citra kreatif Rachmaninov tetap sangat integral secara internal, mempertahankan fitur-fitur dasar dan menentukan bahwa musiknya berutang popularitasnya kepada pendengar terluas: lirik yang penuh gairah, menawan, kejujuran dan ketulusan ekspresi, visi puitis dunia .

Y. Keldysh

Konduktor Rachmaninov

Rachmaninov tercatat dalam sejarah tidak hanya sebagai komposer dan pianis, tetapi juga sebagai konduktor yang luar biasa di zaman kita, meskipun sisi aktivitasnya tidak begitu lama dan intens.

Rachmaninov memulai debutnya sebagai konduktor pada musim gugur tahun 1897 di Mamontov Private Opera di Moskow. Sebelumnya, dia tidak harus memimpin orkestra dan memimpin studi, tetapi bakat musisi yang cemerlang membantu Rachmaninoff dengan cepat mempelajari rahasia penguasaan. Cukuplah untuk mengingat bahwa dia hampir tidak berhasil menyelesaikan latihan pertama: dia tidak tahu bahwa para penyanyi perlu menunjukkan perkenalan; dan beberapa hari kemudian, Rachmaninov telah melakukan pekerjaannya dengan sempurna, membawakan opera Saint-Saens Samson dan Delilah.

“Tahun saya tinggal di opera Mamontov sangat penting bagi saya,” tulisnya. - Di sana saya memperoleh teknik konduktor asli, yang kemudian sangat membantu saya. Selama musim bekerja sebagai konduktor kedua teater, Rachmaninov membawakan dua puluh lima pertunjukan dari sembilan opera: "Samson and Delilah", "Mermaid", "Carmen", "Orpheus" oleh Gluck, "Rogneda" oleh Serov, " Mignon" oleh Tom, "Askold's Grave", "The Enemy strength", "May night". Pers segera mencatat kejelasan gaya konduktornya, kealamian, kurangnya postur tubuh, ritme besi yang ditransmisikan ke para pemain, rasa halus dan rasa warna orkestra yang indah. Dengan perolehan pengalaman, ciri-ciri Rachmaninoff sebagai musisi ini mulai terwujud secara maksimal, dilengkapi dengan kepercayaan diri dan otoritas dalam bekerja dengan solois, paduan suara, dan orkestra.

Dalam beberapa tahun berikutnya, Rachmaninoff, yang sibuk dengan komposisi dan aktivitas pianistik, hanya sesekali memimpin. Masa kejayaan bakat konduktornya jatuh pada periode 1904-1915. Selama dua musim dia telah bekerja di Teater Bolshoi, di mana interpretasinya tentang opera Rusia sangat sukses. kejadian bersejarah dalam kehidupan kritikus teater menyebut pertunjukan ulang tahun "Ivan Susanin", yang dia bawakan untuk menghormati peringatan seratus tahun kelahiran Glinka, dan "Minggu Tchaikovsky", di mana, di bawah tongkat estafet Rachmaninoff, "The Queen of Spades", "Eugene Onegin", "Oprichnik" dan balet.

1

Artikel tersebut mempertimbangkan pengaruh lanskap terlampir pada karya komposer SV Rakhmaninov. Dia menciptakan gayanya sendiri, yang kemudian memengaruhi musik Rusia dan dunia abad ke-20. Sifat perkebunan Ivanovka di provinsi Tambov menjadi inspirasinya. Di sini dia bekerja, beristirahat, dan mendapatkan kekuatan untuk turnya. Hampir semua yang ditulis oleh Rachmaninov di Rusia dibuat di Ivanovka. Demi musim panas di Ivanovka, Sergei Vasilievich menolak tawaran tur yang paling menguntungkan. Menjelaskan alasan krisis kreatifnya setelah pergi ke luar negeri, Rachmaninov mengatakan bahwa, setelah meninggalkan Rusia, dia kehilangan dirinya sendiri, bahwa "seorang musisi yang telah kehilangan akar musik, tradisi, dan tanah airnya tidak memiliki keinginan untuk berkreasi."

komposer

melampirkan lanskap

1.Anichkina N.V. Pengaruh karakteristik lanskap terlampir pada permainan rakyat. /Masalah pendidikan berkelanjutan: desain, manajemen, fungsi: Prosiding Konferensi Ilmiah dan Praktis Internasional VIII. (21-22 Mei 2010; Lipetsk): Pukul 3 - Lipetsk: LGPU, 2010. Bagian 1. - hal. 165-168.

2. Gumilyov L.N. Etnogenesis dan biosfer Bumi. -M.: Rolf, 2002. - 560 hal.

3. Referensi sejarah tentang Gereja Kazan di desa. Staraya Kazinka, Distrik Michurinsky, Wilayah Tambov. [Sumber daya elektronik] / URL: http://starkazinka.prihod.ru/history (diakses 10.01.2016)

4. Museum-estate S.V. Rachmaninov. [Sumber daya elektronik] / URL: https://ru.wikipedia.org/wiki (diakses 01/10/2016)

5. Rachmaninov Sergei Vasilievich (kenangan tentang dia). [Sumber daya elektronik] / URL: http://chtoby-pomnili.com/page.php?id=1136 (diakses 01/10/2016)

6. Rachmaninov, Sergey Vasilievich https: [Sumber elektronik] / URL: https: //ru.wikipedi a.org/wiki/ (diakses 10.01.2016)

7. Frayonova O.V. Rachmaninov // Bolshaya Ensiklopedia Rusia. Volume 28. - Moskow, 2015. - hal. 267-270.

Jiwa berjuang untuk cahaya dan wawasan,
Mempersiapkan kehidupan baru penerbangannya.
Ivanovka dibanjiri lilac,
Dari kebahagiaan, hati bernyanyi dengan gembira.
Kristal Energi Ungu
Cinta universal terputus oleh arus,
Sergius membunyikan lonceng surgawi untuk kita,
Dan aliran musik ilahi mengalir!

A.K. Lukin

Lanskap terlampir adalah salah satu konsep mendasar dalam sistem sejarah sosio-alam, yang mempelajari interaksi alam dan masyarakat yang muncul dan berkembang di wilayah yang terpisah dan dalam periode waktu sejarah tertentu.

Rachmaninov Sergei Vasilyevich (1873-1943) - komposer Rusia, pianis virtuoso, konduktor. Disintesis dalam karyanya prinsip-prinsip sekolah komposer St. Petersburg dan Moskow (serta tradisi musik Eropa Barat) dan menciptakan gaya aslinya sendiri, yang kemudian memengaruhi musik Rusia dan dunia abad kedua puluh

Sergei Vasilyevich Rachmaninov lahir dari keluarga bangsawan. Ayah sang komposer, Vasily Arkadyevich (1841-1916), berasal dari bangsawan provinsi Tambov. Desa Staraya Kazinka adalah sarang keluarga dari keluarga bangsawan Rachmaninoff. Desa ini terletak di distrik Michurinsky, dimana wilayah Tambov berbatasan dengan wilayah Lipetsk.

Nenek moyang cabang Tambov dari Rachmaninov adalah pelayan kerajaan Ievliy Kuzmich Rachmaninov, yang menetap di Staraya Kazinka pada tahun 1727. Perwakilan dari keluarga Rachmaninov, yang keluar dari Staraya Kazinka, adalah pendidik terkenal abad ke-18, penerjemah dan humas Ivan Gerasimovich Rachmaninov (1753-1807), ahli matematika Rusia, profesor dan rektor Universitas Kiev Ivan Ivanovich Rachmaninov (1826-1897 ), musisi dan komposer terkenal Sergei Vasilievich Rachmaninov (1873-1943)

Di penghujung tahun 1889, Rachmaninov datang mengunjungi Varvara dan Alexander Satin. Perkebunan Ivanovka mereka di provinsi Tambov menjadi tempat liburan favoritnya dan laboratorium kreatif terbaiknya. Ivanovka menjadi tempat dia "selalu bercita-cita". Ivanovka dalam kehidupan Rachmaninov mengambil tempat khusus. “Saya menganggapnya milik saya,” tulis S. Rachmaninov dalam salah satu suratnya kepada M. Shaginyan, “karena saya telah tinggal di sini selama 23 tahun. Di sinilah untuk waktu yang lama, ketika saya masih sangat muda, saya bekerja dengan baik” (8 Mei 1912, Ivanovka).

Di sinilah Rachmaninoff menciptakannya karya-karya terbaik, di sini dia sebagian besar dibentuk sebagai kepribadian, sebagai seorang komposer. Di Ivanovka, Sergei Rachmaninoff bertemu dengan tiga bersaudara Skalon, salah satunya adalah Vera. Gadis itu jatuh cinta dengan seorang musisi muda, dan dia membalasnya. Rachmaninov mendedikasikan untuknya roman "In the Silence of the Secret Night", yang dibuat di Ivanovka, ditulis olehnya untuk syair Alexander Fet. Setelah berangkat ke Moskow, dia menulis lebih dari seratus surat yang menyentuh dan luhur untuknya. Sergei Rachmaninoff mendedikasikan romansa untuk cello dan piano dan gerakan kedua Konserto Piano Pertama untuk Vera Skalon. Pada usia 19 tahun, Rachmaninoff lulus dari konservatori. Karya kelulusannya adalah opera "Aleko" berdasarkan karya A. S. Pushkin "Gypsies". Selain itu, konserto piano pertama, sejumlah roman, karya piano ditulis, termasuk pendahuluan dalam C-sharp minor, yang menjadi salah satu karya Rachmaninov yang paling terkenal. Pada periode 1890 hingga 1917, ia menghabiskan hampir setiap musim semi, musim panas, dan seringkali musim gugur di Ivanovka. Pada tahun 1902, ia menikahi putri Satin dan sepupunya Natalya Alexandrovna (1877-1951) Kedua putri Sergei Vasilyevich dan Natalya Alexandrovna, Irina (1903) dan Tatyana (1907), lahir di Ivanovka. Di sinilah, di antara bentangan padang rumput, bakat musisi hebat berkembang pesat. Di sini dia bekerja keras dan membuahkan hasil. Konser piano, momen musik, etudes-lukisan, roman, karya simfoni "Gypsy Capriccio", "Cliff" dan banyak lainnya muncul di Ivanovka. Pada periode 1890 hingga 1917, S.V. Rakhmaninov hidup sesuai dengan jadwal berikut: musim gugur, musim dingin - tur Rusia, Eropa, Amerika; musim semi, musim panas - kehidupan di Ivanovka. Demi musim panas di Ivanovka, Sergei Vasilievich menolak tawaran tur yang paling menguntungkan. Ivanovka baginya, dengan kata-katanya sendiri, "sebuah biara yang disayangi oleh hati dan jiwa." Rachmaninov menyukai taman Ivanovo, taman teduh yang luas, kolam, udara bersih, dan aroma ladang serta padang rumput yang berdekatan dengan perkebunan. Dekorasi dan kebanggaan taman Ivanovo saat itu adalah lilac. Semak lilac terpisah ditanam bahkan di antara pohon buah-buahan di taman. Sergei Rachmaninov sangat menyukai bunga lilac yang mekar. Dia menginspirasi dia untuk membuat karya. Salah satu romannya disebut Lilac. Tempat dan waktu pembuatan - Ivanovka, April 1902. Penulis puisi - E. Beketova, putri tertua Profesor A. N. Beketov, Rektor Universitas Moskow.

Di pagi hari, saat fajar,

Di rerumputan yang berembun

Saya akan segar di pagi hari untuk bernafas;

Dan di tempat teduh yang harum

Di mana lilac berkerumun

Aku akan mencari kebahagiaanku...

Hanya ada satu kebahagiaan dalam hidup

Aku ditakdirkan untuk menemukan

Dan kebahagiaan itu hidup dalam lilac;

Di dahan hijau

Pada kuas yang harum

Kebahagiaan saya yang malang mekar.

Salah satu penampil romansa pertama adalah A. Nezhdanova, yang juga berasal dari wilayah Tambov. Dalam memoarnya, dia menulis: “Menjadi seniman Teater Bolshoi dan tampil di konser, saya selalu memasukkan roman Rachmaninov dalam program saya: Saya membawakan roman favorit semua orang yang terinspirasi “Lilac”, “Di sini bagus”, “Di jendela saya” , “Pulau” dan banyak lainnya, sama indahnya dalam ekspresi, puisi, dan keindahan melodi karya mereka.

S.A. Satina, sepupu sang komposer menulis: "Sebuah desa kecil Ivanovka, sekitar 100 rumah tangga, berdampingan dengan perkebunan kami. Ladang tak berujung terbentang di sekitar kami, menyatu dengan langit di cakrawala. Di kejauhan, di barat, orang dapat melihat menara lonceng paroki kami gereja, terletak lima mil dari Ivanovka kincir angin seseorang, ke timur - tidak ada apa-apa selain ladang, dan ke selatan - hutan aspen kami.Bermil-mil jauhnya di sekitar Ivanovka, aspen ini dan taman kami di dekat rumah adalah satu-satunya pohon di antara ladang, dan oleh karena itu aspen ini menjadi tempat berlindung bagi kelinci, rubah, dan bahkan serigala yang terkadang lari dari suatu tempat, terutama bagi burung yang membangun sarangnya di sana dan memenuhi udara dengan kicauan dan nyanyian.

Hampir semua yang ditulis oleh Rachmaninov di Rusia melewati Ivanovka. Di Ivanovka, Rachmaninov mengerjakan drama simfoni The Cliff, The Island of the Dead, The Gypsy Capriccio, The First and Second Symphonies, opera Monna Vanna, The Miserly Knight dan Francesca da Rimini, The Liturgy of St. puisi "The Bells", Konser Piano Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat. Di Ivanovka, Sergei Vasilyevich menulis 24 pendahuluan, 9 lukisan etudes, 2 sonata, 49 roman. Pada tanggal 1 November 1918, Rachmaninoff beremigrasi ke Amerika Serikat. Dia tidak pernah lagi di Rusia. Sehubungan dengan kepergiannya, ia memulai krisis kreatif, ia berhenti menulis musik. Hanya delapan tahun kemudian dia kembali menulis. Rachmaninoff mulai berkarya dan menciptakan enam karya, termasuk Konserto Keempat dan Tiga Lagu Rusia. Menjelaskan alasan diamnya setelah pergi ke luar negeri, Rachmaninov mengatakan bahwa, setelah meninggalkan Rusia, dia kehilangan dirinya sendiri, bahwa "seorang musisi yang telah kehilangan akar musik, tradisi, dan tanah airnya tidak memiliki keinginan untuk berkreasi." Menyadari bahwa dia tidak dapat kembali ke Ivanovka, dia mencoba untuk menciptakan kembali kesamaan dengan sifat Ivanovka selama pembangunan sebuah vila di Swiss, tempat dia tinggal dari tahun 1930 hingga 1940. Kembali ke Amerika Serikat pada tahun 1941, dia menyelesaikannya pekerjaan terakhir"Tarian Simfoni". Selama Perang Dunia Kedua, Rachmaninoff mengadakan beberapa konser di Amerika Serikat, untuk mendukung Tentara Merah. Uang tunai dia menyampaikan dengan kata-kata: “Dari salah satu orang Rusia, semua kemungkinan bantuan untuk rakyat Rusia dalam perjuangan mereka melawan musuh. Saya ingin percaya, saya percaya pada kemenangan penuh. Dengan uang komposer, sebuah pesawat tempur dibangun untuk tentara. Rachmaninov sangat ingin pulang. Menurut memoar cucu Alexander, Rachmaninov "sangat dalam dan tulus mencintai Rusia, Tanah Airnya, tetapi dia tidak tahan dengan sistem Soviet dan para pemimpinnya." Sampai akhir hayatnya, dia menyimpan kenangan indah tentang "tanah airnya" Ivanovka dan berusaha untuk pergi ke sana. Tiga lagu Rusia yang ditulis selama tahun-tahun ini, Simfoni Ketiga, tarian Simfoni - ini adalah cintanya pada Rusia, pada tanah airnya, yang dia cium ketika pergi ke luar negeri, dan ke mana dia kembali. Setelah kematiannya, daftar ditemukan dengan sekretaris, dengan nomor ratusan alamat, yang bantuannya diberikan atas nama Rachmaninov. Dia selalu membantu Rusia dan Rusia.

Tempat yang luas dalam karya S.V. Rakhmaninov ditempati oleh gambar-gambar alam Rusia. Ivanovka memainkan peran penting dalam kemunculan lukisan musik khas Rusia miliknya. "Pemandangan" Rachmaninoff yang indah, dibuat di Ivanovka atau di bawah pengaruhnya, luar biasa karena tidak hanya menyampaikan gambar alam, tetapi juga keadaan emosionalnya, yang, bersama dengan persepsi visual dan pendengaran tentang alam oleh komposer, mencerminkan segalanya. yang digabungkan dalam idenya tentang Tanah Air - jiwa orang Rusia, cintanya pada tanahnya, pikirannya, lagunya. Di perkebunan Ivanovo, kecenderungan lain dari S.V. Rachmaninoff juga terungkap. Dia orang Rusia. Dan orang Rusia, sebagai sebuah bangsa, dibentuk sebagai kelompok etnis agraris. Menanam sesuatu ada dalam darah orang Rusia. Bahkan sekarang, meskipun makanan berlimpah di toko, bahkan orang Rusia yang sangat kaya pasti akan menanam tanaman pertanian di dekat rumah mereka. Rachmaninov juga bekerja pertanian: mencoba meningkatkan jenis ternak, membeli peralatan baru yang modern, tertarik pada kerja lapangan. Dengan lanskap Rusia, karya Rachmaninoff dihubungkan oleh intinya, gerakan jiwa yang paling dalam, yang memunculkan inspirasi. Rachmaninov berkata: "Saya seorang komposer Rusia, dan tanah air saya meninggalkan jejak pada karakter dan pandangan saya." Musik Sergei Vasilyevich Rachmaninov secara organik dipadukan dengan puisi Fyodor Ivanovich Tyutchev. Komposer menulis empat roman berdasarkan puisi Tyutchev. Dalam karyanya, Rachmaninov pertama kali beralih ke lirik Tyutchev pada tahun 1906, ketika dia menulis dua roman: yang tragis: "Dia mengambil segalanya dariku" dan lirik "Fountain". Mereka ditulis pada musim panas di Ivanovka. Tapi salah satu contoh paling luar biasa dari karya vokal kamar Rachmaninov adalah roman "Spring Waters" dengan syair F. I. Tyutchev. Seolah-olah dibanjiri aliran matahari dan kegembiraan berkecamuk di dalamnya. "Utusan muda" musim semi dengan gembira membangunkan semua orang di sekitar dan menginformasikan tentang pembaruan yang akan datang, karena alam telah sangat menantikannya. Energi musik menekankan kekuatan yang diilhami dari transformasi misterius ini, yang berulang setiap tahun, tetapi setelah musim dingin yang panjang, baik alam maupun manusia menantikan tetes musim semi. Musik Rachmaninov dalam "Spring Waters" kembali ke mitos Slavia kuno dan perasaan menunggu cinta, keinginan yang kuat untuk memperbarui Bumi, yang ada di alam bawah sadar dan bangun dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya setiap musim semi.

Salju masih memutih di ladang, Dan air sudah bergemerisik di musim semi - Mereka berlari dan membangunkan pantai yang mengantuk, Mereka berlari, dan bersinar, dan mereka berkata ... Mereka berkata sampai akhir: "Musim semi akan datang, musim semi akan datang, Kami adalah pembawa pesan musim semi muda, Dia mengirim kami ke depan Musim semi akan datang, musim semi akan datang, Dan hari-hari yang tenang dan hangat di bulan Mei Sebuah tarian bundar yang cerah dan cerah Kerumunan orang dengan riang di belakangnya! .. "

Musik Rachmaninov menyampaikan ekstasi hidup. Itu mengalir seperti melodi lebar yang tak berujung (Second Concerto), lalu mendidih seperti aliran mata air yang deras (romansa "Spring Waters"). Rachmaninov berbicara tentang saat-saat ketika seseorang menikmati kedamaian alam atau bersukacita dalam keindahan padang rumput, hutan, danau - dan musik menjadi sangat lembut, ringan, semacam transparan dan rapuh (romansa "Ini bagus di sini", " Pulau", "Lilac") , Dalam "lanskap musik" Rachmaninov, pesona alam Rusia tersampaikan secara halus dan spiritual: luas, luas, sangat murah hati, dan puitis.

Rachmaninoff memperkaya musik Rusia dengan pencapaian seni abad ke-20 dan merupakan salah satu yang membawa tradisi nasional ke babak baru. Rachmaninoff memperkaya dana intonasi musik Rusia dan dunia dengan bagasi intonasi nyanyian Znamenny Rusia Kuno. Rachmaninov membawa musik piano Rusia abad ke-20 ke tingkat dunia, menjadi salah satu komposer Rusia pertama yang karya pianonya termasuk dalam repertoar semua pianis di dunia.

Karya Rachmaninov secara konvensional dibagi menjadi tiga atau empat periode: awal (1889-1897), dewasa (terkadang dibagi menjadi dua periode: 1900-1909 dan 1910-1917) dan akhir (1918-1941). Dan kita melihat bahwa masa paling produktifnya adalah ketika dia dikelilingi oleh alam Rusia, yang memberinya makan, memberinya kekuatan dan inspirasi. Rusia tidak melupakan putranya. Pada tahun 1968, sebuah museum dibuat, dan sejak 1987 - Museum-Estate of S.V. Rachmaninov di desa Ivanovka, distrik Uvarovsky, wilayah Tambov. Sejak 1982, Festival Musik Internasional dinamai S.V. Rachmaninov. Selain itu, dalam rangka International Rachmaninov Music Festival, konser secara tradisional diadakan di Kazinka.

Rachmaninoff sang komposer sering dikatakan sebagai "komposer paling Rusia". Rachmaninoff memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan musik sakral Rusia (Liturgi St. John Chrysostom, 1910; Vesper, 1916). Rachmaninov adalah produk dari sifat Rus dan Rusia. Dia adalah perwujudan dari peribahasa Rusia, seperti ini: "Yah, orang Rusia seperti apa yang tidak suka mengemudi dengan cepat." Sergei Vasilievich menyukai menunggang kuda, berperahu motor, dan mengendarai mobil. Rachmaninoff menulis karya yang mengungkapkan perasaan bahagia yang dialami orang-orang di antara ladang, hutan, padang rumput, dan ladang. Maxim Gorky berkata tentang dia: "Seberapa baik dia mendengar kesunyian." Rachmaninov mensintesis berbagai tren seni musik nasional dan menggabungkannya ke dalam gaya nasional Rusia. Rachmaninov menyukai taman Ivanovo, taman teduh yang luas, kolam, udara bersih, dan aroma ladang serta padang rumput yang berdekatan dengan perkebunan. Ivanovka adalah bagian dari Tanah Air yang agung. Sifatnya telah berkontribusi pada kejengkelan kesadaran nasional komposer dan membangkitkan patriotisme. Dan ini cinta yang besar ke lanskap Rusia yang tertutup yang kita dengar di semua karyanya.

Tautan bibliografi

Pushilin N.O. KREATIVITAS SERGEY VASILIEVICH RACHMANINOV SEBAGAI REFLEKSI LANSKAP YANG MENGANDUNG // Mahasiswa Internasional buletin ilmiah. – 2016. – № 2.;
URL: http://eduherald.ru/ru/article/view?id=14334 (tanggal akses: 18/06/2019). Kami sampaikan kepada Anda majalah-majalah yang diterbitkan oleh penerbit "Academy of Natural History" Sergei Vasilyevich Rachmaninov lahir pada tanggal 20 Maret 1873 dari sebuah keluarga bangsawan di perkebunan Oneg, milik ibunya, dekat Novgorod. Di sini masa kanak-kanak dari komposer masa depan berlalu. Di masa kanak-kanak dan remaja, keterikatan pada sifat puitis Rusia muncul, pada gambar-gambar yang dia putar lebih dari sekali dalam karyanya. Pada tahun-tahun yang sama, Rachmaninov cukup sering mendengarkan bahasa Rusia. lagu daerah yang sangat mencintainya sepanjang hidupnya. Mengunjungi biara Novgorod bersama neneknya, Sergei Vasilievich mendengarkan lonceng Novgorod yang terkenal dan melodi ritual Rusia kuno, di mana ia selalu mencatat asal usul nasional dan rakyat. Ke depan, hal ini akan tercermin dalam karyanya (puisi-cantata "The Bells", "All-Night Vigil").

Rachmaninoff tumbuh dalam keluarga musik. Kakeknya, Arkady Alexandrovich, yang belajar di bawah bimbingan John Field, adalah seorang pianis dan komposer amatir. Beberapa tulisannya diterbitkan pada abad ke-18. Ayah dari komposer hebat, Vasily Arkadyevich Rachmaninov, adalah seorang pria dengan bakat musik yang luar biasa. Ibunya adalah guru piano pertamanya, meskipun, menurut memoar komposernya sendiri, pelajaran itu membuatnya "sangat tidak senang". Tapi di usia empat tahun, dia sudah bisa bermain empat tangan dengan kakeknya.

Ketika calon komposer berusia 8 tahun, keluarganya pindah ke Petersburg. Pada saat itu kemampuan musikal cukup mencolok, dan pada tahun 1882 ia diterima di St. Petersburg Conservatory, di kelas piano junior V. V. Demyansky. Pada tahun 1885, pada saat itu seorang musisi yang sangat muda, tetapi sudah terkenal, sepupu dari Sergei Vasilyevich, A. I. Siloti, mendengarkan Rachmaninov. Yakin dengan bakat sepupunya, Siloti membawanya ke Konservatorium Moskow, ke kelas Nikolai Sergeevich Zverev. Setelah belajar dengan Zverev, dan kemudian dengan Siloti (karena Zverev hanya belajar dengan anak-anak), di departemen senior konservatori, Rachmaninov mulai mempelajari komposisi di bawah bimbingan S. I. Taneyev dan A. S. Arensky. Di sini Sergei Rachmaninov pertama kali bertemu dengan P.I. Tchaikovsky. komposer terkenal Saya memperhatikan seorang siswa yang cakap dan mengikuti perkembangannya dengan cermat. Setelah beberapa waktu, P.I. Tchaikovsky berkata: "Saya meramalkan masa depan yang cerah untuknya."

Berbakat dengan luar biasa telinga untuk musik dan ingatan, Rachmaninoff dengan cemerlang menyelesaikan pelajaran piano pada usia 18 tahun. Dan setahun kemudian, pada tahun 1892, ketika dia lulus dari Konservatorium Moskow di kelas komposisi, dia dianugerahi medali emas besar untuk keberhasilan pertunjukan dan komposisi yang luar biasa. Bersama dia, Scriabin lulus dari konservatori yang mendapat medali emas kecil, karena. yang besar hanya diberikan kepada siswa yang lulus dari konservatori dalam dua spesialisasi (Scriabin lulus sebagai pianis). Untuk ujian akhir, Rachmaninoff mempersembahkan opera satu babak Aleko (berdasarkan puisi Pushkin The Gypsies), yang ditulisnya hanya dalam 17 hari! Baginya, Tchaikovsky, yang hadir pada ujian, memberikan "cucu musik" (Rakhmaninov belajar dengan Taneyev, siswa favorit Pyotr Ilyich) lima dengan tiga plus. Setahun kemudian, opera komposer berusia 19 tahun itu dipentaskan di Teater Bolshoi. Musik opera, yang memikat dengan semangat muda, kekuatan dramatis, kekayaan dan ekspresi melodi, sangat dihargai oleh musisi, kritikus, dan pendengar terbesar. Dunia musik memperlakukan "Aleko" bukan sebagai tugas sekolah, tetapi sebagai ciptaan master tertinggi. P. I. Tchaikovsky sangat menghargai opera tersebut: “Saya sangat menyukai karya yang indah ini,” tulisnya kepada saudara laki-lakinya. DI DALAM tahun-tahun terakhir kehidupan Tchaikovsky, Rachmaninoff sering berkomunikasi dengannya. Dia sangat mengapresiasi pencipta The Queen of Spades. Didorong oleh kesuksesan pertama dan dukungan moral Tchaikovsky, Rachmaninoff, setelah lulus dari konservatori, membuat sejumlah karya. Diantaranya adalah fantasi simfoni "Tebing", suite pertama untuk dua piano, "Momen Musikal", pendahuluan minor C-sharp, roman: "Jangan bernyanyi, cantik, bersamaku", "Dalam keheningan malam rahasia ", "Pulau", " Mata Air. Terkesan dengan kematian Tchaikovsky pada tahun 1893, Ellegiac Trio dibentuk.

Keragaman bakat Rachmaninov diekspresikan dalam peran sebagai konduktor, komposer, pemain, meskipun komposernya sendiri sering berbicara tentang rasa takut tidak menemukan dirinya sendiri, dan di akhir hidupnya ia menulis:

“… Aku tidak menemukan diriku…”

Komposer ini disebut sebagai salah satu melodis paling menonjol. Dia sendiri berkata:

"Saya ingin menyanyikan tema di piano seperti penyanyi akan menyanyikannya."

V. Bryantseva mencatat kombinasi organik dalam melodinya dari pepatah yang sudah terbentuk dengan satu-satunya pernapasan yang muncul, prosesualitas, yang mewujudkan ciri-ciri melo epik asli Rusia. Beginilah "melodi dali" Rachmaninov asli (B. Asafiev) lahir dengan interaksi yang kompleks dari prinsip-prinsip lirik dramatis dan umum lagu individu.

Ini adalah melodi liris-epik dari jenis baru, membawa potensi dramatis, yang sifatnya berada dalam rasio khusus dan pergantian metode pengembangan statis dan dinamis yang cepat (L. Mazel).

Melodi Rachmaninoff selalu dikaitkan dengan asal-usul rakyat, tema tanah air, lonceng Rusia.

Dari warisan yang kaya, yang mencakup berbagai genre dan topik, kami hanya akan fokus pada beberapa karya komposer:

Karya piano oleh S. V. Rachmaninov

Dalam karya sang master, karya piano merupakan bagian terpentingnya; kebanyakan dari mereka ditulis di Rusia. Gambaran suara piano yang diciptakan olehnya berfungsi untuk menyampaikan kedalaman keberadaan itu sendiri. Setelah menghadirkan gambaran lonceng yang memiliki makna filosofis dan ideologis, sang komposer menegaskannya dalam budaya musik piano sebagai tema Kekal.

Drama fantasi (op. 3, 1892) termasuk drama: "Elegy", "Prelude", "Melody", "Polishinelle", "Serenade". Siklus tersebut menandai kombinasi dari individualitas bahasa Rachmaninov dan hubungannya dengan pendahulunya. Dalam "Elegy" - fitur melodi Chopin, lagu Schubert; Sarkasme dan keanehan Liszt - di "Polishinelle".

"Enam Momen Musikal" (1896) merupakan perwujudan gagasan Rachmaninoff dalam membangun prinsip optimis. Mula-mula diciptakan sebagai karya tersendiri, kemudian digabungkan menjadi satu siklus sesuai dengan prinsip perkembangan citra dari kegelapan menuju terang. Puncak kegelapan dan tragedi adalah No.3; kemudian jalur perkembangan citra melewati badai kehebohan di No. 4 - hingga lirik di No. 5, dengan puncak (kemenangan cahaya) di No. 6.

Sketsa-gambar (enam sketsa-gambar op.33, 1911; sembilan sketsa-gambar op.39, 1916-1917) pada dasarnya adalah "sketsa", mereka memiliki hubungan bersyarat dengan genre sketsa.

Pendahuluan oleh Rachmaninoff

Secara tradisional, pendahuluan disajikan sehubungan dengan dua cara keberadaan:

• sebagai pengantar fuga (dalam siklus, misalnya, J.S. Bach);
• miniatur (dalam karya Chopin, Lyadov).

Dalam karya Rachmaninov, arah ketiga muncul dalam kehidupan genre:

— drama besar independen.

Dalam siklus pendahuluan, ada kombinasi tiga prinsip: lirik, epik, dan drama. Mereka menutupi lingkaran lebar gambar, dibedakan oleh keahlian, kecemerlangan, pengembangan bentuk, monumentalitas; tidak memiliki nama program.

Perbandingan siklus pendahuluan (sepuluh pendahuluan op. 23, 1903 dan tiga belas pendahuluan op. 32, 1910) menunjukkan perubahan dalam rasio bidang kiasan dan emosi dalam musik: suasana lirik puitis ringan yang menjadi karakteristik dari siklus sebelumnya diganti di kemudian hari dengan peningkatan peran yang mengganggu, dramatis, fatal; juga - epik yang megah dan peningkatan kecerahan warna nasional. Ini memengaruhi gaya penulisan piano: peningkatan monumentalitas, kekayaan warna memberikan fitur orkestra.

Sonata

Genre sonata piano secara keseluruhan bukanlah ciri khas komposer ini, berbeda dengan orang-orang sezamannya. Snata No. 1 dalam d-moll (op. 28, 1907) (serta No. 2 dalam b-moll, op. 36, 1913) mengesankan dengan kedalaman, meskipun itu bukan salah satu karya yang paling banyak ditampilkan dan populer.

Konser untuk piano dan orkestra

Sebelum Rachmaninoff, genre piano concerto diwujudkan dalam karya Balakirev, Rubinstein, tetapi tidak menentukan siapa pun. Bagi komposer ini, genre ini menjadi salah satu yang terpenting, menyerap seluruh dunia kiasan karyanya. Satu dari fitur utama adalah kesatuan dari tiga prinsip dalam konsernya (serta pendahuluan): liris, epik, dan dramatis.

Konser piano SV Rachmaninov bisa disebut semacam hasil karyanya: meringkas apa yang dikumpulkan komposer dalam pendahuluan, simfoni, dll. Ini terutama -

• monumentalitas,
• konser,
• keahlian.

Dia simfoni 4 konserto merayakannya tonggak sejarah kreativitas, mengambil tradisi ini dari Tchaikovsky.

No.1 (fis-moll, 1891)- Lulus dari konservatori. Konserto piano pertama, yang ditandai dengan lirik yang tulus dan gelisah, berhasil diterima;

Konser Piano Kedua (c-moll, 1901) merayakan jalan keluar dari krisis dan membuka periode matang kreativitas. Sebagai tanda terima kasih, komposer mendedikasikannya untuk V. Dahl, seorang psikoterapis dan ahli hipnotis, yang berhasil meyakinkannya tentang kesuksesan pekerjaan yang tak tergantikan;

Konser Piano Ketiga (d-moll, 1909) menunjukkan salah satu puncak dari seluruh karya komposer. Arti sebenarnya akan dipahami hanya pada waktunya (maka akan diberi nomor di antaranya mahakarya terbesar Rusia musik pianika abad XX);

No.4 (g-moll, 1926), didedikasikan untuk N. Medtner, dibuat selama lebih dari satu tahun, merangkum pencarian kreatif.

Seringkali, Rhapsody on a Theme of Paganini (a-moll, 1934) juga termasuk di antara concerto, di mana kualitas konser yang melekat memungkinkan karya tersebut "dianggap sebagai Konserto Kelima" (ditulis dalam bentuk variasi).

Simfoni oleh Rachmaninoff

(No. 1, d-moll, 1895; No. 2, e-moll, 1906-1907; No. 3, a-moll, 1935-1936)

Simfoni Pertama oleh S. V. Rachmaninoff ternyata tidak diterima oleh orang-orang sezaman, menandai titik balik dalam karya sang master: penampilannya gagal. Karya itu monumental, kembali ke simfonisme lirik-dramatis Tchaikovsky, citra, dan sarana musik dan ekspresif yang kompleks dari para komposer (dikombinasikan dengan ciri-ciri gaya individu pengarang). Kegagalan menjadi pukulan telak bagi sang komposer sehingga menimbulkan depresi yang berkepanjangan. Komposer menulis:

“Setelah Symphony ini, saya tidak mengarang apapun selama sekitar tiga tahun. Dia seperti orang yang terkena stroke dan dalam waktu yang lama kepala dan tangannya diambil… ”.

Musik Simfoni Kedua mengungkap citra Rus yang sangat menyedihkan, monumentalitas dan keluasan yang epik dipadukan dengan kedalaman lirik yang menembus.

Suasana hati Simfoni Ketiga mengungkapkan tragedi dan kematian, mereka penuh dengan kerinduan akan yang hilang (seperti dalam Symphonic Dances, tema urutan abad pertengahan "Dies irae" ("Day of Wrath") terdengar di sini, yang dengan tegas memasuki kesadaran musik sebagai simbol kematian, batu.

"Tarian Simfoni"- karya terakhir sang komposer yang ditulis pada tahun 1940, ketika nafas Perang Dunia II sudah menyentuh Eropa.

Kreativitas vokal dan paduan suara

Karya vokal SV Rachmaninov secara keseluruhan ditandai dengan kecenderungan penguatan bertahap peran awal deklamasi (siklus roman op. 26, 1906; pada siklus berikutnya op. 34 dan 38 tren ini akan terwujud bahkan lebih cerah).

Salah satu karya filosofis terpenting dari komposer adalah puisi "The Bells" untuk orkestra, paduan suara, dan solois di op. Edgar Poe dalam menceritakan kembali gratis Balmont (1913). Pekerjaan ini - contoh genre campuran yang menggabungkan fitur simfoni dan oratorio.

Sisi lain dari aspirasi ideologis komposer di "Berjaga Sepanjang Malam"(1915, untuk paduan suara capella) ke teks liturgi yang dikanonkan. Ciri terpentingnya adalah kebangsaan yang dalam dari struktur figuratif dan konten intonasional. Di sini komposer menggunakan melodi Znamenny dan nyanyian kuno lainnya, mewujudkan temuannya di bidang penyajian paduan suara polifonik, harmonisasi jalinan musik, sifat intonasionalnya.

Opera karya Rachmaninoff

Opera The Miserly Knight (1905, berdasarkan teks tragedi A. Pushkin) dan Francesca da Rimini (1905, setelah Dante, libretto oleh Tchaikovsky), yang berisi tanda-tanda genre opera kecil, didasarkan pada tragedi. Selain itu, pada tahun 1906 komposer menciptakan opera "Salambo" (libretto oleh M. Slonov, sekarang hilang), dan sejak 1907. mengerjakan opera "Mona Vanna" (setelah Maeterlinck), tetapi membiarkannya belum selesai, tidak lagi beralih ke genre opera dalam karyanya.

Menjaga sepanjang cara kreatif hubungan erat dengan tradisi, komposer S.V. Rakhmaninov mengembangkan, memperbarui, memikirkannya kembali dalam karya-karyanya. Kriteria evaluasi tertinggi baginya adalah kesegeraan dan ketulusan pernyataan, yang, dalam hubungannya dengan keindahan, kedalaman, dan kekuatan luar biasa dari pengaruh musiknya, menjadikannya abadi dan relevan, menempatkannya di atas batas waktu.

Mengenai topik ini, kami telah menyiapkan teka-teki silang online tentang musik master ini -

Apakah kamu menyukainya? Jangan sembunyikan kegembiraan Anda dari dunia - bagikan